PRAKTIK GADAI KEBUN KARET
(Studi Kasus di Desa Batu Ampar Kecamatan Piani Kabupaten Tapin)
SKRIPSI
OLEH
MUHAMMAD REHAN CHALID
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN FAKULTAS SYARIAH
2022 M/ 1444H
i
PRAKTIK GADAI KEBUN KARET
(Studi Kasus di Desa Batu Ampar Kecamatan Piani Kabupaten Tapin)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Syariah untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana dalam Hukum Ekonomi Syariah
Oleh :
MUHAMMAD REHAN CHALID 170101040845
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS SYARIAH
JURUSAN HUKUM EKONOMI SYARIAH BANJARMASIN
2022 M/ 1444 H
ii
iii
iv
v ABSTRAK
Muhammad Rehan Chalid. 2022. Praktik Gadai Kebun Karet (Study Kasus Di Desa Batu Ampar Kecamatan Piani Kabupaten Tapin). Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Sa‟adah, S.Ag, MH (II) Abdul Hafiz Sairazi, SHI, MHI.
Kata Kunci: praktik gadai, kebun karet, Rahn
Penelitian ini dilatarbelakangi tentang hutang piutang dengan menggadaikan tanah perkebunan karet. Faktor yang mendorong masyarakat memilih gadai adalah kebutuhan ekonomi seperti keperluan-keperluan mendesak, dimana disaat keadaan masyarakat terkena musibah dan kebutuhan keluarga yang membutuhkan uang cepat dan salah satu masyarakat untuk mendapatkan uang tersebut dengan menggadaikan barang berharga mereka. Rasa kekeluargaan yang erat mendorong masyarakat untuk bermuamalah dengan sesama warga desa. Salah satunya yaitu muamalah gadai tanah yang dilakukan antara satu individu dengan individu lainnya di desa ini.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk guna mengetahui dan memahami praktik gadai kebun karet di Desa Batu Ampar Kecamatan Piani Kabupaten Tapin.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris atau penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Penelitian ini berlokasikan di Desa Batu Ampar Kecamatan Piani Kabupaten Tapin. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara ke beberapa informan yang telah memenuhi kriteria penelitian. Setelah data terkumpul kemudian diolah dengan teknik editing, deskripsi dan matriks untuk memperoleh kesimpulan hukumnya, dilakukan analisis secara kualitatif terhadap data yang tepat.
Dari hasil penelitian ini di peroleh bahwa Praktik gadai tanah kebun karet di Desa Batu Ampar Kecamatan Piani Kabupaten dilakukan dengan transaksi antara penggadai dan penerima gadai, yang mana penggadai datang kerumah penerima gadai dengan maksud tujuan meminjam uang dengan jaminan tanah kebun karet, transaksi yang dilakukan secara lisan tanpa adanya surat perjanjian, tanpa pembatasan waktunya dan ada juga pemanfaatan tanah kebun karet dimanfaatkan oleh penerima gadai, hasil dari pemanfaatan tersebut diserahkan kepada murtahin selama tanah gadai belum dilunasi. Dan untuk hutang gadai dibayar tanpa ada waktu tempo pembayaran yang ditentukan. Dan untuk Tinjauan Hukum Islam terhadap praktik gadai tanah yang digadaikan kembali tidak dibenarkan dalam Hukum Islam apabila tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Menurut Ulama Hanafiyah dan Syafi‟iyah bahwa rahin berhak memanfaatkan barang jaminan tersebut atas seizin dari murtahin. Walaupun diperbolehkan memanfaatkan barang jaminan tersebut, rahin tidak boleh menjual, mewakafkan dan menyewakan barang jaminan tersebut.
vi MOTTO
“Barang siapa bertawakkal kepada Allah, maka Allah akan memberikan kecukupan padanya dan sesungguhnya Allah lah yang akan melaksanakan urusan
(yang dikehendakin-Nya)” (QS. Ath-Thalaq: 3)
“sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepada mu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-ku), maka pasti azab ku
sangat berat,” (QS, Ibrahim: 7)”
“Korbankanlah masa mudamu untuk masa depanmu”
“Rehanchalid ”
vii
PERSEMBAHAN
Sujud syukurku kusembahkan kepadamu ya Allah, Tuhan yang Maha Agung dan Maha Tinggi. Atas takdirmu saya bisa me njadi pribadi yang berpikir, berilmu, beriman dan bersabar. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal untuk
masa depanku, dalam meraih cita-citaku.
Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk orang tua , Abah dan Mama tercinta,
Terima Kasih Abah atas sayang yang berlimpah dari mulai saya lahir, hingga saya sudah sebesar ini. Lalu teruntuk Mama, Terima Kasih juga atas limpahan doa yang tak berkesudahan. Serta segala hal yang telah Mama lakukan, semua yang
terbaik.
Ucapan terima kasih ini saya persembahkan juga untuk seluruh teman-teman saya di Fakultas Syariah maupun Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Terima kasih
untuk memori yang kita rajut setiap harinya, atas tawa yang setiap hari kita miliki, dan atas solidaritas yang luar biasa, sehingga masa kuliah selama 5 tahun
ini menjadi lebih berarti. Semoga saat-saat indah itu akan selalu menjadi kenangan yang paling indah.
Untuk semua pihak yang saya sebutkan, terima kasih atas semuanya. Semoga Allah senantiasa membalas setiap kebaikan kalian. Serta kehidupan kalian semua
juga dimudahkan dan diberkahi selalu oleh Allah SWT.
Saya menyadari bahwa hasil karya skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, tetapi saya harap isinya tetap memberi manfaat sebagai ilmu dan pengetahuan
bagi para pembacanya.
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Transliterasi kata Arab ke dalam huruf Latin dalam skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tanggal 22 Januari 1988 Nomor 157/1987 dan 0593/1987.
I. Konsonan tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ا Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan
ب Ba B Be
ث ta‟ T Te
ث sa‟ S es (dengan titik di atas)
ج Jim J Je
ح ha‟ H ha (dengan titik di bawah)
خ kha‟ Kh ka dan ha
د Dal D De
ذ zal Z zet (dengan titik di atas)
ر ra‟ R Er
ز Zai Z Zet
س Sin S Es
ش Syin Sy es dan ye
ص sad S es (dengan titik di bawah)
ض dad D de (dengan titik di bawah)
ط ta‟ T te (dengan titik di bawah)
ظ za‟ Z zet (dengan titik di bawah)
ع „ain „ koma terbalik di atas
غ Gain G Ge
ف fa‟ F Ef
ق Qaf Q Qi
ك Kaf K Ka
ل Lam L „el
م Mim M „em
ix
ى Nun N „en
و Waw W We
ٍ ha‟ H Ha
ء Hamzah ` Apostrof
ي ya‟ Y Ye
II. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap
رّبكته Ditulis Mutakabbir
سودقلا Ditulis al-qudus
III. Ta’ marbutah di akhir kata a. Bila dimatikan ditulis h
تعهاج Ditulis jami’ah
تبتكه Ditulis Maktabah
(ketentuan ini tidak diperlukan untuk kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa Indonesia, seperti salat, surat, ayat, zakat dan zebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).
b. Bila diikuti dengan kata sandang „al‟ serta bacaan kedua terpisah, maka ditulis dengan h
تليوجلا تبتكولا Ditulis al-maktabah al-jami lah
IV. Vokal pendek َ
Fathah Ditulis A
َ Kasrah Ditulis I
َ
Dammah Ditulis U
ركش Fathah Ditulis Syakara
أرق Kasrah Ditulis quri‟a
x
قطٌي Dammah Ditulis Yantiqu
V. Vokal panjang 1 fathah + alif
تلهاك
ditulis ditulis
A Kamilah
2 fathah + ya mati ىلص
ditulis ditulis
A Salla
3 kasrah + ya mati ديدش
ditulis ditulis
I Syadid
4 dammah + wawu mati رودص
ditulis ditulis
U Sudur
VI. Vokal rangkap 1 fathah + ya mati
ديور
ditulis ditulis
Ai Ruwaidun
2 fathah + wawu mati داتولأا يذ ىوعرفو
ditulis ditulis
Au
wa fir’auna zi al-autad
VII. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof
اقلخ دشأ نتًأأ Ditulis a’antum asyaddu khalqan
VIII. Kata sandang alif+lam
a. Bila diikuti huruf Qamariyyah
ىارقلا Ditulis al-Qur’an
باتكلا Ditulis al-kitab
b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan diidgamkan
خبصلا Ditulis as}-subhu
ةرهاسلا Ditulis as-sahirah
xi
IX. Penulisan Kata-Kata Dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dengan menulis penulisannya
ييدلاولا رب Ditulis birru al-walidaini
سوشلا اذإ Ditulis Iza asy-syamsu
xi
KATA PENGANTAR
ِِمسِب
ِِمْيِحَّرلاِِنَْحَّْرلاِِالله ِ
ِفرشأِىلعِملاّسلاوِةلاّصلاوِنـيّدلاواـينّدلاِروـمأِىـلعوِينعتسنِهبوِينمـلاعلاِّبرِللهِدمحـلا دعبِاَمأِينعمـجأِهبحصوِهلآِىلعوِينلسرمـلاوِءايبنلأا
Segala puji hanyalah bagi Allah Swt., atas segala limpahan karunia, nikmat, dan petunjuk-Nya sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada panutan Nabi Besar Muhammad Saw., keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Praktik Gadai Kebun Karet (Study Kasus di Desa Batu Ampar Kecamatan Piani Kabutaten Tapin)”, sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar strata satu Sarjana Hukum, pada Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
Penulis menyadari sepenuhnya, telah banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran, waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan setulus hatu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H. selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
2. Muhammad Haris, M.Kn. selaku ketua program studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.
3. Sa‟adah, S,Ag. MH., selaku Dosen Penasehat Akademik sekaligus pembimbing skripsi dan Abdul Hafiz Sairazi, SHI, MHI selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan saran serta meluangkan waktunya kepada penulis selama menyelesaikan skripsi.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
xii
5. Kepala Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin dan Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah beserta seluruh staf karyawan yang telah memberikan pelayanan dan peminjaman literatur dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam skripsi ini, mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Sekali lagi penulis mengucapkan Terima Kasih. Semoga Allah Swt., membalas segala bentuk kebaikan pihak-pihak yang terkait. Akhir kata penulis mengharapkan ampunan dan ridha Allah Swt., semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan menambah khazanah pengetahuan Hukum Ekonomi Syariah, Amin.
Banjarmasin, 20 Oktober 2022 Penulis,
Muhammad Rehan Chalid
xiii DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii
PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined. PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN ... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... viii
KATA PENGANTAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Signifikasi Penelitian ... 6
E. Definisi Operasional ... 6
F. Kajian Pustaka ... 7
G. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II TEORI GADAI DALAM ISLAM ... 13
A. Pengertian Gadai ... 13
B. Dasar Hukum Gadai ... 15
C. Rukun dan Syarat Gadai ... 20
D. Akad dalam Gadai ... 23
1. Pengertian Akad ... 23
2. Dasar Hukum Akad ... 26
3. Rukun dan Syarat Akad ... 27
E. Pemanfaatan Marhun ... 36
G. Hak dan Kewajiban Rahin ... 44
BAB III METODE PENELITIAN ... 45
A. Jenis dan Lokasi Penelitian ... 45
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 45
xiv
C. Data Dan Sumber Data ... 46
D. Teknik Pengumpulan Data ... 46
E. Teknik Pengolahan Dan Analisis Data ... 46
F. Prosedur Penelitian ... 47
BAB IV PRAKTIK GADAI KEBUN KARET ... 49
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 76
B. Praktik Gadai Kebun Karet (Studi Kasus di Desa Batu Ampar Kecamatan Piani Kabupaten Tapin) ... 49
C. ANALISIS DATA ... 59
BAB V PENUTUP ... 70
A. Kesimpulan ... 70
B. Saran ... 71