INST–KP– 2014
INSTRUMEN AKREDITASI
KURSUS DAN PELATIHAN
BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN-PNF )
Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan 12410
Telp: (021) 7658424, Faks: (021) 7698141
KATA PENGANTAR
Salah satu tugas pokok dan fungsi Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal (BAN-PNF) adalah melaksanakan akreditasi terhadap Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan satuan beserta program PNF berdasarkan atas kriteria yang telah ditetapkan. Untuk menilai kelayakan tersebut disusun instrumen akreditasi yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, yang mencakup 8 (delapan) standar, yaitu 1) Standar Kompetensi Lulusan, 2) Standar Isi, 3) Standar Proses, 4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 5) Standar Sarana dan Prasarana, 6) Standar Pengelolaan, 7) Standar Pembiayaan dan 8) Standar Penilaian Pendidikan.
Instrumen akreditasi digunakan untuk memperoleh data berkaitan dengan 8 (delapan) SNP yang menggambarkan kondisi LKP secara obyektif. Untuk itu, instrumen ini harus diisi oleh pengelola LKP atau pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan LKP. Jawaban terhadap pertanyaan/pernyataan harus sesuai dengan prosedur akreditasi LKP yang telah ditetapkan oleh BAN-PNF.
Atas perhatian dan kerjasama Saudara disampaikan terima kasih.
BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL
(BAN-PNF)
Petunjuk Umum
1. Sebelum mengisi instrumen akreditasi ini, Saudara harus membaca dan memahami Pedoman Persyaratan dan Pedoman Pengisian Instrumen Akreditasi LKP ini terlebih dahulu.
2. Saudara harus meyiapkan seluruh dokumen pendukung yang diperlukan sebagai kelengkapan jawaban untuk setiap pertanyaan/pernyataan yang diajukan pada setiap butir dalam instrumen akreditasi.
Petunjuk Khusus
1. Instrumen akreditasi LKP ini terdiri atas 2 bagian, yaitu:
Bagian Pertama adalah pernyataan dan identitas yang memuat : 1) Pernyataan Pimpinan Lembaga,
2) Identitas LKP & Identitas Pengisi Instrumen, 3) Panduan Penyusunan Dokumen Permohonan dan Daftar Lampiran Akreditasi. 4) Pedoman Persyaratan Akreditasi LKP, 5) Pedoman Pengisian Instrumen Akreditasi LKP
Bagian Kedua adalah Instrumen Akreditasi LKP yang berisi butir-butir pertanyaan/pernyataan yang mencakup 8 (delapan) SNP. Butir-butir pertanyaan/pernyataan tersebut bersifat: 1) terbuka, yaitu pertanyaan/pernyataan yang harus dilengkapi, diisi atau diberi penjelasan lebih rinci oleh asesi dan 2)
tertutup, yaitu pertanyaan/pernyataan yang telah disediakan pilihan atau jawaban dan asesi hanya memilih yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Pengisian data untuk pertanyaan/pernyataan terbuka dilakukan dengan menjawab/mengisi data pada tempat jawaban/isian yang tersedia. Apabila tempat isian tersebut tidak mencukupi, maka data dapat dituliskan pada lembar terpisah dengan memberi nomor butir pertanyaan/pernyataan dan halaman instrumennya. Sedangkan untuk pertanyaan/pernyataan tertutup, asesi dapat menyentang (√) pilihan
yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
3. Asesi harus mengisi data secara lengkap dan konsisten untuk pertanyaan/pernyataan yang saling berkaitan satu sama lainnya.
4. Asesi harus melengkapi fotokopi dokumen pendukung secara lengkap dengan informasi terbaru dan disusun secara sistematis menurut pertanyaan/pernyataan dalam instrumen akreditasi.
5. Instrumen akreditasi LKP ini terdiri atas 77 butir dengan rincian sebagai berikut:
1)Standar Kompetensi Lulusan : 3 butir
2)Standar Isi : 11 butir
3)Standar Proses : 14 butir
4)Standar Pendidik dan Tenaga Pendidikan : 6 butir
5)Standar Sarana dan Prasarana : 11 butir
6)Standar Pengelolaan : 19 butir
7)Standar Pembiayaan : 5 butir
8)Standar Penilaian Pendidikan : 8butir
BAGIAN PERTAMA
PERNYATAAN, IDENTITAS, DOKUMEN PERMOHONAN DAN LAMPIRAN,
PEDOMAN PERSYARATAN, PEDOMAN PENGISIAN
1. Pernyataan Pimpinan Lembaga
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : ________________________________________________
Jabatan : ________________________________________________
Nama Satuan : ________________________________________________
Alamat Satuan : ________________________________________________
________________________________________________
Dengan ini menyatakan bahwa data yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar dan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya. Apabila data yang diberikan tidak benar, maka kami siap menerima segala
konsekuensinya sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Dibuat di : ____________________________
Pada tanggal : ____________________________
Yang menyatakan,*)
(________________________)
2. Identitas LKP dan Pengisi Instrumen
A. Identitas LKP
Nama Satuan : ………...
Nama Program : ………...
Surat Ijin Operasional Satuan :
- Nomor : ………...
- Tanggal : ………...
- Diterbitkan oleh : ………...
Nomor Rekening : ………...
NPWP : ………...
Akte Pendirian dari Notaris :
- Nomor : ………...
- Tanggal : ………...
- Ditandatangani oleh : ………...
Tanggal, Bulan & Tahun Penyelenggaraan dimulai : ………...
Alamat : ………...
………...
Kabupaten/Kota : ………...
Provinsi : ………...
Nomor Telepon : ………...
Nomor HP : ………...
Nomor Faksimili : ………...
e-mail : ………...
B. Identitas Pengisi Instrumen
Nama
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
Nama
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
Nama
Jabatan
Tanggal Pengisian
3. Panduan Penyusunan Permohonan dan Daftar Lampiran Akreditasi LKP
A. SUSUNAN PERMOHONAN
1. Format Cover
2. Ukuran kertas yang digunakan: Folio.
3. Dokumen dijilid rapi dan dibuat rangkap 3 (tiga), dokumen dengan surat permohonan asli dikirimkan ke BAN-PNF melalui Pokja Akreditasi PNF Provinsi (bagi yang sudah terbentuk di provinsinya), 2 dokumen salinan untuk asesor visitasi dan arsip lembaga disimpan di lembaga.
4. Daftar Isi dokumen lampiran a.Surat Permohonan b.Legalitas Lembaga
1)Izin operasional PAUD 2)Akte pendirian Lembaga
c. Lampiran persyaratan 8 Standar Nasional Pendidikan
B. DOKUMEN YANG DIKIRIMKAN:
C. DAFTAR DOKUMEN LAMPIRAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN
NO STANDAR NAMA DOKUMEN
1 Standar Kompetensi Lulusan Dokumen SKL dan penetapannya, acuan pengembangan dan
rumusan SKL
2 Standar Isi 1. Kurikulum lama, kurikulum baru dan SK-nya, dokumen
peninjauan kurikulum, cara peninjauan kurikulum, standar
pengembangan kurikulum (SKL, SKKNI), kejelasan uraian
beban belajar dalam SKL.
