• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PENERAPAN SISTEM PEMBUKTIAN TERBALIK DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN PENERAPAN SISTEM PEMBUKTIAN TERBALIK DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN PENERAPAN SISTEM

PEMBUKTIAN TERBALIK DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI

Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Pendidikan Tingkat Sarjana ( S 1 ) Ilmu Hukum

Universitas Katolik Soegijapranata

Disususn Oleh

Nama : Ag. Wahyu Cahyo Nugroho NIM : 01.20.0053

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(2)

KAJIAN PENERAPAN SISTEM PEMBIIKTIAN TERBALIK DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI

Diajukan Untuk Melengkapi T'ugas - Tugas Dalam Memenuhi Syarat - Syarat Guna Menyelesaikan Program Studi Sarjana Strata 1 ( S 1 ) Ilmu Hukum

Disusun Oleh

Nama : Ag. Wahyu Cahyo Nugroho NIM : 01.20.0053

Disetujui Oleh Dosen Pembimbing

( Petrus Soerjowinoto, S.H, M.IIum )

FAKULTAS HUKUM UNIVERSTAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(3)

PENGESAHAN

Skripsi disusun oleh :

Nama : AG. WAHYU CAHYO NUGROHO NIM : 01.20.0053

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 1 Maret 2007

Susunan Dewan Penguji

Dosen Penguji :

1. Petrus Soerjowinoto, SH., M.Hum ( ...) 2. AY. Yuni Wahono, SH., MH. ( ……….. ) 3. Marcella Elwina S., SH., CN., M.Hum. ( ………... )

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum

Pada tanggal :

(4)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

" Banyak yang bisa hilang daripadaku termasuk kesabaran, tetapi satu yang tak pernah hilang adalah harapan"

- Khalil Gibran - " Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang -orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat"

- John Ruskin - " Keberhasilan untuk meraih cita-cita adalah suatu yang terindah dalam hidup

karena diraih dengan usaha yang penuh perjuangan dan pengorbanan."

" la Membuat Segala Sesuatu Indah Pada Waktunya "

" Kebahagian Dalam Hidupku Saat Melihat Orang Tuaku Tersenyum Bahagia Saat Aku Menjadi Manusia Yang Berguna Dalam Dirinya "

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan tuntunan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul " KAJIAN PENERAPAN SISTEM PEMBUKTIAN TERBALIK DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI "

Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana strata 1 Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Penelitian tentang Penerapan Sistem Pembuktian Terbalik berdasarkan atas pengetahuan penulis mengenai tindak pidana korupsi yang kian merajalela, Bukti bahwa korupsi kian me;ajalela adalah status bangsa Indonesia yang termasuk salah satu negara, terkorup di dunia.dan persoalan korupsi Indonesia iharat schuah lingkurm scum yang tidak diketaliui ujung pangkalnya, darimana mengurangi dan bagaimana mencegahnya

Tujuan penulis melakukan penelitian tentang sistem pembuktian terbalik dalam tindak pidana korupsi adalah

1. Untuk mengatahui prinsip-prinsip penerapan sistem pembuktian terbalik dalam tindak pidana korupsi di Indonesia.

2. Untuk mengetahui penerapan sistem pembuktian terbalik dalam tindak pidana korupsi.

3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang timbul dalam penerapan sistem pembuktian terbalik ini.

(6)

korupsi. Sistem pembuktian yang dilaksanakan sekarang masih menitik beratkan kewajiban untuk membuktikan berada di tangan Jakas Penuntut Umum. Tetapi sistem pembuktian terbalik ini belum bisa dilaksanakan kaena peraturan pelaksanannya belum ada. Jadi sistem pembuktian terbalik ini masih dalam wacana.

Dalam hal tehnik penulisan skripsi ini penulis juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan balk dalam tehnik penulisan maupun penyampaiannya, oleh karena itu penulis menerima masukkan untuk semakin sempurnanya skripsi ini Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat dijadikan masukan untuk penelitian selanjutnya

Semarang, 17 Februari 2007

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari dukungan orang-orang yang selalu setia memberikan dukungan dan doanya kepada penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tulus dan sedalam-dalamnya kepada semua orang yang penulis kasihi yaitu:

1. Yang terhormat Bapak Dr. Y. Bagus Wismanto M.Si, Universitas Katolik Soegijapranata.

2. Yang terhormat Bapak Valentinus Suroto, S.H, M.Hum Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

3. Yang terhormat Bapak Petrus Soerjowinoto, S.H, M. Hum selaku Dosen Pembimbing skripsi yang selalu memberikan waktu, masukan, dukungan dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini 4. Yang terhormat lbu Resti, S.H, M.Hum selaku dosen wali

5. Yang terhormat Bapak dan Ibu dosen fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata yang telah memberikan ilmu yang sangat berguna bagi penulis

6. Staff Pengajaran Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata (Mas Sabar, Mbak Tarmi, Mas Dwi), terima kasih atas dukungannya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dan pengurusan administrasinya

(8)

8. Ibuku, MM. Sri Wantini, yang selalu memberikan dorongan, doa clan kasih sayang serta kesabarannya kepada penulis hingga selesainya skripsi ini

9. Kakak - kakakku : Budi Sutrisno,Yohana Sulastri, Nunus

Sudarmoko ST, Arif Wibowo, Sari Fajarwati. S. Psi terima kasih atas dukungan dan serta doanya kepada penulis hingga selesainya skripsi ini.

10. Sayangku, Ayu Kartika Hellyna yang selalu mendampingi dan menemani selama penulis menyelesaikan skripsi ini, serta terima kasih atas cinta, kasih sayang dan dukungan serta pengertian yang telah ada clan selalu ada untuk penulis.

