• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urgensi Sistem Pembuktian Terbalik Dalam Peradilan Tindak Pidana Korupsi Terkait Hak Asasi Terdakwa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Urgensi Sistem Pembuktian Terbalik Dalam Peradilan Tindak Pidana Korupsi Terkait Hak Asasi Terdakwa."

Copied!
131
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa efektifitas penerapan beban pembuktian terbalik dalam tindak pidana korupsi (gratifikasi)

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2014.. Judul : Pengembalian Kerugian Keuangan Negara melalui Penjatuhan Sanksi Pembayaran Uang Pengganti dalam Tindak Pidana

Untuk menganalisis data tentang hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembalian uang pengganti kerugian negara akibat tindak pidana korupsi..

pemberantasan korupsi khususnya mengetahui tentang pengembalian uang Negara akibat dari tindak pidana korupsi serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam pengembalian kerugian

1) Setiap orang yang didakwa melakukan salah satu tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 13, Pasal 14, Pasal 15, dan Pasal

(2) Dalam hal terdakwa tidak dapat membuktikan bahwa harta benda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diperoleh bukan karena tindak pidana korupsi, harta benda tersebut dianggap

Penerapan beban pembuktian dalam tindak pidana korupsi berdasarkan sistem atau asas tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada seseorang atau terdakwa

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemeberantasan Tindak Pidana Korupsi atau yang disebut UU PTPK sebenarnya sudah ada ruang yuridis yang dapat digunakan