• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH METODE DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM CERPEN “PAROMPA SADUN KIRIMAN IBU” KARYA HASAN AL BANNA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PARANGINAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH METODE DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM CERPEN “PAROMPA SADUN KIRIMAN IBU” KARYA HASAN AL BANNA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PARANGINAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN

MENEMUKAN NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA DALAM

CERPEN “PAROMPA SADUN KIRIMAN IBU” KARYA

HASAN AL BANNA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1

PARANGINAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

EVI SULASTRI SIANTURI

NIM 208111039

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2012

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul

“Pengaruh Metode Diskusi terhadap Kemampuan Menemukan Nilai-nilai Sosial Budaya dalam Cerpen “Parompa Sadun Kiriman Ibu” Karya Hasan Al Banna Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Paranginan Tahun Pembelajaran 2012/2013.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi

sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan. Namun, berkat bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni. 3. Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. 5. Dr. Abdurahman AS, M.Hum., selaku Ketua Program Pendidikan Bahasa Indonesia. 6. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., selaku dosen Pembimbing Akademik.

8. Seluruh dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

9. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, PKS serta guru-guru dan siswa SMA Negeri 1 Paranginan yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.

10.Ayahanda Mangasa Sianturi dan Ibunda Tentina Siregar, S.Pd., yang selalu memberikan dukungan doa dan dana serta motivasi kepada penulis. Bersyukur punya orang tua seperti mereka yang selalu menopang penulis dalam segala hal.

11.Kakak dan abang (Damayanti Sianturi,S.Pd dan Roy Gultom, Juita,S.Pd dan Marvin Hutabarat, M.Si) yang selalu memberikan dukungan doa dan motivasi yang membuat penulis semakin semangat mengerjakan tugas akhir. Tak lupa buat keponakanku Yolanda Hutabarat.

(7)

13.Teman-teman KK Eliezer (Rina Simanjuntak, S.Pd, Endang, S.Pd, Indah, Nina, Saefor , Betty, Menawan, Asri,) yang selalu hadir dalam suka dan duka mengisi hari-hari dengan hal positif.

14.Teman-teman di UKMKP-UP FBS, semua pengurus, Tim Rumah (Junita dan Ira) dan kakak serta abang sepelayanan yang selalu menopang dalam doa dan memberi motivasi kepada penulis.

15.Teman-teman di Kos 126 khususnya Rumah 2 (Lonita, Nova, Naomi, Nanda, Yanti, Saut, Rido, Nita, Novi) yang selalu memberikan sukacita, teman tertawa, yang selalu mengganggu dan yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.

16.Teman-teman seperjuangan Weri, Devi, Samuel, Elon, Meri, Widya serta teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang memberikan motivasi kepada penulis. 17.Teman-teman kelas Reguler A 2008 yang selalu memberikan semangat kepada penulis.

Tetap semangat ya.

18.Teman-teman PPL Methodist Berastagi 2011(Jane, Elida, Titi, Evi, Heppy, Elvi, dll) yang memberikan motivasi dan semangat.

19.Teman-teman Alumni SMANSA Paranginan yang selalu memberikan doa dan motivasi. 20.Semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan

satu per satu.

Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, September 2012 Penulis

(8)

i

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 8

A. Kerangka Teoretis ... 8

1. Metode Diskusi ... 8

a. Pengertian Metode Diskusi ... 8

b. Langkah-langkah Metode Diskusi ... 10

c. Kelebihan Metode Diskusi ... 12

d. Kekurangan Metode Diskusi ... 12

2. Metode Ekspositori ... 12

a. Karakteristik Metode Pembelajaran Ekspositori ... 13

b. Tahap-tahap Metode Pembelajaran Ekspositori ... 14

c. Kelebihan dan kekurangan Metode Pembelajaran Ekspositori ... 14

d. Pengertian menemukan nilai-nilai sosial budaya ... 16

e. Pengertian cerpen ... 22

B. Kerangka Konseptual ... 24

C. Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 26

1. Populasi penelitian ... 26

2. Sampel penelitian ... 27

C. Metode Penelitian ... 28

D. Definisi Operasional ... 28

E. Desain Penelitian ... 29

F. Instrumen Penelitian ... 33

G. Uji Instrumen Penelitian ... 35

(9)

ii

I. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A. Hasil Penelitian ... 41

