• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH CIRCUIT TRAINING DENGAN SENAM KESEGARAN JASMANI 2004 TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH CIRCUIT TRAINING DENGAN SENAM KESEGARAN JASMANI 2004 TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Perincian Siswa Tiap Kelas  .............................................................
Gambar 1.  Tes Lari Cepat 60 Meter  ..............................................................
Tabel 1. Perincian Siswa Tiap Kelas  .............................................................
Gambar 1.  Tes Lari Cepat 60 Meter  ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Selasa tanggal Satu bulan Oktober tahun Dua ribu tiga belas, dimulai pukul 10.01 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB melalui situs www.lpse.pelalawankab.go.id telah

Analisis pengaruh komitmen organisasi dan keterlibatan kerja terhadap hubungan antara etika kerja islam dengan sikap perubahan Organisasi.. Jurnal Akuntasi dan

Judul : Analisis Logam Timbal (Pb) dan Timah (Sn) Pada Minuman Beralkohol Dengan Menggunakan Alat Spektrofotometer Serapan Atom. Kategori :

Sayuran yang ditanam di daerah dataran tinggi lebih menghasilkan produksi yang tinggi karena dipengaruhi oleh suhu yang lebih rendah dibandingkan di dataran rendah. Suatu

Saat ini Madrasah Aliyah Al-Azhaar Ummu Suwanah memiliki jaringan komputer berupa Wireless Local Area Network (WLAN) yang menggunakan koneksi internet dari modem

Tujuan dari tugas akhir adalah mengacu pada perumusan masalah serta batasan masalah diatas maka tujan diadakan penilitian ini untuk memperoleh gambaran yang jelas

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dan prestasi belajar siswa pada materi globalisasi

Kesimpulan : Faktor risiko kekurangan energi kronis dan layanan antenatal kurang merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian bayi berat lahir