Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
(Kuasi Eksperimen Pada Anak Kelompok B di TK Kartika X-IBandung Tahun Pelajaran 2013-2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi
Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh : Atiasih NIM 0902786
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
201
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Oleh
Atiasih
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada fakultas Ilmu Pendidikan
© Atiasih 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2014
Hak cipta di lindungi undang-undang.
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
“PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER
TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA ANAK USIA DINI”
(Kuasi Eksperimen di TK Kartika X-I Pada Anak Kelompok B Tahun Pelajaran 2013-2014)
ATIASIH 0902786
Penelitian ini di latarbelakangi oleh suatu permasalahan dimana kurangnya penguasaan kosa kata Bahasa Sunda anak kelompok B di TK Kartika X-I. Permasalahan tersebut menuntut perlunya sebuah media yang dapat memotivasi dan mengembangkan kemampuan penguasaan kosa kata Bahasa Sunda Anak Usia Dini. Salah satu alternativ yaitu melalui program pembelajaran komputer (software). Software Bahasa Sunda ini merupakan salah satu media yang di rancang untuk dapat membantu anak dalam penguasaan kosa kata dasar Bahasa Sunda Anak Usia Dini melalui game. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, yaitu (1) Bagaimana kondisi objektif pada kelompok kontrol dan eksperimen penguasaan kosa kata warna, bilangan dan benda Bahasa Sunda sebelum menggunakan program pembelajaran komputer Bahasa Sunda (2) Bagaimana penguasaan kosa kata kata warna, bilangan dan benda Bahasa Sunda sesudah diterapkannya program pembelajaran komputer Bahasa Sunda pada kelompok eksperimen. (3) Apakah terdapat pengaruh atau peningkatkan setelah menggunakan program pembelajaran komputer Bahasa Sunda untuk meningkatkan kosa kata warna, bilangan dan benda Bahasa Sunda pada anak kelompok eksperimen. Adapun tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh atau peningkatkan setelah menggunakan program pembelajaran komputer kosa kata warna, bilangan dan benda. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, subjek penelitiannya yaitu anak kelompok B1(eksperimen) dan anak kelompok B2 (kontrol) di TK Kartika X-1 Bandung. Kelompok yang di beri treatment program pembelajaran komputer adalah kelompok B1 (eksperimen) sedangkan kelompok B2 (kontrol) menggunakan metode konvesional. Adapaun data yang akan diperoleh merupakan hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Peneliti melakuan pretest dan posttest terhadap kedua kelompok dan akan dibandingkan peningkatan penguasaan kosa kata Bahasa Sunda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh program pembelajaran Bahasa Sunda terhadap penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda pada kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen mendapatkan rata-rata sebesar 77,4% sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 61,40%.
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
THE EFFECT OF THE USE OF COMPUTER PROGRAMS LEARNING LANGUAGE VOCABULARY SUNDANESE CURRY BY
EARLY CHILDHOOD
( Quasi Experiments in kindergarten Kartika XI Group B in Children Academic Year 2013-2014)
ATIASIH 0902786
This study on the back by a lack of mastery of problems where the Sundanese language vocabulary in preschool children in group B Kartika XI. These problems require the need for a media that can motivate and develop vocabulary mastery Sundanese Early Childhood. One is through an alternative learning program computer ( software ). Software Sundanese This is one medium that is designed to help children in the mastery of basic vocabulary Sundanese Early Childhood through the game . The problems of this research are : (1 ) How objective conditions in the control group and the experimental vocabulary mastery of colors, numbers and objects before using the Sundanese computer learning programs ( 2 ) What color mastery of vocabulary words , numbers and body language Sunda after the implementation of computer learning programs Sundanese in the experimental group. ( 3 ) Is there an effect or improvement after use of Sundanese computer learning programs to enhance the vocabulary of colors, numbers and objects in the child Sundanese experimental group. The general purpose of this research is to determine whether there is influence or improvement after using the computer program vocabulary learning colors, numbers and objects. This study used a quasi- experimental methods , research subjects are children in group B1 ( experimental ) and child group B2 ( control ) at Kartika X - 1 TK Bandung. Treatment group was given a computer learning program is the B1 group ( experimental ) while the B2 group ( control ) using conventional methods . Adapaun data to be obtained is the result of observation, interviews, documentation and testing. Researchers undergo a pretest and posttest of the two groups will be compared and the increase in Sundanese vocabulary mastery. The results showed that there are significant programs toward mastery learning Sundanese Sundanese Vocabulary in the experimental group . The experimental group receive an average of 77.4 %, while the control group was 61.40 % .
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat/Signifikansi Penelitian ... 3
E. Struktur Organisasi ... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5
A. Pengertian Bahasa ... 5
B. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini ... 11
C. Pemerolehan Bahasa dan Bahasa Pertama Anak Usia Dini ... 13
D. Kosa Kata ... 21
E. Pengaruh Komputer Dalam Pembelajaran Bahasa Sunda ………. 22
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 29
B. Desain Penelitian ... 30
C. Metode Penelitian ... 37
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
E. Instrumen Penelitian ... 39
F. Proses Pengembangan Instrumen ... 44
G. Teknik Pengumpula Data dan Alasan Rasionalnya ... 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 54
A. Hasil Penelitian ... 54
1. Kondisi Objektif kemampuan penguasaan kosa kata pada anak TK Kartika kelompok kontrol………...……… 54
2. Kondisi Objektif Kemampuan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda Anak di TK Kartika X-I Kelompok kontrol pada saat Posttest ……… 58
3. Pengaruh Program Pembelajaran Komputer Terhadap Penguasaan Kosa kata Bahasa Sunda pada Kelompok Eksperimen………..……… 61
4. Perbandingan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol…….65 B. Pembahasan ... 66
1. Tingkat penguasaan kosa kata Bahasa Sunda pada kelompok eksperimen sebelum diterapkannya program pembelajaran komputer ... 66
