• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Kekuatan Pembuktian Pemeriksaan Setempat (Descente) Dalam Perkara Perdata (Studi Putusan Nomor 16/Pdt.G/2015/PN.Krg).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Kekuatan Pembuktian Pemeriksaan Setempat (Descente) Dalam Perkara Perdata (Studi Putusan Nomor 16/Pdt.G/2015/PN.Krg)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i TINJAUAN KEKUATAN PEMBUKTIAN PEMERIKSAAN

SETEMPAT (DESCENTE) DALAM PERKARA PERDATA (Studi Putusan Nomor 16/Pdt.G/2015/PN.Krg)

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

ATIKA SEPTI LUKMAWATI NIM. E 0012068

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

ii PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

TINJAUAN KEKUATAN PEMBUKTIAN PEMERIKSAAN SETEMPAT (DESCENTE) DALAM PERKARA PERDATA

(Studi Putusan Nomor 16/Pdt.G/2015/PN.Krg)

Oleh:

ATIKA SEPTI LUKMAWATI NIM.E0012068

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, Oktober 2016

(3)

iii PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

TINJAUAN KEKUATAN PEMBUKTIAN PEMERIKSAAN SETEMPAT (DESCENTE) DALAM PERKARA PERDATA

(Studi Putusan Nomor 16/Pdt.G/2015/PN.Krg) Oleh :

Atika Septi Lukmawati E0012068

Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari : Selasa Tanggal : 7 Februari 2017

DEWAN PENGUJI

1. Dr. Soehartono, S.H., M.Hum (...) (NIP 195604251985031002)

2. Syafrudin Yudowibowo S.H., M.H (...) (NIP 197511302005011001)

3. Harjono, S.H., M.H (...) (NIP 196101041986011001)

Mengetahui Dekan,

(4)

iv PERNYATAAN

Nama : Atika Septi Lukmawati NIM : E0012068

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : TINJAUAN KEKUATAN PEMBUKTIAN PEMERIKSAAN SETEMPAT (DESCENTE) DALAM PERKARA PERDATA (STUDI PUTUSAN NOMOR 16/PDT.G/2015/PN.KRG) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar,maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, Januari 2017 Yang membuat pernyataan,

(5)

v ABSTRAK

Atika Septi Lukmawati. E0012068. 2016. TINJAUAN KEKUATAN PEMBUKTIAN PEMERIKSAAN SETEMPAT(DESCENTE) PERKARA PERDATA (STUDI PUTUSAN NOMOR 16/PDT.G/2015/PN.KRG). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui dalam perkara perdata tentangalat bukti pemeriksaan setempat dapat diterapkan dan bagaimana kekuatan pembuktian pemeriksaan setempat sebagai alat dalam persidangan perkara perdata (studi putusan nomor 16/Pdt.G/2015/PN.Krg).

Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik data yang digunakan adalah dengan melakukan penelitian secara langsung pada obyek yang diteliti yaitu dengan melakukan wawancara, dan menggunakan teknik kepustakaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan studi pustaka yang terkait baik dari media cetak maupun media internet. Analisis data dalam penelitian ini dilaksanakan dengaan cara induktif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa tidak semua perkara

perdata dapat menerapkan pemeriksaan setempat dalam pembuktiannya, perkara

-perkara perdata yang dapat menerapkan pemeriksaan setempat sebagai alat bukti yaitu perkara yang hanya berhubungan dengan sengketa benda tetap misalnya sawah, tanah, pekarangan, dan sebagainya sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2001 tentang Pemeriksaan Setempat. Pembuktian pemeriksaan setempat sebagai alat bukti dalam persidangan perkara perdata pada

putusan nomor 16/Pdt.G/2015/PN.Krg pada kenyataannya mampu

mengesampingkan alat bukti berupa Akta Jual Beli Nomor 1113. Hakim menilai pembuktian dari hasil pemeriksaan setempat disamakan dengan fakta yang ditemukan dalam persidangan, dengan demikian maka kedudukannya dapat menjadi persangkaan hakim sehingga memiliki kekuatan pembuktian bebas yang artinya bergantung pada penilaian Hakim yang bersangkutan.

