• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI LATIHAN MAEGERI DARI POSISI JONGKOK DAN VARIASI LATIHAN KELENTUKAN OTOT PINGGANG TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTRA PERGURUAN KEI SHIN KAN MEDAN TAHUN 2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI LATIHAN MAEGERI DARI POSISI JONGKOK DAN VARIASI LATIHAN KELENTUKAN OTOT PINGGANG TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTRA PERGURUAN KEI SHIN KAN MEDAN TAHUN 2014."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI LATIHAN MAEGERI DARI POSISI JONGKOK DAN VARIASI LATIHAN KELENTUKAN OTOT PINGGANG TERHADAP

PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN MAEGERI CHUDAN PADA ATLET KARATEKA PUTERA

PERGURUAN KEI SHIN KAN MEDAN TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

FREDY TARIGAN NIM. 608321066

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

FREDY TARIGAN. Kontribusi Latihan Maegeri Dari Posisi Jongkok dan Variasi Latihan Kelentukan Otot Pinggang Terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Pada Atlet Karateka Putra Perguruan Kei Shin Kan Medan Tahun 2014.

(Pembimbing Skripsi : NONO HARDINOTO)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi latihan maegeri dari posisi jongkok terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet karateka putra perguruan Kei Shin Kan medan tahun 2014, untuk mengetahui kontribusi variasi latihan kelentukan otot pinggang terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet karateka putra perguruan Kei Shin Kan medan tahun 2014, untuk mengetahui kontribusi latihan Maegeri dari posisi jongkok dan variasi latihan kelentukan otot pinggang secara bersama-sama terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet karateka putra Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode eksperimen terhadap atlet karateka putra perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Dojo Kei Shin Kan Medan yang berlokasi di Bunga Sedap Malam, Padang Bulan Medan. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet karateka Perguruan Kei Shin Kan Medan yang berjumlah 26 orang. Jumlah sampel 12 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dilakukan dengan tes dan pengukuran adalah Vertical Jump untuk power otot tungkai, kelentukan otot pinggang dan tendangan Maegeri Chudan untuk kecepatan tendangan. Penelitian dilaksanakan dengan frekuensi empat kali dalam satu minggu selama lima minggu. Untuk melihat kontribusi dari masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistik uji regresi.

Analisis hipotesis pertama, dari data post test Maegeri dari posisi jongkok dan data post test kecepatan tendangan Maegeri Chudan maka diperoleh pengujian hipotesis pertama FHitung sebesar 10,01. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga F Tabel dengan dk pada taraf signifikan α = 0.05 adalah 1,42 dengan demikian FHitung > F Tabel atau 10.01 > 1,42. Hal ini berarti H0

ditolak dan Haditerima. Latihan Maegeri posisi jongkok berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karateka Putra Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

(5)

ii

berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada Karateka Putra Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat dan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi

yang berjudul “Kontribusi Latihan Maegeri Dari Posisi Jongkok Dan Variasi

Latihan Kelentukan Otot Pinggang Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri

Chudan Pada Atlet Karateka Putra Perguruan Kei Shin Kan Medan Tahun 2014.

Skripsi yang diperbuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada semua pihak yang telah

banyak membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay M.Kes, sebagai Dekan FIK UNIMED, Drs.

Suharjo M.Pd, sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan

M.Kes, sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED, Dr. Budi Valianto M.Pd,

sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri M.Pd, sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga FIK UNIMED, Drs. Nono Hardinoto M.Pd, sebagai Sekretaris

Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olaharaga FIK UNIMED.

4. Drs. Nono Hardinoto M.Pd, sebagai Pembimbing Skripsi yang telah

membimbing dan memberi arahan kepada penulis.

5. Bapak Dr. Albadi Sinulingga M.Pd dan Pangondian H. Purba S.Pd, M.Pd

(7)

iv

6. Sempai Alberto, Sempai Rafika Ardila dan atlet karateka Perguruan Kei Shin

Kan Medan

7. Teristimewa Ayahandaku ( Masa Tarigan ), Ibundaku ( Masta Br. Barus ),

adek (Apriyudha Tarigan dan Cici Lia Tarigan) serta seluruh keluarga besar

yang selalu memberikan dukungan baik moril, materi, maupun spiritual

kepada peneliti, sehingga pembuatan skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik.

