PENGARUH KECERDASAN AKADEMIK DAN INTERAKSI EDUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X
SMA SWASTA SANTO PETRUS SIDIKALANG PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
T.A. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
SARTIKA NOVRIDA TARIGAN NIM 7103141133
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus,
sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan
kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul ”Pengaruh Kecerdasan Akademik dan Interaksi Edukatif terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014”.
Penulisan Skripsi inimerupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan
Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hatipenulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang
berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan,arahan
serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu
dengan segala kerendahan hari, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. BapakDrs.Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
ii
4. Bapak Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas
Ekonomi Unversitas Negeri Medan
5. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Tataniaga.
6. Ibu Mica Siar Meiriza, SS, M.Si, selaku Pembimbing Akademik yang telah
membimbing saya selama perkuliahan.
7. Bapak Randeska Manullang, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam
proses penyelesaian skripsi ini.
8. Para dosen dan pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Tataniaga, Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan membantu
dalam studi dan penyelesaian skripsi ini.
9. Kepala Sekolah, Guru-guru, Staf Pegawai serta siswa-siswi kelas X SMA
Swasta Santo Petrus Sidikalang yang telah banyak membantu penulis dalam
melakukan penelitian.
10.Teristimewa dan dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Gembira Tarigan,
Ibunda Rospita Sihombing serta adik-adik saya Betrik Tarigan, Maria Tarigan,
Andre Tarigan, Benny Sinambela dan Yuki Purbaatas segala Doa, Kasih
Sayang, motivasi, perhatian dan dukungan moril serta materil yang telah
senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh sayang kepada penulis.
11.Buat Sahabatku Wira Wirianty Siahaan, Sehat Sulastri Harianja terima kasih
iii
12.Buat Kalam, Tiurlan, Violita, Herman, Eriyanti, Devi, Silvia, Dhanti,
Sarmauli, Rona, Tigor, Renol, Eleven, Novita, Tyara, dan Agnesatas doa,
hiburan, kebersamaan, dan motivasi yang selalu diberikan dalam penyelesaian
skripsi ini.
13.Buat amangku Saritua Panjaitan, SE. Buat Inang dan amang serta adikku
Julianti Panjaitan terima kasih atas doa dan dukungan, serta bantuan selama
penulis menyelesaikan skripsi ini.
14. Buat B’Dulles Simanjuntak, S.Pd dan B’David W. Munthe, S.Pd atas
bimbingan, dan juga bantuan dalam doa, materil maupun moral yang
diberikan.
15.Seluruh teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi, khususnya mahasiswa
Prodi. Pendidikan Tataniaga B-Reguler 2010, dan semua rekan-rekan yang
tidak bisa disebutkan satu persatu namanya oleh penulisterima kasih atas
kebersamaan yang selama ini terjalin.
Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak demi penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat berguna bagi pembaca. Tuhan Yesus Memberkati.
Medan, Juli 2014 Penulis,
iv ABSTRAK
Sartika Novrida Tarigan, NIM 7103141133. Pengaruh Kecerdasan Akademik dan Interaksi Edukatif terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kecerdasan akademik dan interaksi edukatif memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang pada mata pelajaran ekonomi T.A 2013/2014. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah kecerdasan akademik dan interaksi edukatif memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang pada mata pelajaran ekonomi T.A 2013/2014.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang yang berjumlah 229 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode proporsional random yang berjumlah 146 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus korelasi product moment, realibilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji t dan uji F.
Variabel Kecerdasan Akademik (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai sig<α yaitu 0,000<0,05 dengan nilai thitung> ttabel (5.384>1.97669), sama halnya dengan Interaksi Edukatif (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar dengan nilai sig<α yaitu 0,000<0,05 dengan nilai t hitung>t table (4.825>1.97669). Secara simultan kecerdasan akademik dan interaksi edukatif berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai sig<α yaitu 0,000<0,05 dengan nilai Fhitung>Ftabel (30.043 > 3.91). Prestasi belajar siswa dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas sebesar 29,60%.
