ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN EARLY
WARNING SYSTEM TERHADAP HARGA SAHAM
PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG
TERDAFTAR
DI BEI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
PETRA NOVA E. SIBARANI
NIM: 708231069
FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kasih karunia dan anugerah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Early Warning
System terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia”.
Dalam menyelesaikan tulisan ini peneliti menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dorongan baik materil maupun spiritual dari berbagai pihak. Dengan penuh rasa hormat peneliti menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan keluarga peneliti yang telah memberikan dukungan moril dan materil yang diberikan dengan tulus.
Dalam kesempatan ini ucapan terima kasih juga peneliti sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan . 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si sekaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negreri Medan.
4. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo selaku PD III sekaligus Dosen Penguji . yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing skripsi penulis yang senantiasa memberikan waktu dan ilmunya dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing Akademik dan selaku Dosen penguji yang telah membantu atas segala masalah yang berhubungan dengan akademik perkuliahan dan memberikan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, terkhusus Dosen Jurusan Akuntansi yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.
10.Seluruh Staff pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, terkhusus Bang Ricky Adrian yang telah banyak membantu dalam pengurusan administrasi.
11.Teristimewa kepada Mamakku yang tercinta R. Simanjuntak, Bang Claus Sibarani, Bang Bil Sibarani, Kak Renata Sibarani, terimakasih atas segala dukungan, motivasi, dan doa yang yang tulus, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12.Terimakasih buat teman-teman seperjuangan saya, Rosa & Dame (my bestfriend), Laina, Astri, Mutiara, Putri, Novi, Ilmi, Melda, Rodiah, Jasi, Ali, Bestian, Dedi, Elissa untuk dukungan dan kebersamaan kita selama ini.
13.Abang/Kakak dan adik-adik Paduan Suara Magnificum Et Bonum, Makasih banyak buat dukungan, semangat, motivasi, penghiburan, doa dan kebersamaan selama ini.
14.Saudara-saudariku di Kos Tombak 65, terima kasih banyak telah menjadi keluarga di rumah Ke-2 Qt. Thanks to K‟Shell (tek-tek an yookk ka), K‟Lipeng & Merry (ada lg yg mw dibagi??), K‟Ve & K‟Zan (makasi banyak y ka,, uda merawat aq ketika tepar setelah
gmn aq ngerjain ini?..heheh), B‟ Anggi & B‟Kim ( Ayoooo semangaatt bng...), D‟Ivan,
D‟Dominikus, K‟martha, B‟Indra ( Sharing lagilah ttg cwmu,bng..heheh), D‟ Andika,
D‟Dina, K‟Anti, K‟juli, B‟Muara (Mizz ur Humor), B‟Hendra, B‟Iwan (g jd jerman,, S2
Yogya yaaaa,hehe), D‟Anton.
15.My Bestfriend, Panni Marija Situmorang( kapan lagi qt 1 atap??...) & My Sweetest Enemy, Simson Napitupulu, makasi banyak buat dukungan, semangat, motivasi, penghiburan,doa dan kebersamaan kita selama ini.
16.Teman-teman Jurusan akuntansi stambuk ‟08 Kelas A &B. Where are U now??...
17.Teman-teman Akuntansi semua stambuk Abang/Kaka stambuk ‟05, ‟06, „07 serta adek stambuk ‟09, „10, „11, ‟12, dan teman-teman yang tidak mungkin peneliti sebutkan satu
per satu, yang telah membantu memberi dukungan dan motivasinya kepada peneliti. “Tidak ada gading yang tak retak” demikian skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Karena kesempunaan hanya milik Tuhan. Untuk itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya peneliti berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.
Medan, November 2012
Peneliti
ABSTRAK
Petra Nova Emmelia Sibarani, NIM.708231069, Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Early Warning System Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar DI Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah rasio keuangan Early Warning System Rasio Beban Klaim (RBK), Rasio Likuiditas (RL), Rasio Agent’s Balance to Surplus (RABS), Rasio Pertumbuhan Premi (RPP) secara simultan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Rasio Beban Klaim (RBK), Rasio Likuiditas (RL), Rasio Agent’s Balance to Surplus (RABS), Rasio Pertumbuhan Premi (RPP) terhadap harga saham pada perusahaan asuransi yng terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Populasi dalam penelitian adalah perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011 sejumlah 10 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yang menjadi sampel sebanyak 10 perusahaan untuk tahun 2009-2011. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id . Pengolahan data dilakukan dengan cara pooling data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 19.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan (uji F) bahwa keempat variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung (0,709 ) < F tabel (2,99) dengan α 0,594 > α 0,05.
