i
SKRIPSI
TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP
HAPUSNYA HAK MILIK KARENA MUSNAHNYA
HAK ATAS TANAH YANG DIBEBANI HAK
TANGGUNGAN DI BANK PEMBANGUNAN DAERAH
BALI
I DEWA GEDE ARIE KUSUMANINGRAT NIM. 1203005208
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITASUDAYANA
TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP
HAPUSNYA HAK MILIK KARENA MUSNAHNYA
HAK ATAS TANAH YANG DIBEBANI HAK
TANGGUNGAN DI BANK PEMBANGUNAN DAERAH
BALI
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
I DEWA GEDE ARIE KUSUMANINGRAT
NIM. 1203005208
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
i
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa,
Karena atas Asung Kerta Wara Nugraha-Nya penulisan skripsi yang berjudul
“TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP HAPUSNYA HAK MILIK
KARENA MUSNAHNYA HAK ATAS TANAH YANG DIBEBANI HAK
TANGGUNGAN DI BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI” dapat
terselesaikan tepat pada waktunya guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
kesarjanaan dalam bidang hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan secara moril maupun materiil dari berbagai pihak. Untuk itu melalui kesempatan ini, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama S.H., M.Hum., Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana
2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana
3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Udayana
4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana
5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, S.H., M.H., sebagai Ketuan Bagian
ii
6. Bapak Prof. Dr. I Wayan Parsa, S.H., M.Hum., Sebagai Pembimbing
Akademik yang selalu memberikan arahan dan saran dalam setiap
tindakan yang penulis lakukan pada saat menempuh studi.
7. Bapak Dr. Dewa Gde Rudy, S.H., M.Hum., Sebagai dosen pembimbing I
yang telah banyak memberikan petunjuk, bimbingan dan saran yang
sangat berguna dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak Suatra Putrawan, S.H., M.H., Sebagai dosen pembimbing II yang
dengan kesabaran beliau memberikan petunjuk dan saran serta
membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi.
9. Seluruh Dosen Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Udayana yang
telah banyak membimbing dan mendidik serta memberikan banyak ilmu
kepada penulis selama masa studi.
10.Seluruh Staff Pegawai Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
memberikan bantuan kepada penulis selama masa studi di Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
11.Ibu NI Wayan Suciati, S.E. Sebagai Kepala Bagian Pengembangan
Produk dan Administrasi Kredit Bank BPD Bali yang telah membantu
memberikan data dalam pengumpulan data-data yang diperlukan penulis
dalam penulisan skripsi ini.
12.Bapak I Made Dede Pradita, S.E., Sebagai Pelaksana Divisi Kredit Bank
BPD Bali yang telah membantu memberikan data dalam pengumpulan
iii
13.Keluarga Tercinta, orang tua Penulis Drs. I Dewa Putu Sepiyasa, M.M.
dan I Gusti Ayu Candrawati, S.E., serta kakak penulis I Dewa Gede Parta
Windu, S.E., dan Ni Putu Leoni Paramita, S.E., beserta keluarga besar
yang selalu memberikan doa serta dukungan bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini.
14.Sahabat-Sahabat Penulis, Edes Meranggi, Catur Adnyana, Turah Anom,
Ardi Rastiawan, Ganda Sabo, Mia Prabandari, Wawan Andika, Surya,
Oka Surya, Paramita, Prani, Dewa Adhy yang selalu memberikan
dukungan serta motivasi kepada penulis dari awal penulisan skripsi ini
hingga selesai.
15.Seluruh teman-teman di Fakultas Hukum Universitas Udayana khususnya
angkatan 2012 serta teman-teman KKN PPM Periode XI pada bulan
agustus 2015 di desa PidPid Karangasem, yang telah memberikan
motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Segala kebaikan dan jasa yang telah diberikan, tak akan pernah dilupakan serta akan selalu dikenang oleh penulis. Untuk dapat melengkapi dan menyempurnakan skripsi ini, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata, Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.
Denpasar, 10 Juli 2016
v DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN ...
