• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Persentase Debu Batu terhadap Koefisien Permeabilitas Material Crushed Limestone.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penambahan Persentase Debu Batu terhadap Koefisien Permeabilitas Material Crushed Limestone."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

x Universitas Kristen Maranatha

Pembimbing: Ir. Herianto Wibowo, M.Sc.

ABSTRAK

Limestone dikenal sebagai batu kapur atau batu gamping yang dapat digunakan sebagai material alternatif untuk konstruksi timbunan jalan raya, lapangan terbang, bangunan penahan air, tanggul, bendungan, dan lainnya. Dalam penggunaan sebagai material konstruksi bangunan air, parameter permeabilitas menjadi faktor yang sangat penting.

Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh penambahan debu batu terhadap parameter permeabilitas material crushed limestone. Material yang digunakan untuk sampel uji adalah crushed limestone well graded dan poorly graded yang berasal dari daerah Sukabumi, Jawa Barat. Tata cara pengujian permeabilitas di laboratorium mengacu pada ketentuan standar ASTM D 2434–68 dengan metode pengujian constant head. Nilai angka pori yang direncanakan adalah 0,7 pada seluruh pengujian dengan asumsi tinggi sampel uji (Lr) 8cm.

Tinggi head yang digunakan pada pengujian permeabilitas adalah 70cm, 60cm dan 50cm. Waktu pengujian pada sampel uji well graded selama 300 detik dan pada sampel uji poorly graded selama 120 detik.

Dari hasil penelitian diperoleh nilai koefisien gradasi (Cc) sebesar 1,44 dan

nilai koefisien keseragaman (Cu) sebesar 8 untuk sampel uji well graded, nilai

(Cc) sebesar 0,84 dan nilai (Cu) sebesar 2,46 untuk sampel uji poorly graded. Nilai

koefisien permeabilitas (k) pada sampel uji well graded sebesar 4,443x10

-3cm/detik dengan nilai angka pori (e) 0,604. Nilai k pada sampel uji poorly graded

sebesar 1,162x10-2cm/detik dengan e sebesar 0,722. Nilai k pada sampel uji

poorly graded dengan penambahan 5% debu batu sebesar 9,025x10-3cm/detik dengan e sebesar 0,634. Nilai k pada sampel uji poorly graded dengan penambahan 10% debu batu sebesar 2,207x10-3cm/detik dengan e sebesar 0,557.

Penambahan persentase debu batu pada sampel uji poorly graded sangat berpengaruh terhadap penurunan nilai parameter permeabilitas namun tidak berpengaruh terhadap perubahan gradasi material.

(2)

xi Universitas Kristen Maranatha

INFLUENCE OF STONE DUST PERCENTAGE

ADDITION TOWARDS THE COEFFICIENT OF

PERMEABILITY ON CRUSHED LIMESTONE

MATERIALS

MUHAMMAD MIRZA AMINUDDIN NRP: 0921008

Supervisor: Ir. Herianto Wibowo, M.Sc.

ABSTRACT

Limestone commonly known as chalkstone or parget that could be used as an alternative materials for construction such as highway embankment, airport runway, seabank, embankment, dam, and others. In use as waterworks construction material, the permeability parameters are the most important factor.

The research objective is to analyze the influence of stone dust addition towards permeability parameter on crushed limestone material. The material that used for a test sample are both well and poorly graded crushed limestone that comes from Sukabumi, West Java. Laboratory test procedures are according to standard provision of ASTM D 2434-68 with constant head methods. Assumed void ratio value are 0,7 on entire test with 8cm assumed sample height (Lr). Head

heights that used on permeability test are 70cm, 60cm and 50cm. Testing time on well graded test sample is 300 second and 120 second on poorly graded test sample.

The result of researches are obtained as gradation coefficient (Cc) value of

1,44 and uniformity value (Cu) of 8 for well graded material, and Cc value of 0,84

and Cu of 2,46 for poorly graded material. Coefficient permeability (k) value for

well graded sample is 4,443x10-3cm/sec with 0,604 void ratio. Value of k on

poorly graded sample is 1,162x10-2/sec with 0,722 void ratio. Value of k on poorly

graded sample with 5% stone dust addition is 9,025x10-3cm/sec with 0,634 viod

ratio. Value of k on poorly graded sample with 10% stone dust addition is 2,207x10-3cm/sec with 0,557 viod ratio. Stone dust percentage addition on poorly

graded test sample are very influential for lowering the value of permeability parameters but not so influential for alteration on material gradation.

