• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KELAYAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA BAGI SISWA SMA KELAS XI SEMESTER GENAP.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KELAYAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA BAGI SISWA SMA KELAS XI SEMESTER GENAP."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ANALISIS KELAYAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA BAGI SISWA SMA KELAS XI SEMESTER

GENAP

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh

Anggi Dwi Permatasari 0902267

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ANALISIS KELAYAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI

SISTEM EKSKRESI MANUSIA BAGI SISWA SMA KELAS XI

SEMESTER GENAP

Oleh

Anggi Dwi Permatasari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Anggi Dwi Permatasari 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ANGGI DWI PERMATASARI

ANALISIS KELAYAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI

SISTEM EKSKRESI MANUSIA BAGI SISWA SMA KELAS XI

SEMESTER GENAP

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I,

Drs. H. Dadang Machmudin, M.Si

NIP. 196205051987031003

Pembimbing II,

Dr. Mimin Nurjhani K, M.Pd

NIP. 196509291991012001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi

(4)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Oleh : Anggi Dwi Permatasari

Penelitian ini membahas mengenai analisis kelayakan multimedia interaktif pada materi sistem ekskresi manusia yang dilakukan di dua sekolah yang berada di Jawa Barat dengan tujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan multimedia interaktif pada materi sistem ekskresi manusia yang digunakan di dua sekolah tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh status kelayakan multimedia interaktif yang beredar dipasaran masih mengelirukan artinya belum layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi penilaian kelayakan multimedia interaktif yang diadaptasi dari sebuah jurnal yang ditulis oleh Crozat et al., (1999) dan penelitian yang ditulis oleh Saputro (2012), serta angket dan pedoman wawancara. Kedua multimedia interaktif dianalisis dari aspek media dan pedagogik. Hasil analisis menunjukkan bahwa persentase kelayakan CD A dilihat dari aspek media yaitu sebesar 71,67%, dengan kategori layak, sedangkan aspek pedagogik yaitu sebesar 45,83%, dengan kategori cukup. Hal tersebut disebabkan pada CD A tidak terdapat penekanan-penekanan pembelajaran berupa perbedaan warna atau ornamen kotak yang membedakan informasi penting, serta tidak terdapat animasi pada CD A yang mempengaruhi tingkat kelayakan aspek pedagogik pada CD A tersebut. Sedangkan persentase kelayakan CD B sebesar 75,83% untuk aspek media dan 67,50% untuk aspek pedagogik, sehingga dikategorikan layak. Hasil penyebaran angket dan wawancara juga menunjukkan bahwa CD A dan CD B telah layak digunakan dalam pembelajaran dengan materi sistem ekskresi manusia.

(5)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

By: Anggi Dwi Permatasari

The research is about feasibility interactive multimedia analysis on teaching materials human excretory system which taken in two school located in West Java with the aim of analyzing feasibility level of interactive multimedia on both of school’s teaching materials. The research is caused by status of feasibility interactive multimedia which people knows that still amiss, it means not worthy to used learning at school. This is a descriptive research. The instruments used are observation papers for analysis feasibility of interactive multimedia adapted from a journal written by Crozat et al., (1999) and research written by Saputro (2012), questionnaires and interview guides. Both of them analyzed from media aspects and pedagogic aspects. Based on the analysis result shows that CD A feasibility percentage from media aspects is 71,67%, it is means feasible categorized, and pedagogic aspects is 45,83%, it shows that feasibility level is just enough. It is caused by CD A has not instructional emphases as color difference or square ornament which distinguish of important information, and there are not CD A animation which affecting feasibility level of CD A pedagogic aspects. While, feasibility level of CD B is 75,83% for media aspects and 67,50% for pedagogic aspects, it is means feasible categorized. The results of questionnaire and interview shows that CD A and CD B is feasible to be used in learning of materials human excretory system.

(6)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR………...

UCAPAN TERIMAKASIH...

DAFTAR ISI...

DAFTAR TABEL...

DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah... B. Rumusan Masalah... C. Batasan Masalah... D. Tujuan Penenlitian... E. Manfaat Penelitian…...

BAB II MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM

EKSKRESI MANUSIA

A. Media Pembelajaran... B. Multimedia Interaktif... C. Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran... D. Sistem Multimedia... E. Komponen Multimedia Interaktif……... F. Analisis Multimedia Interaktif... G. Tinjauan Materi...

i iii iv v viii ix x

1 4 4 5 5

(7)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian... B. Definisi Operasional... C. Objek dan Subjek Penelitian…………... D. Lokasi dan Waktu Penelitian………... 1. Lokasi Penelitian... 2. Waktu Penelitian... E. Instrumen Penelitian... 1. Lembar Observasi... 2. Angket... 3. Pedoman Wawancara... F. Tahapan Penelitian... 1. Tahap Pra Persiapan... 2. Tahap Persiapan... 3. Tahap Pelaksanaan... 4. Tahap Analisis dan Pengolahan Data... 5. Tahap Pembuatan Laporan dan Penarikan Kesimpulan... G. Teknik Pengumpulan Data... 1. Pengumpulan Data dengan Lembar Observasi... 2. Pengumpulan Data dengan Menggunakan Angket... 3. Pengumpulan Data dengan Wawancara... H. Teknik Analisis Data... 1. Analisis Data Lembar Observasi... 2. Analisis Data Hasil Angket Siswa dan Guru... 3. Analisis Data Hasil Wawancara Siswa dan Guru... I. Alur Penelitian...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

(8)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Lembar Observasi Penilaian Multimedia Interaktif... 2. Angket... 3. Wawancara... B. Pembahasan...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan…... B. Saran……...

DAFTAR PUSTAKA...

LAMPIRAN...

RIWAYAT HIDUP

48 62 73 84

(9)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Materi Sistem Ekskresi Manusia………. Karakteristik Materi Sistem Ekskresi Manusia berdasarkan Indikator Pembelajaran………. Deskripsi Materi Sistem Ekskresi Manusia……….. Kisi-Kisi Lembar Observasi Penilaian Multimedia Interaktif………...

Kisi-Kisi Angket Siswa………

Kisi-Kisi Angket Guru………..

Kisi-Kisi Wawancara Siswa……….

Kisi-Kisi Wawancara Guru………...

