PEN ERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HAS IL BELAJAR KIMIA S IS WA PADA POKOK
BAHAS AN S TRUKTUR ATOM DI KELAS X S MA NEGERI 1 TIGANDERKET
Oleh:
Mery Rohani Simanullang NIM 071244320022
Program S tudi Pendidikan Kimia
S KRIPS I
Diajukan Untuk Memenuhi S yarat Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan
JURUS AN KIMIA
FAKU LTAS MATEMA TIKA DAN ILMU P ENG ETAHUAN ALAM UNIVERS ITAS NEGERI MEDAN
KAT A PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang M aha Esa atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan M odel Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom Di Kelas X SM A Negeri 1 Tiganderket”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Fakultas M atematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri M edan.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, mulai dari penyusunan proposal penelitian, pelaksanaan sampai penyusunan skripsi, antara lain kepada Bapak Drs.Germanicus Sinaga, M .Pd sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta kepada Ibu Dra. Nurmalis, M .Si; Bapak Drs. Jamalum Purba, M .Si; Ibu Ir. Nurfajriani, M .Si sebagai dosen-dosen penguji yang telah memberikan masukan bagi penulis demi kesempurnaan karya ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Kawan Sihombing, M .Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FM IPA Unimed yang sudah membantu dan memberikan banyak ilmu kepada penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah SM A N 1 Tiganderket, Bapak M anang Sembiring beserta para pegawai yang telah banyak membantu penulis selama penelitian ini.
Sitepu penulis ucapkan terimakasih atas segala doa dan dukungan yang telah diberikan. Begitu juga kepada sahabat-sahabatku Ira Handayani, Anita Debora dan Puspita Dewi yang telah setia memberikan motivasi dan semangat untuk penulis yang telah memberikan motivasi dan doa kepada penulis. Terima kasih juga kepada bouku, adekku A gustian Syahputra Simanullang,Raya,Santri atas motivasi dan doa kepada penulis. Kepada teman-temanku di Ekstensi ’07 yang juga memberikan semangat untuk penulis, serta kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu-persatu.
Penulis berusaha untuk mencapai hasil yang semaksimal mungkin, akantetapi mengingat keterbatasan kemampuan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki, maka penulis menyadari bahwa hasilnya kurang sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik penulis harapkan demi kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terlebih kepada para peneliti berikutnya dalam melakukan pengembangan penelitian.
DAFTAR IS I
2.1.2. Pengertian Belajar dan M engajar 6
2.1.3. Pengertian Hasil Belajar 7
2.2 M etode Pembelajaran 8
3.2. Variabel Penelitian 26
3.3.1 Variabel bebas 26
3.3.2 Variabel terikat 26
3.3.3 Variabel kontrol 27
3.3.4. Variabel Tak Terkontrol 27 3.3. Instrument Penelitian 27 3.4. Rancangan dan Prosedur Penelitian 27 3.4.1. Rancangan Penelitian 27 3.4.2. Prosedur Penelitian 28
3.5. Teknik Pengumpulan Data 31
3.6. Pengolahan Data 33 3.8. Teknik Analisis Data 34 BAB IV HAS IL D AN PEMB AHAS AN 4.1. Hasil Penelitian 37 4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 37
4.2. Data Hasil Penelitian 38
4.2.1. Uji Normalitas 38
4.2.2. Uji Homogenitas 39
4.2.3. Uji Hipotesis 39
4.2.4. M enghitung Gain 39
4.2. Pembahasan 40
BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1. Kesimpulan 41
5.2. Saran 41
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran 44
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 49
Kelas Eksperimen dan Kontrol
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Ilmu kimia sebagai salah satu bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sudah mulai diperkenalkan kepada siswa sejak dini. M ata pelajaran kimia menjadi sangat penting kedudukannya dalam kehidupan karena kimia selalu berada di sekitar kita dalam kehidupan kita sehari-hari. M ata pelajaran kimia merupakan mata pelajaran yang mempelajari mengenai materi dan perubahan. M ateri terdiri atas partikel dasar yang disebut atom.Atom sejenis atau berlainandapat bergabung membentuk molekul.Atom dan molekul bersifat netral.Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut ion. Jadi, struktur materi merupakan gambaran tentang bagaimana atom-atom saling terikat.Dalam hal ini yang akan dibahas adalah bagaimana perkembangan teori atom mulai dari teori atom Dalton sampai teori atom M odern. Perubahan materi akan terlihat dalam reaksi kimia, misalnya reaksi pembakaran, penguraian, pembentukan dan sebagainya.