1. Deskripsi Data ... 41

2. Analisis Data ... 44

a. Analisis Data Kemampuan Menemukan Nilai Sosial Budaya dengan Menggunakan Metode Diskusi……… 44

b. Analisis Data Kemampuan Menemukan Nilai Sosial Budaya dengan Menggunakan Metode Ekspositori…………. ….47

c. Uji Normalitas Data... 51

d. Uji Homogenitas ...55

3. Pengujian Hipotesis ... 57

4. Rangkuman Hasil Penelitian ... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 64

A. Simpulan ... 64

B. Saran ... 65

(10)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kelas Eksperimen ... 68

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 73

Lampiran 3 Instrumen Tes Menemukan Nilai Sosial Budaya dalam Cerpen ... 78

Lampiran 4 Kunci Jawaban Tes ... 83

Lampiran 5 Lembar Jawaban Siswa ... 84

Lampiran 6 Perhitungan Validitas Tes ... 85

Lampiran 7 Tabel Uji Validitas Tes ... 88

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas ... 90

Lampiran 9 Perhitungan Indeks Kesukaran Tes... 92

Lampiran 10 Perhitungan Daya Beda Soal ... 94

Lampiran 11 Uji Normalitas Variabel X1 ... 96

Lampiran 12 Uji Normalitas Variabel X2 ... 101

(11)

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 27

Tabel 3.2 Tabel Desain Eksperimen Posttest Kontrol Only Desain Group ... 29

Tabel 3.3 Prosedur Penelitian Kelas Kontrol ... 30

Tabel 3.4 Prosedur Penelitian Kelas Eksperimen ... 32

Tabel 3.5 Kisi-kisi Penilaian Menemukan Nilai Sosial Budaya dalam Cerpen ... 34

Tabel 3.6 Kategori dan Penilaian ... 35

Tabel 4.1 Hasil Post-test Menemukan Nilai Sosial Budaya dalam Cerpen dengan Metode Diskusi di Kelas Eksperimen(x1) ... 45

Tabel 4.2 Hasil Post-test Menemukan Nilai Sosial Budaya dalam Cerpen Dengan Metode Ekspositori di Kelas Kontrol (x2) ... 47

Tabel 4.3 Hasil Post-test Menemukan Nilai Sosial Budaya dalam Cerpen dengan Metode Diskusi di Kelas Eksperimen (x1) ... 48

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Post-test pada Kelas Eksperimen ... 50

Tabel 4.5 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-tes Kelas Eksperimen ... 51

Tabel 4.6 Hasil Post-test Menemukan Nilai Sosial Budaya dalam Cerpen dengan Metode Ekspositori di Kelas Kontrol (x2) ... 53

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Post-test pada Kelas Kontrol ... 54

Tabel 4.8 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-tes Kelas Kontrol ... 55

Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen (x1) ... 57

Tabel 4.10 Uji Normalitas Nilai Post-tes Kelas Eksperimen ... 58

Tabel 4.11 Uji Normalitas Data Kelompok Eksperimen (x1) ... 59

Tabel 4.12 Uji Normalitas Nilai Post-tes Kelas Kontrol ... 60

(12)

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Desain Pembelajaran Kelompok Diskusi ... 12 Gambar 4.1 Histogram Frekuensi Hasil Post-Tes pada Kelas

Eksperimen ... 52 Gambar 4.2 Histogram Frekuensi Hasil Post-Tes pada Kelas

(13)

i

ABSTRACT

The effect of Discussion Learning Method for the Ability to discover quality of culture sosial in short story “Parompa Sadun Kiriman Ibu” by Hasan Al Banna X Grade SMA Negeri 1 Paranginan 2012/2013. Indonesian department and literature, Art and Languages Faculty, State university of Medan.