11. Emilia Kusuma Hastuti atas dukungan, nasehat dan sarannya. 12. Keluarga Bapak Wibowo yang selalu menberikan dukungan dan

saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Keluarga Bapak HY. Sumarno yang selalu memberikan dukungan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

14. Seluruh Staff Pengadilan Negeri Ungaran 15. Seluruh Staff Kejaksaan Negeri Ambarawa

16. Teman-temanku Anton, Priyo, Adi Irwanto, Adi, Robin, Heri, Sulis, Om Bejo, Mbak Ning, Mas Koko,

17. CornerCom atas bantuan dan kerjasamanya sehingga selesaimya

penulisan Skripsi ini.

(9)

Penulis juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangannya, baik dalam teknik penulisan maupun penyampaiannya, oleh karena itu prnulis menerima masukkan untuk semakin sempurnanya skripsi ini Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat dijadikan masukan untuk penelitian selanjutnya.

Semarang, 17 Februari 2007

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

DAFTAR ISI... vii

ABSTRAKSI ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Kegunaan Penelitian ... 6

E. Metode Penelitian ... 7

F. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Tentang Korupsi ... 12

B. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana dan Tindak Pidana Korupsi... 14

C. Tinjauan Umum Tentang Pengertian... 22

(11)

BAB III PEMBAHASAN

A. Prinsip - Prinsip Dasar Pembuktian Terbalik ... 27 B. Penerapan Sistem Pembuktian Terbalik ... 32 C. Hambatan - Hambatan Yang Timbul Dalam Penerapan

Sistem Pembuktian Terbalik... 60

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan. ... 64 B. Saran ... 64 DAFTAR PUSTAKA

(12)

ABSTRAKSI

Indonesia termasuk salah satu Negara terkorup di dunia, tingginya korupsi menyebabkan korupsi yang besar bagi Negara. Persoalan korupsi di Indonesia ibarat sebuah lingkaran setan yang tidak diketahui ujung pangkalnya, dariman mengurangi dan bagaimana mencegahnya

Kerugian di bidang keuangan dan perekonomian Negara menjadikan korupsi tidak lagi dipandang sebagai kejahatan biasa (ordinary crime akan tetapi keja.hatn luar biasa ( extra ordinary crime ). Korupsi disebut kejahatan - k(-jahatan luar biasa mempunyai sebab lain yaitu karena akibat yang ditimbulkan sangat besar yaitu membawa bangsa ini ke dalam kehancuran

Kejahatan yang telah sedemikian membahayakan ini sulit diberantas oleh penyelenggara Negara yaitu Pemerintah. Pemerintah dinilai gagal memberantas tindak pidana korupsi ini karena para pelaku tindak pidana korupsi in] lebih banyak bebasnya daripada terbukti dia telah melakukan tindak pidana korupsi. Padahal pembuktian merupakan momentum yang sangat penting sebab pada tahap ini akan ditentukan benar atau tidaknya hal - hal yang terurai dalam surat dakwaan

Persoalan yang sering kali dihadapi oleh penuntu umum adalah keadilan untuk merndapatkan bukti yang dapat memperkuat dakwaannya bahwa terdakwa melakukan korupsi, hal ini sangat berpengaruh dan hal inilah yang membuat lolosnya para koruptor, hal ini kemudian menimbuulkan perdebatan., banyak pihak menilai bahwa Sistem Pernbuktian Yang bias dilakukan kurang efektif atau kurang bisa diharapkan untuk dapat menyelesaikan kasus - kasus korupsi, kemudian timbul . Usulan - usulan untuk menggunakn Sistem Pembuktian Terbalik untuk bisa menjerat pelaku korupsi ( koruptor ) .

Sistem pembuktian terbalik adalah sistem pembuktian yang lebih memberikan hak - hak pada terdakwa untuk membuktikan bahwa la tidak melakukan tindak pidana korupsi. Tetapi setelah penulis lakukan penelitian dan memang benar bahwa sistem pembuktian terbalik ini belum pernah digunakan dalam pembuktian di pengadilan karena memang sistem pecnbuktian terbalik ini belum memiliki peraturan pelaksanaan.

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi prinsip belajar yang nampak jelas dalam ​ Discovery Learning adalah materi atau bahan pelajaran yang akan disampaikan tidak disampaikan dalam bentuk final akan tetapi

Bulan September-Oktober 2016 terdapat kategori yang mengalami penurunan jumlah. pengaduan di bulan

Anwar Anshori, Analisis Tingkat Berpikir Geometri Siswa dalam Menyelesaikan Soal Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Teori Van Hiele pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2

Melalui video pembelajaran , bahan ajar, diskusi kelompok, tanya jawab dengan guru melalui WaG di LKPD 1, peserta didik dapat mendeskripsikan jenis-jenis sendi

Berbeda dengan penggunaan anatomi hewan pada perancangan karya yang memiliki kelemahan tersebut, penggunaan perilaku hewan untuk menarasikan kondisi atau ekspresi

Dengan melihat persamaan regresi yang dibuat berdasarkan analisis regresi berganda tersebut, dapat dikatakan bahwa penelitian ini menerima hipotesis kedua yang berarti bahwa

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat konsumsi konsumen, menganalisis preferensi konsumen serta untuk menganalisis kombinasi atribut yang paling disukai konsumen

Spora FMA jenis Glomus halonatum yang berhasil diisolasi dalam penelitian ini tersebar di tiga lokasi penelitian yaitu CA Lamedai, hutan alam Tanggetada, keduanya di