2. Tingkat kompetensi peserta didik, kejelasan proporsi teori dan praktek di dalam kurikulum
3. Jumlah peserta yang lulusan uji kompetensi dalam 1
tahuan terakhir
4. Kalender pendidikan disusun minimal untuk satu tahun. Memuat komponen-komponen antara lain:
a) Proses penerimaan hingga kelulusan
b) Jadwal ujian/praktek
c) Jadwal libur d) Dan lain-lain
3. Menunjukkan bukti sosialisasi kalender pendidikan untuk
pendidik, peserta didik dan orangtua, seperti: undangan,
selebaran, papan pengumuman, dll
3 Standar Proses 1. Dokumen silabus yang sesuai dengan kurikulum,
penyusun silabus dan dokumen peninjauan silabus 2. RPP yang sesuai dengan silabus, penyusun RPP dan
dokumen RPP
3. Contoh dokumen modul/ buku panduan 4. Contoh portofolio atau hasil karya peserta 5. Jadwal pelatihan
6. Laporan proses mengajar (teaching report)
7. Dokumen kehadiran pendidik, tenaga kependidikan,
peserta didik
8. Laporan pengawasan proses pembelajaran
4 Standar Pendidik dan Tenaga 1. Portofolio pendidik (biodata, ijazah terakhir, sertifikat
Kependidikan kompetensi yang relevan dan SK pengangkatan)
2. Portofolio tenaga kependidikan (biodata, ijazah terakhir,
sertifikat kompetensi dan SK pengangkatan)
3. Portofolio tenaga penguji (biodata, ijazah terakhir, sertifikat
kompetensi yang relevan)
NO NAMA STANDAR NAMA DOKUMEN
5 Standar Sarana dan Prasarana 1. Daftar inventaris sarana prasarana lembaga dan foto
berwarna sebagai pendukungnya (bahan ajar, sarana pembelajaran, tempat baca dan sarana bacaan, peralatan
kantor dan meubeler, media pembelajaran dan ruang
penunjang)
2. Daftar inventaris peralatan dan perlengkapan pendidikan di setiap ruang teori dan praktek
3. Daftar buku perpustakaan dan sumber belajar 4. Prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana
6 Standar Pengelolaan 1. Portofolio pimpinan (biodata, ijazah terakhir, sertifikat
kompetensi yang relevan dan SK pengangkatan) 2. Dokumen visi, misi dan tujuan lembaga.
3. Dokumen sosialisasi visi, misi dan tujuan kepada semua pendidik, peserta didik, dan unsur lain yang terkait.
4. Rencana kerja tahunan (pendek, menengah dan panjang) 5. Dokumen panduan mutu/ manajemen mutu
6. Foto papan nama atas nama lembaga
7. Legalitas pendirian lembaga (Akte Notaris Pendirian
Lembaga, Ijin Operasional Lembaga, Rekening Bank,
NPWP, NILEK, SK Hasil Penilaian Kinerja) 8. Struktur organisasi dan uraian tugas dan SK
penetapannya
9. Dokumen panduan mutu lembaga
10.Strategi pemasaran dan bukti promosi lembaga 11.Bukti kemitraan yang relevan
12.Laporan ke Dinas Pendidikan setempat, laporan ke
pimpinan lembaga
13.Data peserta didik dan alumni
14.Contoh dokumen Evaluasi Kinerja lembaga
15.Contoh Dokumen evaluasi pelaksanaan program dan
kegiatan
16.Contoh Dokumen evaluasi kinerja pendidik
17.Contoh Dokumen evaluasi kinerja tenaga kependidikan
7 Standar Pembiayaan 1. Keberadan RAB tahunan
2. Pencatatan administrasi keuangan 3. Laporan keuangan (maks 5 lembar) 4. Laporan keuangan kepada pimpinan
8 Standar Penilaian Pendidikan 1. Pedoman penilaian
2. Contoh soal teori dan praktek (copy 1 materi) 3. Teknik penilaian
4. Dokumen pelaksanaan ujian lembaga (ujian lokal) 5. Dokumen pelaksanaan uji kompetensi dari lembaga
sertifikasi)
4. Pedoman Persyaratan Akreditasi LKP
A. Ruang Lingkup
1. Pedoman ini berisikan persyaratan akreditasi LKP
2. Pedoman ini dapat digunakan dalam pengembangan, pemeliharaan dan penjaminan mutu LKP
B. Acuan Yuridis
Pedoman persyaratan ini menggunakan acuan sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.49 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Non Formal
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.70 Tahun 2008 tentang Uji Kompetensi Bagi Peserta Didik Kursus - Belajar Mandiri
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.40 Tahun 2009 tentang Standar Penguji Pada Kursus dan Pelatihan
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.41 Tahun 2009 tentang Standar Pembimbing Pada Kursus dan Pelatihan
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.42 Tahun 2009 tentang Standar Pengelola Kursus
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.59 Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional
11. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.174/P/2012 tentang Pengangkatan Anggota BAN-PT, BAN-S/M dan BAN-PNF.
C. Penjelasan Istilah
1. Pendidikan Non Formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan
secara terstruktur dan berjenjang.
3. Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
4. Jenis Pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan.
5. Satuan Pendidikan Non Formal adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
6. Satuan Pendidikan Non Formal terdiri dari atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
7. Kursus dan Pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
8. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
9. Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan.
10. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada setiap jalur, jenjang dan jenis Program Kursus dan Pelatihan.
11. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.Tenaga kependidikan meliputi pengelola satuan pendidikan, penilik, pamong belajar, pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar.
12. Pendidik adalah anggota masyarakat yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
13. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengelolaan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
15. Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu program pendidikan.
16. Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan suatu program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang bersifat terbuka.
17. Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal yang selanjutnya disebut BAN-PNF adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan jalur Pendidikan Nonformal dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.
18. Sertifikat Akreditasi adalah dokumen formal atau satu set dokumen yang secara legal dapat dipertanggungjawabkan yang menyatakan pemberian akreditasi kepada satuan PNF untuk suatu Program PNF.
19. Simbol Akreditasi adalah simbol/logo akreditasi yang diterbitkan oleh BAN-PNF untuk digunakan oleh satuan PNF yang terakreditasi, yang menunjukkan status akreditasi mereka sekaligus mengindikasikan langsung kelayakan Lembaga Kursus dan Pelatihan.
20. Banding adalah permintaan dari lembaga penyelenggara PNF untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang dirasakan merugikan yang dibuat BAN-PNF terkait dengan hasil penilaian status akreditasi PNF.
21. Asesor Akreditasi adalah seseorang yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang relevan dengan tugas untuk melaksanakan akreditasi terhadap kelayakan program dalam satuan PNF, baik secara perorangan maupun sebagai bagian dari tim akreditasi sesuai dengan persyaratan dan tugas yang ditetapkan oleh BAN-PNF
22. Penyelenggara Kursus dan Pelatihan adalah suatu lembaga atau satuan PNF yang menyelenggarakan program kursus dan pelatihan yang mengikuti proses Akreditasi sesuai dengan pedoman BAN-PNF, mencakup kegiatan permohonan, penilaian, keputusan akreditasi, surveilen dan akreditasi ulang.
23. Sistem Penjaminan Mutu adalah dokumen dan rekaman kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan yang mencakupi struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber untuk menerapkan manajemen dan pengelolaan mutu, serta dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas.
24. Panduan Mutu adalah suatu dokumen yang berisi kebijakan mutu, sistem mutu, dan pelaksanaan mutu dalam suatu organisasi. Panduan mutu dapat juga dibuat dalam bentuk dokumen lain yang berhubungan dengan pengaturan mutu PNF.
1) Melakukan kegiatan asesmen lapangan ke lapangan
2) Meminta kepada penyelenggara program PNF untuk menyiapkan/menyediakan dokumen dan rekaman yang dibutuhkan seperti rekaman proses pembelajaran, hasil quality control untuk membuktikan kesesuaian kegiatan program PNF, dll.
3) Memonitor dan mengevaluasi kinerja penyelenggara Program PNF yang telah terakreditasi
26. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
27. Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.
28. Rombongan Belajar adalah jumlah peserta didik dalam satu kelas yang sama, yang mengikuti proses pembelajaran dalam program dan waktu yang sama.
29. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
30. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat Kompetensi untuk mencapai Kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
31. Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
32. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria mengenai kelayakan kualifikasi dan kompetensi yang relevan dari pendidik/instruktur dan tenaga kependidikan/pengelola pada Satuan Kursus dan Pelatihan.
33. Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria mengenai ruang belajar, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat berkreasi, media pembelajaran, alat dan bahan ajar, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
34. Standar Pengelolaan adalah kriteria mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
35. Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar Peserta Didik.
36. Standar Pembiayaan adalah kriteria mengenai komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.
38. Rekaman adalah catatan hasil pelaksanaan dan pengisian dari dokumen, seperti hasil formulir yang telah diisi, instruksi kerja dengan fotokopi yang telah diisi.