(3)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... v

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

1.3 Ruang Lingkup Penelitian ... 2

1.4 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II STUDI LITERATUR 2.1 Limestone ... 4

2.1.1 Komposisi Limestone ... 4

2.1.2 Jenis Limestone ... 4

2.1.3 Kegunaan Limestone ... 6

2.2 Spesific Gravity ... 8

2.3 Distribusi Ukuran Butir ... 8

2.3.1 Tanah Berbutir Halus ... 8

2.3.2 Tanah Berbutir Kasar ... 9

2.4 Permeabilitas ... 11

2.4.1 Hukum Darcy ... 12

2.4.2 Koefisien Permeabilitas ... 12

2.4.3 Pengujian Permeabilitas Metode Constant Head ... 14

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 16

3.2 Persiapan Material ... 17

3.3 Persiapan Material Limestone Sebagai Sampel Uji... 18

3.3.1 Persiapan Sampel Uji Well Graded (SU1) ... 23

3.3.2 Persiapan Sampel Uji Poorly Graded (SU2) ... 25

3.4 Persiapan Alat ... 27

3.5 Pengujian Spesific Gravity ... 28

(4)

xiii Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS DATA

4.1 Desain Gradasi Material Sampel Uji ... 38

4.1.1 Desain Distribusi Ukuran Butir Sampel Uji Well Graded ... 39

4.1.2 Desain Distribusi Ukuran Butir Sampel Uji Poorly Graded ... 40

4.2 Indeks Properti ... 42

4.3 Hasil Uji Permeabilitas Material Crushed Limestone ... 43

4.3.1 Hasil Uji Permeabilitas Sampel Uji Well Graded (SU1)... 43

4.3.1.1Hasil Uji Permeabilitas SU1–Test1 ... 43

4.3.1.2Hasil Uji Permeabilitas SU1–Test2 ... 45

4.3.2 Hasil Uji Permeabilitas Sampel Uji Poorly Graded (SU2) ... 48

4.3.2.1Hasil Uji Permeabilitas SU2–Test1 ... 49

4.3.2.2Hasil Uji Permeabilitas SU2–Test2 ... 51

4.3.3 Hasil Uji Permeabilitas Sampel Uji Poorly Graded (SU2) Dengan Penambahan 5% Debu Batu ... 53

4.3.3.1Hasil Uji Permeabilitas SU2+5% Debu Batu–Test1... 54

4.3.3.2Hasil Uji Permeabilitas SU2+5% Debu Batu –Test2... 56

4.3.4 Hasil Uji Permeabilitas Sampel Uji Poorly Graded (SU2) Dengan Penambahan 10% Debu Batu ... 59

4.3.4.1Hasil Uji Permeabilitas SU2+10% Debu Batu –Test1... 59

4.3.4.2Hasil Uji Permeabilitas SU2+10% Debu Batu –Test2... 61

4.3.5 Evaluasi Kurva Hubungan Koefisien Permeabilitas Dengan Angka Pori dan Kurva Hubungan Persentase Penambahan Debu Batu Dengan Koefisien Permeabilitas ... 64

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 69

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(5)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Limestone ... 4