2. Tingkat penguasaan kosa kata Bahasa Sunda pada kelompok eksperimen sesudah diterapkannya program pembelajaran kompter...………… 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78
A. Kesimpulan ... 78
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Tampilan Utama Program Komputer ………...36
Gambar 3.2 Pengenalan Warna Dalam Bahasa Sunda ………....36
Gambar 3.3 Pengenalan Nama Hewan………..37
Gambar 3.4 Pengenalan Anggota Badan………….………...38
Gambar 3.5 Pengenalan Angka 1-20………...38
Gambar 3.6 Permainan Nembak Balon Warna………..…...39
Gambar 3.7 Menebak Suara Binatang ………..…………...…40
Gambar 3.8 Menghitung Jumlah Binatang ………...………40
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kosa kata Bahasa Sunda………...……20
Tabel 2.2 Kosa kata binatang Bahasa Sunda ………...21
Tabel 2.3 Kosa Kata Bilangan ………....22
Tabel 3.1 Sampel TK Kartika X-1……….... 29
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian... 40
Tabel 3.3 Pedoman Observasi dan Wawancara... 42
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda…….43
Tabel 3.5 Hasil Validasi Item Kemampuan Penguaasaan Kosa Kata Bahasa Sunda ………46
Tabel 3.6 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi koefesien korelasi . 48 Tabel 3.7 Kreteria Profil Kemampuan Anak ………..…..54
Tabel 4.1 Data Hasil Perhitungan Pretes ………..………...55
Tabel 4.2 Hasil Kemampuan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda Kelas Eksperimen……….…57
Tabel 4.3 Hasil Pretest Kemampuan Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda Kelas Kontrol……….58
Tabel 4.4 Data Hasil Perhitungan Hasil Tes Akhir Penguasaan Kosa Kata Kelompok Eksperimen dan Kontrol……….….59 Tabel 4.5 Hasil Kemampuan Penguasaan Kosa kata Bahasa Sunda kelompok Eksperimen sesudah Posttest………..………..60
Tabel 4.6 Hasil Kemampuan Penguasaan Kosa kata Bahasa Sunda kelompok Kontrol sesudah Posttest ………..61
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.8 Hasil Uji t sampel Dependen……….………..………..63
Tabel 4.9 Hasil Uji t Sampel Dependen Kelas Eksperimen dan Kontrol
Dalam Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda………….………..65
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Kondisi Objektif Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda
Kelompok Eksperimen Pada Saat Pretest ……….…..56
Grafik 4.2 Kondisi Objektif Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda
Kelompok Kontrol Pada Saat Pretest….………...57
Grafik 4.3 Kondisi Objektif Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda
Kelompok Eksperimen Pada Saat Posttes………..………..59
Grafik 4.4 Kondisi Objektif Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda
Kelompok Kontrol Pada Saat Posttest……….……….….61
Grafik 4.5 Rata-Rata penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda Sebelum dan
Sesudah Penerapan Program Pembelajaran Komputer………..…64
Grafik 4.6 Perbandingan Antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A:
A.1 Skenario Pembelajaran
A.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A.3Rencana Kegiatan Harian (RKH)
A.4 Foto Media Pretest, Treatment, dan Post Test A.5 Kisi-kisi Instrumen Penelitian
A.6 Lembar Observasi Pretest dan Posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Lampiran B:
B.1 Data pretest dan posttest kemapuan penguasaan kosa kata Bahasa Sunda pada kelompok eksperimen
B.2 Data pretest dan posttest kemapuan penguasaan kosa kata Bahasa Sunda kelompok kontrol
Lampiran C:
C.1 Tabel Distribusi t C.1 Hasil Uji Validitas item
C.2 Hasil Uji Reabilitas
C.3 Hasil Uji Normalitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
C.4 Uji t.dua independen kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Lampiran D: D.1 Surat-surat
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan yang sangat
penting bagi perkembangan dasar anak. Perkembangan dasar anak usia dini
memerlukan stimulus untuk dapat berkembang baik. Selain itu pendidikan
anak usia dini (PAUD) dapat membantu pertumbuhan anak dan juga
perkembangan jasmani dan rohani anak. Seperti yang dijelaskan didalam UU
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, pasal 1, butir
14 menyatakan bahwa
“Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”.
Sesuai dengan tujuan PAUD bahwasannya anak harus mendapatkan
pendidikan pra sekolah untuk persiapan memasuki pendidikan Sekolah Dasar
(SD). Sejalan dengan Solehudin (2000 : 56) secara umum menjelaskan
tujuan PAUD yaitu untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak
secara optimal dan menyeluruh sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai
kehidupan yang di anut. Dalam usia nol sampai enam tahun perkembangan
intelektual anak sangat pesat. Dalam perkembangannya orang tua dan guru
ikut berperan aktif dalam mengembangkan semua potensi yang dimiliki oleh
anak. Saat anak memasuki pendidikan anak usia dini ada lima aspek
perkembangkan yang akan di kembangkan. Kelima aspek tersebut adalah
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Perkembangan bahasa merupakan salah satu aspek yang bisa di
kembangkan di TK. Menurut Bromley (Dhieni, 1992:1:1) bahasa adalah
simbol yang teratur untuk mentransfer berbagai ide maupun informasi yang
terdiri dari simbol-simbol visual maupun verbal. Dalam simbol-simbol verbal
dapat diucapkan dan didengar. Pada usia taman kanak-kanak salah satu
kemampuan anak yang berkembang pesat yaitu kemampuan berbahasa.
Bahasa dalam kehidupan sehari-hari anak menuai berbagai fungsi baik dari
aktivitas belajar maupun aktivitas bermain anak.
Depdiknas (2000) memaparkan fungsi pengembangan kemampuan berbahasa bagi anak Usia Dini sebagai berikut : (1) Sebagai alat untuk berkomunikasi dengan lingkungan, (2 )Sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan intelektual anak, (3) Sebagai alat untuk mengembangkan ekspresi anak, (4) Sebagai alat untuk menyatakan perasaan dan buah pikiran kepada orang lain
Sejalan dengan Syamsu (2009:118) bahasa memiliki peranan penting
dalam pendidikan karena bahasa merupakan kemampuan untuk
berkomunikasi dengan orang lain, baik dengan guru ataupun dengan
teman-teman anak sebaya lainnya. Dalam usia keemasanya anak selalu menyerap
berbagai informasi yang didapatkan. Termasuk dalam pengembangan bahasa
anak usia pra sekolah. Hal ini erat kaitannya dengan perkembangan berfikir
diri seorang anak. Perkembangan pikiran anak lakukan di sampaikan lewat
bahasa ucapan atau kata-kata anak. Dalam berbahasa atau berbicara anak-anak
harus mempunyai kosa kata yang cukup.
Lebih lanjut lagi Tarigan (1993:72) memaparkan bahwa kosa kata
merupakan himpunan kata yang diketahui oleh seseorang atau merupakan
bagian dari suatu bahasa tertentu, yang kemungkinan akan digunakan oleh
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
anak harus memiliki kosa kata yang meningkat. Hal ini dikarenakan anak
akan berinteraksi dengan teman sebayanya dan orang lain.
