• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KECERDASAN AKADEMIK DAN INTERAKSI EDUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA SWASTA SANTO PETRUS SIDIKALANG PADA MATA PELAJARAN EKONOMI T.A 2013 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KECERDASAN AKADEMIK DAN INTERAKSI EDUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA SWASTA SANTO PETRUS SIDIKALANG PADA MATA PELAJARAN EKONOMI T.A 2013 2014."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KECERDASAN AKADEMIK DAN INTERAKSI EDUKATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X

SMA SWASTA SANTO PETRUS SIDIKALANG PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

T.A. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

SARTIKA NOVRIDA TARIGAN NIM 7103141133

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus,

sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang

berjudul ”Pengaruh Kecerdasan Akademik dan Interaksi Edukatif terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014”.

Penulisan Skripsi inimerupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan Pendidikan

Ekonomi Program Studi Pendidikan Tataniaga Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hatipenulis

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak yang

berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan,arahan

serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu

dengan segala kerendahan hari, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. BapakDrs.Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

(6)

ii

4. Bapak Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Unversitas Negeri Medan

5. Bapak Dr. M. Fitri Rahmadana, SE, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Tataniaga.

6. Ibu Mica Siar Meiriza, SS, M.Si, selaku Pembimbing Akademik yang telah

membimbing saya selama perkuliahan.

7. Bapak Randeska Manullang, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam

proses penyelesaian skripsi ini.

8. Para dosen dan pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Tataniaga, Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan membantu

dalam studi dan penyelesaian skripsi ini.

9. Kepala Sekolah, Guru-guru, Staf Pegawai serta siswa-siswi kelas X SMA

Swasta Santo Petrus Sidikalang yang telah banyak membantu penulis dalam

melakukan penelitian.

10.Teristimewa dan dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Gembira Tarigan,

Ibunda Rospita Sihombing serta adik-adik saya Betrik Tarigan, Maria Tarigan,

Andre Tarigan, Benny Sinambela dan Yuki Purbaatas segala Doa, Kasih

Sayang, motivasi, perhatian dan dukungan moril serta materil yang telah

senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh sayang kepada penulis.

11.Buat Sahabatku Wira Wirianty Siahaan, Sehat Sulastri Harianja terima kasih

(7)

iii

12.Buat Kalam, Tiurlan, Violita, Herman, Eriyanti, Devi, Silvia, Dhanti,

Sarmauli, Rona, Tigor, Renol, Eleven, Novita, Tyara, dan Agnesatas doa,

hiburan, kebersamaan, dan motivasi yang selalu diberikan dalam penyelesaian

skripsi ini.

13.Buat amangku Saritua Panjaitan, SE. Buat Inang dan amang serta adikku

Julianti Panjaitan terima kasih atas doa dan dukungan, serta bantuan selama

penulis menyelesaikan skripsi ini.

14. Buat B’Dulles Simanjuntak, S.Pd dan B’David W. Munthe, S.Pd atas

bimbingan, dan juga bantuan dalam doa, materil maupun moral yang

diberikan.

15.Seluruh teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi, khususnya mahasiswa

Prodi. Pendidikan Tataniaga B-Reguler 2010, dan semua rekan-rekan yang

tidak bisa disebutkan satu persatu namanya oleh penulisterima kasih atas

kebersamaan yang selama ini terjalin.

Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak demi penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat berguna bagi pembaca. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan, Juli 2014 Penulis,

(8)

iv ABSTRAK

Sartika Novrida Tarigan, NIM 7103141133. Pengaruh Kecerdasan Akademik dan Interaksi Edukatif terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah kecerdasan akademik dan interaksi edukatif memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang pada mata pelajaran ekonomi T.A 2013/2014. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah kecerdasan akademik dan interaksi edukatif memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang pada mata pelajaran ekonomi T.A 2013/2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang yang berjumlah 229 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode proporsional random yang berjumlah 146 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus korelasi product moment, realibilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji t dan uji F.