Guru dapat mempengaruhi proses perubahan perilaku belajar peserta didik dengan melakukan usaha untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal, salah satunya adalah dengan memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi ajar agar siswa sebagai peserta didik dapat menyerap materi yang disampaikan. M aka guru harus memahami metode sebagai salah satu komponen yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Peranan metode dalam kegiatan belajar mengajar adalah untuk mempermudah penyampaian materi ajar .Bertitik tolak dari permasalahan tersebut diupayakanrancangan pengajaran kimia yang di sajikan guru terstruktur. Dalam penelitian ini menerapkan model belajar Quantum Teaching di dalam pengajaran kimia.
Quantum Teaching adalah mengubah belajar yang meriah dengan segala
sehingga dapat mencegah munculnya rasa bosan pada materi ajar (De Porter, 2007).
M odel Quantum Teaching mengandung unsur TANDUR (Tumbuhkan,
Alami, Namai/beri makna, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan).Dimana strateginya yaitu, Tumbuhkan bisa dilakukan dengan memberikan gambaran tentang materi yang diajarkan , Alami memberi pertanyaan untuk mengaktifkan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa, Namai dengan memberikan contoh yang bisa menggunakan alat bantu, Demonstrasikan dapat dilakukan dengan berupa percobaan atau dengan berdiskusi , Ulangi menyampaikan informasi yang diterima siswa kepada orang lain bisa dengan menyimpulkan pelajaran , dan Rayakan memberikan pujian atas prestasi yang didapatkan.
Penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching pernah diteliti oleh
M awar, (2005) diperoleh hasil belajar sisiwadengan model quantum teaching pada pokok bahasan reaksi redoks sebesar 75,40%. Ramadhana, (2006). Dari hasil
penelitian diperoleh bahwa model pembelajaran Quantum Teaching dapat
meningkatkan kemampuan belajar siswa pada pokok bahasan minyak bumi sebesar 11.48%. Hasil penelitian Jeni, (2007) diperoleh hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem koloid dengan menggunakan model quantum teaching di SM A Negeri 1 Binjai tahun ajaran 2005/2006 diperoleh hasil belajar sebesar 84.23%.Hasil penelitian oleh Siregar, (2007) diperoleh hasil belajar siswa melalui
model pembelajaran Quantum Teaching pada sub pokok bahasan hidrolisis
sebesar 73.22%. Anita, (2011) diperoleh hasil belajar siswa dengan model quantum teacing pada pokok bahasan laju reaksi sebesar 77%.
M ateri struktur atom merupakan materi yang berisi konsep- konsep yang memerlukan pemahaman siswa , selain itu materi struktur atom juga berhubungan dengan kehidupan sehari- hari. A gar materi ini lebih mudah untuk diterima oleh siswa dan siswa tidak mudah merasa bosan maka perlu diberikan suatu pembelajaran alternatif, salah satunya adalah penerapan model pembelajaran Quantum Teaching. Dalam pembelajaran ini, siswa diharapkan mempunyai minat
bertanggung jawab dalam belajar. Dengan adanya sikap positif siswa ini, diharapkan dapat membantu siswa terhadap konsep materi struktur atom.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching
Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan S truktur Atom Di
Kelas X S MA Negeri 1 Tiganderket”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah: penggunaan model pembelajaran yang tepat mempermudah siswa memahami konsep kimia, dalam hal ini model pembelajaran yang digunakan adalah Quantum Teaching.
1.3Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada penerapan model pembelajaran Quantum
Teaching pada pokok bahasan struktur atom di kelas X SM A Negeri 1
Tiganderket.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan
model quantum teaching lebih baik pada pengajaran pokok bahasan struktur
atom?
1.5Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaran quantum teaching pada pokok bahasan struktur atom.
1.6Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbaiki pengajaran kimia
dengan menggunakan model quantum teaching dan bahan informasi bagi
guru kimia bahwa di dalam proses belajar mengajar bahwa model
pembelajaran quantum teaching salah satu upaya meningkatkan hasil
belajar.
1.7Definisi Operasional
M odel Quantum Teaching adalah proses pembelajaran dengan menyediakan strategi unuk menumbuhkan minat siswa pada pelajaran yang mengandung unsur TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan) untuk meningkatkan proses belajar yang efektif.
BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN
5.1. Kesimpulan
1) M odel pembelajaran Quantum Teaching memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar siswa. Dimana diperoleh data hasil
penelitian bahwa model pembelajaran quantum teaching untuk pre-test
(49.5 ±10.11) dan post-test (77.40 ±7.84) sedangkan rata-rata hasil
belajar siswa dengan cara konvensional untuk pre-test (49.00 ±9.20) dan
post-test (67.25 ±7.98).
2) M odel pembelajaran quantum teaching sangat efektif digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Struktur Atom
dengan nilai peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar
0,552 dan pada kela kontrol sebesar 0,358.
