PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MATERI AJAR IPS : Studi Eksperimen Kuasi di SD Plus Al-Ghifari Kota Bandung.

(1)

Mia Zultrianti Sari, 2015

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MATERI AJAR IPS

|

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

SISWA DALAM MATERI AJAR IPS

(Studi Eksperimen Kuasi di SD Plus Al-Ghifari Kota Bandung)

TESIS

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Dasar Konsentrasi Bahasa Indonesia

oleh

Mia Zultrianti Sari 1302950

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN DASAR

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

|

(Studi Eksperimen Kuasi di SD Plus Al-Ghifari Kota Bandung)

Oleh:

Mia Zultrianti Sari

S.Pd.I. Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon, 2012

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Dasar Sekolah

Pascasarjana

Juli 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

|

MIA ZULTRIANTI SARI

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing

Prof. Dr. H. Bunyamin Maftuh, M.Pd,M.A NIP. 19620702 119860 1 1002

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Dasar

(4)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SINEKTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPS

(Studi Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas IV SD Plus Al-Ghifari Bandung Tahun Ajaran 2014/2015)

Oleh: Mia Zultrianti Sari 1302950

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa di Sekolah Dasar. Pada pembelajaran IPS siswa diarahkan menjadi individu yang kreatif termasuk dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode pembelajaran sinektik terhadap kemampuan berpikir kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Plus Al-GhifariKota Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berpikir kreatif dalam pemecahan masalah dan kepekaan terhadap akivitas manusia dan lingkungan. Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen adalah metode pembelajaran sinektik, sedangkan kelas kontrol mendapat perlakuan pembelajaran ceramah. Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitif secara statistik melalui teknik uji mann whitney dengan taraf signifikansi

α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi perbedaan signifikan dari nilai

postest siswa dan nilai pretest pada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen terjadi perbedaan yang signifikan dari nilai pretest dan postest . Kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah masih dalam kategori rendah dengan nilai p-value 0,004 atau lebih kecil dari α (0,05). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan metode sinektik juga masuk dalam kategori rendah, tapi jika dilihat dari angkat N-Gain yang telah dinormalisasi yaitu 0,272 nilai tersebut sudah mendekati angka N-Gain kategori sedang.

(5)

APPLYING SYNECTIC INSTRUCTION METHOD TO IMPROVE

STUDENTS’ CREATIVE THINKING ABILITY

IN SOCIAL SCIENCE

(A Quasi Experimental Study Of Class Four Students At Elementary School Plus D Al-Ghifari Bandung in Academic Year 2014/2015)

By: Mia Zultrianti Sari 1302950

ABSTRACT

This research was based on the low ability os students’ creative thinking in the elementary school. In Social Science, Students were directed to be creative individuals in solving the problems. This reasearch was done to know the

effectiveness of the using sinetic instruction method towards students’ creative

thinking ability. This research employed quasi experimental design involving students class four at Elementary School Plus Al-Ghifari Bandung. The instruments used was giving test wich dealt with creative thinking in solving ploblems and the sensitivity towards human and surrounding activity. Experimental class wasgiven sinektic instruction method. Meanwhile, the control

class was treated through teacher’s talk. The data gotten analyzed quantitatively through Mann Whitney Test under the significance level α= 0.05. The results of the research that there was no significant difference of students’ score in control class from pre test to post test. Students’ creative thinking ablity in the control

class taught under teacher’s talk was still low with the p-value = 0.004 or less than

α= 0.05. The experimental class taught by sinectic instruction method showed that the increase of been normalized, ini the case 0.272, this value had been categorized closer to the medium N-Gain value.

(6)

82

DAFTAR PUSTAKA

Arifien, Wawan. (2012). Guru Juga Manusia. Bandung: Mitra Edukasi.

Baharuddin. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz

Media group

Bahri, Syaiful. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyani, Riana. (2010). Pembelajaran IPS Kreatif. Jakarta: Balai Pustaka

Daldjoeni,N. (1992). Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni.

Elfindri. (2012). Pendidikan Karakter. Jakarta: Baduose Media.

Gunarsa, Singgih D. (2002). Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakrata: Libri.

Hake, R. (1999). Analyzing Change/Gain Score. Indiana University 24245

Hatteras Street, Woodland Hills, CA,91367 USA

Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran.

Bandung: PT Refika Aditama.

Lickona, Thomas. (2013). Educating For Character . Jakarta: Bumi Aksara

Johnson, Elaine B. (2007). Contextual Teaching & Learning. Bandung: Mizan

Learning Centre.

Jordan, E Ayan . (2002). Bengkel Kreativitas. Bandung: Kaifa.

Joyce, Bruce et. al. (2009). Models of Teaching (Model-model Pengajaran).

Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Kesuma, Dharma. (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di

Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kuswana, Sunaryo Wowo. (2012). Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir Kreatif. Bandung : Rosda.

Maryani, Enok. (2011). Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Peningkatan Keterampilan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Maryani, Leni. (2013). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Sinektik Dengan Teknik Analogi Langsung Terhadap Kemampuan Mengembangkan

(7)

83

Perilaku Kreatif Siswa Melalui Pembelajaran IPS. Tesis SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

May, Rollo. (2004). The Courage To Create (Apakah Anda Cukup Berani Untuk

Kreatif. Jakarta : Taraju.

Muijs, Daniel dan Reynolds David. (2008). Effective Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Munandar, Utami. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:

Rineka Cipta.

Rahyubi, Heri. (2014). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik.

Bandung: Nusamedia.

Sapriya. (2014). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sumaatmaja, Nursid. (1984). Metodologi Pengajaran Ilmu Sosial. Bandung:

Alumni

Sumiati. Asra. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Syaodih, Nana. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Tjokrodikaryo,Mulyono. (1980). Metode Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: New

Aqua Press.

Majid, Abdul. (2011). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Remaja

Rosdakarya

NCSS National Council for the Social Studies (1994). Curriculum Standards for

Social Studies. Washington DC. United States of America.

Numan, Somantri Muhammad. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.

Bandung: Remaja Rosdakarya

(8)

84

Poedjiadi, Anna. (2005). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Purwanto, Ngalim. (1984). Prinsip dan Tekhnik Evaluasi Pengajaran. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Rachmawati, Yeni. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia

TK. Kencana: Jakarta.

Suherman, E. (2008). Belajar dan Pembelajaran Matematika. Hand Out. Bandung:

Tidak diterbitkan.

Sumanto. (1995). Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogjakarta: Andi Offset

Sumiati. Asra. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima

Susanto. (2010). Filsafat Ilmu. Jakarta: Bumi Aksara.

Syah, Muhibbin. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

Bandung: Remaja Rosdakarya

Winataputra,S Udin. (2007). Materi dan Pembelajaran IPS. Universitas Terbuka:

Jakarta.

Woolover & Scott. (1987). Active Learning in Social Studies Promoting Cognitive

and Social Growth. London : Scott, Foresman and Company.

Yusuf, Syamsu. (2007). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Internet :

Graff, Chelsea E. 2012. The Effectiveness of Character Education Programs in

Middle and High Schools. Diakses di

http://www.newschools.org/files/PerspectivesCharacterEducationCase.pdf pada tanggal 14 April 2014.

Gufhron, Anik. 2010. Integrasi Nilai- nilai Karakter Bangsa Pada Kegiatan

Pembelajaran di akses di

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Prof.%20Dr.%20Anik%20 Ghufron,%20M.Pd./Integrasi%20Nilai

nilai%20Karakter%20Bangsa%20pada%20Kegiatan%20Pembelajaran.pdf pada tanggal 28 April 2014

Khasali, Rhenald. TantanganIndonesia DalamAbad ke21 (MengapaKita

HarusSiapBerubah?). Diakses di

(9)

85

Marzuki. 2012. Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di

Sekolah di akses di

http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1450/1237 tanggal 27 April 2014

Miftah,M. 2013. Pengembangan Karakter Anak Melalui Pembelajaran Ilmu Sosial. Diakses di http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1441 pada tanggal 28 April 2014

Muhtadi, Ali. Pengembangan Empati Anak Sebagai Dasar Pendidikan

Moral.UNY,Jogjakarta. Diakses di

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132280878/2.%%20Empati%20Anak %20sebagai%20dasar%20pendidikan%20moral.pdf pada 4 Mei 2014

Sudrajat,Ari. Wibowo, Ari. 2013. Pembentukan Karakter Terpuji di Sekolah

Dasar Muhammadiyah Condongcatur Dikses

dihttp://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1438 tanggal 27 April 2014

Nyemas, Desi Rosmawati . 2014. Meningkatan Aktivitas Siswa Melalui Model Sinektik pada Pelajaran IPS Kelas VII SMP 2 sungai raya. Diaskses di http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/4560 tanggal 27April 2014

Rustaman, Nuryani Y. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran MIPA. Fakultas

MIPA UPI, Bandung. Diakses di

http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA pada 2 Mei 2014.

Setianingsih, dkk. 2006. Hubungan Antara Penyesuaian Sosial dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah dengan Kecenderungan Perilaku Delinkuen pada

Remaja. Diakses di

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/download/689/552 pada tanggal 15 Mei 2014

Yuli, Gusti Asih. Maria,Margaretha Shinta Pratiwi. Perilaku Prososial Ditinjau

Dari Empati dan Kematangan emosi. Diakses di