Tabel Hasil Skor Analisis Kebenaran Informasi Pada Multimedia Interaktif CD A dan CD B…..……….. Tabel Hasil Skor Analisis Kebenaran Gambar Pada Multimedia

Interaktif CD A dan CD B….………... Tabel Hasil Skor Analisis Kebenaran Animasi Pada Multimedia Interaktif CD A dan CD B……… Tabel Skor Hasil Analisis Multimedia Interaktif CD A dan CD B.……. Tabel Hasil Angket Siswa SMA Negeri 1 Cilaku-Cianjur dan SMA Negeri Cikalong Wetan terhadap Multimedia Interaktif yang

Digunakan………. Tabel Hasil Angket Siswa SMA Negeri 1 Cilaku-Cianjur dan SMA Negeri Cikalong Wetan terhadap Multimedia Interaktif yang

(10)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5

Kerucut Pengalaman Edgar Dale………..

Letak Ginjal………..

Anatomi Ginjal……….

Struktur Nefron……….

Sistem Pernafasan Manusia………..

Anatomi Paru-paru ………...

Anatomi Hati (Liver)……… Kantung Empedu……….. Struktur Kulit Manusia Sebagai Organ Ekskresi……….. Garis Kontinum Lembar Observasi……….. Garis Kontinum Angket……… Alur Penelitian……….. Garis Kontinum Kebenaran Informasi……….. Garis Kontinum Kebenaran Gambar……… Garis Kontinum Hasil Skor Analisis Multimedia Interaktif………. Garis Kontinum Hasil Angket Siswa……… Garis Kontinum Hasil Angket Guru……….

(11)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

A

B

C

D

INSTRUMEN PENELITIAN

1. Lembar Observasi Penilain Multimedia Interaktif………. 2. Rubrik Penilaian Multimedia Interaktif………. 3. Angket Siswa………... 4. Angket Guru………... 5. Wawancara Siswa………... 6. Wawancara Guru………...

HASIL PENELITIAN

1. Hasil Analisis Kebenaran Informasi Multimedia Interaktif CD A…….. 2. Hasil Analisis Kebenaran Informasi Multimedia Interaktif CD B…….. 3. Hasil Analisis Kebenaran Gambar Multimedia Interaktif CD A……… 4. Hasil Analisis Kebenaran Gambar Multimedia Interaktif CD B………. 5. Hasil Analisis Kebenaran Animasi/Video Multimedia Interaktif CD B 6. Hasil Analisis Keseluruhan Aspek Pada Lembar Observasi Penilaian

Multimedia Interaktif CD A………

7. Hasil Analisis Keseluruhan Aspek Pada Lembar Observasi Penilaian Multimedia Interaktif CD B…...... 8. Rekapitulasi Hasil Angket Siswa……….…...... 9. Rekapitulasi Hasil Angket Guru…...………...…......

10.Hasil Wawancara……….

MULTIMEDIA INTERAKTIF

1. CD A………...

2. CD B………...

ADMINISTRASI PENELITIAN

1. Surat Izin Penelitian dan Uji Coba Instrumen………. 2. Berita Acara Judgement Instrumen Penelitian………

(12)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

E

3. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian……….......

DOKUMENTASI PENELITIAN...

(13)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran biologi merupakan suatu ilmu yang khususnya berkaitan dengan makhluk hidup termasuk struktur anatomi, fisiologi, serta morfologi dari makhluk hidup tersebut. Konsep-konsep yang bersifat abstrak dalam pembelajaran biologi seringkali membuat siswa kesulitan untuk memahami konsep-konsep tersebut, salah satu contoh yaitu materi sistem ekskresi. Sistem ekskresi merupakan salah satu konsep biologi yang rumit dan bersifat abstrak maka rentan akan terjadinya kesalahan dalam penyampaian informasi yang dilakukan oleh guru dan berdampak penerimaan konsep yang salah oleh siswa (Saputra et al., 2012). Fungsi guru dalam pembelajaran sangat penting, tidak salah jika guru dikatakan sebagai sumber belajar siswa. Namun seiring perkembangan zaman yang ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini bukan hanya guru yang dapat dijadikan sumber belajar, sebagai contoh jika guru terdahulu menceritakan panjang lebar serangkaian proses pembentukan urin pada materi sistem ekskresi, saat ini guru cukup menampilkan tayangan video proses pembentukan urin dan jelas informasi yang di tangkap oleh siswa akan berbeda, pembelajaran dengan menggunakan media yang sesuai akan lebih membantu pemahaman siswa dan terasa lebih bermanfaat oleh siswa karena sesuatu yang abstrak dapat mereka lihat secara konkret melalui media (Sadiman et al., 2011).

(14)

2

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Penggunaan media membantu siswa dalam proses pembelajaran karena melalui media siswa dapat menggunakan indera yang dimilikinya. Semakin banyak siswa menggunakan indera yang dimilikinya, maka sesuatu yang dipelajari akan semakin mudah diterima dan diingat. Media yang digunakan dalam pembelajaran dan diyakini dapat membantu siswa dalam memahami informasi yang disampaikan oleh guru adalah berupa multimedia interaktif (Badri et al., 2012). Multimedia interaktif ini dapat diartikan sebagai kombinasi berbagai unsur media yang terdiri dari teks, grafis, foto, animasi, video, dan suara yang disajikan secara interaktif dalam media pembelajaran. Animasi atau gambar bergerak pada multimedia interaktif tersebut dapat menyajikan mekanisme yang sistematis yang tidak bisa didapatkan jika hanya menggunakan media tidak bergerak (buku teks atau gambar statis) (Taufiqoh et al., 2012).

(15)

3

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dengan bantuan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan untuk mendanai sarana dan prasarana pendidikan yang disebut sebagai Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan. Besaran dana tersebut ditetapkan setiap tahun dalam APBN (Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013)

Berkaitan dengan hal di atas maka ternyata banyak pihak yang terlalu memusatkan perhatian terhadap alat bantu yang menunjang penggunaan media, namun kurang memperhatikan aspek desain multimedia dan evaluasi kualitas dari multimedianya itu sendiri (Sadiman et al., 2011). Menurut kajian yang dilakukan oleh Morgan dan Shade (Munir, 2012) dari sekian banyak program multimedia interaktif yang ada dan diperjualbelikan di pasraan hanya sebagian kecil atau 20%-25% saja yang dikategorikan memenuhi syarat dan layak digunakan dalam pembelajaran, sedangkan sebagian besarnya atau sekitar 75%-80% program multimedia interaktif yang ada dan diperjualbelikan di pasaran status kelayakannya masih mengelirukan dan masih susah untuk digunakan bahkan hanya menampilkan permainan dan hiburan.