The goal/aim of this research is to know the effect of Discussion Method for the Ability to discover quality of culture sosial in short story “Parompa Sadun Kiriman Ibu” by Hasan Al Banna X Grade SMA Negeri 1 Paranginan 2012/2013.population of this research is all the students in X Grade SMA Negeri 1 Paranginan as 5 classes (150 persons). Sample that was involved of this research include of 2 classes (60 students) by random sampling.

The method that was done is experiment method. Instrument that was used to know the result study of students is multiple choices. The formula that was used “t” test.

From thetabulatin of data got the post-test average score from experiment class = 72,5, the deviation standart 6,9221. The average score from control class 60,66, the deviation standart was 7,039. So, it is explained that the average score from experiment class in higher than control class. Based on normalitas test, experiment class and control class is explained normal distribution. Next, based on homogenitas test is explained that the sample comes from homogeny population. After normalitas test and homogenitas test were done, so it known t0

6,57. Next, to consulted with t table in significancy taraf 5 % , with df =N-1, it is 60-1=59. From significancy taraf 5 % = 2,00, so thitung>ttable 6,57>2,03. So H0 is

rejected and alternative hipotesis (Ha) accepted.

(14)

ii

ABSTRAK

Evi Sulastri Sianturi, NIM 208111039. Pengaruh Metode Diskusi terhadap Kemampuan Menemukan Nilai-nilai Sosial Budaya dalam Cerpen “Parompa Sadun Kiriman Ibu” Karya Hasan Al Banna Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Paranginan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Diskusi terhadap Kemampuan Menemukan Nilai-nilai Sosial Budaya dalam Cerpen “Rumah Amangboru” Karya Hasan Al Banna Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Paranginan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 1 Paranginan yaitu sebanyak 5 kelas (150 Orang). Sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas (60 siswa) yang diambil secara acak (random Sampling).

Metode yang dilakukan adalah metode eksperimen. Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes pilihan berganda. Rumus yang digunakan adalah uji “t”.

Dari pengolahan data diperoleh nilai rata-rata postest kelas eksperimen =72,5, standar deviasi 6,9221. Nilai rata-rata kelas kontrol 60,66 standar deviasi 7,039. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Berdasarkan uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan maka diketahui t0 sebesar

6,57. Selanjutnya,t0 tersebut dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi

5 % = dengan df= N-1, yakni 60-1= 59. Dari taraf signifikan 5 % = 2,00, dengan demikian thitung > ttabel yakni 6,57 > 2,03. Maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan

hipotesis alternatif (Ha) diterima.

(15)
(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu tugas sekolah adalah memberikan pengajaran kepada anak

didik. Mereka harus memperoleh kecakapan dan pengetahuan dari sekolah, di

samping mengembangkan pribadinya. Pemberian kecakapan dan pengetahuan

kepada murid-murid yang merupakan proses pengajaran (proses belajar mengajar)

itu dilakukan oleh guru di sekolah dengan menggunakan cara-cara atau

metode-metode tertentu. Cara-cara itulah yang dimaksudkan sebagai metode-metode pengajaran di

sekolah. Sehubungan dengan hal ini, Surakhmad dalam (Suryosubroto, 2009:140)

menegaskan bahwa metode pengajaran adalah cara-cara pelaksanaan daripada

proses pengajaran, atau soal bagaimana teknisnya sesuatu bahan pelajaran

diberikan kepada murid-murid di sekolah.

Kenyataan telah menunjukkan bahwa manusia dalam segala hal selalu

berusaha mencari efisiensi-efisiensi kerja dengan jalan memilih dan menggunakan

suatu metode yang dianggap terbaik untuk mencapai tujuannya. Demikian pula

halnya dalam lapangan pengajaran di sekolah. Para pendidik (guru) selalu

berusaha memilih metode pengajaran yang setepat-tepatnya, yang dipandang lebih

efektif daripada metode-metode lainnya sehingga kecakapan dan pengetahuan

yang diberikan oleh guru itu benar-benar menjadi milik murid.