Variabel Kecerdasan Akademik (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai sig<α yaitu 0,000<0,05 dengan nilai thitung> ttabel (5.384>1.97669), sama halnya dengan Interaksi Edukatif (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar dengan nilai sig<α yaitu 0,000<0,05 dengan nilai t hitung>t table (4.825>1.97669). Secara simultan kecerdasan akademik dan interaksi edukatif berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai sig<α yaitu 0,000<0,05 dengan nilai Fhitung>Ftabel (30.043 > 3.91). Prestasi belajar siswa dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas sebesar 29,60%.

Kepala sekolah dan para guru diharapkan dapat memberikan peran yang baik untuk keberhasilan belajar siswa. Guru dan siswa diharapkan dapat bekerja sama, berinteraksi dengan baik agar dapat meningkatkankecerdasan akademik siswa untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

(9)

v ABSTRACT

Sartika Novrida Tarigan, NIM 7103141133. Academic Intelligence and Interaction Effecton Student Achievement Educational Class X High School St. Peter's Private Lesson Economics Sidikalang In FY 2013/2014. Thesis., Department of Economic Education, Commerce Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2014.

The problem of this research is whether the academic intelligence and educational interaction and a significant positive impact on student achievement of grade X High School St. Peter's Private Sidikalang on economic subjects FY 2013/2014. The purpose of this research is to know the academic intelligence and educational interaction and a significant positive impact on student achievement of grade X High School St. Peter's Private Sidikalang on economic subjects FY 2013/2014.

The population in this study were all students of class X High School St. Peter's Private Sidikalang totaling 229 people, while the sampling technique in this study using proportional random totaling 146 people. Data collection technique used is to use a questionnaire. Test item analysis of questionnaire validity for using the product moment correlation formula, the realibility calculated using Cronbach alpha formula. The data analysis technique used is multiple linear regression, t test and F test.

Academic intelligence variables (X1) partially significant effect on student achievement with sig<α is 0.000<0.05 by t-count > t table (5,384>1.65558), as well as Educational Interaction (X2) partially significant effect on achievement learning with sig<α is 0.000<0.05 by t value>t table (4.825>1.97669). Simultaneously academic intelligence and educational interaction significantly affect student achievement with sig<α is 0.000<0.05 with the value of Fvalue> Ftable (30.043 > 3.91). Student achievement can be explained by the independent variables of 29.60%.

Principals and teachers are expected to provide a good role for the success of student learning. Teachers and students are expected to work together, interacting with both in order to improve student academic intelligence to improve student achievement.

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Batasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Kecerdasan Akademik ... 10

2.1.2 Interaksi Edukatif ... 17

(11)

vii

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 44

2.3 Kerangka Berpikir ... 48

2.4 Hipotesis ... 51

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 52

3.2Populasi dan Sampel ... 52

3.2.1 Populasi ... 52

3.2.2 Sampel ... 53

3.3 Variabel Penelitian ... 54

3.3.1 Variabel Bebas (X) ... 55

3.3.2 Variabel terikat (Y) ... 55

3.4 Defenisi Operasional ... 55

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 57

3.5.1. Observasi ... 57

3.5.2. Dokumentasi ... 57

3.5.2. Angket ... 57

3.6 Uji Instrumen Angket Penelitian ... 59

3.6.1. Uji Validitas ... 59

3.6.2. Uji Realibilitas Angket ... 60

3.7 Teknik Analisa Data ... 61

3.7.1 Menentukan Persamaan Regresi ... 61

3.7.2 Pengujian Hipotesis ... 62

(12)

viii

3.7.4 Menguji Koefesien Korelasi dan Determinasi ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65

4.1 Analisis Data ... 65

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 65

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 67

4.1.3 Perhitungan Uji Hipotesis ... 72

4.2 Hasil Pembahasan ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81

A. Kesimpulan ... 81

B. Saran ... 82

DAFTAR PUSTAKA ... 83 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(13)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Persentase ketuntasan siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang

... 5

Tabel 3.1 Populasi penelitian ... 53

Tabel 3.2 Sampel penelitian ... 54

Tabel 3.3 Pilihan Jawaban Serta Bobot Pertanyaan... 58

Tabel 3.4 Layout Angket ... 58

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Kecerdasan Akademik (X1) ... 66

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Interaksi Edukatif (X2) ... 67

Tabel 4.3 Gambaran Umum Kecerdasan Akademik ... 68

Tabel 4.4 Gambaran Umum Interaksi Edukatif ... 70

Tabel 4.5 Gambaran Umum Prestasi Belajar Siswa ... 71

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 73

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Hipotesis Secara Simultan (Uji-F) ... 75

(14)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Pola Interaksi Edukatif ... 33

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 50

Gambar 4.1 Deskripsi Kecerdasan Akademik ... 70

Gambar 4.2 Deskripsi Interaksi Edukatif... 72

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Angket Validitas Kecerdasan Akademik (X1) dan Interaksi

Edukatif (X2) ... 86

Lampiran 2 Tabulasi Jawaban responden pada pengujian instrument

Angket Kecerdasan Akademik (X1) ... `94

Lampiran 3 Tabulasi Jawaban responden pada pengujian instrument Angket Interaksi Edukatif (X2) ... `96

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Kecerdasan Akademik (X1)... `98

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas Interaksi Edukatif (X2) ... 103

Lampiran 6 Hasil Perhitungan Uji Validitas Kecerdasan Akademik (X1) ... 108

Lampiran 7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Interaksi Edukatif (X2) ... 109

Lampiran 8 Hasil perhitungan Reliabilitas Kecerdasan Akademik (X1) ... 110

Lampiran 9 Hasil perhitungan Reliabilitas Interaksi Edukatif (X2) ... 112

Lampiran 10 Angket Penelitian Kecerdasan Akademik (X1) dan Interaksi Edukatif (X2) ... 114

Lampiran 11 Tabulasi Angket Penelitian Kecerdasan Akademik (X1) ... 120

Lampiran 12 Tabulasi Angket Penelitian Interaksi Edukatif (X2)... 127

Lampiran 13 Daftar Kumpulan Nilai Siswa Kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang ... 133

Lampiran 14 Output Hasil Regresi Linear Berganda ... 138

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Secara formal, pendidikan diselenggarakan di sekolah. Penyelenggaraan

pendidikan di sekolah itu sering dikenal dengan pengajaran dimana terjadi proses

belajar-mengajar yang melibatkan banyak faktor, baik pengajar, pelajar, bahan

materi/fasilitas maupun lingkungan. Pendidikan di era globalisasi sekarang ini

diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas, memiliki kemampuan

dalam keilmuan dan keimanan.

Harapan tersebut sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang No.20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab 1 pasal 3 menyatakan

bahwa: “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. (Depdiknas,

2003)”.(www.hukumonline.com)

Upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa berarti meningkatkan

kualitas manusia Indonesia yang pada dasarnya dapat direalisasikan melalui

kegiatan pendidikan termasuk proses belajar mengajar di sekolah. Salah satu

(17)

2

belajar siswa. Prestasi belajar siswa adalah tingkat keberhasilan siswa atau

kemampuan seorang siswa dalam usaha melakukan kegiatan belajarnya dan

mempelajari materi pelajaran di sekolah yang diperoleh sesuai dengan bobot yang

ingin dicapainya dari hasil test mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu.

Dengan prestasi belajar yang baik maka seorang siswa mampu mencapai tujuan

dari proses belajar mengajar tersebut.

Tuntutan yang tersedia dalam dunia belajar mengajar menyebabkan

tingkat keberhasilan siswa dalam prestasi belajar kurang sebagaimana diharapkan

oleh sekolah, orang tua dan siswa itu sendiri. Ada beberapa faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal yakni kemampuan, intelegensi, keturunan, makanan, sikap dan

minat. Faktor eksternal yakni kondisi lingkungan siswa, pergaulan siswa,

perhatian orang tua dan penggunaan media.

Faktor internal tersebut adalah kecerdasan akademik dari seorang siswa

atau pada umumnya sering disebut dengan kecerdasan intelektual

(Inteligensia).Kecerdasan atau Inteligensi merupakan hal yang sangat sulit

didefenisikan secara akurat dan tepat serta disepakati oleh para praktisi

kecerdasan. Kecerdasan akademik begitu mendominasi dunia pendidikan,

sehingga prestasi murid hanya dinilai dari prestasi akademiknya yaitu nilai

akademik yang biasanya merupakan indikasi penguasaan ilmu secara teoritik dan

praktek yang sangat terbatas.

Dalam hal ini guru harus mampu menerjemahkan konsep kecerdasan ini

(18)

3

keberhasilan belajar siswa.Siswa harus lebih aktif dan memberikan feedback baik

bagi guru dengan cara merealisasikan prestasi mereka tidak hanya teori namun

praktek yang signifikan. Bila dihubungkan dengan kecerdasan maka terlahirlah

suatu pemahaman bahwa kecerdasan itu didukung oleh kepintaran atau

kemampuan untuk memecahkan masalah dalam konteks pelajaran dan kegiatan di

sekolah.

Menanggapi dan menganalisis materi pelajaran yang disampaikan oleh

guru merupakan salah satu hal yang diharapkan untuk menunjang keberhasilan

seorang siswa dalam sekolah.Pernyataan inilah yang menjadi fakta bahwa

kecerdasan akademik tidak hanya baik dalam penguasaan ilmu secara teoritik

namun praktek. Selain kecerdasan akademik dan komponen-komponen pokok

yang ada dalam kegiatan belajar mengajar, ada faktor lain yang ikut

mempengaruhi keberhasilan belajar yaitu soal hubungan antara guru dan siswa

atau interaksi edukatif.

Interaksi edukatif atau disebut juga hubungan guru dengan siswa atau

anak didik di dalam belajar mengajar merupakan faktor yang sangat menentukan.

Bagaimanapun baiknya bahan pelajaran yang diberikan, bagaimanapun

sempurnanya metode yang digunakan, namun jika hubungan guru dengan siswa

tidak harmonis maka dapat menciptakan suatu keluaran yang tidak

diinginkan.Interaksi edukatif merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi

prestasi belajar siswa.

Interaksi yang terjadi pada proses belajar mengajar bernilai edukatif

(19)

4

dilakukan siswa diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah

ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Rohani (2004: 93-94),“Suatu

interaksi dikatakan bersifat edukatif bukan semata ditentukan oleh bentuknya

melainkan oleh tujuan interaksi itu sendiri, maka setiap hubungan antara guru dan

siswa tidak selalu berlangsung secara edukatif. Sudah tentu tujuan interaksi harus

bersifat edukatif pula, sedangkan pencapaiannya dilaksanakan dalam proses

belajar mengajar (pengajaran)”.

Interaksi edukatif harus menggambarkan hubungan aktif dua arah dengan

sejumlah pengetahuan sebagai mediumnya, sehingga interaksi itu merupakan

hubungan yang bermakna dan kreatif. Dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran para pendidik disamping menguasi bahan atau materi ajar, tentu

perlu mengetahui bagaimana materi ajar itu disampaikan dan bagaimana pula

karakteristik peserta didik yang menerima pelajaran tersebut.

Ayu.2003.(http:/sutraayussaatra.blogspot.com/2013/03/jurnal)menjelaska

n bahwa, “Interaksi edukatif sebagai jembatan yang menghidupkan persenyawaan

antara pengetahuan dan perbuatan, yang mengantarkan kepada tingkah laku sesuai

dengan pengetahuan yang diterima anak didik”. Ketika proses interaksi

berlangsung, guru harus mampu memahami siswa dengan segala konsekuensinya,

karena keberhasilan interaksi lebih banyak ditentukan oleh guru dalam mengelola

kelas. Guru mungkin saja menggunakan siswa sebagai alat dalam menjelaskan

materi pembelajaran dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman siswa

dalam menguasi materi. Oleh karena itu interaksi yang terjadi di sekolah memiliki

(20)

5

sangat mempengaruhi tingkat prestasi belajar siswa apabila dilakukan dan

diimplementasikan dengan baik oleh siswa.

