• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BIOLOGI BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI KOTA BINJAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BIOLOGI BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI KOTA BINJAI."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU BIOLOGI

B E R S E R T I F I K A T P E N D I D I K D I S M A

N E G E R I K O T A B I N J A I

Oleh :

Rahma Yanti 4102141015

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan Berkah-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan

waktu yang direncanakan.

Skripsi yang berjudul “Studi Kompetensi Pedagogik Guru Biologi

Bersertifikat Pendidik di SMA Negeri Kota Binjai”, disusun untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak Ir.

Herkules Abdullah, MS sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian

sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih disampaikan

kepada Bapak Prof. Dr. Herbert Sipahutar, MS, M.Sc, Bapak Dr. Hasruddin,

M.Pd, dan Ibu Dra. Hj. Martina Restuati, M.Si sebagai dosen penguji, yang telah

memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai

selesai penyusunan skripsi ini. Terimakasih pula penulis sampaikan kepada Bapak

Drs. Paruntungan Sianturi selaku dosen Pembimbing Akademik. Penghargaan

juga disampaikan kepada Bapak Ibu guru SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA

Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Negeri 5, SMA Negeri 6, dan SMA Negeri 7

Binjai yang telah banyak membantu selama penelitian ini.

Teristimewa dan penuh kasih penulis sampaikan terimakasih yang tiada

akhir kepada Ayahanda (Alm. Syamsul Bahri) dan ibunda tercinta (Dian

Susilawati) yang telah mendidik, memberi dorongan spiritual, moril, dan material

serta semangat yang selalu diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan studi di

Unimed. Ucapan terimakasih teristimewa juga kepada kakak dan adik tersayang

(Bimby Kemala ratih, Fitri Ratna Ningsih, Puput Julianti, M. Ihsan Farhandi)

yang menjadi motivator untuk tetap giat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, dan

kepada sanak saudara yang telah mendoakan dan memberi dorongan kepada

(4)

vi

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada sahabat seperjuangan

Angga Syahputra, Fitri Komala Sari, Laina Zuhra, dan Majmi Susi Arini yang

telah memberikan banyak masukan dan dukungan selama proses perkuliahan. Dan

ucapan terimakasih teristimewa kepada Asry Handayani, Helda Anggraini, dan

Fahrunnisya yang telah memberikan dukungan dan semangatnya yang luar biasa

kepada penulis, dan ucapan terimakasih kepada Siti Noranijah Harahap dan

Avrillina Sinaga sesama teman satu PS, dan seluruh sahabat seperjuangan Biologi

Dik C 2010 yang tidak bisa saya tuliskan satu persatu. Tanpa dorongan semangat

dan partisipasi yang luar biasa dari kalian semua tentu saya tidak dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2014

Penulis,

(5)

vii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 4

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 4

1.7. Defenisi Operasional 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1. Pengertian Kompetensi dan Kompetensi Guru 6

2.1.1. Pengertian Kompetensi 6

2.1.2. Kompetensi Seorang Guru 7

2.2. Kompetensi Pedagogik Guru 9

2.2.1. Pengertian Kompetensi Pedagogik 9

2.3. Sertifikasi Guru 12

2.3.1. Pengertian Sertifikasi Guru 12

2.3.2. Prinsip Sertifikasi Guru 14

2.3.3. Tujuan dan Manfaat Sertifikasi 14

2.3.4. Pentinya Uji Kompetensi dalam Sertifikasi 15

2.4. Kualitas Guru dalam Pembelajaran 17

BAB III METODE PENELITIAN 20

3.1. Lokasi dan waktu Penelitian 20

3.1.1. Lokasi Penelitian 20

3.1.2. Waktu Penelitian 20

(6)

viii

3.2.1. Populasi 20

3.2.2. Sampel 20

3.3. Variabel Penelitian 20

3.4. Instrumen Penelitian 20

3.4.1. Angket 20

3.5. Jenis dan Desain Penelitian 21

3.6. Prosedur Penelitian 22

3.7. Teknik Analisis Data 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 25

4.1. Analisis Data Hasil Penelitian 25

4.1.1. Data Penilaian Oleh Guru 25

4.1.2. Data Penilaian Oleh Siswa 28

4.2. Pembahasan 32

4.3. Keterbatasan Penelitian 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 40

5.1. Kesimpulan 40

5.2. Saran 41

(7)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Kompetensi dan Sub Kompetensi Pedagogik Guru dalam

