• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW:PTK di Kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW:PTK di Kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW (PTK di Kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi

Kabupaten Pandeglang)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

SYAEFUL UMAR 0903736

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SERANG

(2)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN

MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW (PTK di Kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi

Kabupaten Pandeglang)

Oleh

Syaeful Umar

0903736

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Syaeful Umar 2013

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Syaeful Umar, 2013

(4)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

ABSTRAK

Syaeful Umar (2013). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Koperasi Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw (PTK di Kelas IV SD Negeri Sinar Jaya 3 Kec. Mandalawangi Kab. Pandeglang).

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh baik melalui observasi maupun hasil analisis evaluasi serta ketuntasan kelas tentang materi koperasi hasilnya masih rendah, yaitu hanya mencapai 40,75 rerata dari siswa kelas IV. Karena itu peneliti memandang perlu melakukan perubahan – perubahan ke arah yang lebih baik pada proses belajar mengajar di kelas IV melalui suatu metode dalam mengajar yang disebut metode jigsaw.

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana penerapan model cooperative learning tipe jigsaw pada pokok bahasan mengenal koperasi. 2). Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada pokok bahasan mengenal koperasi dengan model cooperative learning tipe jigsaw. 3). Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengenal koperasi dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw. Dengan tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan keterampilan praktek dalam proses pembelajaran yang memiliki empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dengan tekhnik pengumpulan data yang berupa wawancara, tes dan observasi.

Hasil penelitian model cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan pemahama siswa, itu terbukti pada siklus I didapatkan rerata nilai 57,30 dan rerata nilai pada siklus II adalah 67,30.

(5)

iv

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GRAFIK ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix`

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Definisi Operasional ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 8

B. Kerangka Berpikir ... 13

C. Kajian Terdahulu ... 15

D. Hipotesis Tindakan ... 16

(6)

v

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

B. Proses Tindakan ... 21

C. Instrument Penelitian ... 24

D. Analisis Data ... 28

E. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian ... 32

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

C. Jawaban Hipotesis Tindakan ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 55

B. Rekomendasi ... 55

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(7)

vi

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Lenbar pedoman observasi... 25

Tabel 3.2 Kisi-kisi soal ... 27

Tabel 4.1 Lembar pedoman observasi siklus I ... 39

Tabel 4. 2 Nilai tes hasil belajar siswa siklus I ... 40

Tabel 4. 3 Lembar pedoman observasi siklus II ... 45

Tabel 4. 4 Nilai tes hasil belajar siswa siklus II ... 46

Tabel 4. 5 Rekapitulasi hasil rata-rata aktivitas siswa ... 49

(8)

vii

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik peningkatan hasil aktivitas siswa dari siklus I sampai dengan siklus II ... 50

(9)

viii

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

DAFTAR GAMBAR

gambar 2.1 contoh pembentukan kelompok jigsaw ... 11

Gambar 3. 1 Desain PTK model Kemmis dan Mc Taggart ... 21

Gambar 4.1. kegiatan kelompok sedang mendiskusikan masalahnya tentang

pengertian dan hakekat koperasi ... 37

Gambar 4.2. peneliti sedang membagikan soal ... 38

(10)

ix

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

2. Lembar Tes Evaluasi Siklus I

3. Jawaban Tes Evaluasi Siklus I

4. Hasil Tes Evaluasi Siswa Siklus I

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

6. Lembar Tes Evaluasi Siklus II

7. Jawaban Tes Evaluasi Siklus II

8. Hasil Tes Evaluasi Siswa Siklus II

9. Surat Keputusan Direktur UPI Kampus serang

(11)

1

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran merupakan perangsang tindakan pendidik

atau guru untuk memberikan dorongan dalam pembelajaran yang tertuju

pada pencapaian tujuan belajar. Belajar dan mengajar merupakan sesuatu

yang tak terpisahkan, karena itu adalah proses pembelajaran yang

terintegrasi dari proses pendidikan.

