No. Daftar FPEB: 574/UN.40.7.D1/LT2014
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk
PERIODE 2009-2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana
Pada Program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia
Tyas Meliyanti Utami 1003010
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Tyas Meliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS
PENYALURAN KREDIT TERHADAP
PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk
PERIODE 2009-2013
Oleh
Tyas Meliyanti Utami
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pada Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis
© Tyas Meliyanti Utami 2014
UniversitasPendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tyas Meliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk
PERIODE 2009-2013
TYAS MELIYANTI UTAMI 1003010
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing
Dr. Ikaputera Waspada, M.M NIP.19610420 198703 1 002
Mengetahui,
Tyas Meliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu ABSTRAK
Tyas Meliyanti Utami, 1003010. Pengaruh Kecukupan Modal dan Kualitas Penyaluran Kredit terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013. Dibawah bimbingan Dr. Ikaputera Waspada, M.M.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya tingkat profitabilitas pada Bank Mega periode 2009-2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequancy Ratio (CAR), kualitas penyaluran kredit yang diukur dengan Non Performing Loan (NPL) dan profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA) pada Bank Mega, serta bagaimana pengaruh kecukupan modal dan kualitas penyaluran kredit terhadap profitabilitas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif dengan desain penelitian kausal. Data yang digunakan adalah data data sekunder. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan periode 2009-2013 Bank Mega yang berisi tentang kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequancy Ratio (CAR), kualitas penyaluran kredit yang diukur dengan Non Performing Loan (NPL) dan Profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Analisis statistik yang digunakan terdiri dari uji asumsi klasik, koefisien determinasi dan analisis regresi linear berganda, serta uji hipotesis dengan menggunakan uji keberartian regresi, dan uji keberartian arah regresi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecukupan modal (CAR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan kualitas penyaluran kredit (NPL) berpengaruh negative terhadap profitabilitas (ROA).
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu ABSTRACT
TyasMeliyantiUtami, 1003010. The Influence of Capital Adequancy and Quality of Credit towards Profitability at PT. Bank Mega, Tbk Period 2009-2013.Under supervision of Dr. IkaputeraWaspada, M.M.
This research is based on the decreasing of Profitability of Bank Mega 2009-2013. The purpose of this research was to find out the description of capital adequancy which is measured by Capital Adequancy Ratio (CAR), quality of credit which is measured by Non Performing Loan (NPL) and profitability which is measured by Return On Asset (ROA) in Bank Mega and to find out the influence capital adequancy and quality of credit value towards profitability.
The method that used in this research was descriptive and verificative methods with casual research as the design. The data used were secondary data. This research used the samples of the company’s financial reports in 2009-2013 in Bank Mega which contain of Capital Adequancy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL) and Return On Asset (ROA). Statistic analysis used consist of classical assumption test and multiple linear regression analysis. Hypothesis test was done using significance of regression test and significance of regression coefficient test.
The result of this research showed, that capital adequancy (CAR) has not influence on profitability (ROA). Mean while quality of credit (NPL) has influence negative on profitability (ROA).
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT... iii
KATA PENGANTAR... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Penelitian... 1
1.2Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 12
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 12
1.2.2 Rumusan Masalah ... 14
1.3Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 15
1.3.1 Tujuan Penelitian ... 15
1.3.2 Kegunaan Penelitian ... 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 17
2.1Kajian Pustaka ... 17
2.1.1 Bank ... 17
2.1.2 Asas, Fungsi dan Tujuan Perbankan ... 18
2.1.3 Jenis Bank ... 19
2.1.4 Bank Konvensional ... 22
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
2.1.5 Kinerja Keuangan ... 24
2.1.9.1 Pengertian Profitabilitas... 43
2.1.9.2 Analisis Profitabilitas... 44
2.1.9.3 Return On Asset (ROA)... 46
2.1.10 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas ... 46
2.2Pengaruh Kecukupan Modal (CAR) Terhadap Profitabilitas (ROA)... 47
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
3.2.1 Metode Penelitian ... 59
4.1.2.3Perkembangan Profitabilitas PT. Bank Mega, Tbk ... 86
4.1.3 Analisis Statistik dan Uji Hipotesis ... 91
4.1.3.1Statistik Deskriptif ... 91
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
4.1.3.3Koefisien Determinasi ... 97
4.1.3.4Analisis Regresi Linear Multipel ... 99
4.1.3.5Uji Keberartian Regresi ... 101
4.1.3.6Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi ... 102
4.2Pembahasan ... 104
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 109
5.1Kesimpulan ... 109
5.2Saran ... 111
DAFTAR PUSTAKA ... 113 LAMPIRAN – LAMPIRAN
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Bank dan Kantor Bank
