• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Ketersediaan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Ketersediaan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

Bahan ajar merupakan hal dasar yang harus dimiliki oleh tiap satuan

pendidikan. Setiap guru diwajibkan untuk memiliki bahan ajar sebagai acuan

dalam mengajar. Ketersediaan bahan ajar pada setiap satuan pendidikan diatur

dalam standar isi dan standar proses pendidikan. Kedua peraturan tersebut

merupakan prinsip penyelenggaraan pendidikan. Standar proses dibuat dengan

tujuan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di berbagai bidang.

Kompetensi tersebut dapat diwujudkan melalui perencanaan proses pembelajaran

yang telah ditetapkan meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran

(RPP). Kesesuaian pelaksanaan proses pembelajaran dengan perencanaan proses

pembelajaran menjadi penunjang tercapainya kompetensi lulusan.

Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) memuat hal-hal yang

menjadi acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Dua hal diantaranya

mengenai materi ajar dan sumber belajar. Kedua komponen tersebut yang

nantinya akan menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran. Setiap satuan

pendidikan perlu memilih materi dan sumber belajar yang relevan serta memadai.

Pemilihan didasarkan atas pertimbangan bersama seluruh komponen dalam satuan

pendidikan yang bersangkutan. Pertimbangan tersebut akan menentukan arah

untuk mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi lulusan. Oleh karena itu,

dibutuhkan ketelitian dan kebijakan dalam menentukan bahan ajar.

(2)

Bahan ajar dalam peranannya sebagai pemberi informasi sangat dibutuhkan

oleh pendidik maupun peserta didik. Pendidik harus mampu mengolah serta

menelaah setiap informasi didalamnya agar dapat diserap secara tepat. Inovasi

dalam penggunaan berbagai bahan ajar sangat penting untuk menambah wawasan

peserta didik. Kebiasaan penggunaan bermacam-macam bahan ajar akan

mempermudah mengembangan kualitas yang diharapkan.

Guru sebagai pendidik harus berusaha untuk menjadi fasilitator dengan

menyediakan bahan ajar dan memanfaatkannya dengan baik. Kondisi yang

sekarang terlihat adalah bahan ajar kurang dimanfaatkan dengan baik serta

penyediaannya terbatas. Harga buku teks/buku paket yang tinggi dapat

mengurungkan niat peserta didik untuk membelinya. Selain permasalahan harga,

guru juga kurang maksimal dalam menyampaikan materi. Proses pembelajaran

lebih sering dimanfaatkan dengan sekedar mencatat apa yang ada dalam bahan

ajar.

Selanjutnya bahan ajar yang berupa lembar kegiatan siswa (LKS), relatif

lebih murah dan terjangkau. Penggunaannya cenderung dimanfaatkan guru untuk

sekedar memerintahkan siswa belajar sendiri dan mengerjakan uji kompetensi.

Keterbatasan materi dalam LKS mengakibatkan kurangnya penyerapan informasi

oleh peserta didik.

Dengan adanya keterbatasan-keterbatasan yang ada pada buku teks maupun

lembar kegiatan siswa, maka diperlukan pemikiran dan kerjasama dari seluruh

(3)

maksimal. Sebuah tanggung jawab dan kewajiban bagi seluruh komponen sekolah

untuk memberikan pelayanan melalui bahan ajar.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bagian dari kurikulum yang

termuat dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Dikembangkannya

kurikulum tersebut atas dasar tujuan yang jelas yaitu demi terwujudnya sikap

generasi penerus bangsa berdasarkan Pancasila. Ketepatan pemilihan bahan ajar

Pendidikan Kewarganegaraan akan berpengaruh pada terciptanya generasi

penerus bangsa yang berjiwa Pancasila. Berdasarkan uraian latar belakang

penelitian di atas, maka cukup penting untuk mengadakan penelitian tentang

“Ketersediaan dan Pemanfaatan Bahan Ajar Pendidikan Kewarganegaraan di

SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah ketersediaan bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan di SMA

Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013?

2. Bagaimanakah pemanfaatan bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan di SMA

Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013?

3. Apakah kendala yang dihadapi dalam penyediaan bahan ajar Pendidikan

Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun

Pelajaran 2012/2013?

4. Apakah kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan bahan ajar Pendidikan

Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun

(4)

5. Bagaimanakah solusi untuk mengatasi kendala penyediaan dan pemanfaatan

bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan tersebut?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui ketersediaan bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan di

SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui pemanfaatan bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan di

SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

3. Untuk mengetahui kendala ketersediaan bahan ajar Pendidikan

Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun

Pelajaran 2012/2013.

4. Untuk mengetahui kendala pemanfaatan bahan ajar Pendidikan

Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Karanganom Kabupaten Klaten Tahun

Pelajaran 2012/2013.

5. Untuk mengetahui solusi dalam mengatasi kendala ketersediaan dan

pemanfaatan bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 1

Karanganom Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai suatu karya ilmiah, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberi kontribusi bagi perkembangan ilmu pendidikan mengenai

(5)

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk kegiatan

penelitian berikutnya yang sejenis.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan untuk perbaikan

ketersediaan dan pemanfaatan bahan ajar Pendidikan Kewarganegaraan.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan pada tiap satuan

pendidikan mengenai ketersediaan dan pemanfaatan bahan ajar Pendidikan

Kewarganegaraan.

c. Menyampaikan dan menyalurkan informasi mengenai pentingnya

Referensi

Dokumen terkait

Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Segitiga Dan Segiempat Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Learning Obstacle Dan Learning Trajectory..

Teman-teman saya GEAR 2010 (Teknik Mesin 2010), teman-teman seangkatan, adik-adik kelas maupun kakak-kakak kelas saya di DIII Teknik Mesin, Fakultas Teknik maupun

Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Segitiga Dan Segiempat Pada Pembelajaran Matematika Di Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Learning Obstacle Dan Learning Trajectory..

Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh nyata pada tingkat konsumsi pakan, Pertambahan berat badan yang lebih baik, nilai konversi pakan yang rendah,

Dari komitmen tersebut diatas sudah menjadi jelas bahwa PT Gajah Tunggal Tbk bermaksud menyumbangkan suatu bentuk kemajuan teknologi melalui industri ban, dengan

Hasil Lendutan yang didapat dari pengujian Split Hopkinson Pressure Bar berbentuk sarang lebah dengan ukuran 2 mm yang diimpak dengan sudut yang bervariasi

REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI PROGRAM DAN

berpengaruh secara signifikan secara parsial terhadap variabel terikat. Tingkat signifikansi dapat dilihat pada kolom sig. Berdasarkan syarat keputusannya, diketahui