• Tidak ada hasil yang ditemukan

STAN DAR METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KAS"~R DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SNI M F

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STAN DAR METODE PENGUJIAN TENTANG ANALISIS SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KAS"~R DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SNI M F"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

(iJJ- 1

STAN DAR

SK SNI M - 08 - 1989 - F

METODE

PENGUJIAN TENTANG ANALISIS

SARINGAN AGREGAT HALUS DAN

KAS"~R

(2)

DAFTAR RUJUKAN

Standard Methods of Smpling and Testing,

1982 Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregates Nomor : AASHT T 27-82. Washington D.C.,20001

L,..i:... •,. . ,c; j PEI·~ERJAAN UMUiJl

B~LIT JA:'-IG. PU.

p E R p U S T A K A_A_N _ _ ,

\ Olterima tg\. :

I lr I

N. l. :

!J 1/ S bC/ l

N.K.

:o6ti· :6 .'6-u: ,~ !J!J;( ~ _

"Hak Cipta d.ilindungi Undang-Undang"

Diterbitkan oleh Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum Jl. Pattimura No. 20 Telp. 7394647 Kebayoran Baru Jakarta

Cetakan Pertama - 1989

(3)

STAN DAR

SK SNI M - 08 - 1989 - F

METODE

PENGUJIAN TENTANG ANALISIS

SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR

(4)
(5)

Menimbang :

REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR ; 306/KPTS/1989

TENTANG

PENGESAHAN 32 STANDAR KONSEP SNI BIDANG PEKERJAAN UMUM

MENTERI PEKERJAAN UMUM;

a. bahwa dalam rangka menunjang pembangunan nasional dan kebi- jaksanaan pemerintah untuk meningkatkan pendayagunaan sumber daya manusia dan sumber daya alam, diperlukan standar- standar bidang pekerjaan umum;

b. bahwa standardisasi bidang pekerjaan umum perlu disusun ber- dasarkan konsensus semua pihak dengan memperhatikan syarat- syarat kesehatan dan keselamatan umum serta perkiraan perkem- bangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memperoleh manfa- at yang sebesar-besarnya bagi kepentingan umum;

c. bahwa sehubungan ikhwal di atas, perlu diterbitkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum tentang pengesahan 32 standar konsep SNI Bidang Pekerjaan Umum.

Mengingat :

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 197 4 tentang Pokok-pokok Organisasi Departemen;

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1984 tentang Susunan Organisasi Departemen;

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64/M Tahun 1988 tentang Pembentukan Kabinet Pembangunan V;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1989 tentang Dewan Standardisasi Nasional;

5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 211/KPTS/1984;

6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 217 /KPTS/1986 tentang Panitia Tetap dan Panitia Kerja Serta Tata Kerja Penyusunan Standar Konstruksi Bangunan Indonesia.

Menetapkan

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTER! PEKERJAAN UMUM TENTANG PENGESAHAN 32 STANDAR KONSEP SNI BIDANG PEKERJAAN UMUM;

(6)

KE SATU

KE DUA

KE TIGA

Mengesahkan 32 Standar Konsep SNI Bidang Pekerjaan Umum, sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan Menteri ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dari ketetapan ini.

Standar Konsep SNI Bidang Pekerjaan Umum, yang di maksudkan dalam diktum KE SATU, berlaku bagi unsur aparatur pemerintah bidang pekerjaan umum dan dapat digunakan dalam perjanjian kerja antar pihak-pihak yang bersangkutan dengan bidang konstruksi, sampai ditetapkan menjadi Standar Nasional Indonesia.

Menugaskan kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengem- bangan Pekerjaan Umum untuk :

a. Menyebar luaskan Standar Konsep SNI Bidang Peker- jaan Umum;

b. Memberikan bimbingan teknis kepada unsur pemerin- tah dan unsur masyarakat bidang pekerjaan umum;

c. Mempercepat pengukuhan Standar Konsep SNI tersebut menjadi Standar Nasional Indonesia.

