PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PERILAKU KEANGGOTAAN ORGANISASI
(Studi Pada Pegawai Kontrak di Pemerintah Kabupaten Purwakarta)
TESIS
Diajukan untuk memenuhi Sebagian dari Syarat memperoleh Gelar Magister Manajemen
Program Studi Magister Manajemen Bisnis
Oleh :
Hj.Elly Setiadewi 1102576
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PERILAKU KEANGGOTAAN ORGANISASI
(Studi Pada Pegawai Kontrak di Pemerintah Kabupaten Purwakarta)
Menyetujui, Dosen Pembimbing I
Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, SE, M.Pd. NIP. 19530912 197903 2 001
Menyetujui, Dosen Pembimbing II
Dr. H. Syamsul Hadi Senen, MM. NIP. 19550917 198002 1 001
Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Manajemen Bisnis (M2B)
Dr. Hj. Ratih Hurriyati, M. Si NIP. 19680225 199301 2 001
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang berjudul “Pengaruh Motivasi
dan Kepuasan Kerja terhadap Perilaku Keanggotaan Organisasi (Studi Pada Pegawai Kontrak di Pemerintah Kabupaten Purwakarta)”ini dan
seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan
penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu
yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan tersebut, saya siap
menanggung resiko yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini, atau ada
klaim dari pihak lain terhadap karya saya..
Bandung, Januari 2014 Penulis,
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI 1.1. Latar Belakang Penelitian... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan masalah... 7
1.2.1. Identifikasi masalah... 7
1.2.2. Rumusan Masalah... 7
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 8
1.3.1. Maksud Penelitian... 8
2.1.4. Perilaku Keanggotaan Organisasi... 29
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
keanggotaan organisaisi... 33
3.4. Populasi dan Sampel... 51
3.4.1. Populasi... 51
3.7.2.1. Analisis Regresi Linier Berganda... 60
3.7.2.2. Analisis Korelasi Ganda... 61
3.7.2.3. Pengujian Hipotesis... 61
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data………. 65
4.1.1. Analisis Deskriptif……….. 65
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.1.1.11. Rekapitulasi tanggapan terhadap motivasi 78
4.1.1.2. Kepuasan Kerja ... 80
4.1.1.2.5. Rekapitulasi tanggapan terhadap kepuasan 84 4.1.1.3. Perilaku Keanggotaan Organisasi... 86
4.1.1.3.6. Rekapitulasi Tanggapan Perilaku... 92
4.1.2.Analisis Verifikatif... 94
4.1.2.1 .Analisis Regresi Berganda... 95
4.1.2.2.Analisis Korelasi Berganda ... 96
4.1.2.3.Pengujian Hipotesis... 98
4.2. Pembahasan... 100
4.2.1. Motivasi... 100
4.2.2. Kepuasan Kerja... 106
4.2.3. Perilaku Keanggotaan Organisasi... 108
4.2.4. Tingkat pengaruh motivasi,Kepuasan dan Perilaku Keanggotaan Organisasi... 112
BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 5.1. Kesimpulan... 114
5.2. Saran... 115
DAFTAR PUSTAKA...
LAMPIRAN... 116
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel halaman
1.1.Data Pegawai Kontrak Pemerintahan Kabupaten Purwakarta... 5
3.1. Definisi Variabel Penelitian... 45
3.2. Operasional Variabel Penelitian... 46
3.3. Pemetaan Populasi... 52
3.6. Interpetasi koefisien korelasi nilai r... 58
4.1. Validitas motivasi... 63
4.2. Validitas kepuasan... 64
4.3.Validitas Perilaku Keanggotaan Organisasi... 64
4.4. Reliablitas ... 65
4.5. Tanggapan terhadap tanggung jawab terhadap pekerjaan ... 69
4.6. Tanggapan kemajuan pekerjaan berdasarkan variabel motivasi... 70
4.7. Tanggapan pekerjaan itu sendiri berdasarkan variabel motivasi... 71
4.8. Tanggapan prestasi berdasarkan variabel motivasi... 72
4.9. Tanggapan pengakuan kerja berdasarkan variabel motivasi... 73
4.10. Tanggapan kebijakan organisasi... 74
4.11. Tanggapan pengawasan... 75
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.13. Tanggapan hubungan kerja... 76
4.14. Tanggapan kondisi kerja ... 77
4.15. Rekapitulasi tanggapan responden terhadap motivasi... 7
4.16. Rata-rata responden terhadap tanggapan tentang motivasi... 80
4.17.Tanggapan berbicara positif... 82
4.18. Tanggapan membantu individu lain... 82
4.19. Tanggapan melewati harapan ... 83
4.20. Tanggapan responden berbuat lebih dalam pekerjaannya... 84
4.21. Rekapitulasi tanggapan responden terhadap kepuasan... 84
4.22. Rata-rata tanggapan responden terhadap kepuasan... 86
4.23. Tanggapan terhadap Altruism... 88
4.24. Tanggapan terhadap concientiusness... 89
4.25. Tanggapan terhadap sportsmanship ... 90
4.26. Tanggapan terhadap courtesy... 91
4.27. Tanggapan terhadap civic virtue... 92
4.28. Rekapitulasi tanggapan terhadap Perilaku Keanggotaan Organisasi.. 92
4.29. Rata-rata tanggapan terhadap Perilaku Keanggotaan Organisasi... 94
4.30. Koefisien regresi linier berganda... 95
4.31. Model Summary... 96
4.32.Anova ... 98
4.33. Koefisien regresi linier berganda... 100
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.35. Rata-rata responden tingkat kepuasan... 110
4.36. Rata-rata responden tingkat Perilaku Keanggotaan Organisasi... 111
DAFTAR GAMBAR Gambarhalaman 2.1.Model Umum tentang proses Motivasi... 12
2.2. Bagan Hirarki Kebutuhan Menurut Abraham Maslow ... 15
2.3. Model korelasi antar variabel Penelitian ... 42
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Elly Setiadewi, 1102657
, “
Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Perilaku Keanggotaan Organisasi(Studi terhadap pegawai kontrak di pemerintah Kabupaten Purwakarta)”, dibawah bimbingan Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, SE. M.Pd., dan Dr. H. Syamsul Hadi Senen, MM.Upaya pemerintah agar tetap dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan pengeluaran yang minimum adalah mempekerjakan pegawai menggunakan sistem kontrak. Masalah pada penelitian ini adalah Perilaku Keanggotaan Organisasi pegawai kontrak pemerintah yang lemah. Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis motivasi, kepuasan kerja dan perilaku keanggotaan organisasi pegawai kontrak di pemerintah kabupaten Purwakarta, dan pengaruh diantara variabel-variabel tersebut.
Unit sampel dalam penelitian ini adalah pegawai kontrak yang ada di 5(lima) Organsasi Perangkat Daerah sebanyak 332 pegawai.Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey deskriptif dan
explanatorysurvey. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner.
Hasil pengujian Regresi linier berganda dan uji-t (SPSS.16.0) menunjukkan bahwa variabel motivasi dan kepuasan kerja berpegaruh positif terhadap perilaku keanggotaan organisasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa presepsi terhadap tingkat motivasi dan kepuasan pegawai kontrak berada pada katagori tinggi, sedangkan terhadap tingkat perilaku keanggotaan organisasi berada pada katagori kuat.Dengan demikian, apabila motivasi dan kepuasan kerja tinggi, maka perilaku keanggotaan organisasi pada pegawai kontrak di Pemerintah kabupaten Purwakarta akan kuat.
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Elly Setiadewi , 1102657 , "The Effect of Motivation and Job Satisfaction on
Organizational Citizenship Behavior ( Studies of employees contract in government Purwakarta ) " , thesis under the guidance of Prof . Dr. Hj. Tjutju
Yuniarsih , SE . M.Pd. , and Dr .H. Syamsul Hadi Senen , MM .
The government's effort to keep to provide the best service to the public with a minimum expenditure is hiring contract employees system . The problem in this study is low Organization Citizenship Behavior . The purpose of this study to examine and analyze the motivation , job satisfaction and organizational citizenship behavior contract employees in Purwakarta district , and influence among these variables .
Sample unit in this study is that there is a contract employee at the 5 ( five ) of the regional organization with as many as 332 employees .The sampling technique used purposive sampling .
The method used was a descriptive survey method and explanatory survey . Data was collected by distributing questionnaires .
The results of multiple linear regression test and t-test showed that motivation and job satisfaction variables having an effect on the behavior of positive organizational citizenship behavior.
Based on the results of the study showed that the perception of the level of employee motivation and satisfaction in the categories of contracts higher , while the level of organizational citizenship behavior is strong catagory .Thus , if the motivation and job satisfaction is high, then the organization citizenship behavior of contract employee in Purwakarta district government will be strong .
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Setiap organisasi atau perusahaan beroperasi dengan menggunakan seluruh
sumber dayanya untuk menghasilkan barang atau jasa yang berdaya jual.
Pengelolaan sumber daya yang dimiliki perusahaan meliputi sumber daya
finansial, fisik, Sumber Daya Manusia (SDM), dan kemampuan teknologis dan
sistem (Simamora,2004:1). Sumber-sumber yang dimiliki perusahaan bersifat
terbatas, perusahaan dituntut mampu memberdayakan dan mengoptimalkan
penggunaannya untuk kelangsungan hidup perusahaan. Diantara berbagai sumber
daya yang dimiliki perusahaan, SDM menempati posisi strategis diantara sumber
daya lainnya. Tanpa SDM, sumber daya lain yang dimiliki oleh organisasi tidak
dapat dimanfaatkan apalagi untuk dikelola menjadi suatu produk. Organisasi yang
baik, dalam perkembangannya pastilah menitik beratkan pada sumber daya
manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya dengan optimal,
khususnya dalam menghadapi perubahan lingkungan yang terjadi. Dengan
demikian kemampuan teknis, teoritis dari para pelaku organisasi di semua tingkat
(level) pekerjaan amat dibutuhkan. Demikian pula pada instansi pemerintah
dibutuhkan SDM yang bekerja untuk kepentingan masyarakat, dengan melakukan
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Upaya pemerintah agar tetap dapat memberikan pelayanan yang terbaik
kepada masyarakat dengan pengeluaran yang minimum adalah mempekerjakan
pegawai dengan sistem kontrak. Sistem ini merupakan salah satu fenomena
perubahan menyeluruh yang banyak dilakukan oleh organisasi pada era ini,
termasuk juga dilakukan oleh organisasi-organisasi pemerintahan di Indonesia,
seperti yang tertuang di dalam Undang- Undang ketenagakerjaan No.13 Tahun
2013 pasal 64-66. Undang-Undang tersebut menjelaskan bahwa pihak pemerintah
pejabat instansi ketenagakerjaan menentukan sah atau tidaknya suatu jenis
pekerjaan yang dilakukan dengan sistem Outsourciing. Ketiga pasal tersebut,
dilengkapi dengan pasal lain yang relevan, yang memunculkan dua istilah baru,
yaitu pekerja kontrak dan outsourcing.
Menurut Buchari Zainun dalam Arina (2008:16) bahwa “Pemerintah
Indonesia sampai saat ini telah mempekerjakan banyak sekali pegawai kontrak
yang bekerja di instansi pemerintahan”.
Pada kondisi itupun jumlah pegawai kontrak bertambah setiap tahunnya. Jika
dilihat dari harapan untuk diangkat menjadi pegawai tetap juga masih belum
jelas, seperti pada data yang diperoleh melalui situs www.menpan.go.id bahwa
jumlah pegawai kontrak berdasarkan masa kerja dari tahun 1997 semula sebanyak
27.593 orang, kemudian bertambah hingga tahun 2004 menjadi 605.179 orang.
Dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2013 pasal 52
tentang perjanjian kontrak atau perjanjian kerja, dijelaskan bahwa pegawai
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pemerintah terkait dengan waktu bekerja yang telah ditetapkan serta apabila masa
kontrak berakhir maka dapat diperpanjang atau diakhiri oleh instansi/individu
yang bersangkutan atau juga dapat diangkat menjadi pegawai tetap sesuai dengan
kinerja yang telah ditunjukkan. Selain itu, bekerja dengan sistem kontrak tidak
memiliki keamanan atau stabilitas yang dimiliki oleh pegawai menyandang status
tetap, pekerja kontrak ini tidak diberikan atau hanya mendapatkan sedikit
tunjangan kesehatan, pensiun atau tunjangan-tunjangan lainnya seperti yang
diterima dan menjadi hak pegawai tetap. Begitu banyaknya pasal dalam kontrak
yang amat memberatkan pegawai, tetapi mereka yang memilih sistem kerja ini
dengan sukarela melakukannya dikarenakan kebutuhan hidup yang harus
dipenuhi. Pemerintah Indonesia sampai saat ini telah mempekerjakan banyak
sekali pegawai kontrak untuk bekerja di instansi pemerintahan.
Menurut data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Daerah pada tahun
2013 bahwa pemerintah Kabupaten Purwakarta sampai saat ini telah
mempekerjakan pegawai kontrak yang terdaftar berjumlah 1673 orang.
Selain Undang-Undang ketenagakerjaan, pemerintah juga mengatur
pengupahan melalui Peraturan Menteri Tenalaga Kerja No.05/Men/1989 tanggal
29 mei 1989 tentang upah minimum. Upah Minimun regional (UMR) untuk
buruh dan pegawai swasta di kabupaten Purwakarta tahun 2013 yaitu sebesar Rp
1.693.167,- sementara insentif tenaga kontrak di instansi pemerintahan lebih
rendah. Sebagai tenaga kontrak di instansi pemerintah hanya berkisar dari Rp
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pegawai lebih dikarenakan kurangnya tenaga untuk membantu pegawai tetap,
sehingga akan lebih murah dan praktis untuk mempekerjakan pegawai guna
menyelesaikan tugas-tugas(sumber : dadobilix.Online.co.id).
Menurut sumber Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten Purwakarta
tahun 2013 bahwa 40% dari jumlah 1673 pegawai kontrak berada pada instansi
pemerintahan dibagian teknis , dan 60% sebagai tenaga pendidik atau guru di
sekolah-sekolah dari mulai tingkat SD sampai dengan SMA.
Salah satu contoh pekerjaan pegawai kontrak pada instansi pemerintahan
yang ditempatkan di bagian tata usaha, mereka melaksanakan tugas yang
didelegasikan oleh atasannya yang berstatus pegawai tetap, seperti
mendistribusikan surat atau memperbanyak dokumen. Pegawai kontrak yang
sudah dapat menangani bidang pekerjaannya, pegawai tetap melimpahkan
pekerjaannya kepada pegawai kontrak. Kondisi yang demikian harus dijalani
hanya untuk mendapatkan status sebagai pegawai negeri. Oleh karena itu
keberadaan pegawai kontrak sangat penting, karena tanpa mereka pekerjaan tidak
dapat diselesaikan dengan sempurna, selain mendistribusikan surat atau
memperbanyak dokumen, banyak tugas lain yang lebih penting untuk dikerjakan.
Realita yang terjadi, ternyata membutuhkan waktu yang sangat lama untuk
mendapatkan status tersebut. Kasus di atas merupakan salah satu contoh tekanan
bagi pekerja kontrak di instansi pemerintah. Berbagai macam kondisi tersebut
tidak langsung membuat para pegawai kontrak beralih pekerjaan. Banyak di
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2013 tenaga kontrak yang terdaftar di
BKN berjumlah 528 orang dan yang belum terdaftar berjumlah 1145 orang,
sedangkan keseluruhan pegawai kontrak baik yang terdaftar maupun yang belum
terdaftar berjumlah 1673 orang. Data tenaga kontrak di Pemerintahan kabupaten
Purwakarta dapat dilihat pada tabel berikut .
Tabel 1.1
Data Tenaga Kontrak Pemerintahan Kabupaten Purwakarta Tahun 2005 s/d Tahun 2013
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat kabupaten Purwakarta pada bulan januari tahun 2013.
Dalam instansi pemerintahan Perilaku Keanggotaan Organisasi tenaga
kontrak tidak akan banyak membantu, karena pegawai kontrak tidak dianggap
sebagai bagian dari instansi tersebut. Pegawai tetap menganggap mereka hanya
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
publik. OCB hanya membantu pada saat baru masuk dalam organisasi yang
bersangkutan, karena pada kondisi saat baru masuk pegawai tetap memberikan
pengarahan untuk memudahkan karyawan baru dalam memahami pekerjaannya.
Pegawai pemerintah berbeda dengan pegawai yang bekerja di sektor swasta
sebagaimana dikemukakan oleh Ferry dalam Arina (2008: 20) :
Teori konvensional bahwa Pegawai pemerintah berbeda dengan pegawai yang bekerja di sektor swasta. Sektor publik atau pemerintahan dipandang sebagai suatu panggilan atau pengabdian, bukannya sebagai suatu pekerjaan. Pegawai negeri selalu dikaitkan dan diasosiasikan dengan pekerjaan pelayanan terhadap kepentingan masyarakat. Secara khusus, pegawai yang bekerja pada organisasi pemerintah dianggap termotivasi oleh kepedulian mereka terhadap kepentingan masyarakat dan bagaimana mereka dapat melayani keinginan masyarakat tersebut.
Ini berarti bahwa pegawai berstatus tetap dan yang tidak tetap, mereka
harus mempunyai loyalitas yang tinggi pada instansi, hal ini terbukti dengan
banyaknya pegawai kontrak yang bertahan dan menunggu sampai diangkat
menjadi pegawai tetap di instansi pemerintahan. Hal lain yang menjadi
pertimbangan untuk melihat tingkat OCB pegawai kontrak pada lembaga
pemerintah adalah motivasi mereka yang kuat untuk tetap bertahan bekerja di
lembaga pemerintah. Apabila motivasi kerja pegawai-pegawai tersebut termasuk
kategori tinggi maka mereka akan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik
sesuai dengan tuntutan pemerintah dan masyarakat. Motivasi kerja yang tinggi
juga akan dapat tercapai salah satunya apabila seseorang merasakan kepuasan
kerja. Pada dasarnya bahwa seseorang dalam bekerja akan merasa nyaman dan
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kepuasan sesuai dengan apa yang diinginkannya .Menurut Handoko (1992)
bahwa:
“Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana karyawan memandang pekerjaannya. Kepuasan kerja merupakan salah satu hal penting yang menjadi pondasi untuk membangun motivasi agar tetap loyal dan bertahan bekerja pada organisasinya, dan jika kepuasan kerja seharusnya menjadi faktor penentu utama dari perilaku keanggotaan Organisasional , seorang pegawai yang puas tampaknya cenderung berbicara secara positif tentang organisasi, membantu individu lain, dan melewati harapan normal dalam pekerjaan mereka, sehingga tercapai tujuan organisasi”.
Melihat ulasan di atas yang mendasari pentingnya penelitian ini Perilaku
Keanggotaan Organisasi di pemerintah kabupaten Purwakarta yang belum optimal
merupakan masalah yang harus dicari faktor penyebabnya agar di masa yang akan
datang dapat optimal dengan mempertimbangkan kuantitas maupun kualitasnya.
Penulis mencoba melakukan penelitian yang dituangkan dalam tema “Pengaruh
Motivasi dan Kepuasan kerja terhadap Perilaku Keanggotaan Organisasi, studi
terhadap pegawai kontrak di Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah.
1.2.1. Identifikasi Masalah.
Permasalahan belum optimalnya perilaku keanggotaan organisasi pegawai
kontrak diduga berkaitan dengan kepuasan pegawai yang belum optimal.
walaupun dalam perjanjian kontrak tidak terdapat perjanjian bahwa pegawai
kontrak akan di angkat statusnya penjadi pegawai tetap, tetapi motivasi pegawai
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Hal tersebut ditandai dengan masih
banyaknya pegawai kontrak yang bertahan selama bertahun-tahun dengan gaji di
bawah UMR. Terkait dengan permasalahan tersebut, motivasi serta kepuasan
kerja pegawai kontrak yang tinggi merupakan salah satu solusi yang penting agar
tercapai tujuan organisasi.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana Gambaran tanggapan responden terhadap motivasi
2. Bagaimana gambaran tanggapan rsponden terhadap kepuasan kerja
3. Bagaimana tanggapan responden terhadap Perilaku Keanggotaan Organisasi
4. Adakah pengaruh motivasi terhadap perilaku keanggotaan organisasi pegawai
kontrak di pemerintah kabupaten Purwakarta.
5. Adakah pengaruh kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
pegawai kontrak di pemerintah kabupaten Purwakarta.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi
dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi pegawai kontrak di
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3.2. Tujuan Penelitian.
Berdasarkan perumusan masalah di atas, dapat dirumuskan tujuan
penelitian ini sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan tanggapan responden terhadap motivasi
2. Mendeskripsikan tanggapan responden terhadap kepuasan kerja
3. Mendeskripsikan tanggapan responden terhadap perilaku keanggotaan
organisasi.
4. Menguji dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap pegawai kontrak di
pemerintah kabupaten Purwakarta.
5. Menguji dan menganalisis pengaruh kepuasan kerja pegawai kontrak terhadap
perilaku keanggotaan organisasi di pemerintah kabupaten Purwakarta.
1.4. Kegunaan Penelitian.
1.4.1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan manfaat
bagi pengembangan ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan
perilaku organisasi, terutama mengenai motivasi, kepuasan kerja dan perilaku
keanggotaan organisasi diharapkan teori ini mampu memecahkan masalah dari
variabel-variabel yang diteliti.
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil penelitian tentang motivasi , kepuasan kerja dan perilaku keanggotaan
organisasi, diharapkan akan memberikan manfaat bagi pemerintah kabupaten
Purwakarta khususnya mengenai solusi terhadap penanganan masalah pegawai
kontrak yang sudah lama bekerja mengabdi untuk melayani kepentingan
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil analisis dan
pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Tingkat motivasi pada pegawai kontrak pemerintah kabupaten Purwakarta
yang terdiri dari tanggung jawab terhadap pekerjaan, kemajuan pekerjaan,
pekerjaan itu sendiri, prestasi, pengakuan kerja, kebijakan organisasi,
pengawasan, kompensasi, hubungan kerja dan kondisi kerja berada pada
katagori tinggi.
2. Tingkat Kepuasan kerja pegawai kontrak pemerintah kabupaten
Purwakarta yang terdiri dari berbicara positif, membantu individu lain,
melewati harapan normal dalam bekerja, dan berbuat lebih dalam
pekerjaan berada pada katagori tinggi
3. Tingkat Perilaku Keanggotaan Organisasi yang terdiri dari Altruism,
Concientiousness, Courtesy, Sportsmanship, Civic Virtue berada pada
katagori kuat
4. Motivasi pegawai kontrak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Kepuasan kerja pegawai kontrak berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Perilaku Keanggotaan Organisasi di Pemerintah Kabupaten
Purwakarta.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut :
1. Pada tingkat pengukuran motivasi pegawai kontrak terhadap
pengawasan tentang pernyataan melaksanakan pekerjaannya
denganserius masih rendah, dilihat dari hasil pekerjaan yang diperiksa
secara teliti.Artinya perlu ditingkatkannya pengawasan oleh pimpinan.
Upaya untuk mengurangi masalah dan meningkatkan OCB pegawai
kontrak di Pemerintahan Kabupaten Purwakarta adalah pimpinan
sebaiknya memberikan pengarahan serta bimbingan secara jelas
kepada stafnya sebelum melaksanakan pekerjaan, sehingga apa yang
menjadi tujuan pemerintah mempekerjakan pegawai kontrak dapat
tercapai.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan mengambil responden pegawai tetap
dan pegawai kontrak sehingga mewaklili untuk mengukur pengaruh
motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
.
Arikuto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Putra.
Cintya Sherry(2013). Analisis Undang-Undang Tenaga Kerja No.13 Tahun
2003. wordPress.com site.
Donni Juni Priansa. (2011). Pengaruh Manajemen Pengetahuan dan
Manajemen Bakat Terhadap Kinerja Organisasi Serta dampaknya
pada Citra Organisasi Perguruan Tinggi. Tesis : Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung .
Fadlan RS. (2011). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai. Tesis : Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Faustino Cardoso Gomes. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia;
Yogyakarta: Andi Offset.
Fuad Mas’ud. (2004). Survai Diagnosis Organisasional: Konsep dan Aplikasi; Badan , Semarang : Penerbit Universitas Diponegoro.
Hani Handoko. (2001). Manajemen Personalia dam Sumber Daya Manusia Edisi dua, Yogyakarta: Andi Offset.
H.Achmad Amins. (2012). Manajemen Kinerja Pemerintahan Daerah, Jakarta: CV. Laksbang.
Henry Simamora. (2006) . Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Edisi ke tiga Aditya Media.
Houston, David.J. (2000). Public Service Motivation: A Multivariate-Test; Public Administration Research and Theory
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jonathan Sarwono . (2006). Panduan cepat dan mudah SPSS 14. Jogyakarta. CV. Andi Offset.
Kusnendi. (2008). Model-Model Persamaan Struktural. Bandung:CV.Alfabeta.
Luthans, Fred. (1997). Organizational Behavior. New York : Third Edition; The Mc.Graw-Hill Companies Inc.
Robbins, Stephen.P. (2006) . Perilaku Organisasi. Jakarta:Edisi Kesepuluh, PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Robbins, Stephen.P, Timotthy A..Judge. (2012) . Perilaku Organisasi.Jakarta: Edisi dua belas ; Salemba Empat .
Sekaran, Uma. (2000). Research Methods For Business: New York: 4th Edition; Jhon Wiley and Sons Inc.
Soedjono. (2005). Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan pada Terminal Penumpang Umum di Surabaya. Manajemen dan Kewirausahaan
S. Pantja Djati dan M. Khusaini. (2003). Kajian terhadap Kepuasan Kompensasi, Komitmen Organisasi dan Prestasi Kerja. Manajemen dan Kewirausahaan.
Sugiyono. (2013).Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Kualitatif dan kombinasi (Mix Methode). Bandung. Alfabeta.
Tjutju Yuniarsih dan Suwatno. (2011) Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : CV. Alfabeta.
V.Wiratna Sujarweni Poly Endrayanto. (2012). Statistik Untuk Penelitian.Yogyakarta . Graha Ilmu.
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Agus Triyanto, The Elisabeth Cintya Santoso. (2009). “Organizational Citizenship Behavior(OCB) dan Pengaruhnya Terhadap Keinginan
Keluar dan Kepuasan Kerja Karyawan”. Jurnal Fakultas Ekonomi
Universitas Maranatha.
Arina Ratna Paramitha. (2008). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi
OCB Pegawai Kontrak. Jurnal Manajemen.
Eddy. M.Susanto.(2003). Hubungan antara Temperamen Karyawan, Pemberian Kompensasi dan Jenjang Karier yang tersedia terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol.5, No.1.
Feather, NT and Rauter, Katrin A. (2004) .Organizational Citizenship Behaviors in Relation in Job Status, Job Insecurity, Organizational Commitment and Identification, Job Satisfaction and Work Values; Journal of Occupational and Organizational Psychology
H. Teman Koesmono. (2005) .Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja serta Kinerja Karyawan pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah di Jawa Timur; Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.Volume 10 no 2.
Igalens, Jacques and Roussel, Patrice. (1999). A Study of the Relationships betweenCompensation Package, Work Motivation and Job Satisfaction. Journalof Organizational Behavior.
Malhotra, Neeru and Mukherjee, Avinandan. (2004). The Relative Influence of Organizational Commitment and Job Satisfaction on Service Quality of Customer-Contact Employees in Banking Call Centres; Jurnal of The Services Marketing
.
Marcia A.Finkelstein. (2006). Dispositional Predictor Of Organizational Citizenship Behavior;Motives,Motive fulfillment, and Role Identity:
Social Behavior and Personality. Tampa, FL.USA : Proquest Sociology;University of South Florida.
Elly Setiadewi, 2014
Pengruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap perilaku keanggotaan organisasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Organizational Culture: Association with Commitment, Job Satisfaction, Propensity to Remain. And Information Sharing in Taiwan; International Journal of Business Studies.
Nader Sheykh Al Eslami K;Anees Janee Ali;Anahita Abdoli. (2010)
Organizational Citizenship Behaviour in Concern of Communication Satisfaction. Malaysia : International of Business and Management..
.