Berdasarkan pemaparan tersebut dapat kita ketahui bahwa
perkembangan kosa kata bahasa anak usia pra sekolah dapat ditingkatkan
melalui pendidikan anak usia dini. Anak-anak mendapatkan hal-hal yang baru
tidak hanya di dalam lingkungan rumah saja tetapi dilingkungan sekolah anak
bisa mendapatkannya. Dalam pernyataan di atas tercangkup semua cara untuk
berinteraksi atau berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan akan
dinyatakan melalui beberapa cara atau bentuk mengungkapkan pengertian,
dengan menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik
muka. Kosa kata anak usia dini biasanya didapatkan dari lingkungan terdekat
dengan anak. Bahasa pertama (bahasa ibu) yang mempengaruhi aspek
perkembangan bahasa anak.
Dilihat dari segi urutan, bahasa ibu menempati urutan paling pertama.
Hal ini dapat dilihat dari perolehan bahasa anak yang secara langsung anak
memperoleh bahasa pertama dari keluarga. Sedangkan jika dilihat dari segi
kegunaan hampir dipakai selama seumur hidup (Tarigan, 1988 :84). Dari hasil
pemaparan di atas diketahuilah bahwa peranan bahasa ibu merupakan bahasa
yang paling mendasar bagi anak. Bahasa ibu merupakan bahasa yang sangat
penting karena dengan bahasa ibu anak usia dini akan memiliki identitas diri.
Jika seseorang memiliki identitas diri yang kuat dimilikinya maka dia dapat
dikenali dan lebih dihargai karena orang yang memiliki suatu ciri yang identik
akan lebih bagus dibanding orang yang tidak memilikinya. Sama hal nya
dengan ciri budaya Bahasa Sunda yang orang tua harus berikan kepada anak
agar memiliki ciri kebudayaan.
Bahasa Sunda merupakan bahasa yang identik dengan tata cara
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
memiliki ciri keidentikan berbahasa terhadap anak, maka Bahasa Sunda harus
menjadi dasar bahasa ibu untuk anak usia dini. Megingat kita merupakan
warga Jawa Barat khususnya di Kota Bandung.
Selanjutnya menurut pendapat Santrock (Dhine, 2008:1.17) bahwa
meskipun setiap kebudayaan manusia memiliki berbagai variasi dalam bahasa,
namun terdapat beberapa karakteristik umum berkenaan dengan fungsi bahasa
sebagai alat untuk berkomunkasi dan adanya daya cipta individu yang kreatif.
Tetapi dilihat seiring perkembangan zaman diwilayah Jawa barat khususnya
kota Bandung, penggunaan Bahasa Sunda kini sudah mulai terkikis sedikit
demi sedikit.
Sesuai dengan peraturan daerah no.16 tahun 2003 dan diperkuat
dengan Surat Keputusan Gubernur no.24 tahun 2006 tentang kompetensi
umum dan dasar-dasar Bahasa Sunda bahwasannya Bahasa Sunda harus
digalakkan kembali agar terus berkembang dan terpelihara kebudayaannya.
Karena Bahasa Sunda merupakan cerminan jati diri sebuah budaya yang
harus kita jaga dan pelihara. Sedini mungkin anak harus diajarkan Bahasa
Sunda agar terpelihara budaya sunda. Salah satu cara untuk mempertahankan
dan memeliharanya yaitu dengan cara memperkenalkan Bahasa Sunda kepada
anak.
Melihat kondisi lapangan di TK usia 5-6 tahun, banyak nya anak-anak
yang kurang mengerti Bahasa Sunda. Penguasaan kosa kata Bahasa Sunda
anak sangat kurang. Perkembnagan kosa kata anak akan dapat cepat
didapatkan bila sering mengulangi kosa kata yang baru. Begitupula dengan
kosa kata Bahasa Sunda apabila sering ada pengulangan kosa kata baik itu
dari guru ataupun dari orang tua maka dapat memperkaya penguasaan kosa
kata Bahasa Sunda yang anak miliki.
Permasalahan yang ada dilapangan adalah kurangnya penguasaan kosa
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
penguasaan kosa kata yang minim. Serta banyakya anak yang kurang
mengerti Bahasa Sunda terdapat anak yang kurang jelas menyebutkan
kata-kata Bahasa Sunda. Kebanyakan dalam menyebutkan huruf vocal Bahasa
Sunda seperti eu dan e . Oleh karena itu anak usia dini khususnya anak usia
TK harus dibimbing oleh guru serta dibiasakan untuk dapat berbahasa dan
menyebutkan kata kata Bahasa Sunda dengan baik dan benar.
Masalah yang muncul pada penguasaan kosa kata anak di dasari oleh
pertama yaitu kebiasaan atau penggunaan bahasa ibu atau bahasa pertama
anak usia dini. Terdapatnya anggapan bahwa Bahasa Sunda merupakan
bahasa sulit yang memiliki keaneka ragaman kasta pada lapisan masyarakat.
Oleh karena itu orang tua anak-anak lebih menggunakan Bahasa Indonesia di
bandingkan Bahasa Sunda. Adapun hasilnya yaitu dampak imitasi terhadap
anak cukup diserap memakai Bahasa Indonesia. Tidak sedikit orang tua
merasa senang jika anaknya lebih banyak menggunakan Bahasa Indonesia
dibandingkan Bahasa Sunda.
Kedua yaitu faktor lingkungan,bahasa dipengaruhi oleh lingkungan
sekitar, baik itu lingkungan dalam keluarga ataupun lingkungan di
masyarakat. Dampak jika anak tidak tidak dapat menggunakan Bahasa Sunda
atau anak memiliki kosa kata yang sedikit untuk dapat berkomunikasi dengan
orang lain, maka anak akan kehilangan identitas dirinya sebagai jati diri
seorang yang lahir di tanahya sendiri. Tidak sedikit anak akan terkucilkan dari
lingkungannya. Ketiga adalah kurangnya rangsangan dari guru ataupun orang
tua, sehingga anak kurang terarik untuk menggunakan Bahasa Sunda.
Kondisi ideal untuk anak usia dini dalam peguasaan kosa kata pada
usia 5-6 tahun adalah mengerti kosa kata dasar. Kosa kata dasar bagi anak
akan memberikan pengetahuan yang baik bagi anak untuk bekal anak nanti.
Sehingga anak akan berkomunikasi dengan masyarakat baik orang tua
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Di lembaga TK Bahasa Sunda kini diterapkan didalam pembelajaran
di sekolah. Namun tidak sedikit TK yang menerapkan Bahasa Sunda hanya
sebagai formalitas saja. Hal ini menyebabkan penerapan Bahasa Sunda kurang
optimal. Ditambah lagi dengan pembelajaran Bahasa Sunda yang kurang
menyenangkan bagi anak. Sehingga anak akan merasa bosan dan belajar
Bahasa Sunda tidak menyenangkan.