KE EMPAT : Menugaskan kepada para Direktur Jenderal di lingkung- an Departemen Pekerjaan Umum untuk :

KE LIMA

a. Memantau penerapan Standar Konsep SNI Bidang Pe- kerjaan Umum;

b. Memberikan masukan atau umpan balik sebagai aki- bat penerapan Standar Konsep SNI tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum melalui Kepala Badan Pene- litian dan Pengembangan Pekerjaan Umum.

Keputusan Menteri ini berlaku sejak tanggal ditetap- kan.

DITETAPKAN DI : J A K A R T A.

PADA TANGGAL : 6 JULI - 1989

ii

(7)

LAMPIRAN :

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 306/KPTS/1989

T ANGGAL : 6 JULI 1989

STANDAR KONSEP SNI BIDANG PEKERdAAN UMUM

~~~~~~----JUDUL-STANDAR --- ---~---~-OMOR s~~~t\~

---

1 urut.

I

I

I 1

I

2 - - - r - - - 3 ---

>-~---r ---+--~--~---·-·

--- '

· 1. ! Tata Cara Dasar Koordinasi Modular ! SK SNI T - 01 - 1989 - F · I untuk perancangan Bangunan Rurnah ,

1l dan Gedung.

2. , Tata Cara Pelaksanaan Injeksi Se-

1 men pacta Batu dan Tanah.

SK SNI T - 02 - 1989 - F 3

4.

5.

6.

i Tata Cara Perencanaan dan Peran- cangan Bangunan Kedokteran Nuklir di Rurnah Sakit

Tata Cara Perencanaan dan Peran- 1 cangan Bangunan Radiologi di Rurnah

I

sakit.

Tata Cara Perancangan Penerangan Alarni Siang Hari untuk Rurnah dan

Gedung. i

Tata Cara Perancangan Rurnah Seder-1

i hana Tahan Angin. I

SK SNI T 03 1989 F

SK SNI T - 04 - 1989 - F '

SK SNI T - 05 - 1989 - F .

SK SNI T - 06 - 1989 - F 1

7. ' Tata Cara Perencanaan Tangki i SK SNI T 07 1989 F • 8.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Tata Cara Perencanaan Bangunan Septik.

J~K

SK SNI T - 08 - 1989 - F :

MCK Urnurn. 1

- - - -

Metode Pengujian Lapangan tentang 1 SK SNI M - 01 1989 - F (

Kelulusan Air Bertekanan. I

Metode Pengarnbilan Contoh Kualitas SK SNI M - 02 - 1989 - F 1

Air. I

Metode Pengujian Kualitas Fisika SK SNI M 03 1989 F 1 Air.

Metode Pengujian Berat Jenis Tanah Metode Pengujian Kadar Air Tanah.

Metode Pengujian Batas Plastis.

Metode Pengujian Batas Cair dengan i

Alat Cassagrande.

SK SNI M - 04 - SK SNI M - 05 - SK SNI M - 06 - SK SNI M - 07 - SK SNI M 08

1989 - F 1989 - F 1989 - F 1989 - F 1989

I

9.

Metode Pengujian tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar.

Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar.

SK SNI M - 09 - 1989 - F:

10. Metode Pengujian ..•••.••••

(8)

1 10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

2

Metode Pengujian Berat Jenis dan Peyerapan Air Agregat Halus.

Metode Pengujian Kadar Air Agregat Metode Pengujian Slump Beton.

Metode Pengujian Berat lsi Beton.

Metode Pengujian Kuat Tekan Beton.

Metode Mempersiapkan Contoh Tanah dan Tanah Mengandung Agregat.

Metode Koreksi untuk pengujian Pe- madatan Tanah Yang Mengandung Bu- tir Kasar.

Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka.

Metode Perhitungan Debit Banjir.

Spesifikasi Koordinasi Modular un- tuk Bangunan Rumah dan Gedung • . Spesifikasi Ukuran Terpilih tintuk

Bangunan Rumah dan Gedung.

Spesifikasi Matra Ruang untuk Ru- mah Tinggal.

Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (Bahan Bangunan Bukan Logam).

Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian B C Bahan Bangunan dari Logam Besi/

Baja).

Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian C (Baham Bangunan Dari Logam Bukan Besi).

iv

3

SK SNI M - 10 - 1989 - F SK SNI M - 11 - 1989 - F SK SNI M - 12 - 1989 - F SK SNI M - 13 - 1989 - F SK SNI M - 14 - 1989 - F SK SNI M - 15 - 1989 - F SK SNI M - 16 - 1989 - F

SK SNI M - 18 - 1989 - F SK SNI M - 18 - 1989 - F SK SNI S - 01 - 1989 - F SK SNI S - 02 - 1989 - F SK SNI S - 03 - 1989 - F SK SNI S - 04 - 1989 - F SK SNI S - 05 - 1989 - F

SK SNI S - 06 - 1989 - F

RADINAL MOOCHTAR

(9)

DAFTAR lSI

halaman

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor.306/KPTS/1989

DAFTAR lSI ... v

Bab I

Bab II

DESKRIPSI 1.1

1.2 1.3

Maksud dan Tujuan ... . Ruang Lingkup

Pengertian

CARA PELAKSANAAN ... . 2.1

2.2

2.3 2.4 2.5

Perala tan Benda Uji Cara Pengujian

Per hi tungan. . ... . Laporan ... .

1 1 1 1

2 2 2 2 3 3

Lamp iran A : Daftar Nama dan Lembaga ... ... .. 4 Lampiran B : Lain-lain ... 10

(10)
(11)

SK SNI M - 08 - 1989 - F

Dab I

DESKRIPSI

1.1 Maksud dan Tujuan 1.1.1 Maksud

Metode ini dirnaksudkan sebagai pegangan dalarn perneriksaan untuk rnenentukan pernbagian butir (gradasi) agregat halus dan agregat kasar dengan rnenggunakan saringan.

1.1.2 Tujuan

Tujuan pengujian ini ialah untuk rnernperoleh distribusi be- saran atau jurnlah persentase butiran baik agregat halus rnaupun agregat kasar.

Distribusi yang diperoleh dapat ditunjukan dalarn tabel atau grafik.

1.2 Ruang Lingkup

Metode pengujian jenis tanah ini rnencakup nis-jenis tanah baik agregat halus rnaupun yang persyaratannya tercanturn dalarn 2.2.

Hasil pengujian analisis saringan agregat dapat digunakan antara lain :

1) penyelidikan quarry agregat;

jurnlah dan je- agrega t kasar, halus dan kasar

2) perencanaan carnpuran dan pengendalian rnutu beton.

I .3 Pengertian

Yang dirnaksud dengan

Analisis saringan agregat ialah penentuan persentase berat butiran agregat yang lolos dari satu set saringan kernudian angka-angka persentase digarnbarkan pada grafik pernbagian butir.

(12)

SK SNI M - 08 - 1989 - F

Bab II

CARA PELAKSANAAN

2.1 Pera1atan

Peralatan yang dipergunakan adalah sebagai berikut

1) timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,2% dari berat benda uji ;

2) satu set saringan ; 37,5 mm (3"); 63,5 mm(2 1/2"), 50,8 mm (2"); 37,5 mm (1 1/2"); 25 mm (1 "); 19,1 mm (3/4");

12,5 mm (1/2"); 9,5 mm (3/8"); No. 4 (4,75 mm); No.8 (2,36 mm); No.16 (1,18 mm); No.30 (0,600 mm); No.50 (0,300 mm); No.100 (0,150 mm); No.200 (0,075 mm);

3) oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk merna- nasi sampai (110 ± 5) °C ;

4) alat pemisah contoh ; 5) mesin pengguncang saringan 6) talam-talam ;

7) kuas, sikat kuningan, sendok, dan alat-alat lainnya.

2.2 Benda Uji

Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara per- empat banyak: benda uji disiapkan berdasar standar yang berlaku dan terkait kecuali apabila butiran yang melalui saringan No. 200 tidak perlu diketahui jumlahnya dan bila syarat-syarat ketelitian tidak menghendaki pencucian.

1) agregat hal us terdiri dari : ( 1) ukuran maksimum 4, 76 mm

berat minimum 500 gram (2) ukuran maksimum 2,38 mm

be rat minimum 100 garam 2) agregat kasar terdiri dari :

( 1) ukuran maks. 3,5" ; berat minimum 35,0 kg

2 Dilamng ml'nggandnki!.n scbagian atau scluruhnya dengan cara apapun tanpa i;.oin sah darf B.ndan Lhbang P L dan Penerblt

(13)

(2) ukuran maks. 3"

(3) ukuran maks. 2,5"

( 4) ukuran maks. 2"

( 5) ukuran maks. 1 ,5' ( 6) ukuran maks. 1"

( 7) ukuran maks. 3 I 4"

(8) ukuran maks. 1/2"

(9) ukuran maks. 3/8"

SK SNI M - 08 - 1989 - ..

; berat minimum 30,0 kg

; berat minimum 25,0 kg

; berat minimum 20,0 kg

; berat minimum 15,0 kg

; berat minimum -10,0 kg

; berat minimum 5,0 kg

; berat minimum 2,5 kg

; be rat minimum 1,0 kg

3) Bila agregat berupa campuran dari agregat halus dan agregat kasar, agregat tersebut dipisahkan menjadi 2 ba- gian dengan saringan No. 4.; Selanjutnya agregat halus dan agregat kasar disediakan sebanyak jumlah seperti tercantum diatas.

2.3 cara Pengujian

Urutan proses dalam pengujian ini adalah sebagai berikut : 1 ) benda uji dikeringkan dalam oven dengan suhu ( 110 .:!:. 5) °C,

sampai berat tetap.

2) sering benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling besar ditempatkan paling atas. Saringan diguncang dengan tangan atau mesin pengguncang selama 15 men it.

2.4 Perhitungan

Hitunglah persentase berat benda uji yang tertahan di atas masing-masing saringan terhadap berat total benda uji se- telah disaring.

2.5 Laporan

Laporan meliputi

1) jumlah persentase melalui masing-masing saringan, a tau jumlah persentase di atas masing-masing saringan dalam bilangan bulat ;

2) grafik kumulatif

3) modulus kehalusan (finess modulus).

(14)

LAMPIRAN A

1) PEMRAKARSA

Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan, Badan Penelitian dan Pengembangan PU.

2) PENYUSUN

NAMA LEMBAGA

Adimar Adin, M.Sc. Direktorat Penyelidikan ( s.d 1976 ) Masalah Tanah dan Jalan Ir.Syarifuddin Alambai Direktorat Penyelidikan ( s.d 1976 ) Masalah Tanah dan Jalan Drs. Oemar Wazir Direktorat Penyelidikan ( s.d 1976 ) Masalah Tanah dan Jalan Sri. Astuti, B.E. Direktorat Penyelidikan ( s.d 1976 ) Masalah Tanah dan Jalan Soejoto, S.H. Direktorat Penyelidikan ( s.d 1976 ) Masalah Tanah dan Jalan Budiarto, BRE. Direktorat Pembangunan

( s.d 1976 ) Jalan

Dra. Roosmina Achmad Direktorat Penyelidikan ( s.d 1976 ) Masalah Tanah dan Jalan Alan Rachlan, M.Sc. Pusat Litbang Jalan ( s.d 1989 )

Ir. Suhaimi Daud Pusat Litbang Jalan ( mulai 1989 )

Ir. Soemartono Mulyadi Pusat Litbang Jalan ( mulai 1989 )

4

(15)

3) SUSUNAN PANITIA TETAP SKBI

JABATAN EX-OFFICIO NAMA

Ketua Kepala Badan (1) Ir. Karman Litbang PU ""Somawijaya

( s.d 1989 ) (2) Ir. Suryatin

Sastromijoyo (mulai 1989) Sekretaris Sekretaris Badan Dr.Ir. Bambang

Litbang PU Soemi troadi

Anggota Kepala Pusat Ir. Soedarmanto

Litbang Jalan Darmonegoro

Anggota Kepala Pusat Ir. Soelastri Litbang Pengairan Djenoeddin Anggota Kepala Pusat Ir. SM. Ritonga

Litbang Permukiman

Anggota Sekretaris Ditjen (1) Ir. Soelistijo

Cipta Karya Tjitromidjo-

jo, BAE.

( s.d 1989 ) (2) Ir. Soeratmo No-

todiputro (mulai 1989) Anggota Sekretaris Ditjen Ir. Sa trio

Bina Marga

Anggota Sekretaris Ditjen Ir. Mamad Ismail Pengairan

Anggota Kepala Biro (1) Ir. Wanargo M.

Sarana Perusahaan ( s.d 1989 ) (2) Ir. Nuzwar N.

(mulai 1989) Anggota Kepala Biro Hukum (1) Soediro, S.H.

( s.d 1989 ) (2) Ali Muhamad, S.H.

( mulai 1989 )

(16)

4) SUSUNAN PANITIA KERJA SKBI

JABATAN NAMA LEMBAGA

Ketua Ir. Rachmadi B.S. Direktorat Bina Program Jalan Ditjen Bina Marga Skretaris I r. Soedarman to Pusat Litbang Jalan

Darmonegoro

Anggota Ir. Sunardi Pusat Litbang Jalan Anggota Ir. Soemartono M. Pusat Litbang Jalan Anggota Ir. Irman Nurdin Pusat Litbang Jalan I I Anggota Ir. Indraswari H. Direktorat Pelaksana I I

Barat Ditjen Bina I

Marga I I

Anggota Ir. Sawarso W. Himpunan Ahli Teknik I I Tanah Indonesia I Anggota Ir. Aziz Jajaputra, Institut Teknologi

M.Sc.E. Ban dung

Anggota Ir. Sumarliah Ikatan Nasional I chary Konsultan Indonesia

I

Anggota Alan Rachlan, M.Sc. Pusat Litbang Jalan Anggota Ir. P.Sitanggang Pusat Litbang Jalan I Anggota Ir. Salim Mahmud Pusat Litbang Jalan i Anggota Ir. Sjahdanul, M.Sc. Pusat Litbang Jalan

I

Anggota Ir. Asep Tatang D. Pusat Litbang Jalan Anggota Ir. Yayan Suryana Direktorat Bina

Program Jalan Ditjen Bina Marga Anggota Ir. Jafisham Dj. Direktorat Pelaksana i

Barat Ditjen Bina

I

Marga

Anggota Ir. carlina Sutji- Pusat Litbang ono, Dipl.HE. Pengairan Anggota Ir. Nensi Rosalina, Pusat Litbang

M.Eng. Pengairan

Anggota Nyoman Parka, B4 Teknik, Dep.

Dipl. ACT. Perindustrian

Anggota Ir. Hartomi Dj. Kantor Wilayah PU Prop. Jabar

Anggota Tarya, Grad.Dip. Kantor Wilayah Pu Prop. Jabar

Anggota Ir. Santoso U.G. Universitas

M.Sc. Parahyangan

Anggota Ir. Agus Sidharta, Universitas

M.Eng Tarumanegara

Anggota Drs.Eman Mawardi Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia Anggota Ir. Hidayat Dachlan Gabungan Pelaksana

Konstruksi Nasional Indonesia

6

(17)

5) PESERTA PRA KONSENSUS

NAMA LEMBAGA

Ir. Soedarmanto Pusat Litbang Jalan

Darmonegoro "

Ir. Sunardi Pusat Litbang Jalan Drs. Eddy Sumardi Pusat Litbang Jalan Ir. Gandhi Harahap, Pusat Litbang Jalan

M.Eng.

Ir. Soetantyo Sunardi Pusat Litbang Jalan Ir. Irman Nurdin Pusat Litbang Jalan Ir. Soemartono Mulyadi Pusat Litbang Jalan Ir. P.Sitanggang Pusat Litbang Jalan Ir. Saroso B.S. Pusat Litbang Jalan Soejoto, S.H. Pusat Litbang Jalan Ir. Adyawati Pusat Litbang Jalan Ir. Djoko Oetomo Pusat Litbang Jalan Ir. Wawan Witarnawan, Pusat Litbang Jalan

M.Sc.

Widjanarko, B.E. Pusat Litbang Jalan Wajan Darmayasa, B.E. Pusat Litbang Jalan Ir. M.Sjahdanul Irwan, Pusat Litbang Jalan

M.Sc.

Ir. Prikamto Pusat Litbang Jalan Drs. Oemar Wazir, M.Sc. Pusat Litbang Jalan Ir. Asep Tatang Dachlan Pusat Litbang Jalan Ir. Soehartono Ditjen Bina Marga Ir. Sukawan M. Ditjen Bina Marga Ir. Hartom, M.Sc. Ditjen Bina Marga Ir. Bambang W. Ditjen Bina Marga Ir. Apo Abdul Wahab Ditjen Bina Marga Ir. Indraswari Hardjono Ditjen Bina Marga Ir. Peter Sepang Ditjen Bina Marga Soejoto, B.E. Ditjen Bina Marga Ir. Djoko Herliantoro Ditjen Bina Marga Ir. Rahardjo, M.Sc. Ditjen Bina Marga Ir. Azhar Aziz Badan Litbang PU

(18)

6) PESERTA KOSENSUS

NAMA

Ir. Soenardi H.

Ir. P.Sitanggang A. Salendu

Ir. M.Sjahdanul Irwan, M.Sc.

1 Ir. Asep Tatang Dachlan Purbosantoso, B.E.

Ir. Irrnan Nurdin Alan Rachlan M.Sc.

Ir. Carlina Sutjiono, Dipl. HE.

Ir. Nensi Rosalina, M.Eng.

Tarya, Grad.Dipl.

I r. Hartomi D johan Ir. Jafisham Djajaputra Ir. Yayan Suryana Ir. Indraswari Hardjono Ir. Aziz Djajaputra,

M.Sc.E.

Dr.Ir. Boedi Soesilo Ir. Santoso U.G., M.Sc.

Ir. Agus Sidharta, M.Eng.

Ir. Sawarso Wignjosajono Drs. Eman Mawardi Ir. Sumarliah !chary

8

LEMBAGA

Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pengairan Kantor Wilayah PU Propinsi Jabar Kantor Wilayah PU Propinsi Jabar Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Ditjen Bina Marga Institut Teknologi Ban dung

Universitas Indonesia Universitas Parahyangan Universitas Tarumanegara Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia

Ikatan Nasional Konsultan Indonesia

(19)

7) PESERTA PEMUTAKHIRAN KONSEP SKBI

NAMA

Ir. Suryatin Sastromidjojo Dr.Ir. Barnbang

Soerni troadi Drs. Muhd. Muhtadi Ir. Soedarrnanto

Darrnonegoro Drs. Eddy Surnardi Alan Rachlan, M.Sc.

Ir. KGS Ahmad Ir. Saroso B.S.

Soejoto, S.H.

Ir. Soelastri Djenoeddin Ir. SM. Ritonga Ir. Rarnli Djohan Ir. Sukawan M.

Purwanto, S.H.

Djoko Sulistyo, S.H.

Ir. Siti Widyastuti Ir. Boetje Sinay

Dr.Ir. Dj.A. Simarmata Ir. Lolly M.

LEMBAGA

Badan Litbang

:eu

Badan Litbang PU Badan Litbang PU Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pemukiman Ditjen Pengairan

Ditjen Bina Marga Ditjen Cipta Karya Biro Hukum Dep. PU

Biro Bina Sarana Perusahaan Badan Litbang PU

Badan Litbang PU Badan Litbang PU

l

(20)

LAMPIRAN B LAIN-LAIN

1) Contoh !sian Formulir Pengujian Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar

...

( Nama Instansi/Jawatan )

Larnpiran Surat/Laporan No.: •..••..• Dikerjakan:

Nornor Contoh 03/054/002 ••••.•••••. Dihitung Pekerjaan : G~.Ga~~aga/T3/BGR ••.• Digarnbar Diperiksa

TABEL

PENGUJIAN ANALISA SARINGAN AGREGAT HALUS DAN KASAR

2500

lkr:u ILa l.tll t-\nu'l! :.

...

··· . };rJm

lkr;u J•nnl.th lkr.:at JlJ,\\1 All I'IIISI:'\1

s .. rint!ilfl

·r •:n;th;an I L'lt.dL&II ., ~-rr .. d, '" 1.,.""'.,.1

·-·-

711,2 ()") - - -

63,5 (2•,;") 50.H (2") l6.1 (IV.")

~

25.~ !I")

:'.I. I ('i") 9. 9.2 9.97 3_0 96. <X)

11,7 (l,i"')

\1,51 (.1/H") ...<2.95 32.92 -13.20 80.'80

Nn.

..

43. 5..1._ 7~.4-b 30.GO 69.10

Nn. R 49,58 J2G.01 50.j0 49. Go.

~~~- 20 .3.3. OJ_ 159. II 6(;. 60 3G.4o

Nn. )II -

-

- -

~I\, 411 18. 4.3 17?.54- "1/. 00 22.00

Nu. 511

-

-

-

N••. So 17· 19 191_. 'l3 7.2· CJO 7..2. tO

No~. 100 2 . .2_G 197.49 - 7q. OJ 2J. 00

No 200 3 . .31 Z00.80 80.30 '9· 70

PAN

10

(21)

LAMPIRAN U LAIN - LAIN 2) Grafik Pembagian Butir

...

{tl.JIII.:.t. IusL.:.tnsi./Juw.ll.lll)

~::::•~un~~~·•~La~i.()>.~/(J~?::::···:··.:···.·.:·.:··.:·:·.·.·:.···

Pck••••"" : .V.n •.... f!.<mj~~P./0/@IL ... .

Oiklrjeken Oahltung

D•u•mb•

,Dap.=r~ku

Jvml.t\ lcw•l 11110~ ('tt.l

100 80 lO GO •o . 40 lO

-

p Jti.2 - t - -

,_

~

e 2 SU.B

···

::::::::::::::::::: :::?.::::::~::::::~:::::~:: :. ::

••···••·•···•••···•·••·•··•• • 0. ~

l

10 0

100 . - - -

60.

1' :JB,I 1-t - --- __ ,_1_ --1--.. 1-- 1-- ~

c 1 - -

.

I 25.4

~

I

..., ~

,.

19,1 "'"211"

> ...

~ 2

~ Y, 12, J f---

...,

JA :'-..

i

- 9.5 1()-

., -

)( J6,35

"

...

~ ..._

0

g; 4 4,7a

'r--... :---

<(

t'-- :---

c

.s

~:as

z 12 •.ao - 1-- 2 1 - r -

<(

"'

·-

l~t 1.19 1-I

.,

; :SJ 0.84(

,_ "

1 - - M

.n E ~ O.S!il

,_

t\ ~ t-

0 \ ;;

::) z 1~ o.40\

\ r

l

~ 0. 0.25 2!) 1-- 1\ 1 :

. l

1111. 0.17 0.2 t--

1l.oa 0.14 \

-~ 0.01

~~

mon ~ ~..._

1 - i - -

--- .ca

g;

...

...,

1- n

...,

·-

·- ro.OI" i

::i -- - i

=

-

,_

--

0 ·- 1--

i - 1-

g; 1 -- - 1-- 1-·-

c --

>- ·-

,_

:I: f -- - r- r-- 1--

-

t -- ·-

---

,,...f-

p·"i

.. t.aoo1 !Q

10 30 40 flO 60 70 10 110 100

GAM BAR

Grafik Pcmllilqian Butir

(22)
(23)
(24)

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah Teknik Analisis data menggunakan Analisa Wacana dari Roger Fowler yang bertujuan untuk membahas mengenai

Hanya sedikit waktu yang digunakan oleh semua individu untuk aktivitas beristirahat, minum, mandi,bermain, buang air besar dan buang air kecil dilakukan kurang

Ventilasi kelas yang buruk Pengeluaran yang besar Berpartisipasi dalam diskusi kelas Harapan orang tua yang besar Berbicara di kelas Khawatir terhadap masa depan Dosen

Antibiotik yang bersifat aktif bekerja hanya terhadap beberapa jenis mikroba saja, bakteri gram positif atau gram negative saja..

1) Pengembangan sistem evaluasi kesesuaian lahan sangat diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan kebijakan pembangunan pertanian baik skala perencanaan regional

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel loan to deposit, non performing loan, net interest margin, dan dengan variable moderasi size (ukuran

dan menyebarluaskan informasi mengenai publikasi pembangunan nasional atau daerah dan provinsi melalui kerjasama dengan pihak media massa/pers. Media yang

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk: (1) mengkaji kemungkinan pemanfaatan tepung sukun dalam pembuatan kue kering sukun sebagai bahan alternatif substitusi tepung beras