5.2. S aran
Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran sebagai
berikut :
1. Kepada para guru disarankan agar menerapkan model pembelajaran
Quantum Teaching sebagai salah satu inovasi pembelajaran sehingga
dapat meningkatkan kualitas keberhasilan belajar siswa. Karena model
pembelajaran Quantum Teaching efektif bagi masing-masing individu
yang memiliki tingkat kemampuan berpikir yang berbeda-beda.
2. Kepada peneliti lainnya yang akan melaksanakan penelitian agar
mengembangkan penerapan model pembelajaran Quantum Teaching
dengan menggunakan konsep materi yang berkarakteristik percobaan atau
perhitungan.Untuk mengetahui apakah konsep model pembelajaran
DAFTAR PUS TAKA
Anita, 2011, Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil
Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Di kelas XI
SMAN 14 Medan, Skripsi, FM IPA Unimed, M edan
Arikunto S, 1998, Prosedur penelitian, Jakarta: Rineka vakultas M apta
Deporter, B., Reardon, M , dan Singer-Norie Sarah, 2007, Quantum Teaching,
Kaifa, Bandung.
Djamarah,S.B., dan Zain, A., 2006, Strategi Belajar Mengajar, Rineka
Cipta,Jakarta.
Dmyanti dan M ojiono, 2002, Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Fakultas M atematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri M edan,
2009, Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Studi Operasional (SOP)
Kepemimpinan Skripsi Program Studi Pendidikan, FMIPA, Unimed.
Jeni, R., 2007, Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pokok Bahasan Sistem Koloid di Kelas XI Semester Genap SMAN 1 Binjai Tahun Ajaran 2005/2006, Skripsi, FM IPA Unimed, M edan
M ananti dan Amser, 2009, Strategi Belajar Mengajar, Unimed, M edan
M awar, 2005, Penerapan Metode Pembelajaran Quantum Teaching Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Reaksi Redoks, Skripsi, FM IPA, UNIM ED studi Penerapan, M EDAN.
Purba, M ichael. 2006, Kimia Untuk SMA kelas X, Erlangga PT.Glora Aksara
Pratama, Jakarta
Ramadhani, Y., 2006, Penerapan Quantum Teaching Sebagai Alternatif Model
Pembelajaran Pada Materi Fraksi Minyak Bumi di Kelas XI SMAN 5 Binjai Tahun Ajaran 2005/2006, Skripsi, FM IPA Unimed, M edan.
Siregar, R.,2010, Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model
BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN
5.1. Kesimpulan
1) M odel pembelajaran Quantum Teaching memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap hasil belajar siswa. Dimana diperoleh data hasil
penelitian bahwa model pembelajaran quantum teaching untuk pre-test
(49.5 ±10.11) dan post-test (77.40 ±7.84) sedangkan rata-rata hasil
belajar siswa dengan cara konvensional untuk pre-test (49.00 ±9.20) dan
post-test (67.25 ±7.98).
2) M odel pembelajaran quantum teaching sangat efektif digunakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Struktur Atom
dengan nilai peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar
0,552 dan pada kela kontrol sebesar 0,358.
5.2. S aran
Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan saran sebagai
berikut :
1. Kepada para guru disarankan agar menerapkan model pembelajaran
Quantum Teaching sebagai salah satu inovasi pembelajaran sehingga
dapat meningkatkan kualitas keberhasilan belajar siswa. Karena model
pembelajaran Quantum Teaching efektif bagi masing-masing individu
yang memiliki tingkat kemampuan berpikir yang berbeda-beda.
2. Kepada peneliti lainnya yang akan melaksanakan penelitian agar
mengembangkan penerapan model pembelajaran Quantum Teaching
dengan menggunakan konsep materi yang berkarakteristik percobaan atau
perhitungan.Untuk mengetahui apakah konsep model pembelajaran
RIWAYAT HID UP
M ery Rohani Simanullang lahir di Tanjung Pura Langkat pada tanggal 19
September 1989. Ayah bernama Lesmar Simanullang dan Ibu bernama ibu
M arida Simanjuntak, yang merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Pada
tahun 1995, penulis masuk SD Negeri 190099 Silantom Julu dan lulus pada tahun
2001. Pada tahun 2001, penulis melanjutkan sekolah di SLTP Negeri 2
Onanrunggu dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004, penulis melanjutkan
sekolah di SM A Negeri 2 Siborong-borong dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun
2007, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas M atematikan
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri M edan. Adapun kegiatan
intrakurikuler yang pernah diikuti penulis selama kuliah adalah studi kunjungan
lapangan ke PT. INALUM , Kuala Tanjung. Pada tahun 2010, penulis
melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu di SM K SATRIA
DHARMA, Kabupaten Serdang Bedagai. Penulis juga aktif di organisasi Ikatan