Kesimpulan dari peneltian ini adalah diketahui bahwa secara simultan rasio keuangan Early Warning System berupa Rasio Beban Klaim (RBK), Rasio Likuiditas (RL), Rasio Agent’s Balance to Surplus, Rasio Pertumbuhan Premi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2011.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...i
ABSTRAK...v
ABSTRACT...vi
DAFTAR ISI...vii
DAFTAR TABEL...x
DAFTAR GAMBAR...xi
DAFTAR LAMPIRAN... xii
BAB I PENDAHULUAN………...1
1.1 Latar Belakang Masalah………....1
1.2 Identifikasi Masalah………...6
1.3 Batasan masalah……….7
1.4 Rumusan Masalah……….7
1.5 Tujuan penelitian………7
1.6 Manfaat Penelitian……….8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori………..……….9
2.1.1 Pengertian Asuransi………...9
2.1.3 Fungsi Asuransi ………....………..13
2.1.4 Defenisi Laporan Keuangan………...14
2.1.5 Tujuan Laporan Keuangan………15
2.1.6 Analisis Rasio Keuangan………...16
2.1.7 Manfaat Rasio Keuangan ………...20 2.1.8 Saham………...………..22 2.1.8.1 Harga Saham……….………...24 2.1.8.2 Analisis Fundamental………...…………24
2.1.8.3 Analisis Teknikal……….………..26
2.1.9 Early Warning System………...27
2.2 Penelitian Terdahulu………31
2.3 KerangkaPemikiran Teoritis………34
2.4 Hipotesis Penelitian ……….36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN………..37
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian………...37
3.2 Populasi dan Sampel………37
3.2. 1 Populasi……….37
3.2.2 Sampel………37
3.4 Teknik Pengumpulan Data...38
3.5 Variabel Penelirtian dan Defenisi Operasional ………39
3.5.1 Variabel Penelitian..……..………39
3.5.2 Defenisi Operasional……….………40
3.5.2.1 Variabel Dependen (Y)………...40
3.5.2.2 Variabel Independen (X)……….40
3.6 Metode Analisis Data………...42
3.6.1 Analisis Deskriptif………..42
3.6.2 Analisis Statistik……….……….42
3.6.2.1 Uji Normalitas……….……….………….43
3.6.2.2 Uji Asumsi Klasik……….………...43
3.6.2.2.1 Uji Multikolinearitas………..………43
3.6.2.2.2 Uji Autokorelasi……….…….…….…..44
3.6.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas ……….………44
3.7 Pengujian Hipotesis………..…44
3.7.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)………44
BAB IV PEMBAHASAN ...46
4.1 Hasil Penelitian ...46
4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian ...46
4.2.1 Analisis Deskriptif ...47
4.2.2 Analisis Statistik...49
4.2.2.1 Uji Normalitas...49
4.2.2.2 Uji Asumsi Klasik ...52
4.2.2.2.1 Uji Multikolinearitas...53
4.2.2.2.2 Uji Autikorelasi... 54
4.2.2.2.3 Uji Heterokedastisitas... 55
4.2.4 Analisis Regresi Berganda...58
4.2.4.1 Analisis Koefisien Determinasi………60
4.2.4.2 Pengujian Hipotesis ...61
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...67
5.1 Kesimpulan ...67
5.2 Keterbatasan... 67
5.3 Saran ...68
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pengertian Asuransi...10
Tabel 2.2 Penelitian terdahulu...33
Table 4.1 Daftar perusahaan asuransi yang menjadi sampel...46
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian...48
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Uji Kolmogorov Smirnov...52
Tabel 4.4 Uji Park...53
Tabel 4.5 Uji Autokorelasi...54
Tabel 4.6 Uji Glejser...57
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Regresi...58
Tabel 4.8 Hasil Statistik Koefisien Determinasi...60
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Data Variabel Penelitian
Lampiran B Hasil Pengolahan SPSS 19
ABSTRACT
Petra Nova Emmelia Sibarani, NIM. 708231069, The Influences Analysis of Financial Ratio’s Early Warning System (EWS) to Stock Price on The Insurance Company Listed on the Indonesia Stock Exchange. Thesis, Accounting Major, Faculty of Economics, State University of Medan, 2012
This research problems are whether the financial ratio’s Early Warning System which consist of claims expense ratio, liquidity ratio, agent’s balance to surplus ratio and the ratio of premium growth affect to stock price on the insurance company listed on Indonesia Stock Exchange. This research aims to determine and analyze whether there is influence of claims expense ratio, liquidity ratio, agent’s balance to surplus ratio and the ratio of premium growth to stock price on the insurance company listed on Indonesia Stock Exchange.