Gambar 2.2 Kurva Distribusi Ukuran Butir ... 10

Gambar 3.1 Diagram Alir ... 16

Gambar 3.2 Peledakan Material di Quarry ... 17

Gambar 3.3 Pengangkutan Material Limestone ... 17

Gambar 3.4 Tempat Pengumpulan Material Limestone ... 18

Gambar 3.5 Material Limestone dari Quarry (Cibadak, Sukabumi) ... 18

Gambar 3.6 Peralatan Dan Bahan Pengujian Spesific Gravity ... 28

Gambar 3.7 Peralatan Pengujian Permeabilitas ... 32

Gambar 3.8 Diagram Alir Menentukan Angka Pori ... 34

Gambar 4.1 Material Limestone ... 38

Gambar 4.2 Ukuran Butir Sampel Uji Permeabilitas ... 39

Gambar 4.3 Kurva Distribusi Ukuran Butir Well Graded... 39

Gambar 4.4 Kurva Distribusi Ukuran Butir Poorly Graded ... 41

Gambar 4.5 Kurva Aliran Konstan SU1–Test 1 ... 44

Gambar 4.6 Kurva Aliran Konstan SU1–Test 2 ... 46

Gambar 4.7 Hubungan Koefisien Permeabilitas Dengan Angka Pori Sampel Uji SU1 ... 48

Gambar 4.8 Kurva Aliran Konstan SU2–Test 1 ... 49

Gambar 4.9 Kurva Aliran Konstan SU2–Test 2 ... 51

Gambar 4.10 Hubungan Koefisien Permeabilitas Dengan Angka Pori Sampel Uji SU2 ... 53

Gambar 4.11 Kurva Aliran Konstan SU2+5% Debu Batu–Test 1 ... 54

Gambar 4.12 Kurva Aliran Konstan SU2+5% Debu Batu–Test 2 ... 56

Gambar 4.13 Hubungan Koefisien Permeabilitas Dengan Angka Pori Sampel Uji SU2+5% Debu Batu ... 58

Gambar 4.14 Kurva Aliran Konstan SU2+10% Debu Batu–Test 1 ... 59

Gambar 4.15 Kurva Aliran Konstan SU2+10% Debu Batu–Test 2 ... 61

Gambar 4.16 Hubungan Koefisien Permeabilitas Dengan Angka Pori Sampel Uji SU2+10% Debu Batu ... 63

Gambar 4.17 Kurva Hubungan Koefisien Permeabilitas Dengan Angka Pori Pada Seluruh Sampel Uji ... 64

Gambar 4.18 Hubungan Persentase Penambahan Debu Batu Dengan Koefisien Permeabilitas ... 64

Gambar 4.19 Kurva Distribusi Ukuran Butir Poorly Graded + 5% Debu Batu ... 66

Gambar 4.20 Kurva Distribusi Ukuran Butir Poorly Graded + 10% Debu Batu ... 67

(6)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Saringan Standar Amerika ... 9

Tabel 2.2 Nilai Umum dari Koefisien Permeabilitas ... 13

Tabel 2.3 Nilai Permeabilitas Tanah pada Temperatur 200C ... 15

Tabel 3.1 Langkah-langkah Persiapan Material Sampel Uji ... 18

Tabel 3.2 Langkah-langkah Persiapan Material Sampel Uji Well Graded ... 23

Tabel 3.3 Langkah-langkah Persiapan Material Sampel Uji Poorly Graded .. 25

Tabel 3.4 Langkah-langkah Pengujian Spesific Gravity ... 29

Tabel 3.5 Persiapan Sampel Uji Permeabilitas ... 33

Tabel 3.6 Pengujian Permeabilitas Constant Head ... 34

Tabel 4.1 Persentase Ukuran Butir Sampel Uji Well Graded ... 40

Tabel 4.2 Nilai Cu, Cc, D10, D30, dan D60 ... 40

Tabel 4.3 Persentase Ukuran Butir Sampel Uji Poorly Graded ... 41

Tabel 4.4 Nilai Cu, Cc, D10, D30, dan D60 ... 41

Tabel 4.5 Indeks Properti ... 42

Tabel 4.6 Average Specific Gravity of Various Rock Types ... 42

Tabel 4.7 Perhitungan Aliran Konstan SU1–Test 1 ... 44

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Permeabilitas SU1–Test 1 ... 45

Tabel 4.9 Perhitungan Aliran Konstan SU1–Test 2 ... 46

Tabel 4.10 Hasil Pengujian Permeabilitas SU1–Test 2 ... 47

Tabel 4.11 Parameter Permeabilitas Sampel Uji SU1 ... 48

Tabel 4.12 Perhitungan Aliran Konstan SU2–Test 1 ... 49

Tabel 4.13 Hasil Pengujian Permeabilitas SU2–Test 1 ... 50

Tabel 4.14 Perhitungan Aliran Konstan SU2–Test 2 ... 51

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Permeabilitas SU2–Test 2 ... 52