8. Adinda yang Selalu di hati Vidya Ayu O. Saragih S.Pd dan Rekan-rekan

Seperjuangan yang telah banyak membantu dalam banyak hal, Chandra P.

S.Pd, Daniel Fasarela N, Ebet Nego S, Afrianto S, Yoga N. Serta semua

rekan-rekan PKO stambuk 2008 baik ekstensi, reguler, spesialisasi, dan abang

maupun adik stambuk.

Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama

bagi peneliti sendiri.

Medan, Maret 2014 Penulis,

(8)

v

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

2. Hakekat Tendangan Maegeri Chudan... 10

3. Sistem Kerja Otot ... 13

4. Hakekat Kecepatan Tendangan ... 16

5. Hakekat Latihan ... 19

6. Hakekat Latihan Tendangan Maegeri Dari Posisi Jongkok ... 21

7. Hakekat Variasi Latihan Kelentukan Otot Pinggang ... 23

B. Kerangka Berfikir ... 26

(9)

vi

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 29

C. Metode Penelitian ... 30

D. Desain Penelitian ... 31

E. Istrumen Penelitian... 31

F. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi Data Penelitian ... 39

B. Pengujian Hipotesis ... 41

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

A. Kesimpulan... 46

B. Saran ... 47

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Teknik melakukan tendangan Maegeri Chudan ... 11

2. Bentuk dan cara melakukan tendangan Maegeri Chudan ... 12

3. Penambahan beban latihan ... 20

4. Latihan dan teknik tendangan Maegeri dari posisi jongkok ... 22

5. Gerakan Latihan Back Up ... ... 24

6. Gerakan Latihan Leaning Twist . ... 25

7. Teknik Mengukur tinggi raihan ... 32

(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka

Putera Sabuk Hijau Perguruan Kei Shin Kan Medan ... 3

2. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka Putera Kei Shin Kan Medan yang Pernah Mengikuti Kejuaraan Nasional ... 4

3. Daftar Nama sampel Atlet Putera Perguruan Kei Shin Kan Medan

Tahun 2014 ... 30

4. Data Pre Test Vertical Jump, Kelentukan Otot Pinggang dan

Kecepatan Tendangan ... 39

5. Data Post Test Vertical Jump, Kelentukan Otot Pinggang dan

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Pre Test dan Post Test...49

2. Cara Penghitungan T-Score ...57

3. Pengujian Hipotesis I ...58

4. Pengujian Hipotesis II ...63

5. Pengujian Hipotesis III ...68

6. Daftar Nama Atlet Karateka Perguruan Kei Shin Kan Medan ...71

(13)

v

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

2. Hakekat Tendangan Maegeri Chudan... 10

3. Sistem Kerja Otot ... 13

4. Hakekat Kecepatan Tendangan ... 16

5. Hakekat Latihan ... 19

6. Hakekat Latihan Tendangan Maegeri Dari Posisi Jongkok ... 21

7. Hakekat Variasi Latihan Kelentukan Otot Pinggang ... 23

B. Kerangka Berfikir ... 26

(14)

vi

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 29

C. Metode Penelitian ... 30

D. Desain Penelitian ... 31

E. Istrumen Penelitian... 31

F. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi Data Penelitian ... 39

B. Pengujian Hipotesis ... 41

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

A. Kesimpulan... 46

B. Saran ... 47

(15)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Teknik melakukan tendangan Maegeri Chudan ... 11

2. Bentuk dan cara melakukan tendangan Maegeri Chudan ... 12

3. Penambahan beban latihan ... 20

4. Latihan dan teknik tendangan Maegeri dari posisi jongkok ... 22

5. Gerakan Latihan Back Up ... ... 24

6. Gerakan Latihan Leaning Twist . ... 25

7. Teknik Mengukur tinggi raihan ... 32

(16)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka

Putera Sabuk Hijau Perguruan Kei Shin Kan Medan ... 3

2. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka Putera Kei Shin Kan Medan yang Pernah Mengikuti Kejuaraan Nasional ... 4