Namun pada kenyataannya berdasarkan observasi awal yang dilakukan

peneliti pada tanggal 3 Maret 2014, peneliti menemukan bahwa prestasi belajar di

SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang ini masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari

masih banyaknya siswa yang mendapat nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) yaitu 75 (tujuh puluh lima). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 1.1

Persentase ketuntasan siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang

Kelas

(21)

6

menggambarkan bahwa tingkat kecerdasan akademik di sekolah SMA Swasta

Santo Petrus Sidikalang sangat rendah. Hal itu tidak hanya disebabkan oleh

kecerdasan akademik saja melainkan dari interaksi edukatif antara guru dan siswa

yang masih kurang.

Pada saat observasi, peneliti menemukan kondisi dimana di dalam kelas

banyak siswa yang kurang fokus dalam menerima pelajaran dan terkadang

menemukan kondisi siswa yang sedang mengerjakan aktifitas lain diluar

pembelajaran (mengantuk, mengganggu teman, bermain), suasana kelas yang

tidak kondusif, saat guru memberikan pertanyaan tidak ada siswa yang percaya

diri untuk menjawab pertanyaan tersebut. Peneliti juga menemukan siswasering

mengalami kesulitan dalam belajar, khususnya pada saat diskusi kelompok.

Hal ini juga dipengaruhi kurang beraninya siswa mengkritisi cara

pengajaran guru yang terkesan monoton. Selain itu juga interaksi edukatif antara

siswa dan orang tua di rumah pun masih kurang, siswa jarang berkonsultasi

dengan orang tua mengenai pelajaran di sekolah karena kesibukan orang tua yang

mungkin tidak memberi perhatian khusus untuk anak. Siswa juga jarang

mengulang pelajaran yang telah diajarkan di sekolah dengan baik.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis merasa tertarik untuk

meneliti bagaimana kecerdasan akademik dan interaksi edukatif mempengaruhi

prestasi belajar siswa dalam pelajaran ekonomi dan sekaligus alasan penulis

memilih judul:“Pengaruh Kecerdasan Akademik dan Interaksi Edukatif

(22)

7

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan beberapa uraian yang telah dikemukakan di atas maka

diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.

2. Siswa hanya baik dalam penguasaan teoritis namun prakteknya terbatas.

3. Siswa lebih baik menyontek ataupun bekerjasama dengan siswa lain untuk

mendapatkan nilai tinggi.

4. Siswa kurang termotivasi mempelajari ekonomi, karena menganggap

pelajaran yang kurang penting dan gampang.

5. Pembelajaran yang diberikan guru masih pembelajaran konvensional yang

berpusat pada guru.

6. Tingkat analisis siswa dalam pelajaran kurang baik karena guru hanya

memberikan suatu bentuk materi bukan studi kasus.

7. Interaksi yang kurang baik antara guru dan siswa saat pembelajaran.

8. Adanya aktivitas lain yang dilakukan siswa saat proses belajar mengajar

berlangsung.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah tersebut,

terdapat beberapa masalah yang muncul. Karena adanya keterbatasan yang

dimiliki penulis maka tidak semua masalah dapat diteliti sehingga penulis

membatasi masalah pada:“Pengaruh Kecerdasan Akademik pada mata pelajaran

(23)

8

Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang

T.A 2013/2014”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah

yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh kecerdasan akademik terhadap prestasi belajar siswa

kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran Ekonomi

T.A 2013/2014.

2. Apakah ada pengaruh interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa kelas

X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A

2013/2014.