Sungkono (2008) mengemukakan bahwa sebelum menggunakan suatu media pembelajaran, media tersebut terlebih dahulu harus dievaluasi, baik dari segi isi materi, segi edukatif, maupun dari segi teknis media, sehingga media pembelajaran tersebut dapat memenuhi persyaratan sebagai media pembelajaran. Evaluasi kelayakan dari suatu media pembelajaran menurut Sungkono (2008) dilakukan dengan mengumpulkan data untuk menentukan apakah media yang dibuat layak digunakan atau apakah media pembelajaran benar-benar efektif atau tidak, setelah itu diperbaiki dan disempurnakan. Ahli bidang studi dan ahli media dalam melakukan evaluasi perlu mempertimbangkan suatu kriteria penilaian atau evaluasi, kriteria tersebut dijadikan pedoman penilaian dalam melaksanakan penilaian media pembelajaran baik terkait dengan software (perangkat lunak) maupun hardware (perangkat keras).

(16)

4

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

oleh media tersebut atau tidak, karena terdapat banyak kalangan yang memandang dan beranggapan bahwa media yang mereka buat merupakan suatu media pembelajaran yang baik (Sungkono, 2008). Hal-hal yang telah disebutkan di atas mendorong penulis untuk melakukan penelitian yaitu menganalisis kelayakan suatu multimedia interaktif dengan mencoba menggunakan beberapa aspek penilaian, yaitu aspek media dan aspek pedagogik, dengan judul penelitian yaitu Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif pada Materi Sistem Ekskresi Manusia bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka rumusan

masalah untuk penelitian ini adalah “Bagaimana kelayakan multimedia interaktif

pada materi sistem ekskresi manusia bagi siswa SMA kelas XI semester genap?” Untuk mempermudah penelitian ini, permasalahan diatas dapat dijabarkan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana kelayakan multimedia interaktif dilihat dari aspek media? 2. Bagaimana kelayakan multimedia interaktif dilihat dari aspek pedagogik?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah maka peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut :

1. Kriteria objek penelitian dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif yang dikemas dalam sebuah Compact Disk (CD) yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan serta sering digunakan di suatu sekolah dalam kegiatan belajar mengajar tentang konsep sistem ekskresi, maka hanya dua objek penelitian yang dipilih pada penelitian ini (CD A dan CD B).

(17)

5

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

D. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kelayakan multimedia interaktif pada materi sistem ekskresi manusia bagi siswa SMA kelas XI semester genap.

E. Manfaat Penelitian

Dengan dilakukan penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat, bagi berbagai pihak.

1. Bagi sekolah, memberikan informasi mengenai kelayakan multimedia interaktif, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam upaya pengembangan multimedia interaktif yang akan digunakan selanjutnya.

2. Bagi guru, memberikan gambaran mengenai kelayakan suatu multimedia interaktif, sehingga dapat menjadi perbandingan atau dasar pertimbangan pemilihan multimedia interaktif yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat dijadikan masukkan terhadap upaya perbaikan proses pembelajaran yang ditunjang dengan multimedia interaktif.

3. Bagi siswa, memberi kemampuan untuk menilai multimedia interaktif seperti apa yang dapat digunakan oleh siswa dalam membantu memahami konsep biologi terutama pada materi sistem ekskresi manusia.

(18)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang menggambarkan suatu objek dengan apa adanya tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2007b). Pada penelitian ini, peneliti tidak memberikan perlakuan yang khusus kepada subjek penelitian dan tidak ada kelas kontrol. Penelitian deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kelayakan multimedia interaktif pada materi sistem ekskresi manusia.

B. Definisi Operasional

1. Analisis kelayakan multimedia interaktif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah analisis kelayakan dari suatu multimedia interaktif berbentuk CD yang dioperasikan dalam proses pembelajaran konsep sistem ekskresi dengan mempertimbangkan aspek-aspek kriteria penilaian multimedia interaktif. Penilaian multimedia interaktif menggunakan lembar penilaian yang telah melalui judgement dari para ahli media dan ahli materi, aspek-aspek penilaian tersebut yaitu aspek media dan aspek pedagogik. Aspek media terdiri dari Techical quality (kualitas media secara teknis), Usability (kemudahan dalam pengoperasian), Elemen media tekstual dan visual (penyajian informasi yang secara nyata dapat dilihat), Elemen media audio (penyajian informasi yang secara nyata dapat didengar) dan interaktifitas (komunikasi dua arah antara multimedia dengan pengguna). Selanjutnya yaitu aspek pedagogic yang terdiri dari pembelajaran (penyajian informasi yang menunjang pembelajaran), dan standar isi (kebenaran informasi dan kesesuaian informasi dalam multimedia dengan standar kurikulum yang berlaku).

(19)

32

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

secara interaktif dimana pengguna mendapatkan keleluasaan untuk mengontrol multimedia tersebut dan sering digunakan di dalam pembelajaran biologi khususnya pada materi sistem ekskresi manusia bagi siswa SMA Kelas XI semester genap. Multimedia interaktif yang dianalisis yaitu yang pertama dikemas dalam bentuk CD (Compact Disk) berisikan materi Biologi SMA Kelas XI diterbitkan oleh suatu perusahaan di Kota Jakarta yang bergerak di bidang informatika, CD tersebut direkomendasikan oleh dinas pendidikan Jawa Barat, sedangkan multimedia interaktif yang kedua juga dikemas dalam bentuk CD (Compact Disk) berisikan materi Biologi SMA Kelas XI yang terdiri dari materi sistem pernafasan, sistem ekskresi dan sistem regulasi diterbitkan oleh suatu perusahan di Kota Bandung yang bergerak di bidang animasi pendidikan. CD tersebut juga direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat.

C. Objek dan Subjek Penelitian

Kriteria pemilihan objek pada penelitian ini adalah multimedia interaktif yang sering digunakan di dalam pembelajaran biologi khususnya pada materi sistem ekskresi manusia bagi siswa SMA Kelas XI semester genap. Multimedia interaktif tersebut dikemas dalam bentuk CD interaktif yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan, maka ada dua objek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini yaitu multimedia interaktif yang dikemas dalam CD A dan multimedia interaktif yang dikemas dalam CD B.