3. Daftar Nama sampel Atlet Putera Perguruan Kei Shin Kan Medan

Tahun 2014 ... 30

4. Data Pre Test Vertical Jump, Kelentukan Otot Pinggang dan

Kecepatan Tendangan ... 39

5. Data Post Test Vertical Jump, Kelentukan Otot Pinggang dan

(17)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Pre Test dan Post Test...49

2. Cara Penghitungan T-Score ...57

3. Pengujian Hipotesis I ...58

4. Pengujian Hipotesis II ...63

5. Pengujian Hipotesis III ...68

6. Daftar Nama Atlet Karateka Perguruan Kei Shin Kan Medan ...71

(18)

v

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

2. Hakekat Tendangan Maegeri Chudan... 10

3. Sistem Kerja Otot ... 13

4. Hakekat Kecepatan Tendangan ... 16

5. Hakekat Latihan ... 19

6. Hakekat Latihan Tendangan Maegeri Dari Posisi Jongkok ... 21

7. Hakekat Variasi Latihan Kelentukan Otot Pinggang ... 23

B. Kerangka Berfikir ... 26

(19)

vi

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 29

C. Metode Penelitian ... 30

D. Desain Penelitian ... 31

E. Istrumen Penelitian... 31

F. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi Data Penelitian ... 39

B. Pengujian Hipotesis ... 41

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

A. Kesimpulan... 46

B. Saran ... 47

(20)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Teknik melakukan tendangan Maegeri Chudan ... 11

2. Bentuk dan cara melakukan tendangan Maegeri Chudan ... 12

3. Penambahan beban latihan ... 20

4. Latihan dan teknik tendangan Maegeri dari posisi jongkok ... 22

5. Gerakan Latihan Back Up ... ... 24

6. Gerakan Latihan Leaning Twist . ... 25

7. Teknik Mengukur tinggi raihan ... 32

(21)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka

Putera Sabuk Hijau Perguruan Kei Shin Kan Medan ... 3

2. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka Putera Kei Shin Kan Medan yang Pernah Mengikuti Kejuaraan Nasional ... 4

3. Daftar Nama sampel Atlet Putera Perguruan Kei Shin Kan Medan

Tahun 2014 ... 30

4. Data Pre Test Vertical Jump, Kelentukan Otot Pinggang dan

Kecepatan Tendangan ... 39

5. Data Post Test Vertical Jump, Kelentukan Otot Pinggang dan

(22)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Pre Test dan Post Test...49

2. Cara Penghitungan T-Score ...57

3. Pengujian Hipotesis I ...58

4. Pengujian Hipotesis II ...63

5. Pengujian Hipotesis III ...68

6. Daftar Nama Atlet Karateka Perguruan Kei Shin Kan Medan ...71

(23)

v

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

2. Hakekat Tendangan Maegeri Chudan... 10

3. Sistem Kerja Otot ... 13

4. Hakekat Kecepatan Tendangan ... 16

5. Hakekat Latihan ... 19

6. Hakekat Latihan Tendangan Maegeri Dari Posisi Jongkok ... 21

7. Hakekat Variasi Latihan Kelentukan Otot Pinggang ... 23

B. Kerangka Berfikir ... 26

(24)

vi

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 29

C. Metode Penelitian ... 30

D. Desain Penelitian ... 31

E. Istrumen Penelitian... 31

F. Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi Data Penelitian ... 39

B. Pengujian Hipotesis ... 41

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 42

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

A. Kesimpulan... 46

B. Saran ... 47

(25)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Teknik melakukan tendangan Maegeri Chudan ... 11

2. Bentuk dan cara melakukan tendangan Maegeri Chudan ... 12

3. Penambahan beban latihan ... 20

4. Latihan dan teknik tendangan Maegeri dari posisi jongkok ... 22

5. Gerakan Latihan Back Up ... ... 24

6. Gerakan Latihan Leaning Twist . ... 25

7. Teknik Mengukur tinggi raihan ... 32

(26)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka

Putera Sabuk Hijau Perguruan Kei Shin Kan Medan ... 3

2. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka Putera Kei Shin Kan Medan yang Pernah Mengikuti Kejuaraan Nasional ... 4