Dalam hal ini peneliti akan mengkaji salah satu upaya yang dapat
mengembangkan Bahasa Sunda di TK agar dapat mengoptimalisasikan serta
mengaplikasikan Bahasa Sunda ke dalam pembelajaran di TK yaitu dengan
metode pembelajaran. Adapun metode pembelajaran yang dapat digunakan
adalah dengan penggunaan media audio visual yaitu program pembelajaran
komputer. Hasil temuan penelitian oleh British Audio Visual Association
terhadap media audio visual menemukan berbagai temuan rata-rata informasi
yang diperoleh manusia melalui alat indrianya lebih besar melalui indra
penglihatan (visual) sebanyak 75%. Melalui indra pendengarannya (auditori)
sebanyak 13%. Sedangkan melalui indra sentuhan dan perabaan 6% sama hal
nya melalui indra penciuman dan lidah 6% (Zaman dkk, 2005:107)
Seperti yang kita ketahui pembelajaran komputer termasuk kedalam
media audio visual. media yang dapat merangsang dua indra yaitu penglihatan
dan pendengaran. Program pembelajaran komputer memberikan kontribusi
yang sangat besar bagi aspek-aspek perkembangan bahasa anak. Khususnya
bagi penguasaan kosa kata Bahasa Sunda anak.
Berdasarkan paparan hasil temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa
perolehan pengetahuan seseorang mendapatkan informasi paling banyak
diperoleh secara indra penglihatan dan indra pendengaran. Hubungan program
pembelajaran komputer dengan perolehan bahasa anak sangat menunjang dan
merangsang perkembangan kosa kata Bahasa Sunda anak. Intinya bahwa
aspek-Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
aspek perkembangan anak. Dalam kegiatan pendidikan khususnya dalam
kegiatan belajar mengajar di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini akan lebih
menguntungkan untuk mencapai proses tujuan pendidikan.
Dari sinilah saya sebagai penulis ingin mengkaji penelitian terhadap
pengembangan penguasaan kosa kata Bahasa Sunda menggunakan program
pembelajaran komputer. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka
penulis memfokuskan kajian dengan judul “Pengaruh Penggunaaan Program
Pembelajaran Komputer Terhadap Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda
Anak Usia Dini”.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang ada disekolah.
Permasalah mengenai kurangnya penguasaan kosa kata Bahasa Sunda pada
anak usia dini yang mempunyai berbagai macam faktor. Beberapa faktor yang
menyebabkan kurangnya penguasaan kosa kata Bahasa Sunda adalah kurang
diberikannya Bahasa Sunda sebagai bahasa pertama atau bahasa ibu. Faktor
kedua adalah dilingkungan sekolah guru kurang optimal dalam menstimulus
perkembangan Bahasa Sunda anak sehingga penguasaan kosa kata Bahasa
Sunda anak masih kurang. Faktor yang ke tiga adalah media pembelajaran
yang diberikan kepada anak kurang merangsang motivasi anak untuk belajar.
Dari beberapa faktor di atas maka dapat dirumuskan dalam identifikasi
masalah sebagai berikut :
1) Bagaimana penguasaan kosa kata warna, bilangan dan benda dalam Bahasa
Sunda sebelum menggunakan program pembelajaran komputer Bahasa Sunda
pada kelompok kontrol dan eksperimen di TK Kartika X-I Kota Bandung
tahun pelajaran 2013-2014?
2) Bagaimana penguasaan kosa kata kata warna, bilangan dan benda dalam
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Sunda pada kelompok kontrol dan eksperimen di TK Kartika X-I Kota
Bandung tahun pelajaran 2013-2014?
3) Apakah terdapat perbedaan penguasaan kosa kata warna, bilangan dan benda
dalam Bahasa sunda sesudah penggunaan program pembelajaran komputer
Bahasa Sunda pada kelompok kontrol dan eksperimen di TK Kartika X-I
tahun pelajaran 2013-2014?
C. Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui penguasaan kosa kata warna, bilangan dan benda
dalam Bahasa Sunda sebelum menggunakan program pembelajaran
komputer Bahasa Sunda pada kelompok kontrol dan eksperimen di TK
Kartika X-I Kota Bandung tahun pelajaran 2013-2014?
2) Untuk mengetahui penguasaan kosa kata kata warna, bilangan dan benda
dalam Bahasa Sunda sesudah penggunaan program pembelajaran
komputer Bahasa Sunda pada kelompok kontrol dan eksperimen di TK
Kartika X-I Kota Bandung tahun pelajaran 2013-2014?
3) Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penguasaan kosa kata
warna, bilangan dan benda dalam Bahasa sunda sesudah penggunaan
program pembelajaran komputer Bahasa Sunda pada kelompok kontrol
dan eksperimen di TK Kartika X-I tahun pelajaran 2013-2014?
D. Manfaat/Signifikansi Penelitian
Begitu banyak manfaat yang didapatkan didalam penelitian ini. Sehingga
secara umum dapat meningkatkan kualitas dalam pembelajaran Bahasa Sunda.
Selain manfaat untuk memberikan sumbangan ilmu untuk rekan sejawat
sesama mahasiswa. Penelitian ini bermanfaat dikalangan lembaga dan
individu, terutama :
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
a. Meningkatkan rasa senang, gembira, dan nyaman pada anak
dalam belajar Bahasa Sunda.
b. Meningkatkan penguasaan kosa kata Bahasa Sunda anak melalui
program pembelajaran komputer Bahasa Sunda
c. Memberikan pengalaman baru bagi anak dalam pembelajaran
Bahasa Sunda
d. Mengenalkan IT sejak dini kepada anak melalui pembelajaran
Bahasa Sunda.
e. Memberikan pembelajaran yang bermakna bagi anak serta
menambah wawasan baru sehingga bahasa yang didapatkan bisa
diaplikasikan pada kegiatan sehari-hari
2) Untuk guru
a. Meningkatkan kualitas dalam mengajar agar lebih baik lagi
sebagai penulis.
b. Dapat meningkatkan minat untuk melakukan penelitian dalam
upaya profesionalisme sebagai seorang guru TK
c. Dapat memotivasi anak dalam pembelajaran Bahasa Sunda
sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan dapat diaplikasikan
terhadap kegiatan sehari-hari
d. Memberikan pengalaman baru bagi yang melakukan penelitian dan
juga bagi guru yang lainnya
3) Untuk lembaga Taman Kanak-kanak
a. Meningkatkan mutu di kelas kelompok B khususnya pada
perkembangan Bahasa Sunda anak
b. Mempunyai ketertarikan tersediri bagi lembaga TK untuk
mendapatkan murid di tahun berikutnya dengan meningkatkan
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
c. Membantu sekolah untuk terus berkembang karena degan adanya
peningkatan pembelajaran anak dalam aspek pengembangan
Bahasa Sunda anak.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Didalam penelitian ini penulis menguraikan struktur tulisan secara
teratur. Sehingga memudahkan penulis dalam menulis penelitian ini. Terdapat
lima Bab dalam penulisan penelitian ini yang akan dipaparkan sebagai
berikut:
BAB 1 adalah pendahuluan yang terdiri dari latar belakang penelitian,
identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian,
manfaat/signifikansi penelitian, dan struktur organisasi skripsi.
