• Tidak ada hasil yang ditemukan

AN ANALYSIS OF TYPES AND FUNCTIONS OF CODE SWITCHING IN INDONESIAN TV PROGRAM ASING STAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "AN ANALYSIS OF TYPES AND FUNCTIONS OF CODE SWITCHING IN INDONESIAN TV PROGRAM ASING STAR."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

AN ANALYSIS OF TYPES AND FUNCTIONS OF CODE SWITCHING

IN INDONESIAN TV PROGRAM ASING STAR

A Thesis

Submitted in Partial Fulfillment to the Requirement

for the Degree of Sarjana Humanities

By:

Wiwie Rahmayeni

0910732160

ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF HUMANITIES

ANDALAS UNIVERSITY

PADANG

(2)

ABSTRAK

Alih kode (code switching) adalah peralihan bahasa dari satu bahasa kepada bahasa lain dalam suatu peristiwa tutur. Dalam skripsi ini dibahas penggunaan alih kode yang terdapat dalam televisi program Asing Star. Tulisan ini difokuskan pada tipe-tipe alih kode dan fungsi alih kode yang digunakan pembawa acara, juri dan kontestan. Tipe alih kode dikaji menggunakan teori Blom and Gumperz (1972) sementara dari segi fungsi dikaji menggunakan teori Gumperz (1982) yang didukung oleh teori Baker and Garcia (1993).

Data diambil dari dialog dialog yang terjadi antara pembawa acara, juri, dan kontestan yang tampil dalam acara Asing Star dalam dua episode. Data dianalisis dengan metode padan (identity method) yang dikemukakan oleh Sudaryanto (1993), teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah teknik catat, dan hasil data ditampilkan dengan metode formal dan informal.

Setelah dianalisis, ditemukan 35 data alih kode yaitu 16 (46%) untuk tipe situational dan 19 (54%) tipe metaforis. Tipe metaforis adalah tipe yang lebih dominan ditemukan karena peralihan bahasa digunakan penutur disebabkan terjadi perubahan topik. Sementara untuk fungsi alih kode ditemukan dua belas fungsi alih kode yaitu emphasis (17,1%), kemudian fungsi inject humor (14,3%), message

qualification (14,3%), reinforce request (14,3%) yang muncul dengan distribusi

persentasi yang sama, diikuti oleh fungsi introduction to certain topic (5,7%),

reiteration atau repitition (5,7%), including to conversation (5,7%) juga dengan

kemunculan distribusi yang sama, dan fungsi interjection (2,9%),personalization vs

objectification (2,9%), subsitution (2,9%) dan communicating common identity (2,9%)

yang merupakan fungsi yang paling sedikit ditemukan. Emphasis atau penekanan merupakan fungsi alih kode yg paling dominan ditemukan (17,1%) karena pengalihan bahasa digunakan oleh penutur untuk menekan poin penting dalam setiap ujaran.

Referensi

Dokumen terkait

Arti tanda negatif pada konstanta adalah apabila tidak ada variabel country of origin, kualitas produk dan kelompok acuan maka tidak akan terjadi niat beli

Deng an ketentuan membawa semua berkas / dokumen asli atau salinan yang telah. dilegalisir oleh pejabat yang berwenang sebagaimana yang telah dicantumkan dalam

atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Studi Karakteristik Demografi Angkatan Kerja di Desa Jeruksawit dan Desa Wonorejo Kecamatan Gondangrejo

Sebagai hasil dari skripsi, penulis menemukan fakta bahwa sebagian besar mahasiswa di Fakultas Sastra Universitas Katolik Soegijapranata Semarang pada dasarnya tidak takut pada

Penelitian ini menentukan kapasitas dukung pondasi tiang menggunakan metode statik (pendekatan teoritis) kemudian dibandingkan dengan kapasitas dukung pondasi tiang hasil

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan kasih dan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ PENGARUH JENIS

(3) dalam hal rapat paripurna memutuskan memberi persetujuan terhadap usul Rancangan Undang-Undang yang berasal dari DPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa aspek biologi kepiting air tawar endemik di Danau Matano yang meliputi sebaran, nisbah kelamin, hubungan