Beberapa orang menganggap pembelajaran kooperatif sebagai

“sekadar” belajar kelompok. Padahal, pembelajaran kooperatif berbeda

dengan belajar kelompok, bahkan dalam beberapa hal lebih dari sekadar

belajar kelompok. Ellis dan Whalen (Miftahul, 2012: 79) membedakan dua

teknik ini. Salah satu diantaranya adalah kelompok kooperatif akuntabilitas

individu. Setiap anggota kelompok harus menguasai materi pelajaran.

Sedangkan kelompok kecil sekadar ikut-ikutan. Beberapa siswa

membiarkan saja jika ada teman satu kelompoknya bekerja sendiri,

sementara mereka tinggal mengcopy-paste nya jika sudah selesai.

Salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif adalah jigsaw. Jigsaw

ialah suatu metode dimana siswa bekerja kelompok selama dua kali, yakni

dalam kelompok mereka sendiri dan dalam kelompok ahli. Setelah

masing-masing anggota menjelaskan bagiannya masing-masing-masing-masing kepada

teman-teman sekelompoknya, mereka mulai bersiap untuk diuji secara individu

(12)

2

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

kelompok untuk dikerjakan sendiri-sendiri, tanpa bantuan siapa pun. Skor

yang diperoleh setiap anggota dari hasil ujian/kuis individu ini akan

menentukan skor yang diperoleh kelompok mereka. Oleh karenanya metode

ini perlu digunakan dalam proses pembelajaran.

Keberhasilan pembelajaran IPS ditentukan oleh bagaimana guru

dalam perencanaan, pelaksanaan dan menilai sesuai dengan tujuan yang

telah ditentukan, dimana di sekolah dasar masih ditemukan berbagai

masalah. Antara lain, hasil pembelajaran IPS masih kurang baik sebagai

akibat kurangnya system evaluasi dan metode pembelajaran yang monoton

tidak bervariasi, membosankan yang menekankan pada mengingat dan

memahami saja. Sehubungan dengan hal tersebut pembelajaran IPS pada

umumnya hanya pemberian pengetahuan (Kognitif) belum pada afektif dan

psikomotor siswa. Dalam pembelajaran, guru harus memahami hakekat

materi pelajaran yang diajarkan sebagai suatu pengembangan kemampuan

berfikir siswa dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat

merangsang kemampuan siswa dalam belajar. Salah satu diantaranya

dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas.

Menurut Hopkins (Kunandar, 2011: 44). Penelitian tindakan kelas

adalah sebuah kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku

pendidikan dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki

rasionalitas dan keadilan tentang: (a) praktik-praktik kependidikan mereka,

(b) pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, dan (c) situasi

(13)

3

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Permasalahan yang dihadapi siswa di SD Negeri Sinar Jaya 3

Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang adalah hasil belajar siswa

yang belum tuntas dalam mencapai angka nilai minimum yang telah

ditentukan. Beberapa factor yang mempengaruhi adalah kurang aktifnya

siswa dalam mengikuti pelajaran, karena kurang menariknya suatu

pelajaran dalam penyajian materi, kurangnya interaksi siswa dengan guru,

siswa dengan siswa, dalam pembelajaran guru terlalu banyak memberikan

penjelasan. Ditambah lagi motivasi siswa yang kurang dalam

menyampaikan gagasan atau informasi, dan waktu untuk berinteraksi

dengan mediapun sedikit.

Kegiatan belajar berpusat pada siswa namun guru berperan sebagai

motivator dan fasilitator agar suasana kelas lebih hidup. Oleh karena itu

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dianggap cocok untuk diterapkan dalam

pendidikan di Indonesia sesuai budaya yang telah ada.

Karena pentingnya masalah yang diteliti maka penulis tertarik

melakukan penelitian ini dengan judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar

Siswa Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw

Pada Pokok Bahasan Mengenal Koperasi Di Kelas IV SD Negeri Sinar

Jaya 3 Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang

B. Rumusan Masalah

Secara umum rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu

bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model

(14)

4

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Secara spesifik dari rumusan masalah diatas dapat diuraikan

menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan model cooperative learning tipe jigsaw pada pokok

bahasan mengenal koperasi?

2. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada pokok bahasan

mengenal koperasi dengan model cooperative learning tipe jigsaw?

3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengenal

koperasi dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan

peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model cooperative learning

tipe jigsaw.

Secara khusus tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan penerapan model cooperative learning tipe jigsaw pada

pokok bahasan mengenal koperasi.

2. Mendeskrpisikan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada pokok

bahasan mengenal koperasi dengan model cooperative learning tipe jigsaw.

3. Memaparkan peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan

mengenal koperasi dengan menggunakan model cooperative learning tipe

jigsaw.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan

(15)

5

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

sebagai suatu sistem pendidikan yang mendukung peningkatan proses

belajar mengajar siswa.

1. Manfaat bagi siswa

a. Memfasilitasi siswa memecahkan masalah dalam pembelajaran

mengenal koperasi.

b. Memberikan motivasi bagi siswa untuk memecahkan masalah

pada pembelajaran mengenal koperasi.

c. Siswa memperoleh pengalaman langsung dengan belajar secara

berkelompok, dapat berpikir terbuka dan kritis dalam mata

pelajaran IPS mengenal koperasi.

2. Manfaat bagi guru

a. Menambah wawasan guru terhadap model cooperative learning

tipe jigsaw.

b. Menyediakan deskripsi contoh penerapan model cooperative

learning tipe jigsaw pada pembelajaran IPS di SD, khususnya

pada pokok bahasan mengenal koperasi.

3. Manfaat bagi peneliti lain

a. Menyediakan temuan atau rekomendasi untuk penelitian

selanjutnya.

b. Sebagai bahan untuk diskusi dan kajian bersama tentang metode

pembelajaran yang cocok untuk tingkatan pendidikan sekolah

(16)

6

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

E. Definisi Operasional 1. Hasil Belajar

Surahmad menjelaskan tentang hasil belajar sebagai berikut:

Hasil belajar adalah hasil dimana guru melihat bentuk akhir dari pengalaman interaksi edukatif yang diperhatikan adalah tingkah laku. Winarno Surahmad (1998:88)

Hasil belajar dalam penelitian ini adalah berupa nilai tes hasil

belajar siswa, dan tingkat aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil

pada lembar observasi.

2. Pembelajaran Kooperatif

Dalam konteks pengajaran, pembelajaran kooperatif sering kali

didefinisikan sebagai pembentukan kelompok-kelompok kecil yang terdiri

dari siswa-siswa yang dituntut untuk bekerja sama dan saling meningkatkan

pembelajarannya dan pembelajaran siswa-siswa lain.

3. Model Jigsaw

Jigsaw ialah suatu metode dimana siswa bekerja kelompok selama

dua kali, yakni dalam kelompok mereka sendiri dan dalam kelompok ahli.

Setelah masing-masing anggota kembali ke keompok asal, mereka

menjelaska bagiannya masing-masing kepada teman-teman sekelompoknya,

mereka mulai bersiap untuk diuji secara individu (biasanya dengan kuis).

Guru memberikan kuis kepada setipa anggota kelompok untuk dikerjakan

sendiri-sendiri, tanpa bantuan siapa pun. Skor yang diperoleh setiap anggota

dari hasil ujian/kuis individu ini akan menentukan skor yang diperoleh

(17)

7

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

4. Pengertian Koperasi

Pada pembahasan mengenal koperasi dengan standar kompetensi:

mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di

lingkungan kabupaten /kota dan kompetensi dasar: mengenal pentingnya

koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Koperasi

merupakan usaha gotong royong untuk meringankan beban anggota

ekonomi anggota dan masyarakat. Untuk mendorong usaha bersama dalam

koperasi, maka koperasi berpedoman pada prinsip-prinsip sebagai berikut.

a. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.

b. Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis sebanding

dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.

c. Pembagian sisa hasil usaha (keuntungan) dilakukan secara adil.