The population in this research were all insurance companies listed on Indonesia Stock Exchange since 2009 to 2011. Sample selection is done by purposive sampling method, and be sample as much as 10 Insurance company for 2009-2011. Data source in the research were secondary data obtained from the site www.idx.com . Data processing is done by pooling the data. The Methods of data analyze used was multiple regression with the help of SPSS 19.
The research result show simultaneously (test F) knowable that fourth impact of independen variable is significant towards Stock Price. This matter visible from F-account (0.709) < F-table (2,99) with α 0,594 > α 0,05.
This research conclusion known that simultaneously there no effect of claims expense ratio, liquidity ratio, agent’s balance to surplus ratio and the ratio of premium growth to stockprice in insurance company listed in Indonesia Stock Exchange in 2009 to 2011.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran...35.
Gambar 4.1 Grafik Histogram...50
Gambar 4.2 Grafik Normal Plot...51
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Industri asuransi berkembang selaras dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya. Kehadiran industri asuransi merupakan hal yang rasional dan tidak terelakkan pada situasi dimana sebagian besar anggota masyarakat dan pengusaha memiliki kecenderungan umum untuk menghindari atau mengalihkan resiko kerugian atas segala yang dimiliki. Hal tersebut jika tidak dipertimbangkan upaya perlindungan dari berbagai risiko, dapat menimbulkan kerugian financial yang tidak sedikit.
Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana berupa premi dari masyarakat. Jika perusahaan menjadikan premi sebagai sumber pendapatan utama, belum tentu perusahaan dapat memenuhi kewajibannya dalam menanggung risiko menjaga kesehatan keuangan perusahaan sesuai dengan karakteristik di atas. Oleh sebab itu, pendapatan premi pada perusahaan harus didayagunakan ke dalam jenis-jenis investasi yang aman, liquid dan menguntungkan atau dengan melakukan go public yaitu menerbitkan penawaran surat berharga berupa saham di pasar modal, sehingga perusahaan dapat memenuhi kewajibannya, memperoleh penambahan modal, memperluas operasional perusahaan dan memperbesar kapasitas dalam menanggung risiko polis sendiri, mengingat transaksi dalam pasar modal telah memasyarakat.
Saham adalah sebuah surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (emiten) yang menyatakan bahwa pemilik saham adalah tersebut adalah juga pemilik sebagian dari perusahaan tersebut. Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas. Harga saham perusahaan mencerminkan nilai dari suatu perusahaan, jika perusahaan tersebut mencapai prestasi yang baik maka akan lebih diminati oleh investor.
Semakin banyak investor yang ingin membeli atau menyimpan suatu saham, maka harganya akan semakin naik. Sebaliknya, jika semakin banyak investor yang menjual atau melepaskan maka akan berdampak pada turunnya harga saham. Harga saham merupakan nilai suatu saham yang mencerminkan kekayaan perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut.
Saham perusahaan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan saham dari perusahaan yang telah go public. “Salah satu cara yang dapat diambil perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dana guna mengembangkan agar tetap dapat bersaing adalah penjualan saham perusahaan melalui pasar modal” (Husnan 2001:303).
Sebuah perusahaan harus memiliki kinerja dan prestasi yang baik agar dapat listing di Bursa Efek Indonesia karena jika sebuah perusahaan yang telah listing mempunyai kinerja dan prestasi yang kurang baik tidak menutup
kemungkinan perusahaan tersebut akan delist dari Bursa Efek Indonesia.
Menurut Merawati (2002), “Institusi asuransi adalah lembaga keuangan
yang bisnisnya penuh dengan aroma resiko. Oleh karena itu, setiap segi operasi dan pengelolaan manajemennya haruslah berdasarkan kepada prinsip-prinsip manajemen resiko yang benar”.
Oleh sebab itu, perusahaan asuransi kerugian dituntut untuk mengelola manajemen risiko dan manajemen keuangannya termasuk manajemen investasi secara profesional, penuh tanggung jawab dan bijaksana sesuai dengan prinsip-prinsip asuransi dan akuntansi. Pemantauan masyarakat terhadap kinerja perusahaan asuransi kerugian dapat dilakukan dengan melihat laporan keuangan yang diterbitkan secara rutin oleh perusahaan.
Perhitungan Sistem Early Warning System digunakan banyak negara dalam mengawasi kinerja keuangan suatu perusahaan asuransi, hal ini dikarenakan hasil analisis sistem ini memberikan peringatan dini (early warning) terhadap kondisi keuangan sehingga dapat digunakan dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan asuransi (Satria, 1994). Salah satu alat yang digunakan oleh lembaga pengawas federal di Amerika Serikat dan negara-negara lain adalah Early Warning System yang berupaya untuk memprediksi permasalahan potensial
Perubahan harga saham di bursa atau pasar sekunder dipengaruhi oleh beberapa faktor yang salah satunya adalah faktor internal perusahaan. Kinerja keuangan merupakan faktor internal perusahaan asuransi dapat dilihat melalui rasio-rasio keuangan yang terdapat pada sistem Early Warning System. Di antaranya: Rasio Beban Klaim, Rasio Likuiditas, Rasio Agent’s Balance to Surplus dan Rasio Pertumbuhan Premi (Satria 1994:71).
Perbedaaan mendasar antara perusahaan asuransi dengan perusahaan lainnya terletak pada adanya fungsi underwriting (pengelolaan resiko) dan fungsi penanganan klaim. Perusahaan lain biasanya dapat menghitung biaya tepat sebelum menentukan harga produknya. Hal ini berbeda dengan perusahaan asuransi.
Pada saat menetapkan tingkat premi (yang berlaku sebagai harga pokok penjualan) untuk suatu penutupan pertanggunggungan, perusahaan asuransi belum dapat mengetahui secara pasti berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk penutupan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan asuransi harus mendasarkan pada penetapan premi pada perkiraaan biaya yang paling mendekati kenyataan. Metode penetapan harga pokok atau premi inilah yang menyebabkan perusahaan asuransi harus mengukur kemungkinan terjadinya resiko (risk profile) dan memproyeksikan hasil investasi.
perusahaan asuransi lainnya dengan rata-rata harga saham sebesar Rp 904 dan rata-rata harga saham terendah pada PT Asuransi Multi Artha Guna sebesar Rp 103,8.
Secara teori apabila tingkat rasio tertentu mengalami kenaikan maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja perusahaan tersebut bagus, sehingga apabila kinerja perusahaan tersebut dinilai bagus, seharusnya investor berani menginvestasikan dananya untuk perusahaan tersebut, dan jika banyak investor cenderung ingin membeli saham perusahaan tersebut, maka harga saham perusahaan tersebut akan mengalami tren meningkat. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi bahwa apabila permintaan terhadap pasar naik maka harga juga akan mengalami kenaikan di luar faktor-faktor eksternal lain.
Tingkat beban klaim yang tinggi akibat adanya klaim tertentu yang relatif besar akan mengancam kondisi keuangan perusahaan sehingga meningkatkan risiko bagi perusahaan. Berkurangnya kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan akan mengurangi minat investor dalam membeli saham asuransi.
