• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERJEMAHAN TURN YANG MENGAKOMODASI FLOUTING MAKSIM PRINSIP KERJASAMA DALAM NOVEL THE CAIRO AFFAIR KARYA OLEN STEINHAUER (Kajian Terjemahan dengan Pendekatan Pragmatik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TERJEMAHAN TURN YANG MENGAKOMODASI FLOUTING MAKSIM PRINSIP KERJASAMA DALAM NOVEL THE CAIRO AFFAIR KARYA OLEN STEINHAUER (Kajian Terjemahan dengan Pendekatan Pragmatik)."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

TERJEMAHAN TURN YANG MENGAKOMODASI

FLOUTING MAKSIM PRINSIP KERJASAMA DALAM

NOVEL THE CAIRO AFFAIR KARYA OLEN STEINHAUER

(Kajian Terjemahan dengan Pendekatan Pragmatik)

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Pada Program Studi Linguistik

Minat Utama Linguistik Penerjemahan

Oleh:

Rozi Hanifia Putri

S131408007

PROGRAM STUDI LINGUISTIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

بَر

ً

ﺎﻤﻠﻋ ﻲ دز

“Ya Rabbku, tambahkanlah ilmu kepadaku” (QS. Thaha [20]:114)

“Anggun secara moral, berwibawa secara intelektual, tangguh di era

global”

(6)

vi

For:

Abi ﷲ ﮫ ﺣر

(7)

vii

KATA PENGANTAR

ﺣﺮﻟا ﻦ ﺣﺮﻟا ﷲ ﺑ

Puji dan syukur saya haturkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Selama penyelesaian tesis ini saya mendapatkan banyak ilmu baru dan pengalaman yang in sya Allah dapat menjadikan bekal untuk masa depan. Dalam menyelesaikan tesis ini saya banyak memperoleh bimbingan, bantuan, pengalaman dan pengajaran yang sangat berharga dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini perkenanlah saya menghaturkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana UNS.

2. Prof. Drs. MR. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D., selaku Kepala Program Studi Lingusitik Program Pascasarjana UNS yang telah memberikan kesempatan dan memotivasi dalam penyelesaian tesis ini

3. Prof. Dr. Djatmika, M.A, selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, saran, ilmu baru, dan perbaikan kepada penulis sehingga tesis ini terselesaikan dengan baik. 4. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.

5. Seluruh dosen Program Pascasarjana UNS khususnya yang mengampu mata kuliah pada Prodi Lingusitik Minat Utama Penerjemahan;

6. Mbak Hani Septiana, Admin Program Studi S2 Lingusitik Pascasarjana UNS, terimakasih atas pelayanan administratif dan kemudahan informasi selama di prodi S2.

(8)

viii

8. Mita, Intan dan Mas Bayu atas diskusi yang sangat menyenangkan sehingga banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini 9. Kedua orang tua, Abi Abdul Aziz (rahimahullahu ta’ala ‘anhu) dan

dan Ummi Siti Rokh Khotijah yang takkan pernah lelah untuk berdoa dan memberikan semangat untuk their only daughter.

10.Za’im Hisbulloh atas segala semangat, dukungan, doa, dan keridoannya menemani di setiap waktu.

11.Dik Ahmad Lutfi Haristan, Dik Ahmad Sirath Hadiyansah, bulek Siti Rochma, serta saudara-saudaraku atas motivasi dan semangat untuk menyelesaikan tesis ini.

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS... iii

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI ... iv

MOTTO ... v

2.1.1. Pengertian Penerjemahan ... 15

2.1.2. Proses Penerjemahan ... 16

2.1.3. Teknik Penerjemahan ... 17

2.1.4. Penilaian Kualitas Terjemahan ... 30

2.2. Pragmatik ... 34

2.2.1 Definisi Pragmatik ... 34

(10)

x

2.2.3. Prinsip Kerjasama (co-operative principle) ... 38

2.2.4. Flout a Maxim ... 41

2.2.5. Konteks ... 44

2.3. Tentang Novel The Cairo Affair ... 48

2..4. Kerangka Pikir ... 50

BAB III METODOLOGI ... 52

3.1. Jenis Penelitian ... 52

3.2. Lokasi Penelitian ... 54

3.3. Sumber Data dan Data ... 55

3.4. Teknik Cuplikan (sampling) ... 57

5.5 Teknik Pengumpulan Data ... 58

3.6. Validitas Data ... 62

3.7. Teknik Analisi Data ... 63

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 69

4.1. Hasil Penelitian ... 69

4.1.1. Jenis Flouting Maksim Prinsip Kerjasama dan Makna Implikaturnya ... 69

4.1.1.1. Temuan Flouting Maksim PK pada Domain +P +D ... 73

4.1.1.2. Temuan Flouting Maksim PK pada Domain +P –D ... 76

4.1.1.3. Temuan Flouting Maksim PK pada Domain –P +D ... 82

4.1.1.4. Temuan Flouting Maksim PK pada Domain –P –D ... 89

4.1.2. Temuan Teknik Penerjemahan Turn yang Mengakomodasi Terjadinya Flouting Maksim PK ... 97

4.1.3. Penilaian Kualitas Terjemahan (Keakuratan dan Keberterimaan) ... 117

4.1.3.1. Keakuratan Terjemahan ... 117

4.1.3.2. Keberterimaan Terjemahan ... 121

4.2. Pembahasan ... 132 4.2.1. Dampak Penerapan Teknik Penerjemahan dalam Setiap

(11)