BAB 2 adalah kajian pustaka yang terdiri dari konsep-konsep dan teori-teori
yang mendukung penelitian seperti pengertian bahasa, perkembangan bahasa
anak usia dini, konsep kosa kata, pemerolehan bahasa pertama, pengaruh
komputer dalam pembelajaran Bahasa Sunda
BAB 3 yaitu metode penelitian yang menguraikan tentang lokasi dan subjek
populasi/sampel penelitian, desain penelitian, definisi operasional, instrumen
penelitian, proses pengembangan instrument penelitian, teknik pengumpulan
data serta analis data.
BAB 4 berisi tentang pengolahan atau analis serta pembahasan atau hasil
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
BAB 5 yaitu kesimpulan dan saran serta rekomendasi bagi kalangan guru,
pihak sekolah serta penelitian selanjutnya.
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TK Kartika X-I yang beralamatkan di
jalan Yudhawastu Pramuka II, Komplek PPI Kelurahan Cicadas
Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. TK Kartika X-I dibawah
naungan Yayasan Kartika Jaya.
TK kartikika X-I dijadikan sebagai lokasi penelitian karena pada
proses pembelajaran belum menggunakan program pembelajaran
komputer untuk meningkatkan penguasaan kosa kata Bahasa Sunda.
2. Subjek Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah Seluruh anak yang berada di
kelompok B yang berada di TK Kartika X-I. Subjek yang diambil sama
dengan jumlah populasi yang ada didalam kelas kelompok B
Table 3.1
Sampel TK Kartika X-I
Kelas Kontrol B3 Eksperimen B2
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Jumlah 11 9 7 13
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Didalam pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purposive
sampling Karena peneliti mengambil satu kelas untuk dijadikan sampel agar
mempermudah mencapai tujuan penelitian. Sebagaimana Anggoro dkk,
(2009:4.10) sampel yang anggota sampelnya dipilih secara sengaja atas dasar
pengetahuan dan keyakinan peneliti
Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menentukan dari seluruh
populasi yang berjumlah 20 anak, akan dijadikan sampel penelitian sebagai
kelompok eksperimen sedangkan untuk kelas kontrol berjumlah 20 anak.
B. Desain Penelitian
Desain yang akan digunakan adalah Nonequivalent control group
design yaitu pada penelitian ini baik kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol tidak dipilih secara random.
Sugiyono (2010:116)
Mohamad Ali (Kusumawati,2010:40) memaparkan
“Kuasi eksperimen hampir mirip dengan eksperimen, perbedaannya terletak
pada penggunaan subjek yaitu kuasi eksperimen tidak dilakukan penugasan random, melainkan dengan menggunakan kelompok yang telah ada (intact group).”
Observasi dilakukan dua kali pertemuan yaitu sebelum eksperimen
yang disebut pre test dan observasi dilakukan kembali sesudah eksperimen
disebut post test. Penieliti mengobservasi kelas kontrol dan kelas eksperimen
untuk memastikan keseimbangan antara kedua kelompok. Sebelum peneliti O1 X O2
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
melakukan penelitian terlebih dahulu menyusun langkah-langkah pra
eksperimen yang dilakukan pada desain ini adalah sebagai berikut.
a. Memilih kelompok yang akan digunakan sebagai sampel dalam
penelitian
b. Menentukan kelas yang akan dijadikan kelompok eksperimen dan
kontrol
c. Mengadakan pretest pada kelompok eksperimen dan kontrol
d. Memberi perlakukan pada kelompok terhadap kelompok
eksperimen berupa pembelajaran menggunakan program
pembelajaran komputer. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak
diberi perlakukan hanya diajarkan melalui teknik konvensional.
e. Mengadakan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol
f. Melihat pengaruh program pembelajaran komputer terhadap kosa
kata Bahasa Sunda pada kelompok eksperimen.
g. Perbandingan nilai-nilai kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol yang telah diperoleh. Selanjutnya akan di uji secara
statistik.
1. Langkah-langkah menggunakan Program Pembelajaran Komputer pada kelompok eksperimen
Terdapat beberapa langkah-langkah dalam pembelajaran komputer yang di
rencanakan dalam RPP (Rencana Program Pembelajaran) dan RKH (Rancangan
Kegiatan Harian). Di dalam program ada dua bagian pengajaran yang peneliti
ajarkan kepada anak yaitu Pengenalan kosa kata warna, binatang, benda dan
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1
tampilan utama program komputer
1) Langkah-langkah pengenalan kosa kata
a. Pengenalan kosa kata warna
Guru mengkondisikan anak terlebih dahulu untuk mendengarkan peraturan terlebih dahulu.
Anak diperintah guru untuk menggerakan kunsor mouse ke pemilihan menu kosa kata warna
Anak menggerakan kunsor ke berbagai macam warna lalu anak mendengarkan suara dan anak mengikuti
Setelah itu guru membimbing dan mengawasi anak dalam melakukan pembelajaran komputer pengenalan warna.
Gambar 3.2
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
b. Mengenalkan berbagai macam binatang.
Anak dibimbing oleh guru untuk membuka permainan tentang macam-macam binatang
Guru membimbing anak untuk mengarahkan kunsor kearah biantang. Lalu anak mendengarkan suara dan mengikuti kosa kata yang didengar.
Setelah anak berhasil mengucapkan nama binatang lalu lanjutkan mengarahkan kusor keapada binatang yang lainnya.
Gambar 3.3 Pengenalan nama hewan
c. Mengenalkan berbagai macam nama-nama tubuh.
Anak dibimbing oleh guru untuk membuka permainan tentang macam-macam tubuh.
Guru membimbing anak untuk mengarahkan kunsor ke arah bagian tubuh. Anak mengikuti suara audio komputer contohnya : sampean, panangan
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.4 pengenalan anggota badan
d. Mengenalkan kosa kata bilangan 1-20
Anak dibimbing oleh guru untuk membuka pengenalan kosa kata bilangan
Guru membimbing anak untuk mengarahkan kunsor kearah angka. Anak mengikuti suara audio komputer contohnya : hiji, dua, tilu, opat,
Setelah anak berhasil mengucapkan kata-kata lalu dilanjutkan megarahkan kunsor lagi ke angka berikutnya.
