• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA PUTRI DI SMK MURNI 1 SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANEMIA DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA PUTRI DI SMK MURNI 1 SURAKARTA."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA PUTRI DI SMK

MURNI 1 SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Oleh :

Theresia Vani Swastika R1114123

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNS

(2)

i

HUBUNGAN ANEMIA DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA PUTRI DI SMK

MURNI 1 SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Oleh :

Theresia Vani Swastika R1114123

PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNS

(3)

ii

(4)

iii

(5)

iv

(6)

v ABSTRAK

THERESIA VANI SWASTIKA. R1114123. HUBUNGAN ANEMIA DENGAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA PUTRI DI SMK MURNI 1 SURAKARTA. Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. 2015.

Latar Belakang : Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Kelompok remaja (usia 10-19 tahun) yang menderita anemia sebanyak 20-30% mengalami penurunan kemampuan fisik (produktivitas) dan kemampuan akademik. Tujuan penelitian menganalisis hubungan anemia dengan motivasi belajar remaja putri di SMK Murni 1 Surakarta.

Metode Penelitian : Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah remaja putri jurusan perawat kesehatan di SMK Murni 1 Surakarta sebanyak 42 orang. Kejadian anemia dilihat dengan metode cyanmethemoglobin. Pengumpulan data motivasi belajar dengan menggunakan kuesioner skala likert. Analisis menggunakan lambda dengan taraf kesalahan 5%. Hasil Penelitian : Remaja putri di SMK Murni 1 Surakarta sebagian besar tergolong tidak anemia sebanyak 23 responden (54.8%) dan memiliki motivasi belajar sedang sebanyak 22 responden (52.4%). Nilai korelasi lambda (r) sebesar 0.100 dan diperoleh nilai significancy (p) sebesar 0.636.

Simpulan : Tidak ada hubungan antara anemia dengan motivasi belajar.

(7)

vi ABSTRACT

THERESIA VANI SWASTIKA. R1114123. CORRELATION OF ANEMIA AND LEARNING MOTIVATION ON ADOLESCENT FEMALES IN MURNI 1 VOCATIONAL HIGH SCHOOL OF SURAKARTA. The Study Program of Diploma IV in Midwife Educator, the Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta 2015.

Background: Adolescent females are one group of people who are susceptible to anemia. 20-30% of adolescents (aged 10-19 years old) suffering from anemia had physical ability (productivity) and academic ability decreases. The research aims to analyze the correlation of anemia and learning motivation on adolescent females in Murni 1 Vocational High School of Surakarta.

Method: This research used the observational analytical research method with the cross-sectional approach. Its samples consisted of 42 adolescent females of Health Care Department in Murni 1 Vocational High School of Surakarta. The anemic incidences were determined through the cyanmethemoglobin method. The data of learning motivation were collected through questionannire with the Likert scale. They were analyzed by using the lambda test with the error level of 5%.

Result: 23 adolescent females (54.8%) in Murni 1 Vocational High School of Surakarta were not anemic, and 22 (52.4%) had a moderate learning motivation as indicated by the correlational value of lambda (r) = 0.100 and the significance value (p-value) = 0.636.

Conclusion: There was not any relation between anemia and learning motivation.

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul ”Hubungan Anemia dengan Motivasi Belajar Remaja Putri di SMK Murni 1 Surakarta”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan.

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis mengalami hambatan dan rintangan, namun penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak yang akhirnya penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselasaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu :

1. Sri Mulyani, S.Kep., Ns., M.Kes, Ketua Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,

2. M. Nur Dewi K, SST., M.Kes selaku pembimbing utama Karya Tulis Ilmiah, terima kasih telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, motivasi, dan pengarahan selama penulis menyusun Karya Tulis Ilmiah ini, 3. Fresthy Astrika Yunita, SST., M.Kes selaku pembimbing pendamping Karya

Tulis Ilmiah, terima kasih untuk kesabarannya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini, 4. Agus Eka Nurma, SST., M.Kes selaku ketua penguji Karya Tulis Ilmiah,

terima kasih telah memberikan masukan yang membangun Karya Tulis Ilmiah ini,

5. Hardiningsih, SST., M.Kes selaku sekretaris penguji Karya Tulis Ilmiah, terima kasih atas saran dan masukan yang telah diberikan sebagai penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini,

6. Dosen pengajar dan karyawan Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,

(9)

viii

8. Guru dan staff SMK Murni 1 Surakarta, atas kesediaan dalam membantu pelaksanaan penelitian,

9. Siswi SMK Murni 1 Surakarta jurusan perawat kesehatan, atas kesediaan menjadi responden dalam penelitian ini,

10. DKK Surakarta yang telah membantu dalam mengambil sampel darah untuk pemeriksaan anemia,

11. Semua pihak yang terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari akan keterbatasan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sehingga kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Juli 2015

(10)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ...xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Anemia ... 5

a. Definisi ... 5

(11)

x

c. Gejala Anemia ... 6

d. Klasifikasi Anemia ... 7

e. Dampak Anemia ... 7

f. Pemeriksaan ... 8

2. Motivasi Belajar ... 8

a. Definisi ... 8

b. Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar ... 9

c. Aspek motivasi belajar ... 11

d. Peranan motivasi belajar ... 11

3. Hubungan anemia dengan motivasi belajar ... 12

B. Kerangka Konsep ... 14

C. Hipotesis ... 14

BAB III METODE PENELITIAN ... 15

A. Desain Penelitian ... 15

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 15

C. Populasi Penelitian ... 15

1. Populasi Target ... 15

2. Populasi Aktual ... 15

D. Sampel dan Teknik Sampling ... 15

E. Kriteria Restriksi ... 16

1. Kriteria Inklusi ... 16

2. Kriteria Eksklusi... 16

(12)

xi

G. Tahapan Penelitian ... 17

H. Instrumentasi ... 17

1. Anemia ... 17

2. Motivasi Belajar ... 18

I. Pengolahan Data dan Analisis Data ... 22

1. Pengolahan Data ... 22

2. Analisis Data ... 23

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 24

A. Deskripsi Data Penelitian ... 24

B. Hasil Analisis Hubungan Anemia dengan Motivasi Belajar ... 27

BAB V PEMBAHASAN ... 29

A. Karakteristik Responden... 29

B. Anemia ... 30

C. Motivasi Belajar ... 31

D. Hubungan Anemia dengan Motivasi Belajar... 32

F. Kendala dalam Penelitian ... 34

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 35

A. Simpulan ... 35

B. Saran ... 35

(13)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kadar Hemoglobin Menurut Kelompok Usia ... 7

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 16

Tabel 3.2 Tahap Pelaksanaan ... 17

Tabel 3.3 Kisi-kisi Skala Motivasi Belajar Sebelum Validitas ... 18

Tabel 3.4 Kisi-kisi Skala Motivasi Belajar Sesudah Validitas ... 19

Tabel 3.5 Skala Likert ... 21

Tabel 4.1 Distribusi responden berdasarkan minat tidaknya dengan jurusan ... 24

Tabel 4.2 Distribusi responden berdasarkan dukungan orang tua ... 25

Tabel 4.3 Distribusi responden berdasarkan pilihan pengambilan jurusan... 25

Tabel 4.4 Distribusi responden berdasarkan anemia atau tidak ... 26

Tabel 4.5 Distribusi responden berdasarkan motivasi belajar ... 26

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Penelitian

Lampiran 2 Lembar Konsultasi Pembimbing Utama Lampiran 3 Lembar Konsultasi Pembimbing Pendamping Lampiran 4 Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 5 Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 6 Lembar Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Lampiran 7 Kuesioner Motivasi Belajar

Lampiran 8 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 9 Tabel Data Responden

Lampiran 10 Data Motivasi Belajar Lampiran 11 Surat Keterangan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Setelah berjanjiSi Tagan Dera meminta pengajaran dari Nan Tampuk Emas dan Nan Tampuk Emas pun bersedih karnaSi Tagan Dera (monyet) itulah jodohnya. Mereka berdua tinggal

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Lembaga Lain sebagai bagian dari Perangkat Daerah Provinsi Jambi

Perbaikan Tingkat Reproduski Ternak Ruminansia di Daerah Tropis Melalui Suplementasi Pakan Urea Multinutrient Molasses Block (UMMB). Makalah Kursus Singkat Penggunaan Teknologi

Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap oksidasi onggok adalah suhu, jumlah katalis dan waktu oksidasi dengan kondisi oksidasi yang menghasilkan respon optimum

Struktualisme berpendapat bahwa sebuah karya sastra, fiksi, atau puisi adalah sebuah totalitas yang dibangun secara koherensif oleh berbagai unsur pembangunnya

Disertasi Relasi BPD-Kepala Desa : Kajian Relasi ..... ADLN - Perpustakaan

1) Tahap pembentukan, yaitu tahapan untuk membentuk kerumunan sejumlah individu menjadi satu kelompok yang siap mengembangkan dinamika kelompok dalam mencapai

a) Emosi yang tinggi. Intensitas emosi bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi, sebab pada masa remaja perubahyan emosi terjadi lebih cepat. b)