• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA MEDIA BELAJAR DAN SIKAP KREATIF SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PENGUJIAN BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA MEDIA BELAJAR DAN SIKAP KREATIF SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PENGUJIAN BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN PELAJARAN 2011/2012."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA DAN KREATIFITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PENGUJIAN BAHAN

BANGUNANPADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIANTEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETONSMK NEGERI 1 BERASTAGI

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

OLEH

:

NIM. 061255310038

Javelin Sembiring

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

vii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel ... v

Daftar Gambar ... vi

Daftar Lampiran ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Hakekat Media Belajar ... 8

2. Hakekat Sikap Kreatif Siswa ... 13

3. Hakekat Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan ... 15

B. Kerangka Konseptual ... 19

1. Hubungan Antara Media Belajar Dengan Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan ... 19

2. Hubungan Antara Sikap Kreatif Siswa Dengan Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan ... 20

3. Hubungan Antara Media Belajar Dan Sikap Kreatif Dengan Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan ... 21

(5)

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 24

B. Populasi Dan Sempel Penelitian ... 24

1. Populasi Penelitian ... 24

2. Sempel Penelitian ... 24

C. Metode Penelitian ... 24

D. Defenisi Oprasional ... 25

E. Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Uji Coba Instrumen ... 28

G. Teknik Analisis Data ... 33

1. Deskripsi Data Penelitian ... 33

2. Uji Persyarata Analisis ... 34

a. Uji Normalitas ... 34

b. Uji Linerritas ... 34

c. Mencari Persamaan Regresi Ganda ... 35

3. Pengajuan Hipotesis Penelitian ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 39

B. Uji Persyaratan Analisis ... 42

C. Pengajuan Hipótesis ... 45

D. Temuan Peneliti ... 48

E. Pembahasan Penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ... 51

B. Saran Penelitian ... 52

(6)

vii

DAFTAR TABEL

1. Perolehan Nilai Hasil Belajar Pengujian Bahan Bahan Bangunan Kelas XI

Program Keahlian Teknik Konstruksi Bata dan beton ... 3

2. Kisi-kisi Angket Sikap Kreatif (X1) ... 27

3. Kisi-kisi Angket Metode Demonstrasi Yang Digunakan Guru (X2) ... 27

4. Kisi-kisi Instrumen Pengujian Bahan Bangunan (Y) ... 28

5. Distribusi Frekuensi Variabel Sikap Kreatif (X1) ... 39

6. Distribusi Frekuensi Variabel Demonstrasi Yang Digunakan Guru (X2) ... 40

7. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan (Y) ... 41

8. Ringkasan Uji Normalitas Variable Penelitian ... 44

9. Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y atas X1 ... 44

10.Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y atas X2 ... 46

11.Ringkasan Hasil Perhitungan Korelasi Antar Variabel ... 47

(7)

vii

DAFTARGAMBAR

1. Pardigma Penelitian ... 23

2. Histogram Media Belajar(X1) ... 40

3. Histogram Sikap Kreatif (X2)... 41

4. Histogram Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan (Y) ... 42

(8)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Uji Coba Media Belajar (X1) ... 53

2. Perhitungan Validitas Angket Media Belajar (X1) ... 54

3. Perhitungan Reabilitas Angket Media Belajar(X1) ... 56

4. Data Uji Coba Angket Sikap Kreatif Siswa (X2) ... 59

5. Perhitungan Validitas Angket Sikap Kreatif Siswa (X2) ... 60

6. Perhitungan Reabilitas Angket Metode Sikap Kreatif Siswa (X2) ... 62

7. Data Uji Coba Test Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan (Y) ... 65

8. Perhitungan Validitas Test Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan (Y) 66 9. Perhitungan Reabilitas Test Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan (Y) ... 69

10.Perhitungan Indeks Kesukaran Test Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan (Y) ... 71

11.Perhitungan Indeks Diskriminasi (Daya Beda) Butir Tes Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan (Y) ... 73