3. Daftar Nama sampel Atlet Putera Perguruan Kei Shin Kan Medan

Tahun 2014 ... 30

4. Data Pre Test Vertical Jump, Kelentukan Otot Pinggang dan

Kecepatan Tendangan ... 39

5. Data Post Test Vertical Jump, Kelentukan Otot Pinggang dan

(27)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Pre Test dan Post Test...49

2. Cara Penghitungan T-Score ...57

3. Pengujian Hipotesis I ...58

4. Pengujian Hipotesis II ...63

5. Pengujian Hipotesis III ...68

6. Daftar Nama Atlet Karateka Perguruan Kei Shin Kan Medan ...71

(28)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu karena

melakukan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat

meningkatkan derajat kebugaran jasmani. Hal ini dapat kita lihat dari antusias

masyarakat di setiap kegiatan-kegiatan olahraga. Selain dapat meningkatkan

kebugaran jasmani, olahraga prestasi juga dapat dijadikan sebagai alat untuk

meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Oleh karena itu pembentukan sumber

daya manusia olahraga Indonesia yang berbakat, berkualitas, berdisiplin tinggi

serta berkompetensi dari aspek fisik maupun mental harus dipersiapkan dan

diberdayakan semaksimal mungkin agar dapat bersaing diajang kompetensi

nasional maupun internasional.

Karate merupakan salah satu olahraga beladiri, disamping olahraga

beladiri, karate juga merupakan olahraga prestasi. Karate merupakan salah satu

olahraga yang mempunyai karakteristik gerak dan teknik sendiri. Untuk itu harus

dipelajari dan dilatih secara baik dan intensif. Dalam karate dikembangkan teknik

keterampilan pukulan dan tendangan hingga ketingkat akhir yaitu tingkatan

dimana seseorang dapat melakukan suatu gerak pukulan dan tendangan dengan

cepat dan tepat. Untuk memiliki gerakan pukulan dan tendangan yang cepat dan

tepat diperlukan latihan yang cukup lama. Dengan demikian tendangan

(29)

2

gerakan beladiri karate secara khusus ditentukan oleh gerakan tendangan dan

pukulan.

Seiring dengan banyak pertandingan yang dilaksanakan, prestasi olahraga

karate di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Parameter dari

kemajuan olahraga tersebut dapat dilihat dari hasil kejuaraan yang diikuti para

karateka Indonesia di tingkat regional maupun internasional. Peningkatan prestasi

tersebut tidak terlepas dari latihan dan pembinaan yang terprogram dengan

pendekatan dengan pendekatan metodologi kepelatihan secara ilmiah. Metode

latihan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan skill

disusun secara terarah, terprogram serta berdasarkan teori yang komperhensif,

spesifik dan individualisasi serta overload.

Untuk meningkatkan prestasi, khususnya dalam cabang olahraga karate

diperlukan latihan yang dapat meningkatkan seluruh komponen fisik, karena

kemampuan kondisi fisik yang prima sangat menentukan tinggi rendahnya

prestasi.

Perguruan Perguruan Kei Shin Kan merupakan perguruan karate yang

resmi dan telah tedaftar di FORKI SUMUT. Jumlah atlet binaan Perguruan Kei

Shin Kan berjumlah 26 orang. Yang terdiri dari 4 orang sabuk putih, 9 orang

sabuk kuning, 8 orang sabuk hijau, 3 orang sabuk biru, dan 2 orang sabuk coklat.