Maka metode adalah cara yang dalam fungsinya merupakan alat untuk

mencapai tujuan, makin tepat metodenya, diharapkan makin efektif pula

pencapaian tujuan tersebut. Tetapi khususnya dalam pengajaran di sekolah, ada

(17)

2

mengajar, antara lain adalah faktor guru itu sendiri, faktor anak dan faktor situasi

(lingkungan belajar). Pengetahuan mengenai metode-metode pengajaran atau

masalah metodologi pengajaran ini sangat penting bagi para guru ataupun calon

guru.

Guru memegang peran sebagai sutradara sekaligus aktor dalam pengajaran

atau proses belajar mengajar. Artinya, pada gurulah tugas dan tanggung jawab

merencanakan dan melaksanakan pengajaran di sekolah. Guru sebagai tenaga

profesional harus memiliki sejumlah kemampuan mengaplikasikan berbagai teori

belajar dalam bidang pengajaran, kemampuan memilih, menerapkan metode

pengajaran yang efektif dan efisien, kemampuan melibatkan siswa berpartisipasi

aktif, dan kemampuan membuat suasana belajar yang menunjang tercapainya

tujuan pendidikan.

Demikian juga dengan pembelajaran bahasa Indonesia terutama pada

pembelajaran sastra. Pembelajaran sastra tidak semata-mata bertujuan agar siswa

dapat menguasai teori sastra, akan tetapi yang paling penting adalah siswa mampu

mengapresiasi bermacam-macam karya sastra. Untuk mencapai tujuan ini

diupayakan agar dengan pengajaran sastra itu siswa terlatih membaca, memahami,

menikmati dan menghargai karya sastra serta mampu mengambil manfaat dari

karya sastra yang dibacanya sendiri.

Pembelajaran menganalisis nilai-nilai cerpen merupakan salah satu

kompetensi dasar yang ada dalam KTSP jenjang SMA yang harus dikuasai oleh

siswa kelas X. Tujuannya adalah agar siswa mampu menganalisis nilai-nilai

(18)

3

Akan tetapi pada kenyataannya, pembelajaran sastra khususnya di Sekolah

Menengah sungguh memprihatinkan. Berdasarkan pengamatan awal, banyak

siswa kelas X SMA yang mengalami kesulitan dalam menganalisis cerpen. Selain

itu, berdasarkan laporan hasil penelitian yang dilihat, nilai atau skor yang

diperoleh siswa dalam menganalisis nilai-nilai cerpen belum memuaskan.

Beberapa hasil penelitian mengenai menganalisis cerpen yaitu: penelitian Rohana

Nasution (2004:39), yang berjudul “Kemampuan menganalisis cerpen dengan

pendekatan semiotik oleh siswa kelas II SMU Negeri 1 Siabu Kecamatan Siabu

Kabupaten Mandaliling Natal (Madina) Tahun Pembelajaran 2003/2004. Hasil

penelitian ini diketahui bahwa kemampuan siswa menganalisis cerpen tergolong

cukup dengan skor 5,5.”

Hal ini didukung pernyataan Sugiri yang menyatakan bahwa,

(19)

4

Pembelajaran akan lebih optimal jika pendekatan atau metode yang

digunakan tepat. Untuk mengoptimalkan hasil belajar, terutama keterampilan

berdiskusi, diperlukan pendekatan yang lebih menekankan kerjasama siswa,

keaktifan, dan kreativitas siswa serta ada kesempatan untuk mengolah informasi

dan meningkatkan informasi.

Melalui kegiatan diskusi peserta didik memperoleh kesempatan untuk

berpikir, mendapat pelatihan mengeluarkan pendapat, sikap dan aspirasinya secara

bebas, belajar bersikap toleran terhadap teman-temannya, dapat menumbuhkan

partisipasi aktif di kalangan peserta didik, dapat mengembangkan sikap

demokratif, dapat menghargai pendapat orang lain, dan pelajaran dapat menjadi

relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Dari penjelasan tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana

kemampuan siswa dalam menemukan nilai-nilai cerita pendek melalui kegiatan

diskusi. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul: “Pengaruh Metode Diskusi Terhadap Kemampuan Menemukan

Nilai-nilai Sosial Budaya dalam Cerpen “Parompa Sadun Kiriman Ibu” Karya Hasan Al Banna Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Paranginan Tahun Pembelajaran 2012/2013”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka masalah yang dapat

(20)

5

1. Kemampuan siswa dalam menganalisis nilai sosial budaya dalam

cerpen masih rendah.

2. Kurangnya inovasi guru dalam mengembangkan metode

pembelajaran.

3. Peran serta siswa dalam proses pembelajaran masih kurang

C. Pembatasan Masalah

Masalah penelitian sedapat mungkin diusahakan tidak terlalu luas. Untuk

menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka penelitian ini dibatasi dengan

mengkaji pengaruh metode diskusi terhadap kemampuan menemukan nilai sosial

dan budaya dalam cerpen “Parompa Sadun Kiriman Ibu” karya Hasan Al Banna

siswa kelas X SMA Negeri 1 Paranginan Tahun Pembelajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah diuraikan

di muka, masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kemampuan menemukan nilai-nilai sosial dan budaya

dalam cerpen “Parompa Sadun Kiriman Ibu” karya Hasan Al Banna siswa

kelas X SMA Negeri 1 Paranginan Tahun Pembelajaran 2012/2013

dengan menggunakan metode diskusi?

2. Bagaimanakah kemampuan menemukan nilai-nilai sosial dan budaya

(21)

6

kelas X SMA Negeri 1 Paranginan Tahun Pembelajaran 2012/2013

dengan menggunakan metode ekspositori?

3. Apakah kemampuan menemukan nilai-nilai sosial dan budaya dalam

cerpen “Parompa Sadun Kiriman Ibu” karya Hasan Al Banna dengan

menggunakan metode diskusi berpengaruh secara signifikan atau tidak?

E. Tujuan Penelitian

Setiap pengajaran pasti mempunyai tujuan atau sasaran tertentu yang

merupakan keinginan dari setiap peneliti. Tujuan penelitian pada dasarnya

merupakan titik tuju yang akan dicapai seseorang melalui kegiatan penelitiannya,

itulah sebabnya tujuan harus jelas terperinci dan tujuannya harus jelas.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kemampuan menemukan nilai-nilai sosial dan budaya

dalam cerpen “Parompa Sadun Kiriman Ibu” karya Hasan Al Banna siswa

kelas X SMA Negeri 1 Paranginan Tahun Pembelajaran 2012/2013

dengan menggunakan metode diskusi?

2. Untuk mengetahui kemampuan menemukan nilai-nilai sosial dan budaya

dalam cerpen “Parompa Sadun Kiriman Ibu” karya Hasan Al Banna siswa

kelas X SMA Negeri 1 Paranginan Tahun Pembelajaran 2012/2013

dengan menggunakan metode ekspositori?

3. Untuk mengetahui apakah kemampuan menemukan nilai-nilai sosial dan

(22)

7

Banna dengan menggunakan metode diskusi berpengaruh secara signifikan

atau tidak.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah :

a. Manfaat Teoretis

1. Bagi siswa, untuk memacu keberanian siswa mengeluarkan

pendapat, sikap dan aspirasinya secara bebas, terutama dalam

menganalisis nilai-nilai dalam cerpen

2. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah

khazanah ilmu bagi penulis tentang masalah dalam penelitian.

b. Manfaat Praktis

1. Sebagai bahan masukan bagi guru bahasa Indonesia khususnya

materi menganalisis nilai-nilai cerpen.

2. Sebagai informasi bagi peneliti lain dalam melakukan penelitian

(23)

64

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kemampuan menemukan nilai sosial budaya cerpen “Parompa Sadun

Kiriman Ibu” Karya Hasan Al Banna dengan menggunakan metode

diskusi tergolong baik. Hal ini terbukti dengan nilai rata-rata yang

diperoleh siswa yakni 72,5. Selain itu, nilai tertinggi pada kelas

eksperimen adalah 85 sedangkan nilai terendahnya adalah 60.

2. Kemampuan menemukan nilai sosial budaya cerpen “Parompa Sadun

KIriman Ibu” Karya Hasan Al Banna dengan menggunakan metode

ekspositori tergolong cukup. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata yang

diperoleh siswa yakni 60.66. Selain itu, nilai tertinggi pada kelas kontrol

adalah 75 sedangkan nilai terendah adalah 50.

3. Ada perbedaan hasil belajar menggunakan metode diskusi dengan

menggunakan metode ekspositori dalam menemukan nilai sosial budaya

dalam cerpen.

4. Metode diskusi berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan

kemampuan menemukan nilai sosial budaya cerpen “Parompa Sadun

Kiriman Ibu” Karya Hasan Al Banna. Hal ini terbukti dari Pengujian

(24)

65

B. Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri 1

Paranginan, maka dapat diberikan saran-saran yang perlu diperhatikan untuk

meningkatkan kemampuan menemukan nilai-nilai sosial budaya yaitu:

1. kemampuan siswa dalam menemukan nilai-nilai dalam cerpen perlu

ditingkatkan. Guru membutuhkan metode yang tepat untuk

meningkatkan kemampuan tersebut. Salah satu metode yang dapat

digunakan adalah metode diskusi.

2. peneliti lain hendaknya mengadakan penelitian lebih lanjut guna

memberi masukan yang konstruktif bagi dunia pendidikan serta tetap

memperhatikan perkembangan metode ataupun model pembelajaran

yang dapat diterapkan di sekolah khususnya dalam meningkatkan

(25)

66

DAFTAR PUSTAKA

Al Banna, Hasan. 2011. Antologi Cerpen Sampan Zulaiha. Medan: Koekoesan

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

---. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Koentjaraningrat. 1993. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: penerbit Rineka

Kosasih, H.E. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung: Yrama Widia

Nurgiantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Purba, Antilan. 2001. Sastra Indonesia Kontemporer. Medan : USU Press

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Sudijono, A. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan . Jakarta: Raya Gravindo Persada

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta

(26)

67

Nasution, Rohani.2004. Kemampuan Menganalisis Cerpen Dengan Dengan

Pendekatan Semiotic Oleh Siswa Kelas II SMU Negeri 1 Siabu.Skripsi

Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia:Unimed

Sinaga, Liana.2008. Kemampuan Memahami Nilai-nilai Budaya dalam Isi Cerpen

“Sagra” karya Oka Rusmini oleh siswa kelas XI SMA Methodist Lubuk Pakam tahun Pembelajaran 2008/2009. Sarjana Pendidikan Bahasa

Indonesia : Unimed

Sianturi, Ester. 2011. Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay –

Two Stray (Ts-Ts) Dalam Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Nilai-Nilai Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2010/2011”. Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia: Unimed

(27)

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Tabel Uji Validitas TesPerhitungan Validitas Tes ......................................................
Gambar 2.1     Desain Pembelajaran Kelompok Diskusi ......................................

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data untuk mengetahui tingkat produktivitas lahan pertanian adalah dengan perbandingan jumlah produksi pertanian bahan makanan (Ton) dengan luas lahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi daya dukung lahan, struktur ekonomi dan mengetahui sektor basis di Kabupaten Boyolali, guna dijadikan acuan

Dari hasil perhitungan rasio-rasio keuangan pada setiap perusahaan dalam setiap periodenya, terlihat perusahaan yang mengalami kebangkrutan mempunyai nilai Z-Score lebih rendah

Oksidator etilen dengan bahan pembungkus yang berbeda tidak dapat mempertahankan susut bobot buah tetap rendah selama penyimpanan.. Berdasarkan hasil sidik

Sumber penerimaan daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah masih relatif sangat kecil dan peluang yang ada masih terbatas untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat kepuasan pasien Askes dan Jamkesmas di Balai Pemberantasan Dan Pencegahan Penyakit Paru (BB4) Madiun..

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan spektrum energi dan fungsi gelombang beberapa potensial non-sentral shape invariance q-deformasi, yaitu

No Kegiatan Nama Paket Jenis Volume Pagu Sumber Dana Lokasi Pekerjaan Tanggal aw. Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 6 (Polres) Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 6 (Polres)