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.

(18)

17

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Tekhnik Penelitian 1. Jenis Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengungkap

adanya kesulitan siswa dalam memahami pembelajaran IPS pada pokok

bahasan mengenal koperasi. Peneliti menggunakan metode penelitian

tindakan kelas (PTK) atau classroom action research.

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah seperangkat kegiatan yang

ditata secara sistematik dan runtut yang akan dilaksanakan oleh peneliti

untuk mencapai tujuan penelitian. Dan penelitian tindakan dalam bidang

pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk

memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran (Basrowi, M,

dan Suwandi, 2008: 28). Sedangkan Arikunto (2008: 3) mengemukakan

bahwasanya “Penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan suatu

pencermatan terhadap kegiatan belajar-mengajar berupa sebuah tindakan

yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama”.

Penelitian tindakan kelas (classroom action research) merupakan

penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat

mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan

(19)

18

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Penelitian tindakan kelas (PTK) ini pertama kali diperkenalkan oleh

ahli psikologi sosial Amerika yang bernama Kurt Lewin pada tahun 1946,

yang kemudian penelitian ini dilanjutkan dan dikembangkan oleh Stephen

Kemmis, Robin Mc Taggart, John Elliot, dan sebagainya.

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu strategi pemecahan

masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dalam bentuk proses

pengembangan inovatif yang dicoba sambil jalan dalam mendeteksi dan

memecahkan masalah. Penelitian ini terjadi dalam masyarakat atau

kelompok sasaran dan hasilnya dapat diperkenalkan langsung pada

masyarakat atau kelompok yang bersangkutan. (Arikunto, S et al. 2002: 82).

a. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas

1) Masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri

guru bahwa praktek yang dilakukannya selama ini di kelas

mempunyai masalah yang perlu diselesaikan.

2) Permasalahan timbul dari diri si peneliti melalui refleksi diri,

berbeda dengan penelitian biasa yang mengumpulkan data dari

lapangan atau objek atau tempat lain sebagai responden.

3) Penelitian tindakan kelas dilakukan di dalam kelas, sehingga fokus

penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru

dan siswa dalam melakukan interaksi.

4) Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki

pembelajaran, perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus

(20)

19

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

b. Tujuan penelitian tindakan kelas

Tujuan utama dari pelaksanaan PTK adalah untuk perbaikan dan

peningkatan praktik pembelajaran secara berkesinambungan yang

“melekat” pada penunaian misi profesional kependidikan yang diemban

oleh guru. Kesimpulannya, tujuan akhir dari pelaksanaan penelitian

tindakan kelas (PTK) adalah untuk:

1) Meningkatkan kualitas praktik pembelajaran di sekolah

2) Meningkatkan relevansi pendidikan

3) Meningkatkan mutu hasil pendidikan

4) Meningkatkan efisiensi pengelolaan pendidikan

Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini harus benar-benar dapat

dicapai, yaitu untuk meningkatkan serta membantu beberapa kesulitan

siswa dalam pembelajaran.

2. Penelitian Tindakan Kelas

Langkah-langkah Penelitian PTK

Dalam penelitian ini terdapat empat langkah–langkah penelitian yaitu

antara lain :

a. Merumuskan masalah dan merencanakan tindakan (planning)

b. Melaksanakan tindakan (acting)

c. Melaksanakan pengamatan (observing)

(21)

20

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penelitian tindakan kelas (PTK)

sebagai berikut:

1) Perencanaan (planning)

Rencana tindakan dalam suatu penelitian adalah hal yang sangat

penting, disusun berdasarkan pada tahap identifikasi masalah yang dilakukan

pada tahap pra siklus. Kegiatan ini dimaksudkan untuk merencanakan

tindakan yang akan dilaksanakan pada hasil refleksi siswa, persiapan

pengajaran dengan model cooperative learning tipe jigsaw dalam

pelaksanaan pengajaran berkelompok yang terstruktur.

2) Tindakan (Action)

Pada tahap ini merupakan implementasi dari semua rencana yang

telah dibuat pada perencanaan. Pelaksanaannya berlangsung didalam kelas

yang merupakan realisasi dari segala teori pendidikan dan model

pembelajaran yang dipersiapkan sebelumnya.

3) Pengamatan (Observing)

Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Data yang terkumpul pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan

tindakan dan rencana yang telah dibuat serta dampaknya terhadap proses dan

hasil intruksional yang dikumpulkan dengan alat bantu instrumen penelitian

yang telah disiapkan pada tahap sebelumnya.

4) Refleksi (Reflecting)

Kegiatan refleksi ini adalah upaya untuk mengemukakan kembali apa

(22)

21

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

mendiskusikan temuan-temuan serta kesulitan yang dialami. Dalam kegiatan

ini peneliti mengkaji kembali hasil penelitian.

Berikut ini merupakan alur perencanaan PTK pada kelas IV dengan

model cooperative learning tipe jigsaw pada pembahasan mengenal koperasi.

Gambar 3.1: Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart

Ke empat tahap di atas merupakan satu siklus atau daur, oleh karena

itu, setiap tahap akan berulang kembali, sampai tujuan perbaikan yang

direncanakan dianggap telah memuaskan/berhasil.

B. Proses Tindakan 1. Pra siklus

Dalam tahap ini peneliti melakukan orientasi dalam bentuk

observasi terhadap pembelajaran dikelas dan diskusi bersama guru, pada

tahap ini belum ada rencana dan tindakan yang dibuat oleh peneliti. Siklus II

Siklus I

Rencana Rencana

Tindakan Tindakan

Observasi Observasi Dst …?

(23)

22

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

2. Siklus I

a. Perencanaan

Pada perencanaan siklus I, peneliti mencatat hasil pengamatan dan

temuan yang diperoleh pada tahap pra siklus. Peneliti dibantu oleh guru

dalam merencanakan untuk melaksanakan tindakan, kegiatan ini di awali

dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

b. Tindakan

Pada tahap ini peneliti meneliti pelajaran dengan menggunakan

model Cooperative Learning pada pembahasan mengenal koperasi

dengan menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah

dibuat, dan peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk

memaparkan pengertian koperasi dan sebagainya.

Adapun kegiatan yang dilakukan pada siklus I ini disesuaikan dengan

langkah-langkah model Cooperative Learning tipe jigsaw, langkah-

langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1) Siswa dikelompokan dalam beberapa anggota tim.

2) Tiap kelompok dalam tim diberi bagian materi tentang koperasi yang

membahas materi berbeda.

3) Tiap anggota tim diberi bagian materi yang ditugaskan.

4) Anggota dari tim yang berbeda, yang telah mempelajari bagian

masalah yang sama, bertemu dan menjadi kelompok baru (kelompok

(24)

23

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

5) Setalah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke

kelompok asal dan bergantian menjelaskan ke teman satu timnya

tentang masalah yang mereka pecahkan dan anggota lainnya

mendengarkan dengan serius.

6) Tiap anggota ahli mempersentasikan hasil diskusi.

7) Guru memberikan evaluasi.

8) Penutup

c. Observasi

Dalam kegiatan ini peneliti memfokuskan pengamatan terhadap

aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan

dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya

berlangsung dalam waktu yang sama. Hal-hal yang diteliti dalam proses

pembelajaran dengan model Cooperative Learning tipe jigsaw adalah:

1) Keterampilan guru dalam menggunakan model Cooperative

Learning tipe jigsaw.

2) Kegiatan siswa dalam pembelajaran dan memahami pembelajaran

koperasi.

d. Refleksi

Pada tahap ini peneliti dibantu oleh guru mengevaluasi dan

mendiskusikan hasil observasi, dan menentukan strategi pembelajaran

(25)

24

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah sarana yang berupa seperangkat tes

dalam mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan. Arikunto

(1999:137). Dalam penelitian ini menggunakan dua macam instrumen

yakni tes dan non-tes (observasi).

1. Observasi

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi

terbuka dan observasi sistematik. Yang dimaksud observasi terbuka adalah

apabila pengamat atau observer melakukan pengamatan dengan

mengambil kertas dan pensil, kemudian mencatat segala sesuatu yang

berada dikelas (Wiryatmadja, 2008:110). Sedangkan yang dimaksud

observasi sistematik adalah observasi yang dilakukan oleh pengamat

dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatannya

(Arikunto, 2006:159). Tujuan tindakan observasi adalah untuk

memperoleh data perilaku siswa sehingga didapatkan hasil perubahan

perilaku siswa. Pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti untuk

mengamati aktifitas selama kegiatan pembelajaran berlangsung adalah

(26)

25

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Tabel 3.1

Lembar Pedoman Observasi Siswa Pada Pembelajaran Mengenal Koperasi Dengan Menggunakan Metode Cooperatif Learning Tipe Jigsaw

No Aspek yang

Diamati Deskriptor

Nilai

1 2 3 4

1 Bertanya  Pertanyaan sesuai dengan materi pembelajaran.  Memberikan respon dari

pertanyaan-pertanyaan yang muncul.

2 Belajar Kelompok  Siswa dapat bekerjasama dengan kelompoknya.

 Siswa aktif dalam berdiskusi.  Siswa dapat menyimpulkan hasil diskusi.

3 Pemodelan  Siswa dapat memberikan model dalam pembelajaran.

4 Refleksi  Merespons semua kejadian, aktivitas, atau pengalaman

yang terjadi pada pembelajaran.

 Memberikan kesan dan pesan mengenai pembelajaran.

5 Penilaian autentik  Siswa dapat menguasai materi pelajaran.

(27)

26

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

6 Keberhasilan kelompok

 Jumlah skor atau nilai yang diperoleh kelompok pada saat dilakukan post-tes yang dikerjakan secara individual. 7 Kesimpulan  Kemampuan siswa dalam

menyimpulkan pelajaran. Jumlah

Jumlah nilai (n x nilai) nx1 nx2 nx3 nx4

Jumlah nilai seluruh descriptor

Rata-rata

 Nilai 4, jika setiap deskriptor yang muncul diikuti oleh 76% - 100% dari jumlah siswa.

 Nilai 3, jika setiap deskriptor yang muncul diikuti oleh 51% - 75% dari jumlah siswa.

 Nilai 2, jika setiap deskriptor yang muncul diikuti oleh 26% - 50% dari jumlah siswa.

 Nilai 1, jika setiap deskriptor yang muncul diikuti oleh 0% - 25% dari jumlah siswa.

2. Tes Hasil Belajar

Tes adalah serentetan pertanyaaan atau latihan yang digunakan

untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau

bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 2006:150).

Tes hasil belajar yang diambil dalam penelitian ini adalah tes tertulis,

dimana tes tertulis merupakan tes yang paling banyak digunakan. Tes

tertulis dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu tes subjektif dan tes

(28)

27

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

efisien, seluruh siswa memperoleh soal yang sama, dan menerima beban

tes yang sama. Objektivitasnya dapat terjamin, karena butir soal tes yang

dibuat dapat mengungkapkan cukup luas materi. Tes dipergunakan untuk

mengukur tingkat kemampuan siswa untuk dijadikan tindak lanjut pada

siklus selanjutnya.

Adapun cara peneliti menyusun tes yaitu dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

a. Membuat Kisi-kisi Soal

Untuk mempermudah membuat soal, maka langkah pertama yaitu

membuat kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal dibuat untuk mengetahui

gambaran soal yang akan dibuat, selain itu kisi-kisi soal juga berguna

untuk memudahkan menganalisis soal dalam setiap pokok/sub pokok

bahasannya. Adapun kisi-kisi soal untuk pelajaran IPS pada pokok

bahasan mengenal koperasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.2

(29)

28

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Jumlah 10 10 soal

Keterangan :

- Setiap soal objektif (PG) bobot nilainya = 1

Jadi, dengan melihat nilai bobot diatas maka nilai maksimalnya = 10

Dengan kategori nilai sebagai berikut :

- Skor nilai 9,0 – 10 = A (baik sekali)

- Skor nilai 8,0 – 8,9 = B (baik)

- Skor nilai 6,5 – 7,9 = C (cukup)

- Skor nilai 5,5 – 6,4 = D (kurang)

- Skor nilai  5,5 = E (buruk)

(Sumber: Cece Rakhmat dan Solehudin 2006 : 67).

b. Menentukan Jenis dan Bentuk Tes

Tes yang digunakan untuk mengukur pemahaman siswa yaitu tes

formatif. Jenis tes yang digunakan yaitu tes tertulis, sedangkan bentuk

tes yang digunakan yaitu objektif. objektif atau pilihan ganda sebanyak

10 soal.

c. Membuat Soal (Terlampir)

d. Membuat Kunci jawaban (Terlampir)

(30)

29

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

Secara garis besar analisis data pada penelitian ini meliputi 4 tahap,

yaitu persiapan, tabulasi, pengolahan data dan deskripsi data.

1. Persiapan

Pada tahap ini peneliti mengecek kelengkapan data, artinya

memeriksa isi instrumen pengumpulan data, dan mengecek data nama

siswa sampai kelengkapan identitas pengisi instrumen dalam hal ini siswa

yang mengisi lembar instrumen

2. Tabulasi/pemilihan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

- Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor (skor tes)

- Membuat persentase dan rerata pada tes hasil belajar

- Melihat dokumentasi nilai siswa dari hasil setiap proses

3. Pengolahan data

a. Lembar Observasi

Untuk memperoleh data presentase maka peneliti mengolah data

pada lembar observasi ini dengan cara:

Jumlah skor seluruh nilai

Kriteria Penilaian =

Banyaknya aspek

Kriteria penilaian :

3,5 – 4 = Sangat baik

2,5 – 3,4 = Baik

(31)

30

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

0 – 1,4 = Kurang

b. Tes Hasil Belajar Siswa

Pada pengolahan data tes hasil belajar, setelah jawaban yang benar

diberi bobot, maka peneliti mencari rerata dengan cara sebagai berikut:

Nilai yang diperoleh

Kriteria Penilaian =

100

Jumlah soal

Keterangan :

Jumlah Nilai

Nilai Rata-rata =

Banyaknya siswa

Dengan kategori nilai sebagai berikut :

- Skor nilai 9,0 – 10 = A (baik sekali)

- Skor nilai 8,0 – 8,9 = B (baik)

- Skor nilai 6,5 – 7,9 = C (cukup)

- Skor nilai 5,5 – 6,4 = D (kurang)

- Skor nilai  55 = E (buruk)

(Sumber: Cece Rakhmat dan Solehudin 2006 : 67)

4. Deskripsi Data

Data yang berbentuk kuantitatif dideskripsikan kedalam bentuk

kualitatif. Data kualitatif ini berupa informasi berbentuk kalimat yang

(32)

31

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

mata pelajaran (kognitif) dan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan

pembelajran yang dianalisis secara kualitatif.

E. Subjek dan Lokasi Penelitian 1. Subjek penelitian

Yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV

SD Negeri Sinar Jaya 3 dengan jumlah siswa sebanyak 26 orang yang

terdiri atas 13 laki-laki dan 13 perempuan.

2. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Sinar Jaya

(33)

55

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

BAB V

KESIMPULAM DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari pelaksanaan hasil penelitian dan pembahasan hasil

Penelitian Tindakan Kelas ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mengalami perubahan yang

berarti dalam setiap siklusnya. Keaktifan belajar siswa saat belum

menggunakan penerapan Cooperative Learning tipe Jigsaw nilai rata-rata

yang diperoleh pada tahap pra siklus nilainya 40,75 (kurang), tetapi setelah

dilakukan tindakan pada Siklus I nilainya 57,30 (kurang), siklus II nilainya

67,30 (cukup).

