ABSTRAK
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muntilan merupakan satu dari beberapa instansi pendidikan di Kabupaten Magelang yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai sekolah percontohan Kurikulum 2013. SMP Negeri 1 Muntilan menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pembelajaran bagi peserta didiknya. Kurikulum 2013 itu sendiri merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam proses berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikap disiplin yang tinggi. Penilaian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Muntilan sampai saat ini masih dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel yang dianggap kurang efektif dan efisien karena setiap kali pada akhir semester guru wali kelas selalu kesulitan dalam mengumpulkan penilaian yang ada di setiap guru mata pelajaran (penilaian dilakukan secara terpisah). Hal lain yang dijumpai adalah selama ini pencetakan hasil rapor dicetak dengan menggunakan kertas HVS biasa dan tidak menggunakan pengaman khusus dikarenakan pengaman yang dimaksudkan adalah kertas khusus dengan harga Rp2.000,00 per lembar. Kertas pengaman khusus ini digunakan untuk menjamin keaslian data cetakan rapor penilaian.
Berdasarkan permasalahan di atas, dibangun sebuah Sistem Informasi Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Kurikulum 2013 Berbasis Web PHP yang dapat membantu kinerja guru secara efektif (tepat guna) dan efisien (cepat) dalam melakukan proses penilaian terhadap peserta didik serta dapat menjamin keaslian hasil cetakan data rapor penilaian peserta didik tanpa harus menggunakan kertas pengaman khusus. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database
MySQL.
ABSTRACT
State Junior High school (SMPN) 1 Muntilan is one of several educational departments in Magelang Regency appointed by the government as a school sampling of curriculum 2013. Thus, this school applies curriculum 2013 as a basis of learning for the students. Curriculum 2013 is a curriculum which focuses on comprehension, skills and character education in which the students are expected to understand the subjects, join actively in discussion and presentation and also have a good manner and discipline.
The assessment in SMPN 1 Muntilan is still going manually by applying Microsoft Excel. This method is considered as less effective and efficient because the vice-classroom teachers always difficultly compile the assessments from each subject teachers (Due to separated assessments). Another thing is encountered during printing report results are printed with using a plain paper (HVS) and do not use special security because the special security paper which is intended by Rp2.000,00 per sheet. This special security paper used to guarantee the authenticity of the data printed report card.
Based on the above issues, The Web-Based PHP of Information System Assessment Competence Achievement Junior High School Student’s Based on Curriculum 2013 is built. It aims to help the teachers performance effectively and efficiently in doing students assessment and be able to guarantee the authenticity of the data report printouts assessment of students without having to use a special security paper. This system is built on PHP programming language and MySQL database.
SISTEM INFORMASI PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERDASARKAN KURIKULUM 2013
BERBASIS WEB PHP
Studi Kasus : SMP Negeri 1 Muntilan
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Disusun Oleh : Agatya Kurniawan
115314095
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
THE INFORMATION SYSTEM OF ASSESSMENT COMPETENCY ACHIEVEMENT JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS BASED ON CURRICULUM 2013
WEB-BASED PHP
Case Study: SMP Negeri 1 Muntilan
A FINAL PROJECT
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree In Informatics Engineering Study Program
By :
Agatya Kurniawan 115314095
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY
i
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada :
Tuhan Yesus Kristus, terima kasih yang selalu memberikan bimbingan serta tuntunanNya dan yang sudah mempercayakan penulis untuk dapat menyelesaikan penelitian ini.
Keluarga tercinta. Terima kasih atas doa dan dukungannya baik dari segi moril maupun material.
Keluarga Sindung Thjahyadi. Terima kasih atas doa dan dukungannya baik dari segi moril maupun material.
Bapak Pramudya Wardana, Bapak Sugeng Surasa dan Bapak Sugeng Riyadi, yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.
Bapak Drs. H. Supriyanta, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muntilan dan Bapak Sudarna, M.Pd.Si. selaku bidang kurikulum di SMP Negeri 1 Muntilan, yang telah memberi izin penelitian dan membantu demi kelancaran penelitian.
Agustina Nur Indanisari, Dwi Prabowo, Paulus Dian Wicakasana, dan Blasius Richo Prasojo serta teman-teman Teknik Informatika 2011 yang tidak dapat disebut satu per satu yang telah mendukung doa dan memberikan semangat demi kelancaran penelitian.
v
vi ABSTRAK
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Muntilan merupakan satu dari beberapa instansi pendidikan di Kabupaten Magelang yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai sekolah percontohan Kurikulum 2013. SMP Negeri 1 Muntilan menggunakan Kurikulum 2013 sebagai dasar pembelajaran bagi peserta didiknya. Kurikulum 2013 itu sendiri merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam proses berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun dan sikap disiplin yang tinggi. Penilaian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Muntilan sampai saat ini masih dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel yang dianggap kurang efektif dan efisien karena setiap kali pada akhir semester guru wali kelas selalu kesulitan dalam mengumpulkan penilaian yang ada di setiap guru mata pelajaran (penilaian dilakukan secara terpisah). Hal lain yang dijumpai adalah selama ini pencetakan hasil rapor dicetak dengan menggunakan kertas HVS biasa dan tidak menggunakan pengaman khusus dikarenakan pengaman yang dimaksudkan adalah kertas khusus dengan harga Rp2.000,00 per lembar. Kertas pengaman khusus ini digunakan untuk menjamin keaslian data cetakan rapor penilaian.
Berdasarkan permasalahan di atas, dibangun sebuah Sistem Informasi Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Kurikulum 2013 Berbasis Web PHP yang dapat membantu kinerja guru secara efektif (tepat guna) dan efisien (cepat) dalam melakukan proses penilaian terhadap peserta didik serta dapat menjamin keaslian hasil cetakan data rapor penilaian peserta didik tanpa harus menggunakan kertas pengaman khusus. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database
MySQL.
vii ABSTRACT
State Junior High school (SMPN) 1 Muntilan is one of several educational departments in Magelang Regency appointed by the government as a school sampling of curriculum 2013. Thus, this school applies curriculum 2013 as a basis of learning for the students. Curriculum 2013 is a curriculum which focuses on comprehension, skills and character education in which the students are expected to understand the subjects, join actively in discussion and presentation and also have a good manner and discipline.
The assessment in SMPN 1 Muntilan is still going manually by applying Microsoft Excel. This method is considered as less effective and efficient because the vice-classroom teachers always difficultly compile the assessments from each subject teachers (Due to separated assessments). Another thing is encountered during printing report results are printed with using a plain paper (HVS) and do not use special security because the special security paper which is intended by Rp2.000,00 per sheet. This special security paper used to guarantee the authenticity of the data printed report card.
Based on the above issues, The Web-Based PHP of Information System Assessment Competence Achievement Junior High School Student’s Based on Curriculum 2013 is built. It aims to help the teachers performance effectively and efficiently in doing students assessment and be able to guarantee the authenticity of the data report printouts assessment of students without having to use a special security paper. This system is built on PHP programming language and MySQL database.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :
“Sistem Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama
Berdasarkan Kurikulum 2013 Studi Kasus : SMP Negeri 1 Muntilan”
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer bagi mahasiswa program S1 program studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang saya hormati:
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan penyertaan dan bimbingan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
2. Orang Tua penulis Bapak Sunarno dan Ibu Ester Nanik Ritaningsih yang selalu mendoakan, memberikan motivasi dan pengorbanannya baik dari segi moril dan materi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
3. Keluarga Sindung Thjahyadi atas doa dan dukungannya baik dari segi moril maupun material.
4. Kedua saudara saya Romantya Wisudanar dan Dimas Wijaya yang selalu memberikan motivasi, dan dukungan moril serta doa demi terselesainya skripsi ini.
5. Agustina Nur Indani Sari, Dwi Prabowo, Paulus Dian Wicakasana, dan Blasius Richo Prasojo serta teman Teknik Informatika angkatan 2011, yang telah mendukung doa dan memberikan semangat kepada penulis.
ix
7. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi yang telah membimbing dan mengarahkan selama perkuliahan.
8. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku Ketua Prodi Teknik Informatika
Universitas Sanata Dharma yang telah membimbing dan mengarahkan selama perkuliahan.
9. Bapak Alb. Agung Hadhiatma M.T. selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan pengarahan dan nasihat selama perkuliahan.
10.Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc. selaku dosen pembinbing skripsi yang telah memberikan kritik dan saran bimbingan maupun arahan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.
11.Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom dan Bapak J.B. Budi Darmawan, S.T., M.Sc. selaku dosen penguji yang telah memberikan nilai, kritik dan saran.
12.Bapak/Ibu dosen dan staff di lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya Program Studi Teknik Informatika yang telah banyak membantu penulis.
13.Bapak Pramudya Wardana, Bapak Sugeng Surasa dan Bapak Sugeng Riyadi yang telah
banyak membantu penulis demi kelancaran penelitian.
14.Bapak Drs. H. Supriyanta, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muntilan dan Bapak Sudarna, M.Pd.Si. selaku bidang kurikulum di SMP Negeri 1 Muntilan yang telah memberi izin penelitian.
15.PMK Apostolos, yang selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan penelitian ini di dalam doa.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Penulis
x DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Batasan Masalah ... 5
1.4. Tujuan Penelitian... 6
1.5. Metodologi Penelitian ... 6
1.5.1. Survey awal ... 6
1.5.2. Studi Pustaka ... 7
1.5.3. Pembangunan Sistem Informasi ... 7
1.5.4. Uji Coba Terhadap Pengguna ... 9
1.5.5. Analisis Hasil Uji Coba ... 9
1.6. Sistematika Penulisan ... 10
BAB II LANDASAN TEORI ... 12
2.1. Sistem Informasi Berbasis Web PHP ... 12
xi
2.1.2. Elemen Sistem ... 13
2.1.3. Pengertian Informasi ... 15
2.1.4. Pengertian Sistem Informasi ... 17
2.1.5. Pengertian PHP ... 19
2.1.6. Pengertian XAMPP ... 22
2.1.7. Sistem Informasi Berbasis Web ... 23
2.2. Kode QR ... 24
2.3.2. Keistimewaan My-SQL ... 27
2.4. Tinjauan Umum Mengenai Nilai... 29
2.4.1. Pengertian Nilai ... 29
2.4.2. Pengolahan Data Nilai Siswa ... 30
2.5. Kurikulum 2013 ... 31
2.5.1. Pengertian Kurikulum 2013 ... 31
2.6. Metodologi FAST (Framework for the Applications of System Technology) ... 33
2.6.1. KEUNGGULAN dan KELEMAHAN ... 34
2.6.2. FASE-FASE PADA METODE FAST ... 34
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 40
3.1. Analisa Sistem ... 40
3.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama ... 40
xii
3.1.3. Pemodelan Proses ... 112
3.2. Perancangan Sistem... 132
3.2.1. Perancangan Basis Data ... 132
3.2.2. Perancangan Interface ... 142
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ... 184
4.1. Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ... 184
4.2. Implementasi Basis Data ... 184
4.3. Implementasi Sistem ... 192
4.3.1. Halaman Login Sistem ... 192
4.3.2. Implementasi Antarmuka Operator Sekolah ... 193
4.3.3. Implementasi Antarmuka Kepala Sekolah ... 243
4.3.4. Implementasi Antarmuka Guru Wali Kelas ... 259
4.3.5. Implementasi Antarmuka Guru Mata Pelajaran ... 273
BAB V ANALISA HASIL ... 296
5.1. Analisa Hasil Perangkat Lunak (Pengujian Alpha) ... 296
5.2. Analisa Hasil Uji Coba terhadap Pengguna (Pengujian Beta) ... 298
5.2.1. Form Kuisioner ... 298
5.2.2. Hasil dan Pembahasan ... 299
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 324
6.1. Kesimpulan... 324
6.2. Saran ... 325
Daftar Pustaka ... 327
xiii
Daftar Gambar
Gambar 2.1 Contoh Kode QR ...25
Gambar 3.1a Use Case Diagram User Operator Sekolah ...55
Gambar 3.1b Use Case Diagram User Kepala Sekolah ...56
Gambar 3.1c Use Case Diagram User Wali Kelas ...57
Gambar 3.1d Use Case Diagram User Guru Mata Pelajaran ...58
Gambar 3.2 : Diagram Konteks ...112
Gambar 3.3 Diagram Dekomposisi Berjenjang ...113
Gambar 3.4 Data Flow Diagram Overview ...114
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1 ...115
Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 2 ...116
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 3 ...117
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 4 ...118
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 5 ...119
Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 6 ...120
Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 7 ...121
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 8 ...122
Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 9 ...123
Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 10 ...124
Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 11 ...125
Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 12 ...126
Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 13 ...127
Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 14 ...128
Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 15 ...129
xiv
Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 17 ...131
Gambar 3.22 Desain Basis Data Konseptual ...132
Gambar 3.23 Desain Basis Data Logikal ...133
Gambar 3.24 Desain Halaman Login ...142
Gambar 3.25 Desain Halaman Beranda ...142
Gambar 3.26 Desain Halaman Data Sekolah ...143
Gambar 3.27 Desain Halaman Tambah Data Sekolah ...143
Gambar 3.28 Desain Halaman Ubah Data Sekolah ...143
Gambar 3.29 Desain Halaman Detail Data Sekolah ...144
Gambar 3.30 Desain Halaman Pendidik ...144
Gambar 3.31 Desain Halaman Data Seluruh Pendidik ...144
Gambar 3.32 Desain Halaman Tambah Data Seluruh Pendidik ...145
Gambar 3.33 Desain Halaman Ubah Data Seluruh Pendidik ...145
Gambar 3.34 Desain Halaman Data Kepala Sekolah ...145
Gambar 3.35 Desain Halaman Tambah Data Kepala Sekolah ...146
Gambar 3.36 Desain Halaman Ubah Data Kepala Sekolah...146
Gambar 3.37 Desain Halaman Halaman Data Guru Wali Kelas ...146
Gambar 3.38 Desain Halaman Tambah Data Guru Wali Kelas ...147
Gambar 3.38 Desain Halaman Ubah Data Guru Wali Kelas ...147
Gambar 3.39 Desain Halaman Data Guru Mata Pelajaran ...147
Gambar 3.40 Desain Halaman Tambah Data Guru Mata Pelajaran ...148
Gambar 3.41 Desain Halaman Ubah Data Guru Mata Pelajaran ...148
Gambar 3.42 Desain Halaman Peserta Didik ...148
Gambar 3.44 Desain Halaman Tambah Data Peserta Didik ...149
xv
Gambar 3.46 Desain Halaman Ubah Data Kelas Peserta Didik ...150
Gambar 3.47 Desain Halaman Detail Data Kelas Peserta Didik ...151
Gambar 3.50 Desain Halaman Cetak Data Mutasi Masuk Peserta Didik ...152
Gambar 3.51 Desain Halaman Ubah Data Mutasi Masuk Peserta Didik ...152
Gambar 3.52 Desain Halaman Data Mutasi Keluar Peserta Didik ...152
Gambar 3.53 Desain Halaman Cetak Data Mutasi Keluar Peserta Didik ...153
Gambar 3.54 Desain Halaman Ubah Data Mutasi Keluar Peserta Didik ...153
Gambar 3.55 Desain Halaman Data Kelas ...153
Gambar 3.56 Desain Halaman Data Kelas ...154
Gambar 3.57 Desain Halaman Data Mata Pelajaran ...154
Gambar 3.58 Desain Halaman Tambah Data Mata Pelajaran ...154
Gambar 3.59 Desain Halaman Ubah Data Mata Pelajaran ...155
Gambar 3.60 Desain Halaman Data Kriteria Penilaian ...155
Gambar 3.61 Desain Halaman Penilaian ...155
Gambar 3.64 Desain Halaman Legger Ganjil ...157
Gambar 3.65 Desain Halaman Legger Genap ...157
Gambar 3.66 Desain Halaman Data Ekstra Kulikuler dan Absensi ...157
Gambar 3.67 Desain Halaman Data Sikap Antar Mata Pelajaran ...158
Gambar 3.68 Desain Halaman Rapor ...158
Gambar 3.69 Desain Halaman Data Tanggal Rapor...158
Gambar 3.70 Desain Halaman Tambah Data Tanggal Rapor ...159
Gambar 3.71 Desain Halaman Ubah Data Tanggal Rapor ...159
Gambar 3.72 Desain Halaman Cetak Data Rapor ...159
Gambar 3.73 Desain Halaman Cetak Data Cover Rapor...160
xvi
Gambar 3.75 Desain Halaman Cetak Data Rapor Semester Ganjil ...161
Gambar 3.76 Desain Halaman Cetak Data Rapor Semester Genap ...161
Gambar 3.77 Desain Halaman Data Keputusan ...162
Gambar 3.78 Desain Halaman Data Pengguna Sistem ...162
Gambar 3.79 Desain Halaman Ubah Data Pengguna Sistem ...162
Gambar 3.80 Desain Halaman Beranda ...163
Gambar 3.81 Desain Halaman Data Sekolah ...163
Gambar 3.82 Desain Halaman Detail Data Sekolah ...163
Gambar 3.83 Desain Halaman Pendidik ...164
Gambar 3.84 Desain Halaman Data Seluruh Pendidik ...164
Gambar 3.85 Desain Halaman Data Kepala Sekolah ...164
Gambar 3.86 Desain Halaman Halaman Data Guru Wali Kelas ...165
Gambar 3.87 Desain Halaman Data Guru Mata Pelajaran ...165
Gambar 3.88 Desain Halaman Peserta Didik ...166
Gambar 3.92 Desain Halaman Data Mutasi Keluar Peserta Didik ...167
Gambar 3.93 Desain Halaman Cetak Data Mutasi Keluar Peserta Didik ...168
Gambar 3.94 Desain Halaman Data Kelas ...168
Gambar 3.95 Desain Halaman Data Mata Pelajaran ...168
Gambar 3.96 Desain Halaman Data Kriteria Penilaian ...169
Gambar 3.97 Desain Halaman Penilaian ...169
Gambar 3.98 Desain Halaman Data Penilaian Tiap Mata Pelajaran ...170
Gambar 3.99 Desain Halaman Rekap Seluruh Data Penilaian ...170
Gambar 3.100 Desain Halaman Legger Ganjil ...171
Gambar 3.101 Desain Halaman Legger Genap ...171
xvii
Gambar 3.103 Desain Halaman Data Sikap Antar Mata Pelajaran ...172
Gambar 3.104 Desain Halaman Rapor ...172
Gambar 3.106 Desain Halaman Cetak Data Rapor ...173
Gambar 3.107 Desain Halaman Data Keputusan ...173
Gambar 3.109 Desain Halaman Ubah Data Pengguna Sistem ...174
Gambar 3.110 Desain Halaman Beranda ...174
Gambar 3.111 Desain Halaman Tambah Data Penilaian ...175
Gambar 3.112 Desain Halaman Daftar Data Penilaian ...175
Gambar 3.113 Desain Halaman Data Kriteria Penilaian ...175
Gambar 3.114 Desain Halaman Tambah Data Kriteria Penilaian ...176
Gambar 3.114 Desain Halaman Tambah Data Kriteria Penilaian ...176
Gambar 3.115 Desain Halaman Ubah Data Kriteria Penilaian ...176
Gambar 3.116 Desain Halaman Ubah Data Passsword Pengguna ...177
Gambar 3.117 Desain Halaman Beranda ...177
Gambar 3.118 Desain Halaman Data Peserta Didik ...177
Gambar 3.119 Desain Halaman Data Detail Peserta Didik ...178
Gambar 3.121 Desain Halaman Data Ekstra Kulikuler dan Absensi ...179
Gambar 3.123 Desain Halaman Ubah Data Ekstra Kulikuler dan Absensi...179
Gambar 3.124 Desain Halaman Data Sikap Antar Mata Pelajaran ...180
Gambar 3.125 Desain Halaman Tambah Data Sikap Antar Mata Pelajaran ...180
Gambar 3.126 Desain Halaman Ubah Data Sikap Antar Mata Pelajaran ...180
Gambar 3.128 Desain Halaman Legger Ganjil ...181
Gambar 3.129 Desain Halaman Legger Genap ...181
Gambar 3.131 Desain Halaman Data Penilaian Tiap Mata Pelajaran ...182
xviii
Gambar 3.133 Desain Halaman Data Keputusan ...183
Gambar 3.134 Desain Halaman Cetak Data Rapor ...183
Gambar 3.135 Desain Halaman Ubah Data Pengguna Sistem ...183
Gambar 4.1. Halaman Login ...192 Gambar 4.2. Halaman Beranda Operator Sekolah ...193
Gambar 4.3. Halaman Data Sekolah ...194
Gambar 4.5. Halaman Ubah Data Sekolah ...196
Gambar 4.6. Halaman Lihat Detail Data Sekolah ...197
Gambar 4.7. Halaman Data Pendidik ...198
Gambar 4.8. Halaman Data Seluruh Pendidik ...199 Gambar 4.9. Halaman Tambah Data Seluruh Pendidik ...200
Gambar 4.10. Halaman Ubah Data Seluruh Pendidik ...201
Gambar 4.11. Halaman Data Kepala Sekolah ...202
Gambar 4.12. Halaman Tambah Data Kepala Sekolah ...203
Gambar 4.13. Halaman Ubah Data Kepala Sekolah ...204
Gambar 4.14. Halaman Data Wali Kelas ...205 Gambar 4.15. Halaman Tambah Data Wali Kelas...206
Gambar 4.16. Halaman Ubah Data Wali Kelas ...207
Gambar 4.17. Halaman Data Guru Mata Pelajaran ...208
Gambar 4.18. Halaman Tambah Data Guru Mata Pelajaran ...209 Gambar 4.19. Halaman Ubah Data Guru Mata Pelajaran...210
Gambar 4.20. Halaman Data Peserta Didik ...212
Gambar 4.21. Halaman Tambah Data Peserta Didik ...213
Gambar 4.22. Halaman Ubah Data Peserta Didik ...215
xix
Gambar 4.24. Halaman Data Mutasi Masuk Peserta Didik ...217
Gambar 4.25. Halaman Tambah Data Mutasi Masuk Peserta Didik ...218
Gambar 4.26. Halaman Ubah Data Mutasi Masuk Peserta Didik ...219
Gambar 4.27. Halaman Data Mutasi Keluar Peserta Didik ...220 Gambar 4.28. Halaman Tambah Data Mutasi Keluar Peserta Didik ...221
Gambar 4.29. Halaman Ubah Data Mutasi Keluar Peserta Didik ...222
Gambar 4.30. Halaman Data Kelas ...223
Gambar 4.31. Halaman Tambah Data Kelas ...224
Gambar 4.32. Halaman Data Mata Pelajaran ...225
Gambar 4.33. Halaman Tambah Data Mata Pelajaran ...226 Gambar 4.34. Halaman Ubah Data Mata Pelajaran ...227
Gambar 4.35. Halaman Data Kriteria Penialaian ...228
Gambar 4.36. Halaman Data Nilai Tiap Mata Pelajaran ...229
Gambar 4.37. Halaman Rekap Data Penilaian ...229
Gambar 4.38. Halaman Data Penilaian Semester Ganjil (Legger Ganjil) ...230
Gambar 4.39. Halaman Data Penilaian Semester Genap (Legger Genap) ...231 Gambar 4.40. Halaman Data Ekstra dan Absensi ...231
Gambar 4.41. Halaman Data Sikap Antar Mapel ...232
Gambar 4.42. Halaman Data Tanggal Rapor ...232
Gambar 4.43. Halaman Tambah Data Tanggal Rapor...233 Gambar 4.44. Halaman Ubah Data Tanggal Rapor ...234
Gambar 4.45. Halaman Cetak Data Rapor ...235
Gambar 4.46. Contoh Hasil Cetakan Halaman Cover Rapor Peserta Didik ...236
Gambar 4.47. Contoh Hasil Cetakan Depan Rapor Peserta Didik ...237
xx
Gambar 4.49. Halaman Kenaikan Kelas Peserta Didik ...241
Gambar 4.50. Halaman Data Pengguna Sistem ...241
Gambar 4.51. Halaman Ubah Password Data Pengguna Sistem ...242
Gambar 4.52. Halaman Beranda Kepala Sekolah ...243 Gambar 4.53. Halaman Data Sekolah ...244
Gambar 4.54. Halaman Lihat Detail Data Sekolah ...244
Gambar 4.55. Halaman Data Pendidik ...245
Gambar 4.56. Halaman Data Seluruh Pendidik ...246
Gambar 4.57. Halaman Data Kepala Sekolah ...247
Gambar 4.58. Halaman Data Wali Kelas ...247 Gambar 4.59. Halaman Data Guru Mata Pelajaran ...248
Gambar 4.60. Halaman Data Peserta Didik ...249
Gambar 4.61. Halaman Data Mutasi Masuk Peserta Didik ...250
Gambar 4.62. Halaman Data Mutasi Keluar Peserta Didik ...250
Gambar 4.63. Halaman Data Kelas ...251
Gambar 4.64. Halaman Data Mata Pelajaran ...252 Gambar 4.65. Halaman Data Kriteria Penialaian ...252
Gambar 4.66. Halaman Data Nilai Tiap Mata Pelajaran ...253
Gambar 4.67. Halaman Rekap Data Penilaian ...253
Gambar 4.68. Halaman Data Penilaian Semester Ganjil (Legger Ganjil) ...254 Gambar 4.69. Halaman Data Penilaian Semester Genap (Legger Genap) ...254
Gambar 4.70. Halaman Data Ekstra dan Absensi ...255
Gambar 4.71. Halaman Data Sikap Antar Mapel ...256
Gambar 4.72. Halaman Data Tanggal Rapor ...256
xxi
Gambar 4.74. Halaman Data Pengguna Sistem ...257
Gambar 4.75. Halaman Ubah Password Data Pengguna Sistem ...258
Gambar 4.76. Halaman Beranda Wali Kelas ...259
Gambar 4.77. Halaman Data Peserta Didik ...260 Gambar 4.78. Halaman Data Kriteria Penialain Peserta Didik ...260
Gambar 4.78. Halaman Data Ekstra dan Absensi ...261
Gambar 4.79. Halaman Tambah Data Ekstra dan Absensi...261
Gambar 4.80. Halaman Ubah Data Ekstra dan Absensi ...262
Gambar 4.81. Halaman Data Sikap Antar Mata Pelajaran ...263
Gambar 4.82. Halaman Tambah Data Sikap Antar Mata Pelajaran ...264 Gambar 4.83. Halaman Ubah Data Sikap Antar Mata Pelajaran ...265
Gambar 4.84. Halaman Data Legger Ganjil ...265
Gambar 4.85. Halaman Data Legger Ganjil ...266
Gambar 4.86. Halaman Data Nilai Tiap Mata Pelajaran ...266
Gambar 4.87. Halaman Rekap Data Penilaian ...267
Gambar 4.88. Halaman Kenaikan Kelas Peserta Didik ...267 Gambar 4.89. Halaman Cetak Data Rapor ...271
Gambar 4.90. Halaman Data Ubah Password ...272
Gambar 4.91. Halaman Data Pengguna Sistem ...273
Gambar 4.92. Halaman Data Kriteria Penilaian ...274 Gambar 4.93. Halaman Tambah Data Kriteria Penilaian ...274
Gambar 4.94. Halaman Ubah Data Kriteria Penilaian ...276
Gambar 4.95. Halaman Tambah dan Ubah Data Penilaian ...277
Gambar 4.96. Halaman Daftar Data Penilaian ...293
xxii
Gambar 5.1. Grafik Pernyataan 1 ...300
Gambar 5.2. Grafik Pernyataan 2 ...301
Gambar 5.3. Grafik Pernyataan 3 ...302
Gambar 5.4. Grafik Pernyataan 4 ...303 Gambar 5.5. Grafik Pernyataan 5 ...304
Gambar 5.6. Grafik Pernyataan 6 ...305
Gambar 5.7. Grafik Pernyataan 7 ...306
Gambar 5.8. Grafik Pernyataan 8 ...307
Gambar 5.9. Grafik Pernyataan 9 ...308
Gambar 5.10. Grafik Pernyataan 10 ...309 Gambar 5.11. Grafik Pernyataan 11 ...310
Gambar 5.12. Grafik Pernyataan 12 ...311
Gambar 5.13. Grafik Pernyataan 13 ...312
Gambar 5.14. Grafik Pernyataan 14 ...313
Gambar 5.15. Grafik Pernyataan 15 ...314
xxiii
Daftar Tabel
Tabel 3.1. Tabel Sekolah ...134 Tabel 3.2. Tabel Pendidik ...134
Tabel 3.3. Tabel Peserta Didik ...135
Tabel 3.4. Tabel Mata Pelajaran ...135
Tabel 3.5. Tabel Ajar ...135 Tabel 3.6. Tabel Tanggal Rapor ...136
Tabel 3.7. Tabel Akses ...136
Tabel 3.8. Tabel Kelas ...136
Tabel 3.9. Tabel Kriteria ...137
Tabel 3.10. Tabel Punya Peserta Didik ...138
Tabel 3.11. Tabel Nilai ...139 Tabel 3.12. Tabel Keterangan ...140
Tabel 3.13. Tabel Keputusan ...140
Tabel 3.14. Tabel User ...140
Tabel 3.15. Tabel Mutasi Keluar ...140
Tabel 3.16. Tabel Mutasi Masuk ...141
Tabel 5.1. Hasil Pernyataan 1 ...299 Tabel 5.2. Hasil Pernyataan 2 ...301
Tabel 5.3. Hasil Pernyataan 3 ...302
Tabel 5.4. Hasil Pernyataan 4 ...303
Tabel 5.5. Hasil Pernyataan 5 ...304
Tabel 5.6. Hasil Pernyataan 6 ...305 Tabel 5.7. Hasil Pernyataan 7 ...306
xxiv
Tabel 5.9. Hasil Pernyataan 9 ...308
Tabel 5.10. Hasil Pernyataan 10 ...309
Tabel 5.11. Hasil Pernyataan 11 ...310
Tabel 5.12. Hasil Pernyataan 12 ...311 Tabel 5.13. Hasil Pernyataan 13 ...312
Tabel 5.14. Hasil Pernyataan 14 ...313
Tabel 5.15. Hasil Pernyataan 15 ...314
Tabel 5.16. Hasil Pernyataan 16 ...315
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kurikulum 2013 sering disebut juga dengan kurikulum berbasis karakter.
Kurikulum ini merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kurikulum 2013 itu sendiri merupakan sebuah
kurikulum yang mengutamakan pada pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter,
dimana siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam proses berdiskusi dan
presentasi serta memiliki sopan santun dan sikap disiplin yang tinggi. Kurikulum ini
secara resmi menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sudah diterapkan
sejak 2006 lalu. Implementasi Kurikulum 2013 untuk jenjang Sekolah Menengah
Pertama (SMP) berimplikasi model penilaian pencapaian kompetensi peserta didik.
Penilaian pencapaian kompetensi merupakan suatu proses yang sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis, dan mengintepretasi informasi untuk menentukan sejauh
mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran. Sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan,
penilaian pencapaian kompetensi pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, pemerintah dan atau lembaga mandiri.
Penilaian pencapaian kompetensi oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan, dan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan potensi
tersebut juga dapat memberikan umpan balik kepada pendidik agar dapat
menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran.
Data yang diperoleh pendidik selama pembelajaran dikumpulkan melalui
prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi atau indikator yang akan
dinilai. Melalui proses tersebut, diperoleh potret/profil kemampuan peserta didik dalam
mencapai sejumlah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dirumuskan dalam
kurikulum masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan,
pengolahan hasil penilaian, serta pemanfaatannya merupakan rangkaian kegiatan yang
utuh dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya,
sehingga pendidik/guru dapat melakukan serangkaian kegiatan tersebut dengan baik,
perlu ada model penilaian yang dapat dijadikan salah satu acuan atau referensi bagi
mereka. Dalam melakukan penilaian tersebut diperlukan data yang dapat terintegrasi satu
dengan yang lain dan valid. (Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia nomor 66 Tahun 2012 Tentang Standar Penilaian Pendidikan).
Kegiatan penilaian menggunakan Kurikulum 2013 ini dilakukan oleh semua
jenjang pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah
Pertama yang berada di ruang lingkup kabupaten Magelang. Di kabupaten Magelang
terdapat beberapa Sekolah Menengah Pertama yang menjalankan kurikulum 2013, seperti
SMP Negeri 1 Muntilan. Namun, di SMP tersebut dijumpai beberapa permasalahan
perihal penilaian tersebut. Permasalahan yang dihadapi adalah pertama, selama ini proses
penilaian pencapaian kompetensi di SMP Negeri 1 Muntilan belum terintegrasi secara
baik, karena belum adanya wadah untuk menampung seluruh proses penilaian tersebut.
masing-masing guru terpisah satu dengan lainnya. Hal ini menyebabkan wali kelas
merasa kesulitan dalam melakukan rekap semua nilai mata pelajaran dikarenakan wali
kelas harus menggabungkan file-file yang telah dikerjakan oleh setiap guru mata
pelajaran. Dalam file penilaian yang diberikan oleh guru mata pelajaran kepada wali
kelas juga pernah dijumpai file penilaian yang hilang karena komputer atau laptop yang
dipakai oleh guru mata pelajaran mengalami keruksakan pada bagian hardisk. Hal ini juga menghambat proses penilaian karena file tidak dapat diproses dengan baik oleh guru
wali kelas. Kedua, ketika pihak sekolah hendak mencetak data rapor dengan
menggunakan pengamanan data cetakan dibutuhkan anggaran biaya yang cukup besar.
Hal ini dikarenakan kertas yang digunakan untuk mencetak rapor diperlukan kertas
pengaman khusus yang saat ini mencapai harga Rp2.000,00 per lembar. Sehingga selama
ini pencetakan hasil rapor dicetak dengan menggunakan kertas HVS biasa dan tidak
menggunakan pengaman khusus. Kertas pengaman khusus ini digunakan untuk menjamin
keaslian data cetakan rapor penilaian. Ketiga, ketika seorang peserta didik/alumni hendak
melakukan legalisir fotocopy rapor, siswa tersebut diharuskan membawa cetakan rapor yang asli sebagai bukti yang sah.
Saat ini di SMP Negeri 1 Muntilan belum mempunyai sistem yang dapat
mengatasi semua permasalahan tersebut dalam satu wadah. Oleh karena itu peneliti
tertarik untuk membangun sebuah Sistem Informasi Penilaian Pencapaian Kompetensi
Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Kurikulum 2013 berbasis web
PHP, sehingga dapat dengan mudah diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan
sekolah dalam hal melakukan dan memonitoring penilaian pencapaian kompetensi peserta didik.
Proses dalam melakukan penelitian tersebut peneliti menggunakan data penilaian
kompetensi setiap mata pelajaran berdasarkan kurikulum 2013 dengan studi kasus di
SMP Negeri 1 Muntilan, dimana penilaian di SMP Negeri 1 Muntilan tersebut masih
dilakukan secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel yang masih terpisah pada
setiap mata pelajaran dan belum bisa dilihat secara langsung oleh pihak guru wali kelas,
kepala sekolah, dan operator sekolah. Peneliti melihat adanya peluang dan tertarik untuk
membuat sistem secara online tersebut karena semua pihak di SMP Negeri 1 Muntilan sudah dapat mengakses internet sebagai fasilitas media online dan sudah terbiasa
menggunakan komputer dan juga smartphone untuk membaca QRCode.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang disampaikan, rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah :
a. Bagaimana membangun Sistem Informasi Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta
Didik Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Kurikulum 2013 yang sesuai untuk
pihak guru mata pelajaran, wali kelas, kepala sekolah dan operator sekolah di SMP
Negeri 1 Muntilan guna membantu dalam melakukan penilaian kompetensi peserta
didik sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
b. Sejauh mana Sistem Informasi Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik
Sekolah Menengah Pertama dapat membantu para guru mata pelajaran dalam
1.3. Batasan Masalah
Dalam membangun sistem informasi ini terdapat beberapa batasan masalah, antara lain :
a. Sistem ini menangani penilaian siswa berdasarkan kurikulum 2013 sesuai dengan 3
aspek (pengetahuan, sikap, dan ketrampilan), penilaian akhir, ekstrakulikuler, mutasi
peserta didik, pencetakan rapor, tetapi tidak termasuk pencatatan kehadiran siswa
setiap hari (absensi) melainkan absensi selama satu semester.
b. Sistem menangani penilaian peserta didik dari kelas 7 sampai dengan kelas 9, namun
sistem tidak menangani penilaian yang berhubungan dengan kelulusan (ujian).
c. Sistem tidak mencatat data history remidial, namun sistem menangani perubahan data penilaian melalui proses update data penilaian.
d. Pengguna sistem adalah pihak di bidang pendidikan yaitu guru mata pelajaran, wali
kelas, kepala sekolah dan operator sekolah dimana masing-masing pihak memiliki
hak akses yang berbeda sesuai kebutuhan, tidak termasuk wali murid ataupun murid.
e. Data yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi ini adalah data SMP
Negeri 1 Muntilan (sekolah, pendidik, peserta didik).
f. Keaslian data rapor dijamin oleh fasilitas QRCode.
g. Sistem informasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan database
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada tugas akhir ini adalah :
a. Menyediakan Sistem Informasi Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik
Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Kurikulum 2013 yang sesuai untuk pihak
guru mata pelajaran, wali kelas, kepala sekolah dan operator sekolah di SMP Negeri 1
Muntilan guna membantu dalam melakukan penilaian kompetensi peserta didik
sesuai kebutuhan masing-masing pengguna.
b. Menyediakan Sistem Informasi Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik
Sekolah Menengah Pertama yang membantu proses penilaian secara tepat guna, cepat
dan mudah digunakan.
1.5. Metodologi Penelitian
Langkah-langkah metodologi penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai
berikut :
1.5.1. Survey awal
Dilakukan wawancara kepada pihak SMP Negeri 1 Muntilan dan melakukan
pengumpulan data yang telah tersedia sebelumnya dengan tujuan mendapatkan
1.5.2. Studi Pustaka
Dilakukan studi pustaka untuk mengumpulkan teori-teori yang digunakan dalam
penelitian ini, meliputi teori mengenai sistem informasi, Web PHP, dan database
MySQL, serta mencari informasi-informasi lain yang mendukung pembangunan
sistem informasi ini.
1.5.3. Pembangunan Sistem Informasi
Pembangunan sistem informasi ini menggunakan metode rekayasa perangkat
lunak secara terstruktur, yaitu metode Framework for the Application of System Technique (Whitten et.al, 2004) dengan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Analisa Sistem
a. Scope Definition
Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah mendefinisikan ruang lingkup
dengan cara melakukan pengumpulan data penilaian pencapaian
kompetensi kurikulum 2013.
b. Problem Analysis
Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah analisa masalah yang terdapat
dalam pendataan data penilaian pencapaian kompetensi kurikulum 2013
c. Requirement Analysis
Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah mengidentifikasi kebutuhan
sistem dengan cara mengumpulkan data kebutuhan pengguna sistem yang
kemudian dimodelkan dalam diagram use case.
2. Desain Sistem
Pada tahap ini dilakukan desain basis data untuk sistem informasi tersebut,
meliputi :
a. Logical Design
Menggambarkan logical data model, logical process model, dan logical interface model.
b. Decision Analysis
Implementasi sistem ke dalam bentuk bahasa pemrograman PHP dan
MySQL sebagai pengelola database. Perangkat keras yang digunakan dalam implementasi adalah laptop atau komputer desktop.
c. Physical Design and Integration
d. Construction and Testing
Implementasi rancangan ke dalam program menggunakan PHP dan
MySQL. Kemudian dilakukan uji coba terhadap sistem.
3. Uji Coba Perangkat Lunak
Pada tahap ini dilakukan uji coba per penilaian program serta keseluruhan
sistem informasi model penilaian pencapaian kompetensi.
1.5.4. Uji Coba Terhadap Pengguna
Pada tahap ini dilakukan uji coba sistem kepada pengguna untuk mengetahui
seberapa efektif (tepat guna) dan efisien (cepat) sistem informasi tersebut serta
mengetahui kekurangan sistem. Tujuan dilakukannya uji coba terhadap pengguna
adalah menghasilkan sistem informasi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
1.5.5. Analisis Hasil Uji Coba
Pada tahap ini dilakukan analisa hasil uji coba yaitu mengumpulkan
kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem. Tujuan dilakukannya analisa hasil uji coba
adalah mengetahui saran-saran yang dapat membangun perkembangan sistem
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab, sebagai berikut :
a. Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan penelitian,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
b. Bab II : Landasan Teori
Bab ini berisi teori-teori yang terkait dengan perancangan dan pembangunan Sistem
Informasi Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah
Pertama Berdasarkan Kurikulum 2013 berbasis web PHP.
c. Bab III : Analisa dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi tentang analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun, meliputi
diagram use case, diagram ER (Entity Relationship), diagram aliran data (Data Flow Diagram), dan metode penyelesaian yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam sistem tersebut.
d. Bab IV : Implementasi Hasil
e. Bab V : Analisis Hasil dan Pembahasan
Bab ini berisi analisa dari hasil pembuatan sistem meliputi pembahasan tentang hasil
pengujian-pengujian sistem secara α tes untuk mencari kekurangan-kekurangan
sistem maupun uji coba terhadap pengguna (β tes).
f. Bab VI : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dan saran penulis berkaitan dengan sistem yang telah
dibangun. Kesimpulan dan saran dibuat berdasarkan pembahasan analisa sistem pada
12 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Sistem Informasi Berbasis Web PHP
2.1.1. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai
suatu tujuan.
Sistem dapat merupakan sesuatu yang abstrak maupun yang berwujud.
Terdapat beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian sistem.
Menurut Gordon B. Davis (1984) sebuah sistem terdiri dari
bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai
beberapa sasaran atau maksud.
Menurut Raymond Mcleod (2001) sistem adalah himpunan dari
unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang
utuh dan terpadu.
Menurut Suartini Bambang sistem adalah kesatuan yang terdiri dari
elemen-elemen yang berkaitan untuk berinteraksi satu sama lain dalam
rangka menciptakan hasil atau tujuan tertentu.
Ada dua pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu :
Pendekatan yang menekankan pada elemen dan atau komponen
sistem.
Pendekatan Prosedur
Dalam pendekatan prosedur, sistem sebagai suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Prosedur itu sendiri adalah
urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa
(what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when)
dikerjakan, dan bagaimana (how) mengerjakannya. (FitzGerald, dalam Jogiyanto 2005).
Pendekatan Elemen/Komponen
Dalam pendekatan elemen, sistem didefinisikan sebagai sekumpulan elemen yang
saling berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu
(Cushing, Davis, Murdick,Fuller, Ross, etc). Pendekatan ini sifatnya lebih luas
dan lebih banyak diterima oleh berbagai kalangan.
2.1.2. Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan,
proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta
lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk
sebuah sistem :
1. Tujuan
sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu
saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa
informasi ataupun sebuah produk.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi,
ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan
bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau
menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja
harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan
operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga,
karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
2.1.3. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna
untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena
informasi menurunkan ketidakpastian atau meningkatkan pengetahuan. Informasi
menjadi penting, karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat
mengetahui kondisi secara obyektif. Informasi tersebut merupakan hasil
pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara – cara
tertentu.
Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi dapat didefinisikan
sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
(event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), informasi adalah data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan
data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal yaitu :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak boleh menyesatkan. Akurat
juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat waktu (timelines)
Informasi yang sampai pada penerima tidak boleh tertunda. Informasi yang
sudah usang nilainya akan berkurang. Karena informasi merupakan landasan
didalam pengambilan suatu keputusan.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk penggunanya. Relevansi
2.1.4. Pengertian Sistem Informasi
Secara umum sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk
pengambilan keputusan.
Menurut Gordon B. Davis (1991: 91), Sistem informasi adalah suatu
sistem yang menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai
dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan
mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan
membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan. (Erwan Arbie,
2000, 35).
Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan
diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang
saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang
berharga bagi yang menerimanya. (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8).
Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi adalah suatu
kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras),
komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan
yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36)
Menurut Mc.Leod Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai
kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan
menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi
Suatu sistem informasi pada dasarnya terbentuk melalui suatu kelompok kegiatan
operasi yang tetap, yaitu:
a. Mengumpulkan data
b. Mengelompokkan data
c. Memproses data masukan
d. Menganalisa
e. Menyajikan laporan
Sistem informasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terintegrasi
secara optimal dan berbasis komputer yang dapat menghimpun dan menyajikan
2.1.5. Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan, pembuatan dan
pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.
PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP
adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP:
Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP".
2.5.1.1. Sejarah PHP
PHP dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya
dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada home pagenya. Awalnya
PHP kependekan dari personal home page saat itu namanya masih Form Interpreted. Selanjutnya pembuat PHP merilis kode sumber (open source) ke khalayak umum sehingga banyak programmer yang tertarik untuk
mengembangkan PHP. (Virgi, 2011: 10-11).
2.5.1.2. Sintaks Dasar PHP
Script PHP disisipkan langsung dalam tubuh file HTML yang ditandai
dengan tag pembuka dan penutup. Sebagaimana diketahui, HTML
halaman-halaman web. Ada dua pasang tag PHP yang dapat digunakan yaitu
<?php…> dan <script language=”php”>…</script>.
Kode-kode PHP ditulis diantara tag pembuka dan penutup seperti dalam contoh-contoh berikut:
HTML <?php
Kode PHP di sini;?> HTML
2.5.1.3. Script Dasar PHP
Script PHP diawali dengan tag (<?) dan diakhiri dengan tag (?>). Setiap baris perintah / statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik
koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Script PHP merupakan script yang digunakan untuk menghasilkan halaman-halaman web.
Cara penulisannnya dibedakan menjadi embedded dan non embedded script. (Didik Dwi Prastyo, 2003: 4-5).
2.5.1.4. Kelebihan PHP
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.5.1.5. Kelemahan PHP
1. Tidak ideal untuk pengembangan skala besar.
2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek yang
sesungguhnya (sampai versi 4 ini).
3. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik (walau
penggunaan template dapat memperbaikinya).
4. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu dan
konfigurasi PHP.
5. Kode PHP dapat dibaca semua orang, dan kompilasi hanya dapat
2.1.6. Pengertian XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem
operasi yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam General Public License (GNU) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
XAMPP adalah kepanjangan yang masing-masing hurufnya adalah:
X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan juga Solaris.
A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat web, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang
dihasilkan.
M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut
SQL yang merupakan kepanjangan dari Structure Query Language. SQL
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan
menghapus data yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting.
PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.
Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah
MySQL.
P : Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal
18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1.
Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem
operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem
operasi seperti DOS, Windows, Power PC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan
PocketPC. (Rachmad Hakim, 2010: 120-121)
2.1.7. Sistem Informasi Berbasis Web
Menurut Juansyah (2013), sistem Informasi Berbasis Web adalah
serangkaian komponen yang terkait satu sama lain dan bekerja bersama-sama
untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyebarluaskan informasi
guna mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, kontrol, analisis dan
2.2. Kode QR
2.2.1. Pengertian Kode QR
Kode QR atau sering disebut QR-Code adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang (barcode) dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan
mudah dibaca oleh pemindai QR merupakan singkatan dari quick response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan
informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda
dengan kode batang (barcode), yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal,
oleh karena itu secara otomatis QR-Code dapat menampung informasi yang lebih
banyak daripada kode batang (barcode).
2.2.2. Fungsi Kode QR
Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat menyimpan
alamat dan URL, nomer telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun media
lainnya atau dengan kata lain sebagai penghubung secara cepat konten daring dan
konten luring. Kehadiran kode ini memungkinkan audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga
2.2.3. Kelebihan Kode QR
Kode QR memiliki kapasitas tinggi dalam data pengkodean, yaitu mampu
menyimpan semua jenis data, seperti data numerik, data alphabetis, kanji, kana,
hiragana, simbol, dan kode biner. Secara spesifik, kode QR mampu menyimpan
data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai
dengan 4.296 karakter, kode binari sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji
sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu kode QR memiliki tampilan yang lebih
kecil daripada kode batang (barcode). Hal ini dikarenakan kode QR mampu menampung data secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis
ukuran dari tampilannya gambar kode QR bisa hanya seperspuluh dari ukuran
sebuah kode batang. Tidak hanya itu kode QR juga tahan terhadap kerusakan,
sebab kode QR mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30%. Oleh karena
itu, walaupun sebagian simbol kode QR kotor ataupun rusak, data tetap dapat
disimpan dan dibaca. Tiga tanda berbentuk persegi di tiga sudut memiliki fungsi
agar simbol dapat dibaca dengan hasil yang sama dari sudut manapun sepanjang
360 derajat.
2.3. My-SQL
2.3.1. Pengertian My-SQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
MySQL juga merupakan sebuah implementasi dari sistem manajemen
basis data relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi
GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan
salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya; SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara
kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang
dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.
Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional
2.3.2. Keistimewaan My-SQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak
lagi.
b. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara
gratis.
c. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL
per satuan waktu.
e. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti
signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. f. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
g. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks
pada tiap tabelnya.
i. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
j. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia
belum termasuk di dalamnya.
k. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi
dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).
l. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online.
m. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam
2.4. Tinjauan Umum Mengenai Nilai
2.4.1. Pengertian Nilai
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia nilai adalah harga, ukuran, atau
angka yang mewakili prestasi. Nilai dapat juga diartikan komposisi dari sejumlah
elemen masing-masing tipe data terstruktur yang memiliki hubungan yang
mengatur elemen berupa angka. Nilai adalah hasil kerja keras siswa bukan uluran
tangan siapapun.
Dari pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai adalah hasil
dari sejumlah elemen-elemen yang dapat berupa angka atau tipe data terstruktur,
yang bisa digunakan untuk mengetahui suatu kondisi yang sebenarnya dan
menjadi suatu fakta.
Ditinjau dari pengertian lain nilai bisa diartikan harga, makna, isi dan
pesan, semangat atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep dan teori,
sehingga bermakna secara fungsional. Disini, nilai difungsikan untuk
mengarahkan, mengendalikan, dan menentukan kelakuan seseorang karena nilai
dijadikan standar prilaku. Selain itu, nilai bisa juga didefenisikan sebagai harga
atau kualitas sesuatu, artinya sesuatu dianggap memiliki nilai apabila sesuatu