Kurniawan (2007) yang meneliti pengaruh Rasio-Rasio Early warning System dan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap Harga Saham pada Perusahaan
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Siregar (2010) yang meneliti Rasio Keuangan Early Warning System terhadap Harga saham pada Perusahaan Asuransi yang terdaftar di BEI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kembali adanya pengaruh Rasio Keuangan Early Warning System yang terdiri dari Rasio Beban Klaim, Rasio Likuiditas, Rasio Agent’s Balance to Surplus, Rasio Pertumbuhan Premi terhadap Harga saham pada Perusahaan
Asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan teori dan fenomena di atas maka perlu dianalisis pengaruh rasio keuangaan Early Warning System terhadap harga saham yang bergerak dalam bidang asuransi dan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Maka judul dalam penelitian ini adalah:
“Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Early Warning System Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah rasio Early Warning System berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan asuransi?
2. Apakah Rasio Beban Klaim berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI?
3. Apakah Rasio Beban Klaim, Rasio Likuiditas, Rasio Agent’s Balance to Surplus, Rasio Pertumbuhan Premi berpengaruh terhadap harga saham
1.3Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini hanya dibatasi pada rasio Early Warning System yang terdiri dari Rasio Beban Klaim, Rasio Likuiditas, Rasio Agent’s Balance to Surplus dan Rasio Pertumbuhan Premi dan harga penutupan saham akhir tahun 2009-2011 Perusahaan Asuransi.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah di atas: Apakah terdapat pengaruh rasio Early Warning System yang terdiri dari Rasio Beban Klaim, Rasio Likuiditas, Rasio Agent’s Balance to Surplus dan Rasio Pertumbuhan Premi terhadap Harga Saham (HS) pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh serta berapa besar pengaruh rasio Early Warning System (EWS) yang terdiri dari Rasio Beban Klaim, Rasio
1.6 Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Memberikan pengetahuan dan informasi kepada penulis mengenai penerapan rasio Early Warning System dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan asuransi kerugian serta mengetahui hubungan serta pengaruhnya terhadap harga saham jika perusahaan melakukan penawaran surat berharga berupa saham di pasar modal.
2. Bagi Civitas Akademika
Sebagai tambahan literaratur dan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan teori analisis fundamental.
3. Bagi peneliti selanjutnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Hasil uji simultan menunjukkan bahwa Rasio Beban Klaim (RBK), Rasio Likuiditas (RL), Rasio Agent’s Balance to Surplus (RABS), Rasio Pertumbuhan Premi (RPP) berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengn F hitung (0,709 ) < F tabel (2,99) dengan α 0,594 > α 0,05.
Hal ini berarti bahwa Harga Saham (HS) pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara objektif tidak hanya dipengaruhi oleh Rasio Beban Klaim (RBK), Rasio Likuiditas (RL), Rasio Agent’s Balance to Surplus (RABS), Rasio Pertumbuhan Premi (RPP), melainkan olek kekuatan
permintaan dan kekuatan penawaran akan saham tersebut.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa kelemahan akibat keterbatasan peneliti, sehingga sebaiknya perlu pengembangan untuk penelitian-penelitin yang selanjutnya, yaitu:
2. Periode pengamatan dalam penelitian ini terbatas karena hanya mencakup tahun 2009-2011.
3. Penulis melakukan pengamataan terhadap pengaruh Rasio Beban Klaim (RBK), Rasio Likuiditas (RL), Rasio Agent’s Balance to Surplus (RABS), Rasio Pertumbuhan Premi (RPP) terhadap Harga Saham (HS) dengan mengabaikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham itu sendiri seperti laju inflasi, tingkat suku bunga,dan nilai tukar.
4. Perusahaan yang dijadikan sampel oleh penulis hanyalah sektor asuransi yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi peneliti yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai harga saham, hendaknya menambah variabel-variabel lain yang mempengaruhi harga saham, seperti Tingkat Suku Bunga SBI, Laju Inflasi, Nilai Tukar Mata Uang, sehingga dapat melihat pengaruh rasio-rasio keuangan yang lebih akurat.
2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah tahun pengamatan. 3. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah sampel penelitian, meliputi
semua jenis asuransi.