12.Data Penelitian ... 76

13.Perhitungan Harga Rata-rata (M), Standar Deviasi (SD) dan Disribusi Frekuensi Dari Skor Hasil Penelitian ... 77

14.Uji Normalitas Sebaran Data Masing-masing Variabel ... 81

15.Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan (Y) atas Media Belajar (X1) ... 84

16.Perhitungan Persaman Regresi Sederhana, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan (Y) atas Sikap Kreatif Siswa (X2) ... 90

17.Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 96

18.Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran Dan Keberartian Persamaan regresi Ganda ... 100

19.Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda ... 103

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Perkembangan kehidupan tersebut membawa perubahan pada sektor kehidupan manusia itu sendiri. Setiap manusia dituntut senantiasa mampu beradaptasi serta mampu menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan tersebut. Untuk tuntutan tersebut, sangat di butuhkan tenaga – tenaga terampil dan berkompetensi dibidangnya masing – masing melalui lembaga pendidikan dan pelatihan. Pendidikan merupakan suatu proses pengembangan individu dan kepribadian yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta

nilai – nilai kehidupan, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Pendidikan merupakan wadah untuk mendidik dan melatih seseorang agar menjadi tenaga yang terampil dibidangnya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini sesuai dengan Undang – Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan : “bahwa secara umum pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu”. Selain itu Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan dan Teknologi juga menyatakan bahwa: “Tujuan pendidikan kejuruan adalah membekali anak didik agar memiliki kompetensi pribadi dalam bidang kejuruan tertentu sehingga yang bersangkutan mampu bekerja demi masa depan dan kesejahteraan bangsa”.

Dilihat dari peryataan di atas, maka sekolah menengah kejuruan (SMK) dituntut menghasilkan tenaga yang terampil dan bermutu serta cukup menguasai bidang yang digelutinya sehingga tantangan yang dihadapi peserta didik nantinya dapat teratasi.

Sejalan dengan uraian di atas maka pedoman pelaksanaan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1999 menganut prinsip sebagai berikut :

1) Berbasis luas, kuat dan mendasar; 2) Berbasis kompetensi; 3) Belajar tuntas ; 4) berbasis ganda yaitu dilaksanakan di sekolah dan dunia usaha / industri; 5) Perkuatan kemampuan daya suai dan kemandirian pengembangan dari tamatan.

Berdasarkan prinsip tersebut maka disusunlah tujuan SMK Program Keahlian Teknik konstruksi batu beton Bangunan (Depdikbud, 1999 : 2), yaitu :

(10)

tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisih kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang; 4) menjadi warga negara yang produktif, adaktif dan kreatif.

Untuk mewujudkan tujuan SMK program keahlian konstruksi bangunan di atas maka SMK Negari 1 Berastagi memberikan mata pelajaran normatif, adaktif dan produktif. Mata pelajaran normatif yaitu berupa mata pelajaran pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan sejarah, bahasa dan sastra indonesia serta mata pelajaran pendidikan jasmani. Mata pelajaran adaptif yaitu berupa mata pelajaran matematika, bahasa inggris, kewirausahaan, fisika dan kimia. Sedangkan mata pelajaran produktif yaitu berupa mata pelajaran kekuatan konstruksi bangunan sederhana, konstruksi beton sederhana, konstruksi baja , konstruksi kayu, perspektif dan plambing.

Dari mata pelajaran yang ada di SMK di atas didapatkan salah satu mata pelajaran

komponen produktif yang diterima siswa kelas X program keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton yaitu mata pelajaran Pengujian Bahan Bagunan. Mata pelajaran ini bertujuan mempelajari cara menentukan berat jenis tanah dengan pycnometer, pengujian kekentalan dan pengujian proses pengikatan, pengujian berat jenis, cara pengujian kadar lumpur, pengujian kadar air, dan pengujian batas cair dan batas plastis tanah.

Untuk itu siswa SMK Negeri 1 Berastagi kelas X program keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton sangat diharapkan mampu menguasai mata pelajaran Pengujian Bahan Bangunan. Namun pada kenyataan hasil belajar siswa kelas X progran keahlian teknik konstruksi batu dan beton SMK Negeri 1 Berastagi masih kurang memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan Kelas X Program Keahlian Batu Beton tiga tahun berturut-turut terdapat pada tabel 1 dibawah ini.