Sertifikasi 10

Tabel 3.1. Bentuk Angket 21

Tabel 3.2. Tabel Interpretasi Jawaban Angket 24

Tabel 4.1. Tabulasi tingkat kompetensi pedagogik guru biologi

Bersertifikat pendidik dari sudut pandang guru 25

Tabel. 4.2. Persentase Nilai Rata-rata Aspek-aspek Kompetensi Pedagogik Guru Biologi Bersertifikat Pendidik

di SMA Negeri Kota Binjai dari Sudut Pandang Guru 27

Tabel 4.3. Tabulasi tingkat kompetensi pedagogik guru biologi

bersertifikat pendidik dari sudut pandang siswa 29

Tabel. 4.4. Persentase Nilai Rata-rata Aspek-aspek Kompetensi Pedagogik Guru Biologi Bersertifikat Pendidik

(8)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Guru Biologi Bersertifikasi Pendidik pada Tahun

2007-2012 di 7 SMA Negeri di Kota Binjai 44

Lampiran 2. Kisi-Kisi Angket Kompetensi Pedagogik 45

Lampiran 3. Angket Guru Kompetensi Pedagogik 47

Lampiran 4. Angket Siswa Kompetensi Pedagogik 51

Lampiran 5. Rekapitulasi Jawaban Responden Mengenai

Kompetensi Pedagogik Guru

Biologi Bersertifikat Pendidik 55

Lampiran 6. Rekapitulasi Jawaban Siswa Mengenai

Kompetensi Pedagogik Guru

Biologi Bersertifikat Pendidik 56

Lampiran 7. Rekapitulasi Jawaban Responden Terkait Dengan

Sub Kompetensi Memahami Peserta Didik

Secara Mendalam dan Merancang pembelajaran 61

Lampiran 8. Rekapitulasi jawaban Responden terkait dengan

sub kompetensi melaksanakan pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi, dan Mengembangkan Peserta Didik untuk

Mengaktualisasikan Potensinya 62

Lampiran 9. Rekapitulasi Jawaban Siswa Terkait Dengan

Sub Kompetensi Memahami Peserta Didik

Secara Mendalam dan Merancang pembelajaran 63

Lampiran 10. Rekapitulasi jawaban siswa terkait dengan sub kompetensi melaksanakan pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi, dan Mengembangkan Peserta Didik untuk

Mengaktualisasikan Potensinya 68

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor utama yang menentukan mutu pendidikan adalah guru.

Gurulah yang berada di barisan terdepan dalam menciptakan kualitas sumber daya

manusia. Guru berhadapan langsung dengan para peserta didik di kelas melalui

proses belajar mengajar. Di tangan gurulah akan dihasilkan peserta didik yang

berkualitas, baik secara akademis, skill (keahlian), kematangan emosional, dan

moral serta spiritual. Dengan demikian, akan dihasilkan generasi masa depan yang

siap hidup dengan tantangan zamannya. Oleh karena itu, diperlukan sosok guru

yang mempunyai kualifikasi, kompetensi, dan dedikasi yang tinggi dalam

menjalankan tugas profesionalnya (Kunandar, 2011).

Di dalam UU Guru dan Dosen pasal 8 dikatakan bahwa guru wajib

memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan

rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan

nasional. Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh

melalui pendidikan profesi.

Salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh seorang guru adalah

kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru

dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang meliputi hal-hal sebagai

berikut: (1) memahami peserta didik secara mendalam; (2) merancang

pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan

pembelajaran; (3) melaksanakan pembelajaran; (4) merancang dan melaksanakan

evaluasi pembelajaran; (5) mengembangkan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensinya (Kunandar, 2011).

Fokus penelitian ini hanya membahas tentang kompetensi pedagogik guru

dalam proses belajar mengajar, hal ini dikarenakan kompetensi pedagogik

merupakan unsur pokok tugas profesional guru, kemudian komponen kompetensi

(10)

2

kompetensi pedagogik merupakan kegiatan sehari-hari guru terkait dengan

tugas-tugas kependidikan dan berkaitan langsung dalam proses belajar mengajar di

sekolah sehingga dapat diketahui kualitas kinerja guru sebagai sosok pendidik

(Muslich, 2007).