HALAMAN SAMPUL DALAM ... i
HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM ... HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... v
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... viii
HALAMAN DAFTAR ISI ... ix
ABSTRAK ... xii
ABSTRACK ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 11
1.3Ruang Lingkup Masalah ... 11
1.4Orisinalitas Penelitian ... 11
1.5Tujuan Penelitian ... 12
a. Tujuan Umum ... 12
b. Tujuan Khusus ... 13
1.6Manfaat Penelitian ... 13
a. Manfaat Teoritis ... 13
vi
1.7Landasan Teoritis ... 14
1.8Metode Penelitian... 24
a. Jenis Penelitian ... 24
b. Jenis Pendekatan ... 25
c. Sifat penelitian ... 26
d. Data dan sumber data ... 26
e. Teknik Pengumpulan Data ... 26
f. Teknik Penentuan Sampel Penelitian ... 27
g. Pengolahan dan Analisis Data ... 27
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN KREDIT DAN HAK TANGGUNGAN ... 28
2.1Perjanjian Kredit ... 28
2.1.1 Pengertian dan Unsur-Unsur Kredit ... 28
2.1.2 Pengertian Perjanjian Kredit ... 31
2.1.3 Bentuk-Bentuk Perjanjian Kredit... 32
2.2Hak Tanggungan ... 33
2.2.1 Pengertian Hak Tanggungan ... 33
2.2.2 Subjek dan Objek hak Taggungan ... 38
2.2.2.1Subjek Hak Tanggungan ... 38
2.2.2.2Objek Hak Tanggungan ... 39
vii
BAB III TANGGUNG JAWAB DEBITUR YANG KREDITNYA
MACET TERHADAP HAPUSNYA HAK MILIK ATAS
TANAH YANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN DI BANK
PEMBANGUNAN DAERAH BALI ... 43
3.1Faktor-Faktor Penyebab Kredit Macet ... 43
3.2Musnahnya Objek Hak Tanggungan ... 50
3.3Tanggung Jawab Debitur Yang Kreditnya Macet Terhadap Hapusnya Hak Milik Atas Tanah yang Dibebani Hak Tanggungan ... 54
BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN APABILA HAK MILIK ATAS TANAH YANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN TERSEBUT MUSNAH DI BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI ... 58
4.1Kedudukan Kreditur Pemegang Hak Tanggungan dalam Perjanjian Kredit ... 58
4.2Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Pemegang Hak Tanggungan Apabila Hak Milik Atas Tanah Yang Dibebani Hak Tanggungan Tersebut Musnah ... 61
BAB V PENUTUP ... 67
1.1Kesimpulan ... 67
1.2Saran ... 68
DAFTAR BACAAN
viii ABSTRAK
Dalam era globalisasi seperti saat ini mendorong perkembangan kebutuhan manusia di berbagai bidang, dimana salah satunya adalah bidang perekonomian. Kebutuhan manusia sangat beraneka ragam dan selalu meningkat, namun disisi lain kemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam tersebut memiliki batasan, hal ini yang menyebabkan manusia memerlukan bantuan dalam pemenuhan keinginan atau kebutuhannya tersebut, bantuan ini dapat berbentuk permodalan dan hal inilah yang menyebabkan kredit menjadi hal yang dikenal oleh masyarakat luas. Fungsi utama dari bank yaitu adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, disamping itu fungsi dari bank juga adalah melakukan penyaluran dana tersebut kepada masyarakat melalui kredit. Pemberian kredit oleh bank selaku kreditur kepada masyarakat selaku debitur didasari oleh adanya kepercayaan, guna meningkatkan rasa percaya tersebut maka kreditur akan meminta jaminan kepada debitur, jaminan ini dapat berupa hak atas tanah yang nantinya akan diikat dengan hak tanggungan. Pelaksanaan kredit tidak selalu berjalan dengan baik, salah satunya terkait dengan debitur yang kreditnya macet disertai dengan musnahnya hak atas tanah yang dijadikan jaminan. Hal ini akan menempatkan bank dalam keadaan yang lemah karena tidak mendapatkan pelunasan utang dari debitur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab debitur yang kreditnya macet terkait dengan musnahnya jaminan yang dibebani dengan hak tanggungan serta mengetahui perlindungan hukum terhadap kreditur atas musnahnya jaminan yang dibebani hak tanggungan.
Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian hukum empiris dengan menganalisa fakta-fakta dilapangan serta dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hasil penelitian menunjukan bahwa debitur tetap memiliki tanggung jawab untuk membayar utangnya kepada kreditur terkait dengan kreditnya yang macet disertai dengan musnahnya jaminan yang dibebani hak tanggungan serta perlindungan hukum bagi Dalam hal debitur wanprestasi maka perlindungan hukum bagi bank BPD Bali yaitu dapat meminta debitur untuk melakukan penggantian jaminan, apabila debitur tidak sepakat untuk memberikan jaminan pengganti, maka bank dapat memaksa debitur untuk menjual harta kekayaan lainnya untuk melakukan pelunasan utang, Dalam hal debitur tetap wanprestasi maka bank dapat mengajukan gugatan ke pengadilan.
ix ABSTRACT
In the era of globalization is encouraging the development of human needs in various fields, one of which is the economic sector. Human needs are very diverse and always increasing, but the other's ability to meet the needs of these various limits, which is why humans need assistance in fulfilling the desires or needs it, this aid may take the form of capital and this is what caused the credit becomes known by the public. The main function of the bank that is collecting funds from the public in the form of deposits, in addition to the function of the bank also is channeling such funds to the community through credit. Lending by banks as creditor to the debtor as a society based on the existence of trust, in order to increase confidence that the lender will ask for collateral to the debtor, this warranty may be rights to land which will be tied up with mortgage. Implementation of the credit does not always go well, one of which related to the borrowers whose credit jam accompanied by the destruction of land rights as collateral. This will put the bank in a state that is weak because it does not get repayment from debtors. This study aims to determine the debtor's responsibility jammed credit associated with the destruction of collateral encumbered with mortgage and determine the legal protection against creditors on the destruction of collateral encumbered encumbrance.
This type of research is a kind of empirical legal research by analyzing the facts in the field as well as associated with the legislation in force.
The results showed that the debtor still has a responsibility to pay its debts to creditors related to its credit jammed accompanied by the destruction of collateral encumbered security rights and legal protection for In case the debtor defaults , the protection of the law for banks BPD Bali that can ask the debtor to perform warranty replacement , if the debtor does not agree to provide a replacement guarantee , the bank can force the debtor to sell assets of more to debt repayment , in case the debtor remains in default , the bank can file a lawsuit to the court.