MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
DISKUSIDI KELAS V SD NEGERI 030313 GUNUNG SITEMBER KAB. DAIRI
TA 2011/2012
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Guru Sekolah Dasar
OLEH :
PRISKA SILALAHI 108313260
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat dan karunia yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.Adapaun judul dari skrispi ini adalah “MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DI KELAS V SD NEGERI 030313 GUNUNG SITEMBER KAB.DAIRI TAHUN AJARAN 2011/2012”
Skripsi dibuat sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata-1
Ilmu Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi isi, teknik dan bahasanya.Untuk itu dengan
kerendahan hati penulis menerima kritik dan saran yang tentunya dapat
membangun, sehingga untuk masa yang akan datang dapat memberikan informasi
yang terbaik lagi dan berguna juga bagi para pembaca.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada beberpa pihak yang
menolong penuils baik dari segi gagasan, waktu dan nasehat sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.Ucapan terima kasih ini penulis berikan kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs.Nasrun,M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof.Dr.Yusnadi,M.S selaku Pembantu Dekan I dan Drs.Aman
Simare-mare selaku Pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs.Khairul Anwar,M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP
UNIMED dan Drs.Ramli Sitorus,M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD
Fakultas Ilmu Pendidikan.
5. Ibu Dra.Mastiana Ritonga, M.Pd, sebagai pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs.Demmu Karo-Karo, M.Pd , Drs.Robenhard Tamba,M.Pd ,
Drs.Edward Purba,M.A selaku penguji yang telah memberikan masukan
7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis selama perkuliahan.
8. Bapak Agustinus Pinem selaku kepala sekolah dan Ermas Pasaribu,S.pd
selaku walikelas V SD Negeri 030313 Gunung Sitember yang telah
banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian.
9. Ayahanda Maruli Silalahi dan Roslina Berutu, Adinda Susi Silalahi,
Hotmin Silalahi, Sondi Silalahi, Sari Devi Silalahi, Dan Sahman Silalahi
dan seluruh keluarga yang telah membantu dan membimbing penulis serta
memberi dukungan kepada penulis selama ini sehingga dapat
menyelesaikan S1 Jurusan PGSD Universitas Negeri Medan.
10.Sahabat-sahabatku, khususnya Debora Saragih, Wilda Natalisna Barus dan
seluruh teman-teman kelas A Ekstensi yang telah memberikan motivas
kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
memerlukannya.
Medan, Agustus 2012
Penulis
ABSTRAK
PRISKA SILALAHI. 108313260 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan metode diskusi Di kelas V SD Negeri 030313 Gunung Sitember Kab. Dairi TA 2011/2012. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2012.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahya hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran matematika khususnya materi pokok volume bangun ruang.. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendanya aktivitas belajar siswa, metode mengajar yang dilakukan guru masih bersifat konvensional atau mengutamakan cermah, guru jarang sekali menggunakan media pembelajaran, sarana dan prasarana yang digunakan belum memadai.
Penelitian ini bertujuan “Untuk mengetahui apakah dengan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi Volume bangun ruang di Kelas V SD Negeri 030313 Gunung Sitember Kab. Dairi TA 2011/2012”. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 030313 Gunung Sitember yang berjumlah 30 orang siswa. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari II siklus, siklus I dan siklus II. Sebelum dilakukan tindakan pada siklus I peneliti melakukan pretest untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa pada saat pretes dari 30 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 4 orang siswa 13% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 26 orang siswa 87% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 52,33. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 18 orang siswa 60% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 12 orang siswa 40% mendapat nilai belum tuntas dengan rata-rata nilai rata-rata 67,33. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 28 orang siswa 93,3% yang mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa 6,7% yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata 87,3.