D. Status Butir
Setiap butir pertanyaan/pernyataan memiliki status berbeda sesuai dengan peranannya dalam pemenuhan standar mutu satuan beserta program LKP yang bersangkutan. Status setiap butir pertanyaan/pertanyaan ditetapkan sebagai berikut.
1. Status harus (major) adalah butir pertanyaan/pernyataan yang dipandang mempengaruhi standar mutu LKP secara langsung.
2. Status seharusnya (minor) adalah butir pertanyaan/pernyataan yang dipandang berpotensi mempengaruhi standar mutu LKP.
3. Status sebaiknya (observed) adalah butir pertanyaan/pernyataan yang dipandang mempengaruhi efektifitas, efisiensi dan produktifitas kinerja LKP.
E. Persyaratan Umum
1. Setiap LKP harus melakukan evaluasi diri untuk mengukur kemampuan dalam memenuhi ke-delapan SNP dengan menjawab/mengisi setiap butir pertanyaan/pernyataan secara lengkap, akurat dan konsisten.
2. Persyaratan umum ini mensyaratkan agar asesi memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1) Rekaman dan dokumen harus akurat.
2) Rekaman dan dokumen harus mutakhir.
3) Rekaman dan dokumen harus dapat dibuktikan keabsahannya. 4) Prosedur penilaian kelayakan harus diikuti dengan baik.
F. Persyaratan Khusus
Satuan beserta Program Kursus dan Pelatihan wajib memenuhi persyaratan khusus dari setiap standar dalam SNP yang diatur berdasarkan pengaruhnya terhadap mutu secara langsung (harus atau major), berpotensi berpengaruh terhadap mutu (seharusnya atau minor) dan berpengaruh terhadap efektifitas, efisiensi, produktifitas kinerja PNF (sebaiknya atauobserved)sebagai berikut:
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 1.1. Kompetensi setiap materi pembelajaran
1.1.1. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki SKL
1.1.2. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki acuan penyusunan SKL 1.1.3. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki rumusan SKL
2. STANDAR ISI
2.1. Ruang lingkup materi
2.1.1. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki materi pembelajaran meliputi materi inti dan materi penunjang
2.1.3. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya melakukan evaluasi kurikulum secara periodik 2.1.4. Program Kursus dan Pelatihan sebaiknya memiliki cara evaluasi kurikulum
2.1.5. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki acuan penyusunan kurikulum
2.1.6. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki beban belajar pada peserta didik sesuai Program Kursus dan Pelatihan yang dilaksanakan
2.2. Tingkat Kompetensi
2.2.1. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki dokumen atau data pencapaian kompetensi peserta didik
2.2.2. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya menerapkan kualifikasi kompetensi yang berjenjang dalam setiap pembelajaran yang dilaksanakan
2.2.3. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki persentase perbandingan proporsi teori dan praktik yang jelas
2.2.4. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki kalender kursus dan pelatihan
2.2.5. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya melakukan sosialisasi kalender kursus dan pelatihan
3. STANDAR PROSES
3.1. Perencanaan Proses Pembelajaran
3.1.1. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki silabus
3.1.2. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki penyusun silabus 3.1.3. Program Kursus dan Pelatihan sebaiknya melakukan evaluasi silabus
3.1.4. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki RPP yang sesuai dengan silabus 3.1.5. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki penyusun RPP
3.1.6. Program Kursus dan Pelatihan sebaiknya melakukan evaluasi RPP 3.1.7. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki modul/buku
3.2. Pelaksanaan Pembelajaran
3.2.1. ProgramKursus dan Pelatihan seharusnya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran melibatkan partisipasiaktif, inovatif, kreatif, efektif,dan menyenangkan.
3.2.2. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki rasio alat pembelajaran yang seimbang sesuai dengan jumlah peserta didik
3.2.3. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki rasio peserta didik dengan setiap pendidik sesuai jenis keterampilan (praktek) yang diselenggarakan
3.3. Pengawasan dan penilaian proses pembelajaran
3.3.1. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki panduan pengawasan pada proses pembelajaran
3.3.2. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki dokumen hasil penilaian proses pembelajaran
3.3.3. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki dokumen Kehadiran peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan jadwal yang dilaksanakan.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1. Kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik/ instruktur
4.1.1. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki pendidik/instruktur dengan kualifikasi akademik yang relevan
4.1.2. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki pendidik/instruktur dengan kompetensi yang relevan
4.2. Kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan
4.2.1. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik yang relevan
4.2.2. Satuan Kursus dan Pelatihan sebaiknya memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang relevan
4.3. Kualifikasi dan kompetensi tenaga penguji
4.3.1. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki penguji dengan kompetensi yang relevan dengan uji kompetensi program yang dilaksanakan
4.3.2. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki dokumen kompetensi penguji uji kompetensi sesuai dengan program yang dilaksanakan
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 5.1. Sarana
5.1.1. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki bahan ajar yang sesuai dengan program pembelajaran yang dilaksanakan
5.1.2. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki sarana pembelajaran yang mendukung program pembelajaranyang dilaksanakan
5.1.3. Program Kursus dan Pelatihan sebaiknya memiliki tempat baca dan bahan bacaan 5.1.4. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki peralatan kantor dan meubeler
5.1.5. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki media pembelajaran sesuai dengan program yang dilaksanakan
5.2. Prasarana
5.2.1. Satuan Kursus dan Pelatihan harus menyediakan lahan dan gedung tempat kegiatan pembelajaran
5.2.2. Satuan Kursus dan Pelatihan harus memiliki status kepemilikan gedung yang jelas
5.2.3. Satuan kursus dan pelatihan harus memiliki prasarana ruangan dengan kapasitas yang seimbang
5.2.4. Satuan Kursus dan Pelatihan sebaiknya memiliki program pemeliharaan sarana dan prasarana
5.3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
5.3.1. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki perangkat Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6. STANDAR PENGELOLAAN 6.1. Kepemimpinan
6.1.1. Satuan Kursus dan Pelatihan harus memiliki seorang pemimpin penyelenggara lembaga kursus dan pelatihan
6.1.2. Satuan Kursus dan Pelatihan harus memiliki pemimpin yang mempunyai kualifikasi pendidikan sesuai dengan standar pengelola kursus dan pelatihan
6.1.3. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki pemimpin yang mempunyai kompetensi pengelola kursus dan pelatihan
6.2. Perencanaan Program
6.2.1. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki visi, misi,dan tujuan
6.2.2. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya melakukan sosialisasi visi, misi,dan tujuan
6.2.3. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki rencana kerja jangka menengah dan tahunan
6.3. Sistem Penjaminan Mutu
6.3.1. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki dokumen manajemen mutu/ panduan mutu
6.4. Kelembagaan
6.4.1. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki identitas papan nama lembaga dengan jelas
6.4.2. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya berbadan hukum, memiliki nomor rekening, NPWP atas nama lembaga
6.4.3. Satuan Kursus dan Pelatihan harus memiliki struktur organisasi dan uraian tugas personal yang jelas
6.5. Pelaksanaan Pengelolaan
6.5.1. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki kelas reguler yang berlangsung dan dilaksanakan sesuai dengan program pelatihan yang direncanakan
6.5.2. Satuan Kursus dan Pelatihan harus memiliki strategi pemasaran dalam setiap program pelatihan
6.5.3. Satuan Kursus dan Pelatihan harus memiliki data kemitraaan dengan pihak lain yang relevan 6.5.4. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki bentuk kemitraan yang dilakukan dengan
pihak lain yang relevan
6.5.5. Satuan Kursus dan Pelatihan sebaiknya melakukan kegiatan penelusuran alumni (tracer
study)
6.6. Pengawasan Pengelolaan
6.6.1. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya melaksanakan evaluasi kinerja lembaga dari pihak lain yang terkait untuk tujuan kepuasan pelanggan
6.6.2. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya melaksanakan laporan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dari pihak lain pada setiap akhir program pelatihan yang telah dilaksanakan
6.6.4. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya melaksanakan evaluasi kinerja tenaga kependidikan
7. STANDAR PEMBIAYAAN 7.1. Pembiayaan
7.1.1. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki rencana anggaran biaya (RAB) tahunan 7.1.2. Satuan Kursus dan Pelatihan harus memiliki pencatatan/pembukuan pengelolaan keuangan 7.1.3. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki data sumber dan penggunaan keuangan
yang diterima dalam 1 (satu) tahun terakhir
7.1.4. Satuan Kursus dan Pelatihan seharusnya memiliki tata administrasi keuangan
7.1.5. SatuanKursus dan Pelatihan sebaiknya memiliki periode pelaporan keuangan lembaga kepada penyelenggara/pemilik
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN 8.1. Perangkat Penilaian
8.1.1. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki panduan pedoman penilaian akhir pembelajaran
8.1.2. Program Kursus dan Pelatihan sebaiknya memiliki komponen pedoman penilaian akhir pembelajaran
8.1.3. Program Kursus dan Pelatihan harus memiliki soal teori dan praktek
8.2. Pelaksanaan Penilaian
8.2.1. Program Kursus dan Pelatihan seharusnya melaksanakan penilaian hasil belajar
8.2.2. Peserta didik pada Program Kursus dan Pelatihan harus mengikuti ujian akhir lembaga (ujian lokal)
8.2.3. Peserta didik pada Program Kursus dan Pelatihan seharusnya mengikuti uji kompetensi dari lembaga sertifikasi
8.3. Penilaian hasil pembelajaran
8.3.1. Program kursus dan pelatihan harus memiliki dokumen hasil belajar peserta didik
8.3.2. Satuan kursus dan pelatihan sebaiknya menyampaikan laporan penilaian hasil belajar
5. Pedoman Pengisian Instrumen Akreditasi
A. Umum
1) Pertanyaan/pernyataan harus dijawab atau diisi oleh asesi dengan cara memberi tanda pada pilihan atau menuliskan jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
2) Asesi harus melampirkan fotokopi dokumen pendukung terkait dengan setiap pertanyaan atau pernyataan dalam instrumen akreditasi secara lengkap.