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
pengenalan angka 1-20
2) Langkah-langkah permainan / game
a. Permainan kosa kata warna
Guru menjelaskan aturan permainan kepada anak secara singkat dan jelas.
Anak dibimbing oleh guru untuk membuka permainan tentang kosa kata warna (nembak balon)
guru memberikan perintah kepada anak untuk menembak balon suasai warna yang dikehendaki guru contohnya : tembak balon warna bereum
anak harus mencari balon warna bereum dan setelah berhasil menembak lanjut ke perintah guru selanjutnya.
Gambar 3.6
Permainan nembak balon warna
Permainan kosa kata binatang (nebak sora sasatoan)
Anak di bimbing oleh guru untuk membuka permainan tentang kosa kata warna binatang (nembak sora sasatoan)
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
anak memainkan permainan dan mengarahkan kunsor terlebih dahulu kepada gambar spiker dan telinga. Lalu anak menebak suara binatang dengan cara
memilih gambar binatang yang sudah disediakan.
Gambar 3.7 menebak suara binatang
Permainan kosa kata binatang (menghitung jumlah binatang)
Anak dibimbing oleh guru untuk membuka permainan tentang kosa kata warna binatang (menghitung jumlah binatang)
Guru menjelaskan aturan permainan kepada anak secara singkat dan jelas.
Guru membingbing anak untuk meghitung jumlah binatang. Setelah tahu jumlahnya anak memilih jawaban yang tepat yang berada di bawah.
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.8
menghitung jumlah binatang
Dalam pelaksanaannya satu komputer dimainkan oleh satu orang anak.
Hal ini dimaksudkan agar penelitian mendapatkan hasil yang ilmiah dan
terjaga keefektifannya. Durasi anak ketika memainkan program pembelajaran
komputer Bahasa Sunda sekitar 15 menit. Secara bergiliran anak memasuki
laboratorim komputer. Terdapat lima set komputer dan akan dibagi empat
kuater dalam pembelajaran tersebut. Gambaran alur pembelajaran program
pembelajaran komputer dimulai dari ruang kelas, laboratorium dan kembali ke
ruang kelas, jika digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.9
Alur pembelajaran Program pembelajaran komputer
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
penelitian kuasi eksperimen. Hal ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari
program pembelajaran komputer terhadap penguasaan kosa kata Bahasa
Sunda anak usia dini. Pada perencanaan hingga mendapatkan hasil sebuah
penelitian memerlukan suatu metode yang tepat untuk dapat memecahkan
masalah. Sehingga dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang saling
mendukung penguasaan kosa kata Bahasa Sunda.
1) Variable Bebas
Didalam sebuah penelitian variabel bebas merupakan variabel yang sangat
mempengaruhi variabel terikat. Pembelajaran komputer adalah variabel
bebas pada penelitian ini. Program pembelajaran komputer sebagai
variabel bebas merupakan treatment (perlakuan yang akan diberikan
kepada subjek penelitian).
2) Variable terkait
Sugiono (Popon, 2012) menjelaskan variabel dependent atau variabel
terikat, yaitu yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel
bebas. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan
penguasaan kosa kata Bahasa Sunda pada anak usia dini.
D. Definisi Operasional
1) Penguasaan Kosa kata Bahasa Sunda
Penguasaan kosa kata Bahasa Sunda yang dilakukan pada penelitian
kali ini adalah kosa kata basic atau dasar. Dalam penelitian ini peneliti
membatasi pembahasan pada kosa kata dasar yang diadopsi dari Tarigan
(1988:4) mengenai kosa kata dasar meliputi :
Kata warna : bereum, hejo, koneng, hideung, bodas
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Kata bilangan : hiji, dua, tilu, opat, lima, genep, tujuh,
dalapan, salapan, sapuluh.
Nama-nama bagian tubuh : Raray, rambut, soca, pangambung,,
cepil, panangan, sampean.
2) Program Pembelajaran komputer
Program yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah
software yaitu “kaulinan budak dina komputer” yang di rancang oleh peneliti. Software ini mengajarkan kepada anak kosa kata dasar seperti kosa
kata warna, benda, dan bilangan dalam Bahasa Sunda. Pada saat mengajarkan
kosa kata Bahasa Sunda kepada anak menggunakan software, anak diberikan
kebebasan bereksplorasi memainkan game . Namun tetap didalam bimbingan
dan arahan guru.
E. Instrumen Penelitian
Dalam melakukan penelitian hendaknya peneliti mengembangkan kisi-kisi
instrument agar memudahkan penyusunan instrumen . Penyusunan berawal dari
variabel-variabel yang ditetapkan oleh peneliti. Selanjutnya menentukan
indikator yang akan diukur, lalu dikembangkan dan dijabarkan menjadi
butir-butir pertanyaan atau pertanyaan.
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Setelah kisi-kisi dibuat lalu dijabarkan didalam pedoman observasi dan
wawancara penguasaan kosa kata Bahasa Sunda anak usia dini. Terdapat 30 item
keseluruhan diantaranya 3 item kemampuan ekspresif dan 27 item keterampilan
ekspresif.
Tabel 3.2
KISI-KISI INSTRUMEN
PENGARUH PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
Variabel Sub Variabel
Indikator Pernyataan Teknik
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
1. Satu -hiji 2. Dua-dua 3. Tiga-tilu 4. Empat-opat 5. Lima-lima 6. Enam-genep 7. Tujuh-tujuh 8.
Delapan-dalapan 9. Sembilan
-salapan 10.