Tabel 1 : Perolehan nilai hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan Teknik Kelas X Program Keahlian Batu Beton.

Tahun Pelajaran Nilai Jumlah Siswa Persentase

(11)

7,00 – 7,99

Sumber : SMK Negeri 1 Berastagi 2012

Ada beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, khususnya hasil belajar mata pelajaran Pengujian Bahan Bangunan. Faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar pada dasarnya dapat dibedakan atas dua faktor, yaitu masalah internal dan eksternal. Masalah internal ( dari dalam diri siswa ) antara lain : sikap kreatif siswa, minat belajar siswa, kemandirian belajar, dan motivasi siswa. Masalah eksternal (dari luar diri siswa) antara lain : metode pengajaran, proses belajar mengajar di sekolah, kurikulum, dan perencanaan mengajar dan juga Media Belajar yang digunakan.

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya hasil belajar mata pelajaran Pengujian Bahan Bangunan diperlukan penggunaan media yang tepat yang digunakan oleh guru untuk memperlancar proses Belajar. Kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium”yang berarti perantara atau pengantara. Dengan demikian media dapat diartikan sebagai wahana penyalur informasi belajar. Ketepatan dalam memilih media dapat menunjang besarnya pengaruh media yang digunakan terhadap hasil belajar. Sudirman (1991) mengemukakan akan prinsip pemilihan media pengajaran kedalam tiga kategori, yaitu: (1) tujuan pemilihan; (2) karakteristik media pengajaran; (3) alternatif pilihan. Dengan menggunakan media ini siswa akan lebih mudah untuk menerima pelajaran

yang disampaikan oleh guru.

(12)

Memperhatikan akan pentingnya media dan kreatifitas siswa terhadap mata pelajaran Pengujian Bahan Bangunan, penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara penggunaan media dan kreatifitas siswa

terhadap mata pelajaran Pengujian Bahan Bangunan Dengan judul penelitian : Hubungan

Antara Media Belajar dan Sikap Kreatif Siswa Terhadap Hasil Belajar Pengujian

Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan

Beton SMK Negeri I Berastagi Tahun Pelajaran 2011/2012.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka masalah penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik

Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Berastagi yang masih cenderung rendah

2. Media Belajar yang digunakan guru yang masih monoton dan kurang menarik

3. Sikap kreatif siswa yang masih cenderung kurang dalam memacu hasil pelajaran

4. Motivasi yang belum kuat untuk belajar

5. Hubungan penggunaan media belajar terhadap hasil belajar pengujian bahan bangunan

yang belum optimal

6. Hubungan sikap kreatif siswa terhadap hasil belajar siswa yang belum maksimal

7. Hubungan antara media dan sikap kreatif siswa terhadap hasil belajar yang belum

maksimal.

C. Pembatasan Masalah

Dengan mempertimbangkan kemampuan penulis, biaya, keterbatasan waktu dan luasnya cakupan masalah, maka penulis membatasi permasalahan ini hanya pada Hubungan Antara Media Belajar Dan Sikap Kreatif Siswa Terhadap Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan mengarah kepada ranah kognitif.

D. Rumusan Masalah

(13)

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Media Belajar yang digunakan dengan hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2011/2012 ?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Sikap Kreatif Siswa terhadap

hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2011/2012 ?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penggunaan Media Be;lajar

dan Sikap Kreatif Siswa terhadap hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2011/2012 ?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara penggunaan Media belajar

dengan hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2011/2012

2. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Sikap Kreatip Siswa siswa

terhadap hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2011/2012

3. Untuk mengetahui hubungan yang positif dan berarti antara Media Belajar dan Sikap

Kreatif Siswa terhadap hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Dan Beton di SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2011/2012

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai bahan masukan kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Berastagi dalam usaha

(14)

2. Sebagai bahan masukan kepada guru SMK Negeri 1 Berastagi Khususnya guru bidang Pengujian Bahan Bangunan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran.