Devisa dan Non Devisa ... 2
Tabel 1.2 Perbandingan ROA Bank Devisa di Indonesia Periode 2009-2013 ... 5
Tabel 1.3 Perkembangan ROA PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 ... 7
Tabel 1.4 Perkembangan CAR PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 ... 9
Tabel 1.5 Perkembangan NPL PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 .... 11
Tabel 2.1 Kriteria Penilaian CAR... 38
Tabel 2.2 Kriteria Penilaian NPL ... 43
Tabel 2.3 Kriterian Penilaian ROA ... 46
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel... 61
Tabel 4.1 Perkembangan Kecukupan Modal dilihat dari rasio CAR PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan) ... 76
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Tabel 4.3 Perkembangan Profitabilitas dilihat dari rasioROA Pada PT Bank
Mega, Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan) ... 87
Tabel 4.4 Statistik Deskriptif ... 92
Tabel 4.5 Uji Asumsi Autokorelasi ... 95
Tabel 4.6 Uji Asumsi Multikolinearitas ... 96
Tabel 4.7 Koefisien Determinasi ... 98
Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ... 100
Tabel 4.9 Uji keberartian Regresi (Uji F)... 101
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ... 56
Gambar 2.2 Paradigma Penelitian ... 57
Gambar 4.1 Logo PT. Bank Mega, Tbk... 74
Gambar 4.2 Perkembangan Kecukupan Modal dilihat dari rasio CAR
PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan) ... 80
Gambar 4.3 Perkembangan Kualitas Penyaluran Kredit dilihat dari rasio NPL
PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan) ... 85
Gambar 4.4 Perkembangan Profitabilitas dilihat dari rasio ROA Pada
PT Bank Mega, Tbk Tbk Periode 2009-2013 (Per Triwulan)... 90
Gambar 4.5 Uji Asumsi Normalitas... 94
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 SK Bimbingan, Catatan Bimbingan
Lampiran 2 Data Olah SPSS
Lampiran 3 Hasil Output SPSS Statistic 21.0 for Windows
Lampiran 4 Laporan Keuangan PT. Bank Mega, Tbk Periode Triwulan
2009-2013
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bank sebagai salah satu lembaga keuangan yang sangat berperan dalam
perekonomian di suatu negara yaitu sebagai lembaga perantara keuangan. Bagi
masyarakat di negara-negara maju bank sudah menjadi mitra dalam memenuhi
semua kebutuhan keuangan .Perekonomian suatu negara sudah sangat bergantung
dengan bank. Sedangkan di Indonesia sendiri bank sangat berperan penting dalam
perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu kemajuan suatu bank di suatu negara
dapat pula dijadikan ukuran negara yang bersangkutan. Semakin maju suatu
negara, maka semakin besar pula peranan perbankan dalam negara tersebut.
Artinya keberadaan dunia perbankan semakin dibutuhkan pemerintah dan
masyarakat suatu negara.
Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial
intermediary) antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan
dana serta sebagai lembaga yang memiliki fungsi untuk memperlancar lalu lintas
pembayaran kebijakan moneter dan pencapaian kestabilan sistem keuangan,
sehingga diperlukan bank yang berkinerja baik, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan. Berdasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia
No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan bank adalah badan usaha yang
2
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau pinjaman dan bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Di Indonesia terdapat dua macam bank yang dibedakan berdasarkan
transaksinya, yaitu bank umum swasta nasional devisa dan bank umum swasta
nasional non devisa. Bank umum swasta nasional devisa adalah bank yang
sebagian besar modalnya dimiliki oleh pihak swasta non asing dan memperoleh
surat izin dari bank Indonesia dapat melakukan transaksi dengan luar negeri atau
berkaitan dengan valas, baik transaksi ekspo-impor maupun jasa-jasa valas
lainnya, sedangkan bank umum nasional non devisa adalah bank yang hanya
dapat melayani transaksi-transaksi di dalam negeri (domestic) (Malayu Hasibuan,
2007).
Tabel 1.1
Perkembangan Jumlah Bank dan Kantor Bank Devisa dan Non Devisa
Kelompok Bank 2010 2011 2012
Sumber: LPP 2012 (www.bi.go.id)
Dengan melihat data diatas penelitian ini mengambil bank umum swasta
nasional devisa karena perkembangan bank umum devisa di Indonesia terus
mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari pada bank umum swasta
nasional non devisa yaitu mulai dari penambahan total asset, jumlah bank,
3
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
2012 tidak begitu mengalami perubahan bila dibandingkan dengan tahun 2011.
Namun jumlah terbesar masih dimiliki oleh bank umum swasta nasional
devisa.Lalu dari asset perbankan pada tahun 2012, total asset terbesar masih
dimiliki oleh kelompok BUSN Devisa yaitu mencapai 38,44% dari keseluruhan
total asset perbankan. Sedangkan pada BUSN Non Devisa hanya sekitar 2,25%
dari total keseluruhan asset perbankan (Sumber: LPPS 2012 (www.bi.go.id)).
Dengan perkembangan bank devisa tersebut apakah bank devisa juga
mampu mempertahankan kinerja keuangannya secara maksimal dengan standar
yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia atau justru malah mengalami
penurunan dan bahkan bisa dikategorikan bank yang tidak sehat. Untuk
mengetahui kinerja bank sehat atau tidaknya biasanya dapat diukur dari kinerja
keuangan (finansial) dan kinerja nonkeuangan (nonfinansial).“Variabel kinerja
fnansial terdiri dari Asset Management Ratio, Profitability Ratio, Liquidity Ratio,
dan Business Growth” Wibisono (2006:92).Namun, dalam penelitian ini hal yang
dilakukan adalah melakukan analisis pada kinerja keuangan.Berdasarkan kinerja
keuangan, BUSN Devisa melakukan salah satu analisis, yaitu profitabilitas.
Selain melakukan analisis kinerja keuangan BUSN Devisa melakukan
berdasarkan pada penilaian tingkat kesehatan bank.Tingkat kesehatan bank adalah
penilaian atas suatu kondisi laporan keuangan bank pada periode dan saat tertentu
sesuai dengan Standar Bank Indonesia (Riyadi, 2004:149).Untuk menilai tingkat
kesehatan bank dapat diukur dengan berbagai metode. Penilaian kesehatan akan
4
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
bersangkutan. Salah satu cara untuk mengukur tingkat kesehatan bank adalah
dengan menggunakan metode CAMEL (Capital, Asset Quality, Management,
Earning, Liquidity and Sensitivity to Market Risk). Dengan pengelolaan perbankan
menggunakan berbagai analisis diharapkan dapat memberikan keuntungan yaitu
diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas bank.
Dengan profitabilitas yang tinggi maka bank akan terus beroperasi dan
dapat terus berkembang. Menurut Hasibuan (2007:99), “Pendapatan bank mutlak
harus ada, untuk menjamin kontinuitas bank yang bersangkutan”. Dengan
meningkatkan profitabilitas bank merupakan salah satu cara agar bank dapat terus
bertahan dan dapat berkompetisi dengan perkembangan bank yang semakin maju.
Lalu seperti yang dikemukakan oleh Malayu Hasibuan (2007:100) berikut ini:
“Profitabilitas bank adalah kemampuan suatu bank untuk memperoleh laba yang
dinyatakan dalam persentase.Profitabilitas pada dasarnya adalah laba (rupiah)
yang dinyatakan dalam persentase profit”.
Tingkat profitabilitas merupakan indikator utama dalam penilaian kinerja
suatu bank yang salah satunya dapat diketahui melalui tingkat kemampuan asset
dalam menghasilkan laba (Return On Assets/ROA). ROA menjadikan ukuran
utama dari Bank Indonesia dalam menilai profitabilitas suatu bank. Bank
Indonesia lebih mengutamakan nilai profitabilitas bila diukur dengan aset karena
sebagian besar aset diperoleh dari dana simpanan masyarakat yang memerlukan
adanya jaminan keamanan atas penyertaan mereka sehingga kepercayaan
5
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Dendawijaya (2009:119) bahwa dalam penentuan tingkat kesehatan bank, Bank
Indonesia lebih mementingkan penilaian besarnya Return On Assets (ROA) dan
tidak memasukkan unsur Return On Equity (ROE).
ROA penting untuk bank hal ini karena digunakan untuk mengukur
efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan
aktiva yang dimilikinya.Semakin besar ROA suatu bank, maka semakin besar
pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi
bank tersebut dari segi penggunaan asset (Dendawijaya, 2009:118).
Bank Devisa yang terdaftar pada Bank Indonesia terdapat 36 bank. Dalam
penelitian ini hanya mengambil lima bank devisa saja sebagai perbandingan
Return On Asset (ROA). Pengambilan lima bank devisa ini berdasarkan pada
jumlah total asset yang tidak jauh berbeda yaitu antara 50 triliun sampai dengan
150 triliun. Bank mana yang mengalami penurunan secara signifikan bahwa bank
tersebut yang akan diteliti dalam penelitian ini. Berikut data perkembangan Return
On Asset (ROA) pada lima bank umum swasta nasional devisa periode 2009-2013
Tabel 1.2
Perbandingan Return On Asset (ROA) Bank Devisa di Indonesia Periode 2009-2013
6
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa bank yang diambil adalah
sebagai contoh-contoh bank devisa yang ada di Indonesia. Maka dapat dilihat
perkembangan ROA pada bank devisa mengalami fluktuatif. Namun dapat dilihat
bahwa PT Bank Mega, Tbk merupakan bank devisa yang mengalami penurunan
yang sangat signifikan mencapai 58,40%. Hal tersebut menjadi hal yang kurang
baik bagi bank dan harus diperbaiki apabila tidak segera diperbaiki dan
mengalami penurunan terus maka PT Bank Mega, Tbk dapat dikategorikan
sebagai bank yang tidak sehat.
Tingkat profitabilias pada PT Bank Mega, Tbk setiap tahunnya mengalami
fluktiatif namun cenderung mengalami penurunan menjadi masalah yang harus
diatasi oleh Bank tersebut, penurunan ini ditandai denga penurunan ROA pada
tahun 2013 yaitu mencapai -58,40%. Jika profitabilitas PT Bank Mega, Tbk yang
terus mengalami penurunan ini tidak segera dicarikan solusinya maka tingkat
kepercayaan nasabah akan menurun.
Kinerja bank Mega dapat dilihat dari kemampuan bank dalam
menghasilkan laba dengan menggunakan ROA. Bank Mega dalam hal
profitabilitasnya terus mengalami peningkatan hanya pada tahun 2011 dan 2013
saja yang mengalami penurunan, tetapi pada tahun 2013 bank Mega mengalami
penurunan yang sangat signifikan hal ini disebabkan oleh faktor eksternal berupa
penurunan nilai asset surat berharga yang dimilki oleh perseroan sesuai dengan
harga pasar pada penutupan terakhir dan meningkatnya kredit, kredit mulai
7
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
2012. Pertumbuhan portofolio kredit ini ditopan oleh pertumbuhan bisnis
korporasi, kartu kredit dan KUM serta penurunan portofolio KUK yang
Perkembangan Return On Assets (ROA) PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013
Sumber: Laporan Tahunan PT Bank Mega Tbk Tahun 2009-2013 (data diolah kembali)
Berdasarkan data diatas tingkat perkembangan ROA bank Mega
mengalami peningkatan pada tahun 2009 sampai 2010. Pada tahun 2011 ROA
mengalami penurunan menjadi 2,29%. Lalu pada tahun 2012 kembali mengalami
peningkatan menjadi 2,74%, namun pada tahun 2013 kembali mengalami
penurunan menjadi 1,14% penurunan ini lumayan drastis sekitar 58,40% dari
tahun 2012.
Keadaan ROA yang dibawah standar Bank Indonesia disebabkan karena
kurang optimalnya kinerja bank tersebut dalam mengelola penggunaan asetnya
8
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
yang semakin menurun. Ketika pertumbuhan bank semakin menurun,
mengakibatkan kesejahteraan investor yang ikut menurun, sehingga ketika
kesejahteraan investor semakin menurun maka dapat berdampak pada kehilangan
kepercayaan investor untuk berinvestasi di bank tersebut.
Perolehan ROA Bank Mega pada tahun 2012 sebesar 2,74% dan pada
tahun 2013 sebesar 1,14%. Bank dikatakan produktif dalam mengelola aktivanya
dan dapat menghasilkan laba apabila mempunyai ROA 1,5% . Pada tahun 2013
pendapatan ROA bank Mega hanya sebesar 1,14% yang berarti jauh dari standar,
apabila ROA yang diperoleh bank Mega semakin berkurang dan dibawah batas
minimum maka bank akan mengalami kerugian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas diantaranya yaitu modal,
kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya, perpencaran bunga bank,
manajemen pengalokasian dalam aktiva likuid, efisiensi dalam menekan biaya
operasi dan nonoperasi serta mobilisasi dana mayarakat dalam memperoleh
sumber dana yang murah (Teguh Pudjo Muljono, 2001).
Modal merupakan faktor penting dalam upaya mengembangkan usaha
bank.Jumlah modal bank mempengaruhi kemampuan bank dalam mempengaruhi
bank untuk meningkatkan profitabilitasnya atau memperoleh keuntungan
(Siamat,2005). Modal bank merupakan faktor penting dalam hal mengembangkan
usaha bank. Ada beberapa rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan dan
9
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Adequancy Ratio (CAR) merupakan rasio yang memilki tingkat akurasi paling
tinggi (Siamat, 2005).
Jika CAR suatu bank telah memenuhi standar Bank Indonesia sebesar 8%
maka bahwa bank tersebut telah mampu membiayai operasi bank, dan keadaan
yang menguntungkan tersebut dapat memberikan kontribusi yang cukup besar
bagi profitabilitas bank yang bersangkutan (Dendawijaya, 2009).
Berikut merupakan data CAR periode tahun 2009-2013 PT. Bank Mega,
Tbk
Tabel 1.4
Perkembangan Capital Adequancy Ratio (CAR) PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013
Tahun CAR (%) Persentase
2009 18,01
2010 15,03 -16,55%
2011 11,86 -21,09%
2012 16,83 41,90%
2013 15,74 -6,45%
Sumber: Laporan Tahunan PT. Bank Mega, Tbk Periode
2009-2013 (data diolah kembali)
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa CAR yang dimiliki oleh PT.
Bank Mega, Tbk pada periode tahun 2009-2013 mengalami fluktuasi dengan tren
yang menurun pada tahun 2010 yaitu dari 18,01% turun menjadi 15,03%. Pada
2011CAR perusahaan turun kembali menjadi 11,86%. Begitu pula pada 2013
10
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Dengan melihat data diatas CAR yang dimiliki oleh Bank Mega berada
pada posisi lebih dari 8% yang menggambarkan bahwa Bank Mega telah mampu
memenuhi ketentuan minimum kecukupan modal sesuai dengan standar BI yang
bearti bahwa bank Mega telah mampu memenuhi kecukupanmodal. Sebagai
lembaga keuangan bank harus melakukan pengendalian jumlah modal guna
menjamin operasi dari perusahaan secara efisein dan ekonomis. Apabila modal
yang dimilki perusahaan terlalu besar, maka dana yang tertanam dalam modal
melebihi kebutuhan, sehingga terdapat dana menganggur, tetapi apabila modal
yang dimilki terlalu sedikit, maka perusahaan akan kurang mampu memenuhi
permintaan nasabah. CAR yang meningkat dapat membuat bank meningkatkan
profit.Hal ini terjadi karena dengan dengan modal yang cukup, bank dapat
melakukan ekspansi usaha dengan lebih aman (Kuncoro dan Suhardjono,
2002:573).
Selain kecukupan modal, yang mempengaruhi profitabilitas adalah kualitas
penyaluran kredit yang dimana merupakan bagian dari kualitas asset yang hanya
memfokuskan pada penilaian penyaluran kredit bank. Dalam kualitas penyaluran
kredit indikator yang digunakan dengan menggunakan rasio Non Performing
Loan (NPL). NPL merupakan pembiayaan bermasalah yang terdiri dari
pembiayaan yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet. NPL
menggambarkan risiko pembiayaan, semakin kecil NPL maka semakin kecil pula
risiko pembiayaan yang ditanggung oleh bank (Berlina,2012). NPL yang tinggi
11
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas pembiayaan bank yang
menyebabkan jumlah pembiayaan non lancar semakin besar, dan oleh karena itu
bank harus menanggung kerugian dalam kegiatan operasionalnya sehingga
berpengaruh terhadap penurunan laba yang diperoleh bank (Kasmir, 2006)
Bank Indonesia menetapkan angka maksimum NPL sebesar 5% apabila
bank mampu memperoleh rasio NPL dibawah standar maka keuntungan yang
akan diperoleh akan semakin besar, karena bank akan menghemat uang yang akan
diperlukan untuk membentuk cadangan kerugian kredit bermasalah (Nazrantika,
2013). Berikut merupakan data NPL periode tahun 2009-2013 PT. Bank Mega,
Tbk
Tabel 1.5
Perkembangan Non Performing Loan (NPL) PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013
Tahun NPL (%) Persentase
2009 1,70
2010 0,90 47,06%
2011 0,98 8,89%
2012 2,09 113,27%
2013 2,17 3,83%
Sumber: Laporan Tahunan PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013 (data diolah kembali)
Berdasarkan data diatas bahwa pada tahun 2010 NPL mengalami
penurunan menjadi 0,90% yang pada tahun 2009 sebesar 1,70%. Lalu pada tahun
12
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
juga pada tahun 2012 mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 2,09%.
Tetapi pada tahun 2013 kembali mengalami penurunan menjadi 2,17%. Dari data
tersebut menunjukkan bahwa NPL bank Menga mengalami fluktuatif. Walaupun
mengalami kenaikan tetapi NPL bank Mega masih memenuhistandar Bank
Indonesia dibawah 5%.
Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah dikemukakan, maka
penulis menduga penyebab profitabilitas bank yang menurun karena tingkat
kecukupan modal yang menurun dan kualitas penyaluran kredit yang semkain
tinggi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengajkan penelitian yang berjudul
“Pengaruh Kecukupan Modal dan Kualitas Kualitas Penyaluran Kredit
terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013”
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Bank sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, simpanan deposito
dan giri dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman
atau kredit bank juga sebagai salah satu yang mempengaruhi kemajuan suatu
Negara.
Di Indonesia terdapat dua macam bank yang dibedakan berdasarkan
13
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
nasional non devisa. Bank umum swasta nasional devisa adalah bank yang
sebagian besar modalnya dimiliki oleh pihak swasta non asing dan memperoleh
surat izin dari bank Indonesia dapat melakukan transaksi dengan luar negeri atau
berkaitan dengan valas, baik transaksi ekspo-impor maupun jasa-jasa valas
lainnya, sedangkan bank umum nasional non devisa adalah bank yang hanya
dapat melayani transaksi-transaksi di dalam negeri (domestic) (Malayu Hasibuan,
2011).
Dalam penelitian ini mengambil bank umum swasta nasional devisa
karena perkembangan bank umum devisa di Indonesia terus mengalami
perkembangan yang cukup signifikan dari pada bank umum swasta nasional non
devisa yaitu mulai dari penambahan total asset, jumlah bank, jaringan kantor
(Sumber: LPPS 2012 www.bi.go.id). Dengan perkembangan bank devisa tersebut
apakah bank devisa juga mampu mempertahankan kinerja keuangannya secara
maksimal dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Kinerja perbankan dapat dinilai melalui berbagai macam variable yang
diambil dari laporan keuangan.profitabilitas merupakan salah satu indikator
kinerja keuangan dan juga merupakan salah satu indikator dalam menilai tingkat
kesehatan bank. Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas diantaranya yaitu
modal, kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya, perpencaran bunga
bank, manajemen pengalokasian dalam aktiva likuid, efisiensi dalam menekan
biaya operasi dan nonoperasi serta mobilisasi dana mayarakat dalam memperoleh
14
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Berdasarkan data bahwa bankyang diambil adalah sebagai contoh-contoh
bank devisa yang ada di Indonesia. Maka dapat dilihat perkembangan ROA pada
bank devisa mengalami fluktuatif. Namun dapat dilihat bahwa Bank Mega
merupakan bank devisa yang mengalami penurunan yang sangat signifikan
mencapai 58,40%. Hal tersebut menjadi hal yang kurang baik bagi bank dan harus
diperbaiki apabila tidak segera diperbaiki dan mengalami penurunan terus maka
Bank Mega dapat dikategorikan sebagai bank yang tidak sehat.
Modal merupakan faktor penting dalam upaya mengembangkan usaha
bank. Jumlah modal bank mempengaruhi kemampuan bank dalam mempengaruhi
bank untuk meningkatkan profitabilitasnya atau memperoleh keuntungan
(Siamat,2005). Modal bank merupakan faktor penting dalam hal mengembangkan
usaha bank.Ada beberapa rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan dan
kecukupan modal bank.Tetapi dari banyaknya rasio permodalan, Capital
Adequancy Ratio (CAR) merupakan rasio yang memilki tingkat akurasi paling
tinggi (Siamat, 2005).
Selain kecukupan modal, yang mempengaruhi profitabilitas adalah
kualitas penyaluran kredit yang dimana merupakan bagian dari kualitas asset yang
hanya memfokuskan pada penilaian penyaluran kredit bank. Dalam kualitas
penyaluran kredit indikator yang digunakan dengan menggunakan rasio Non
Performing Loan (NPL).Salah satu indikator untuk mengukur kualitas penyaluran
kredit adalah Non Performing Loan (NPL).NPL merupakan pembiayaan
15
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
diragukan dan macet. NPL menggambarkan risiko pembiayaan, semakin kecil
NPL maka semakin kecil pula risiko pembiayaan yang ditanggung oleh bank
(Berlina,2012). Bank Indonesia menetapkan angka maksimumNPL sebesar 5%
apabila bank mampu menekan rasio NPL dibawah standar maka potensi
keuntungan yang akan diperoleh akan semakin besar, karena bank akan
menghemat uang yang akan diperlukan untuk membentuk cadangan kerugian
kredit bermasalah (Nazrantika, 2013).
Namun dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang diteliti
terbatas dan terfokus pada pengaruh Kecukupan Modal dan Kualitas Penyaluran
Kredit Terhadap Profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas dapat ditarik perumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran kecukupan modal pada PT. Bank Mega, Tbk?
2. Bagaimana gambaran kualitas penyaluran kredit pada PT. Bank Mega,
Tbk?
3. Bagaimana gambaran profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk?
4. Bagaimana pengaruh kecukupan modal dan kualitas penyaluran kredit
terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk?
5. Bagaimana pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas pada PT.
16
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
6. Bagaimana pengaruh kualitas penyaluran kredit terhadap profitabilitas
pada PT. Bank Mega, Tbk?
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapatdisusun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Gambaran kecukupan modal pada PT. Bank Mega, Tbk.
2. Gambaran kualitas penyaluran kredit pada PT. Bank Mega, Tbk.
3. Gambaran profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk.
4. Pengaruh kecukupan modal dan kualitas penyaluran kredit terhadap
profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk.
5. Pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega,
Tbk.
6. Pengaruh kualitas penyaluran kredit terhadap profitabilitas pada PT. Bank
Mega, Tbk.
1.3.2 Kegunaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka
manfaat dari penelitian yang ingin dicapai adalah:
a. Kegunaan Teoritis:
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan ilmu manajemen khususnya manajemen keuangan yang
17
Tya s Meliyanti Uta mi, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
profitabilitas. Disamping itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan
tambahan referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti mengenai
kecukupan modal, kualitas penyaluran kredit dan profitabilitas.
b. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan informasi
tambahan bagi manajemen bank dalam mengelola bank, melakukan
perencanaan dan dalam pengambilan keputusan terkait
kebijakan-kebijakan dalam rangka mempertahankan kecukupan modal, kualitas
penyaluran kredit, yang hendak dimiliki sehingga diperoleh profitabilitas
yang optimal sebagai wujud tanggung jawab perbankan atas kepercayaan
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek dan Subjek Penelitian
Objek penelitian merupakan permasalahan yang akan dijadikan topic yang
diteliti. Menurut Sugiono (2009:38) Objek penelitian merupakan suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
Objek dari penelitian ini adalah Variabel independen ( variabel bebas)
yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau
timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini sebagai variabel
independen adalah kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequancy
Ratio (CAR) (X1) dan kualitas penyaluran kredit yang diukur dengan Non
Performing Loan (NPL) (X2). Variabel dependen (variabel terikat) yaitu variabel
yang dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini variabel
dependen adalah profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA)
(Y).Subjek dari penelitian ini adalah PT. Bank Mega, Tbk Periode 2009-2013.
3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan
60
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek
yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adalanya, tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dengan
menggunakan metode penelitian deskriptif ini untuk menggambarkan kecukupan
modal yang diukur dengan CAR, kualitas penyaluran kredit yang diukur dengan
NPL dan profitabilitas yang diukur dengan ROA.
Penelitian verifikatif menurut Arikunto (2006:7) adalah penelitian yang
pada dasarnya ingin menguju kebenaran melalui pengumpulan data di
lapangan.Dalam penelitian ini untuk melihat pengaruh kecukupan modal, dan
kualitas prnyaluran kredit terhadap profitabilitas pada PT. Bank Mega, Tbk
periode 2009-2013.
3.2.2 Desain Penelitian
Menurut Arikunto (2006:51), desain penelitian adalah “rencana atau
rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar keiatan yang akan
dilaksanakan”. Dalam desain penelitian mencakup penjelasan secara terperinci
mengenai tipe desain riset yang memuat prosedur yang sangat dibutuhkan dalam
upaya untuk memperoleh informasi serta mengolahnya dalam rangka memcahkan
masalah.
Dalam penelitian ini desain yang digunakan adalah Desain
Kausal.Menurut Iqbal hasan (2002:32-33) “Desain Kausal berguna untuk
menganalisis hubungan antara satu variable dengan variable lainnya atau
bagaimana suatu variable dapat mempengaruhi variable lainnya.”Menggunakan
61
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
mempengaruhi variable lainnya berdasarkan fakta-fakta yang terdapat pada
masing-masing bank tersebut untuk diolah menjadi data lalu dilakukan analisis
untuk memperoleh suatu kesimpulan.
Variable yang digunakan variable bebas (X) merupakan variable yang
menjelaskan atau mempengaruhi variable yang lain yaitu pengaruh kecukupan
modal (CAR) dan kualitas penyaluran krdit (NPL). Variable terikat (Y)
merupakan variable yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variable bebas
yaitu profitabilitas (ROA).Sehingga penelitian ini membuktikan pengaruh
kecukupan modal dan kualitas asset terhadap profitabilitas.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variable menurut Sugiyono (2010:81) adalah suatu
definisi yang diberikan kepada suatu variable dengan member arti suatu
menspesifikasikan kegiatan atau operasional yang diperlukan untuk mengukur
variable tersebut.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator Ukuran Skala
62
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
63
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Adapun pengukuran variable-variabel dalam penelitian ini menggunakan
pengukuran rasio. Menurut Menurut Bambang Jatmiko (2008:41) menyatakan
bahwa “Rasio adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk
menyatakan peringkat antar tingkatan dan jarak atau interval antar tingkatkan
sudah jelas dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak”.
3.4 Jenis, Sumber, dan Teknik Pengambilan Data 3.4.1 Jenis Data
Menurut Arikunto (2006:129), jenis data dibedakan menjadi dua macam
yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari
hasil penelitian langsung.Dan data sekunder merupakan data yang sudah tersedia
sebelumnya.
Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data
Sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan dari PT. Bank Mega, Tbk
selama periode 2009-2013.
3.4.2 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari website
PT. Bank Mega, Tbk dan website Bank Indonesia.
3.4.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
Dokumentasi
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang
64
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu 3.5 Populasi dan Sampel
3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2010:389) mengatakan bahwa populasi merupakan
“wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh
laporan keuangan PT. Bank Mega, Tbk.
3.5.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2010:389), yang dimaksud dengan sampel adalah
“bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan bahan penelitian. Dalam
penelitian ini, sampel yang digunakan adalah laporan keuangan triwulan selama
periode 2009-2013 sebanyak dua puluh sampel PT. Bank Mega, Tbk tentang
Capital Adequancy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL) dan Return On
Asset (ROA).
3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Rancangan Analisis Data
Setelah semua data terkumpul pengolahan data diawali dengan
menghitung masing-masing variable yang digunakan.Variabel tersebut meliputi
CAR (Capital Adequancy ratio), NPL (Non Performing Loan), ROA (Return on
Asset).Lalu untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal dan kualitas asset
terhadap profitabilitas dilakukan dengan cara menggunakan analisis regresi
65
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu 3.6.1.1 Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono (2012:206) Statistik deskriptif adalah statistic yang
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
Analisis deskriptif yang dilakukan adalah dengan memberikan gambaran
tentang kondisi variable penelitian baik dalam grafik, tabel maupun deskripsi.
Untuk itu dilakukan perhitungan agar diperoleh nilai CAR (Capital Adequancy
ratio), NPL (Non Performing Loan), ROA (Return on Asset)
3.6.1.2 Analisis Statistik 1. Uji Asumsi Klasik
Analisis data digunakan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji
hipotesis.Dan teknik yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan
hipotesis yang diajukan yaitu menggunakan teknik analisis regresi linier
sederhana.Untuk mengolah data dan menguji hipotesis penelitian digunakan
program SPSS versi 21.0 for window.Dalam menguji hipotesis haruslah
menghindari kemungkinan penyimpangan asumsi klasik. Dalam penelitian ini, uji
asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas,, uji Autokorelasi, uji
Multikolinearitas, dan uji Heterokedastisitas.
a. Uji Normalitas
Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu
66
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal/tidak yaitu
dengan analisis grafik dan uji statistic (Ghozali, 2006).
Uji grafik yang digunakan yaitu dengan menggunakan grafik normal
probability plot. Dengan cara tersebut dapat dilihat sebaran data (titik) pada
sumbu diagonal suatu grafik. Model regresi dikatakan memenuhi asumsi
normalitas apabila data menyebar disekitar diagonal, sebaliknya jika data
menyebar jauh dari garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
b. Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi
heterokedastisitas (Ghizali, 2006). Heterokedastisitas dapat dideteksi dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara nilai prediksi
variabel dependen (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Dasar analisis sebagai
berikut:
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyepit), maka mengindikasikan
telah terjadi heterokedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di
67
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu c. Uji Autokolerasi
Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada
korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadia korelasi, maka
dinamakan ada problem autokorelasi. Aurokorelasi muncul karena observasi yang
berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena
residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi
lainnya (Ghozali, 2006).
Salah satu cara yang digunakan untuk uji autokorelasi adalah dengan uji
Durbin Watson (DW-test). Berikut ini patokan umum DW test dengan kriteria:
Jika angka DW di bawah -2, berarti ada autokorelasi positif
Jika angka diantara-2 sampai 2, berarti tidak ada autokorelasi
Jika DW di atas 2, berarti ada autokorelasi negatif
d. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditentukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen (Ghozali,
2006). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model
regresi dilakukan dengan melihat berbagai inforasi sebagai berikut:
a. Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar
variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya diatas 0.90),
68
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
b. Nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Dimana kedua ukuran ini
menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh
variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen
lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi. Nilai
cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas
adalah nilai tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10.
2. Koefisien determinasi
Koefisien determinasi untuk menguji seberapa besar kekuatan variable
independen dalam menjelaskan variable dependennya. Koefisien determinasi yang
menunjukkan kekuatan hubungan yang digambarkan dengan persamaan regresi
dapat ditentukan dengan menggunakan ukuran asosiasi. Total variable diurakan
sebagaimana pada kasus dua variable (Malhotra, 2004). Dalam penggunaannya,
koefisien determinasi ini dinyatakan dalam presentase (%) dengan rumus sebagai
berikut:
�� = � × %
Keterangan:
Kd : Koefisien determinasi
r : Koefisien korelasi yang dikuadratkan
3. Analisis Regresi
Pengujian terhadap hipotesis yang diajukan dilakukan dengan metode
regresi multiple. Metode regresi multiple digunakan untuk mengetahui pengaruh
69
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
berganda di gunakan untuk mengetahui pengaruh variable-variabel kecukupan
modal yang diukur dengan Capital Adequancy Ratio (CAR) dan kualitas asset
yang diukur dengan Non Performing Loan (NPL) terhadap profitabilitas yang
diukur dengan Return On Asset (ROA). Persamaan regresi berganda dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
= + +
Keterangan:
Y : Profitabilitas (ROA)
α : Konstanta
β1-β2 : Koefisien regresi
X1 : Kecukupan modal (CAR)
X2 : Kualitas penyaluran kredit (NPL)
3.6.2 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut:
3.6.2.1 Uji Keberartian Regresi
Regresi linier berganda sebelum digunakan untuk mengambil keputusan,
sebelumnya harus melakukan uji keberartian terlebih dahulu. Untuk dilakukan
pengujian, dilakukan uji F Statistik dengan menggunakan rumus berikut:
� =
�
�
� − � −
Sudjana (2003:91)
Keterangan:
70
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
JK(reg) : Jumlah kuadrat regresi
JK(s) : Jumlah kuadrat sisa (residual)
k : Jumlah variabel bebas
n : Jumlah data penelitian
Dimana:
JK(reg) = � ∑ � + � ∑ �
JK(s) = ∑ − �
Uji F statistik ini digunakan untuk mengetahui keberartian regresi dengan
membandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan taraf nyata α = 0.05, jika pada uji
keberartian regresi menunjukkan regresi berarti, barulah dilanjutkan dengan uji t
dan sebaliknya. Keputusan pengujian Fhitung untuk menguji apakah regresi berarti
adalah sebagai berikut:
a. Menentukan Hipotesis
Ho : regresi tidak berpengaruh
Ha : regresi berpengaruh
b. Kriteria Pengujian
Ho : diterima apabila Fhitung≤ Ftabel
Ha : ditolak apabila Fhitung > Ftabel
3.6.2.2 Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi
Uji keberartian koefisien arah regresi ini dilakukan apabila hasil yang
ditunjukkan dengan uji F menunjukkan bahwa regresi berarti. Adapun pengujian
ini dilakukan dengan menggunakan uji t. uji t ini dilakukan untuk mengetahui
71
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
variabel y. Hasil yang ditunjukkan dengan menggunakan uji t ini bisa digunakan
utnuk menarik kesimpulan dari hipotesis. Rumus yang digunakan untuk uji
keberartian koefisien arah regresi adalah sebagai berikut:
� = ��
Sudjana (2003:111)
Dimana:
� = √ �. …
∑ � −
�. … = ∑� − � −−Ŷ
� = ∑ −
= ∑ �
Keterangan:
bi = koefisien regresiXi
Sbi = kesalahan baku koefisien regresi Xi
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Menetukan Hipotesis
Hipotesi 1:
Ho : β1 = 0 kecukupan modal tidak berpengaruh terhadap profitabilitas
Ha : β1 > 0 kecukupan modal berpengaruh terhdap profitabilitas
72
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu
Ho : β2 = 0 kualitas penyaluran kredit tidak berpengaruh negatif terhadap
profitabilitas
Ha : β2 ≠ 0 kualitas penyauran kredit berpengaruh negative terhadap
profitabilitas
b. Level of significant α = 0.05
c. Kriteria pengujian
Ho : diterima apabila – ttabel≤ -thitung atau thitung ≤ ttabel
Ho : ditolak apabila thitung > ttabel atau – thitung≤ ttabel
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu Data Olah SPSS
Kecukupan Modal
Kualitas Penyaluran Kredit
Profitabilitas
17.17 1.95 1.90
19.29 2.01 2.11
19.27 2.05 1.63
18.01 1.70 1.77
17.49 1.12 2.60
17.69 1.48 2.27
15.97 1.50 2.22
15.03 0.90 2.45
13.74 0.91 2.12
12.61 0.96 1.90
11.97 1.02 1.69
11.66 0.98 2.29
14.89 1.22 3.25
15.39 1.44 3.47
16.47 1.85 2.88
16.83 2.09 2.74
17.77 2.67 1.77
17.55 2.69 1.19
17.18 2.60 1.08
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N Harga_Saham 615.42 193.008 24 Profitabilitas 10.8708 14.36806 24 Nilai_Pasar 12.3750 14.61502 24
Correlations
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1
Regression 152429.478 2 76214.739 2.272 .128b Residual 704366.355 21 33541.255
Total 856795.833 23 a. Dependent Variable: Harga_Saham
b. Predictors: (Constant), Nilai_Pasar, Profitabilitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Correlations Collinearity Statistics
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) Profitabilitas Nilai_Pasar 1
1 2.455 1.000 .06 .03 .02
2 .451 2.332 .91 .07 .04
3 .094 5.114 .03 .90 .94
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perustakaan.upi.edu Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 512.02 797.56 615.42 81.409 24 Std. Predicted Value -1.270 2.237 .000 1.000 24 Standard Error of Predicted Value 37.848 132.120 60.533 23.482 24 Adjusted Predicted Value 472.74 781.30 611.43 82.391 24 Residual -262.230 334.213 .000 174.999 24 Std. Residual -1.432 1.825 .000 .956 24 Stud. Residual -1.477 1.886 .010 1.002 24 Deleted Residual -278.906 357.100 3.989 192.743 24 Stud. Deleted Residual -1.522 2.020 .017 1.029 24 Mahal. Distance .024 11.011 1.917 2.517 24 Cook's Distance .000 .126 .033 .037 24 Centered Leverage Value .001 .479 .083 .109 24
a. Dependent Variable: Harga_Saham
Descriptive Statistics
Tyas M eliyanti Utami, 2014
PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN KUALITAS PENYALURAN KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BANK MEGA, Tbk PERIODE 2009-2013