Adapun latihan yang dilaksanakan di Perguruan ini sebanyak empat kali seminggu

yakni pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu. Perguruan Kei Shin Kan ini dilatih

oleh pelatih yang memiliki sertifikat resmi dan berpengalaman, yang bernama

(30)

3

Berdasarkan pengamatan penulis pada 18 November 2013 di Perguruan

Kei Shin Kan bahwa kemampuan tendangan Maegeri Chudan belum sesuai

dengan harapan dan keinginan yang dianjurkan oleh pelatih, hal ini dapat dilihat

ketika karateka melakukan tendangan Maegeri Chudan, tendangan yang

dilakukan masih belum cepat, kuat dan akurat. Hal ini mungkin disebabkan karena

atlet lemah dalam melakukan teknik tendangan Maegeri Chudan dan faktor

kondisi fisik yang kurang mendukung dalam melakukan Maegeri Chudan

terutama kecepatan.

Tabel 1. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka Putera Perguruan Kei Shin Kan Medan Tahun 2014

No Nama Hasil Tendangan (Second) Waktu Terbaik

(31)

4

Tabel 2. Tes Hasil Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Atlet Karateka Putera Kei Shin Kan Medan yang Pernah Mengikuti Kejuaraan Nasional

No Nama Atlet

Hasil Tendangan Terbaik Waktu

Terbaik

I II III

1 Ronald 0.4 0.39 0.42 0.39

Dengan melihat melihat hasil kecepatan pada atlet karateka putera sabuk

hijau Perguruan Kei Shin Kan dan dibandingkan dengan kecepatan tendangan

karateka putera yang pernah mengikuti kejuaraan nasional diatas yang mencapai

waktu 0.39 detik, maka dapat disimpulkan bahwa tendangan karateka putera

sabuk hijau Perguruan Kei Shin Kan masih kurang maksimal. Artinya kecepatan

tendangan atlet masih perlu ditingkatkan dengan bentuk-bentuk latihan yang

mendukung kepada kecepatan tendangan Maegeri Chudan.

Dalam beladiri karate kecepatan sangat dibutuhkan untuk melakukan suatu

gerakan. Kecepatan bukan hanya berarti menggerakkan seluruh tubuh dengan

cepat, akan tetapi dapat pula terbatas pada menggerakkan anggota-anggota tubuh

dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dalam tendangan Maegeri Chudan

kecepatan gerak ditentukan oleh gerakan kaki dalam melakukan tendangan dari

sikap awal (kuda-kuda) hingga gerakan tendangan Maegeri Chudan dengan cepat.

Sesuai dengan pengamatan penulis, dalam pertandingan

dikejuaraan-kejuaraan karate, baik ditingkat daerah maupun nasional yang diselenggarakan di

Sumatera Utara dan pada salah satu pembinaan karate di Perguruan Kei Shin Kan

sehubungan dengan masalah diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti

(32)

5

kelentukan otot pinggang terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada

atlet karate putera Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, dapat di

identifikasi beberapa masalah sebagai berikut. Faktor-faktor apa sajakah yang

dapat mempengaruhi kecepatan tentang Maegeri Chudan? Bagaimanakah cara

meningkatkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tendangan Maegeri

Chudan? Bila seandainya dapat, latihan apakah yang dapat meningkatkan

kecepatan tendangan Maegeri Chudan? Apakah latihan tendangan Maegeri dari

posisi jongkok dapat meningkatkan kecepatan tendangan Maegeri Chudan?

Apakah variasi latihan kelentukan otot pinggang dapat meningkatkan kecepatan

tendangan Maegeri Chudan?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang diteliti cukup luas seperti yang tercantum dalam

identifikasi masalah, maka dalam penelitian ini akan dibatasi pada masalah

kontribusi latihan tendangan Maegeri dari posisi jongkok dan variasi latihan

kelentukan otot pinggang terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada

atlet karateka putera Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan kerangka konsep dan identifikasi masalah, maka dirumuskan

yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan tendangan

(33)

6

Chudan pada atlet karateka putera Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun

2014?

2. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari variasi latihan kelentukan

otot pinggang terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet

karateka putera Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014?

3. Apakah terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan tendangan

Maegeri dari posisi dan variasi latihan kelentukan otot pinggang secara

bersama-sama terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet

karateka putera Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014?