B. Khusus
1) Asesi harus memberi tanda satu atau lebih pilihan pada kotak pilihan yang tersedia sesuai dengan makna setiap butir pertanyaan/pernyataan dalam instrumen akreditasi tersebut.
2) Asesi harus melampirkan fotokopi dokumen, misalnya surat undangan, berita acara, surat keterangan, foto-foto kegiatan, denah lahan atau bangunan dan sebagainya untuk mendukung keabsahan jawaban/isian.
3) Pada bagian berikut ini terdapat petunjuk khusus dalam menjawab/mengisi pertanyaan/pernyataan dalam instrumen yang disusun secara berurutan berdasarkan atas ke-delapan SNP.
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1.1. Kompetensi Setiap Materi Pembelajaran
1.1.1. Dipilih dengan memberi tanda penggunaan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang sesuai dalam pelaksanaan pembelajaran Program Kursus dan Pelatihan
1.1.2. Dipilih dengan memberi tanda tingkat ketepatan penyusunan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) di setiap program pembelajaran yang mengacu antara lain, kepada Standar khusus dari DU/DI, dan/atau Standar khusus dari Asosiasi Profesi, dan/atau SKL berbasis KKNI, SKKNI dan/atau Standar Internasional dan/atau Standar Negara tujuan.
1.1.3. Dipilih dengan memberi tanda unsur yang terkandung di dalam rumusan SKL
2. STANDAR ISI
2.1. Ruang lingkup materi
2.1.1. Dipilih dengan memberi tanda , jika Program Kursus dan Pelatihan memiliki materi inti dan materi penunjang dalam materi pembelajaran
2.1.2. Dipilih dengan memberi tanda unsur dalam struktur kurikulum dan melampirkan bukti struktur kurikulum dan SK penetapan
2.1.4. Dipilih dengan memberi tanda cara peninjauan kurikulum apakah melalui analisis kebutuhan kompetensi dunia kerja (kebutuhan pasar), umpan balik dari asosiasi profesi, persentase tingkat kelulusan peserta didik dalam uji kompetensi, angket atau kuesioner, masukan langsung dari pendidik dan peserta didik.
2.1.5. Dipilih dengan memberi tanda acuan penyusunan/pengembangan kurikulum berdasarkan pada SKL berbasis KKNI, Standar Internasional, SKKNI, Standar khusus yang digunakan oleh Dunia Usaha, dan standar khusus asosiasi profesi.
2.1.6. Dipilih salah satu dengan memberi tanda durasi beban belajar sesuai dengan kurikulum dan dilaksanakan melalui tatap muka, praktik keterampilan, dan kegiatan mandiri
2.2. Tingkat Kompetensi
2.2.1. Dipilih salah satu dengan memberi tanda persentase terhadap jumlah peserta didik yang lulus dalam uji kompetensi.
2.2.2. Dipilih dengan memberi tanda jika program yang dilaksanakan memiliki kualifikasi kompetensi berjenjang yang terdiri dari beberapa level.
2.2.3. Dipilih dengan memberi tanda pada salah satu pilihan tentangpersentase perbandingan proporsi teori dan praktik untuk pelaksanaan Program Kursus dan Pelatihan yang dilaksanakan.
2.2.4. Dipilih dengan memberi tanda pada komponen kalender kursus dan pelatihan serta memliki SK penetapan
2.2.5. Dipilih dengan memberi tanda jika kalender kursus dan pelatihan disosialisasikan kepada pihak terkait dan masyarakat.
3. STANDAR PROSES
3.1. Perencanaan Proses Pembelajaran
3.1.1. Dipilih dengan memberi tanda pada pilihan struktur silabus yang terdiri dari : 1. Jenis Program
2. Jenjang/Level 3. Standar Kompetensi 4. Kompetensi Dasar 5. Alokasi Waktu 6. Indikator
7. Materi Pembelajaran 8. Metode Pembelajaran 9. Penilaian
10. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
3.1.2. Dipilih dengan memberi tanda pihak–pihak yang menyusun silabus pada Program Kursus dan Pelatihan dan dibuktikan dengan surat penetapannya yang terdiri dari:
3. Tenaga Kependidikan 4. Asosiasi/Tenaga ahli
3.1.3. Dipilih salah satu dengan memberi tanda , jika pernah melakukan evaluasi silabus secara berkala
3.1.4. Dipilih dengan memberi tanda pada struktur RPP yang ditandatangani penyusun dengan merujuk ke silabus yang terdiri dari:
1. Jenis Program 2. Jenjang/Level 3. Standar Kompetensi 4. Kompetensi Dasar 5. Alokasi Waktu 6. Instruktur 7. Pertemuan Ke- 8. Indikator 9. Bahan Ajar
10. Materi Pembelajaran 11. Metode Pembelajaran
12. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 13. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 14. Penilaian
3.1.5. Dipilih dengan memberi tanda pihak–pihak yang menyusun RPP pada satuan kursus dan pelatihan yang terdiri dari:
1. Pendidik 2. Pimpinan
3. Tenaga Kependidikan 4. Asosiasi/Tenaga ahli
3.1.6. Dipilih salah satu dengan memberi tanda jika pernah melakukan evaluasi RPP secara berkala
3.1.7. Dipilih dengan memberi tanda pada materi pembelajaran sesuai dengan kriteriayang dimiliki pada materi pembelajaran kursus dan pelatihan tersebut
3.2. Pelaksanaan Pembelajaran
3.2.1. Dipilih, dengan memberi tanda bentuk kegiatan pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara partisipasi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
