• Tidak ada hasil yang ditemukan

DISERTASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Doktor Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3) Oleh SRI SUWARNI NIM T

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DISERTASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Doktor Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3) Oleh SRI SUWARNI NIM T"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DISERTASI

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Doktor Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3)

Oleh SRI SUWARNI NIM T501508013

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN (S-3) PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2019

Pengaruh Suplementasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Terhadap Biomarker Serologi, Inflamasi dan Metabolik pada Lansia dengan

Seropositif Helicobacter pylori

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

ABSTRAK

Sri Suwarni. T501508013. Pengaruh Suplementasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) terhadap Biomarker Serologi, Inflamasi dan Metabolik pada Lansia dengan Seropositif Helicobacter pylori. Disertasi. Promotor : Didik Gunawan Tamtomo. Ko-Promotor I : Bambang Purwanto. Ko-Promotor II: Dono Indarto. Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3) Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang. Manifestasi ekstragastrik infeksi H.pylori akibat low grade chronic inflammation berupa gangguan metabolik, salah satunya dislipidemia yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler. Kelompok umur dengan risiko tertinggi adalah lansia. Jamur tiram putih dengan berbagai fungsi sebagai antiinflamasi, antilipid dan prebiotik, dapat menjadi alternatif baru dalam penanganan infeksi H.pylori. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh suplementasi jamur tiram putih terhadap biomarker serologi, biomarker inflamasi dan biomarker metabolik yaitu pada lansia dengan seropositif H.pylori.

Subjek dan Metode. Rancangan penelitian ini adalah Randomised Control Trial dengan rancangan double blind. Subjek penelitian adalah lansia dengan seropositif H.pylori berjumlah 93 orang dibagi secara acak dalam 3 kelompok , kelompok kontrol (1), kelompok jamur tiram putih 500mg (2) dan kelompok jamur tiram putih 1.000mg (3) selama 14 hari. Pemeriksaan Ig G H.pylori, COX 2 dan fT3 menggunakan Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA), untuk LDL, HDL dan kolesterol total menggunakan Cholesterol Oxidase-Peroxidase Aminoantypirin (CHOD-PAP) serta trigliserid menggunakan Ghliseryl Phospo Para Amino Phenazone (GPO-PAP).

Hasil. Selisih rerarta serokonversi Ig G H.pylori pada kelompok 3 (0,52±0,22) lebih tinggi dibandingkan dengan selisih rerata serokonversi pada kelompok 1 (0,00) dan 2 (0,21±0,12) dengan p <0,001. Rerata penurunan kadar COX 2 paling tinggi pada kelompok 3(3,24±2,18), disusul kelompok 2 (1,33±1,3) dan kelompok 1 (0,00) dengan p <0,001. Penurunan kadar LDL ditunjukkan kelompok 3 (42,13±41,81), lebih tinggi dibandingkan kelompok 2 (24,13±21,56) dan kelompok 3 (0,68±2,48) dengan p<0.001. Peningkatan kadar HDL tampak paling besar pada kelompok 3 (3,29±2,28), disusul kelompok 2 (2,35±1,72) dan kelompok 3 (1,13±2,12), yang ditunjukkan dengan uji statistik, bermakna (p<0.001). Penurunan kadar trigliserid pada kelompok 3 (68,81±36,85) paling tinggi dibandingkan dengan kelompok 2 (45,71±32,86) dan kelompok 1 (18,84±39,51) dengan p<0,001. Peenurunan kadar kolesterol total tertinggi pada kelompok 3(32,94±22,99), dibandingkan dengan kelompok 2 (20,81±17,37) dan kelompok 1 (7,16±16,30), dengan p <0.001 ).

Kesimpulan. Suplementasi jamur tiram putih 1.000 mg/hari menurunkan Ig G H.pylori, kadar COX 2, kadar trigliserid, kadar LDL, dan kadar kolesterol total serta mneingkatkan kadar HDL. Namun, suplementasi jamur tiram putih dengan dosis 1.000mg/hari tidak meningkatkan kadar fT3.

Kata Kunci :Jamur tiram putih,H.pylori,COX 2,fT3,profil lipid,serokonversi

(6)

vi

ABSTRACT

Sri Suwarni. T501508013. The Effect of White Oyster Mushroom (Pleurotus ostreatus) Supplementation on Serologycal, Inflammation and Metabolic biomarkers in Helicobacter pylori Seropositive Elderly. Supervisor: Didik Gunawan Tamtomo. Co-Superviosor I: Bambang purwanto. Co-Supervisor II:

Dono Indarto. Doctoral Program of Medical Science Postgraduate of Sebelas Maret University.

Background. Extragastric manifestation of Helicobacter pylori infection caused by low grade chronic inflammation is metabolic disorder marked by the presence of dyslipidemia. This increase the risk of atheroscclerosis and cardiovascular disease. Elderly are group age that have high risk. White oyster mushroom with multiple function, such as antiinflammatory, antilipid and prebiotic is expected to be a new alternative inn handling H.pylori infection.

This research’s purpose is to analyse and to proove the molecular effect of white oyater mushroom supplementation on serologycal biomarkers which is Ig G H.pylori, inflammation biomarker which is COX 2 and metabolic biomarker namely the rate of fT3, LDL, HDL, Triglyceride and cholesterol on elderly with H.pylori seropositivity.

Subject dan Methode. The design of this research is randomised control trial with double blind layout. The subject of this research is the elderly with asymptomatic H.pylori seropositivity, 93 people in total which were divided in groups, namely the control group, the 500 mg white oyster mushroom group and the 1000 mg white oyster mushroom group. Supplementation was given for 14 days. Ig G H.pylori, COX 2 and fT3 used Enzyme-linked Immunosorbent Assay (ELISA) for examination, meanwhile for LDL, HDL, cholesterol used Cholesterol Oxidase-Peroxidase Aminoantypirin (CHOD-PAP) and thriglycerise used Gliseril Phospo Para Amino Phenazone (GPO-PAP).

Results. Seroconversion of Ig G H.pylori seems higher on group 3(0,52±0,22) rather than grroup 2(0,21±0,12) and group 1(0,00) with p <0,001.

The highest decrease in COX 2 serum level in group 3(3,24±2,18), followed by group 2 (1,33±1,3) and group 1 (0,00) with p <0,001. The decrease of LDL level that showed by goup 3 (42,13±41,81) is higher than group 2(24,13±21,56) and group 3 (0,68±2,48) with p<0.001. The increase of HDL level appears most in group 3(3,29±2,28), followed by group 2(2,35±1,72) and group 3 (1,13±2,12), which were shown by statistic tests are significant(p<0.001). The decrease of trigliserid level in group 3 (68,81±36,85) is higher than group 2 (45,71±32,86) and group 1 (18,84±39,51) with p<0,001. The highest decrease of total cholesterol level is in group 3(32,94±22,99), compared to group 2(20,81±17,37) and goup 1 (7,16±16,30), with p <0.001.

Conclusion. 1.000mg white oyster mushroom supplementation a day is capable of decreasing Ig G H.pylori, COX 2 level, trigliserid level, LDL level, and total cholesterol level and increasing HDL level. But, it can’t increase fT3 level.

Keyword: White oyster`mushroom,H.pylori,COX2,fT3,lipid profile, seroconversion

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alaamiin, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala atas segala rahmat, hidayah dah inayahNya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan disertasi ini.

Penelitian dan laporan disertasi ini dapat diselesaikan berkat perhatian, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak, terutama para tim promotor, penguji, tim penelitian, subjek penelitian, keluarga, teman kerja, serta berbagai pihak yang sangat kami hargai. Untuk itu perkenankan penulis mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang membantu penulis. Semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa melindungi, memberi petunjuk, melimpahkan kesehatan lahir dan batin, serta mencurahkan kebahagiaan dan rizki-Nya kepada kita semua.

Ucapan terima kasih dan pengharagaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H, M.Hum, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang memberikan fasilitas selama pendidikan di Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3) Universitas Sebelas Maret.

2. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku mantan Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin selama pendidikan di Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3) Universitas Sebelas Maret.

3. Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D, selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebeas Maret Surakarta yang memberikan fasilitas selama pendidikan.

4. Prof. Dr. Mohammad Furqon Hidayatullah,M.Pd, selaku mantan Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang mendukung selama pendidikan di Prodi Ilmu Kedokteran (S3).

5. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd, selaku Wakil Direktur I Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang banyak memberi dukungan.

6. Prof. Dr. Agr. Sc. Ir. Vita Ratri Cahyani, MP, selaku mantan Wakil Direktur I Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, sebagai penguji yang banyak memberikan saran dan dukungan.

7. Dr. Reviono,dr., Sp.P, selau Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan fasilitas selama pendidikan di Prodi Ilmu Kedokteran (S3) Pascasarjana UNS.

8. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., selaku mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, atas izinnya selama pendidikan di Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3) Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(8)

viii

9. Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr., Sp.PD (K) KGH, FINASIM, selaku Kepala Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3) Universitas Sebelas Maret dan sebagai Ko-Promotor I senantiasa menyediakan waktu dan membimbing untuk menyempurnakan disertasi penulis.

10. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P (K), MARS, FIN, selaku mantan Kepala Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3) dan selaku Pembimbing Akademik, yang banyak memberikan pengarahn, bimbingan, dukungan dan tambahan wawasan keilmuan.

11. Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr., PAK, MM, M.Kes, Sp.DLP, selaku Promotor yang telah banyak memberikan pengarahan dan tambahan wawasan keilmuan.

12. Dono Indarto, dr., M.Biotech, St, Ph.D., selaku Ko-Promotor II senantiasa membimbing, memberikan masukan hal-hal yang baru dan memberikan wawasan perkembangan keilmuan untuk menyempurnakan disertasi penulis.

13. Prof. Dr. Agung Endro Nugroho, S.Si.,M.Si.,Apt, selaku penguji yang senantiasa memberikan masukan dan wawasan keilmuan. Beliau selalu menyediakan waktu diantara kesibukan untuk memberikan pengarahan kepada penulis.

14. Dr. Risya Cilmiaty AR, drg., Sp.KG, M.Si selaku penguji yang banyak memberikan saran dan dorongan selama penyusunan disertasi ini. Penulis mendapatkan banyak koreksi yang menyempurnakan penulisan disertasi ini.

15. Seluruh staf pengajar di Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3) Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, selaku narasumber yang telah membekali ilmu pengetahuan yang sangat berarti serta wawasan kepada penulis.

16. Teman-teman seperjuangan mahasiswa Program Studi Ilmu Kedokteran (S-3) Pascasarjana UNS Angkatan tahun 2015 yang telah memberikan warna dalam kebersamaan selama ini dalam kegiatan perkuliahan, terima kasih untuk inspirasi, koreksi, argumentasi dan perdebatan positif yang sangat berguna bagi penulis dalam penyusunan disertasi ini

17. Hartono, M.Si, selaku Ketua STIKES Nasional Surakarta yang memberikan ijin belajar kepada penulis.

18. Seluruh tim penelitian yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis sampaikan rasa terima kasih atas segala bantuan tenaga, pikiran dan doa hingga selesainya penyusunan disertasi ini.

19. Kepala Kelurahan Nusukan, beserta jajarannya, dan Ketua RW 5, RW 6, RW 10 dan RW 12 serta Ketua Pos Lansia RW 5, RW 6, RW 10 dan RW

(9)

ix

12 yang telah banyak memberikan bantuan baik izin tempat, fasilitas serta kerjasamanya sehingga penelitian ini dapat berjalann lancar.

20. Lansia peserta Pos Lansia RW 5, RW 6, RW 10 dan RW 12 yang dengan sabar dan patuh melaksanakan tiap langkah penelitian ini.

21. Analis dan Laboran di Laboratorium Kimia Klinik, Imunoserologi, Biomedik dan Farmakologi STIKES Nasional Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas semua bantuan dan kerjasamanya hingga penelitian ini dapat berjalan lancar.

22. Seluruh staf, analis dan laboran di Laboratorium Farmakologi Program Studi D3 Farmasi Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas bantuannya dalam pengelolaan dan penyediaan kapsul Jamur Tiram Putih.

23. Seluruh Staf pengajar di Program Studi D3 Analis Kesehatan STIKES Nasional Surakarta atas semua bantuan dan kerjasamanya sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan S3.

24. Semua Bapak Ibu Guru yang penulis hormati dan kagumi di SDN Margorejo I, SMPN 4 Surakarta, SMAN 1 Surakarta, yang telah memberikan inspirasi dan warna dalam perjalanan hidup penulis.

25. Seluruh dosen dan staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, di Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta atas segala ilmu yang diberikan pada penulis.

26. Seluruh mahasiswa D3 Analis Kesehatan STIKES Nasional Surakarta, baik yang sudah lulus maupun yang belum lulus, atas semua bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan ini.

27. Mba Nanda dan Bu Eny, selaku admin Prodi PSIK yang selalu penulis repoti dan sangat membantu penulis dalam menyelesaikan pendidikan.

28. Ibu Djuwarni dan Almarhum Bapak Wariso yang sangat penulis cintai, atas perjuangan dalam membesarkan, mendidik, mendoakan dan membentuk kepribadian penulis sampai sekarang, terima kasih yang tidak terhingga penulis haturkan, semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala selalu melimpahkan rahmat, hidayah dan kesehatan kepada ibu dan kepada almarhum bapak semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala mengampuni segala kekurangan dan menempatkan beliau di tempat yang mulia disisiNYA.

29. Ibu mertua dan almarhum bapak mertua, yang senantiasa menasehati dan mendoakan penulis sekeluarga untuk mencapai kebaikan dunia dan akhirat, semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNYA untuk beliau semua.

30. Suami tercinta, Sutrisno Scd.Engr, yang telah mendampingi dalam suka maupun duka, selalu ikhlas memberikan waktu untuk bersama, membantu

(10)

x

dengan cinta dan doa serta kesabaran. Terima kasih untuk kasih sayang dan dukungan dalam menyelesaikan pendidikan ini. Tidak ada yang dapat penulis ucapkan selain kata syukur kehadiratNYA, semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala senantisa melimpahkan petunjuk, rahmat, hidayah dan inayahNYA.

31. Adik-adik tersayang, Ir. Rony Hartanto, MM ; Retnaningsih, S.Sos ; Aprillia Wulandari Prihatiningsih, S.Psi, M.Psi, yang selalu menguatkan niat, mendukung dan memberikan penghiburan kepada penulis.

32. Kepada ketiga anak-anak saya, Aldebaran Junior Alam Samudera, Nebula Altafalia Puteri Samudera, Alphecca Shaula Amore Samudera, kalian adalah amanah karunia ALLAH Yang Maha Besar kepada papa dan mama, sikap dan ketaatan kalian selama ini telah menjadikan semangat dan kekuatan buat mama untuk melangkah ke depan.

33. Semua pihak dan handai taulan serta para sejawat dokter dan dosen yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang secara langsung maupun tidak langsung telah ikut membantu dalam menyelesaikan disertasi penulis.

Penulis sebagai manusia biasa tidak mungkin lepas dari khilaf dan kesalahan, baik dalam ucapan maupun tindakan, terutama selama penulis menjalani pendidikan Doktor (S-3) ini. Karena itu, pada kesempatan ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNYA. Aamiin Ya Rabbal’alamin.

Surakarta, Juli 2019 Penulis Sri Suwarni

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Halaman Pengesahan... ii

Tim Penguji... iii

Halaman Pernyataan Keaslian Disertasi... iv

Abstrak... v

Abstract... vi

Kata Pengantar... vii

Daftar Isi... xi

Daftar Tabel... xiv

Daftar Gambar... xv

Daftar Lampiran... xvi

Daftar Singkatan... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Kebaruan dan Keaslian Penelitian... 5

C. Rumusan Masalah... 7

D. Tujuan Penelitian... 7

E. Manfaat Penelitian... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori... 9

1. Helicobacter pylori... 9

a. Definisi... 9

b. Faktor Virulensi... 11

c. Patogenesis... 15

d. Manifestasi klinis... 18

e. Pemeriksaan... 23

f. Terapi... 23

2. Cyclooxygenase 2 (COX 2)... 25

a. Definisi... 25

b. Metabolisme dan Patofisiologi... 25

1. Tiroid... 26

a. Definisi... 26

b. Patofisiologi... 27

2. Profil Lipid... 29

a. Definisi... 29

b. Metabolisme... 30

c. Pemeriksaan... 33

3. Lanjut Usia (Lansia)... 34

a. Definisi... 34

b. Fisiologi Penuaan... 35

4. Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)... 37

a. Taksonomi... 37

(12)

xii

b. Karakteristik dan Morfologi... 37

c. Kandungan zat aktif... 38

d. Fungsi dan Manfaat... 41

e. Dosis dan Toksisitas... 43

5. Pengaruh Suplementasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) terhadap Biomarker Serologi (Ig G H.pylori), Biomarker Inflamasi (COX 2), Biomarker Metabolik (fT3,LDL,HDL, Trigliserida dan Kolesterol total) pada lansia dengan seropositif H.pylori... 44

B. Kerangka Teori... 50

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN DAN HIPOTESIS A. Kerangka Konseptual Penelitian... 52

B. Hipotesis... 54

BAB IV METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu... 55

B. Desain ... 55

C. Populasi dan Sampel... 56

D. Besar Sampel... 56

E. Teknik Sampel... 57

F. Variabel Penelitian... 59

G. Definisi Operasional... 59

H. Cara Kerja... 62

I. Etika Penelitian... 74

J. Analisis Data... 74

K. Alur Penelitian... 75

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Umum... 76

B. Karakteristik Subjek Penelitian... 76

C. Hasil Penelitian... 78

BAB VI PEMBAHASAN A. Karakteristik Subjek... 87

B. Pendekatan Prinsip Ontologi... 88

C. Pendekatan Prinsip Epistemologi... 96

D. Pendekatan Prinsip Aksiologi... 103

E. Nilai Kebaruan Penelitian... 104

F. Keterbatasan Penelitian... 105

BAB VII SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan... 106

B. Implikasi... 106

C. Saran... 107

DAFTAR PUSTAKA... 108

LAMPIRAN... 132

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Regimen Terapi Eradikasi Helicobacter pylori... 24

Tabel 2.2 Kandungan Nutrisi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)... 40

Tabel 4.1 Hasil analisis makroskopis Jamur Tiram Putih... 71

Tabel 4.2 Hasil analisis non spesifik Jamur Tiram Putih... 72

Tabel 4.3 Hasil analisis spesifik Jamur Tiram Putih... 73

Tabel 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, berat badan, tinggi badan, kebiasaan, pekerjaan, domisili dan IMT... 77

Tabel 5.2 Karakteristik Subjek Penelitian berdasarkan Ig G H.pylori, biomarker inflamasi dan biomarker metabolik... 78

Tabel 5.3 Pengaruh suplementasi jamur tiram putih terhadap Ig G H.pylori, kadar COX 2, kadar LDL, kadar HDL, kadar trigliserid dan kadar kolesterol total... 84

Tabel 5.4 Perbedaan Rata-Rata Ig G H.pylori, kadar COX 2, kadar LDL, kadar HDL, kadar trigliserid dan kadar kolesterol total sebelum dan sesudah intervensi... 86

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Patogenesis Helicobacter pylori... 18

Gambar 2.2 Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)... 38

Gambar 2.3 Pato mekanisme molekuler hipotiroid dan dislipidemia pada infeksi Helicobacter pylori dan peranan suplementasi jamur tiram putih... 50

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual peranan suplementasi jamur tiram putih terhadap ekspresi COX 2, FT3, profil lipid dan Ig G H. pylori pada seropositif Helicobacter pylori... 52

Gambar 4.1 Bagan Desain Penelitian... 55

Gambar 4.2 Teknik sampling... 58

Gambar 4.3 Ilustrasi pengenceran larutan standar pemeriksaan COX 2... 63

Gambar 4.4 Alur Penelitian... 75

Gambar 5.1 Perbedaan rata-rata indek Ig G H. pylori sebelum dan sesudah intervensi ... 79

Gambar 5.2 Perbedaan rata-rata kadar COX 2 sebelum dan sesudah intervensi... 80 Gambar 5.3 Perbedaan rarta-rata peningkatan kadar fT3, penurunanan kadar

LDL, peningkatan kadar HDL, penurunan kadar trigliserid dan penurunan kadar kolesterol total sebelum dan sesudah

intervensi...

82

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Informed Consent... 132

Lampiran 2 Ethical Clearance... 134

Lampiran 3 Distribusi Frekuensi berdasarkan Jenis Kelamin... 135

Lampiran 4 Distribusi Frekuensi berdasarkan Tingkat Pendidikan... 136

Lampiran 5 Distribusi Frekuensi berdasarkan Pekerjaan... 137

Lampiran 6 Distribusi Frekuensi berdasarkan Kebiasaan Minum... 138

Lampiran 7 Distribusi Frekuensi berdasarkan Klasifikasi Usia... 139

Lampiran 8 Distribusi Frekuensi berdasarkan Status Gizi... 140

Lampiran 9 Distribusi Frekuensi berdasarkan Domisili... 141

Lampiran 10 Nilai Mean, Standart Deviation, Minimum dan Maksimum dari variabel usia, berat badan dan tinggi badan... 143

Lampiran 11 Nilai Mean, Standart Deviation, Minimum dan Maksimum dari variabel IMT, Indek Ig G H.pylori dan kadar COX 2... 144

Lampiran 12 Nilai Mean, Standart Deviation, Minimum dan Maksimum dari variabel kadar trigliserid dan kadar kolesterol total... 146

Lampiran 13 Uji Kruskal-Wallis perbedaan rata-rata delta Ig G H.pylori sebelum dan sesudah suplementasi jamur tiram putih pada tiga kelompok perlakuan... 147

Lampiran 14 Uji Kruskal-Wallis perbedaan rata-rata delta kadar COX 2 sebelum dan sesudah suplementasi jamur tiram putih pada tiga kelompok perlakuan... 148

Lampiran 15 Uji Kruskal-Wallis perbedaan rata-rata delta kadar fT3 sebelum dan sesudah suplementasi jamur tiram putih pada tiga kelompok perlakuan... 149

Lampiran 16 Uji Kruskal-Wallis perbedaan rata-rata delta kadar LDL sebelum dan sesudah suplementasi jamur tiram putih pada tiga kelompok perlakuan... 150

Lampiran 17 Uji Kruskal-Wallis perbedaan rata-rata delta kadar HDL sebelum dan sesudah suplementasi jamur tiram putih pada tiga kelompok perlakuan... 151

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 18 Uji Kruskal-Wallis perbedaan rata-rata delta kadar trigliserid sebelum dan sesudah suplementasi jamur tiram putih pada tiga kelompok perlakuan...

152

Lampiran 19 Uji Kruskal-Wallis perbedaan rata-rata delta kadar kolesterol total sebelum dan sesudah suplementasi jamur

tiram putih pada tiga kelompok perlakuan... 153 Lampiran 20 Uji Wilcoxon penaruh suplementasi jamur tiram putih

terhadap delta indek Ig G H.pylori sebelum dan sesudah

pada dua kelompok perlakuan... 154 Lampiran 21 Uji Wilcoxon penaruh suplementasi jamur tiram putih

terhadap delta indek kadar COX 2 pada dua kelompok

perlakuan... 156 Lampiran 22 Uji Wilcoxon pengaruh suplementasi jamur tiram putih

terhadap delta kadar LDL sebelum dan sesudah pada dua

kelompok perlakuan... 158 Lampiran 23 Uji Wilcoxon penaruh suplementasi jamur tiram putih

terhadap delta indek kadar HDL sebelum dan sesudah pada

dua kelompok perlakuan... 160 Lampiran 24 Uji Wilcoxon penaruh suplementasi jamur tiram putih

terhadap delta kadar trigliserid sebelum dan sesudah pada

dua kelompok perlakuan... 162 Lampiran 25 Uji Wilcoxon penaruh suplementasi jamur tiram putih

terhadap delta kadar kolesterol total sebelum dan sesudah

pada dua kelompok perlakuan... 164

(17)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

AlpA : Adherence-associated lipoprotein A AlpB : Adherence-associated lipoprotein B BabA : Blood group Antigen binding adhesion CagA : Cytotoxin-associated gene A

CETP : Cholesterol Ester Transport Protein

COX-2 : Cyclooxygenase 2

CRP : C-reactive protein

CVD : Cardiovascular disease

DNA : Deoxyribonucleic acid

EGFR : Epidermal growth factor receptor

FFA : Free fatty acid

FT3 : Free T3

HDL : High density lipoprotein

HomB : Helicobacter outer membrane B Hop Z : Helicobacter outer protein Z HP-NAP : The neutophil activating protein

Ig G : Immunoglobulin G

IL-1ß : Interleukin 1 Beta

IL- 2 : Interleukin 2

IL- 6 : Interleukin 6

IL-8 : Interleukin 8

IL-10 : Interleukin 10

IFN Ύ : Interferon gamma

LDL : Low Density Lipoprotein

Leb : Lewis antigen b

LPL : Lipo Protein Lipase

LPS : Lipopolisakarida

MCP-1 : Monocyte Chemoattractant Protein-1 NSAID : Non steroid anti inflammation drug OipA : Outer membrane inflammatory protein A OMPs : Outer membran proteins

ROIs : Reactive oxygen intermediate SabA : Sialic acid binding adhesion SCFA : Short chain fatty acid

TLR : Toll-like Receptor

TRH : Thyroid releasing hormone TSH : Thyroid Stimulating Hormone VacA : Vacuolating cytotoxin A

VEGF : Vascular endhotelial growth factor VLDL : Very low density lipoprotein

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa faktor yang telah dipaparkan diatas yang pasti ada dampak yang terjadi baik terhadap ummat islam itu sendiri dan terutama pada Dari beberapa faktor

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap mahasiswa terhadap KOPMA BS UPI dilihat dari aspek filosofis, aspek organisasi dan manajemen, aspek usaha dan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo 78, Tambahan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa semua informan memanfaatkan komputer bicara dengan menggunakan laptop pribadi yang telah terinstal screen reader JAWS dan

SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak

Khusus untuk Sakralitas-Nasionalisme, konsep ini digunakan untuk menemukan apakah aksi massa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Papua memiliki korelasi dengan

KESIMPULAN dari analisa adalah walaupun penggunaan Torque Game Builder sebagai sebuah teknologi baru akan mempermudah pekerjaan dalam merancang sebuah game, namun

Para perawat dan pegawai di berbagai tempat dimana penulis pernah bertugas selama menjalani Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik ini, serta berbagai pihak yang tidak