E. Tujuan Penelitian

Untuk menentukan tujuan penelitian yang sangat mendasar sehinnga

kegiatan penelitian yang akan dilakukan akan lebih terarah dan memberikan

gambaran penelitian yang akan dilakukan. Adapun tujuan penelitian yang

dimaksud adalah:

1. Untuk mengetahui kontribusi latihan tendangan Maegeri dari posisi jongkok

terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet putera Perguruan

Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

2. Untuk mengetahui kontribusi variasi latihan kelentukan otot pinggang

terhadap kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet putera Perguruan

Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

3. Untuk mengetahui kontribusi latihan tendangan Maegeri dari posisi jongkok

(34)

7

kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet putera Perguruan Kei Shin

Kan Medan tahun 2014.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

1. Sebagai bahan masukan bagi para pelatih karate untuk meningkatkan

kecepatan tendangan Maegeri Chudan dengan menggunakan bentuk

latihan tendangan Maegeri dari posisi jongkok dan variasi latihan

kelentukan otot pinggang.

2. Sebagai bahan informasi bagi pembinaan cabang olahraga karate,

khusunya dalam pengembangan teknik tendangan Maegeri Chudan.

3. Sebagai sumbangan ilmu pengetahuan kepada pelatih atau pembina untuk

lebih memperhatikan kondisi fisik para atlet olah raga khususnya atlet

karate.

4. Sebagai bahan bacaan dan referensi bagi para insan olahraga dan para

(35)

46 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan hasil penelitian maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Maegeri dari posisi

jongkok terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada

Karateka Putra Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

2. Tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari variasi latihan kelentukan

otot pinggang terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan

pada atlet Karateka Putra Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

3. Secara bersama-sama terdapat kontribusi latihan Maegeri posisi jongkok

dan Variasi latihan kelentukan otot pinggang berpengaruh terhadap

peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karateka

Putra Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

B. Saran

1. Disarankan kepada pelatih untuk menerapkan latihan tendangan Maegeri

dari posisi jongkok dalam meningkatkan kecepatan tendangan Maegeri

Chudan.

2. Kepada para pelatih dan pembina karate, dalam meningkatkan power otot

tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan agar kiranya dapat

memberikan latihan – latihan yang dapat meningkatkan power otot tungkai

(36)

47

3. Kepada para pelatih karate agar pembuatan program latihan harus sesuai

dengan target yang ingin dicapai.

4. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti gaya latihan lain yang

dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot tungkai dan

kecepatan tendangan Maegeri Chudan .

5. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut latihan kelentukan otot pinggang

(37)

48

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. (2006). Prosedur Penelitian. Bandung: CV. Genesha.

Baley A. James. (1986). Pedoman Atlet. Semarang: Draha Prize.

Bompa, Tudor O. (1994). Theory and Metodology of Training. Kendal/Hunt Publishing Company, Dubugue, lowa.

Grosser, (2004). Latihan Fisik Olahraga. Jakarta: KONI Pusat

Guyton, (1976:189). Text Book Of Medical Physiology. Fifth Edition. Tokyo.

http://blogsenibeladiri.blogspot.com/2013/03/training-abs-for-martial-art.html)

http://karatestudy.blogspot.com/2007/09/melatih-tendangan-maegeri_04.html)

Harsono. (1997), Gerakan Nasional Garuda Emas (Gapai-Rebut-Uber-Dapatkan Emas). Jakarta, komite olahraga nasional indonesia.

_________(1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta, Tambak.

Harsuki. (2005). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarta, Gembira.

Ismayarti. (2000). Tes dan Pengukuran. Jakarta: Gramedia

Sadjoto M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Setiadinata, Jimmy. (2007). Otot Sebagai Salah Satu Aspek Dalam Menunjang Peningkatan Prestasi Olahraga. Bandung: Fakultas Kedokteran Unpad Situmeang Rahman. (2006). Diktat Karate. Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Medan: Universitas Negeri Medan.

Sudjana. (2005), Metode Statistic Edisi Ke VI. Bandung , Tarsito.

Sujoto. J.B. (1996). Teknik Oyama Karate Seri Kihon. Jakarta, Elex Media Kumputindo

(38)

46 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis dan hasil penelitian maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Maegeri dari posisi

jongkok terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada

Karateka Putra Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

2. Tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari variasi latihan kelentukan

otot pinggang terhadap peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan

pada atlet Karateka Putra Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

3. Secara bersama-sama terdapat kontribusi latihan Maegeri posisi jongkok

dan Variasi latihan kelentukan otot pinggang berpengaruh terhadap

peningkatan kecepatan tendangan Maegeri Chudan pada atlet Karateka

Putra Perguruan Kei Shin Kan Medan tahun 2014.

B. Saran

1. Disarankan kepada pelatih untuk menerapkan latihan tendangan Maegeri

dari posisi jongkok dalam meningkatkan kecepatan tendangan Maegeri

Chudan.

2. Kepada para pelatih dan pembina karate, dalam meningkatkan power otot

tungkai dan kecepatan tendangan Maegeri Chudan agar kiranya dapat

memberikan latihan – latihan yang dapat meningkatkan power otot tungkai

(39)

47

3. Kepada para pelatih karate agar pembuatan program latihan harus sesuai

dengan target yang ingin dicapai.

4. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti gaya latihan lain yang

dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot tungkai dan

kecepatan tendangan Maegeri Chudan .

5. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut latihan kelentukan otot pinggang

(40)

48

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. (2006). Prosedur Penelitian. Bandung: CV. Genesha.

Baley A. James. (1986). Pedoman Atlet. Semarang: Draha Prize.

Bompa, Tudor O. (1994). Theory and Metodology of Training. Kendal/Hunt Publishing Company, Dubugue, lowa.

Grosser, (2004). Latihan Fisik Olahraga. Jakarta: KONI Pusat

Guyton, (1976:189). Text Book Of Medical Physiology. Fifth Edition. Tokyo.

http://blogsenibeladiri.blogspot.com/2013/03/training-abs-for-martial-art.html)

http://karatestudy.blogspot.com/2007/09/melatih-tendangan-maegeri_04.html)

Harsono. (1997), Gerakan Nasional Garuda Emas (Gapai-Rebut-Uber-Dapatkan Emas). Jakarta, komite olahraga nasional indonesia.

_________(1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta, Tambak.

Harsuki. (2005). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarta, Gembira.

Ismayarti. (2000). Tes dan Pengukuran. Jakarta: Gramedia

Sadjoto M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Setiadinata, Jimmy. (2007). Otot Sebagai Salah Satu Aspek Dalam Menunjang Peningkatan Prestasi Olahraga. Bandung: Fakultas Kedokteran Unpad Situmeang Rahman. (2006). Diktat Karate. Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Medan: Universitas Negeri Medan.

Sudjana. (2005), Metode Statistic Edisi Ke VI. Bandung , Tarsito.

Sujoto. J.B. (1996). Teknik Oyama Karate Seri Kihon. Jakarta, Elex Media Kumputindo

Gambar

Gambar  Halaman
Tabel
Gambar  Halaman
Tabel
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk merancang media pembelajaran berbasis TIK pada pokok bahasan Faktorisasi Suku Aljabar menggunakan Microsoft Power Point.

Tujuan penelitian ini adalah menguji potensi kimiawi minyak atsiri daun sirih dalam mencegah oksidasi yang dapat menghasilkan senyawa-senyawa radikal bebas sebagai

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dapat di buat di desa-desa yang jauh dari akses jalan. Dengan menggunakan tenaga aliran air disungai atau air terjun,

Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan Laporan Laba Rugi Konsolidasi Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2004, 2003, dan 2002. Lampiran 9 Data Price Earning

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui, mengkaji lebih mendalam, memaparkan, mengungkapkan fakta tentang fenomena dugem sebagai gaya hidup hedonis yang terjadi

Tangible cost yang secara langsung diderita perusahaan akibat tingginya tingkat perpindahan karyawan ini antara lain berupa waktu yang terbuang untuk rekrutmen, seleksi,

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai lembaga pendidikan, bertujuan untuk menghasilkan Ahli Madya Teknik Sipil yang berkualitas,

Sehingga penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan asupan energi, protein, Fe, Zinc, vitamin C dan kadar IL-6 pada ibu hamil 10 – 24 minggu dengan anemia