Guru yang telah lulus uji sertifikasi (bersertifikat pendidik) berarti telah

memiliki kompetensi yang dipersyaratkan untuk melakukan tugas pendidikan dan

pengajarannya. Berdasarkan hasil observasi peneliti bulan Januari 2014 bahwa di

Kota Binjai terdapat 23 orang guru Biologi yang telah lulus sertifikasi

(bersertifikat pendidik) dan mengajar di 7 Sekolah SMA Negeri yang ada di Kota

Binjai (Sumber: Dinas Pendidikan Kota Binjai). Adapun fenomena atau masalah

yang dihadapi guru terkait dengan kompetensi pedagogiknya antara lain menurut

Nurmaliah dan Hasanuddin (2010), menyatakan bahwa sebanyak 73,8% guru

biologi tidak menggunakan media dalam mendukung kelancaran pembelajaran.

Guru belum terampil menggunakan media-media pembelajaran sehingga

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi belum dapat digunakan secara

maksimal. Selanjutnya Rahayu (2012), menyatakan bahwa hasil pelaksanaan

pembelajaran biologi masih berpusat pada guru dan ditekankan pada penguasaan

konsep. Struktur RPP Biologi kurang terperinci, dan kurang digunakan

sepenuhnya sebagai acuan pembelajaran guru. Baik perencanaan maupun

pembelajaran kurang mencerminkan karakteristik biologi. Kegiatan penilaian

dilakukan secara rutin tetapi belum menerapkan penilaian otentik yang tepat. Hal

serupa yang pernah diteliti oleh Khairunnisa (2013), menyatakan bahwa hanya

46% guru menuliskan komponen teknik penilaian dalam RPP dan hanya 56%

guru yang melengkapi contoh instrumen yang digunakan selama proses

pembelajaran.

Selanjutnya menurut Suharini (2009), menyatakan bahwa guru kurang

baik dalam menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar karena guru hanya

meminta siswa untuk memulai pembelajaran dengan ucapan atau secara verbal

saja sehingga siswa kurang tertarik. Kemudian guru kurang baik dalam

menentukan ketepatan alat evaluasi, hal ini dikarenakan guru dalam melaksanakan

(11)

3

yaitu memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya/memberi tanggapan dan

melaksanakan penilaian awal, serta pada waktu pembelajaran guru hanya

melakukan tes lisan saja. Selanjutnya guru kurang baik dalam mengadakan variasi

pembelajaran, dimana sumber bahan ajar yang utama hanyalah buku paket

pelajaran saja dan sebagian besar guru menggunakan metode ceramah dan tanya

jawab saja sehingga siswa pasif. Dalam mengelola kelas guru kurang baik karena

sebagian besar guru belum bisa membantu siswa untuk mengingat kembali

pengalaman atau pengetahuan yang diperoleh pada materi yang telah lalu.

Berdasarkan uraian di atas, timbul suatu pertanyaan apakah guru biologi

yang telah sertifikasi benar-benar memiliki kompetensi sebagai seorang guru,

khususnya pada kompetensi pedagogik guru biologi. Untuk mendapatkan

jawaban atas permasalahan tersebut, maka penulis ingin melakukan penelitian

dengan judul : Studi Kompetensi Pedagogik Guru Biologi Bersertifikat

Pendidik di SMA Negeri Kota Binjai.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah-masalah yang

dapat diidentifikasi adalah:

1. Guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab saja sehingga

siswa pasif.

2. Guru belum terampil menggunakan media-media pembelajaran sehingga

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi belum dapat digunakan

secara maksimal.

3. Guru kurang baik dalam menentukan ketepatan alat evaluasi karena guru

hanya melakukan tes lisan saja.

4. Guru tidak mengadakan variasi dalam pembelajaran, dimana sumber

bahan ajar yang utama hanyalah buku paket pelajaran saja.

5. guru belum bisa membantu siswa untuk mengingat kembali pengalaman

atau pengetahuan yang diperoleh pada materi yang telah lalu.

6. Guru tidak sepenuhnya menggunakan RPP Biologi sebagai acuan

(12)

4

1.3. Batasan Masalah

Pada penelitian ini penulis membatasi masalah pada kompetensi

pedagogik guru Biologi bersertifikat pendidik dalam proses belajar mengajar di

SMA Negeri Kota Binjai.

1.4. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kompetensi pedagogik yang dimiliki Guru biologi bersertifikat

pendidik dari sudut pandang guru sendiri dalam proses belajar mengajar di

SMA Negeri Kota Binjai.

2. Bagaimana kompetensi pedagogik yang dimiliki Guru biologi bersertifikat

pendidik dari sudut pandang siswa dalam proses belajar mengajar di SMA

Negeri Kota Binjai.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kompetensi pedagogik yang dimiliki Guru biologi

bersertifikat pendidik dalam proses belajar mengajar di SMA Negeri Kota

Binjai.

2. Untuk mengetahui kompetensi pedagogik yang dimiliki Guru biologi

bersertifikat pendidik dari sudut pandang siswa dalam proses belajar

mengajar di SMA Negeri Kota Binjai.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagi pelaksanaan program sertifikasi guru, memberikan masukan dan

pertimbangan dalam penilaian kompetensi pedagogik guru pada

pelaksanaan program selanjutnya sehingga hasil yang diberikan

benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dalam upaya peningkatan kualitas

(13)

5

2. Memberikan kontribusi bagi para guru yang telah disertifikasi agar lebih

meningkatkan kompetensi di bidang pendidikan, khususnya kompetensi

pedagogik.

3. Bagi calon guru diharapkan dapat menjadi wahana pengetahuan kelak jika

terjun ke dunia pendidikan dan menjalani profesi sebagai seorang guru.

1.7. Definisi Operasional

1. Sertifikasi guru adalah proses uji kompetensi yang dirancang untuk

mengungkapkan penguasaan kompetensi seseorang sebagai landasan

pemberian sertifikat pendidik.

2. Kompetensi pedagogik dapat dilihat dari kemampuan merencanakan

program belajar mengajar, kemampuan melaksanakan interaksi atau

(14)

40

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa:

1. Kompetensi pedagogik guru biologi bersertifikat pendidik di SMA Negeri

Kota Binjai dari sudut pandang guru sendiri pada umumnya sudah sangat baik

(87,27%). Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek pedagogik yang telah

dilakukan seperti merancang pembelajaran (89,35%), melaksanakan

pembelajaran (88,37%), memahami peserta didik secara mendalam (89,29%),

merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran (85,76%). Pada

subkompetensi mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensinya dinilai masih cukup (69,44%), hal ini disebabkan karena

guru kurang mengembangkan kemampuannya dalam hal mengembangkan

potensi yang dimiliki peserta didik. Selain itu faktor yang mempengaruhinya

bisa terlihat pada kurang lengkapnya fasilitas laboratorium di sekolah.

2. Kompetensi pedagogik guru biologi bersertifikat pendidik di SMA Negeri

Kota Binjai dari sudut pandang siswa pada umumnya sudah baik (81,93%).

Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek pedagogik yang telah dilakukan

seperti merancang pembelajaran (82,73%), melaksanakan pembelajaran

(86,20%), memahami peserta didik secara mendalam (79,70%), merancang

dan melaksanakan evaluasi pembelajaran (81,70%). Hal yang serupa dengan

pendapat guru bahwa pada subkompetensi mengembangkan peserta didik

untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya dinilai masih cukup (69,44%).

Dalam hal ini masih perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan kompetensi

pedagogik guru dalam hal mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga

kompetensi guru biologi bersetifikat pendidik di SMA Negeri Kota Binjai bisa

(15)

41

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, maka beberapa hal yang dapat

disarankan adalah:

1. Guru diharapkan lebih meningkatkan dan menjalankan aspek-aspek

kompetensi pedagogiknya sehingga tercapai kualitas pendidikan yang lebih

baik.

2. Guru diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan

kompetensi mengajar, sehingga kemampuan guru dalam proses pembelajaran

dapat terus ditingkatkan

3. Guru harus selalu bekerja dengan tekun dan selalu berusaha meningkatkan

pengetahuan, wawasan, keterampilannya untuk mendukung latar belakang

pendidikan.