Tabel 4.16 Parameter Permeabilitas Sampel Uji SU2 ... 53

Tabel 4.17 Perhitungan Aliran Konstan SU2+5% Debu Batu–Test 1 ... 54

Tabel 4.18 Hasil Pengujian Permeabilitas SU2+5% Debu Batu–Test 1 ... 55

Tabel 4.19 Perhitungan Aliran Konstan SU2+5% Debu Batu–Test 2 ... 56

Tabel 4.20 Hasil Pengujian Permeabilitas SU2+5% Debu Batu–Test 2 ... 57

Tabel 4.21 Parameter Permeabilitas Sampel Uji SU2+5% Debu Batu ... 58

Tabel 4.22 Perhitungan Aliran Konstan SU2+10% Debu Batu–Test 1 ... 59

Tabel 4.23 Hasil Pengujian Permeabilitas SU2+10% Debu Batu–Test 1 ... 60

Tabel 4.24 Perhitungan Aliran Konstan SU2+10% Debu Batu–Test 2 ... 61

Tabel 4.25 Hasil Pengujian Permeabilitas SU2+10% Debu Batu–Test 2 ... 62

Tabel 4.26 Parameter Permeabilitas Sampel Uji SU2+10% Debu Batu ... 63

Tabel 4.27 Persentase Ukuran Butir Sampel Uji SU2+5% Debu Batu ... 65

Tabel 4.28 Nilai Cu, Cc, D10, D30, dan D60 ... 66

Tabel 4.29 Persentase Ukuran Butir Sampel Uji SU2+10% Debu Batu ... 67

(7)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR NOTASI

A Luas Penampang Silinder (cm2)

Cc Koefisien Gradasi (coefficient of gradation)

Cu Koefisien Keseragaman (coefficient of uniformity)

D Diameter Silinder (cm)

D10 10% berat butiran total berdiameter lebih halus

D30 30% berat butiran total berdiameter lebih halus

D60 60% berat butiran total berdiameter lebih halus

e Angka Pori

er Angka Pori Rencana

Gs Specific Gravity

h Tinggi Head (cm) i Koefisien Hidrolik

k Koefisien Permeabilitas (cm/detik)

kT Koefisien Permeabilitas Pada Temperatur Saat Percobaan

k20ᵒC Koefisien Permeabilitas Pada Temperatur Standar L Panjang Sampel (cm)

Lr Panjang Sampel Rencana (cm)

Q Discharge (cm3)

ηT Kekentalan Air Pada Temperatur Saat Percobaan

(8)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

L.1 Hasil Uji Initial Water Content ... 73

L.2 Hasil Uji Specific Gravity Poorly Graded ... 74

L.3 Contoh Perhitungan Manual ... 75

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Limestone adalah jenis batuan yang pada umumnya lebih dikenal sebagai

batu kapur atau batu gamping yang terbentuk dari sedimentasi hewan dan tumbuhan karang dengan kandungan terbesar berupa mineral calcite (calcium carbonate [CaCO3]). Kenampakan struktur luar batuan ini berwarna putih kotor,

putih keabu-abuan, hingga kuning keabu-abuan. Batu kapur atau limestone ini diambil di daerah Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.

Permeabilitas adalah salah satu sifat tanah yang berarti perembesan atau penyerapan air ke dalam tanah melalui pori baik ke arah horizontal maupun

vertikal. Pada penelitian di laboratorium, pengujian permeabilitas dilakukan dengan cara mengaliri air pada sampel yang ditempatkan dalam tabung uji dengan

waktu tertentu. Pengujian permeabilitas di laboratorium dapat dilakukan dengan dua metode yaitu Constant Head (Energi Tetap) dan Falling Head (Energi Menurun).