xi

Terjemahannya pada Domain +P +D ... 133

4.2.2. Dampak Penerapan Teknik Penerjemahan dalam Setiap Jenis Flouting Maksim PK terhadap Kualitas Terjemahannya pada Domain +P –D ... 140

4.2.3. Dampak Penerapan Teknik Penerjemahan dalam Setiap Jenis Flouting Maksim PK terhadap Kualitas Terjemahannya pada Domain –P +D... 145

4.2.4. Dampak PenerapanTeknik Penerjemahan dalam Setiap Jenis Flouting Maksim PK terhadap Kualitas Terjemahannya pada Domain –P –D ... 152

4.2.5. Hubungan Flouting Maksim PK, Teknik Penerjemahan dan Kualitas Terjemahannya ... 158

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 163

5.1. Simpulan ... 163

5.2. Saran ... 169

DAFTAR PUSTAKA ... 172

LAMPIRAN ... 177

(12)

xii

Gambar 2.2. Skema Implikatur Grice ... 36

Gambar 2.3. Skema Cara Merespon Ujaran Birner (2013) ... 41

Gambar 2.4. Kerangka Pikir Penelitian ... 51

Gambar 3.1. Skema Triangulasi Sumber Data ... 63

Gambar 3.2. Model analisis menurut Spreadley (dalam Santosa, 2014) ... 64

(13)

xiii

Tabel 2.2. Instrumen Penilaian Keberterimaan Terjemahan ... 33

Tabel 2.3. Instrumen Penilaian Keterbacaan Terjemahan ... 33

Tabel 3.1. Contoh Kuisioner Keakuratan ... 60

Tabel 3.2. Contoh Kuisioner Keberterimaan... 61

Tabel 3.3. Analisis Domain ... 64

Tabel 3.4. Analisis Taksonomi 1 ... 66

Tabel 3.5. Analisis Taksonomi 2 ... 66

Tabel 3.6. Analisis Komponensial ... 67

Tabel 4.1. Akumulasi Kemunculan Flouting Maksim PK ... 70

Tabel 4.2. Temuan Flouting Maksim PK pada Setiap Domain ... 72

Tabel 4.3. Tabel Kemunculan Flouting Maksim PK pada Domain +P +D .... 73

Tabel 4.4. Tabel Kemunculan Flouting Maksim PK pada Domain +P –D ... 77

Tabel 4.5. Tabel Kemunculan Flouting Maksim PK pada Domain –P +D ... 82

Tabel 4.6. Tabel Kemunculan Flouting Maksim PK pada Domain –P –D .. 89

Tabel 4.7. Temuan Teknik Penerjemahan Turn yang Mengakomodasi Terjadinya Flouting Maksim PK pada Setiap Domain ... 99

Tabel 4.8. Persentase Kemunculan Teknik Penerjemahan Turn yang Mengakomodasi Terjadinya Flouting Maksim PK ... 100

Tabel 4.9. Persentase Kemunculan Teknik Peminjaman ... 104

Tabel 4.10. Persentase Kemunculan Teknik Amplifikasi ... 107

Tabel 4.11. Persentase Keakuratan ... 118

Tabel 4.12. Persentase Keberterimaan ... 122

Tabel 4.13. Kemunculan Kualitas Keberterimaan pada Setiap Domain... 123

Tabel 4.14 Analisis Komponensial Dampak Penerepan Teknik Penerjemahan dalam Setiap Jenis Flouting Maksim PK pada Domain +P +D ... 135

(14)

xiv

Tabel 4.16. Analisis Komponensial Dampak Penerepan Teknik Penerjemahan pada Setiap Jenis Flouting Maksim PK

dalam Domain –P +D ... 147 Tabel 4.17. Analisis Komponensial Dampak Penerepan Teknik

Penerjemahan pada Setiap Jenis Flouting Maksim PK

dalam Domain –P –D ... 154

ABSTRAK

(15)

xv

Cairo Affair Karya Olen Steinhauer. TESIS. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Djatmika, M.A., (II) Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. Pascasarjana Program Magister Linguistik, Minat Utama Linguistik Penerjemahan. Universitas Sebelas Maret. Surkarta.

Penelitian ini membahas tentang analisis terjemahan turn yang mengakomodasi terjadinya flouting maksim prinsip kerjasama (PK) dalam novel

The Cairo Affair (TCA). Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengidentifikasi jenis flouting

maksim PK yang terjadi dalam ujaran teks sumber maupun teks sasaran dan menjelaskan makna implikatur pada novel TCA; (2) mendeskripsikan teknik penerjemahan dari turn yang mengakomodasi flouting maksim PK; dan (3) mengetahui hubungan dari teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan, yang meliputi keakuratan dan keberterimaan

Penelitian ini merupakan penelitan kualitatif yang bersifat deskriptif induktif. Sumber data penelitian ini berasal dari novel TCA; dan informan untuk menilai kualitas terjemahan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pengkajian dokumen, kuisioner dan Focus Group Discussion (FGD).

Jenis flouting maksim PK dibagi menjadi dua menurut jumlahnya, yaitu tunggal dan ganda, dan mayoritas didominasi oleh flouting maksim tunggal, yaitu flouting maksim relasi pada domain –P –D. Terdapat 12 teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah untuk menerjemahkan turn yang mengakomodasi

flouting maksim PK, yaitu teknik kesepdanan lazim, variasi, peminjaman (murni dan naturalisasi), amplifikai (penambahan dan eksplisitasi), reduksi, kalke, harfiah, transposisi, modulasi, kreasi diskursif, generalisasi, dan adaptasi. Kualitas terjemahan dinilai dari dua aspek yaitu keakuratan dan keberterimaan. Dari temuan teknik tersebut dapat dihasilkan terjemahan turn yang akurat dan berterima. Keberterimaan dalam penelitian ini selain dipengaruhi oleh pemilihan kata, dipengaruhi juga oleh domain hubungan antara peserta tutur. Tingkat keberterimaan yang kurang di karenakan penerapan teknik variasi pada domain +P +D. Pemilihan kata yang tidak tepat juga berpengaruh besar terhadap keberterimaan pada domain +P –D. Data pada domain +P –D menunjukkan bahwa penutur yang memiliki kedudukan lebih tinggi dari mitra tuturnya, seharusnya memakai bahasa yang informal bukan formal.

(16)

xvi

Kata kunci: flouting maksim PK, hubungan antara peserta tutur, teknik penerjemahan, kualitas terjemahan.

ABSTRACT

(17)

xvii

(II) Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. Postgraduate Prorgamme in Linguistics, Majoring in Translation Studies. Sebelas Maret University. Surakarta. This research discusses the translation of turn analysis which accommodates a flouting maxim of cooperative principle (CP) in The Cairo Affair novel (TCA). This research applies pragmatics approach. The aims of this research are: (1) to identify the types of flouting maxims CP that occur in source text or target text and to explain the implicature meaning in TCA novel; (2) to describe the translation techniques used in translating turns which accommodate flouting maxim of CP; and (3) to find out the relationship of translation techniques towards the translation quality, which includes accuracy and acceptability.

This is inductive descriptive- qualitative research. The data sources of this research are TCA novel and informants for assessing the translation quality. The data were collected by a document analysis, questionnaire, and Focus Group Discussion (FGD).

The types of flouting maxim of CP are divided into two according to the number of maxim flouted, such as single flouted and double flouted, and are dominated by a single flouted maxim, such as flouting maxim of relation in –P –D domain. There are 12 translation techniques used in translating turns, namely, established equivalent techniques, variation, borrowing (pure and naturalized), amplification (addition and explicitation), reduction, calque, literal, transposition, modulation, and adaptation. The translation quality is assessed in two aspects such as accuracy and acceptability. The translation techniques produce accurate and acceptable turn translation. The acceptability is also influenced by domain of participant’s relationship. Less acceptable quality of translation is caused by the use of variation techniques in +P +D domain. Incorrect word selection influences the acceptability too in +P –D domain. The data shows that the speaker has a superior status than the listener does to, but the speaker prefers to use formal language rather than informal way.

It can be concluded that established equivalent techniques have a positive impact to translation quality according to the accuracy of message and the acceptability. Meanwhile, literal and discursive creation techniques produce less accurate and less accebtable translation quality. The translation techniques used do not cause a pragmatic force shift on its translation, but they influence the message accuracy.

Referensi

Dokumen terkait

Ada interaksi antara pembelajaran TAI dengan berbantuan LKS MGMP termodifikasi dan LKS berbasis masalah dengan kemampuan awal dan berpikir kritis terhadap

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik

Siswa diberi kesesmpatan untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi konsep peluang dari frekuensi relatif yang telah dipelajari dari buku pegangan siswa maupun

Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis penawaran cabai merah di Kabupaten Karanganyar yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan faktor-faktor yang secara

Mengetahui peran serta orang tua dalam mendukung minat lulusan SMA/SMK yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada masyarakat Suku Dayak di Kecamatan

Akan tetapi memang pada dasarnya, tidak dapat dipungkiri bahwa pelayanan GKI Salatiga melalui (warung Tiberias) tentang memberi makan orang-orang miskin, belum

(bi jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai

Sejalan dengan kehidupan manusia sebagai mahluk sosial, masyarakat tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari yang sudah membudaya pada setiap individu maupun