(6)

vi Abstract

The aims of this research is to determine in what kind of civil lawsuit descente able to be applicated and how is the power of the descente as an evidence in the meeting of the civil lawsuit (Verdict Number 16/Pdt.G/2015/PN.Krg).

This is precriptive empirical law research and applied research with case approach. Using primary and secondary law materials of source law.Collection technique of law materials in the form of a literature study or a document studies and observation of the research directly to the object that is with interview. Analytical techniques used by Author are the technical analysis of inductive.

According to the result of this research, not all of the civil lawsuit can apply the descente on its evidence, the civil lawsuit that can apply descente as an evident is a problem about field, land, yard, etc according to Surat Edaran Mahkamah Agung N0 7 tahun 2001 about Descente. The power of the descente as an evident in the meeting of civil law on verdict number 16/Pdt.G/2015/PN.Krg in reality consider only as a supporter of the evident Sertifikat Hak Milik No. 526/2008 and Akta Jual Beli No 1113 . The judges consider the evident of the result of descente equally with the fact that can be found in the meeting, can be judges’s assumption depend on judge’s judge.

(7)

vii MOTTO :

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

(Q.S. Al-Baqarah: 153)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada

Tuhanmulah engkau berharap.” (Q.S. Al-Insyirah: 6-8)

(8)

viii PERSEMBAHAN

Karya kecil ini penulis persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang selalu melimpahkan nikmat, rahmat, serta hidayah-Nya dan senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap kehidupan kepada penulis.

2. Junjungan Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa

mencerahkan hidup umatnya dengan firman-firman -Nya.

3. Ibu dan Bapak atas segala doa, kasih sayang, dan dukungan tiada henti kepada penulis.

4. Almamaterku, Fakultas HukumUniversitas Sebelas

(9)

ix KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia, segala nikmat, dan kekuatan sehingga Penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum

(Skripsi) yang berjudul “TINJAUAN KEKUATAN PEMBUKTIAN

PEMERIKSAAN SETEMPAT (DESCENTE) DALAM PERKARA PERDATA (STUDI PUTUSAN NOMOR 16/PDT.G/2015/PN.KRG)”. Penulisan Hukum (Skripsi) ini ditulis sebagai tugas akhir guna memenuhi syarat -syarat dalam mencapai derajat Sarjana (S1) dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya Penulisan Hukum (Skripsi) ini tidak akan terlaksana dengan lancar tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih dengan segala kerendahan hati, semoga kebaikan pihak-pihak yang telah membantu akan dibalas oleh Allah SWT. Terima kasih penulis haturkan terutama kepada:

1. Allah SWT yang senatiasa memberikan Penulis atas rahmat, ridho, karunia, kekuatan dan kemudahan-Nya sehingga Penulisan Hukum ini dapat selesai tepat waktu.

2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Soehartono, S.H., M.H., selaku Ketua Bagian Hukum Acara Perdata Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Harjono, S.H., M.H., selaku dosen pembimbing skripsi penulis yang telah dengan sabar memberikan ilmu, tenaga, dan waktu untuk diskusi, serta membimbing Penulis dalam menyelesaikan Penulisan Hukum ini.

5. Bapak Sugeng Praptono, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan selama Penulis belajar di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(10)

x

7. Pengelola Penulisan Hukum (PPH) Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret yang telah membantu dalam mengurus prosedur penulisan hukum atau skripsi.

8. Segenap Bapak dan Ibu Karyawan yang telah memberikan pelayanan dalam

bidang akademik kepada penulis selama menuntut ilmu Fakultas Hukum di Universitas Sebelas Maret.

