• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 KAMPAK

Kelas/ Semester : X / 1

Tema : Ikatan Kimia

Pembelajaran Ke : 1 (Teori Kestabilan Atom, Ikatan Ion, Ikatan Kovalen) Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Nama Guru : Bahtiar Kholili

Alamat Mail (Surel) : bahtiarkholili11@admin.sma.belajar.id ; kholili72@gmail.com

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia.

B. KOMPETENSI DASAR

Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik senyawa yang terbentuk.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa dapat menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia dan bukan gas mulia.

2. Siswa dapat menentukan unsur yang dapat melepaskan/menerima elektron untuk mencapai kestabilan.

3. Siswa dapat menggambarkan struktur Lewis dari unsur Natrium dan klor.

4. Siswa dapat mendeskripsikan terbentuknya ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.

5. Siswa dapat menghubungkan sifat sifat fisis materi dengan jenis ikatannya.

D. INDIKATOR

1. Mempelajari kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan dengan cara berikatan dengan unsur lain.

2. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia dan elektron valensi bukan gas mulia.

3. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen 4. Menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis ikatannya.

E. MATERI PELAJARAN

1. Cara atom mencapai kestabilan struktur electron

a) Melepaskan elektron terluarnya menjadi ion positif (kation).

b) Menerima tambahan elektron dari atom lain menjadi ion negatif (anion).

c) Menggunakan pasangan elektron secara bersama-sama oleh atom-atom.

Kestabilan unsur Gas Mulia Golongan VIIIa

(2)

2. Struktur Lewis

Adalah lambang atom yang dilengkapi dengan elektron valensinya secara berpasangan.

 Lambang Lewis gas mulia menunjukkan 8 elektron valensi (4 pasang).

 Lambang Lewis unsur dari golongan lain menunjukkan adanya elektron tunggal (belum berpasangan).

Contoh :

3. Pembentukan Ikatan Ion

a) Atom-atom membentuk ikatan ion melalui serah terima elektron. Atom yang melepas elektron membentuk ion positif (kation), atom yang menerima elektron embentuk ion negatif (anion).

b) Ion-ion memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia.

c) Ikatan ion merupakan gaya tarik menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif.

d) Ikatan ion terbentuk dari atom logam dengan atom bukan logam.

e) Dalam senyawa ion banyaknya muatan positif dan muatan negatif adalah seimbang.

Contoh :

Ikatan antara 11Na dengan 17Cl Konfigurasi elektronnya :

11Na = 2, 8, 1

17Cl = 2, 8, 7

 Atom Na melepaskan 1 elektron valensinya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia.

 Atom Cl menerima 1 elektron pada kulit terluarnya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia.

Na Na+ + e

(2 8 1) (2 8) Cl + e Cl- (2 8 7) (2 8 8)

 Antara ion Na+ dengan terjadi gaya tarik-menarik elektrostatis sehingga terbentuk senyawa ion NaCl.

Sifat umum senyawa ionik :

a) Titik didih dan titik lelehnya tinggi b) Keras, tetapi mudah patah

c) Penghantar panas yang baik (isolator).

d) Lelehan maupun larutannya dapat menghantarkan listrik (elektrolit) e) Larut dalam air

f) Tidak larut dalam pelarut/senyawa organik (misal : alkohol, eter, benzena) 4. Pembentukan Ikatan Kovalen

a) Atom-atom membentuk ikatan kovalen melalui penggunaan bersama pasangan elektron.

(3)

b) Dalam ikatan kovalen setiap atom memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia.

c) Ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom non-logam.

Ada 3 jenis ikatan kovalen :

a) Ikatan Kovalen Tunggal memiliki 1 pasang ikatan kovalen antar atomnya Contoh pada molekul gas Hidrogen H2

H H H  H

 

b) Ikatan Kovalen Rangkap Dua memiliki 2 pasang ikatan kovalen antar atomnya Contoh pada molekul gas Hidrogen O2

c) Ikatan Kovalen Rangkap Tiga memiliki 3 pasang ikatan kovalen antar atomnya Contoh pada molekul gas Hidrogen N2

Karakteristik Senyawa Kovalen:

a) Titik didih dan titik lelehnya rendah

b) Pada suhu kamar berujud padat, cair dan gas

c) Padatan dan lelehannya tidak menghantarkan listrik,tetapi larutannya ada yang menghantarkan listrik (elektrolit)

d) Tidak larut dalam air

e) Larut dalam pelarut/senyawa organik (misal : alkohol, eter, benzena) F. PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran yang digunakan Colaborative Learning dan Contextual Teaching and Learning

G. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran yang digunakan selama pembelajaran berlangsung : Direct Instruction Learning, memberikan instruksi dan penjelasan

Question and Answer Learning, antara Guru dan Siswa bertanya jawab Discussion Learning, secara berkelompok Siswa mendiskusikan masalahnya Expository Learning, Siswa memberikan penjelasan kepada kelompok lain H. NILAI KARAKTER

Menumbuhkan sikap: Jujur, kerja keras, toleransi, rasa ingin tahu, komunikatif, menghargai prestasi, tanggung jawab dan peduli.

I. MEDIA / ALAT / BAHAN PEMBELAJARAN 1. Laptop dengan LCD

2. Bahan kimia dalam kehidupan (Garam dan Air)

3. Kertas Double Folio setiap kelompok siswa dan Spidol J. SUMBER LITERASI

1. Arifatun Anifah S., Kimia Mengkaji Fenomena Alam, Depdiknas, 2009 2. Ratna Ediati, dkk. KIMIA Jilid 1, Depdiknas, 2008

3. Setiyana, Modul Kimia XI KD 3.5, Direktorat SMA, 2020

 

 O

O

 O

O

(4)

K. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Aktifitas Guru Aktifitas Siswa Waktu

1 Pendahuluan

Salam Pembuka dan Absensi

Siswa berinteraksi dengan Guru

2 menit

2 Eksplorasi

 Guru mengingatkan Kembali tentang materi yang sebelumnya telah dipelajari tentang struktur atom dengan contohnya seperti atom Oksigen, Hidrogen, Natrium dan Clhorium memakai metode tanya jawab.

 Guru menginformasikan Kompetensi, Tujuan dan Indikator Keberhasilan Belajar Ikatan Kimia.

 Guru membangkitkan/ memotivasi rasa ingin tahu siswa dengan menunjukan contoh senyawa kimia dalam kehidupan sehar-hari (Garam dan Air)

 Guru menjelaskan fokus materi pelajaran pada pertemuan hari ini dengan menunjukkan Peta Konsep (Main Map) materi pelajaran Ikatan Kimia.

Siswa menjawab pertanyaan Guru atau meminta penjelasan

Siswa menyimak Siswa menyimak dan mengamati atau bertanya

Siswa menyimak

13 menit 3 menit

5 menit 3 menit

2 menit

3 Elaborasi

Guru membagi kelompok siswa berdasar kedekatan tempat duduk (3-4 siswa/

kelompok) untuk mendiskusikan apa, bagaimana dan memberikan 1 contoh tentang:

a) Teori Kestabilan Susunan Elektron b) Pembentukan ikatan Ion

c) Sifat khas Ikatan Ion

d) Pembentukan Ikatan Kovalen e) Ikatan Kovalen Tunggal f) Ikatan Kovalen Rangkap Dua g) Ikatan Kovalen Rangkap Tiga h) Sifat khas Ikatan Kovalen

Guru mengingatkan waktu diskusi kelompok telah selesai dan meminta 1 Siswa setiap kelompok tetap berada di tempat duduknya sedangkan anggota kelompok yang lain bergerak (moving) menyebar untuk mendapatkan informasi dari semua topik masalah yang didiskusikan.

Guru meningatkan waktu menggali informasi antar kelompok telah selesai dan semua siswa Kembali ke tempat duduknya masing- masing.

Siswa melakukan diskusi literasi dengan bekal buku paket maupun buku penunjang yang telah dipinjam dari

perpustakaan sekolah.

Siswa menuliskan hasil diskusinya di kertas double folio yang telah disediakan.

Siswa melakukan proses menggali informasi hasil diskusi antar kelompok.

Siswa kembali ke tempat duduknya semula.

41 menit 10 menit

10 menit

20 menit

1 menit

(5)

4 Konfirmasi

Guru memberikan pengarahan dan

penjelasan tambahan terhadap konsep yang sedang dipelajari, serta Link Materi Guru.

Guru menggunakan metode tanya jawab melakukan cross check pemahaman hasil diskusi dan penggalian informasi hasil diskusi antar kelompok.

Siswa menyimak Siswa menjawab pertanyaan Guru atau meminta penjelasan lebih dari Guru.

25 menit

5 Menyimpulkan

Guru sebagai fasilitator mengajak siswa untuk bersama-sama menyimpulkan hasil belajar.

Membuat kesimpulan hasil belajar

8 menit

6 Evaluasi Belajar Harian

Guru memberikan Link Evaluasi Belajar Siswa mengerjakan secara online

25 menit

7 Penutup

Guru menyampaikan terimakasih.

Guru menyampaikan materi pelajaran pada pertemuan kedepan dan memotivasi Siswa.

Guru memberikan salam penutup

Siswa menyimak dan merespon

3 menit

Catatan:

Link Materi Guru: https://drive.google.com/file/d/1faLTd4mamSWDwKpPXhX_BKrpL25ncuXh/view?usp=sharing

Link Evaluasi Belajar: https://forms.gle/BgEXPauugvDagJccA

L. PENILAIAN

1. Pembelajaran Ikatan Kimia dilakukan penilaian proses terhadap aktifitas belajar siswa yang teramati secara individual dengan Instrument Pengamatan Pembelajaran Siswa (Terlampir).

2. Penilain kognitif terhadap hasil belajar siswa dikumpulkan memanfaatkan aplikasi Google Form yang dapat secara langsung diketahui hasilnya.

Trenggalek, 12 Juli 2021 Mengetahui

Kepala SMAN 1 Kampak Guru Mata Pelajaran

Bahtiar Kholili, S.Pd., MM.Pd. Bahtiar Kholili, S.Pd., MM.Pd.

NIP. 197201011997031011 NIP. 197201011997031011

(6)

Lampiran-1 INSTRUMENT PENGAMATAN PEMBELAJARAN SISWA

Satuan Pendidikan : SMAN 1 KAMPAK Pembelajaran Ke : 1

Kelas/ Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Tema : Ikatan Kimia Tanggal Pembelajaran:

No N a m a S I s w a Aspek Pengamatan Jumlah

Score Rta-rata

1 2 3 4 5 6

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

(7)

30 31 32 33 34 35 36

Keterangan:

1. Kemampuan berpendapat (komunikatif dan berbudi pekerti) 2. Menghargai pendapat teman (keberbhinekaan)

3. Kerjasama dalam kelompok (gotong royong)

4. Minat dan antusias mengikuti pelajaran (berfikir kritis) 5. Kreatif dan Inovatif menyelesaikan masalah (kratif inovatif) 6. Sikap bertanggung jawab dan mandiri (kemandirian)

Skor Kriteria 1 Sangat kurang 2 Kurang

3 Cukup 4 Baik

5 Sangat Baik

(8)

Lampiran-1 INSTRUMENT EVALUASI BELAJAR ASPEK KOGNITIF

(ONLINE )

Satuan Pendidikan : SMAN 1 KAMPAK Pembelajaran Ke : 1

Kelas/ Semester : X / 1 Alokasi Waktu : 25 menit

Tema : Ikatan Kimia Tanggal Pembelajaran:

1. Beberapa unsur dengan konfigurasi electron sbb :

P = 2.8.7 Q = 2.8.8.1 R = 2.8.18.2 S = 2.8.8 T = 2.8.18.4

Diantara unsur diatas,yang paling stabil (paling sukar) membentuk ikatan kimia adalah a. P b. Q c. R d. S e. T

2. Unsur X dengan konfigurasi electron = 2.8.7 dapat mencapai aturan octet dengan cara : a. melepas 1 elektron

b. menyerap 1 elektron c. memanaskan 1 elektron d. memasangkan 1 elektron e. menerima sepasang electron

3. Unsur X dengan Konfigurasi electron 2.8.1 dapat membentuk ikatan ion dengan Unsur yang konfigurasinya ….

a. 2.8.2 b. 2.8.3 c. 2.8.6 d. 2.8.8 e. 2.8.8.1 4. Diantara sifat berikut ini yang bukan merupakan sifat senyawa ion adalah…..

a. rapuh

b. titik leleh tinggi

c. larutannya dapat menghantar listrik d. lelehannya dapat menghantar listrik e. padatannya dapat menghantar listrik

5. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur….

a. logam alkali dengan halogen b. logam alkali tanah dengan halogen c. logam alkali dengan gas mulia d. halogen dengan golongan oksigen e. golongan oksigen dengan logam alkali

6. Unsur X dan Y membentuk senyawa dengan rumus kimia XY3, kemungkinan Nomer atom X dan Y adalah…..

a. 3 dan 5 b. 3 dan 9 c. 5 dan 7

d. 7 dan 9 e. 7 dan 13

7. Diketahui beberapa unsur dengan nomer atom sbb : A=4, B=6, C=8, D=9, E=13, F=17, diantara molekul berikut yang mempunyai ikatan rangkap adalah….

a. BC2 b. A2C c. ED3 d. AE e. F2

8. Unsur X dan Y masing – masing mempunyai electron valensi 6 dan 7. Rumus kimia dan jenis ikatan yang sesuai jika kedua unsur itu bersenyawa adalah….

a. XY6 , ionic b. X2Y ,ionik

c. XY2 , ionic d. X2Y , kovalen e. XY2 , kovalen

KUNCI JAWABAN: 1. D 2. B 3. C 4. E 5. D 6. D 7. A 8. E NILAI = (Jumlah jawaban benar : Jumlah jawaban salah) x 100

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Desain penelitian ini adalah non equivalent control

Partikel yang mengandung streptokokus lepas ke udara melalui barang-barang yang terkontaminasi (seperti debu lantai, sprei, saputangan, namun partikel ini tidak infeksius untuk

a) Sadoso Sumosardjuno (1989 : 9) mendefnisikan Kesegaran Jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa lelah

“Barangsiapa bersetubuh dengan perempuan yang bukan istrinya, sedang diketahuinya atau harus patut disangkanya, bahwa umur perempuan itu belum cukup 15 tahun

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : rata rata kemampuan berpikir kritis peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan Model pembelajaran

Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom

Selanjutnya hasil terendah pada variabel pelatihan yaitu lama waktu pelatihan yang diikuti karyawan selama bekerja, dalam hal ini tidak hanya banyak pelatihan yang

Apabila Bank Kustodian menerima atau menyimpan permohonan penjualan kembali Unit Penyertaan melebihi 10% (sepuluh perseratus) dari total Nilai Aktiva Bersih LAUTANDHANA EQUITY AGRESIF