3.2.2. Dituliskan, rasio alat pembelajaran dengan jumlah peserta didik sesuai dengan format tabel.
3.2.3. Dipilih dengan memberi tanda rasio jumlah peserta didik untuk setiap 1 (satu) orang pendidik sesuai jenis keterampilan (praktek) yang diselenggarakan
3.3. Pengawasan proses pembelajaran
3.3.2. Dipilih salah satu dengan memberi tanda , persentase kesesuaian tingkat ketercapaian proses pembelajaran dengan RPP
3.3.3. Dipilih dengan memberi tanda jika memiliki kelengkapan dokumen kehadiran peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan untuk setiap rombongan belajar 3 (tiga) tahun terakhir 3.3.4. Dipilih, pihak terkait yang menerima laporan pengawasan proses pembelajaran
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Pendidik/ Instruktur
4.1.1. Diisi dengan menuliskan data kualifikasi akademik pendidik di Satuan Kursus dan Pelatihan seperti yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Pendidik/Instruktur/Pembimbing sebagai berikut:
Standar kualifikasi Pendidik/Instruktur/Pembimbing pada Kursus dan Pelatihan sesuai dengan fungsi kursus dan pelatihan sebagai berikut:
1. Kursus dan Pelatihan yang berfungsi untuk meningkatkan penguasaan keilmuan (akademik) dan/atau keahlian:
a) Kualifikasi akademik minimal Sarjana (S-1) atau Diploma Empat (D-IV) atau yang setara yang diperoleh dari perguruan tinggi terakreditasi dan relevan dengan ProgramKursus dan Pelatihan
b) Sertifikat kompetensi instruktur/ pendidik/ pembimbing pada Kursus dan Pelatihan c) Pengalaman kerja sebagai instruktur di bidang keahlian pada Kursus dan Pelatihan
yang relevan
2. Kursus dan Pelatihan yang berfungsi untuk meningkatkan keterampilan praktis a) Kualifikasi akademik minimal lulusan SMA/SMK/MA/Paket-C
b) Sertifikat kompetensi sebagai instruktur/ pendidik/ pembimbing pada Kursus dan Pelatihan
c) Pengalaman kerja pada bidangnya minimal tiga tahun (dibuktikan dengan surat keterangan)
4.2. Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Kependidikan
4.2.1. Diisi dengan menuliskan data kualifikasi akademik Tenaga Kependidikan di Satuan Kursus dan Pelatihan sesuai tabel yang tersedia dengan memperhatikan Kualifikasi Akademik minimal 60% tenaga kependidikan lulusan SMA dan/atau yang sederajat
4.2.2. Diisi dengan menuliskan data kompetensi manajerial, kewirausahaan, sosial dan kepribadian tenaga kependidikan di Satuan Kursus dan Pelatihan sesuai tabel yang tersedia dan lampirkan dokumen pendukung (minimal 1 sertifikat pendukung untuk setiap tenaga kependidikan, minimal sertifikat kompetensi manajerial)
4.3. Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Penguji
4.3.1. Diisi dengan menuliskan kualifikasi akademik dan data penguji sesuai dengan persyaratan Permendiknas RI No.40 Tahun 2009 tentang Standar Penguji yaitu,
Kualifikasi Penguji pada Kursus dan Pelatihan:
1. Penguji pada Kursus dan Pelatihan berbasis keilmuan harus memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana (S-1) atau Diploma Empat (D-IV) yang diperoleh dari perguruan tinggi terakreditasi,
2. Penguji pada kursus dan pelatihan bersifat teknis-praktis harus memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan SMA/SMK/MA/Paket C dan pengalaman minimal tiga tahun sebagai pendidik dalam bidangnya.
4.3.2. Diisi dengan menuliskan kualifikasi kompetensi dan data penguji sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam Permendiknas RI No.40 Tahun 2009 tentang Standar Penguji di Satuan Kursus dan Pelatihan yaitu :
1. Memiliki Sertifikat kompetensi keahlian dalam bidang yang relevan yang dikeluarkan atau diakui oleh perguruan tinggi penyelenggara program keahlian dan/atau lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah
2. Memiliki Sertifikat penguji yang diperoleh setelah calon penguji mengikuti pelatihan dan lulus ujian kompetensi penguji yang diselenggarakan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah
3. Memiliki sertifikat penguji yang diperoleh setelah calon penguji mengikuti pelatihan dan lulus uji kompetensi penguji yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) yang ditunjuk oleh pemerintah
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 5.1. Sarana
5.1.1. Diisi dengan menuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan bahan ajar yang dimilki dan relevan dengan Program Kursus dan Pelatihan mengikuti format tabel.
Sarana pembelajaran yang dimiliki oleh Satuan Kursus dan Pelatihan yang mendukung terhadap pencapaian kompetensi peserta didik dengan memperhatikan bidang keahlian yang akan dihasilkan sesuai dengan setiap program yang meliputi :
1. Lembaga memiliki sarana pembelajaran untuk teori dan praktek sesuai dengan standar materi setiap program
2. Sarana pembelajaran,
5.1.3. Dipilih dengan memberi tanda apabila memiliki tempat baca dan bahan bacaan yang mendukung program pembelajaran serta memiliki sumber bacaan dan sumber belajar lain yang mendukung terhadap pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan sebagai penunjang belajar bagi pendidik dan peserta didik.
5.1.4. Diisi dengan menuliskan sarana kantor/meubeler dan fasilitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap program yang diselenggarakan yang dimiliki oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan pada format tabel yang tersedia
5.1.5. Diisi dengan menuliskan ketersediaan media pembelajaran yang sesuai dengan program yang dilaksanakan pada format tabel yang sudah tersedia.
5.2. Prasarana
5.2.1. Dipilih dengan memberi tanda persyaratan umumpenggunaan lahan dan gedung yang dimiliki oleh Satuan Kursus dan Pelatihan.
5.2.2. Dipilih dengan memberi tanda status dan kepemilikan gedung (sewa atau milik sendiri) beserta ijin domisili yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
5.2.3. Ditulis jenis, luas dan kapasitas ruangan yang dimiliki lembaga sesuai Program Kursus dan Pelatihan jenis dengan mengikuti format tabel yang ada dengan memperhatikan :
Jenis, luas dan kapasitas ruangan yang digunakan sebagai tempat kegiatan pembelajaran yangdimiliki lembaga sesuai dengan karakteristik program, dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
1. Lembaga memiliki ruang pengelolaan (ruang pelayanan/tunggu, ruang administrasi, ruang pimpinan, ruang tamu)
2. Lembaga memiliki ruang belajar; ruang kegiatan teori, simulasi, dan praktek 3. Lembaga memiliki ruang ibadah, toilet dan ruang penunjang lainnya
5.2.4. Dipilih dengan memberi tanda jika dilaksanakan pemeliharaan secara berkala terhadap sarana dan prasarana dengan memperhatikan hal berikut :
1. Evaluasi dan pemeliharaan yang dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Operasional Baku (POB) agar tetap berfungsi dalam proses pembelajaran
5.3. Sistem Informasi dan Manajemen (SIM)
5.3.1. Dipilih dengan memberi tanda penggunaan sistem informasi manajemen (SIM) dan fasilitas teknologi informasi komunikasi (TIK) dengan memperhatikan hal berikut:
1. Lembaga mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung pengelolaan pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel;
2. Lembaga menyediakan fasilitas TIK yang efisien, efektif dan mudah diakses;
3. Lembaga menetapkan petugas untuk mengumpulkan, menerima, mengolah, menyediakan data, dan memberikan layanan informasi
5.3.2. Dipilih dengan memberi tanda √ upaya Satuan Kursus dan Pelatihan dalam penyebaran informasi/kebijakan kepada peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat luas.
6. STANDAR PENGELOLAAN
6.1. Kepemimpinan
6.1.1. Diisi dengan menuliskan biodata pemimpin lembaga beserta SK pengangkatannya dan lampirkan dokumen pendukung.
6.1.2. Dipilih dengan memberi tanda √ kualifikasi Pimpinan Kursus dan Pelatihan sesuai dengan Permendiknas RI No.42 Tahun 2009 tentang Standar Pengelola Kursus dan Pelatihan adalah sebagai berikut :
1. Pimpinan minimal berpendidikan tingkat SMA/MA/SMK Sederajat,
2. Memiliki pengalaman bekerja di Satuan Kursus dan Pelatihan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun,
3. Pimpinan memiliki sertifikat Pengelola Kursus dan Pelatihan yang diterbitkan oleh
lembaga/instansi yang ditetapkan oleh pemerintah.
6.1.3. Dipilih dengan memberi tanda √ kompetensi yang dimiliki Pengelola Kursus dan Pelatihan sesuai pimpinan sesuai dengan Permendiknas RI No.42 Tahun 2009 tentang Standar Pengelola Kursus dan Pelatihan adalah sebagai berikut ini :
1. Kompetensi Manajerial 2. Kompetensi Kewirausahaan 3. Kompetensi Kepribadian 4. Kompetensi Sosial
6.2. Perencanaan Program
6.2.1. Diisi dan dituliskan visi, misi dan tujuan lembaga. Yang dimaksud visi, misi dan tujuan adalah sebagai berikut:
2. Misi lembaga adalah upaya yang dilakukan untuk mewujudkan cita–cita lembaga dan merupakan kegiatan yang akan dilakukan dalam kurun waktu tertentu
3. Tujuan lembaga menggambarkan pencapaian tingkat mutu yang seharusnya dicapai dalam program pembelajaran dan mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan pendidikan di masyarakat
6.2.2. Dituliskan upaya sosialiasi visi, misi dan tujuan yang dilaksanakan lembaga kepada pihak – pihak yang terkait
6.2.3. Dipilih dengan memberi tanda √rencana kerja menengah dan tahunan yang mencakup : 1. Rencana kerja jangka menengah yang menggambarkan tujuan yang seharusnya dicapai
dalam rangka mendukung peningkatan mutu lulusan;
2. Rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran Satuan Kursus dan Pelatihan berdasarkan rencana kerja jangka menengah
3. Dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca dan dipahami oleh pihak-pihak yang terkait
4. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai:
a) Peserta didik;
b) Kurikulum dan kegiatan pembelajaran;
c) Pendidik dan tenaga kependidikan;
d) Sarana dan prasarana;
e) Pendanaan;
f) Peran serta masyarakat dan kemitraan;
g) Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan dan pengembangan mutu sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
6.3. Sistem Penjaminan Mutu
6.3.1. Dipilih dengan memberi tanda √ kerangka sistem manajemen mutu, sesuai dengan jawaban
yang tersedia.
Adapun yang dimaksud dengan Sistem Manajemen Mutu adalah sebagai berikut :
1. Sistem manajemen mutu adalah sistem manajemen yang diterapkan oleh Satuan Kursus dan Pelatihan dalam upaya merealisasikan kebijakan mutu dan pedoman pengelolaan untuk memberikan pelayanan prima kepada para pemangku kepentingan
2. Perumusan sistem manajemen mutu :
a) Mempertimbangkan visi, misi, dan tujuan satuan Pendidikan Non Formal;
b) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat
3. Sistem manajemen mutu berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan operasional 4. Kerangka Sistem Manajemen Mutu meliputi:
c) Acuan Normatif d) Struktur organisasi;
e) Pedoman Operasional Baku (POB)
f) Pembagian tugas di antara pendidik dan tenaga kependidikan; g) Sarana prasarana
h) Kegiatan pembelajaran i) Peraturan pembelajaran; j) Kurikulum setiap program k) Evaluasi Hasil Belajar l) Tata tertib;
m)Pendanaan
6.4. Kelembagaan
6.4.1. Dipilih dengan memberi tanda √identitas papan nama yang berisi lambang/logo lembaga, nama lembaga, program yang dilaksanakan dan alamat jelas dimiliki Satuan Kursus dan Pelatihan dan lampirkan bukti foto.
6.4.2. Dipilih dengan memberi tanda √ legalitas yang dimiliki oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan, serta lampirkan bukti.
6.4.3. Dipilih dengan memberi tanda √rincian struktur organisasi dan uraian tugas dengan jelas dan terdokumentasi dan disosialisasikan kepada pihak terkait.
Adapun penyusunan struktur organisasi adalah sebagai berikut :
1. Struktur organisasi Satuan Kursus dan Pelatihan terdiri dari pengelola atau penyelenggara, pendidik, teknisi sumber belajar serta tenaga administrasi
2. Pendidik pada Satuan Kursus dan Pelatihan keterampilan terdiri atas pengajar, pembimbing, pelatih atau instruktur, dan penguji.
3. Pendidik dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas, fungsi, dan tata kerja yang jelas.
4. Memuat unsur pimpinan, staf, dan pelaksana dengan wewenang dan tanggung jawab yang jelas;
5. Dievaluasi secara berkala untuk melihat efektivitas mekanisme kerja pengelolaan dan penyelenggaraan lembaga
6. Ditetapkan oleh pengelola dan/atau penyelenggara
6.5. Pelaksanaan Pengelolaan
6.5.1. Dipilih dengan memberi tanda √ jika Satuan Kursus dan Pelatihan memiliki berbagai macam kelas yang berlangsung dan dilaksanakan sesuai dengan program pelatihan yang direncanakan
6.5.3. Dipilih dengan memberi tanda √ data kemitraan yang sudah dilakukan oleh Satuan Kursus dan Pelatihan dengan pihak lain yang relevan.
6.5.4. Dipilih dengan memberi tanda √ bentuk kemitraan yang relevan yang dilakukan oleh Satuan Kursus dan Pelatihan dengan pihak lain yang relevan.
6.5.5. Dipilih, apakah satuan kursus dan pelatihan melakukan kegiatan penelusuran alumni (tracer
study) dan rekap data alumni selama 1 tahun terakhir
6.6. Pengawasan Pengelolaan
6.6.1. Diisi dengan memberi tanda √ metode evaluasi kinerja lembaga untuk kepuasan pelanggan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan kepada pengguna jasa.
6.6.2. Diisi dengan memberi tanda √ bentuk evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pada setiap akhir program pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan memperhatikan hal berikut :
1. Evaluasi proses pembelajaran secara periodik sesuai dengan program yang diselenggarakan
2. Evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun
3. Evaluasi diri program yang diselenggarakan secara periodik dan berkelanjutan
4. Lembar evaluasi diberikan kepada parapemangku kepentingan untuk mengetahui kepuasan pelanggan
5. Lembar evaluasi dilakukan tindaklanjut dan evaluasi
6.6.3. Dipilih dengan memberi tanda √ muatan dalam format evaluasi kinerja tenaga pendidik yang diberikan kepada peserta didik.
6.6.4. Dipilih dengan memberi tanda √ format evaluasi kinerja tenaga kependidikanyang diberikan kepada pihak lain yang terkait (Pelanggan/stakeholder lain)
Evaluasi ini dilaksanakan :
1. Untuk mengetahui kesesuaian tugas dengan tanggung jawab masing-masing personil 2. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
3. Diperlukan instrumen berupa lembar pengamatan atau lembar observasi 4. Sebagai upaya tindak lanjut terhadap hasil evaluasi kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan
7. STANDAR PEMBIAYAAN
7.1. Pembiayaan Pendidikan
7.1.2. Dipilih salah satu dengan memberi tanda √ jika memiliki pencatatan/pembukuan terhadap proses pengelolaan dana sesuai dengan setiap program kursus dan pelatihan yang dilaksanakan
7.1.3. Dituliskan, data sumber dan penggunaan keuangan Satuan Kursus dan Pelatihan periode 3 tahun terakhir sesuai format yang sudah disediakan
7.1.4. Dipilihdengan memberi tanda √ tata administrasi keuangan yang dilakukan oleh Satuan Kursus dan Pelatihan
7.1.5. Dipilih dengan memberi tanda √ periode pelaporan keuangan kepada penyelenggara/pemilik Lembaga
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
8.1. Perangkat Penilaian
8.1.1. Dipilih dengan memberi tanda √ jika Program Kursus dan Pelatihan memilki panduan pedoman penilaian pembelajaran yang tepat dan sesuai
8.1.2. Dipilihdengan memberi tanda √ komponen pedoman penilaian pembelajaran yang dilakukan dalam proses penilaian pembelajaran
8.1.3. Dipilih YA, jika Program Kursus dan Pelatihan memiliki soal teori dan praktek yang digunakan
untuk menilai ketercapaian hasil belajar.
8.2. Pelaksanaan Penilaian
8.2.1. Dipilih dengan memberi tanda √ dokumen penilaian hasil belajar setiap peserta didik
8.2.2. Dipilih YA, jika melaksanakan ujian akhir lembaga (ujian lokal) terhadap setiap peserta didik sesuai dengan program yang dilaksanakan dan memiliki dokumen tentang pelaksanaan penilaian mulai dari proses persiapan sampai dengan penerbitan sertifikat/surat tanda selesai belajar lembaga.
8.2.3. Dipilih YA, Program Kursus dan Pelatihan mengikutsertakan peserta didik dalam uji kompetensi yang dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi kompetensi sesuai dengan program yang dilaksanakandan memiliki dokumen tentang pelaksanaan penilaian uji kompetensi mulai dari proses persiapan sampai dengan penerbitan sertifikat kompetensi
8.3. Penilaian hasil pembelajaran
8.3.1. DipilihYA, jikaProgram Kursus dan Pelatihan memiliki dokumen hasil belajar setiap peserta didik pada setiap programnya
8.3.2. Dipilihdengan memberi tanda √ pihak yang menerima laporan penilaian hasil belajar peserta
BAGIAN KEDUA
INSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN
1.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
1.1.KOMPETENSI SETIAP MATERI PEMBELAJARAN
1.1.1. Apakah Program Kursus dan Pelatihan menggunakan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Keberadaan yang sesuai dalam pelaksanaan pembelajaran?
SKL Sesuai dengan visi, misi, dan tujuan lembaga
Sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Sesuai dengan standar kompetensi
Sesuai dengan program yang dilaksanakan Sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Jawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih.
1.1.2. Apakah SKL setiap program yang diselenggarakan disusun mengacu pada Standar yang Acuan sesuai dengan Standar Khusus dari DU/DI dan/atau Standar khusus dari Asosiasi Profesi, Penyusunan dan/atau SKL berbasis KKNI, dan/atau SKKNI, dan/atau Standar Internasional, dan/atau
SKL Standar Negara tujuan pada tingkat ketepatan:
100% 75% 50% 25% <25%
Berikan tanda pada kotak yang dipilih dan lampirkan bukti.
1.1.3. Apakah rumusan SKL mengandung unsur – unsur berikut :
Rumusan
Profil LulusanSKL
Unit Kompetensi/Standar Kompetensi
Elemen Kompetensi/Kompetensi Dasar
Indikator Kelulusan
Capaian Pembelajaran (Sikap dan Tata Nilai, Kemampuan di bidang kerja/Keterampilan, Penguasaan pengetahuan,Hak dan Tanggung Jawab)
Jawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih.
2. STANDAR ISI
2.1.RUANG LINGKUP MATERI
2.1.1. Apakah Program Kursus dan Pelatihan memiliki materi inti dan materi penunjang dalam
Materi program pembelajaran yang mengacu pada SKL?
pembelajaran Materi inti yang mengacu pada SKL
Materi penunjang yang mengacu pada SKL Materi inti yang tidak mengacu pada SKL Materi penunjang yang tidak mengacu pada SKL
Jawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih, lampirkan bukti.
2.1.2. Apakah Program Kursus dan Pelatihan memiliki struktur kurikulum yang mengandung
Struktur unsur sebagai berikut:
kurikulum dan
Jenis Program penetapannya
Jenjang /Level
Unit Kompetensi/Standar Kompetensi
Elemen Kompetensi/Kompetensi Dasar
Sumber/Referensi
Materi Pembelajaran / Modul
Bobot / Jam Pembelajaran
Total Bobot / Total Jam PembelajaranJawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih, lampirkan SK
dan Penetapannya.
2.1.3 Evaluasi Setiap berapa tahun Program Kursus dan Pelatihan melakukan evaluasi kurikulum secara
kurikulum periodik?
secara periodik 1 (Satu) tahun sekali 2 (Dua) tahun sekali 3 (Tiga) tahun sekali
Lebih dari 3 (Tiga) tahun sekali Tidak pernah melakukan evaluasi
Jawaban hanya pada salah satu pilihan dan berikan tanda pada kotak yang dipilih serta bukti copy evaluasi kurikulum.
2.1.4. Bagaimana cara evaluasikurikulum yang dilaksanakanpadaProgram Kursus dan Pelatihan?
Cara Melalui analisis kebutuhan kompetensi dunia kerja (Kebutuhan pasar)
melakukan Melalui umpan balik dari Asosiasi Profesi
evaluasi Melalui persentase tingkat kelulusan peserta didik dalam Uji Kompetensi
kurikulum Melalui angket/kuesioner
Melalui masukan langsung dari pendidik dan peserta didik
2.1.5 Apakah Program Kursus dan Pelatihan memiliki standar atau acuan yang dijadikan dasar
Acuan dalam menyusun kurikulum yang meliputi:
penyusunan/
Standar Internasional/ Standar Negara Tujuan Bekerjapengembangan
SKL berbasis KKNIkurikulum
Standar Khusus (Standar yang digunakan DU/DI)
SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)
Standar khusus dari Asosiasi ProfesiJawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih dan berikan bukti copy acuan pengembangan kurikulum.
2.1.6 Apakah Program Kursus dan Pelatihan memiliki beban belajar untuk peserta didik dengan Beban belajar kriteria sebagai berikut :
peserta didik
Durasinya sesuai dengan kurikulum 100%
Durasinya sesuai dengan kurikulum 80%
Durasinya sesuai dengan kurikulum 60%
Durasinya sesuai dengan kurikulum 50% - 60%
Durasinya sesuai dengan kurikulum <50%Jawaban hanya pada salah satu pilihan dan berikan tanda pada kotak yang dipilih.
2.2.TINGKAT KOMPETENSI
2.2.1 Berapa persentase pencapaian kompetensi peserta didik dalam kelulusan uji kompetensi?
Pencapaian
90%- 100%kompetensi
70%- 89%peserta didik
40%- 69%
<40%Jawaban hanya pada salah satu pilihan dan berikan tanda pada kotak yang dipilih.
2.2.2. Apakah Program Kursus dan Pelatihan menerapkan kualifikasi kompetensi yang berjenjang/ Program level pada setiap pembelajaran yang dilaksanakandan terdiri atas:
pembelajaran
Tingkat Dasar / Level ……...berkelanjutan
Tingkat Terampil / Level ……...
Tingkat Mahir / Level ……...
Bentuk lainnya ...Jawaban boleh lebih dari satu sesuai dengan kondisi dan berikan tanda pada kotak yang dipilih.
2.2.3. Berapa persentase perbandingan proporsi teori dan praktik untuk pelaksanaan program Proporsi teori kursus dan pelatihan saudara?
dan praktik
Praktik: 70%- 90%, Teori:10%-30%
Praktik: 60% - <70%, Teori: >30% - 40%
Praktik: 50%, Teori: 50%
Praktik: > 0% - < 40 %, Teori: > 60 % - < 100%
Praktik: 0%, Teori: 100%
Jawaban hanya pada salah satu pilihan saja sesuai dengan kondisi di lembaga dan berikan tanda pada kotak yang dipilih.
2.2.4. Apakah Program Kursus dan Pelatihan memiliki Kalender Pendidikan, yang meliputi:
Kalender
Sosialisasi programProgram
Jadwal PendaftaranKursus dan
Hari efektif belajarPelatihan
Hari libur
Jadwal Ujian Lokal/ Lembaga
Jadwal Uji KompetensiJawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih. Berikan bukti copy kalender Program Kursus dan Pelatihan.
2.2.5. Apakah Program Kursus dan Pelatihan melakukan sosialisasi Kalender Pendidikan melalui : Sosialisasi
Media Elektronik (Website, Blog,Twitter, Facebook)Kalender
Media non cetak (CD, VCD)Program
Media cetak (Brosur, flyer)Kursus dan
Media manual (ditempel di dinding) PelatihanJawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih serta berikan bukti sosialisasi Kalender Program Kursus dan Pelatihan.
3.
STANDAR PROSES
3.1.PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
3.1.1 Apakah Program Kursus dan Pelatihan memiliki silabus berdasarkan Kurikulum dan Standar Keberadaan Kompetensi Lulusan untuk setiap materi pembelajaran yang terdiri dari:
silabus
Jenis Program
Jenjang / Level
Unit Kompetensi/StandarKompetensi
Elemen Kompetensi/Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
Indikator Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Penilaian
Sumber Belajar dan Media PembelajaranJawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih. Berikan bukti copysilabus minimal 5 (lima) unit kompetensi.
3.1.2 Siapakah penyusun silabus per materi pembelajaran/unit kompetensi?
Penyusun
Pendidiksilabus
Pimpinan
Tenaga Kependidikan
Asosiasi / Tenaga ahliJawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih. Berikan copy SK penyusun silabus.
3.1.3. Apakah Program Kursus dan Pelatihan melakukan evaluasi silabus secara berkala?
Evaluasi ≤ 1 tahun sekali
silabus > 1 tahun – 2 tahun
> 2 tahun – 3 tahun > 3 tahun – 4 tahun
> 4 tahun atau tidak melakukan evaluasi secara berkala
Berikan tanda pada salah satu jawaban dan berikan bukti copy evaluasi silabus.
3.1.4 Apakah Program Kursus dan Pelatihanmemiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Keberadaan yang sesuai dengan silabus yang memuat:
RPP
Jenis Program
Jenjang/Level
Unit Kompetensi/StandarKompetensi
Elemen Kompetensi/Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
Instruktur
PertemuanKe-
Indikator
Bahan Ajar
Materi Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
PenilaianJawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih serta bukti copy
RPP minimal 3 unit kompetensi setiap program.
3.1.5 Siapa sajakah pihak yang terlibat dalam menyusun RPP ?
Penyusun Pendidik
RPP Pimpinan
Tenaga Kependidikan
Tim penyusun RPP yang dibentuk oleh lembaga penyelenggara Asosiasi profesi
Tenaga ahli
Jawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih Berikan bukti fisik SK Penyusun RPP.
3.1.6 Apakah Program Kursus dan Pelatihan melakukan evaluasi RPP secara berkala?
Evaluasi ≤ 1 tahun sekali
RPP > 1 tahun – 2 tahun
> 2 tahun – 3 tahun > 3 tahun – 4 tahun
> 4 tahun atau tidak melakukan evaluasi secara berkala
Berikan tanda pada salah satu jawaban dan berikan bukti copy evaluasi RPP.
3.1.7 Apakah Program Kursus dan Pelatihan memiliki Materi Pembelajaran yang memenuhi
Materi kriteria:
Pembelaja-
Berlaku dalam 3 tahun terakhir (mutakhir)ran
Disusun oleh Pendidik LKP yang bersangkutan
Disusun oleh Pendidik LKP lain
Diterbitkan/dicetak oleh LKP sendiri
Diterbitkan/dicetak oleh pihak lain
Diperoleh dari Dinas Pendidikan/Instansi TerkaitJawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih. Berikan bukti fisik 3 materi pembelajaran (Modul, dll).
3.2. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
3.2.1. Apakah kegiatan pembelajaran melibatkan peserta didik secara partisipasi aktif, inovatif, Kegiatan kreatif, efektif, dan menyenangkan dalam bentuk:
pembelajaran Laporan tugas
yang Hasil karya
interaktif Hasil diskusi
Portofolio
Bentuk lainnya, sebutkan …………..
Jawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih lampirkan contoh bentuk partisipasi aktif peserta didik minimal 1 (satu) bentuk.
3.2.2 Tuliskan rasio alat pembelajaran dengan jumlah peserta didik dalam tabel berikut ini:
Rasio alat
belajar Nama alat belajar Jumlah alat belajar Jumlah peserta didik per
rombongan belajar
dengan
jumlah
peserta didik
Lampirkan contoh jadwal pelajaran dan daftar hadir.
3.2.3 Berapakah rasio pendidik dengan peserta didik dalam satu rombongan belajar sesuai jenis Rasio keterampilan (praktik) yang diselenggarakan:
pendidik 1: ≤ 5 (1 pendidik untuk ≤ 5 peserta didik)
dengan 1: 6–8 (1 pendidik untuk 6- 8 peserta didik)
peserta didik 1: 9– 12 (1 pendidik untuk 9-12 peserta didik) 1: 13 – 20 (1 pendidik untuk 13-20 peserta didik)
3.3.PENGAWASAN PEMBELAJARAN
3.3.1 Apakah Program Kursus dan Pelatihan memiliki kelengkapan panduan pengawasan pada Panduan proses pembelajaran yang memenuhi kriteria lengkap dan sesuai pada setiap Elemen pengawasan Kompetensi/Kompetensi Dasar dalam bentuk format pengawasanpada setiap tatap muka proses yang terdiri dari unsur:
pembelajaran Pembelajaran Teori
Pembelajaran Praktek
Waktu penilaian setiap tatap muka dan tengah program
Form penilaian
Jawaban boleh lebih dari satu dan berikan tanda pada kotak yang dipilih, lampirkan bukti.
3.3.2 Berapakah persentase kesesuaian tingkat ketercapaian proses pembelajaran dengan RPP:
Hasil
90%- 100%pengawasan
80%- 89%proses
70%-79%pembelajaran
<70%Jawaban hanya pada salah satu pilihan saja sesuai dengan kondisi di lembaga dan berikan tanda pada kotak yang dipilih. Lampirkan bukti dokumen hasil penilaian.
3.3.3. Apakah Program Kursus dan Pelatihan memiliki kelengkapan dokumen kehadiran peserta Kehadiran didik, pendidik dan tenaga kependidikan untuk setiap rombongan belajar 3 (tiga) tahun peserta didik, terakhir?
pendidik dan Absensi kehadiran peserta didik
tenaga Absensi kehadiran pendidik
kependidikan Absensi kehadiran tenaga kependidikan
Jawaban boleh lebih dari satu sesuai dengan kondisi dan berikan tanda pada kotak.Lampirkan copy bukti absensi.
3.3.4 Kepada siapakah laporan pengawasan proses pembelajaran disampaikan ?
Laporan Ketua Yayasan/ Pemilik Lembaga
pengawasan Pimpinan Lembaga
pembelajaran Dinas Pendidikan setempat Penilik PNF
Orangtua peserta didik
Jawaban boleh lebih dari satu sesuai dengan kondisi dan berikan tanda pada kotak yang dipilih lampirkan Laporan pengawasan pembelajaran.
4.
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.1KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI PENDIDIK/INSTRUKTUR
4.1.1 Tuliskan kualifikasi akademik dan data pendidik/Instruktur yang ada pada Program Kursus Kualifikasi dan Pelatihan, pada tabel berikut ini:
akademik
Pendidikan Status Masa Program
pendidik/ No Nama Jenis Kelamin
Terakhir Kepegawaian Kerja Studi
instruktur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Minimal 2 orang Instruktur, Lampirkan dokumen pendukung pernyataan di atas (Ijazah terakhir)
4.1.2 Tuliskan kompetensi pendidik/Instruktur kursus (paedagogi, profesional,kepribadian dan Kompetensi sosial) yang ada pada Satuan Kursus dan Pelatihan pada tabel berikut ini:
pendidik/
instruktur Jenis diklat Penyelenggara
No Nama yang diikuti sesuai Tingkat Level/ (Lembaga/ Diklat (Jam Pembelajaran)Waktu Diklat/
kompetensi Institusi)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lampirkan dokumen pendukung pernyataan di atas (sertifikat)
4.2. KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN
4.2.1. Tuliskan kualifikasi akademik dan data tenaga kependidikan pada Satuan Kursus dan Kualifikasi Pelatihan, pada tabel berikut ini:
Akademik
Pendidikan Status Masa Program
tenaga No Nama Jenis Kelamin
kependidikan (1) (2) (3) Terakhir(4) Kepegawaian(5) Kerja(6) Studi(7)
4.2.2 Tuliskan kompetensi tenaga kependidikan (manajerial, profesional, kewirausahaan dan Kompetensi sosial) yang ada pada Satuan Kursus dan Pelatihan, pada tabel berikut ini:
tenaga
kependidikan Jenis diklat Penyelenggara
No
Nama
yang diikuti Level/ Diklat Waktu Diklat/ sesuai Tingkat (Lembaga/ (Jam Pembelajaran)
kompetensi Institusi)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lampirkan dokumen pendukung pernyataan di atas (sertifika