Debu batu adalah material hasil crushing dengan ukuran diameter maksimum 0,075mm atau lolos saringan No.200 dan tertahan di pan. Pada Tugas Akhir ini akan digunakan material crushed limestone sebagai sampel uji untuk dilakukan pengujian permeabilitas dengan metode constant head. Penambahan debu batu pada penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruhnya terhadap perubahan parameter permeabilitas.

1.2 Tujuan Penelitian

(10)

2 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

1. Material crushed limestone yang digunakan berasal dari daerah Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat sebagai Sampel Uji (SU);

2. Debu batu yang digunakan berasal dari crushed limestone Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat sebagai sampel campuran;

3. Metode pengujian permeabilitas yang digunakan adalah Constant Head (Energi Tetap);

Tinggi Head 1 = 70cm Tinggi Head 2 = 60cm Tinggi Head 3 = 50cm

4. Sampel Uji (SU) yang digunakan adalah:

a. Sampel Uji 1 (SU1) = Material bergradasi baik (Well Graded);

b. Sampel Uji 2 (SU2) = Material bergradasi buruk (Poorly Graded).

5. Persentase penambahan butir halus pada sampel uji (SU) adalah:

Pengujian 1, SU1tanpa penambahan debu batu.

Pengujian 2, SU2 tanpa penambahan debu batu.

Pengujian 3, SU2 + 5% debu batu.

Pengujian 4, SU2+ 10% debu batu.

6. Hasil uji permeabilitas berupa grafik hubungan antara koefisien permeabilitas (k) terhadap angka pori (e) dan grafik hubungan antara persentase penambahan

debu batu terhadap koefisien permeabilitas (k);

7. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Universitas Kristen Maranatha

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

BAB I, Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

(11)

3 Universitas Kristen Maranatha BAB III, Metode Penelitian, berisi tentang metode prosedur pengujian

permeabilitas constant head.

BAB IV, Analisis Data, berisi data hasil uji indeks properti dan data hasil dari penelitian permeabilitas berupa grafik hubungan antara angka pori (e) dan koefisien permeabilitas (k).

(12)

69 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian Tugas Akhir ini maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

1. Indeks properti, nilai water content (w) untuk sampel uji SU1 dan SU2

sebesar 0,11 dan specific gravity (Gs) untuk sampel uji SU1 dan SU2 sebesar

2,63 dan 2,62.

2. Material crushed limestone untuk sampel uji SU1 memiliki gradasi baik

dengan nilai koefisien keseragaman (Cu) sebesar 8 dan koefisien gradasi

(Cc) sebesar 1,44 dimana Cu>6 dan 1<Cc<3 untuk gradasi well graded.

3. Material crushed limestone untuk sampel uji SU2 memiliki gradasi buruk

dengan nilai koefisien keseragaman (Cu) sebesar 2,46 dan koefisien gradasi

(Cc) sebesar 0,84 dimana nilai Cu<6 dan nilai Cc<1.

4. Aliran konstan diperoleh pada rata-rata menit ke-5 pengaliran.

5. Nilai angka pori (e) rata-rata dari sampel uji well graded adalah 0,604 dengan koefisien permeabilitas rata-rata, k=4,443x10-3cm/detik.

6. Nilai angka pori (e) rata-rata dari sampel uji poorly graded adalah 0,722 dengan koefisien permeabilitas rata-rata, k=1,162x10-2cm/detik.

7. Nilai angka pori (e) rata-rata dari sampel uji poorly graded dengan penambahan 5% debu batu adalah 0,634 dengan koefisien permeabilitas rata-rata, k=9,025x10-3cm/detik.

8. Nilai angka pori (e) rata-rata dari sampel uji poorly graded dengan penambahan 10% debu batu adalah 0,557 dengan koefisien permeabilitas

rata-rata, k=2,207x10-3cm/detik.

9. Penambahan persentase debu batu pada sampel uji poorly graded

berpengaruh pada penurunan nilai angka pori dan koefisien permeabilitas. 10. Penambahan 10% debu batu pada sampel uji poorly graded memperkecil

(13)

70 Universitas Kristen Maranatha 11. Penambahan persentase debu batu pada sampel uji poorly graded tidak

berpengaruh terhadap gradasi material sampel uji.