Sepuluh-sapuluh
Tabel 3.3
Pedoman Observasi dan Wawancara Penguasaan Kosa Kata Bahasa Sunda Anak
No Pernyataan Nilai
Pretest Posttest B C K B C K 1 Anak dapat mendengarkan perkataan guru dalam Bahasa Sunda
2 Anak dapat memahami perkataan guru dalam Bahasa Sunda
3 Anak dapat melaksanakan apa yang diperintahkan guru
4 Menyebutkan kata merah dalam Bahasa Sunda (bereum)
5 Menyebutkan kata hitam dalam Bahasa Sunda (hideung)
6 Menyebutkan kata kuning dalam Bahasa Sunda (koneng)
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
8 Menyebutkan kata hijau Bahasa Sunda (hejo)
9 Menyebutkan kata kodok dalam Bahasa Sunda (bangkong)
10 Menyebutkan kata kucing dalam Bahasa Sunda (ucing)
11 Menyebutkan kata burung dalam Bahasa Sunda (manuk)
12 Menyebutkan kata ayam dalam Bahasa Sunda (hayam)
13 Menyebutkan kata bebek dalam Bahasa Sunda (entog)
14 Menyebutkan kata ular dalam Bahasa Sunda (oray)
15 Menyebutkan kata muka dalam Bahasa Sunda (raray)
16 Menyebutkan kata mata dalam Bahasa Sunda (soca)
17 Menyebutkan kata hidung dalam Bahasa Sunda (pangambung)
18 Menyebutkan kata telingan dalam Bahasa Sunda (ceupil)
19 Menyebutkan kata tangan dalam Bahasa Sunda (panangan)
20 Menyebutkan kata kaki dalam Bahasa Sunda (sampean)
21 Menyebutkan nama bilangan satu dalam Bahasa Sunda (hiji)
22 Menyebutkan nama bilangan dua dalam Bahasa Sunda (dua)
23 Menyebutkan nama bilangan tiga dalam Bahasa Sunda (tilu)
24 Menyebutkan nama bilangan empat dalam Bahasa Sunda (opat)
25 Menyebutkan nama bilangan lima dalam Bahasa Sunda (lima)
26 Menyebutkan nama bilangan enam dalam Bahasa Sunda (genep)
27 Menyebutkan nama bilangan tujuh dalam Bahasa Sunda (tujuh)
28 Menyebutkan nama bilangan delapan dalam Bahasa Sunda (dalapan)
29 Menyebutkan nama bilangan sembilan dalam Bahasa Sunda (salapan)
30 Menyebutkan nama bilangan sepuluh dalam Bahasa Sunda (sapuluh)
Dalam memberi nilai pada penelitian kali ini, maka peneliti mengambil skala
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
adalah 3 sedangkan terendahnya adalah 1. (Sugiyono, 2010:139). Berikut kriteria
penilaian skala Likert untuk mengukur penguasaan kosa kata bahasa sunda anak.
Tabel 3.4
Kriteria Penilaian penguasaan kosa kata bahasa sunda anak. Penilaian B (baik) C (cukup) K (kurang)
Nilai 3 2 1
Keterangan:
B =baik (jika anak mampu menyebutkan kosa kata secara mandiri) C = cukup (jika anak mampu menyebutkan kosa kata dengan bantuan guru) K =kurang (jika anak belum mampu menyebutkan kosa kata)
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pada pelaksanaan aktivitas pembelajaran peneliti terlebih dahulu
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan membuat
Rencana Kegiatan Harian (RKH). Peneliti akan melaksanakan penelitian
selama 2 hari berturut-turut dengan tema yang berbeda-beda.
1. RPP I tema “ Aku” , dalam pembelajarannya memperkenalkan
macam-macam anggota tubuh dan bilangan dalam Bahasa Sunda
2. RPP II tema “ Binatang”, dalam pembelajarannya mengajarkan
macam-macam binatang dan macam-macam warna dalam Bahasa
Sunda
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
F. Proses Pengembangan Instrumen
1) Validitas
Validitas adalah merupakan esensi kenenaran hasil penelitian
(Nasution S, 1987:100). Menurut Nasution Validitas merupakan konsep
yang paling penting dalam penelitian. Sehingga sang peneliti harus
membuat instrument yang valid. Suatu alat pengukur dikatakan valid, jika
alat tersebut mengukur apa yang harus di ukur oleh alat itu.
a. Validitas Konstrak (Construct Validity)
Pengujian validitas konstrak, dapat diguakan dengan pendapat dari
ahli (judgment experts). Instrument di kontruksi dengan berbagai
macam aspek yang diukur dengan teori tertentu.maka selanjutnya
dikonsultasikan oleh para ahli.
Setelah menjudgment hasil uji instrument kepada para ahli yaitu Ibu
Heni dan Ibu Vina maka dilanjutkan dengan uji coba instrument. Jumlah
sample yang di gunakan sebayak 84 orang anak.
Keterangan
r = Koefisien Korelasi
x = Variabel Bebas (Independen )
y = Variabel Tidak Bebas (Dependen)
N(∑XY) –(∑X).(∑Y)
rXY
=Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
n = Jumlah anak yang dihitung
1) Menghitung koefisien korelasi 2) Proses pengambilan keputusan
Didalam pengambilan keputusan didasarkan pada uji hipotesa dengan kriteria sebagai berikut:
Jika hitung positif, dan hitung ≥0,21, maka butir soal valid
Jika hitung negatif, dan hitung <0,21, maka butir soal tidak validitas
Item yang dipilih (valid) merupakan yang memiliki tingkat korelasi ≥ 0,21, jadi semakin tinggi validitas suatu alat ukur, maka alat ukur tersebut
semakin mengenai sasarannya atau semakin menunjukkan apa yang
seharusnya diukur (Sugiyono, 2008)
Untuk lebih jelas tentang uji validitas item data, berikut disajikan hasil
rekapituasi uji validitas kemampuan Penguasaan kosa kata Bahasa Sunda
dengan menggunakan program Ms. Excel 2007 dan SPSS ver 17 sebagai
berikut:
Tabel 3. 5
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
No r Hitung r Tabel Kriteria No r Hitung r Tabel Kriteria
tersebut dapat mengukur apa yang harus diukur.
2) Reliabilitas
Reabilitas adalah ukuran suatu gejala pada waktu yang berlainan yang senantiasa menunjukan hasil yang sama (Nasution S, 1987:103)
∑
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Setelah uji validasikan butir soal/item dari variabel penguasaan kosa
kata Bahasa Sunda anak, maka langkah selanjutnya adalah menguji apakah
butir soal tersebut reliabel, untuk mengetahuinya peneliti menggunakan
bantuan perhitungan program SPSS ver 17.00 dan diperoleh sebagai berikut:
Untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara variabel X dan variabel
Y tersebut diperlukan suatu tafsiran yang akan dijelaskan dalam
batasan-batasan seperti kriteria berikut :
Tabel 3.6
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2011:184)
Merujuk pada tabel interpretasi nilai koefisien korelasi, maka reliabilitas
instrument ini dinyatakan sangat kuat, karena 0,90 berada diantara 0,80-1000.
dengan kata lain, instrumen ini dapat digunakan untuk penelitian.
G. Teknik Pengumpulan Data dan Alasan Rasionalnya.
Teknik pengumpulan data yang digunakan didalam penelitian ini
mengunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada teknik observasi
dan wawancara tertuang didalam pedoman observasi dan wawancara
penguasaan kosa kata Bahasa Sunda anak terlampir secara jelas pada halaman
42 tabel 3.3.
1. Observasi
Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian penguasaan kosa
kata Bahasa Sunda ini mengunakan teknik observasi terstuktur. observasi
terstuktur adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang
apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. (Sugiyono,
2008:146).