4. Sebagai referensi dan sumber informasi bagi peneliti lain yang hendak

melakukan penelitian mengenai kompetensi guru pada waktu dan temapt yang

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ananda, F. A., (2010), Kinerja Guru Kejuruan Bersertifikat Pendidik Ditinjau Dari Standar Kompetensi Guru Professional Sesuai Undang-Undang

Nomor 14 Tahun 2005, Jurnal Teknologi dan Kejuruan, vol.33, No.1:

65-80

Arikunto, S., (2010),Prosedur Penelitian, Rhineka Cipta, Jakarta.

Brotosedjati, S., (2012), Kinerja Guru Yang Telah Lulus Sertifikasi Dalam

Jabatan,JMPVol.1No.2.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,

(2012), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian

Kependidikan, FMIPA Unimed.

Khairunnisa, (2013), Kajian Kompetensi Pedagogik Dan Professional Oleh Guru

Biologi Bersertifikat Pendidik Dalam Mendesain Pembelajaran Di SMA Negeri Se-Kota Jambi,Skripsi, FKIP, Universitas Jambi.

Khomsatun, Q., (2010), Strategi Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru di

SMP Islam Hidayatullah Semarang., Skripsi, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Walisongo.

Kunandar, (2011), Guru profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Mulyasa, E., (2009),Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Muslich, M., (2007), Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik, Jakarta,

Bumi Aksara.

Nasutiyon, B.W., dan Arthana, P.K.I., (2010), Pengaruh Sertifikasi Guru Terhadap Kompetensi Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri di Kec.

Benjeng Kab. Gresik,Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.10No.2.

Nurmaliah, C., dan Hasanuddin., (2010), Kompetensi Pedagogik Guru Biologi

yang Telah Lulus Sertifikasi Di SMA Negeri Kota Banda Aceh, Skripsi, Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh.

Rahayu, S. E., Rahayu, P. G., dan Mulyani, S., (2012), Kompetensi Pedagogik Dan Kepribadian Guru Biologi Bersertifikat Pendidik Di SMA Negeri 3

Semarang,Unnes Journal of Biology Education, ISSN 2252-6579.

Salim, A., (2012), Meletakkan Kompetensi dan Profesionalisme Guru PAI dalam

(17)

43

Saudagar, F., dan Idrus, A., (2011), Pengembangan Profesionalitas Guru, Gaung

Persada Press, Jakarta.

Sugiyono, (2012),Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta, Bandung.

Suharini, E., (2009), Studi Tentang Kompetensi Pedagogik Dan Professional Bagi

Guru Geografi Di SMA Negeri Kabupaten Pati,Jurnal FIS-UNNES, vol.6

No. 2

Supriyandi, Simanjuntak, G.V., dan Purnomo, E., (2013), Survei Kompetensi

Pedagogik Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Pertama yang Telah Mendapatkan Sertifikasi di Kabupaten Ketapang, Laporan Hasil Penelitian, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Untan.

Ungin, M., (2013), Studi tentang Kualitas Tenaga Pengajar (Guru) pada SMPN 17

Sendawar Kab. Kutai Barat,ejournal Administrasi Negara,1: 97-108

Uno, B.H., (2009),Profesi Kependidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Usman, U.M., (2010),Menjadi Guru profesional,Remaja Rosdakarya, Bandung.

Wibowo, D., (2009), Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Kompetensi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapaan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi desa yang

Pengumpulan data secara langsung dilakukan di Hutan Pendidikan Gunung Walat untuk mengetahui dan membandingkan produktivitas getah pinus antara kontrol (metode

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan perceived quality, ethical concerns, hedonic shopping experience, collectivism dan sikap consumer complicity terhadap

Kegiatan pengolahan Salak Pondoh menjadi wajik Salak Pondoh dalam industri rumah tangga di Desa Donokerto sangat dipengaruhi oleh latar belakang pengrajin itu

Pada penelitian ini ktriteria LPPB disusun dari sistem irigasi (beririgasi), produktivitas > 4,5 ton/ha, mempunyai BCR > 1,497 dan mempunyai LKHL > 10 ha. Dari

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA, karena penyampaian materi pelajaran kurang menarik, dan

: Pengukuran kadar alkohol dengan lama fermentasi dan jenis kulit pisang yang berbeda.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kelapangan yang tak terduga, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan