commit to user
RESOLUSI KONFLIK PEDAGANG PASAR LEGI
OLEH DINAS PENGELOLAAN PASAR
PEMERINTAH KOTA SURAKARTA
Oleh :
DENI SEPTIANTO SUMBOGO
D1111010
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Administrasi Program Studi
Ilmu Administrasi Negara
JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
MOTTO
commit to user
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa hormat, tugas akhir ini saya persembahkan untuk :
Bapak dan ibu ku yang tak henti – hentinya memberikan doa dan
semangat
Kakakku Mas Andri yang selalu memberikan bantuan dalam bentuk
pemikiran, materi, maupun doa
Semua teman – temanku Strata 1 Administrasi Negara Transfer 2011commit to user
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “RESOLUSI KONFLIK PEDAGANG PASAR LEGI
OLEH DINAS PENGELOLAAN PASAR PEMERINTAH KOTA
SURAKARTA” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Sosial program studi Ilmu Administrasi
Negara pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
dukungan dan bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Drs. Sudarmo, MA., Ph.D selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu,
untuk membimbing dan memberi arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini.
2. Drs. Is Hadri Utomo, M.Si dan Drs. H. Muchtar Hadi, M.Si selaku Ketua dan
Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Prof. Drs. H. Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
commit to user
4. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Administrasi atas semua pengajaran dan ilmu
yang telah diberikan selama ini.
5. H. Suharso, SH., MM. selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Pemerintah Kota Surakarta yang telah memberikan
izin penelitian ini.
6. Slamet Nanang, SE. selaku pembimbing di lapangan, terima kasih atas
kesediannya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan
skripsi ini.
7. Semua teman-teman seperjuangan yang telah memberikan kebersamaan dalam
setiap waktu.
8. Semua pihak yang dengan senang hati memberikan bantuan, dorongan, kritik,
saran maupun ide-ide sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
di masa yang akan datang. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Juli 2013
commit to user
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR ... 8
A.Tinjauan Pustaka... 8
1. Responsivitas ... 8
2. Konflik ... 18
commit to user
b. Identifikasi Tahap Konflik ... 21
c. Jenis-jenis Konflik ... 22
d. Sumber Konflik ... 23
e. Manajemen Konflik ... 25
Cara Menghadapi Konflik ... 26
a. Cara Merespon atau Menanggapi Konflik... 28
b. Pendekatan untuk Mengatasi Konflik ... 30
Cara Meresolusi Konflik (Conflict Resolution) ... 30
Manfaat dan Dampak Buruk Konflik ... 36
B.Kerangka Pikir ... 37
BAB III METODE PENELITIAN... 40
A.Tempat dan Waktu Penelitian... 40
B.Jenis Penelitian ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
A.Deskripsi Lokasi ... 55
1. Dinas Pengelolaan Pasar Pemerintah Kota Surakarta ... 55
2. Pasar Legi ... 59
B.Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 62
1. Resolusi Konflik Pedagang Pasar Legi oleh Dinas Pengelolaan Pasar Pemerintah Kota Surakarta ... 62
a. Kolaborasi ... 62
commit to user
2. Tanggapan Kalangan Pedagang Pasar Legi ... 79
a. Tanggapan Pedagang Resmi ... 79
b. Tanggapan Pedagang Oprokan ... 81
3. Analisis terhadap Resolusi Konflik Pedagang Pasar Legi oleh Dinas Pengelolaan Pasar Pemerintah Kota Surakarta ... 83
a. Respon Positif ... 85
b. Respon Negatif ... 86
BAB V PENUTUP ... 88
A.Kesimpulan ... 88
B.Saran ... 89
DAFTAR PUSTAKA ... 91
commit to user
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Manajemen Konflik dari Beberapa Ahli ... 36
Tabel 3.1 Alokasi Waktu Penelitian... 42
Tabel 4.1 Daftar Pasar Tradisional yang Direvitalisasi
Dinas Pengelolaan Pasar Pemerintah Kota
Surakarta Tahun 2006-2012 ... 58
Tabel 4.2 Waktu Operasional Pedagang Oprokan di Pasar Legi ... 64
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Segitiga Pelayanan Publik ... 14
Gambar 2.2 Model Proses Konflik dari Tosi ... 20
Gambar 2.3 Kerangka Pikir Penelitian... 39
Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif ... 53
Gambar 4.1 Pasar Legi Surakarta ... 59
Gambar 4.2 Pedagang Oprokan di Pasar Legi ... 65
commit to user
ABSTRAK
DENI SEPTIANTO SUMBOGO, D1111010, Resolusi Konflik Pedagang Pasar Legi oleh Dinas Pengelolaan Pasar Pemerintah Kota Surakarta, Skripsi, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2013, 92 halaman.
Adanya konflik yang terjadi di lingkungan Pasar Legi mengharuskan Dinas Pengelolaan Pasar Pemerintah Kota Surakarta untuk bertindak responsif dalam meresolusi konflik. Dalam penelitian ini, dirumuskan permasalahan yaitu bagaimanakah Resolusi Konflik Pedagang Pasar Legi oleh Dinas Pengelolaan Pasar Pemerintah Kota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resolusi konflik pedagang Pasar Legi oleh Dinas Pengelolaan Pasar Pemkot Surakarta.
Penelitian ini dilakukan di Pasar Legi dan Kantor DPP Pemkot Surakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data meliputi informan berasal dari pegawai DPP, pedagang resmi, pedagang oprokan, pengunjung pasar,
serta telaah dokumen. Untuk pengambilan sampel penelitian ini menggunakan
purposive sampling. Teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan lapang. Validitas data dilakukan dengan teknik trianggulasi data. Data kualitatif dianalisis melalui model analisis interaktif.
Berdasarkan pada hasil penelitian, resolusi konflik oleh DPP Pemkot Surakarta diwujudkan dalam dua teknik resolusi konflik, yaitu : teknik kolaborasi dan teknik mendominasi. Melalui kedua teknik resolusi konflik tersebut, DPP Pemkot Surakarta berhasil meresolusi konflik yang terjadi di Pasar Legi. Untuk meresolusi konflik antara pedagang resmi dengan pedagang oprokan DPP Pemkot Surakarta menggunakan teknik kolaborasi, yaitu menyatukan langkah semua pihak yang terlibat dalam konflik. Untuk meresolusi konflik antara pedagang oprokan Pasar Legi dengan pengelola pasar modern, DPP Pemkot Surakarta menggunakan teknik mendominasi yaitu memaksakan kepentingannya untuk melindungi pedagang pasar tradisional.
commit to user
ABSTRACT
DENI SEPTIANTO SUMBOGO, D1111010, The Resolution of the Conflicts of Pasar Legi Sellers by the Official of Market Management of the City Government of Surakarta, A Thesis, Administration Science Major, Social and Political Science Faculty, Sebelas Maret University, 2013, 92 pages.
Conflicts happening in Pasar Legi environment oblige DPP of the City
Government of Surakarta.
This research is conducted in Pasar Legi dan the Office of DPP Pemkot
Surakarta. The kind of this research is descriptive qualitative method. The sources
of the data include the informants from public officer of DPP, formal sellers,
oprokansellers (sellers who do not have stall or who sell at the road side), market visitors, and documentary study. While the technique of drawing sample used in this research is purposive sampling. The techniques of collecting data are through interview, observation, documentation, and field note. Data validation was conducted by using data triangulation technique. Qualitative data are analyzed by using interactive analysis model.
Based on the result of the research, the conflicts resolution by DPP
Pemkot Surakartais translated in two techniques of conflicts resolution, which are: colaboration technique and dominating technique. Through those two actions,
DPP Pemkot Surakarta has been able to resolute the conflicts happening in Pasar
Legi. In order to resolute the conflicts between the formal sellers and oprokan
sellers, DPP Pemkot Surakarta uses collaboration technique, that is by unitizing
the steps of all parties involved in the conflicts. In order to resolute the conflicts
between oprokan sellers in Pasar Legi and the manager of modern market, DPP
Pemkot Surakarta uses dominating technique by enforcing their own interests to protect the sellers of traditional market.
The conclusion is that the resolution of the conflicts of Pasar Legi sellers
by DPP Pemkot Surakarta to encounter the conflicts had run well, which means
that the conflicts in Pasar Legi can be solved by conflict resolution from DPP
Pemkot Surakarta. However, there are some weaknesses. Hence the writers’
suggestions are given: 1) DPP Pemkot Surakarta should respond quickly once
there is complaint from the sellers, 2) Perda Kota Surakarta Nomor 5 Tahun 2011
about the regulation and the development of shoping center and modern shops
should be withdrawn, and 3) Satpol PP personnel’s are assigned specifically in the