(20)

33

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dilakukan peneliti tersebut. Penentuan sekolah ini juga dilakukan secara purposive karena yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah ketersediaan multimedia interaktif di sekolah tersebut serta memiliki komponen-komponen pendukung multimedia interaktif lainnya, seperti laptop, layar, serta proyektor.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat, penelitian yang pertama dilakukan di Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat tepatnya di SMAN 1 Cikalong Wetan, sedangkan penelitian selanjutnya dilakukan di Jalan Perintis Kemerdekaan yang berada di Kecamatan Cilaku dan terletak di Kabupaten Cianjur tepatnya di SMAN 1 Cilaku-Cianjur.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama ± dua bulan yaitu bulan April dan Mei tahun 2013. Pada bulan Maret dilaksanakan judgment dan validasi instrumen yaitu lembar observasi penilaian multimedia interaktif kepada beberapa dosen ahli. Dilakukan revisi terhadap instrumen yang telah dijudgment, sehingga persiapan penelitian dapat dilaksanakan pada akhir April dan penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2013. Pengolahan data, penulisan, dan bimbingan skripsi dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Juli 2013.

E. Instrumen Penelitian

Prinsip dari meneliti yaitu melakukan pengukuran maka harus ada alat ukur yang baik untuk memenuhi hal tersebut. Menurut Sugiyono (2007a) instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk meneliti atau mengukur suatu fenomena alam maupun sosial yang diamati. Sejalan dengan hal tersebut maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

(21)

34

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menilai atau mengukur suatu kelayakan multimedia interaktif dan diisi oleh peneliti selama mengamati setiap aspek pada saat multimedia interaktif tersebut dijalankan. Lembar observasi penilaian kelayakan multimedia interaktif (Lampiran A.1) digunakan setelah pembelajaran menggunakan multimedia interaktif, artinya peneliti menggunakan lembar observasi tidak pada saat pembelajaran tersebut berlangsung, tetapi dilakukan di luar kelas. Pengembangan lembar observasi penilaian kelayakan multimedia interaktif dilakukan dengan tahap-tahap : a. penyusunan instrumen, b. melakukan judgement instrumen oleh dosen ahli yang berbeda, yaitu dosen ahli media melakukan judgement atas aspek media dalam lembar observasi, sedangkan dosen ahli materi melakukan judgement atas aspek pedagogik dalam lembar observasi, c. melakukan revisi untuk bagian-bagian instrumen yang belum layak, d. melakukan uji coba instrumen.

Dalam lembar observasi ini terdapat dua aspek utama yaitu aspek media dan aspek pedagogik. Kedua aspek tersebut diadaptasi dari jurnal yang ditulis oleh Crozat et al., (1999) dengan judul “A Method for Evaluating Multimedia Learning Software” dan penelitian sebelumnya yang ditulis oleh Saputro (2012) yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi untuk Siswa SMP Kelas VIII”. Lembar observasi ini dikembangkan dalam format tabel yang terdiri dari kolom aspek yang diamati, dan pada masing-masing aspek terdapat kolom analisis dengan menggunakan skala 0, 1, 2, 3, 4 dimana observer hanya memberikan tanda cekh list () pada setiap kolom yang menilai aspek kelayakan multimedia interaktif. Kisi-kisi lembar observasi penilaian multimedia interaktif dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Lembar Observasi Penilaian Multimedia Interaktif

No Aspek Indikator Item Jumlah

Aspek Media

1 Technical Quality

a. Portabilitas 1

4

b. Instalasi 2

(22)

35

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

No Aspek Indikator Item Jumlah

d. Dokumentasi 4

2 Usability a. Konsistensi 5 1

3

Elemen Media Tekstual dan Visual

a. Teks 6

3 b. Keselarasan warna teks

dan background 7

c. Ilustrasi (gambar, video

animasi) 8

4 Elemen Media Audio

a. Narasi 9

3

b. Sound effect 10

c. Back Sound 11

5 Interaktivitas a. Interaktivitas 12 1

Aspek Pedagogik

6 Pembelajaran

a. Keselarasan ilustrasi visual

dan deskripsi 13

3 b. Penekanan pembelajaran 14

c. Evaluasi 15

7

Standar Isi

a. Kebenaran gambar 16

5 b. Kebenaran animasi/video 17

c. Akurasi (kebenaran

informasi) 18

d. Kesesuaian dengan

kurikulum yang berlaku 19 e. Tujuan Pembelajaran 20

2. Angket

(23)

36

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Kisi-kisi angket siswa dapat dilihat pada Tabel 3.2 di bawah ini.

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Angket Siswa

No Aspek yang

diukur Indikator

Nomor

Item Jumlah

Aspek Pembelajaran

1 Kemanfaatan Sistem Ekskresi Manusia

a. Merasakan manfaat sistem ekskresi

manusia dalam pembelajaran 1 1

2 Keselarasan ilustrasi dan deskripsi

a. Informasi diberikan melalui

ilustrasi dan deskripsi 2 1

b.Ilustrasi mempermudah memahami

informasi 3 1

c. Membaca ilustrasi menjadi lebih mudah dengan deskripsi yang jelas dan lengkap

4,5 2

3 Penekanan-penekanan pembelajaran

a. Warna membedakan

informasi-informasi penting 6 1

b.Ada bentuk seperti kotak atau border untuk informasi yang penting

7 1

Aspek Standar Isi

4 Akurasi a. Kejelasan informasi 8 1

b.Representasi kalangan, ras, dan

latar belakang budaya 9 1

c. Pemahaman siswa terhadap

informasi pada media 10 1

d.Ada kata yang asing bagi siswa 11 1 5 Appropriatesness a.Informasi relevan terhadap

pengguna

12,13,

14 3

Aspek Media

6 Technical Quality

(Kualitas Media secara Teknis)

a. Program berjalan dengan baik 15 1

b.Toleransi kesalahan 16 1

7 Usability (Kemudahan penggunaan)

a. Kemudahan pengoperasian

program oleh pengguna (guru) 17 1

(24)