3. Apakah ada pengaruh kecerdasan akademik dan interaksi edukatif terhadap

prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada

Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan penelitian di atas, maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan akademik terhadap prestasi belajar

siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran

Ekonomi T.A 2013/2014.

2. Untuk mengetahui pengaruh interaksi edukatif terhadap prestasi belajar siswa

kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang Pada Mata Pelajaran Ekonomi

(24)

9

3. Untuk mengetahui pengaruh kecerdasan akademik dan interaksi edukatif

terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang

Pada Mata Pelajaran Ekonomi T.A 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Pada hakekatnya setiap penelitian memiliki manfaat yang baik secara

langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat penelitian adalah:

1. Bagi Sekolah

Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang

pengaruh kecerdasan akademik dan interaksi edukatif terhadap prestasi

belajar sehingga dapat membantu pihak sekolah untuk memantau dan

memperhatikan peserta didik sehingga dapat mengupayakan untuk

mendukung hal tersebut.

2. Bagi Mahasiswa

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi mahasiswa yang akan

meneliti pada masalah yang sama atau berkaitan dengan masalah yang sama

pada sekolah yang berbeda. Pengetahuan sebelumnya dapat membantu atau

menghambat pembelajaran baru. Individu dengan pengetahuan yang sudah

ada sebelumnya yang lebih besar dapat memahami dan mengingat lebih dari

mereka yang memiliki pengetahuan sebelumnya yang terbatas.

3. Bagi Peneliti

Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana pengaruh

(25)

81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap data hasil

penelitian yang telah dikumpulkan mengenai pengaruh kompetensi guru dan

motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

ekonomi kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang T.A 2013/2014diperoleh

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial

diperolehthitung>ttabel(5.384>1.97669) dengan sig>αatau 0.000>0.05

maka“Kecerdasan Akademik memiliki pengaruh secara parsial dan

signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo

Petrus Sidikalang pada mata pelajaran ekonomi T.A 2013/2014.”

2. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara parsial diperoleh thitung

>ttabe(4.825>1.97669) dansig>αatau 0.000>0.05,maka “Interaksi

Edukatif memiliki pengaruh secara parsial dan signifikan terhadap

prestasi belajar siswa kelas X SMA Swasta Santo Petrus Sidikalang

pada mata pelajaran ekonomi T.A 2013/2014.”

3. Hasil dari pengujian koefisien regresi secara simultan diperoleh

Fhitung>F tabel(30.043 >3.91) dansig>αatau 0.000 > 0.05 maka

“Kecerdasan Akademik dan Interaksi Edukatif memiliki pengaruh

secara bersama-sama terhadap prestasi belajar kelas X SMA Swasta

(26)

82

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka yang menjadi

saran penulis adalah:

1. Kepada guru supaya lebih memperhatikan dan menguasai

karakterisitik siswa agar interaksi yang terjadi antara guru dan siswa

terjalin dengan baik di dalam mengajar untuk peningkatan prestasi

belajar siswa.

2. Kepada pihak sekolah khususnya guru bidang studi agar selalu

memperhatikan siswa dalam hal penguasaan materi yang telah

diajarkan oleh guru agar membantu meningkatkan kecerdasan

akademik bukan hanya dibidang ekonomi melainkan bidang studi

lain.Dan guru harus melihat kemampuan atau potensi yang ada dalam

siswa tidak hanya teori saja namun dalam praktik juga agar hasil yang

mereka dapatkan selama ini membuat mereka benar-benar dapat

tergerak untuk mengerahkan usaha belajarnya secara maksimal

sehingga dapat mencapai prestasi yang memuaskan bagi dirinya.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel

lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa diluar variabel yang

(27)

83

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A., & Supriyono, W. 2004. Psikologi belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Andarita. 2013. Pengaruh Kemampuan Intelektual (IQ) dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Labschool Rawamangun. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Vol 1, No. 1, Tahun 2013 Maret, ISSN : 2302-2663.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Manajemen Pengajaran secara Manusiawi. Jakarta :

Rineke Cipta.