Observasi ini dilakukan oleh peneliti untuk melihat kondisi objektif
awal dan akhir setelah di terapkannya treatment program pembelajaran
komputer terhadap penguasaan kosa kata Bahasa untuk melihat apakah
ada pengaruh terhadap penguasaan kosa kata Bahasa Sunda anak di TK
Kartika X-I.
2. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
mendalam dalam jumlah responden besar/sedikit (Sugiyono, 2010:194).
Wawancara pada penelitian ini dilakukan secara tidak terstruktur dan
dilakukan melalui tatap muka (face to face).
3. Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis,
gambar maupun elektronik.
Studi dokumentasi digunakan karena dapat memberikan gambaran dan
bukti otentik yang jelas mengenai keaslian dan kealamiahan penelitian
berupa proses awal sampai akhir. Hal ini untuk melihat pengaruh
pembelajaran komputer terhadap penguasaan kosa kata Bahasa Sunda
terhadap kelompok eksperimen. Sehingga memperoleh hasil yang
maksimal, peneliti megadakan penelitian secara langsung terhadap anak.
H. Analis Data
Teknik analis data didalam penelitian ini menggunakan pendekatan secara
kuantitatif. Data yang didapatkan kemudian akan diolah dengan menggunakan
perhitungan statistika deskripsi dan inferensial.
Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui hipotesis penelitian tersebut dapat
diterima atau ditolak, selain itu untuk mengetahui juga apakah ada perubahan dari
kelompok kontrol. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan
menggunakan software SPSS ver 17.0.
1. Profil kemampuan penguasaan kosa kata Bahasa Sunda anak sebelum dan sesudah diterapkan program pembelajaran komputer.
Langkah-langkah dalam membuat profil penguasaan kosa kata Bahasa Sunda
sebelum dan setelah penerapan program pembelajaran komputer adalah sebagai
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
a. Menentukan skor maksimal ideal yang diperoleh sampel:
Skor maksimal ideal = jumlah soal x skor tertinggi
Aspek Skor Maksimal Ideal
Keseluruhan 30 x 3 = 90
Kosa kata reseptif 3 x 3 = 9
Kosa kata ekspresif 27 x 3 = 81
b. Menentukan skor minimal ideal yang diperoleh sampel:
Skor minimal ideal = jumlah skor x skor terendah
Aspek Skor Minimal Ideal Keseluruhan 30 x 1 = 30
Kosa kata reseptif 3 x 1 = 3
Kosakata ekspresif 27 x 1 = 27
c. Mencari rentang skor ideal yang diperoleh sampel:
Rentang skor = skor maksimal ideal – skor minimal ideal
Aspek Rentang Skor
Keseluruhan 90 - 30 = 60
Kosakata reseptif 9 - 3 = 6
Kosakata ekspresif 81 - 27 = 54
d. Mencari interval skor:
Interval skor = rentang skor / 3
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
Keseluruhan 60 / 3 = 20
Kosakata reseptif 6/ 3 = 2
Kosakata ekspresif 54 / 3 = 18
Berdasarkan langkah-langkah di atas, kemudian didapat kriteria sebagai
berikut:
Tabel 3.7
Kriteria Profil Kemampuan Anak
Aspek Kriteria Interval
Tinggi 72-92
Keseluruhan Sedang 51-71
Rendah 30-50
Sebelum mengambil keputusan data harus berdistribusi normal namun jika
data tidak berdistribusi normal maka harus diuji statistik non parametrik
dengan menggunakan uji sampel tidak berhubungan (independen) yaitu uji
Mann-Whitney.
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
( tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari program pembelajaran komputer terhadap penguasaan kosa kata Bahasa Sunda pada
kelompok eksperimen)
( terdapat pengaruh yang signifikan dari program pembelajaran komputer terhadap kosa kata Bahasa Sunda pada kelompok eksperimen)
b. Dasar pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dilakukan dengan dua cara, yaitu
membandingkan nilai t hitung dengan t tabel atau dengan membandingkan nilai
probabilitas yang diperoleh dengan α = 0,05.
Jika pengambilan keputusannya berdasarkan nilai t hitung maka
kriterianya adalah Ho diterima jika – t 1–½ α < t hitung < t 1–½ α, dimana t 1–½ α
didapat dari daftar tabel t dengan dk = (n1 + n2– 1) dan peluang 1- ½ α. Untuk
harga-harga t lainnya Ho ditolak.
Jika pengambilan keputusannya berdasarkan angka probabilitas (nilai
p), maka kriterianya adalah:
1) Jika nilai p < 0,05, maka Ho ditolak
2) Jika nilai p > 0,05, maka Ho diterima
c. Mencari t hitung
Tahapan mencari t hitung adalah sebagai berikut:
1) Menghitung selisih (d), yaitu data pretest – data posttest. 2) Menghitung total d, lalu mencari mean d.
3) Menghitung d – (d rata-rata), kemudian mengkuadratkan selisih tersebut, dan
menghitung total kuadrat selisih tersebut.
4) Mencari Sd2, dengan rumus:
Sd2 =
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
5) Mencari t hitung dengan rumus:
t
hitung=
̅ √ ⁄ Keterangan:̅ : rata-rata d Sd : Standar deviasi
Atiasih, 2014
PENGARUH PENGGUNAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA BAHASA SUNDA
ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Setelah peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh program
pembelajaran komputer terhadap penguasaan kosa kata Bahasa Sunda anak di
TK B Kartika X-I maka penelitian ini dapat dsimpulkan sebagai berikut :
Kondisi awal Penguasaan kosa kata Bahasa Sunda kelompok
eksperimen dan kontrol sama-sama berada pada kategori rendah. Rata-rata
kelompok eksperimen yaitu sebesar 50,35 dan kelompok kontrol 53,40
Setelah peneliti melakukan perlakuan dengan program pembelajaran
komputer membuktikan bahwa kelompok yang diberikan perlakuan program
pembelajaran komputer terjadi peningkatan penguasaan kosa kata Bahasa
Sunda dibandingkan kelompok yang tidak diberi perlakuan. Rata rata nilai
kelompok eksperimen sebesar 77,40 sedangkan kelompok kontrol 61,40.
Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara program pembelajaran
komputer terhadap penguasaan kosa kata Bahasa Sunda di TK Kartika X-I
kota Bandung.
B. Rekomendasi 1. Bagi guru
a. Guru dapat menggunakan program pembelajaran komputer untuk
merangsang penguasaan kosa kata Bahasa Sunda anak dan program
ini dapat direkomendasikan sebagai salah satu media yang dapat
meingkatkan penguasaan kosa kata Bahasa Sunda anak usia dini.
b. Guru hendaknya dapat menguasai dan menggunakan program