DAFTAR ISI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Kerangka Teoritis... 6
2.1.1 Hakekat Belajar ... 6
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 7
2.1.Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 8
2.1.4 Pengertian Metode Pembelajaran ... 9
2.1.5 Jenis-Jenis Metode ... 10
2.1.6 Metode Diskusi ... 11
2.1.7Manfaat diskusi ... 12
2.1.9 Kelemahan dan Kelebihan Metode ... 14
2.1.10 Langkah-Langkah Metode Tanya Jawab ... 15
2.1.11 Materi Pelajaran ... 17
2.2 Kerangka Berpikir ... 19
2.3 Hipotesis Tindakan ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 21
3.1Jenis Penelitian ... 21
3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21
3.3Subjek dan Objek Penenilitan ... 21
3.4Variabel dan Defenisi Operasional ... 21
3.5Desain Penelian ... 22
3.6Prosedur Penelitian ... 22
3.7Alat Pengumpul Data ... 26
3.8Teknik analisis Data ... 27
3.9Jadwal Penelitian ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29
4.1 Hasil Penelitian ... 29
4.2 Temuan Penelitian ... 56
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 60
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Lembar Observasi Keterampilan bertanya siswa ... 30
Tabel 2: Keterampilan Bertanya Siswa Pada Awal Tindakan ... 31
Tabel 3 : Lembar Observasi Keterampilan bertanya siswa Siklus I Pertermua 35 Tabel 4 : Keterampilan Siswa Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 36
Tabel 5 : Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I Pertemuan 1 ... 37
Tabel 6 : Lembar Observasi Keterampilan bertanya siswa Siklus I Pertemua 41 Tabel 7 : Keterampilan Siswa Pada Siklus I Pertemuan 2 ... 42
Tabel 8 : Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I pertemuan 2 ... 44
Tabel 9 : Lembar Observasi Keterampilan bertanya siswa ... 48
Tabel 10 : Keterampilan bertanya siswaPada Pada Siklus II ... 49
Tabel 11 : Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 50
Tabel 12: Lembar Observasi Keterampilan bertanya siswa ... 52
Tabel 13 : Keterampilan bertanya siswaPada Pada Siklus II Pertemuan 2 .. 54
Tabel 14 : Hasil Observasi Aktivitas Guru ... 55
Tabel 15 : Rekapitulasi Persentase Perubahan Keterampilan bertanya siswa pada Awal Tindakan , Siklus I, dan Siklus II ... 56
Tabel 16: Persentase Perubahan Rata-rata Keterampilan bertanya siswa pada Awal Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 57
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.Guru memotivasi siswa dan melakukan apersepsi ... 33
Gambar 2 Guru melajutkan pertanyaan pada siswa lain yang mengetahui .... 33
Gambar 3 Guru menjelaskan contoh-contoh sederhana
di lingkungan setempat ... 37
Gambar 4 Guru menjelaskan materi pelajaran
dengan menggunakan media yang telah dipersiapkan ... 39
Gambar 5. Guru menanyakan materi pelajaran pada salah seorang siswa ... 39
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Persentase perubahan keterampilan bertanya siklus I pertemuan 1 . 36
Grafik 2. Persentase perubahan keterampilan bertanya siklus I pertemuan 2 . 43
Grafik 3. Persentase perubahan keterampilan bertanya siklus II pertemuan 1 50
Grafik 4. Persentase perubahan keterampilan bertanya siklus II pertemuan 2 54
Grafik 5. Rekapitulasi perubahan keterampilan bertanya siklus I pertemuan 1dan 2 Siklus II
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 1 ... 64
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan 2 ... 67
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 1 ... 70
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan 2 ... 73
Lampiran 5 Soal Siklus I... 76
Lampiran 4 Soal Siklus II ... 77
Lampiran 5 Teknik Penskoran Test Hasil Belajar Siswa ... 79
Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus I ... 80
Lampiran 7 Kunci Jawaban Siklus II ... 81
Lampiran 8 Lembar Obeservasi Keterampilan Siklus I pertemuan 1 ... 82
Lampiran 9 Lembar observasi kemampuan mengajar guru siklus I pertemuan 1 84 Lampiran 10 Lembar observasi kemampuan mengajar guru siklus I pertemuan 1 85 Lampiran 11 Lembar observasi kemampuan mengajar guru siklus II pertemuan 1 86 Lampiran 12 Lembar observasi kemampuan mengajar guru siklus II pertemuan 2 87 Lampiran 13 Lembar keterampilan bertanya siswa pada awal tindakan ... 88
Lampiran 14 Lembar keterampilan bertanya siswa siklus I Pertemuan 1 ... 89
Lampiran 15 Lembar keterampilan bertanya siswa siklus I Pertemuan 2 ... 90
Lampiran 16 Lembar keterampilan bertanya siswa siklus II Pertemuan 1 ... 91
Surat Izin Penelitian dari Fakultas
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Matematika sebagai ilmu dasar dimanfaatkan untuk memahami ilmu lain
dan ilmu terapan sebagai landasan pengembangan teknologi. Salah satu alasan
mengapa matematika perlu diajarkan disetiap jenjang pendidikan karena
matematika merupakan mata pelajaran pendukung bagi mata pelajaran lainnya,
baik pada bidang studi Ilmu pendidikan maupun bidang studi non ilmu
pendidikan. Oleh karenanya, agar siswa dapat mencapai kualitas belajar yang
optimal, maka pelajaran matematika harus dapat mengembangkan kemampuan
intelektual, sikap, minat dan hasil belajar peserta didik.
Namun kenyataanya, berdasarkan hasil observasi peneliti dengan guru
kelas V SD Negeri 030313 Gunung Sitember masih banyak siswa yang
memperoleh hasil belajar yang rendah pada pelajaran matematika. Berbagai
permasalahan yang dihadapi yaitu siswa menggap mata pelajaran matematika
sebagai pelajaran yang sulit, akibatnya pemahaman siswa terhadap konsep
matematika khususnya pada materi pokok Volume bangun ruang menjadi rendah.
Rendahnya hasil belajar siswa terhadap pelajaran matematika disebabkan
karena dalam proses pembelajaran siswa belum dilibatkan secara aktif dalam
memecahkan soal-soal matematika. Siswa umumnya belajar dari penjelasan guru
dan tugas-tugas yang diberikan untuk dikerjakan sebagai soal latihan. Aktivitas
belajar siswa yang tampak ketika guru memberikan tugas dan meminta siswa
mencatat hal-hal yang dianggap pen27ting, sedangkan interaksi belajar siswa yang
Selain itu metode mengajar yang digunakan masih mengutakan metode
ceramah. Metode pembelajaran seperti ini kurang melibatkan siswa untuk
berinteraksi dengan teman-temannya dan kurang memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengemukakan pendapat. Kegiatan belajar seperti ini tentunya
bersifat satu arah. Pada hal keberhasilan siswa dalam belajar sangat bergantung
pada aktivitas belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.
Penggunaan metode mengajar yang tepat merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan guru untuk mengaktifkan siswa dalam belajar, metode yang dapat
mengaktifkan siswa dalam pembelajaran dan menghindarkan siswa dari perasaan
jenuh dan bosan.
Selain itu, rendahnya hasil belajar siswa disebabkan karena pada saat
mengajar guru jarang sekali menggunakan media. Padahal media merupakan
penggunaan media dapat membantu siswa mengingat materi pelajaran yang
diajarkan guru. Disisi lain mengingat perkembangan kognitif siswa sekolah dasar
berada pada fase berfikir konkrit yang mana tahapan ini anak mengembangkan
konsep dengan menggunakan benda-benda nyata untuk menyelidiki hubungan dan
model-model abstrak. Penggunaan media dapat memberikan pengalaman nyata
dan memotivasi siswa dalam belajar. Sehubungan dengan hal tersebut dalam
pembelajarannyapun sebaiknya difasilitasi dengan media agar siswa
berkesempatan mengamati, menyentuh, dan melakukan tindakan berdasarkan
hasil pengamatannya.
Selain itu, dari hasil observasi yang dilakukan peneliti, guru juga
mengemukakan bahwa nilai siswa rata-rata hanya mencapai (<65,00) nilai ini
klasikan dari 30 orang siswa kelas V, terdapat sebanyak 13 siswa memperoleh
nilai ketuntasan (43%) sedangkan 17 orang siswa belum memperoleh nilai
ketuntasan (57%) dengan rata-rata nilai yaitu 56,77. Sehingga dapat dikatakan
bahwa tingkat ketuntasan klasikal hasil belajar siswa di kelas V tergolong rendah
(< 65).
Keadaan ini menunjukkan bahwa masih diperlukannya perbaikan dalam
proses pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Keberhasilan
belajar matematika siswa tidak terlepas dari kualitas pembelajaran yang dilakukan
guru dan siswa. Kualitas guru dapat dilihat dari sejauh mana kegiatan belajar
mengajar yang telah direncanakan terlaksana dengan baik sedang dari aspek siswa
menyangkut sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai melalui kegiatan
belajar mengajar.
Metode diskusi merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Metode diskusi merupakan
metode pembelajaran yang mengedepankan kerja sama antara masing-masing
siswa dalam pemecahan masalah. Tiap-tiap siswa akan bekerja sama dalam dan
secara bersama-sama memecahakan semua persoalan yang dihadapinya sehingga
diperoleh pengetahuan dalam belajar.
Selain itu, metode diskusi memberi kesempatan siswa untuk berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran, misalnya : dalam pertukaran pendapat siswa
berperan sebagai peserta diskusi, berperan sebagai pemimpin diskusi, dan sebagai
perumus hasil diskusi. Selain itu, dapat melatih siswa untuk mengutarakan
siswa menghargai pendapat teman dengan kesadaran bahwa metode diskusi
merupakan pembelajaran yang mengedepankan interaksi siswa dalam kelompok.
Berdasarkan latar belakang teresebut peneliti tertarik mengadakan
penelitian dengan judul:” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Diskusi Materi Volume bangun ruang di Kelas V SD Negeri 030313 Gunung Sitember Kab. Dairi TA 2011/2012 ”.
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.
2. Rendanya aktivitas belajar siswa.
3. Metode mengajar yang dilakukan guru masih bersifat konvensional.
4. Guru jarang sekali menggunakan media pembelajaran.
5. Sarana dan prasarana yang digunakan belum memadai.
1.3 Pembatasan Masalah
Agar masalah ini dapat di kaji secara mendalam maka perlu adanya
pembatasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah
”Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Dengan
Menggunakan Metode Diskusi Materi Volume bangun ruang di Kelas V SD
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
”Apakah Dengan Menggunakan Metode diskusi Dapat Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Materi Volume bangun ruang di Kelas
V SD Negeri 030313 Gunung Sitember Kab. Dairi TA 2011/2012?”.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah” Untuk mengetahui apakah dengan metode
diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi
Volume bangun ruang di Kelas V SD Negeri 030313 Gunung Sitember Kab. Dairi
TA 2011/2012”.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
matematika khususnya pada materi pokok Volume bangun ruang.
2. Bagi guru, meningkatkan keterampilan mengajar guru dengan
menggunakan metode diskusi.
3. Bagi sekolah, sebagai sumbangan pemikiran untuk agar meningkatkan
keterampilan mengajar guru melalui kegiatan pelatihan-pelatihan
untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru.
Bagi peneliti, sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam mengembangkan
pengetahuan dalam bidang metodologi penelitian tindakan kelas dengan cara
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada saat pretes dari 30 orang siswa diperoleh tingkat ketuntasan
klasikal sebanyak 4 orang siswa 13% mendapat nilai tuntas, dan
sebanyak 26 orang siswa 87% mendapat nilai belum tuntas dengan
nilai rata-rata 52,33
2. Pada siklus I terdapat terdapat sebanyak 18 orang siswa 60% mendapat
nilai tuntas, dan sebanyak 12 orang siswa 40% mendapat nilai belum
tuntas dengan rata-rata nilai rata-rata 67,33.
3. Pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan klasikal sebanyak 28 orang
siswa 93,3% yang mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa
6,7% yang tuntas dengan nilai rata-rata 87,3.
4. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode
diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika materi Volume Bangun Ruang di Kelas V SD Negeri
030313 Gunung Sitember Kab. Dairi TA 2011/2012
5.2 Saran
1. Bagi sekolah menyediakan media pemebelajaran yang dibutuhkan siswa
sehingga proses pembelajaran menjadi menyenangkan.
2. Sebaiknya guru menggunakan metode diskusi dalam meningkatkan hasil
belajar siswa.
3. Kepada siswa diharapkan agar lebih aktif dalam proses pembelajaran agar
diperoleh hasil belajar yang lebih baik.
4. Dapat dijadikan perbandingan dalam mengkaji variabel-variabel yang
DAFTAR PUSTAKA
Adriani. 2011 Metode Diskusi hhtp://www.metode.diskusi.html2011
Anitah. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
Akib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. 2006 Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Nesaci 2011. Etode Diskusi Dalam proses belajar Di Sekolah.
http://nesaci.com/metode-diskusi-dalam-proses-belajar-di-sekolah/
Purwanto, Ngalim. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Rahmat 2011. Metode Diskusi. http://com/metode-diskusi-dalam-proses-belajar-di-sekolah/.
Roestiyah N. K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sadirman, AM. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Sagala, Saiful. 2008. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfa Beta
Sanjaya, Wina. 2009.Strategi Pembelajaran. Berorentasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Grup
Slameto. 2008. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Memengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, nana. 2008. Metode Dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Jakarta : Falah Production
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakata : Pustaka Pelajar
Menurut Sutrisno http://techonly13.wordpress.com/2009/07/04/ pengertian-hasil-belajar/
Suryabrata. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada
