• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIa : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIa : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

(Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SDN 1 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Indri Nur Oktaviani 1003282

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

(PenelitianTindakanKelaspadaSiswaKelas IV di SDN 1 CibodasKecamatanLembangKabupaten Bandung Barat)

Oleh

Indri Nur Oktaviani

1003282

SebuahSkripsi yang diajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratmemperoleh

GelarSarjanaPada Program StudiPendidikan Guru SekolahDasar

© Indri Nur Oktaviani

UniversitasPendidikan Indonesia

Juli 2014

HakCiptadilindungiolehundang-undang

Skripsiinitidakbolehdiperbanyakseluruhnyaatausebagian,

(3)
(4)
(5)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR GRAFIK ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Hipotesis Tindakan ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI METODE MIND MAPPING... 7

A. Kemampuan Menulis ... 7

1. Hakikat Menulis ... 7

2. Tujuan Menulis ... 8

3. Manfaat Menulis ... 9

4. Jenis Tulisan ... 10

5. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar ... 11

B. Menulis Karangan Deskripsi ... 13

1. Pengertian Menulis Karangan Deskripsi ... 13

2. Ciri – ciri Karangan Deskripsi ... 14

(6)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. MIND MAPPING ... 14

1. Pengertian Mind Mapping ... 14

2. Manfaat Mind Mapping ... 15

3. Langkah – Langkah Membuat Mind Mapping ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

A. Metode Penelitian ... 19

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21

C. Definisi Operasional ... 21

D. Instrumen Penelitian ... 22

E. Prosedur Penelitian ... 23

F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Hasil Penelitian ... 38

B. Pembahasan Hasil Ananlisis Data ... 91

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 96

A. Simpulan ... 96

B. Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 99

(7)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Format Penilaian Hasil Karangan Siswa ... 28

Tabel 3.2 Format Penilaian Mind mapping ... 30

Tabel 3.3 Pedoman Nilai Karangan Deskripsi ... 31

Tabel 3.4 Lembar Observasi Aktivitas Guru ... 32

Tabel 3.5 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 35

Tabel 3.6 Lembar Catatan Lapangan ... 37

Tabel 4.1 Analisis Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siklus I ... 42

Tabel 4.2 Hasil Nilai Analisis Kemampuan Menulis Karangan Siswa Siklus I ... 46

Tabel 4.3 Persentase dan Penafsiran Hasil Karangan Karangan Deskripsi pada siklus I ... 49

Tabel 4.4 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ... 53

Tabel 4.5 Analisis Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siklus II ... 61

Tabel 4.6 Hasil Nilai Analisis Kemampuan Menulis Karangan Siswa Siklus II ... 65

Tabel 4.7 Persentase dan Penafsiran Hasil Karangan Deskripsi Siswa pada Siklus II ... 68

Tabel 4.8 Hasil Catatan Lapangan Siklus II ... 72

Tabel 4.9 Analisis Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siklus III ... 79

Tabel 4.10 Hasil Nilai Analisis Kemampuan Menulis Karangan Siswa Siklus III ... 83

Tabel 4.11 Persentase dan Penafsiran Hasil Karangan Deskripsi Siswa pada Siklus III ... 86

Tabel 4.12 Hasil Catatan Lapangan Siklus III ... 89

(8)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siklus ...

Tabel 4.14 Ketuntasan Belajar Siswa Setiap Siklus ... 94

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Contoh Mind Mapping ... 18

Gambar 3.1 Model Siklus PTK Kemmis dan Taggart ... 20

Gambar Grafik 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar pada Siklus I ... 48

Gambar Grafik 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar pada Siklus II ... 67

Gambar Grafik 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar pada Siklus III ... 85

Gambar Grafik 4.4 Hasil Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi ... 93

(9)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A. Instrumen Penelitian ... 102

A.1 RPP Siklus I ... 102

A.2 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus I ... 107

A.3 RPP Siklus II ... 113

A.4 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus II ... 118

A.5 RPP Siklus III ... 124

A.6 Lembar Observasi Guru dan Siswa Siklus III ... 129

B. Data Penelitian ... 135

B.1 Hasil Observasi Guru dan Siswa Siklus I ... 135

B.2 Hasil Observasi Guru dan Siswa Siklus II ... 141

B.3 Hasil Observasi Guru dan Siswa Siklus III ... 147

B.4 Hasil Karangan Siswa ... 153

B.5 Hasil Mind Mapping Siswa ... 166

B.6 Hasil Nilai Mind Mapping Siswa Siklus I ... 176

B.7 Hasil Nilai Mind Mapping Siswa Siklus II ... 178

B.8 Hasil Nilai Mind Mapping Siswa Siklus III ... 180

C. Dokumentasi ... 182

C.1 Cuplikan Pembelajaran ... 182

(10)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C.3 Surat Izin Penelitian UPI ke kab. Bandung Barat ... 188

C.4 Surat Izin Penelitian kab. Bandung Barat ... 189

C.5 Surat Bukti Penelitian dari SDN 1 Cibodas... 190

C.6 Daftar Bimbingan ………... 191

(11)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) PADA

MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Oleh

Indri Nur Oktaviani 1003282

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan menulis siswa yang masih sangat rendah. Sebagian besar siswa menganggap bahwa pembelajaran menulis sangat menyulitkan dan membosankan. Hal ini terjadi karena kurangnya pembelajaran yang dilakukan secara intensif serta kurangnya penggunaan metode pembelajaran inovatif dan menarik minat siswa untuk menulis.Berdasarkan hasil survei serta studi pendahuluan diketahui bahwa kesulitan menulis yang dialami oleh para siswa tersebut selain kesulitan mengungkapkan ide atau gagasan ke dalam suatu cerita yang utuh dengan menggunakan tata bahasa serta ejaan dan tanda baca yang tepat, kesulitan menulis juga dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi dan minat siswa untuk berkeinginan menulis. Dengan demikian perlu adanya metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dankreativitas siswa dalam menulis. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping.Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 1 Cibodas yang berjumlah 42 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc. Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus dilakukan dalam empat tahap, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan (4) refleksi serta teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi siswa dan guru, catatan lapangan, dan tes kemampuan menulis karangan deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan deskripsi siswa meningkat pada setiap siklusnya, nilai rata - rata siswa pada siklus I yaitu 60. Nilai rata – rata pada siklus II yaitu 68,5, sedangkan nilai rata – rata siklus III yaitu 77. Hal ini menunjukkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan metode mind mapping.Oleh karena itu, peneliti menyarankan untuk pembelajaran menulis karangan menggunakan metodemind mapping dan media pembelajaran yang dapat menarik dan mengembangkan minat siswa terhadap pembelajaran menulis.

(12)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

(13)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pada dasarnya setiap manusia harus memiliki kemampuan untuk

keberlangsungan kehidupannya. Salah satu cara agar dapat bertahan hidup

adalah dengan memiliki keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa

merupakan aspek yang sangat penting karena keterampilan berbahasa

menjadi dasar dalam aktifitas kehidupan sehari-hari sebagai alat komunikasi

serta berinteraksi dengan anggota masyarakat. Keterampilan berbahasa bisa

didapatkan di semua jenjang sekolah di Indonesia melalui pembelajaran

bahasa Indonesia. Kemampuan (keterampilan) berbahasa terdiri dari empat

komponen, yaitu: (a) keterampilan menyimak (listening skill), (b)

keterampilan berbicara (speaking skill), (c) keterampilan membaca (reading

skill), dan keterampilan menulis (writing skill) (Tarigan, 1994: 1).

Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan bahasa yang

semakin penting untuk dikuasai. Keterampilan menulis merupakan suatu

keterampilan yang dirasa sulit untuk dikuasai karena keterampilan menulis

harus dipelajari dan dilatih secara bersungguh-sungguh. Pembelajaran

menulis yang dilakukan disemua tingkat satuan pendidikan perlu adanya

peningkatan. Terutama pengembangan yang dilakukan di sekolah dasar, agar

melatih siswa untuk terbiasa menulis sejak dini. Melalui pembelajaran

menulis, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan

menulis melalui berbagai macam jenis tulisan.

Pembelajaran menulis merupakan komponen penggunaan bahasa

(14)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang berlaku, baik secara lisan maupun tujuan pembelajaran menulis

diarahkan pada tataran penggunaan, sebagai berikut: (1) siswa mampu

mengungkapkan gagasan, pendapat, pengalaman, dan perasaan secara tertulis

dengan jelas; (2) siswa mampu menyampaikan informasi secara tertulis

sesuai dengan konteks dan keadaan; (3) siswa memiliki kegemaran menulis:

(4) siswa mampu memanfaatkan unsur-unsur kebahasaan karya sastra dan

menulis. Sedangkan pada kurikulum 2004 kompetensi menulis yang diharapkan dari siswa SD ialah “dapat menulis karangan naratif dan nonnaratif dengan tulisan rapi dan jelas dengan memperhatikan tujuan dan

ragam pembaca, memakai ejaan dan tanda baca, dan kosa kata yang tepat dengan menggunakan kalimat tunggal dan kalimat majemuk.” (Depdiknas, 2004).

Berdasarkan tujuan diatas kegiatan menulis merupakan cara untuk

mengungkapkan ide gagasan yang tertanam di dalam diri atau pikiran

seseorang yang dituangkan melalui bahasa. Aktivitas menulis juga

merangsang siswa untuk lebih berpikir kreatif dan aktif. Dalam proses

berpikir kreatif tentu tidaklah mudah dan dibutuhkan ide-ide baru agar dapat

membuat sebuah tulisan yang baik. Untuk memunculkan ide, dibutuhkan

adanya proses pembelajaran yg menyenangkan serta inovatif agar siswa tidak

bosan dan lebih tertarik untuk membuat sebuah karya tulisan. Dalam

membuat sebuah tulisan perlu adanya rangsangan. Sejalan dengan hal ini

maka perlu adanya sebuah model atau metode baru yang dapat memacu

keinginan siswa untuk menulis.

Melalui penelitian yang dilakukan di SDN 1 Cibodas Lembang

menyebutkan bahwa kompetensi yang harus dicapai dalam suatu

pembelajaran yang tertera dari dalam silabus KTSP. Menyebutkan bahwa

siswa mampu menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan

memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll).

(15)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karangan, (2) siswa mampu menyusun kerangka karangan, (3) siswa mampu

menyusun karangan dengan menggunakan bahasa dan ejaan yang

disempurnakan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan rendahnya

kemampuan siswa dalam menulis karangan disebabkan oleh beberapa faktor

yaitu dari siswa itu sendiri dan juga dari guru bahasa indonesia (merangkap

sebagai guru kelas), metode pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru

cenderung monoton seperti tanya jawab, ceramah dan diskusi, guru tidak

menggunakan media apapun dalam proses pembelajaran serta hanya memberi

contoh, siswa belum mampu merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat,

siswa belum mampu menyusun kalimat menjadi sebuah karangan yang utuh,

siswa kurang memperhatikan ejaan dan tanda baca didalam mengarang,

kurangnya motivasi dan minat siswa terhadap proses pembelajaran menulis.

Pembelajaran menulis di tingkat sekolah dasar sangat beragam.

Salah satunya menulis karangan. Dalam pembelajaran menulis karangan,

siswa diharapkan tidak hanya pandai dalam mengembangkan dan

menemukan ide atau tema yang menarik untuk dibahas. Namun siswa

diharapkan memiliki kecermatan untuk membuat sebuah kalimat sehingga

mampu membuat karangan yang menarik untuk dibaca, salah satunya dengan

cara membuat karangan deskripsi.

Namun hal ini tidak sebanding dengan rendahnya minat menulis

siswa. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi siswa yang dilakukan pada materi

menulis karangan deskripsi. Siswa yang telah mampu mencapai nilai KKM

hanya 32% sedangkan 68% masih berada dibawah nilai KKM, padahal KKM

yang telah ditetapkan oleh guru kelas yaitu 66. Siswa terlihat kurang

berpartisipasi secara aktif karena sebagian besar siswa terlihat bosan, tidak

bersemangat, mengantuk pada saat proses pembelajaran sehingga strategi

pembelajaran yang dilakukan kurang mendapat respon yang baik dan tidak

(16)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menulis. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode

pembelajaran yang baru dalam proses pembelajaran salah satunya dengan

memakai metode mind mapping (peta pikiran). Metode mind mapping (peta

pikiran) di sekolah dasar dilaksanakan dengan pembelajaran yang

menyenangkan dan difokuskan terhadap pengembangan kreatifitas siswa.

Mind mapping (peta pikiran) digambarkan dengan menggunakan garis

lengkung, simbol, kata, dan gambar sederhana, mendasar dan alami sesuai

dengan cara kerja otak.

Metode pembelajaran mind mapping memiliki banyak kelebihan

yang dapat diraih bila siswa dan guru menggunakan metode ini diantaranya:

mind map dapat meningkatkan kreativitas dan aktivitas individu maupun

kelompok, mind map memudahkan otak memahami dan menyerap informasi

dengan cepat, mind map meningkatakan daya ingat, mind map dapat

mengakomodasikan berbagai sudut pandang terhadap suatu informasi, mind

map memusatkan perhatian siswa, mencatat dengan teknik mind map

menyenangkan, mind map mengaktifkan seluruh bagian otak. Melalui mind

mapping dapat mendorong siswa untuk membaca, memperbaiki

perbedaharaan kata, dan melatih siswa menulis melalui pembelajaran dalam

bentuk visual.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan di

atas maka penulis tertarik untuk melaksanakan suatu penelitian dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa kelas IV SDN 1 Cibodas”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti menentukan rumusan

(17)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi

dengan menerapkan metode mind mappingpada siswa kelas IV di SDN 1

Cibodas?

2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi

dengan menerapkan metode mind mapping pada siswa kelas IV di SDN 1

Cibodas?

3. Bagaimanakah peningkatan siswa menulis karangan deskripsi dengan

menerapkan metode mind mapping pada siswa kelas IV di SDN 1

Cibodas?

C. Hipotesis Tindakan

Jika metode mind mapping diterapkan dengan tepat dalam

pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV di SDN 1

Cibodas maka dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa

dalam menulis karangan deskripsi.

D. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi

belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN 1 Cibodas. Secara khusus

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran menulis karangan

deskripsi dengan menerapkan metode mind mappingpada mata

pelajaran bahasa Indonesia kelas IV di SDN 1 Cibodas.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan menulis karangan deskripsi dengan

menerapkan metode mind mapping pada mata pelajaran bahasa

Indonesia kelas IV di SDN 1 Cibodas?

3. Untuk mengetahui peningkatan siswa menulis karangan deskripsi

dengan menerapkan metode mind mapping pada mata pelajaran bahasa

(18)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan manfaat

praktis. Secara garis besar, maanfaat penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut :

1. Manfaat Teoritis

Menambah pengetahuan, pengalaman dan wawasan, serta bahan dalam

penerapan metode mind mapping (peta pikiran) dalam pembelajaran menulis

karangan, meningkatkan kemampuan siswa, dengan adanya pembelajaran

yang menggunakan metode mind mapping memungkinkan dapat diterapkan

untuk mengingkatkan keterampilan pembelajaran Bahasa Indonesia lainnya,

tidak hanya sebatas menulis saja.

2. Manfaat Praktis

1) Bagi Siswa

Peningkatan kemampuan menulis melalui metode mind mapping

diharapkan dapat memberikan motivasi, keterampilan, dan meningkatkan

minat siswa mengenai menulis karangan deskripsidan dengan adanya

penelitian ini dapat memunculkan kecintaan siswa terhadap kegiatan

menulis serta membantu siswa untuk memudahkan dalam mengingat dan

mengulang materi pelajaran yang telah dipelajari.

2) Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pemilihan

metode dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi, memotivasi

guru untuk melakukan inovasi pembelajaran menggunakan metode mind

mapping dan memberikan pengetahuan pada guru dalam memilih metode

pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.

3) Bagi sekolah

Dengan adanya penelitian ini diharapakan dapat menjadi upaya

peningkatan kualitas pembelajaran menulis karangan serta memberikan

(19)

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dapat dilaksanakan dalam proses belajar mengajar di sekolah pada

(20)

19

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Menurut Arikunto (2009:3) penelitian tindakan kelas merupakan suatu

pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan

tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan

oleh siswa.

Penelitian tindakan kelas adalah tindakan yang dilakukan oleh guru

atau kelompok guru untuk menguji anggapan-anggapan dari teori pendidikan

dalam praktik atau sebagai arti dari evaluasi dan melaksanakan seluruh

prioritas program sekolah (David Hopkins, 1993).

McNiff (1992) memandang hakikat PTK adalah sebagai bentuk

penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat

dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan keahlian mengajar. PTK

merupakan penelitian tentang, untuk, dan oleh masyarakat/kelompok sasaran

dengan memanfaatkan interaksi, partisipasi, dan kolaboratif antara peneliti

dan kelompok sasaran.

Mencermati beberapa pernyataan dari para ahli tersebut, maka dapat

ditarik sebuah kesimpulan bahwa penelitin tindakan kelas merupakan suatu

proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru untuk

memperbaiki kondisi kelas agar hasil belajar meningkat sesuai dengan tujuan

yang diharapkan.

Pemilihan metode penelitian tindakan kelas karena metode ini dapat

meningkatkan kinerja guru menjadi lebih peka terhadap proses kegiatan

belajar mengajar, dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, guru mampu

memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian terhadap apa yang

(21)

20

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

permasalahan yang muncul dan terjadi di kelas serta mencari solusi untuk

mengatasi permasalahan tersebut.

Model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Desain PTK Model Kemmis dan Mc.

Taggart merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan

oleh Kurt Lewin. Model ini berupa perangkat-perangkat yang terdiri dari

empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

Model spiral ini merupakan model siklus yang berkelanjutan. Pelaksanaan

tindakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa siklus. Setelah suatu siklus

selesai dilaksanakan dan mendapatkan hasil yang kurang baik, kemudian

diadakan perencanaan ulang atau revisi terhadap siklus sebelumnya. Apabila

pada pelaksanaan siklus kedua belum mendapatkan hasil yang baik, maka

pelaksanaan PTK berlanjut pada siklus berikutnya. Untuk mendapatkan hasil

yang maksimal PTK dapat dilakukan secara berulang-ulang, siklus tersebut

akan berhenti jika penelitian sudah mencapai terget yang telah ditentukan.

(22)

21

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

Model Siklus PTK Kemmis dan Taggart B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian akan dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas Desa

Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan sesuai jadwal pelajaran di sekolah. Penelitian

dilaksanakan pada bulan Mei hingga bulan Juni 2014.

3. Subjek Penelitian

Penelitian ini mengambil subjek siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1

Cibodas Kabupaten Bandung Barat. Jumlah siswa sebanyak 42 siswa,

terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 25 orang siswa perempuan. Alasan

pemilihan lokasi penelitian di Sekolah Dasar tersebut, karena sekolah

(23)

22

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Program Latihan Profesi (PLP). Selain itu ditemukan permasalahan

pembelajaran menulis karangan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

C. Definisi Operasional 1. Kemampuan Menulis

Kemampuan menulis adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang

untuk menyampaikan maksud dan tujuan baik berupa suatu ide atau

gagasan kepada orang lain dalam bentuk tulisan.

2. Karangan Deskripsi

Karangan deskripsi adalah sebuah karangan yang bertujuan untuk

menggambarkan atau menyajikan suatu objek sedemikian rupa secara

detail kepada pembaca sehingga pembaca seolah-olah melihat,

merasakan, mendengar langsung objek yang digambarkan oleh penulis

melalui tulisannya. Dengan aspek penilaian yang meliputi isi gagasan,

ejaan dan tanda baca, organisasi isi, tata bahasa, gaya bahasa. Serta

menentukan tema atau topik karangan, menyusun kerangka karangan,

menyusun karangan dengan menggunakan bahasa dan ejaan yang

disempurnakan, membaca hasil karangan dengan intonasi yang tepat.

3. Metode pembelajaran mind mapping

Metode yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang bekerjanya

disesuaikan dengan bekerjanya dua belah otak (otak kiri dan otak kanan).

Metode ini mengajarkan mencatat tidak hanya menggunakan gambar

atau warna. Dengan aspek yang akan dikajian melalui merencanakan,

berkomunikasi, menjadi lebih kraetif, menyelesaikan masalah,

memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran,

mengingat dengan lebih baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih

gambar keseluruhan. Cara menggunakan mind mapping agar optimal :

1. Kertas ukuran A3 dengan orientasi horizontal central topic

diletakkan ditengah-tengah kertas dan berupa gambar dengan

(24)

23

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Garis yang digunakan harus melengkung karena garis melekung jauh

lebih menarik bagi mata, garis digunakan untuk menghubungkan

sentral topik.

3. Kata yang digunakan hanya kata kunci saja dan hanya satu kata

untuk satu garis. Harus selalu menggunakan huruf cetak supaya lebih

jelas dengan besar huruf yang semakin mengecil untuk cabang yang

semakin jauh dari pusat.

4. Gambar gunakan sebanyak mungkin gambar, kode, simbol, grafik,

table dan ritme karena lebih menarik serta mudah untuk diingat dan

dipahami. Kalau memungkinkan gunakan gambar 3 dimensi agar

lebih menarik lagi.

5. Warna gunakan warna minimal 3 warna yang berbeda dan lebih baik

5-6 warna.

D. Instrumen Penelitian

Untuk memperoleh data penelitian ini, maka diperlukan insrtumen

penelitian sebagai berikut :

1. Tes

Tes dilakukan sebagai evaluasi serta untuk mengetahui sejauh mana

kemampuan menulis karangan deskripsi yaitu tes hasil pembelajaran

menulis siswa. Tes dilakukan pada akhir pembelajaran dan berbentuk tes

tertulis individu, serta mencakup indikator kemampuan menulis karangan

(mengembangkan kerangka karangan menjadi menjadi cerita yang utuh,

menulis karangan deskripsi dengan memperhatikan penggunaan ejaan).

2. Observasi

Observasi bertujuan untuk mendapatkan hasil pengumpulan data berupa

informasi dan gambaran mengenai kinerja guru dan aktivitas siswa

selama proses berlangsungnya pembelajaran. Observasi dilakukan oleh

(25)

24

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siklus tindakan penelitian. Hasil observasi akan digunakan sebagai

perbaikan bahan refleksi untuk tindakan penelitian selanjutnya.

3. Catatan lapangan

Catatan lapangan digunakan untuk mencatat semua informasi yang di

dapatkan selama tindakan penelitian berlangsung. Catatan lapangan

adalah catatan tertulis tentang apa yang peneliti/observer lihat, dengar,

dan rasakan berkaitan dengan data yang dikumpulkan. Catatan lapangan

memuat tentang pelaksanaan pembelajaran, interaksi belajar baik antara

guru dan siswa atau siswa dengan siswa serta kejadian – kejadian saat

pelaksanaan pembelajaran.

E. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan menulis

karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Cibodas dengan menggunakan

metode mind mapping. Untuk memperoleh hasil penelitian yang maksimal,

maka penelitian ini dirancang sesuai dengan prosedur penelitian. Prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut :

1. Tahap Awal

 Mengajukan permohonan izin penelitian kepada pihak-pihak terkait, prodi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia, pemerintah daerah

setempat (KESBANG), Sekolah tempat dilaksanakannya penelitian

pihak SDN 1 Cibodas.

 Mengadakan observasi awal untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran sekaligus untuk mengetahui kemampuan menulis

karangan.

 Merancang pelaksanaan pembelajaran menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun dengan menggunakan

metode mind mapping.

(26)

25

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Menyiapkan istrumen penelitian berupa lembar karangan siswa, lembar peta pikiran, lembar observasi, lembar wawancara, lembar

catatan lapangan.

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Rencana Siklus I

1) Tahap Perencanaan

Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), membuat

media pembelajaran berupa gambar peta pikiran dan contoh

karangan deskripsi, menyusun alat evaluasi dalam mengukur

keberhasilan belajar siswa, lembar observasi dan insrtumen

pengamatan lain serta kriteria penilaian mengenai kemampuan

menulis karangan siswa.

2) Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan dilakukan pembelajaran kepada siswa

sesuai dengan skenario yang telah direncanakan.Pelaksanaan

tindakan dilakukan dengan menerapkan pembelajaran menulis

karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind mapping,

memberikan tes keterampilan menulis karangan deskripsi,

melaksanakan pengolahan data yang diperoleh setelah penelitian

selesai dilaksanakan.

3) Tahap Observasi

Pada tahap observasi dilaksanakan pengamatan terhadap kelas

yang digunakan sebagai kelas penelitian, mengamati kesesuaian

metode mind mapping dengan materi yang diajarkan. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi pembelajaran yang

dilaksanakan di dalam kelas. Dengan dilaksanakannya observasi

untuk memperoleh dan mengetahui data tentang kekurangan dan

kemajuan untuk perbaikan dalam siklus berikutnya. Pengamatan

(27)

26

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Tahap Refleksi

Dalam tahap ini peneliti membuat penilaian sendiri,

menganalisis setiap proses dan melihat hasil atau dampak dari

tindakan yang telah dilakukan. Hasil dari kegiatan refleksi untuk

mengetahui tindakan yang harus dilakukan pada siklus berikutnya

agar dapat memperbaiki tindakan dalam siklus selanjutnya.

b. Rencana Siklus II

1) Tahap perencanaan

Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),

menyiapkan media pembelajaran berupa gambar mind mapping yang

berbeda dengan siklus pertama, menyusun instrumen yang akan

digunakan dalam penelitian, membuat evaluasi pembelajaran.

2) Tahap pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan dilakukan pembelajaran kepada siswa

sesuai dengan skenario yang telah direncanakan. Pelaksanaan

tindakan dilakukan dengan menerapkan pembelajaran menulis

karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind mapping,

memberikan tes keterampilan menulis karangan deskripsi,

melaksanakan pengolahan data yang diperoleh setelah penelitian

selesai dilaksanakan.