Kepala sekolah dan para guru diharapkan dapat memberikan peran yang baik untuk keberhasilan belajar siswa. Guru dan siswa diharapkan dapat bekerja sama, berinteraksi dengan baik agar dapat meningkatkankecerdasan akademik siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
v ABSTRACT
Sartika Novrida Tarigan, NIM 7103141133. Academic Intelligence and Interaction Effecton Student Achievement Educational Class X High School St. Peter's Private Lesson Economics Sidikalang In FY 2013/2014. Thesis., Department of Economic Education, Commerce Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2014.
The problem of this research is whether the academic intelligence and educational interaction and a significant positive impact on student achievement of grade X High School St. Peter's Private Sidikalang on economic subjects FY 2013/2014. The purpose of this research is to know the academic intelligence and educational interaction and a significant positive impact on student achievement of grade X High School St. Peter's Private Sidikalang on economic subjects FY 2013/2014.
The population in this study were all students of class X High School St. Peter's Private Sidikalang totaling 229 people, while the sampling technique in this study using proportional random totaling 146 people. Data collection technique used is to use a questionnaire. Test item analysis of questionnaire validity for using the product moment correlation formula, the realibility calculated using Cronbach alpha formula. The data analysis technique used is multiple linear regression, t test and F test.
Academic intelligence variables (X1) partially significant effect on student achievement with sig<α is 0.000<0.05 by t-count > t table (5,384>1.65558), as well as Educational Interaction (X2) partially significant effect on achievement learning with sig<α is 0.000<0.05 by t value>t table (4.825>1.97669). Simultaneously academic intelligence and educational interaction significantly affect student achievement with sig<α is 0.000<0.05 with the value of Fvalue> Ftable (30.043 > 3.91). Student achievement can be explained by the independent variables of 29.60%.
Principals and teachers are expected to provide a good role for the success of student learning. Teachers and students are expected to work together, interacting with both in order to improve student academic intelligence to improve student achievement.
vi DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Batasan Masalah ... 7
1.4 Rumusan Masalah ... 8
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 10
2.1.1 Kecerdasan Akademik ... 10
2.1.2 Interaksi Edukatif ... 17
vii
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 44
2.3 Kerangka Berpikir ... 48
2.4 Hipotesis ... 51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 52
3.2Populasi dan Sampel ... 52
3.2.1 Populasi ... 52
3.2.2 Sampel ... 53
3.3 Variabel Penelitian ... 54
3.3.1 Variabel Bebas (X) ... 55
3.3.2 Variabel terikat (Y) ... 55
3.4 Defenisi Operasional ... 55
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 57
3.5.1. Observasi ... 57
3.5.2. Dokumentasi ... 57
3.5.2. Angket ... 57
3.6 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 59
3.6.1. Uji Validitas ... 59
3.6.2. Uji Realibilitas Angket ... 60
3.7 Teknik Analisa Data ... 61
3.7.1 Menentukan Persamaan Regresi ... 61
3.7.2 Pengujian Hipotesis ... 62
viii
3.7.4 Menguji Koefesien Korelasi dan Determinasi ... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65
4.1 Analisis Data ... 65
4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 65
4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 67
4.1.3 Perhitungan Uji Hipotesis ... 72
4.2 Hasil Pembahasan ... 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81
A. Kesimpulan ... 81
B. Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 83 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
x
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Persentase ketuntasan siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang
... 5
Tabel 3.1 Populasi penelitian ... 53
Tabel 3.2 Sampel penelitian ... 54
Tabel 3.3 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan... 58
Tabel 3.4 Layout Angket ... 58
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kecerdasan Akademik (X1) ... 66
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Interaksi Edukatif (X2) ... 67
Tabel 4.3 Gambaran Umum Kecerdasan Akademik ... 68
Tabel 4.4 Gambaran Umum Interaksi Edukatif ... 70