37

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu No Aspek yang

diukur Indikator

Nomor

Item Jumlah

b.Kejelasan narasi 19 1

c. Interaktivitas program 20 1

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Guru

No Aspek yang

diukur Indikator Item Jumlah

Aspek Pembelajaran

1 Kemanfaatan Sistem Ekskresi Manusia

a. Merasakan manfaat Sistem Ekskresi Manusia dalam pembelajaran

1 1

2 Keselarasan ilustrasi dan deskripsi

a. Informasi diberikan melalui

ilustrasi dan deskripsi 2 1

b.Ilustrasi mempermudah

memahami informasi 3 1

c. Membaca ilustrasi menjadi lebih mudah dengan deskripsi yang jelas dan lengkap

4,5,6 3

3 Penekanan-penekanan pembelajaran

a. Warna membedakan

informasi-informasi penting 7 1

b.Ada bentuk seperti kotak atau border untuk informasi yang penting

8 1

Aspek Standar Isi

4 Akurasi a. Informasi benar 9 1

b. Informasi tidak menimbulkan 2

atau lebih penafsiran 10 1

c. Representasi kalangan, ras, dan

latar belakang budaya 11 1

5 Appropriatesness a. Informasi relevan terhadap

pengguna 12 1

b. Informasi relevan terhadap

kurikulum yang berlaku 13 1

c. Interaksi relevan terhadap

(25)

38

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu No Aspek yang

diukur Indikator Item Jumlah

Aspek Media

6 Technical Quality

(Kualitas Media

secara Teknis)

a. Program berjalan dengan baik 15 1

b. Toleransi kesalahan 16 1

c. Kesederhanaan pengoperasian 17 1 d. Dokumentasi (petunjuk

penggunaan) memudahkan pengguna

18 1

7 Usability (Kemudahan penggunaan)

a. Peletakkan elemen media 19 1

b. Warna sama pada elemen dengan

fungsi sama 20 1

c. Posisi navigasi konsisten 21 1

d. Ikon, simbol dan tombol konsisten 22 1

8 Elemen Media a. Ukuran huruf 23 1

b. Kejelasan narasi 24 1

c. Interaktivitas program 25 1

3. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara dalam penelitian ini berupa daftar pertanyaan yang di rencanakan diajukan kepada siswa dan guru. Pedoman wawancara (Lampiran A.5) ini bertujuan untuk menjaring tanggapan siswa dan guru tentang pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif. Wawancara guru dilakukan terhadap guru yang menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran, sedangkan wawancara siswa tidak dilakukan terhadap semua responden yang mengisi angket, namun sebelum melakukan wawancara, peneliti melakukan beberapa hal, yang pertama melihat hasil angket, mengidentifikasi hasil angket dan menjaring pendapat yang berbeda (ekstrim), maka wawancara dilakukan setelah pengumpulan angket. Wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal dari responden dalam hal ini siswa dan guru, secara lebih mendalam.

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Wawancara Siswa

No Aspek Pertanyaan

(26)

39

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

No Aspek Pertanyaan

1 Kuantitas penggunaan Multimedia Interaktif

Apakah Guru selalu menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi ?

2 Kesan terhadap

multimedia interaktif 

Apa yang kamu sukai dari multimedia interaktif yang digunakan selama pembelajaran berlangsung?

 Apa yang kamu tidak sukai dari multimedia interaktif yang digunakan selama

pembelajaran berlangsung? 3 Keterbantuan

memahami materi

Apakah anda mampu memahami konsep sistem ekskresi manusia dalam multimedia interaktif yang digunakan?

4. Manfaat multimedia interaktif

Apakah manfaat yang anda rasakan melalui pembelajaran menggunakan multimedia interaktif?

5 Kemudahan memahami ilustrasi

Apakah anda mengetahui maksud dari semua gambar dan animasi yang ada dalam

multimedia interaktif? Jika tidak, bagian gambar dan animasi mana yang anda tidak mengerti maksudnya?

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Wawancara Guru

No Aspek Pertanyaan

1 Kuantitas penggunaan Multimedia Interaktif

ApakahBapak/ Ibu selalu menggunakan multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi pada materi sistem ekskresi manusia?

2 Ketertarikan siswa terhadap multimedia interaktif

Menurut pendapat Bapak/ Ibu, bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan multimedia interaktif tersebut?

3 Kelebihan multimedia dalam pembelajaran

Menurut Bapak/ Ibu, apa saja kelebihan multimedia interaktif tersebut?

4 Kekurangan multimedia dalam pembelajaran

MenurutBapak/ Ibu,apa saja kekurangan multimedia interaktif tersebut?

5 Informasi tambahan Menurut Bapak/ Ibu, Apakah perlu mencantumkan alamat situs pada tampilan multimedia interaktif? 6. Ketersediaan Hardware

Pendukung

Apakah Bapak/Ibu membutuhkan hardware tambahan untuk mendukung keberlangsungan media?

(27)

40

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

F. Tahapan Penelitian

Penelitian ini secara garis besar dibagi menjadi tahap pra persiapan, tahap persiapan, tahap pelakasanaan, tahap analisis pengolahan data dan tahap pembuatan laporan penelitian.

1. Tahap pra persiapan

Pada tahap ini peneliti melakukan studi pustaka yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan yaitu analisis kelayakan multimedia interaktif pada materi sistem ekskresi manusia dan aspek pendukungnya. Kemudian peneliti merencanakan tindakan yang akan dilaksanakan pada penelitian yaitu menggali tentang kelayakan multimedia interaktif pada materi sistem ekskresi manusia.

2. Tahap persiapan

a. Studi pendahuluan yaitu menentukan multimedia interaktif yang dijadikan objek penelitian. Penentuan multimedia interaktif yang dijadikan sebagai objek penelitian ini berdasarkan kriteria dari pemilihan multimedia interaktif ini sendiri, yaitu multimedia interaktif berupa CD interaktif pada materi sistem ekskresi manusia.

b. Menentukan sekolah serta kelas yang menggunakan multimedia interaktif berupa CD interaktif pada pembelajaran materi sistem ekskresi manusia. c. Penentuan kisi-kisi lembar observasi penilaian multimedia interaktif, kisi-kisi

angket siswa dan guru, serta kisi-kisi pedoman wawancara siswa dan guru. d. Menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi penilaian multimedia

interaktif, angket siswa, angket guru, pedoman wawancara siswa dan pedoman wawancara guru.

(28)

41

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

kepada dosen ahli, lalu peneliti melakukan diskusi dengan pembimbing dalam melakukan revisi instrumen, setelah instrumen selesai direvisi, instrumen diujicobakan, maka instrumen dapat digunakan dalam penelitian.

f. Survey pada sejumlah sekolah dan menentukan sekolah yang memenuhi kriteria dalam penelitian yaitu sekolah yang memiliki multimedia interaktif dalam bentuk CD (Compact Disk), dan sering melakukan pembelajaran biologi materi sistem ekskresi manusia dengan menggunakan multimedia interaktif tersebut, serta memiliki komponen-komponen pendukung multimedia interaktif lainnya, seperti laptop, layar, serta proyektor. Setelah ditentukan sekolah yang menjadi subjek penelitian ini, maka menyepakati waktu yang tepat untuk pelaksanaan penelitian di sekolah tersebut.

3. Tahap pelaksanaan

a. Melaksanakan proses pembelajaran menggunakan multimedia interaktif di SMA Negeri 1 Cilaku-Cianjur dan SMA negeri 1 Cikalong wetan.

b. Pemberian angket kepada seluruh siswa dan guru yang dilakukan sesaat setelah pembelajaran sistem ekskresi manusia selesai dilakukan. Serta melakukan wawancara guru yang terlibat dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif yang sedang dianalisis.

c. Melihat dan mengidentifikasi hasil angket siswa untuk menentukan siswa yang akan diwawancarai

d. Pelaksanaan wawancara siswa dengan hasil angket yang berbeda (ekstrim).

4. Tahap analisis dan pengolahan data

(29)

42

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

b. Menganalisis hasil angket siswa dan guru dengan memberi skor pada setiap item berdasarkan pendapat siswa maupun guru yang bersangkutan, hasil skor sub aspek di rata-ratakan, sehingga menemukan hasil skor akhir pada aspek media, aspek pembelajaran dan aspek standar isi terhadap multimedia interaktif berdasarkan pendapat siswa yang diabulasikan pada Lampiran B.8 dan guru yang ditabulasikan pada Lampiran B.9 yang bersangkutan, mengubahnya dalam bentuk persentase, dan dideskripsikan sesuai dengan hasil skor multimedia interaktif berdasarkan pendapat siswa dan guru. mengubah hasil kedalam bentuk deskripsi dan persentase. Teknik analisis data hasil angket secara rinci dipaparkan pada teknik analisis data bab III.

c. Menganalisis hasil wawancara siswa dan guru kemudian ditabulasikan (Lampiran B.10) dan dinarasikan mengenai pendapat-pendapat siswa dan guru tentang multimedia interaktif yang digunakan dalam suatu pembelajaran dalam hasil penelitian bab IV.

5. Tahap pembuatan laporan dan penarikan kesimpulan. a. Pembahasan hasil penelitian

b. Penarikan kesimpulan

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data triangulasi teknik, dimana teknik pengumpulan data triangulasi teknik adalah gabungan dari berbagai teknik pengumpulan data, dan karena penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data triangulasi teknik, maka pengumpulan data diperoleh dari sumber yang sama (Sugiyono, 2007a). Sejalan dengan hal tersebut, maka dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, diantaranya :

1. Pengumpulan data dengan lembar observasi

(30)

43

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

mahasiswa dengan latar belakang menguasai teknologi pembelajaran, materi sistem ekskresi manusia. Lembar observasi untuk menilai multimedia interaktif digunakan setelah pembelajaran menggunakan multimedia interaktif, artinya data lembar observasi penilaian multimedia interaktif tidak diambil pada saat pembelajaran tersebut berlangsung, tetapi dilakukan diluar kelas. Pengumpulan data ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu :

a. Menganalisis kebenaran informasi pada kedua multimedia interaktif yang dianalisis, dicocokkan terhadap buku sumber yang dijadikan acuan. Buku sumber yang dijadikan acuan merupakan buku biologi yang digunakan dalam perkuliahan.

b. Menganalisis kebenaran gambar pada kedua multimedia interaktif yang dianalisis, dicocokan terhadap buku sumber yang di jadikan acuan.

c. Menganalisis kebenaran animasi/video pada kedua multimedia interaktif yang dianalisis, dicocokan terhadap buku sumber yang di jadikan acuan.

d. Menganalisis keseluruhan aspek pada lembar observasi penilaian multimedia interaktif.

2. Pengumpulan data dengan menggunakan angket

Pengumpulan data dari angket yang diberikan kepada siswa dan guru untuk menjaring penilaian mereka mengenai multimedia interaktif materi sistem eksresi yang telah digunakan dalam pembelajaran. Pengumpulan data angket siswa dan guru dilakukan sesaat setelah pembelajaran sistem ekskresi manusia menggunakan multimedia interaktif selesai dilakukan.

3. Pengumpulan data dengan wawancara

(31)

44

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

melakukan beberapa hal, yang pertama melihat hasil angket, mengidentifikasi hasil angket dan menjaring pendapat yang berbeda (ekstrim), maka wawancara dilakukan setelah pengumpulan angket. Dalam melakukan wawancara peneliti membawa instrumen sebagai pedoman wawancara.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Lembar Observasi

Data lembar observasi menggunakan rating scale. Menurut Sugiyono (2007b) rating scale dapat menafsirkan data mentah yang diperoleh berupa angka menjadi sebuah pengertian kualitatif. Dalam hal ini responden tidak menjawab dalam bentuk jawaban kualitatif misalnya senang atau tidak senang, ataupun setuju atau tidak setuju, tetapi responden menjawab dalam bentuk jawaban kuantitatif yang telah disediakan yaitu 0, 1, 2, 3, 4. Bagian yang penting dari instrumen dengan rating scale ini yaitu penyusun instrumen ini harus dapat mengartikan setiap angka yang diberikan pada pilihan jawaban pada setiap item instrumen. Perolehan skor dihitung dengan rumus :

K = F X 100 N x I x R

Keterangan :

K = kelayakan multimedia interaktif F = jumlah jawaban responden N = Skor tertinggi

I = jumlah item R = jumlah responden

(Sumber : Sugiyono, 2009)

(32)

45

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dari semua aspek (Trisanti dan Sanjaya, 2013). Garis kontinum dapat dilihat di bawah ini.

[image:32.595.113.514.170.646.2]

.

Gambar 3.1 Garis Kontinum Lembar Observasi Sumber : Sugiyono (2007a)

2. Analisis Data Hasil Angket Siswa dan Guru

Data hasil angket siswa dan guru menggunakan skala Likert sehingga data yang diperoleh dari masing-masing pilihan jawaban berupa data kualitatif. Data kualitatif tersebut kemudian diubah menjadi data kuantitatif dengan penentuan

Sangat Setuju (SS) = diberi skor 4, Setuju (S) = diberi skor 3, Tidak Setuju (TS) = diberi skor 2, Sangat Tidak Setuju (STS) = diberi skor 1.