9. Segenap Bapak dan Ibu Staff Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan pelayanan dalam bidang kepustakaan kepada penulis selama menuntut ilmu dan penyusunan penulisan hukum (skripsi).

10.Bapak dan Ibu tersayang Bapak Agus Purwanto dan Ibu Sri Hartini Prihatin

yang selalu memberikan semangat, kasih sayang, kepercayaan, dukungan baik moril maupun materiil, serta adik-adik tersayang Laras Dwi Autarina Ardianti dan Muhammad Rizal Nova Hakim yang selalu menghibur dan mendukung penulis dalam penulisan hukum ini.

11.Sahabat tercinta, Olivia Yuka Devita, Setya Jelita Dwi Kurnia Ramadhani, Kaisa Sekaring Pertiwi, Deshinta Nindya Ajingga, Pingkan Pashanita, Retno Wulandari, Sylvia Maya Putri, Fitrilia Shinta, Sarah Hudiatsani dan Tri Pujowati yang sampai sekarang selalu memberikan semangat dan kasih sayangnya.

12.Sahabat seperjuangan selama menempuh studi di Fakultas Hukum, Bella Katrinasari, Riefanissa Diarningtyas, Norri Tisa Lisanda, Katya Nabila Saka Berauti, Tiara Safitri, Ria Ramadhani, Rivan Kurniawan.

13.Teman sepermainan yang selalu menghibur dan memberikan semangatnya Ika

Merry Andriany dan Theresia Pingky W.

14.Sahabat Komunitas Debat Fakultas Hukum (KDFH), Keluarga besar KKN,

Keluarga besar Magang Kemenkumham Kanwil Jawa Tengah, teman-teman

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta lain yang tidak bisa disebut namanya satu-persatu.

(11)

xi semuanya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penulisan hukum ini terdapat banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna baik dari segi materi maupun substansinya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan dan akan menerima kritik dan saran yang menunjang bagi kesempurnaan penulisan hukum ini.

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

MOTTO ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Metode Penelitian ... 7

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

A. Kerangka Teori ... 13

1. Tinjauan Hukum Acara Perdata ... 13

2. Tinjauan Alat Bukti dalam Hukum Acara Perdata 13 3. Tinjauan Pembuktian ... 26

4. Tinjauan Pemeriksaan Setempat ... 30

B. Kerangka Pemikiran ... 35

BAB III HASIL PENELITIAN... 38

PEMBAHASAN ... 46

A. Perkara Perdata yang dalam Pembuktiannya Dapat Menerapkan Pemeriksaan Setempat sebagai Alat Bukti Pendukung ... 46

B. Kekuatan Pembuktian Pemeriksaan Setempat sebagai

(13)

xiii

16/Pdt.G/2015/PN.Krg) ... 55

BAB IV PENUTUP ... 65

A. Simpulan ... 66

B. Saran ... 67

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel 3 dapat dilihat perbedaan nilai rata-rata skala nyeri pada ibu post seksio sesaria sebelum dan sesudah diberikan kompres panas yaitu dengan selisih 1,41.. Hasil

Disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Diploma (Amd.RMIK) dari Program Studi DII RMIK.

Kehadiran singir di kalangan masyarakat santri tidak terlepas dari fungsinya sebagai sarana atau alat pembelajaran di lingkungan masyarakat santri, yaitu

Akupuntur merupakan pengobatan yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum di titik-titik tertentu pada tubuh pasien, telinga, kepala, sekitar telapak kaki dan tangan

Dibukanya jalur independen secara nasional adalah upaya meredam “kebanci - an” sistem politik kita yang masih menciptakan jarak antara rakyat dan pemerintah, akibat dari

Menurut teori kognitif Piaget (dalam Sagala, 2011:24-25) yaitu teori keseimbangan yang disebut “accommodation” memberi penjelasan bahwa struktur kognitif siswa

Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai kemudian semua atau hampir