2. Dari data yang diperoleh selama penelitian tindakan kelas berlangsung,

ternyata siswa akan dapat memahami pelajaran jika belajar kelompok,

bediskusi, dan menyimpulkan pelajaran. Agar siswa dapat memahami

pelajaran pembalajaran harus disusun secara sistematis dari

menyampaikan materi sampai dengan memberikan kesimpulan, sehingga

dapat dilihat siswa yang paham akan materi maka dia akan dapat

menjawab pertanyaan dan dapat menyimpulkan pelajaran.

B. Rekomendasi

Atas dasar kesimpulan di atas, maka rekomendasi yang dapat diberikan

(34)

56

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

1. Guru hendaknya dapat menggunakan model Cooperative Learning tipe

Jigsaw dalam kegiatan belajar mengajar IPS, supaya tujuan

pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

2. Siswa diharapkan aktif dalam pembelajaran agar apa yang

disampaikan guru dapat dipahami.

3. Kepala sekolah hendaknya mendukung dan memberikan bantuan pada

guru, baik secara moral maupun material serta memberi motivasi untuk

menggunakan berbagai penerapan yang inovatif dalam menyampaikan

pelajaran yang salah satunya adalah penerapan model Cooperative

(35)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

|

DAFTAR PUSTAKA

Al Rasjid, Djedjen dan Nur’aini.(2010). Landasan Pendidikan. Serang: UPI Press.

Al Rasjid, Djedjen dan Nuchiyah, Nunu.(2012). Pengelolaan Kelas.

Serang: UPI Press.

Arikunto, Suharsimi dkk (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Bumi Aksara.

Devito, a., Krocker, gh dan Steele, Kj.(1993). Creative Teaching. New

York: harpercollins college.

Huda, Miftahul.(2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Indrastuti, dkk.(2007). Buana Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Bogor:

Yudhistira.

Isrok’atun.(2009). “Strategi Kooperatif”. Jurnal Pendidikan Dasar. 36-40.

Kunandar.(2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembang Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Rahayu, Puji dan Hallimah, Cici.(2012). “Cooperative Learning”. Jurnal Pendidikan Dasar. 55-60.

Rustiati, Ita.(2008). Konsep-konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial.

(36)

Syaeful Umar, 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MENGENAL KOPERASI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW

|

Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Yusnandar, E.(2010). Belajar Dan Pembelajaran Di SD. Serang: UPI

Gambar

Tabel 4.1 Lembar pedoman observasi siklus I ....................................................
Grafik 4. 2 Grafik rekapitulasi rerata nilai setiap siklus .....................................
Gambar 3. 1 Desain PTK model Kemmis dan Mc Taggart ................................. 21
Gambar 3.1: Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart
+3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Nasional Propinsi di seluruh Indonesia di samping jabatannya, menjadi Pengawas kegiatan PRONA pada Proyek Pengurusan Hak dan Sertipikasi Tanah Propinsi dan Bagian

Problema yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan strategis implementasi sistem informasi manajemen akademik berbasis teknologi informasi yang

Mewadahi dan meningkatkan partisipasi para STAKEHOLDES pendidikan pada tingkat sekolah untuk turut serta merumuskan, menetapkan, melaksanakan, monitoring

Model pembelajaran ini dalam bentuk program tersendiri sesuai sasaran dan melayani bentuk kegiatan ekspresi misalnya bahasa Staf berkedudukan sebagai perencana dan pengendali situasi

Hasil penelitian peningkatan kreativitas anak dengan menggunakan bahan sisa di Taman Kanak-kanak Aisyiyah 2 Duri, diperlukan pembahasan guna menjelaskan dan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Pergantian Manajemen, Keputusan Investasi, Komite Audit,

[r]