5.2 SARAN

Dari proses Penyusunan Tugas Akhir ini diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan untuk perbaikan bagi penelitian berikutnya:

1. Melakukan pengujian dengan sampel uji material crushed limestone yang berasal dari daerah selain Padalarang dan Sukabumi untuk mendapatkan perbandingan nilai koefisien permeabilitas.

2. Melakukan pengujian dengan waktu, tinggi sampel, dan angka pori rencana yang lebih variatif.

3. Melakukan pengujian sieve analysis pra dan pasca permeabilitas.

4. Melakukan penambahan persentase ukuran butir yang berbeda untuk

(14)

PENGARUH PENAMBAHAN PERSENTASE

DEBU BATU TERHADAP KOEFISIEN

PERMEABILITAS MATERIAL CRUSHED

LIMESTONE

Diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sidang tugas akhir di Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Kristen Maranatha Bandung

Disusun Oleh:

MUHAMMAD MIRZA AMINUDDIN

NRP: 0921008

Pembimbing:

Ir. HERIANTO WIBOWO, M.Sc.

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(15)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat yang dilimpahkan oleh-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul PENGARUH PENAMBAHAN PERSENTASE DEBU BATU TERHADAP KOEFISIEN PERMEABILITAS MATERIAL CRUSHED LIMESTONE. Tugas Akhir diajukan sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna serta masih bersifat sederhana, mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan penulis. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir, khususnya kepada:

1. Kedua Orang Tua, Bapak Heri Suherman dan Ibu Tantri Garnati, dan adik yang sangat dicintai, yaitu Mirna Nurfitriani serta seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan semangat dan doa selama penyusunan Tugas Akhir. 2. Bapak Ir. Herianto Wibowo, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan Tugas Akhir.

3. Bapak Andrias Suhendra N., S.T., M.T. selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam penyusunan Tugas Akhir.

4. Ibu Hanny Juliany Dani, S.T., M.T. selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam penyusunan Tugas Akhir.

5. Ibu Ir. Asriwiyanti Desiani, M.T. selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam penyusunan Tugas Akhir.

6. Ibu Tan Lie Ing, S.T.,M.T. selaku Koordinator Tugas Akhir dan dosen wali yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam penyusunan Tugas Akhir.

(16)

viii

8. Sahabat-sahabat terdekat Aditia Faizal, Ayu Pranedya Usmany, S.T., Dian Oktasa, Angger Wandiro, Pramudya Damar, Taufik Akbar, Anggana Prasetyo, Ziyan Thoriq, Farizan Nurmushoffa, Gerry Setiadi, F.D. Ramdhani, Rofiq Awal, Alfin Ferdiansyah, Archims Pribadi, Hagie Juliandri, Arief Ismail, Oso Utomo, Derry Aconk, Jubey, Robby Verdian, Edi Subangkit, Lingga Ramdhani yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat selama penyusunan Tugas Akhir.

9. Sahabat semasa kecil, (Alm.) Raden Moch. Arry Resturiadhi, S.T., yang telah menjadi sahabat terdekat semenjak duduk di bangku sekolah dasar hingga beliau lebih dahulu lulus menjadi Sarjana Teknik Sipil di Universitas Sriwijaya, Palembang, untuk segala hal yang pernah dilewati bersama dari sewaktu kecil, tak henti memberikan dukungan dan semangat hingga akhirnya Tugas Akhir ini terselesaikan. Semoga selalu tenang di Surga Allah,

kawan.

10. Sahabat-sahabat Agung Roy Nando, S.T., Binsar Layuk, S.T., Roysandro

Thomas, S.T., Eben Simanjuntak S.T., Sanerago A. Laowo, S.T., Rafel Christopher, S.T., Rizal, Ilman, Zulhazmi, Restu, Anggara, Aditya Rilandi, Satria Adhiguna, Raja, Samuel, Sabar, Panji, Tine, Tania Bonita, S.T., Harry Budi Rifianto, Richi Silaen, Benito Constantino, yang telah memberikan dukungan, bantuan, dan masukan selama penyusunan Tugas Akhir maupun selama perkuliahan serta untuk semua waktu yang telah dilewati bersama yang tidak terlupakan.

11. Teman-teman angkatan 2009 yang telah memberi dukungan selama perkuliahan.

12. Abang-abang, teman-teman dan adik-adik Teknik Sipil angkatan 2004-2015 atas dukungan dan bantuan selama penyusunan Tugas Akhir.

(17)

ix

Akhir kata, penyusun berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan sumbangan nyata untuk kemajuan Teknik Sipil pada khususnya, dan bagi pihak yang memerlukannya.

Bandung, 7 Desember 2016 Penyusun

(18)

71 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

[1] Aminuddin, M.M., 2016, Laporan Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah, Teknik Sipil, UKM.

[2] Artika, A.R., 2016, Pengaruh Ukuran Butir Terhadap Koefisien Permeabilitas Material Crushed Limestone, Tugas Akhir Program Studi

S–1 Teknik Sipil, UKM.

[3] ASTM D 422-63, 1998, Standard Test Method for Particle-Size Analysis

of Soils.

[4] ASTM D 2434–68, 2000, Standard Test Method for Permeability of Granular Soils (Constant Head).

[5] Bear, J., 1972, Dynamics of Fluids in Porous Media. New York, American Elsevier Publishing Company.

[6] Bowles, J.E., 1991, Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah) Edisi Kedua. Jakarta, Penerbit Erlangga.

[7] Das, B.M., 1985, Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I, Surabaya, Erlangga.

[8] Hardiyanto, H.C., 1955, Mekanika Tanah I, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

[9] Hardiyanto, H.C., 2002, Mekanika Tanah I Edisi-3, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

[10] Hardiyatmo, H.C. 2012, Mekanika Tanah 1, Edisi ke enam, UGM, Yogyakarta.

[11] Nabilussalam, 2011, PERMEABILITAS TANAH – Selangkah Lebih Baik, https://nabilussalam.wordpress.com/2011/04/07/permeabilitas-tanah/,

diakses 15 Agustus 2016

[12] Nando, A.R., 2016, Pengaruh Gradasi Terhadap Parameter Kompaksi

(19)

72 Universitas Kristen Maranatha [13] Siagian, P., 2012, ilmu tanah: Permeabilitas Tanah, http://llmu-tanah.blogspot.co.id/2012/06/permeabilitas-tanah.html, diakses 15 Agustus 2016

[14] Soedarmo, G.D. dan S.J. Edy Purnomo., 1997, Mekanika Tanah 1, Yogyakarta, Kanisius.

[15] Surendro, B., 2015, Mekanika Tanah Teori, Soal, dan Penyelesaian, Yogyakarta, ANDI.

[16] Susilo, I., 2009, Kekuatan Pena,

http://ivansusilo.blogspot.co.id/2009/04/limestone-atau-batugamping-merupakan.html, diakses 15 Agustus 2016

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah komunikasi interpersonal di lingkungan keluarga yaitu antara ibu dengan anak remajanya di Lingkungan III Kelurahan

Dari hasil penelitian sampai pengolahan data setelah dilaksanakan penelitian yang diawali dari pengambilan data hingga pada pengolahan data yang akhirnya dijadikan

Selain meneropong ada pengaruh latar belakang pendidikan Menengah mahasiswa terhadap prestasi belajar, penelitian ini juga berupaya memotret apakah ada korelasi

Dari pengamatan yang peneliti lakukan perilaku kedisiplinan yang di biasakan oleh guru Aqidah Akhlaq dengan menjalankan perannya dalam lingkungan sekolah dalam hal

Menimbang : bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan Pasal 8 ayat (1) huruf b, Pasal 10 ayat (2), dan Pasal 12 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun

Kuesioner ini adalah bagian dari skripsi saya yang berjudul Pengaruh Customer Relationship Management , Komunikasi Pemasaran, dan Kualitas Pelayanan Terhadap

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MEMBUAT POTONGAN SAYURAN” PADA PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA KELAS XI SMKN3 SUKABUMI.. Universitas Pendidikan Indonesia

Gambar 4.2 Grafik pengaruh penambahan jumlah node terhadap konsumsi energy pada saat terdapat 5 koneksi pada protocol DSDV dan OLSR