3. Sebagai bahan masukan terhadap siswa/i X SMK Negeri 1 Berastagi untuk

meningkatkan Sikap Kreatif dalam belajar untuk meningkatkan hasil belajar, khususnya mata pelajaran Pengujian Bahan Bangunan.

4. Sebagai bahan masukan kepada siswa kelas X SMK Negeri 1 Berastagi manfaat dari

penggunaan media terhadap hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan.

5. Sebagai bahan referensi/dokumentasi bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan.

(15)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka

dapat disimpulkan :

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Media Belajar yang

digunakan guru dengan Hasil Belajar Pengujian Bahan Bangunan pada siswa

kelas XI Program Keahlian Batu Dan Beton SMK Negeri 1 Berastagi Tahun

Pelajaran 2011/2012. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi

anatar variabel yang memberikan hasil nilai ry1 = 0,404 oleh karena ry1 =

(0,404 > 0,361), maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan

antara Media Belajar yang digunakan guru dengan Hasil Belajar pengujian

Bahan Bangunan.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Sikap Kreatif dengan Hasil

Belajar Pengujian Bahan Bangunan pada siswa kelas XI Program Keahlian

Batu Dan Beton SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini

dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi anatar variabel yang

memberikan hasil nilai ry1 = 0,390 oleh karena ry1 = (0,390 > 0,361), maka

dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara Sikap Kreatif

dengan Hasil Belajar pengujian Bahan Bangunan.

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama – sama antara

(16)

2

Pengujian Bahan Bangunan pada siswa kelas XI Program Keahlian Batu Dan

Beton SMK Negeri 1 Berastagi Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini

dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi anatar variabel yang

memberikan hasil nilai R= 0,512 oleh karena R = (0,512 > 0,361), maka

dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan secara bersama – sama

antara Media Belajar yang digunakan guru dan Sikap Kreatif dengan Hasil

Belajar pengujian Bahan Bangunan.

B. Saran Penelitian

1. Secara Umum

a. Agar media belajar tersebut lebih bermanfaat dan menarik, temukan

media yang lebih bervariasi.

b. Guru harus meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan Media

Belajar dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Sekolah sebaiknya mengadakan kegiatan yang dapat meningkatkan sikap

kreatif siswa dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Secara Khusus

a. Untuk memperoleh Fungsi Media Belajar (X1) yang baik diharapkan

guru mempersiapkannya agar lebih baik dalam penguasaan.

b. Penelitian yang ingin melakukan replikasi terhadap penelitian ini

sebaiknya membandingkan Media Belajar dengan variabel bebas yang

(17)
(18)

Gambar

Tabel 1 : Perolehan nilai hasil belajar Pengujian Bahan Bangunan Teknik Kelas X Program

Referensi

Dokumen terkait

Dibandingkan dengan kemasan karton gelombang baik yang disimpan dalam suhu ruang maupun dalam chiller , nilai slope yang ditunjukkan lebih tinggi yaitu sebesar -0.1085

Penentuan jumlah modal kerja sangatlah penting bagi perusahaan, karena jika kekurangan modal kerja maka perusahaan akan mengalami masalah likuiditas yaitu tidak bisa

Rasio keuntungan-biaya terbesar pada saluran empat diperoleh pedagang pengecer sebesar 25,60, yaitu dengan biaya sebesar Rp25,60/Kg maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp

Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, antara lain :..

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa benih kedelai bermutu baik pada awal periode simpan (0 bulan) akan mengalami penurunan vigor mulai periode simpan 1 bulan yang

Analisis statistik yang digunakan adalah metode Kruskal Wallis yang menyatakan bahwa pelilinan terhadap perubahan total organoleptik pada buah sawo selama

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah peneliti lakukan, pe- nelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Fitriananim (2010) yang men- yimpulkan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, (1) Terdapat pengaruh positif sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA Nageri 5 Surakarta Tahun 2013,