3) Tahap Observasi

Pada tahap observasi dilaksanakan pengamatan terhadap kelas

yang digunakan sebagai kelas penelitian, mengamati kesesuaian

metode mind mapping dengan materi yang diajarkan. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi pembelajaran yang

dilaksanakan di dalam kelas. Dengan dilaksanakannya observasi

untuk memperoleh dan mengetahui data tentang kekurangan dan

kemajuan untuk perbaikan dalam siklus berikutnya. Pengamatan

(28)

27

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Tahap Refleksi

Dalam tahap ini peneliti melakukan diskusi bersama guru

observer dan rekan observer setelah tindakan dilakukan, melakukan

perbaikan tindakan, berdasarkan hasil diskusi, menyimpulkan hasil

refleksi tindakan untuk digunakan sebagai tindakan selanjutnya.

c. Rencana Siklus III

1) Tahap Perencanaan

Pada siklus ketiga ini diharapkan perencanaan sudah matang

dari pada perencanaan siklus pertama dan siklus kedua dalam hal ;

Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), menyiapkan

media pembelajaran berupa gambar mind mapping yang berbeda

dengan siklus-siklus sebelumnya, menyusun instrumen yang akan

digunakan dalam penelitian, membuat evaluasi pembelajaran.

2) Tahap Pelaksanaan

Pada siklus ketiga ini diharapkan perencanaan sudah matang dari

pada perencanaan siklus pertama dan siklus kedua dalam hal ;

Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan menerapkan pembelajaran

menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind

mapping, memberikan tes keterampilan menulis karangan

deskripsi, melaksanakan pengolahan data yang diperoleh setelah

penelitian selesai dilaksanakan.

3) Tahap Observasi

Pada tahap observasi dilaksanakan pengamatan terhadap

kelas yang digunakan sebagai kelas penelitian, mengamati

kesesuaian metode mind mapping dengan materi yang diajarkan.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi

pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas. Dengan

dilaksanakannya observasi untuk memperoleh dan mengetahui

(29)

28

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siklus berikutnya. Pengamatan dilakukan oleh beberapa observer

yang berasal dari rekan peneliti.

4) Tahap Refleksi

Pada siklus ketiga ini penelitian dihentikan karena sudah

mencapai tujuan yang diinginkan oleh peneliti. Setelah seluruh

data diperoleh peneliti akan melakukan analisis data serta

membuat kesimpulan atas penerapan metode mind mapping untuk

meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi.

3. Laporan hasil penelitian

a. Mengumpulkan data dari beberapa instrumen penelitian.

b. Menganalis data yang telah diperoleh apakah ada peningkatan

kemampuan menulis karangan deskripsi dengan metode mind

mapping.

c. Membuat kesimpulan atas penerapan metode mind mapping untuk

meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi.

F. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

1. PengumpulanData

“Data yang baik adalah data yang diambil dari sumber yang tepat dan akurat” (Supardi 2009:129). Setelah data terkumpul kemudian diolah untuk mendapatkan hasil gambaran secara jelas yang berkaitan dengan

hipotesis penelitian. Pada dasarnya penelitian tindakan kelas

merupakan pengbungan dari dua pendekatan penelitian yaitu data

kualitatif dan kuantitatif. Maka data akan diolah dengan menggunakan

teknis analisis kualitatif dan kuantitatif.

2. Analisis Data

“Kegiatan pengumpulan data yang tepat merupakan jantungnya

penelitian tindakan, sedangkan analisis data akan memberi kehidupan

dalam kegiatan penelitian. Analisis merupakan usaha untuk memilih,

(30)

29

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengklasifikasikan data untuk menjawab pertanyaan” (Supardi

2009:131-132). Adapun rambu – rambu analisis data pada menulis

karangan deskripsi yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.1

Format Penilaian Hasil Karangan Siswa

No Aspek Penilaian Skala Nilai

4 3 2 1

2 Keterperincian dengan

objek

(31)

30

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendahuluan,

6 Ejaan dan tanda baca Tidak terjadi

kesalahan

Diadaptasi dari Sutedi (2013:42)

Keterangan :

SB : Sangat Baik (Nilai 4)

(32)

31

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C : Cukup (Nilai 2)

K : Kurang (Nilai 1)

Tabel 3.2

Format Penilaian Mind Mapping

No Kriteria Penilian

Skala Nilai

1 Kata kunci terdiri Penggunaan

kata kunci

2 Hubungan cabang

(33)

32

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

utama dan

cabang

lainnya.

cabang utama.

Pedoman skala penilaian menurut Arikunto (2009:35) dalam sutedi (2013:42),

yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.3

Pedoman Nilai Karangan Deskripsi

Rentang Nilai Katagori Keterangan

81-100 SB Sangat Baik

61-80 B Baik

41-60 C Cukup

<40 K Kurang

Penilaian karangan siswa berkategori akan di analisis data, sehingga mendapatkan

nilai hasil karangan siswa dari setiap siklus. Untuk menghitung nilai siswa

digunakan rumus sebagai berikut :

Setelah diklasifikasi katagori tingkatan dan persentase, data tersebut dianalisis

dengan menghitung rata-rata tersebut. Perolehan nilai rata – rata kelas yang

diperoleh siswa yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Nilai = skor yang diperoleh X 100

Skor maximum

Rata – rata = jumlah nilai seluruh siswa X 100

(34)

33

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4

Lembar Observasi Aktivitas Guru

No Hal Yang Diamati Pelaksanaan Dekripsi

Ya Tidak

1 Kemampuan Membuka Pelajaran

(Pendahuluan)

a. Menyiapkan siswa secara fisik dan

psikis untuk mengikuti proses

pembelajaran.

b. Menjelaskan tujuan pembelajaran

atau kompetensi dasar yang akan

dicapai.

c. Mengajukan

pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan

materi yang akan diajarkan

(apersepsi)

d. Menyampaikan garis besar

cakupan materi dan menjelaskan

kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan.

(35)

34

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Memperlihatkan contoh gambar

mind mapping

b. Menjelaskan membuat kerangka

karangan menggunakan mind

mapping.

c. Memberikan kesempatan untuk

bertanya jawab

3 Proses Pembelajaran (Elaborasi)

a. Menjelaskan karangan deskripsi

beserta langkah-langkah menyusun

karangan.

b. Membimbing cara

mengembangkan kerangka

karangan.

c. Membimbing membuat kerangka

karangan menggunakan mind

mapping dengan tema lingkungan

pedesaan

d. Membimbing siswa membuat mind

mapping yang di dalamnya

terdapat ide pokok/tema, garis

cabang, dan gambar.

e. Memberikan tugas mengembangkan

kerangka karangan yang telah

dibuat menjadi sebuah karangan

deskripsi dan memuat cerita yang

utuh.

f. Memberikan tugas menulis

(36)

35

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penggunaan kata dan ejaan yang

tepat

4 Evaluasi (konfirmasi)

a. Membimbing siswa mengajukkan

pertanyaan-pertanyaan mengenai

materi yang telah disampaikan

b. Membimbing siswa melakukan

tanya jawab tentang hal yang

belum diketahui.

c. Membimbing siswa meluruskan

kesalahpahaman, memberi

penguatan dan simpulan

d. Membimbing siswa melakukan

refleksi kegiatan pembelajaran

yang telah dilakukan

5 Kegiatan Akhir

a. Membimbing siswa dalam

melakukan umpan balik terhadap

proses dan hasil pembelajaran

b. Melakukan penilaian terhadap

kegiatan yang sudah dilaksanakan

c. Menyampaikan materi yang akan

diajarkan pada pertemuan

selanjutnya

d. Menutup pembelajaran dan

menutup dengan doa’a

(37)

36

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

...

Observer

Tabel 3.5

Lembar Observasi Aktivitas Siswa

No Hal yang diamati Pelaksanaan Deskripsi

Ya Tidak

1 Aktivitas siswa selama mengikuti KBM

a. Memperhatikan contoh mind

mapping yang diperlihatkan oleh

guru

b. Menyimak penjelasan guru membuat

kerangka karangan menggunakan

mind mapping

c. Memperhatikan penjelasan guru

mengenai karangan deskripsi beserta

langkah-langkah menyusun karangan.

d. Menyimak cara mengembangkan

kerangka karangan mind mapping.

e. Membuat kerangka karangan

(38)

37

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tema lingkungan pedesaan

f. Membuat mind mapping dengan

menggunakan langkah-langkah

pembuatan mind maaping

g. Membuat mind mapping yang di

dalamnya terdapat ide pokok/tema,

garis cabang, dan gambar

h. Mengembangkan kerangka karangan

yang telah dibuat menjadi sebuah

karangan deskripsi dan memuat cerita

yang utuh.

i. Menulis karangan deskripsi dengan

penggunaan kata dan ejaan yang tepat

j. Menyimak penjelasan guru tentang

kegiatan yang harus dilakukan siswa

k. Menuliskan tugas menulis

karangannya di lembar evaluasi

l. Menanyakan hal yang kurang

dimengerti

2 Perilaku siswa pada saat mengikuti KBM

a. Menyimak penjelasan guru

b. Menanyakan hal yang kurang

dimengerti

c. Mengerjakan tugasnya dengan baik

d. Antusias dalam mengikuti proses

pembelajaran

e. Mengikuti kegiatan pembelajaran

(39)

38

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

f. Merespon contoh mind mapping

g. Merespon contoh karangan deskripsi

Bandung, ... 2014

...

Observer

Tabel 3.6

Lembar Catatan Lapangan

No Aspek Deskripsi

1 Pelaksanaan pembelajaran

(40)

39

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3 Interaksi siswa dengan siswa

4 Kejadian – kejadian saat pelaksanaan

(41)

96

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan

Berdarkan rumusan masalah, dan hasil yang diperoleh selama

pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, mengenai peningkatan kemampuan

menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping pada siswa kelas IV

SDN 1 Cibodas, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan Pembelajaran menuliskarangandeskripsi dengan

menggunakan metode mind mapping sudah baik. Semua itu terlihat dengan

pembuatan RPP yang di dalamnya terdapat indikator yang disusun

berdasarkan KTSP dan SKKD namun terdapat sedikit perubahan yang

disesuaikan dengan kondisi siswa. Perencanaan pembelajaran dibuat dalam 3

siklus penelitian. Selain itu dibuat beberapa media untuk membantu proses

pembelajaran berupa contoh gambar mind mapping dan contoh karangan

deskripsi.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode mind

mapping sudah terlaksana dengan baik. Terlihat pada aktivitas siswa pada

saat pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan sedikit demi sedikit

menjadi lebih baik, siswa terlihat aktif dan memberikan antusias positif pada

saat pembuatan mind mapping untuk mempermudah pembuatan karangan

dengan menjadikan ide pokok sebagai titik sentral dan membubuhkan warna

disetiap cabang menunjukkan adanya kreatifitas siswa. Siswa menuliskan

kata kunci pada lembar mind mapping untuk dijadikan sebagai kerangka

karangan. Siswa sudah terbiasa dengan proses pembelajaran dengan

menggunakan metode mind mapping.

(42)

97

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan analisis dari hasil karangan siswa setiap siklus, bahwa

hasil karangan tiap siswa pada umumnya sudah mengalami peningkatan.

Siswa yang pada awal pelaksanaan pembelajaran belum mengerti karangan

deskripsi sudah mengerti dan terbiasa. Siswa yang pada awalnya kesulitan

untuk menggambarkan objek seseuai dengan pengalaman pribadi diri sendiri

sudah lancar meskipun ada sedikit kekurangan. Siswa yang pada awalnya

belum menggunakan ejaan dan tanda baca dengan tepat sudah lebih baik,

terbukti dengan berkurangnya kesalahan dalam penempatan ejaan dan tanda

baca. Terbukti, pada nilai rata-rata tiap siklus diperoleh hasil dari siklus I

yaitu 60 meningkat pada siklus II yaitu 68,5 dan siklus III menjadi 77.

B. Saran

Hasil penelitian ini memberikan dampak positif terhadap kemampuan

menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 1 Cibodas. Sesuai dengan

hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan, akan dikemukakan rekomendasi

terkait dengan pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui metode mind

mapping yaitu sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Berdasarkan hasi penelitian yang diperoleh, sebagian besar kemampuan

menulis karangan deskripsi siswa telah meningkat setelah dilakukan proses

pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind

mapping.Pembelajaran menulis karangan deskripsi sebaiknya dibuat lebih

kreatif dan menarik misalnya dengan menggunakan metode – metode

pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan siswa agar siswa menjadi

lebih senang menulis.

2. Bagi Sekolah

Dengan dilaksanakannya pembelajaran dengan metode mind mapping

diharapkan menjadi membelajaran yang inovatif serta menyenangkan.

(43)

98

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini juga untuk memunculkan motivasi guru dalam proses

pembelajaran dengan membuat inovasi – inovasi baru untuk meningkatkan

kualitas serta hasil pembelajaran.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode mind

mapping pada siswa kelas IV SDN 1 Cibodas, peneliti menyadari masih

banyak kekurangan baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan. Maka dari

itu peneliti mencoba menghimbau kepada peneliti selanjutnya atau peneliti

lain untuk memperbaiki proses pembelajaran serta lebih menekankan proses

pembelajaran untuk menggali ide siswa dan memacu kreativitas siswa.

Peneliti juga menghimbau kepada peneliti lain untuk menggunakan metode

mind mapping tidak hanya dalam pembelajaran menulis, namun dalam

(44)

99

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Z. (2013). Model-model pembelajaran kontekstual (inovatif).

Bandung:Yrma Widya

Buzan, T. (2010). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: Gramedia

Buzan, Tony & Barry. (2008). Memahami Peta Pikiran. Bandung : Interaksara.

Cahyani & Rosmana. (2008). Pendidikan Bahasa Indonesia. Bandung : UPI PRES.

Else, Neni. (2012). Membuat Mind Mapping dengan 6 Langkah Sederhana Untuk

Anak Anda. [Online].Tersedia:

http://nenyjos.blogspot.com/2012/03/membuat-mind-mapping-dengan-6-langkah.html ( 6 Mei 2014)

Keraf, Gorys. (1982). Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah

Kusumah, Wijaya &Dwitagama, Dedi. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: PT Indeks.

Mulyasa, E. (2012). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya

Resmini & Juanda. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas

tinggi. Bandung : UPI PRES.

Sugiyono, Prof. Dr. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto, dkk. (2006). Peneltian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Sujana Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

(45)

100

Indri Nur Oktaviani , 2014

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Taniredja, Tukiran, dkk. (2012). PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK

PENGEMBANGAN PROFESI GURU Praktik, Praktis, dan Mudah.

Bandung : Alfabeta.

Tarigan,H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Tindaon, Yosi Abdian. (2012). Bahasa dan Sastra Indonesia Berbagai materi

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. [Online]. Tersedia:

http://yosiabdiantindaon.blogspot.com/2012/11/langkah-langkah-menulis-karangan.html (4 Mei 2014)

Gambar

Gambar 3.1
Tabel 3.1 Format Penilaian Hasil Karangan Siswa
gambar)  warna berbeda
Tabel 3.3
+4

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahirrobil a ’ lamin, praise and gratitude to the most gracious and most merciful, Allah SWT for blessing the writer in performing this research paper, under

Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan kelas ini hasil belajar meningkat sebanyak 58%, hipotesis yang menyatakan “ Melalui penerapan metode GI

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 27glKMK.0s/2008 tentang penetapan uM pada Departemen pendidikan -Nasionar sebagai rnstansi p&#34;.&#34;iri&#34;n. yang

[r]

Wawancara merupakan salah satu bentuk teknik pengumpulan data yang banyak digunakan dalam penelitian. Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara

beliau adalah seorang staf pembantu bendahara di bagian keuangan, pada kesempatan itu peneliti melaksanakan wawancara dengan beliau, wawancara yang dilakukan yaitu

Dalam pelaksanaan stimulasi senam otak pada anak.. ADHD terdapat beberapa tahap yang dilakukan yaitu

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Mengah Atas PGII 1 Bandung yang beralamat di Jalan Panatayuda No 2 Bandung. pemilihan lokasi ini dikarenakan peneliti sebelumnya