Tabel 4.5 Gambaran Umum Prestasi Belajar Siswa ... 71
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 73
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Hipotesis Secara Simultan (Uji-F) ... 75
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Pola Interaksi Edukatif ... 33
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 50
Gambar 4.1 Deskripsi Kecerdasan Akademik ... 70
Gambar 4.2 Deskripsi Interaksi Edukatif... 72
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Angket Validitas Kecerdasan Akademik (X1) dan Interaksi
Edukatif (X2) ... 86
Lampiran 2 Tabulasi Jawaban responden pada pengujian instrument
Angket Kecerdasan Akademik (X1) ... `94
Lampiran 3 Tabulasi Jawaban responden pada pengujian instrument Angket Interaksi Edukatif (X2) ... `96
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Kecerdasan Akademik (X1)... `98
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Interaksi Edukatif (X2) ... 103
Lampiran 6 Hasil Perhitungan Uji Validitas Kecerdasan Akademik (X1) ... 108
Lampiran 7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Interaksi Edukatif (X2) ... 109
Lampiran 8 Hasil perhitungan Reliabilitas Kecerdasan Akademik (X1) ... 110
Lampiran 9 Hasil perhitungan Reliabilitas Interaksi Edukatif (X2) ... 112
Lampiran 10 Angket Penelitian Kecerdasan Akademik (X1) dan Interaksi Edukatif (X2) ... 114
Lampiran 11 Tabulasi Angket Penelitian Kecerdasan Akademik (X1) ... 120
Lampiran 12 Tabulasi Angket Penelitian Interaksi Edukatif (X2)... 127
Lampiran 13 Daftar Kumpulan Nilai Siswa Kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang ... 133
Lampiran 14 Output Hasil Regresi Linear Berganda ... 138
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Secara formal, pendidikan diselenggarakan di sekolah. Penyelenggaraan
pendidikan di sekolah itu sering dikenal dengan pengajaran dimana terjadi proses
belajar-mengajar yang melibatkan banyak faktor, baik pengajar, pelajar, bahan
materi/fasilitas maupun lingkungan. Pendidikan di era globalisasi sekarang ini
diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, memiliki kemampuan
dalam keilmuan dan keimanan.
Harapan tersebut sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang No.20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab 1 pasal 3 menyatakan
bahwa: “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. (Depdiknas,
2003)”.(www.hukumonline.com)
Upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa berarti meningkatkan
kualitas manusia Indonesia yang pada dasarnya dapat direalisasikan melalui
kegiatan pendidikan termasuk proses belajar mengajar di sekolah. Salah satu
2
belajar siswa. Prestasi belajar siswa adalah tingkat keberhasilan siswa atau
kemampuan seorang siswa dalam usaha melakukan kegiatan belajarnya dan
mempelajari materi pelajaran di sekolah yang diperoleh sesuai dengan bobot yang
ingin dicapainya dari hasil test mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.
Dengan prestasi belajar yang baik maka seorang siswa mampu mencapai tujuan
dari proses belajar mengajar tersebut.
Tuntutan yang tersedia dalam dunia belajar mengajar menyebabkan
tingkat keberhasilan siswa dalam prestasi belajar kurang sebagaimana diharapkan
oleh sekolah, orang tua dan siswa itu sendiri. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yakni kemampuan, intelegensi, keturunan, makanan, sikap dan
minat. Faktor eksternal yakni kondisi lingkungan siswa, pergaulan siswa,
perhatian orang tua dan penggunaan media.
Faktor internal tersebut adalah kecerdasan akademik dari seorang siswa
atau pada umumnya sering disebut dengan kecerdasan intelektual
(Inteligensia).Kecerdasan atau Inteligensi merupakan hal yang sangat sulit
didefenisikan secara akurat dan tepat serta disepakati oleh para praktisi
kecerdasan. Kecerdasan akademik begitu mendominasi dunia pendidikan,
sehingga prestasi murid hanya dinilai dari prestasi akademiknya yaitu nilai
akademik yang biasanya merupakan indikasi penguasaan ilmu secara teoritik dan
praktek yang sangat terbatas.
Dalam hal ini guru harus mampu menerjemahkan konsep kecerdasan ini
3
keberhasilan belajar siswa.Siswa harus lebih aktif dan memberikan feedback baik
bagi guru dengan cara merealisasikan prestasi mereka tidak hanya teori namun
praktek yang signifikan. Bila dihubungkan dengan kecerdasan maka terlahirlah
suatu pemahaman bahwa kecerdasan itu didukung oleh kepintaran atau
kemampuan untuk memecahkan masalah dalam konteks pelajaran dan kegiatan di
sekolah.
Menanggapi dan menganalisis materi pelajaran yang disampaikan oleh
guru merupakan salah satu hal yang diharapkan untuk menunjang keberhasilan
seorang siswa dalam sekolah.Pernyataan inilah yang menjadi fakta bahwa
kecerdasan akademik tidak hanya baik dalam penguasaan ilmu secara teoritik
namun praktek. Selain kecerdasan akademik dan komponen-komponen pokok
yang ada dalam kegiatan belajar mengajar, ada faktor lain yang ikut
mempengaruhi keberhasilan belajar yaitu soal hubungan antara guru dan siswa
atau interaksi edukatif.
Interaksi edukatif atau disebut juga hubungan guru dengan siswa atau
anak didik di dalam belajar mengajar merupakan faktor yang sangat menentukan.
Bagaimanapun baiknya bahan pelajaran yang diberikan, bagaimanapun
sempurnanya metode yang digunakan, namun jika hubungan guru dengan siswa
tidak harmonis maka dapat menciptakan suatu keluaran yang tidak
diinginkan.Interaksi edukatif merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi
prestasi belajar siswa.
Interaksi yang terjadi pada proses belajar mengajar bernilai edukatif
4
dilakukan siswa diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Rohani (2004: 93-94),“Suatu
interaksi dikatakan bersifat edukatif bukan semata ditentukan oleh bentuknya
melainkan oleh tujuan interaksi itu sendiri, maka setiap hubungan antara guru dan
siswa tidak selalu berlangsung secara edukatif. Sudah tentu tujuan interaksi harus
bersifat edukatif pula, sedangkan pencapaiannya dilaksanakan dalam proses
belajar mengajar (pengajaran)”.
Interaksi edukatif harus menggambarkan hubungan aktif dua arah dengan
sejumlah pengetahuan sebagai mediumnya, sehingga interaksi itu merupakan
hubungan yang bermakna dan kreatif. Dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran para pendidik disamping menguasi bahan atau materi ajar, tentu
perlu mengetahui bagaimana materi ajar itu disampaikan dan bagaimana pula
karakteristik peserta didik yang menerima pelajaran tersebut.
Ayu.2003.(http:/sutraayussaatra.blogspot.com/2013/03/jurnal)menjelaska
n bahwa, “Interaksi edukatif sebagai jembatan yang menghidupkan persenyawaan
antara pengetahuan dan perbuatan, yang mengantarkan kepada tingkah laku sesuai
dengan pengetahuan yang diterima anak didik”. Ketika proses interaksi
berlangsung, guru harus mampu memahami siswa dengan segala konsekuensinya,
karena keberhasilan interaksi lebih banyak ditentukan oleh guru dalam mengelola
kelas. Guru mungkin saja menggunakan siswa sebagai alat dalam menjelaskan
materi pembelajaran dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman siswa
dalam menguasi materi. Oleh karena itu interaksi yang terjadi di sekolah memiliki
5
sangat mempengaruhi tingkat prestasi belajar siswa apabila dilakukan dan
diimplementasikan dengan baik oleh siswa.
Namun pada kenyataannya berdasarkan observasi awal yang dilakukan
peneliti pada tanggal 3 Maret 2014, peneliti menemukan bahwa prestasi belajar di
SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang ini masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari
masih banyaknya siswa yang mendapat nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal) yaitu 75 (tujuh puluh lima). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 1.1
Persentase ketuntasan siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang
Kelas
6
menggambarkan bahwa tingkat kecerdasan akademik di sekolah SMA Swasta
Santo Petrus Sidikalang sangat rendah. Hal itu tidak hanya disebabkan oleh
kecerdasan akademik saja melainkan dari interaksi edukatif antara guru dan siswa
yang masih kurang.
Pada saat observasi, peneliti menemukan kondisi dimana di dalam kelas
banyak siswa yang kurang fokus dalam menerima pelajaran dan terkadang
menemukan kondisi siswa yang sedang mengerjakan aktifitas lain diluar
pembelajaran (mengantuk, mengganggu teman, bermain), suasana kelas yang
tidak kondusif, saat guru memberikan pertanyaan tidak ada siswa yang percaya
diri untuk menjawab pertanyaan tersebut. Peneliti juga menemukan siswasering
mengalami kesulitan dalam belajar, khususnya pada saat diskusi kelompok.
Hal ini juga dipengaruhi kurang beraninya siswa mengkritisi cara
pengajaran guru yang terkesan monoton. Selain itu juga interaksi edukatif antara
siswa dan orang tua di rumah pun masih kurang, siswa jarang berkonsultasi
dengan orang tua mengenai pelajaran di sekolah karena kesibukan orang tua yang
mungkin tidak memberi perhatian khusus untuk anak. Siswa juga jarang
mengulang pelajaran yang telah diajarkan di sekolah dengan baik.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merasa tertarik untuk
meneliti bagaimana kecerdasan akademik dan interaksi edukatif mempengaruhi
prestasi belajar siswa dalam pelajaran ekonomi dan sekaligus alasan penulis
memilih judul:“Pengaruh Kecerdasan Akademik dan Interaksi Edukatif
7
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan beberapa uraian yang telah dikemukakan di atas maka
diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.
2. Siswa hanya baik dalam penguasaan teoritis namun prakteknya terbatas.
3. Siswa lebih baik menyontek ataupun bekerjasama dengan siswa lain untuk
mendapatkan nilai tinggi.
4. Siswa kurang termotivasi mempelajari ekonomi, karena menganggap
pelajaran yang kurang penting dan gampang.
5. Pembelajaran yang diberikan guru masih pembelajaran konvensional yang
berpusat pada guru.
6. Tingkat analisis siswa dalam pelajaran kurang baik karena guru hanya
memberikan suatu bentuk materi bukan studi kasus.
7. Interaksi yang kurang baik antara guru dan siswa saat pembelajaran.
8. Adanya aktivitas lain yang dilakukan siswa saat proses belajar mengajar
berlangsung.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah tersebut,
terdapat beberapa masalah yang muncul. Karena adanya keterbatasan yang
dimiliki penulis maka tidak semua masalah dapat diteliti sehingga penulis
membatasi masalah pada:“Pengaruh Kecerdasan Akademik pada mata pelajaran
8
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang
T.A 2013/2014”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah
yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh kecerdasan akademik terhadap prestasi belajar siswa
kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran Ekonomi
T.A 2013/2014.
2. Apakah ada pengaruh interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa kelas
X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A
2013/2014.
3. Apakah ada pengaruh kecerdasan akademik dan interaksi edukatif terhadap
prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada
Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014”.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan penelitian di atas, maka penelitian ini bertujuan:
1. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan akademik terhadap prestasi belajar
siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran
Ekonomi T.A 2013/2014.
2. Untuk mengetahui pengaruh interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa
kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran Ekonomi
9
3. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan akademik dan interaksi edukatif
terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang
Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Pada hakekatnya setiap penelitian memiliki manfaat yang baik secara
langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian adalah:
1. Bagi Sekolah
Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang
pengaruh kecerdasan akademik dan interaksi edukatif terhadap prestasi
belajar sehingga dapat membantu pihak sekolah untuk memantau dan
memperhatikan peserta didik sehingga dapat mengupayakan untuk
mendukung hal tersebut.
2. Bagi Mahasiswa
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi mahasiswa yang akan
meneliti pada masalah yang sama atau berkaitan dengan masalah yang sama
pada sekolah yang berbeda. Pengetahuan sebelumnya dapat membantu atau
menghambat pembelajaran baru. Individu dengan pengetahuan yang sudah
ada sebelumnya yang lebih besar dapat memahami dan mengingat lebih dari
mereka yang memiliki pengetahuan sebelumnya yang terbatas.
3. Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana pengaruh
81
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil
penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh kompetensi guru dan
motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
ekonomi kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.A 2013/2014diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial
diperolehthitung>ttabel(5.384>1.97669) dengan sig>αatau 0.000>0.05
maka“Kecerdasan Akademik memiliki pengaruh secara parsial dan
signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo
Petrus Sidikalang pada mata pelajaran ekonomi T.A 2013/2014.”
2. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial diperoleh thitung
>ttabe(4.825>1.97669) dansig>αatau 0.000>0.05,maka “Interaksi
Edukatif memiliki pengaruh secara parsial dan signifikan terhadap
prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang
pada mata pelajaran ekonomi T.A 2013/2014.”
3. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara simultan diperoleh
Fhitung>F tabel(30.043 >3.91) dansig>αatau 0.000 > 0.05 maka
“Kecerdasan Akademik dan Interaksi Edukatif memiliki pengaruh
secara bersama-sama terhadap prestasi belajar kelas X SMA Swasta
82
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka yang menjadi
saran penulis adalah:
1. Kepada guru supaya lebih memperhatikan dan menguasai
karakterisitik siswa agar interaksi yang terjadi antara guru dan siswa
terjalin dengan baik di dalam mengajar untuk peningkatan prestasi
belajar siswa.
2. Kepada pihak sekolah khususnya guru bidang studi agar selalu
memperhatikan siswa dalam hal penguasaan materi yang telah
diajarkan oleh guru agar membantu meningkatkan kecerdasan
akademik bukan hanya dibidang ekonomi melainkan bidang studi
lain.Dan guru harus melihat kemampuan atau potensi yang ada dalam
siswa tidak hanya teori saja namun dalam praktik juga agar hasil yang
mereka dapatkan selama ini membuat mereka benar-benar dapat
tergerak untuk mengerahkan usaha belajarnya secara maksimal
sehingga dapat mencapai prestasi yang memuaskan bagi dirinya.
3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel
lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel yang
83
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A., & Supriyono, W. 2004. Psikologi belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Andarita. 2013. Pengaruh Kemampuan Intelektual (IQ) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Labschool Rawamangun. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Vol 1, No. 1, Tahun 2013 Maret, ISSN : 2302-2663.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Manajemen Pengajaran secara Manusiawi. Jakarta :
Rineke Cipta.
.2007. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Pustaka.
Aryaningsih, Nyoman. 2012. Kemampuan Mengelola Interaksi Belajar-Mengajar IPS Pada Guru-guru SLTP Se-Kabupaten Buleleng. Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan IPS, IKIP Negeri Singaraja. Tahun 2012, ISSN 0215-8250.
Abdul, Haris.2011. http://drsabdulharis.blogspot.com/2011/03/ciri-ciri-interaksi-edukatif.htmldiakses pada tanggal 14 Januari 2014.
Ayu.2003. (http:/sutraayussaatra.blogspot.com/2013/03/jurnal) diakses tanggal 18 Maret 2014.
Candra, Mitha Swari I. A. Putu. 2013. Pengaruh Independensi dan Tiga Kecerdasan Terhadap Pertimbangan Pemberian Opini Auditor. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol 489-508, Tahun 2013, ISSN : 2302-8556.
Dariyono, Agnes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan : Ghalia Indonesia.
Djamarah, Syaiful Bachri.2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Pustaka.
.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djiwandono, Sri Esti Wuryani.2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hamalik, O. 2003.Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Irham, Muhamad.2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA.
84
Munir Rachman, Mochmmad. 2012. Pengaruh Kemampuan Intelektual, Pembelajaran Individual dan Nteral Locus of Control Terhadap Kompetensi dan Kinerja Dosen (Studi Prodi Manajemen Terakrediatasi B Pada Universitas Swasta di Surabaya). Sekolah Tinggi Ilmu EKonomi Artha Bodhi Iswara. Tahun 2012, No. 1 April 2012. ISSN : 1404-1634.
Muhibbin, Syah.2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press.
Ngermanto, A. 2007. Kecerdasan Quantum. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Niasaina, Nana.2013.
http://nananisaina.wordpress.com/2013/04/30/interaksi-edukatif-dalam-pendidikan/diakses tanggal 11 Januari 2014.
Pande, Putu Mahardika.2013. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Pada Kinerja Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Studi Empiris Mahasiswa Maksi Dan Ppak). Skripsi FE. Universitas Udayana, Vol 1, No.1, November 2012, ISSN : 2302-8556.
Purwanto.2005. Tujuan Pendidikan dan Hasil Belajar. Jurnal Teknodik.
.2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
.2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
.2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Balai Pustaka.
Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Santrock, John W.2009. Psikologi Pendidikan (Educational Pshicology) Edisi 3 Buku 2. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika.
Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Rajawali Pers.
Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
85
Sugiono.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. ALFABETA.
Tulus. 2004. Peran Disiplisn Pada perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.
Uno, Hamzah B.2006. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Walgito, Bimo.2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi.