• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Sipil - S1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknik Sipil - S1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Minggu

ke Pokok Bahasandan TIU Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar PengajaranCara Media Tugas Referensi 1 1Pendahuluan

TIU:

1.2. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian statistika

1.3. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   kegunaan statistika

1.4. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian statistik deskriptif dan statistik inferensia 1.5. Mahasiswa   dapat   memberi   contoh     kasus

statistika deskriptif dan inferensia 

1.6. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian populasi dan contoh

1.7. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis­jenis data

1.8. Kajian Ulang Notasi Penjumlahan

1.9. Mahasiswa   dapat   menuliskan   bentuk   umum notasi penjumlahan

1.10. Mahasiswa dapat menjelaskan dalil­dalil notasi penjumlahan

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

Ref.1 hal 1 ­ 24

2 2.  Distribusi Frekuensi

kegunaan   dan cara pembuatan

1.11. Pembentukan Tabel Distribusi Frekuensi

1.12. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian interval, frekuensi, selang, range, titik tengah kelas, batas kelas, tepi batas kelas

1.13. Mahasiswa   dapat   menentukan   jumlah   kelas dengan cara umum maupun aturan Sturges 1.14. Mahasiswa   dapat   menghitung   interval   kelas,

frekuensi,   selang,   range,   titik   tengah   kelas, batas kelas, tepi batas kelas

1.15. Mahasiswa dapat menentukan tepi batas atas dan tepi batas bawah kelas

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

3 1.16. Tabel Distribusi Frekuensi

1.17. Mahasiswa   dapat   membedakan   frekuensi relatif,   frekuensi   kumulatif,   frekuensi

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

(2)

kumulatif lebih dari dan kurang dari

1.18. Mahasiswa dapat menghitung frekuensi relatif, frekuensi   kumulatif,   frekuensi   kumulatif lebih dari dan kurang dari  tentang   ukuran pemusatan   dan penyebaran

3.1.  Ukuran Pemusatan

1.20. Mahasiswa dapat menuliskan rumus rata­rata hitung,   median,   modus,   bagi   data   tersebar dan data berkelompok

1.21. Mahasiswa dapat menghitung rata­rata hitung, median, modus, bagi data tersebar dan data berkelompok.

1.22. Mahasiswa   dapat   menyimpulkan   letak   rata­ rata   hitung,   median,   modus   bagi   distribusi simetris

 

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

Ref. 1 hal  56 ­ 93

Ref 3 hal  62 ­ 86

5 1.23. Ukuran Pemusatan

1.24. Mahasiswa   dapat   menuliskan   rumus   quartil, quintil, decil, persentil data tersebar dan data berkelompok.

1.25. Mahasiswa  dapat  menghitung   quartil,  quintil, decil,   persentil   data   tersebar   dan   data berkelompok.

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

Ref. 1 hal  56 ­ 93

Ref 3 hal  62 ­ 68

6 1.26. Ukuran Penyebaran

1.27. Mahasiswa   dapat   menuliskan   rumus   range, ragam, / variansi, simpangan baku / standar deviasi data tersebar dan data berkelompok. 1.28. Mahasiswa   dapat   menghitung   rumus   range,

ragam, / variansi, simpangan baku / standar deviasi data tersebar dan data berkelompok. 1.29. Mahasiswa dapat menuliskan rumus skor Z 1.30. Mahasiswa dapat menghitung skor Z

Kuliah

(3)

7 4.  Probabilitas

TIU: Memberi pengertian tentang   konsep dasar

probabilitas   dan pencacahan ruang sampel

1.31. Pencacahan Ruang Sampel

1.32. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian ruang sampel, kejadian, titik contoh.

1.33. Mahasiswa   dapat   menyebutkan   dengan lengkap   ruang   sampel,   kejadian   dan   titik contoh dari suatu contoh kasus

1.34. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian permutasi dan kombinasi

1.35. Mahasiswa   dapat   membedakan   contoh   kasus permutasi dan kombinasi

1.36. Mahasiswa   dapat   menuliskan   rumus permutasi dan kombinasi

1.37. Mahasiswa dapat menghitung jumlah susunan yang   mungkin   dari   suatu   contoh   kasus permutasi dan kombinasi

1.38. Mahasiswa   dapat   menyebutkan   titik   contoh dari   suatu   contoh   kasus   permutasi   dan kombinasi

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

Ref. 2 hal  1 ­ 23

9

1.39. Konsep Dasar Probabilitas

1.40. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian probabilitas 

1.41. Mahasiswa   dapat   memberi   contoh   kejadian dengan nilai probabilitas 0, 1 dan antara 0 ­ 1.  

1.42. Mahasiswa   dapat   menghitung   dalil penjumlahan,   peluang   bersyarat   dan   dalil perkalian.  

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

Ref. 2 hal  1 ­ 23

Ref 3 hal  134 ­ 164

10 5.  Distribusi Teoritis TIU:

1.43. Konsep Dasar Distribusi Teoritis

1.44. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian peubah acak, distribusi teoritis

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

(4)

Memberi penjelasan tentang

distribusi diskrit dan kontinue

1.45. Mahasiswa   dapat   membedakan   distribusi teoritis diskrit dan kontinue

1.46. Distribusi Teoritis Diskrit (Uniform)

1.47. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian distribusi uniform / seragam

1.48. Mahasiswa dapat menuliskan rumus distribusi uniform

1.49. Mahasiswa dapat  menyebutkan contoh kasus dari distribusi uniform

1.50. Mahasiswa dapat menghitung nilai probabilitas dari suatu contoh kasus distribusi uniform.

Ref 3 hal  190 ­ 201

11 1.51. Distribusi Hipergeometrik

1.52. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian distribusi hipergeometrik

1.53. Mahasiswa dapat menuliskan rumus distribusi hipergeometrik 

1.54. Mahasiswa dapat  menyebutkan contoh kasus dari distribusi hipergeometrik 

1.55. Mahasiswa dapat menghitung nilai probabilitas dari   suatu   contoh   kasus   distribusi hipergeometrik 

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

Ref. 2 hal  28 ­ 46

12 1.56. Distribusi Binomial

1.57. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian distribusi binomial

1.58. Mahasiswa dapat menuliskan rumus distribusi binomial 

1.59. Mahasiswa dapat  menyebutkan contoh kasus dari distribusi binomial

1.60. Mahasiswa dapat menghitung nilai probabilitas dari suatu contoh kasus distribusi binomial  1.61. Mahasiswa dapat membaca tabel binomial

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

Ref. 2 hal  28 ­ 46

Ref 3 hal  205 ­ 214

13 1.62. Distribusi Poisson

(5)

distribusi Poisson

1.64. Mahasiswa dapat menuliskan rumus distribusi Poisson 

1.65. Mahasiswa dapat  menyebutkan contoh kasus dari distribusi Poisson

1.66. Mahasiswa dapat menghitung nilai probabilitas dari suatu contoh kasus distribusi Poisson 1.67. Mahasiswa dapat membaca tabel Poisson Mahasiswa   dapat   menjelaskan   hubungan   antara distribusi poisson dengan distribusi binomial

OHT

Ref 3 hal  214 ­ 219

14 1.68. Distribusi Normal

1.69. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian distribusi Normal

1.70. Mahasiswa dapat menuliskan rumus distribusi Normal 

1.71. Mahasiswa dapat  menyebutkan contoh kasus dari distribusi Normal

1.72. Mahasiswa dapat menghitung nilai probabilitas dari suatu contoh kasus distribusi Normal 1.73. Mahasiswa dapat membaca tabel Normal Mahasiswa   dapat   menjelaskan   hubungan   antara distribusi poisson, distribusi binomial  dengan distribusi Normal

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

Ref. 2 hal  28 ­ 46

Ref 3 hal  219 ­ 234

15 1.74. Distribusi Normal

1.75. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian nilai Z dan t 

1.76. Mahasiswa   dapat   menjelaskan   pengertian distribusi t

1.77. Mahasiswa dapat membaca tabel t

1.78. Mahasiswa dapat  menyebutkan contoh kasus dari suatu distribusi t

1.79. Mahasiswa   dapat   membedakan   contoh   kasus distribusi Z dan distribusi t

Kuliah

Mimbar PapanTulis,  OHT

Membuat  program  sederhana 

Ref. 2 hal  28 ­ 46

(6)

16. UJIAN AKHIR SEMESTER

Daftar Referensi

1. Bambang Kustituanto dan Rudy Badrudin, Statistika I (Deskriptif), Seri Diktat Kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1994

2. Haryono Subiyakto, Statistika 2, Seri Diktat Kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1994

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.5 Perbandingan total packet delay terhadap packet generation rate pada standar IEEE 802.11a dengan teknologi basic access

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan realitas yang ada, maka saya mengharapkan responden dapat mengisi kuesioner ini secara lengkap dan benar. Seluruh informasi yang saya

Ombudsman Provinsi Kalimantan Tengah berfungsi sebagai lembaga pengawasan masyarakat yang bersifat independen yang diberi kewenangan untuk klarifikasi dan monitoring

Pengawasan yang dilakukan oleh Ombudsman Daerah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap aparatur pemerintah mengenai pelayanan publik di Kota Palangka Raya sebagian

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara... menggunakan pupuk anorganik dengan dosis yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya kemunduran produktivitas lahan. Hal ini dapat

Dari analisis regresi berganda, besar kecilnya kemampuan menghambat susu fermentasi terhadap mikrobia uji yang dipengaruhi viabilitas BAL dan total asam laktat

Untuk mendapatkan dan tersusunnya rancangan Hotel Konvensi di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mampu menghadirkan nuansa budaya Yogyakarta dengan penataan ruang luar dan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian disimpulkan bahwa variabel cadangan devisa, pendalaman sektor keuangan dan gejolak nilai tukar perdagangan berpengaruh signifikan