.2007. Dasar-Dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

.2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Pustaka.

Aryaningsih, Nyoman. 2012. Kemampuan Mengelola Interaksi Belajar-Mengajar IPS Pada Guru-guru SLTP Se-Kabupaten Buleleng. Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan IPS, IKIP Negeri Singaraja. Tahun 2012, ISSN 0215-8250.

Abdul, Haris.2011. http://drsabdulharis.blogspot.com/2011/03/ciri-ciri-interaksi-edukatif.htmldiakses pada tanggal 14 Januari 2014.

Ayu.2003. (http:/sutraayussaatra.blogspot.com/2013/03/jurnal) diakses tanggal 18 Maret 2014.

Candra, Mitha Swari I. A. Putu. 2013. Pengaruh Independensi dan Tiga Kecerdasan Terhadap Pertimbangan Pemberian Opini Auditor. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol 489-508, Tahun 2013, ISSN : 2302-8556.

Dariyono, Agnes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan : Ghalia Indonesia.

Djamarah, Syaiful Bachri.2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : Rineka Pustaka.

.2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djiwandono, Sri Esti Wuryani.2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hamalik, O. 2003.Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Irham, Muhamad.2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA.

(28)

84

Munir Rachman, Mochmmad. 2012. Pengaruh Kemampuan Intelektual, Pembelajaran Individual dan Nteral Locus of Control Terhadap Kompetensi dan Kinerja Dosen (Studi Prodi Manajemen Terakrediatasi B Pada Universitas Swasta di Surabaya). Sekolah Tinggi Ilmu EKonomi Artha Bodhi Iswara. Tahun 2012, No. 1 April 2012. ISSN : 1404-1634.

Muhibbin, Syah.2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press.

Ngermanto, A. 2007. Kecerdasan Quantum. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Niasaina, Nana.2013.

http://nananisaina.wordpress.com/2013/04/30/interaksi-edukatif-dalam-pendidikan/diakses tanggal 11 Januari 2014.

Pande, Putu Mahardika.2013. Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Pada Kinerja Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Studi Empiris Mahasiswa Maksi Dan Ppak). Skripsi FE. Universitas Udayana, Vol 1, No.1, November 2012, ISSN : 2302-8556.

Purwanto.2005. Tujuan Pendidikan dan Hasil Belajar. Jurnal Teknodik.

.2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

.2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

.2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Balai Pustaka.

Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Santrock, John W.2009. Psikologi Pendidikan (Educational Pshicology) Edisi 3 Buku 2. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

(29)

85

Sugiono.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. ALFABETA.

Tulus. 2004. Peran Disiplisn Pada perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo.

Uno, Hamzah B.2006. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.

Walgito, Bimo.2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi.

Gambar

Gambar 1.1 Pola Interaksi Edukatif ................................................................
tabel berikut:
tabel(30.043 >3.91) dansig>αatau 0.000 > 0.05 maka

Referensi

Dokumen terkait

Wahyu Adi, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Menurut Wallwork (1970), biasanya pada sebagian besar padang rumput, tanah mor dan tanah hutan, Collembola adalah fauna yang paling mewakili, dari segi

Kedua media pertumbuhan yang digunakan, TKKS dan bagas tebu, juga terbukti sama baiknya dalam mendukung pertumbuhan FPP, namun bagas tebu diduga lebih spesifik dengan isolat

Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal resmi dan berlanjut secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa kisan dengan

Oleh karena itulah dalam penelitian ini akan mengkaji kuat lentur balok beton bertulangan bambu wulung takikan tipe U jarak takikan 15 cm dengan jarak takikan

[r]

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN USIA DINI DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA.. BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KARANGANOM

Untuk mengetahui kondisi keuangan koperasi mahasiswa, penulis menganalisis dan meneliti perkembangan keuangan koperasi ini berdasarkan neraca dan laporan rugi atau laba yang sudah