Setelah dirubah menjadi data kuantitatif, dilakukan penghitungan tiap butir soal menggunakan rumus sebagai berikut :

N = F X 100 N x I x R

Keterangan :

N = persentase tiap butir soal F = jumlah jawaban responden N = Skor tertinggi

I = jumlah item R = jumlah responden

(Sumber : Sugiyono, 2009)

Kemudian dengan menggunakan garis kontinum, hasil penghitungan dari masing-masing soal diinterpretasikan. Garis kontinum diperoleh dengan cara membagi jumlah skor ideal menjadi empat secara kontinum, skor ideal jika dalam bentuk persen berarti 100%, artinya semua responden menjawab sangat setuju.

0-20% 21%-40% 61%-80% 81%-100%

Sangat Lemah

Lemah Cukup Sangat Baik/

Sangat Layak 41%-60%

(33)

46

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Presentase dari hasil penghitungan dicocokkan dengan garis kontinum dan dilihat skor hasil penghitungan berada pada posisi mana. Garis kontinum dapat dilihat di bawah ini.

[image:33.595.114.509.188.642.2]

.

Gambar 3.2 Garis Kontinum Angket Sumber : Sugiyono (2007a)

3. Analisis Hasil Wawancara Siswa dan Guru

Analisis hasil wawancara berupa jawaban siswa yang memiliki jawaban berbeda (ekstrim) pada angket. Sedangkan respon guru yang menggunakan multimedia interaktif dikelas yang baik siswa maupun guru diberi pertanyaan terkait respon mengenai proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif serta penilaian terhadap multimedia interaktif yang digunakan tersebut, telah dijaring melalui wawancara disajikan dalam bentuk tabel pada lampiran A.10. dan hasil analisis tersebut dinarasikan sesuai dengan jawaban dari narasumber, dalam hasil penelitian serta pembahasan pada bab IV.

0-25% 26%-50% 51%-75% 76%-100%

Sangat Tidak Setuju

Kurang Setuju

Setuju Sangat

(34)

47

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

I. Alur Penelitian

Tahap Pelaksanaan Tahap Persiapan

Tahap Pra Persiapan

Studi Pendahuluan Penyusunan Proposal

Pemilihan subjek penelitian berdasarkan kategori yaitu sekolah yang menggunakan

multimedia interaktif (CD Interaktif)

Menyusun, MenJugment, revisi dan uji coba lembar observasi,

angket siswa, angket guru, pedoman wawancara siswa dan

pedoman wawancara guru Instrumen Penelitian

Wawancara Angket Lembar

Observasi SMA N 1 Cilaku-Cianjur dan

SMA N 1 Cikalong Wetan

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan multimedia

interaktif

Analisis multimedia interaktif menggunakan lembar observasi

penilaian multimedia interaktif

Data hasil analisis multimedia interaktif, angket siswa dan guru,

(35)

48

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tahap Pembuatan Laporan Penelitian Tahap Pengolahan

[image:35.595.106.541.197.624.2]

dan Analisis Data

(36)

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai tingkat kelayakan multimedia interaktif pada materi sistem ekskresi manusia maka dapat ditarik kesimpulan bahwa CD A dan CD B memiliki tingkat kelayakan yang berbeda antara aspek media dan aspek pedagogik. Hal tersebut ditunjukan dengan persentase kelayakan CD A dilihat dari aspek media yaitu sebesar 71,67%, dengan kategori layak, dan persentase kelayakan CD A dilihat dari aspek pedagogik yaitu sebesar 45,83%, nilai tersebut menunjukkan tingkat kelayakan yang cukup. Hal tersebut disebabkan pada CD A tidak terdapat penekanan-penekanan pembelajaran berupa perbedaan warna atau ornamen kotak yang membedakan informasi penting, serta tidak terdapat animasi pada CD A mempengaruhi tingkat kelayakan aspek pedagogik pada CD A tersebut. Persentase kelayakan CD B dilihat dari aspek media yaitu sebesar 75,83%, dengan kategori layak, dan persentase kelayakan CD B dilihat dari aspek pedagogik yaitu sebesar 67,50%, dengan kategori layak. Hasil penyebaran angket juga menunjukkan bahwa CD A dan CD B memiliki tingkat kelayakan yang baik untuk digunakan dalam pembelajaran dan hasil wawancara menunjukkan respon positif terhadap penggunaan multimedia interaktif tersebut.

B. Saran

Berdasarkan hasil yang diperoleh, ada beberapa hal yang menjadi saran dari hasil penelitian ini, antara lain :

(37)

94

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

terpercaya, ataupun informasi langsung misalnya berupa konsultasi pada ahli dibidang sistem ekskresi.

2. Analisis multimedia interaktif dilakukan dengan cara melihat tayangan CD tersebut terkait materi yang dianalisis, penulis merasa kesulitan untuk menemukan sumber yang menyatakan karakteristik-karakteristik multimedia interaktif, maka disarankan untuk tidak hanya membaca buku, tetapi juga bisa didapat dari informasi langsung dari ahli dibidang teknik informatika.

3. Pada saat guru menggunakan multimedia interaktif dalam suatu pembelajaran, memungkinkan adanya informasi yang belum jelas pada multimedia interaktif tersebut, maka disarankan dalam penggunaan multimedia interaktif di dalam kelas harus disertai bimbingan dari guru, sehingga ketika ada bagian pada multimedia interaktif yang kurang jelas atau perlu ditambahkan, guru dapat langsung menjelaskan dan menambahkan penjelasan yang perlu ditambahkan.

(38)

95

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Antranik. (2011). The Respiratory System. [online]. Tersedia : http://antranik.org/the-respiratory-system/ [22 Juni 2013]

Anwar, S. (2011). Fungsi Ginjal & Proses Pembentukan Urin. [online]. Tersedia : http://dc244.4shared.com/img/v88crhrS/preview.html [22 Juni 2013]

Arsyad, A. (2010). Media Pembelajaran . Jakarta : Raja Grafindo

BSNP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Badri, N., Riasti, B.K. & Nugroho, G.K. (2012). Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif pada SMK Negeri Tiga Jepara dengan Materi Power Point 2007. Jurnal Speed 13 FTI UNSA 9 (2) : 1-6

Basoeki, S. (1988). Anatomi dan Fisiologi Manusia. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Black, J. M & Hawks, J. H. (2009). Medical-Surgical Nursing : Clinical Management for Positive Outcomes. Singapore : Saunders Elsevier

Campbell, N. A., Reece, J.B & Mitchel, L.G. (2004). Biologi Edisi Kelima-Jilid III. Jakarta :Erlangga.

Crozat, S., Hu, O. & Trigano, P. (1999). A Method for Evaluating Multimedia Learning Software. Université de Technologie de Compiègne : 1-6

(39)

96

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pendidikan Menengah Tahun 2013. [online]. Tersedia : http://dikmen.kemdikbud.go.id/dak/Kebijakan%20Pelaksanaan%20Program% 20DAK%20Dikmen%202013.pdf [23 Juni 2013]

Encyclopedia Britannica. (2003). Common Bile Duct. [online]. Tersedia : http://global.britannica.com/EBchecked/topic/128149/common-bile-duct# [22 Juni 2013]

Eskicioglu, A.M. & Kopec, D. (2003). The Ideal Multimedia-Enabled Classroom: Perspectives from Psychology, Education, and Information Science. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia, 12(2), 199-221. Norfolk, VA: AACE

Guyton, A. C. (1996). Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Hasrul, B. (2011). Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3 pada Mata Kuliah Instalasi Listrik 2. Jurnal MEDTEK 3 (2) : 1-10

Herbrandson, C. (2005). Lerning The Urinary System Chapter 27. [online]. Tersedia : http://academic.kellogg.edu/herbrandsonc/bio201_McKinley/

Urinary%20System.htm [22 Juni 2013]

Kholis, N. & Indro, Y. H. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Mata Kuliah Praktik Kendali Terprogram. Prosiding SENTIA : 1-8

Kurnadi, K. A. (2011). Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia. Bandung : Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI

(40)

97

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Kurniawan, A. T. Pengaruh E-Learning Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa pada Konsep Sistem Ekskresi Manusia. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia Bandung : Tidak diterbitkan

Martini, F. H., Nath, J. L., & Bartholomew, E. F. (2012). Fundamental of Anatomy & Physiology (Ninth Edition). United States of America : Pearson

Munadi, Y. (2008). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta : Gaung Persada

Munir. (2012). Multimedia: Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Nugroho, F. A. & Fatchur, A. R. (2010). Pembelajaran Berbasis Multimedia. Makalah Fakultas Teknik Elektro Universitas Dipenogoro

Nurkhakim, I. & Rakhmawati, L. (2010). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer pada Mata Diklat Menguasai Elektronika Dasar Terapan Di SMK Negeri 2 Surabaya. Jurnal Jurusan Teknik Elektro UNESA : 1-7

Purnomo, D. (2012). Produksi dan penggunaan media pembelajaran. [Online]. Tersedia: http://www.infodiknas.com/264-produksi-dan-penggunaan-media-pembelajaran/ [20 November 2012]

Rustaman, N. Y. et al. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang : IKIP Malang (UM) Press.

(41)

98

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Santoso, D. (2006). Ensiklopedia IPA : Manusia. Jakarta : Ganeca Exact.

Saputra, W., Purnama, B.E. & Rahayu, E.P. (2012). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer. Speed – Edisi Web 12 : 1-8

Sitepu, B. P. (2010). Keterbacaan. [online]. Tersedia : http://bintangsitepu .wordpress.com/2010/09/11/keterbacaan/ [18 Juli 2013]

Soelarko, R. M. (1980). Audio Visual. Bandung : Binacipta

Soewolo., Basoeki, S., & Yudani, T. (2003). CommonTextbook (Edisi Revisi) : Fisiologi Manusia. Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

Sugiyono. (2007a). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

. (2007b). Metode Penelitian Bisnis : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D. Bandung: Alfabeta

Sumintono, B. et al. (2012). Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pengajaran : Survei pada Guru-guru Sains SMP di Indonesia. Jurnal Pengajaran MIPA 17 (1) : 122-131

(42)

99

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Susila, C. B. & Ganis E. I. (2012). Media Pembelajaran Interaktif Pengenalan Huruf Hijaiyah pada Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi Kecamatan Pacitan. Seruni FTI UNSA 1 : 263-267.

Sutopo, H. (2009). Pengembangan Evaluasi Pembelajaran Berbasis Mulimedia dengan Flash, PHP, dan MYSQL. Jurnal Informatika 10 (2) : 79-85

Taufiqoh, P. L., Raharjo., & Indana, S. (2012). Profil Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia. BioEdu 1 (2) : 1-4

Trisanti, D.C. & Sanjaya, I. G. M. (2013). Pengembangan Media Permainan Stoichio Game pada Materi Pokok Konsep Mol bagi Siswa SMA Sekolah Berstandar Internasional. Unesa Journal of Chemical Education 2 (2) : 181-187

Wahono, R. S. (2006). Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran. [online]. Tersedia : http://romisatriawahono.net [20 November 2012]

(43)

100

Anggi Dwi Permatasari, 2013

Analisis Kelayakan Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Bagi Siswa SMA Kelas XI Semester Genap

Gambar

Tabel Hasil Skor Analisis Kebenaran Informasi Pada Multimedia
Gambar
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Lembar Observasi Penilaian Multimedia Interaktif
Tabel 3.2. Kisi-Kisi Angket Siswa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Departemen Republik Indonesia, Dirjen Pelayanan Medik, Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia, Jakarta, 1997.. Desain Formulir Rekam

Hasil ini berbeda dengan penelitian ini, bahwa Rancangan isi pesan iklan smartfren dengan meng- gunakaan tema emosional dengan disampaikan se- cara humor, membuat pemirsa

tai ypač jautriai reagavo dalis vyresnės kartos kunigų, kurie buvo įpratę jaustis vienvaldžiais šeimininkais bažnyčioje ir nemanė, kad būti­ na ką nors iš esmės

Magic Bytes atau magic number atau dikenal juga dengan sebutan signature file adalah kumpulan byte-byte pada sebuah file yang dapat membedakan antara jenis file yang

Dengan demikian pesantren kedepan diharapkan tidak hanya memainkan fungsi tradisionalnya namun harus lebih dari itu pesantren harus melakukan transformasi yang dapat

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Semboro Kabupaten Jember; Iva Rosita Dewi, 090810101140; 2013; Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi

[r]

(3) Lembaga penyiaran dalam melaksanakan kegiatan jurnalisik wajib tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar