• Tidak ada hasil yang ditemukan

STIHL FS 120, 120 R, 250. Petunjuk Pemakaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STIHL FS 120, 120 R, 250. Petunjuk Pemakaian"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

STIHL FS 120, 120 R, 250

Petunjuk Pemakaian 2 - 45

(2)

Daftar isi

1 Tentang Petunjuk Pemakaian ini... 2

2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja... 3

3 Kombinasi alat pemotong, pelindung, pegangan, dan tali pembawa yang diboleh‐ kan... 13

4 Alat tambahan yang dibolehkan...14

5 Memasang pegangan dua tangan... 14

6 Memasang pegangan melingkar...16

7 Menyesuaikan kabel gas... 17

8 Memasang baut mata... 18

9 Memasang pelindung...19

10 Memasang alat pemotong... 20

11 Bahan bakar...23

12 Mengisi bahan bakar...24

13 Mengenakan sabuk gendong...24

14 Menyeimbangkan mesin... 26

15 Menghidupkan / mematikan motor...27

16 Mengangkut alat... 30

17 Petunjuk cara kerja... 32

18 Filter udara...33

19 Menyetel karburator... 33

20 Busi... 34

21 Masalah kinerja motor...35

22 Melumasi alat...35

23 Mengganti tali starter / per penggulung.... 36

24 Menyimpan alat...37

25 Mengasah alat pemotong dari logam...38

26 Merawat kepala pemotong...38

27 Pemeriksaan dan perawatan oleh pen‐ gguna... 39

28 Pemeriksaan dan perawatan oleh penjual khusus teknik... 40

29 Petunjuk pemeliharaan dan perawatan.... 40

30 Memperlambat proses keausan dan mence‐ gah kerusakan... 41

31 Komponen-komponen penting...42

32 Data-data teknis...43

33 Petunjuk reparasi... 44

34 Pembuangan...44

35 Pernyataan kesesuaian UE... 44 Pelanggan yang terhormat,

Terima kasih karena telah mempercayai produk berkualitas dari STIHL.

Produk ini dibuat dengan proses produksi yang modern dan jaminan kualitas yang menyeluruh.

Kami telah melakukan segala upaya agar Anda puas dengan alat ini dan dapat menggunakan‐

nya tanpa masalah.

Bila Anda memiliki pertanyaan tentang alat ini, hubungi dealer atau perusahaan penjualan kami.

Salam kami,

Dr. Nikolas Stihl

1 Tentang Petunjuk Pema‐

kaian ini

1.1 Simbol

Simbol yang tercantum pada perangkat akan dijelaskan dalam petunjuk pemakaian ini.

Tergantung pada mesin dan perlengkapan, sim‐

bol berikut dapat tercantum pada mesin.

Tangki bahan bakar; campuran bahan bakar bensin dan oli mesin Operasikan katup dekompresi

Pompa bahan bakar manual

Operasikan pompa bahan bakar manual

Tube gemuk

Saluran udara inlet: Mode musim panas

Saluran udara inlet: Mode musim dingin

Pemanasan pegangan bahasa indonesia

© ANDREAS STIHL AG & Co. KG 20210458-250-2221-F. VA0.E21. Dicetak di atas kertas hasil pemutihan bebas klorin.Tinta cetak mengandung minyak nabati, kertas dapat didaur ulang. Buku petunjuk pemakaian asli0000007280_015_RI

(3)

1.2 Tanda pengenal bagian teks

PERINGATAN

Peringatan terhadap bahaya kecelakaan dan cedera bagi orang serta kerusakan benda yang berat.

PEMBERITAHUAN

Peringatan terhadap bahaya kerusakan seluruh alat atau komponen-komponennya.

1.3 Pengembangan teknis

STIHL terus menerus berusaha untuk memper‐

kembangkan segenap mesin dan peralatannya;

karena itu perubahan volume pasokan dalam bentuk penampilan, teknik dan perlengkapan dapat terjadi sewaktu-waktu.

Oleh sebab itu, berdasarkan penjelasan, tanda dan gambar dalam buku petunjuk ini Anda tidak dapat mengajukan tuntutan.

2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja

Langkah keselamatan khusus ketika bekerja dengan mesin ini diperlukan karena alat pemotong dioperasikan pada kecepatan yang sangat tinggi.

Sebelum mengoperasikan mesin untuk pertama kali, bacalah seluruh buku petunjuk pemakaian dengan saksama dan simpanlah buku petun‐

juk pemakaian untuk kebutuhan di masa mendatang. Kelalaian dalam membaca buku petunjuk pemakaian dapat mengakibatkan cedera atau kematian.

Perhatikan juga peraturan keselamatan yang berlaku di negara yang terkait, misalnya dari asosiasi profesional, asuransi sosial, lembaga keselamatan dan kesehatan kerja, serta lem‐

baga berwenang lainnya.

Mintalah penjelasan dari pihak penjual atau tenaga terlatih lainnya mengenai cara menggu‐

nakan mesin dengan aman, atau ikuti pelatihan‐

nya.

Anak-anak tidak dibolehkan menggunakan mesin ini, kecuali mereka yang berusia di atas 16 tahun dan telah dilatih di bawah pengawasan.

Jauhkan mesin dari jangkauan anak-anak, bina‐

tang, dan orang yang tidak berkepentingan.

Jika mesin tidak digunakan, mesin harus dino‐

naktifkan sehingga tidak membahayakan siapa‐

pun. Amankan mesin dari orang yang tidak ber‐

kepentingan.

Pengguna bertanggung jawab atas segala kece‐

lakaan atau cedera yang terjadi pada diri pribadi atau orang lain atau kerusakan properti.

Mesin hanya boleh dipindahtangankan atau dipinjamkan kepada orang yang memahami cara mengoperasikan model mesin ini dan selalu beri‐

kan juga buku petunjuk pemakaian.

Waktu penggunaan perangkat yang menghasil‐

kan suara kemungkinan dibatasi oleh peraturan nasional atau lokal.

Orang yang menggunakan mesin ini harus dalam kondisi cukup istirahat, sehat, dan dalam kondisi prima.

Untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan, konsultasikan dengan dokter apakah boleh mengoperasikan mesin semacam ini.

Untuk pengguna alat pacu jantung saja: Sistem pengapian perangkat ini menghasilkan medan elektromagnet yang sangat rendah. Meski demi‐

kian, efeknya terhadap beberapa tipe alat pacu jantung tidak boleh diabaikan. Untuk menghin‐

darkan risiko kesehatan, STIHL merekomendasi‐

kan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter dan pihak produsen alat pacu jantung.

Mesin tidak boleh dioperasikan oleh mereka yang baru saja meminum minuman beralkohol, obat-obatan yang memengaruhi respons, atau obat-obatan terlarang.

Tergantung pada alat potong yang terkait, guna‐

kan mesin ini hanya untuk memotong rumput, tanaman liar, semak belukar, pohon kecil, atau tumbuhan sejenis.

Jangan gunakan peralatan ini untuk tujuan lain‐

nya – Bahaya kecelakaan!

Gunakan hanya alat potong atau aksesori yang disetujui oleh STIHL untuk mesin ini atau kompo‐

nen lain yang serupa secara teknis. Pertanyaan dapat diajukan ke dealer resmi STIHL. Gunakan selalu peralatan dan aksesori yang berkualitas tinggi. Hal ini untuk menghindarkan risiko kecela‐

kaan kerja atau kerusakan pada mesin.

STIHL merekomendasikan penggunaan mata bor dan aksesori STIHL Original. Karakteristik produk-produk STIHL Original sangat optimal digunakan pada mesin dan memenuhi harapan pengguna.Karakteristik produk-produk STIHL

2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja bahasa indonesia

(4)

Original sangat optimal digunakan pada mesin dan memenuhi harapan pengguna.

Jangan lakukan modifikasi pada mesin, karena dapat memengaruhi keamanan mesin. STIHL tidak bertanggung jawab terhadap segala cedera atau kerusakan yang diakibatkan oleh penggu‐

naan peralatan yang tidak direkomendasikan.

Jangan gunakan air bertekanan untuk member‐

sihkan mesin. Tekanan air yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan mesin.

Deflektor mesin tidak dapat melindungi peng‐

guna dari semua benda (kerikil, kaca, kawat, dsb.) yang dapat terlempar dari alat potong. Ber‐

bagai benda tersebut dapat terpental ke arah mana pun dan mengenai pengguna.

2.1 Pakaian dan Perlengkapan

Pakaian dan perlengkapan yang tepat.

Gunakan pakaian yang sesuai dengan pekerjaan dan tidak mengha‐

langi gerak. Ukuran pakaian harus pas di badan. Gunakan pakaian coverall, bukan jas kerja.

Jangan gunakan pakaian yang beri‐

siko tersangkut di kayu, tanaman, atau bagian mesin yang bergerak.

Jangan pakai juga syal, dasi, dan perhiasan. Ikat dan tata rambut yang panjang agar tidak menyentuh bagian bahu.

Gunakan sepatu bot pelindung yang kuat dan dilengkapi sol antiselip serta baja pelindung jari kaki.

Sepatu kokoh dengan sol antiselip berdaya cengkeram baik diperbolehkan sebagai alternatif hanya ketika menggunakan kepala pemotong.

PERINGATAN

Untuk mengurangi bahaya cedera mata, kenakan kacamata pengaman yang terpasang rapat berdasarkan standar EN 166. Pastikan posisi kacamata benar.

Gunakan pelindung wajah dan pastikan posisi pelindung wajah benar. Pelindung wajah saja tidak cukup untuk melindungi mata.

Pasang alat pelindung diri untuk kebisingan – seperti sumbat telinga.

Pakai helm pelindung saat melakukan penipisan, di dahan tinggi, dan ada risiko benda jatuh.

Gunakan sarung tangan yang terbuat dari bahan yang kuat (misalnya kulit).

STIHL menyediakan beragam program meng‐

enai alat pelindung diri.

2.2 Memindahkan mesin

002BA079 KN

Mesin harus dalam keadaan mati.

Bawa mesin dengan digantungkan mengguna‐

kan tali pembawa atau diseimbangkan pada poros.

Amankan alat pemotong dengan pelindung ang‐

kut terhadap kontak fisik, bahkan selama peng‐

angkutan jarak pendek. Lihat juga "Mengangkut mesin".

Jangan menyentuh komponen mesin dan kotak roda gigi yang panas.

Risiko luka bakar!

Amankan mesin dari kemungkinan terjatuh, rusak, dan kebocoran bahan bakar.

2.3 Mengisi bahan bakar

Bensin sangat mudah terbakar, oleh karenanya jauhkan dari nyala api, hindari menumpahkan bahan bakar, dan jangan merokok.

Matikan mesin sebelum mengisi bahan bakar.

bahasa indonesia 2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja

(5)

Jangan mengisi bahan bakar saat mesin masih panas – bahan bakar dapat meluap – Bahaya kebakaran!

Buka tutup tangki perlahan-lahan agar tekanan dalam tangki keluar secara perlahan dan tidak menyebabkan semburan bahan bakar.

Lakukan pengisian bahan bakar di tempat ber‐

ventilasi baik. Jika bahan bakar tercecer, segera bersihkan mesin – jangan sampai pakaian ter‐

kena bahan bakar. Segera ganti pakaian jika ter‐

kena bahan bakar.

Setelah mengisi bahan bakar, ken‐

cangkan tutup tangki sekuat mungkin.

Langkah ini mengurangi risiko karena tergun‐

cangnya mesin yang menyebabkan tutup tangki menjadi longgar atau terlepas dan bahan bakar menjadi tertumpah.

Perhatikan adanya kebocoran. Jika bahan bakar meluap, jangan nyalakan mesin. Bahaya kema‐

tian karena kebakaran!

2.4 Sebelum menyalakan mesin

Periksa dan pastikan kesiapan pengoperasian mesin – perhatikan buku petunjuk pemakaian pada bagian yang berkaitan:

–Periksa sistem bahan bakar dari kebocoran, terutama komponen yang terlihat, misalnya tutup tangki, sambungan selang, dan pompa bahan bakar (hanya untuk mesin dengan pompa bahan bakar). Jangan nyalakan mesin jika mesin bocor atau rusak – Bahaya kebaka‐

ran! Sebelum dioperasikan, perbaiki mesin di dealer resmi terdekat

–kombinasi alat pemotong, pelindung, pega‐

ngan, dan tali pembawa harus mudah diguna‐

kan dan semua komponen harus dipasang dengan benar

–Tombol geser/sakelar stop harus dapat diatur dengan mudah ke STOP atau 0

–Pengunci tuas gas (jika ada) dan tuas gas harus bergerak bebas. Tuas gas harus kem‐

bali dengan sendirinya ke posisi idle

–Cocok ketat dari Zündleitungssteckers Check - in konektor longgar duduk dapat menyebab‐

kan percikan api yang dapat membakar cam‐

puran bahan bakar udara melarikan diri - bahaya kebakaran!

–Alat pemotong atau alat tambahan harus dipa‐

sang dengan tepat, posisinya kuat, dan kondi‐

sinya baik

– Periksa perangkat pelindung (misalnya, deflektor alat potong, pelat gerak) dari kerusa‐

kan atau keausan. Ganti komponen yang telah rusak. Jangan mengoperasikan peralatan dengan pelindung yang rusak atau pelat gerak yang aus (jika huruf dan tanda panah tidak lagi terlihat)

– melakukan perubahan untuk perangkat ope‐

rasi dan keselamatan

– Gagang harus dalam kondisi bersih dan kering, bebas dari oli dan kotoran. Hal ini pen‐

ting untuk mengontrol mesin dengan aman – Sesuaikan tali pembawa dan pegangan sesuai

dengan ukuran tubuh. Perhatikan bab "Mele‐

takkan sabuk pembawa", bagian "Menyeim‐

bangkan mesin"

Mesin harus dioperasikan pada kondisi yang aman. Bahaya kecelakaan!

Untuk keadaan darurat ketika menggunakan sabuk pembawa: Berlatihlah meletakkan mesin dengan cepat. Untuk menghindari kerusakan, jangan lempar mesin ke tanah.

2.5 Menyalakan mesin

Sebelum mengoperasikan mesin, pastikan jarak minimal 3 m dari lokasi pengisian bahan bakar – tidak di dalam ruang tertutup.

Tempatkan mesin pada permukaan yang rata.

Pastikan Anda memiliki pijakan yang stabil dan kokoh serta memegang mesin dengan kencang.

Alat potong tidak boleh menyentuh benda apa pun, permukaan tanah atau lantai karena, jika tidak, alat potong dapat bergerak saat mesin dinyalakan.

Mesin ini hanya untuk dioperasikan oleh satu orang. Pastikan tidak ada orang lain dalam jarak 15 m, bahkan pada saat menyalakan mesin karena terdapat kemungkinan adanya benda yang terlempar. Bahaya cedera!

Hindari kontak dengan alat potong Bahaya cedera!

Mesin tidak boleh dinyalakan dengan lepas tangan. Starter mesin seperti yang dijelaskan pada buku petunjuk penggunaan. Alat potong masih akan terus bergerak beberapa saat setelah tuas gas dilepaskan Efek gerakan lanjutan!

Periksa putaran idle mesin: Alat pemotong harus diam dalam putaran idle bila tuas gas dilepas.

Jauhkan bahan mudah terbakar (misalnya serpi‐

han kayu, kulit kayu, rumput kering, bahan

2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja bahasa indonesia

(6)

bakar.) dari aliran gas buang panas dan permu‐

kaan muffler panas. Bahaya kebakaran!

2.6 Memegang dan mengendalikan mesin

Selalu pegang mesin dengan kedua tangan pada pegangan yang tersedia.

Pastikan untuk selalu berada di posisi yang stabil dan aman.

2.6.1 Versi dengan pegangan dua tangan

002BA055 KN

Posisikan tangan kanan pada pegangan kontrol, tangan kiri pada pegangan pipa gagang.

2.6.2 Untuk versi dengan pegangan meling‐

kar

002BA080 KN

Untuk versi dengan pegangan melingkar dan pegangan melingkar dengan gagang (batang pembatas), posisikan tangan kiri pada pegangan melingkar, tangan kanan pada pegangan kontrol, bahkan untuk orang kidal.

2.7 Saat bekerja

Pastikan untuk selalu berada di posisi yang stabil dan aman.

Mematikan mesin Jika bahaya atau dalam kea‐

daan darurat - membuat CombiSwitch / berhenti beralih ke STOP atau 0

15m (50ft)

Dalam radius yang luas di sekitar lokasi peker‐

jaan, risiko kecelakaan dapat terjadi akibat benda yang terlontar, oleh karena itu tidak boleh ada orang dalam jarak 15 meter. Mematuhi jarak ini juga penting (kendaraan, jendela) - resiko kerusakan properti! Bahkan pada jarak lebih dari 15 m, bahaya masih bisa terjadi.

Pastikan putaran idle mesin yang tepat, sehingga alat pemotong tidak lagi berputar sete‐

lah Anda melepaskan tuas gas.

Periksa dan setel putaran idle secara rutin. Jika alat potong masih berputar saat putaran idle, perbaiki mesin di dealer resmi terdekat. Disaran‐

kan untuk menggunakan jasa dealer resmi STIHL.

Berhati-hatilah saat berada di atas permukaan yang licin, basah, bersalju, kemiringan, kontur yang tidak rata, dll. Bahaya tergelincir!

Bonggol pohon, akar, bahaya tersandung!

Hanya gunakan mesin di atas tanah dalam posisi berdiri, jangan gunakan di atas permukaan yang tidak stabil, dan jangan gunakan di atas tangga atau landasan.

Saat menggunakan alat pelindung telinga, ting‐

katkan kewaspadaan dan kehati-hatian karena kemampuan Anda untuk mendengar suara peri‐

ngatan (teriakan, alarm, dll.) menjadi terbatas.

Memuat Waktu istirahat untuk mencegah kelela‐

han dan kelelahan - risiko kecelakaan!

Bekerja dengan tenang dan cermat serta terse‐

dia cukup cahaya dan penglihatan yang baik.

Bekerja dengan waspada agar tidak membaha‐

yakan orang lain.

Saat beroperasi, mesin ini menghasil‐

kan gas beracun. Gas ini kemung‐

kinan tidak berbau dan tidak terlihat, serta mengandung hidrokarbon dan benzol yang tidak terbakar. Jangan bekerja di ruang tertutup atau dengan ventilasi yang kurang memadai – meskipun mesin menggunakan katali‐

sator.

Ketika bekerja di parit, depresi atau kapan saja Anda berada di ruang terbatas memastikan peru‐

bahan udara yang memadai - Risiko kematian oleh keracunan!

Jika Anda merasa mual, sakit kepala, pengliha‐

tan kabur (misalnya bidang penglihatan yang ter‐

batas dan lebih sempit), gangguan pendenga‐

ran, pusing, hilangnya kemampuan konsentrasi, segera hentikan pekerjaan – gejala ini dapat

bahasa indonesia 2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja

(7)

disebabkan antara lain oleh konsentrasi gas buang yang berlebihan – Bahaya kecelakaan!

Usahakan mengoperasikan mesin dengan emisi suara dan gas buang yang rendah. Jangan biar‐

kan mesin menyala saat tidak digunakan dan tekan tuas gas hanya bila dibutuhkan.

Jangan merokok saat mengoperasikan mesin atau berada di dekat mesin. Bahaya kebakaran!

Uap bensin yang mudah terbakar dapat keluar dari sistem bahan bakar.

Bila pekerjaan menghasilkan banyak debu, menghirup udara yang bercampur debu dapat membahayakan kesehatan. Jika ada debu tebal atau muncul asap, gunakan respirator.

Jika mesin mengalami tekanan besar (misalnya karena benturan atau terjatuh), periksa kea‐

manan mesin terlebih dahulu sebelum melanjut‐

kan pekerjaan – lihat juga "Sebelum menyala‐

kan".

Terutama periksa kekedapan sistem bahan bakar dan fungsi perangkat pengaman. Mesin yang tidak lagi aman dioperasikan tidak boleh dipergunakan. Jika Anda ragu akan kondisi kea‐

manan mesin, konsultasikan dengan dealer resmi terdekat.

Jangan bekerja dengan posisi gas start diaktif‐

kan – putaran mesin tidak dapat diatur di posisi ini. Jangan bekerja tanpa pelindung

mesin dan alat potong yang sesuai karena terdapat kemungkinan adanya benda yang terlempar. Bahaya cedera!

Periksa area: Benda padat, batu, komponen logam, atau yang serupa dapat terlontar, bahkan lebih dari 15 m - Risiko cedera! Alat potong juga dapat merusak benda di sekitar (kerusakan properti) seperti mobil yang diparkir, jendela.

Bekerjalah dengan sangat hati-hati di area sulit yang dipadati tumbuhan.

Saat memotong semak belukar yang tinggi, di bawah semak dan tanaman: Pada tinggi kerja dengan alat pemotong setidaknya 15 cm, jangan bahayakan hewan.

Matikan mesin sebelum meninggalkan perang‐

kat.

Periksa alat potong secara rutin dengan interval yang singkat selama pengoperasian atau dengan segera bila terdapat perubahan pada kemampuan pemotongan:

– Matikan mesin, pegang erat mesin hingga alat potong berhenti bergerak

– Periksa kondisi dan pemasangan, serta perha‐

tikan jika terdapat retakan – Periksa ketajamannya

– ganti segera alat pemotong yang rusak atau tumpul, dan juga jika ada retakan kecil Bersihkan rumput dan semak dari alat potong secara rutin. Bersihkan sumbatan di area alat potong atau deflektor.

Untuk mengganti alat pemotong, matikan mesin.

Risiko cedera!

Kotak roda gigi menjadi panas selama operasi. Jangan sentuh kotak roda gigi. Risiko luka bakar!

2.8 Menggunakan kepala pemo‐

tong

Perlengkapi pelindung alat pemotong dengan komponen tambahan yang tercantum dalam petunjuk pemakaian.

Gunakan hanya pelindung dengan pisau yang dipasang dengan benar sehingga benang pemo‐

tong akan terbatas pada panjang diperbolehkan.

Untuk mengatur benang pemotong dengan kepala pemotong yang disesuaikan secara manual, matikan mesin. Risiko cedera!

Penyalahgunaan dengan benang pemotong yang terlalu panjang akan mengurangi kecepa‐

tan operasi mesin. Hal ini menyebabkan kelebi‐

han panas akibat kopling selip terus-menerus dan kerusakan pada komponen fungsi yang pen‐

ting (misalnya kopling, komponen rumahan yang terbuat dari plastik.), misalnya, akibat alat pemo‐

tong yang ikut berputar dalam putaran idle.

Risiko cedera!

2.9 Penggunaan alat potong ber‐

bahan logam

STIHL merekomendasikan penggunaan alat potong berbahan logam yang asli dari STIHL.

Karakteristik produk STIHL sangat optimal digu‐

nakan pada mesin ini dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna.

Alat potong berbahan logam dapat berputar dengan sangat cepat. Dengan demikian, terda‐

pat daya yang berdampak terhadap mesin, alat potong itu sendiri, dan benda yang dipotong.

Alat potong berbahan logam harus diasah secara rutin berdasarkan petunjuk yang ada.

2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja bahasa indonesia

(8)

Pengasahan alat pemotong berbahan logam yang tidak merata akan menghasilkan ketidakse‐

imbangan yang dapat sangat membebani mesin.

Bahaya patah!

Pisau yang tumpul atau diasah dengan cara yang salah dapat mengakibatkan peningkatan tekanan pada alat potong berbahan logam, sehingga menyebabkan bagian yang retak atau rusak. Bahaya cedera!

Periksa alat potong berbahan logam (misalnya retakan dan perubahan bentuk) bila mengenai benda yang keras seperti kerikil, batu, atau kom‐

ponen logam. Kekasaran dan akumulasi bahan yang terlihat lainnya harus dihilangkan karena dapat terlepas setiap saat dalam operasi selan‐

jutnya dan terlontar. Risiko cedera!

Jika alat pemotong logam yang berputar meng‐

enai batu atau benda keras lainnya, bunga api dapat muncul, yang bisa menyalakan bahan yang mudah terbakar dalam keadaan tertentu.

Tanaman dan semak belukar kering juga mudah terbakar, terutama dalam kondisi cuaca panas dan kering. Jika ada bahaya kebakaran, jangan menggunakan alat pemotong logam di dekat bahan yang mudah terbakar, tanaman kering, atau semak-semak. Ajukan pertanyaan kepada petugas kehutanan yang terkait apakah terdapat kemungkinan bahaya kebakaran.

Jangan gunakan lagi alat potong yang telah rusak atau retak dan jangan perbaiki - seperti mengelas atau meluruskannya - karena dapat mengubah bentuk (menjadi tidak seimbang).

Partikel atau potongan dapat terlepas dengan kecepatan tinggi dan mengenai operator atau orang lain. Cedera parah!

Untuk mengurangi bahaya yang muncul saat alat potong berbahan logam dioperasikan, diameter alat potong berbahan logam tidak boleh terlalu besar. Alat potong tidak boleh terlalu berat.

Selain itu, alat potong juga harus terbuat dari bahan dengan kualitas yang baik dan memiliki geometri yang sesuai (bentuk, ketebalan).

Alat pemotong logam yang tidak diproduksi oleh STIHL tidak boleh lebih berat, tebal, berbentuk berbeda, dan diameternya tidak lebih besar dari diameter alat pemotong logam STIHL terbesar yang dibolehkan untuk mesin ini. Risiko cedera!

2.10 Vibrasi

Pemakaian alat bermotor ini selama waktu yang agak lama dapat menimbulkan gangguan per‐

edaran darah pada tangan akibat getaran ("penyakit jari putih").

Jangka waktu pemakaian tanpa gangguan kese‐

hatan yang berlaku untuk umum mustahil dite‐

tapkan, karena dipengaruhi oleh beberapa fak‐

tor.

Jangka waktu pemakaian dapat diperpanjang oleh:

– perlindungan tangan (memakai sarung tangan yang hangat),

– selingan istirahat.

Jangka waktu pemakaian diperpendek oleh:

– pembawaan pribadi, apabila cenderung men‐

derita peredaran darah buruk (cirinya: jari sering kedinginan, kesemutan),

– temperatur luar yang rendah,

– kuatnya daya genggam (mencengkeram dengan keras menghambat peredaran darah).

Apabila alat bermotor ini sering Anda pakai untuk waktu yang cukup lama dan apabila gejala yang tersebut di atas (mis. kesemutan pada jari-jari) timbul berulang kali, Anda dianjurkan menjalani pemeriksaan medis.

2.11 Pemeliharaan dan reparasi

Peliharalah alat mesin ini dengan teratur. Laku‐

kanlah hanya tindakan pemeliharaan dan repa‐

rasi yang diuraikan dalam buku Petunjuk Pema‐

kaian ini. Segala pekerjaan lain suruh dilakukan oleh teknisi di penjualan khusus teknik.

STIHL menganjurkan agar kerja pemeliharaan dan reparasi dilakukan hanya oleh dinas penjua‐

lan/layanan STIHL. Para penjual STIHL secara teratur ditawari training dan dilengkapi dengan informasi teknis.

Gunakanlah hanya suku cadang yang bermutu tinggi. Penggunaan suku cadang lain dapat mengakibatkan kerusakan pada alat atau menimbulkan bahaya kecelakaan. Kalau ada pertanyaan, hubungilah penjual khusus teknik.

STIHL menganjurkan agar suku cadang asli STIHL digunakan. Suku cadang asli STIHL secara optimal disesuaikan dengan ciri-ciri alat dan kebutuhan pemakai.

Untuk reparasi, pemeliharaan dan pembersihan mesin selalu harus dimatikan – bahaya luka! – kecuali apabila karburator dan posisi netral sedang disetel.

Apabila steker kontak pengapian sedang terca‐

but atau busi terbongkar, mesin hanya boleh dihidupkan dengan sarana starter apabila tuas

bahasa indonesia 2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja

(9)

kombi / sakelar stop adalah di posisi STOP atau 0 – bahaya kebakaran oleh percikan api di luar silinder.

Apabila dipelihara dan disimpan, alat bermotor ini harus dijauhkan dari tempat api terbuka – bahaya kebakaran karena bahan bakar!

Kerapatan tutup tangki harus diperiksa secara teratur.

Gunakanlah hanya busi yang tanpa cacat dan yang diizinkan oleh STIHL – lihat bab "Data-data teknis".

Periksalah kabel pengapian (isolasi harus sem‐

purna, kabel harus terpasang dengan kuat).

Periksalah peredam suara supaya tidak ada cacatnya.

Jangan pernah bekerja tanpa peredam suara atau dengan peredam suara yang rusak – bahaya kebakaran! – bahaya cedera pendenga‐

ran!

Jangan menyentuh peredam suara yang panas – bahaya luka bakar!

Keadaan komponen anti-vibrasi mempengaruhi getaran mesin – periksalah komponen anti- vibrasi secara teratur.

2.12 Simbol pada perangkat pelin‐

dung

Tanda panah pada pelindung alat pemotong menunjukkan arah rotasi alat pemotong.

Beberapa simbol berikut terletak di luar pelin‐

dung dan menunjukkan kombinasi alat pemo‐

tong/pelindung yang diperbolehkan.

Pelindung dapat digunakan bersama- sama dengan kepala pemotong.

Pelindung tidak boleh digunakan ber‐

sama dengan kepala pemotong.

Pelindung dapat digunakan bersama dengan bilah pemotong rumput.

Pelindung tidak boleh digunakan ber‐

sama dengan bilah pemotong rum‐

put.

Pelindung dapat digunakan bersama- sama dengan pisau semak.

Pelindung tidak boleh digunakan ber‐

sama dengan pisau semak.

Pelindung tidak boleh digunakan ber‐

sama dengan pisau pengiris.

Pelindung tidak boleh digunakan ber‐

sama dengan bilah gergaji melingkar.

2.13 Tali pembawa

Tali pembawa disertakan atau tersedia sebagai aksesori khusus.

► Menggunakan tali pembawa

► Gantungkan mesin yang beroperasi pada tali pembawa

Bilah pemotong rumput dan pisau semak harus digunakan bersama dengan sabuk pembawa (sabuk bahu tunggal)!

Bilah gergaji melingkar harus digunakan ber‐

sama sabuk bahu ganda dengan perangkat lepas cepat!

2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja bahasa indonesia

(10)

2.14 Kepala pemotong dengan benang pemotong

000BA015 KN

Untuk "potongan" lunak, dan juga untuk memo‐

tong bersih tepi pohon yang bercelah, tiang pagar kayu, dll. Tidak merusak kulit pohon.

Cakupan pengiriman kepala pemotong berisi bilah tambahan. Perlengkapi kepala pemotong dengan benang pemotong hanya sebagaimana ditentukan dalam lembar lampiran.

PERINGATAN

Jangan ganti benang pemotong dengan kawat atau kabel - logam. Risiko cedera!

2.15 Kepala pemotong dengan pisau plastik - STIHL PolyCut

Untuk memotong tepi rerumputan (tanpa tiang, pagar, pohon, dan penghalang sejenisnya).

Perhatikan tanda keausan!

002BA049 KN

Jika salah satu tanda pada kepala memotong PolyCut rusak (tanda panah): Jangan menggu‐

nakan lagi kepala pemotong dan ganti dengan yang baru! Risiko cedera akibat komponen alat yang terlempar!

Perhatikan petunjuk perawatan untuk kepala pemotong PolyCut!

Sebagai pengganti pisau plastik, kepala pemo‐

tong PolyCut juga dapat diperlengkapi dengan benang pemotong.

Cakupan pengiriman kepala pemotong berisi lembar lampiran. Perlengkapi kepala pemotong hanya dengan pisau plastik atau benang pemo‐

tong menurut spesifikasi dalam lembar lampiran.

PERINGATAN

Sebagai pengganti benang pemotong, jangan gunakan kawat atau kabel logam. Risiko cedera!

2.16 Bahaya sentakan pada alat pemotong logam

PERINGATAN

Saat menggunakan alat pemotong logam, ada bahaya sentakan jika alat mengenai rintangan yang kuat (batang pohon, cabang, tunggul pohon, batu, atau sejenisnya). Mesin ini akan terlontar balik melawan arah rotasi alat.

002BA135 KN

bahasa indonesia 2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja

(11)

Peningkatan bahaya sentakan ada jika alat mengenai rintangan di area hitam.

2.17 Bilah pemotong rumput

000BA020 KN

Hanya untuk rumput dan gulma. Arahkan mesin seperti sabit.

PERINGATAN

Penyalahgunaan dapat merusak bilah pemotong rumput. Potongan dapat terlontar. Risiko cedera!

Asah bilah pemotong rumput dengan tepat jika terasa tumpul.

2.18 Pisau semak

Untuk memotong rumput yang kusut, memang‐

kas pertumbuhan yang tidak terkendali dan semak, serta menipiskan tanaman muda dengan diameter batang maksimal 2 cm. Jangan potong kayu kuat. Risiko kecelakaan!

002BA355 KN

Ketika memotong rumput dan menipiskan tana‐

man muda, jalankan mesin seperti sabit dekat dengan tanah.

002BA509 KN

Untuk menipiskan pertumbuhan yang tidak ter‐

kendali dan semak, "masukkan" pisau semak dari atas ke dalam tanaman. Bagian yang akan dipotong akan diiris-iris. Untuk melakukannya, jangan tahan alat pemotong melampaui tinggi pinggang.

Untuk melakukan teknik kerja ini, Anda harus sangat hati-hati. Semakin besar jarak alat pemo‐

tong ke tanah, semakin besar risiko partikel ter‐

lempar ke samping. Risiko cedera!

Perhatian! Penyalahgunaan dapat merusak pisau semak. Komponen dapat terlempar. Risiko cedera!

Selalu perhatikan hal berikut untuk mengurangi risiko kecelakaan:

– Hindari kontak dengan batu, benda logam, atau sejenisnya.

– Jangan potong kayu atau semak dengan dia‐

meter lebih besar dari 2 cm. Gunakan bilah gergaji melingkar untuk diameter yang lebih besar.

– Periksa pisau semak secara rutin untuk mene‐

mukan kerusakan. Jangan menggunakan lagi pisau semak yang rusak.

– Asah pisau semak secara rutin dan asah dengan benar jika terasa tumpul, serta jika perlu, seimbangkan (STIHL merekomendasi‐

kan dealer resmi STIHL)

2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja bahasa indonesia

(12)

2.19 Bilah gergaji melingkar

Untuk memotong semak-semak dan pohon hingga diameter batang 4 cm.

Performa pemotongan terbaik dicapai dengan kecepatan penuh dan tekanan ke depan yang merata.

Gunakan hanya bilah gergaji melingkar dengan diameter stopper yang sesuai untuk alat pemo‐

tong.

PERINGATAN

Hindari kontak antara bilah gergaji melingkar dengan batu dan tanah. Risiko retak. Asah pada waktunya dengan benar. Gigi tumpul dapat menyebabkan retak dan dengan demikian mematahkan bilah gergaji. Risiko kecelakaan!

Saat menebang, jaga jarak ke tempat kerja lain‐

nya setidaknya dua panjang pohon.

2.19.1 Bahaya sentakan

002BA068 KN

Bahaya sentakan sangat meningkat di area hitam: Jangan mulai memotong dan memotong apa pun di area ini.

Di area abu-abu juga terdapat berisiko sentakan:

Area ini hanya boleh digunakan oleh orang yang berpengalaman dan dilatih khusus untuk teknik kerja khusus.

Di area putih, pekerjaan dapat mudah dilakukan dan tidak terdapat sentakan. Selalu mulai di area ini untuk memotong.

bahasa indonesia 2 Petunjuk keamanan dan teknik kerja

(13)

3 Kombinasi alat pemotong, pelindung, pegangan, dan tali pem‐

bawa yang dibolehkan

Alat pemotong Pelindung, stopper Pegangan Tali bahu

11

0000-GXX-1118-A3

1 2

3 4

13 14 26

24 25

24 25 5

6

20

21 22

23

21 22

23

23 7

9 10

12 8

17 15

16

18

19

3.1 Kombinasi yang dibolehkan

Tergantung pada alat pemotong, pilih kombinasi yang benar dari tabel!

PERINGATAN

Untuk alasan keamanan, hanya desain alat pemotong, pelindung, pegangan dan tali pem‐

bawa yang tercantum dalam baris meja yang boleh digabungkan satu sama lain. Kombinasi lain tidak diperbolehkan. Risiko kecelakaan!

3.2 Alat pemotong

3.2.1 Kepala pemotong 1 STIHL SuperCut 20‑2 2 STIHL AutoCut 25‑2 3 STIHL AutoCut C 26‑2

4 STIHL AutoCut 36‑2 5 STIHL TrimCut 31‑2 6 STIHL DuroCut 20‑2

3.2.2 Alat pemotong berbahan logam 7 Bilah pemotong rumput 230‑2

(diameter 230 mm)

8 Bilah pemotong rumput 260‑2 (diameter 260 mm)

9 Bilah pemotong rumput 230‑4 (diameter 230 mm)

10 Bilah pemotong rumput 230‑8 (diameter 230 mm)

11 Bilah pemotong rumput 250‑40 khusus (diameter 250 mm)

12 Pisau semak 250‑3 3 Kombinasi alat pemotong, pelindung, pegangan, dan tali pembawa yang dibo‐

lehkan bahasa indonesia

(14)

(diameter 250 mm)

13 Bilah gergaji melingkar 200 gigi runcing (diameter 200 mm)

14 Bilah gergaji melingkar 200-22, gigi pahat (4112), Bilah gergaji melingkar 200-22 HP, gigi pahat HP (4001)

PERINGATAN

Bilah pemotong rumput, pisau semak, dan bilah gergaji melingkar dari bahan selain logam tidak dibolehkan.

3.3 Pelindung, stopper

15 Pelindung untuk kepala pemotong 16 Pelindung dengan

17 Skirt dan pisau untuk kepala pemotong 18 Pelindung tanpa skirt dan pisau untuk alat

pemotong logam, posisi 9 hingga 14 19 Stopper untuk bilah gergaji melingkar

3.4 Pegangan

20 Pegangan melingkar 21 Pegangan melingkar dengan 22 Gagang (batang pembatas) 23 Pegangan dua tangan

3.5 Sabuk pembawa

24 Sabuk bahu tunggal harus digunakan 25 Sabuk bahu ganda dapat digunakan 26 Sabuk bahu ganda harus digunakan

4 Alat tambahan yang dibo‐

lehkan

Alat tambahan STIHL berikut boleh dipasang pada mesin dasar:

228BA032 KN

BF

Alat tambahan Penggunaan

BF Cultivator

5 Memasang pegangan dua tangan

5.1 Memasang batang gagang

0208BA075 KN

Dari waktu membuka kemasan perangkat hingga waktu memasang pada batang gagang, gagang kontrol tidak boleh diputar pada poros longitudi‐

nal. Lihat bab "Mengatur kabel gas".

3 A

7 8

4 1

2

0208BA009 KN

6

5

► Kencangkan batang gagang (1) dengan jarak (A) sekitar 40 cm (15 in) dari housing motor pada poros (2)

► Letakkan bagian klem (3) dan penopang gagang (4) pada selongsong (5) di poros (2)

bahasa indonesia 4 Alat tambahan yang dibolehkan

(15)

6 B

1

0000-GXX-1239-A1

► Letakkan batang gagang (1) di penopang gagang sedemikian rupa, sehingga jarak (B) tidak lebih dari 15 cm (6 in). gagang karet (6) juga harus berada di sebelah kiri (pada arah pandang dari motor ke batang gagang)

► Letakkan bagian klem (7) pada penopang gagang

► Masukkan sekrup (8) ke lubang komponen dan putar gagang hingga bersinggungan dengan bagian klem (3)

► Arahkan batang gagang

► Kencangkan sekrup

5.2 Memasang gagang kontrol

1 6 3

4

5 6

250BA077 KN

2

► Lepaskan sekrup (1). Baut (2) tetap berada dalam gagang kontrol (3)

► Dorong gagang kontrol dengan tuas gas (4) ke arah kotak roda gigi dengan menghadap ke ujung batang gagang (5) hingga rata dengan lubang (6)

► Putar dan kencangkan sekrup (1)

5 Memasang pegangan dua tangan bahasa indonesia

(16)

5.3 Mengencangkan kabel gas

PEMBERITAHUAN

Jangan menekuk kabel gas atau meletakkannya dalam jari-jari yang kecil. Tuas gas harus mudah digerakkan!

2 1

2 2

1

0000-GXX-1240-A1

► Posisikan penancap kabel throttle (2) dan kabel throttle (1) pada poros

► Peras penancap kabel throttle (2). Penahan kabel throttle (2) terdengar klik pada tempat‐

nya

5.4 Mengatur kabel throttle

► Periksa pengaturan kabel throttle - Lihat bagian "Mengatur kabel gas"

6 Memasang pegangan melingkar

6.1 Memasang pegangan meling‐

kar dengan gagang

2

002BA098 KN

1

1

► Masukkan mur persegi (1) pada gagang (2) dengan menyejajarkan lubang ke penutup.

5 4

002BA099 KN

2

3

6

7

bahasa indonesia 6 Memasang pegangan melingkar

(17)

► Letakkan klem (3) pada pegangan meling‐

kar (4) dan pasang bersama-sama pada poros (5).

► Letakkan klem (6).

► Letakkan gagang (2). Perhatikan posisi!

► Sejajarkan lubang ke penutup.

► Masukkan sekrup (7) ke lubang dan putar gagang hingga ke perangkat.

► Lanjutkan dengan "Mengencangkan pegangan melingkar".

6.2 Memasang pegangan meling‐

kar tanpa gagang

7 8

5 4

1 6

1

3 8

7

002BA614 KN

► Letakkan klem (3) pada pegangan meling‐

kar (4) dan pasang bersama-sama pada poros (5).

► Letakkan klem (6).

► Sejajarkan lubang ke penutup.

► Letakkan washer (8) pada sekrup (7), lalu masukkan keduanya ke dalam lubang, dan putar mur persegi (1) hingga akhir.

► Lanjutkan dengan "Mengencangkan pegangan melingkar".

6.3 Mengencangkan pegangan melingkar

9

4

A

002BA615 KN

Dengan mengubah jarak (A), pegangan meling‐

kar dapat diatur ke posisi yang paling memudah‐

kan operator dan penggunaan.

Rekomendasi: Jarak (A) sekitar 20 cm (8 in.)

► Dorong pegangan melingkar ke posisi yang diinginkan.

► Sejajarkan pegangan melingkar (4).

► Kencangkan sekrup sehingga pegangan melingkar tidak dapat berputar pada poros.

Jika gagang tidak dipasang, kunci mur jika perlu

Selongsong (9) tersedia tergantung pada negara dan harus terletak antara pegangan melingkar dan pegangan kontrol.

7 Menyesuaikan kabel gas

7.1 Untuk gagang melingkar

Pengaturan kabel gas yang benar merupakan persyaratan untuk fungsi gas starter, putaran idle, dan kecepatan penuh yang benar.

Atur kabel gas hanya jika perangkat dirakit leng‐

kap.

7 Menyesuaikan kabel gas bahasa indonesia

(18)

002BA163 KN

► Tekan notch pada gagang kontrol ke ujung alur menggunakan alat.

2 1

002BA161 KN

► Tekan pengunci tuas gas (1) dan tuas gas (2) sepenuhnya (posisi kecepatan penuh), sehingga kabel gas diatur dengan benar.

7.2 Untuk gagang dua tangan

Setelah merakit perangkat atau setelah waktu pengoperasian yang lama, pengaturan kabel gas perlu dikoreksi.

002BA655 KN

Atur kabel gas hanya jika perangkat dirakit leng‐

kap.► Pindahkan tuas gas ke posisi gas penuh.

► Putar sekrup pada tuas gas ke arah tanda panah hingga batas pertama. Kemudian, putar sekali lagi sebanyak setengah putaran.

8 Memasang baut mata

8.1 Jenis plastik

1

002BA529 KN

Untuk posisi baut mata, lihat "Komponen pen‐

ting".

► Tempatkan baut mata (1) pada poros dan tekan di atas poros.

► Tempatkan mur M5 pada dudukan segi enam di baut mata.

► Putar sekrup M5x14

► Sejajarkan baut mata.

► Kencangkan sekrup.

bahasa indonesia 8 Memasang baut mata

(19)

9 Memasang pelindung

9.1 Memasang pelindung

002BA636 KN

2 1

3

3

1 Pelindung untuk alat pemotong 2 Pelindung untuk kepala pemotong Pelindung (1) dan (2) dipasang dengan cara yang sama pada kotak roda gigi.

► Letakkan pelindung pada kotak roda gigi.

► Putar dan kencangkan sekrup (3).

9.2 Memasang skirt dan pisau

PERINGATAN

Terdapat bahaya cedera akibat benda terlontar dan kontak dengan alat pemotong. Skirt dan pisau harus dipasang pada pelindung (1) bila menggunakan kepala pemotong.

9.3 Memasang skirt

002BA637 KN

► Dorong alur pengarah skirt pada strip pelin‐

dung sampai terkunci

9.4 Melepaskan skirt

2. 1.

002BA646 KN

► Tekan dengan pin ke dalam lubang pada skirt dan secara bersamaan dorong skirt sedikit ke kiri dengan pin.

► Tarik skirt sepenuhnya ke bawah dari pelin‐

dung.

9.5 Memasang pisau

002BA638 KN

► Dorong pisau pada alur pengarah pada skirt.

9 Memasang pelindung bahasa indonesia

(20)

► Putar dan kencangkan sekrup.

9.6 Memasang stopper

7

002BA639 KN

6

PERINGATAN

Terdapat bahaya cedera akibat benda terlontar dan kontak dengan alat pemotong. Stopper (6) harus selalu dipasang saat menggunakan bilah gergaji melingkar.

► Letakkan stopper (6) pada flensa kotak roda gigi.

► Putar dan kencangkan sekrup (7).

10 Memasang alat pemotong

10.1 Menyimpan mesin

002BA104 KN

► Matikan mesin.

► Simpan mesin sehingga dudukan untuk alat pemotong menghadap ke atas.

10.2 Komponen pemasangan untuk alat pemotong

Tergantung pada alat pemotong, yang diserta‐

kan dengan perlengkapan awal perangkat baru, cakupan pengiriman juga dapat berisi komponen pemasangan yang berbeda untuk alat pemo‐

tong.

10.2.1 Cakupan pengiriman dengan kompo‐

nen pemasangan

Kepala pemotong dan alat pemotong logam dapat dipasang.

2

002BA164 KN

1 3

4 5

Untuk melakukannya, mur (3), pelat gerak (4) dan washer dorong (5) juga diperlukan tergan‐

tung pada versi alat pemotong.

Komponen tersedia dalam set, yang disertakan bersama-sama dengan mesin dan tersedia seba‐

gai aksesori khusus.

10.2.2 Melepaskan alat pengaman untuk pengangkutan

► Tarik selang (1) dari poros (2)

10.2.3 Cakupan pengiriman tanpa komponen pemasangan

2

002BA266 KN

Kepala pemotong hanya dapat dipasang dengan dikencangkan secara langsung pada poros (2).

bahasa indonesia 10 Memasang alat pemotong

(21)

10.3 Kunci poros

6 7

2

002BA330 KN

6

Untuk pemasangan dan pelepasan alat pemo‐

tong, poros (2) harus dikunci dengan pin (6), atau obeng sudut (6). Komponen termasuk dalam cakupan pengiriman dan dijual sebagai aksesori khusus.

► Dorong pin (6) atau obeng sudut (6) hingga berhenti dalam lubang (7) pada kotak roda gigi - Tekan dengan ringan

► putar poros, mur, atau alat pemotong hingga pin terpasang dan poros dikunci

10.4 Melepas komponen pengen‐

cang

3 4

2

271BA057 KN

1

5

► Kunci poros

► dengan menggunakan kunci pas kombinasi (1), kendurkan mur (2) searah jarum jam (ulir kiri) dan buka sekrupnya

► Tarik washer dorong (3) dari poros (4). Jangan ambil pelat tekanan (5)

10.5 Pasanglah alat pemotong

PERINGATAN

Gunakan pelindung yang sesuai untuk alat pemotong. Lihat "Memasang pelindung".

10.6 Memasang kepala pemotong dengan sambungan berulir

Simpan bilah tambahan untuk kepala pemotong dengan baik.

1

002BA385 KN

► Pemasangan pelat cetak

► Putar kepala pemotong berlawanan arah jarum jam pada poros (1) hingga berhenti

► Kunci poros

► Kencangkan kepala pemotong PEMBERITAHUAN

Tarik alat lagi untuk mengunci poros.

10.7 Melepaskan kepala pemotong

► Kunci poros

► Putar kepala pemotong searah jarum jam

10.8 Memasang alat pemotong logam

Simpan bilah tambahan dan kemasan untuk alat pemotong logam dengan baik.

10 Memasang alat pemotong bahasa indonesia

(22)

PERINGATAN

Pakai sarung tangan pelindung. Ada risiko cedera akibat tepian tajam.

Selalu pasang alat pemotong jenis logam!

Letakkan alat pemotong dengan benar.

1 3

4

6 7

5

681BA042 KN

2

Alat pemotong (2, 4, 5) dapat menunjuk ke arah mana pun. Gunakan alat pemotong ini secara merata untuk menghindari keausan satu sisi.

Tepi pemotong dari alat pemotong (1, 3, 6, 7) harus searah jarum jam.

PERINGATAN

Perhatikan tanda panah untuk arah rotasi di bagian dalam pelindung.

10

8 9 11

12 13 14

681BA161 KN

► Letakkan alat pemotong (8) pada pelat tekanan (9).

PERINGATAN

Collar (tanda panah) harus menonjol ke dalam lubang alat pemotong.

Mengencangkan alat pemotong

► Letakkan washer dorong (10) dengan bagian cembung mengarah ke atas.

► Letakkan pelat gerak (11).

► Kunci poros (12).

► Putar dan kencangkan mur (13) pada poros menggunakan kunci kombinasi (14) berla‐

wanan arah jarum jam.

bahasa indonesia 10 Memasang alat pemotong

(23)

PERINGATAN Ganti mur yang longgar.

PEMBERITAHUAN

Tarik alat lagi untuk mengunci poros.

10.9 Melepaskan alat pemotong logam

PERINGATAN

Pakai sarung tangan pelindung. Ada risiko cedera akibat tepian tajam.

► Kunci poros.

► Longgarkan mur searah jarum jam.

► Tarik alat pemotong dan komponen pemasa‐

ngannya dari kotak roda gigi, namun jangan ambil pelat tekanan (9).

11 Bahan bakar

Mesin ini harus diberi bahan bakar campuran antara bensin dan oli mesin.

PERINGATAN

Hindari kontak kulit dengan bahan bakar dan menghirup uap bahan bakar secara langsung.

11.1 STIHL MotoMix

STIHL menyarankan penggunaan STIHL Moto‐

Mix. Bahan bakar yang telah dicampur ini bebas dari benzena dan timbal yang ditunjukkan mela‐

lui angka oktan tinggi dan selalu menghasilkan karakteristik campuran yang benar.

Untuk masa pakai mesin terbaik, campurkan STIHL MotoMix dengan oli mesin dua langkah STIHL HP Ultra.

MotoMix tidak tersedia di semua pasar.

11.2 Mencampur bahan bakar

PEMBERITAHUAN

Penggunaan bahan yang tidak cocok atau karak‐

teristik campuran yang menyimpang dari spesifi‐

kasi dapat menyebabkan kerusakan pada unit penggerak. Bensin atau oli mesin yang berkuali‐

tas rendah dapat merusak mesin, ring seal, salu‐

ran, dan tangki bahan bakar.

11.2.1 Bensin

Hanya gunakan bensin bermerek dengan angka oktan minimal 90 ROZ, baik bebas timbal mau‐

pun bertimbal.

Bensin dengan komponen alkohol lebih dari 10%

dapat mengakibatkan gangguan pengoperasian pada mesin karburator penyetelan manual, sehingga tidak boleh digunakan untuk mengope‐

rasikan mesin ini.

Mesin dengan M-Tronic dapat memberikan per‐

forma penuh dengan komponen alkohol (E25) hingga 25%.

11.2.2 Oli mesin

Jika bahan bakar tercampur dengan sendirinya, gunakan oli mesin dua langkah STIHL saja atau oli mesin JASO FB, JASO FC, JASO FD, ISO-L- EGB, ISO-L-EGC oder ISO-L-EGD berkinerja tinggi lainnya.

STIHL merekomendasikan penggunaan oli mesin dua langkah STIHL HP Ultra atau oli mesin berkinerja tinggi yang setara untuk memastikan dipatuhinya batasan emisi selama usia pakai mesin.

11.2.3 Karakteristik campuran

Untuk oli mesin dua langkah STIHL 1:50; 1:50 = 1 takaran oli + 50 takaran bensin

11.2.4 Contoh

Kuantitas bensin Oli dua langkah STIHL Liter 1:50Liter (ml)

1 0,02 (20)

5 0,10 (100)

10 0,20 (200)

15 0,30 (300)

20 0,40 (400)

25 0,50 (500)

► Dalam wadah yang sesuai untuk bahan bakar, isi oli mesin terlebih dulu, lalu campurkan ben‐

sin.

11 Bahan bakar bahasa indonesia

(24)

11.3 Menyimpan campuran bahan bakar

Simpan hanya dalam kontainer yang sesuai untuk bahan bakar di tempat yang kering dan dingin, serta lindungi dari cahaya dan sinar matahari.

Kualitas campuran bahan bakar akan menurun seiring waktu. Oleh karena itu, buat campuran hanya untuk kebutuhan selama beberapa minggu. Jangan simpan campuran bahan bakar lebih dari 30 hari. Di bawah cahaya atau sinar matahari dan pada suhu yang rendah atau tinggi, campuran bahan bakar akan lebih cepat rusak.

Namun, STIHL MotoMix dapat disimpan hingga 2 tahun tanpa masalah.

► Sebelum mengisi tangki, guncangkan wadah berisi campuran bahan bakar dengan ken‐

cang.

PERINGATAN

Buka wadah secara hati-hati karena dapat memi‐

liki tekanan.

► Bersihkan tangki bahan bakar dan wadah dari waktu ke waktu.

Buang sisa bahan bakar dan cairan yang digu‐

nakan untuk pembersihan dengan mematuhi petunjuk dan peraturan lingkungan!

12 Mengisi bahan bakar

12.1 Mempersiapkan mesin

256BA060 KN

► Bersihkan tutup tangki dan area sekitarnya sebelum mengisi bahan bakar agar tidak ada kotoran yang masuk ke dalam tangki.

► Posisikan perangkat sedemikian rupa, sehingga tutup tangki menghadap ke atas.

12.2 Mengisi bahan bakar

Saat mengisi, jangan sampai bahan bakar terce‐

cer dan jangan mengisi hingga tangki meluap.

STIHL merekomendasikan penggunaan sistem pengisian bahan bakar STIHL (opsional).

► Buka tutup tangki.

► Mengisi bahan bakar

► Tutup tangki.

PERINGATAN

Setelah mengisi bahan bakar, pasang tutup tangki sekencang mungkin menggunakan tangan.

13 Mengenakan sabuk gen‐

dong

Jenis dan versi sabuk mendukung tergantung pada pasaran.

Untuk menggunakan sabuk pembawa, lihat bab

"Kombinasi alat pemotong, pelindung, pega‐

ngan, dan sabuk pembawa yang dibolehkan".

bahasa indonesia 12 Mengisi bahan bakar

(25)

13.1 Sabuk bahu tunggal

1

002BA441 KN

2

► Letakkan sabuk bahu tunggal (1).

► Atur panjang sabuk sehingga kait pengunci (2) berada sekitar satu lebar tangan di bawah pinggul kanan.

► Seimbangkan mesin. Lihat "Menyeimbangkan mesin".

13.2 Sabuk bahu ganda

3

002BA228 KN

2

1

► Letakkan sabuk bahu ganda (1) dan tutup pelat kunci (3).

► Atur panjang sabuk. Kait pengunci (2) pada mesin yang digantung harus diletakkan sekitar selebar tangan di bawah pinggul kanan.

► Seimbangkan mesin. Lihat "Menyeimbangkan mesin".

13 Mengenakan sabuk gendong bahasa indonesia

(26)

13.3 Menggantung mesin pada sabuk pembawa

1

002BA660 KN

2

1

1 2

2

Jenis dan versi sabuk pembawa dan kait peng‐

unci tergantung pada pasaran.

► Kaitkan kait pengunci (1) di baut mata (2) pada poros.

13.4 Melepas kaitan mesin pada sabuk pembawa

002BA661 KN

2 1

1

1 2 2

► Tekan tab pada kait pengunci (1) dan tarik baut mata (2) dari kait.

13.5 Sistem lepas cepat

PERINGATAN

Pada saat muncul bahaya tiba-tiba, mesin harus diturunkan dengan cepat. Berlatihlah meletakkan mesin dengan cepat. Untuk menghindari kerusa‐

kan, jangan lempar mesin ke tanah.

Untuk menurunkan, berlatihlah melepaskan mesin pada kait pengunci dengan mengikuti pro‐

sedur dalam "Melepaskan kaitan mesin pada sabuk pembawa".

Jika sabuk bahu tunggal digunakan: Berlatihlah melepas sabuk pembawa dari bahu.

Jika sabuk bahu ganda digunakan: Dengan sabuk bahu ganda, berlatihlah membuka cepat pelat kunci dan melepas sabuk pembawa dari bahu.

14 Menyeimbangkan mesin

14.1 Menyeimbangkan mesin

Tergantung pada alat pemotong yang dipasang, mesin akan diseimbangkan secara berbeda.

bahasa indonesia 14 Menyeimbangkan mesin

(27)

Hingga ketentuan yang ditetapkan dalam "Posisi pendulum" dipenuhi, lakukan langkah berikut:

002BA662 KN

1 2

► Longgarkan sekrup (1).

► Geser baut mata (2).

► Sedikit kencangkan sekrup.

► Biarkan mesin berayun.

► Periksa posisi pendulum Posisi pendulum

002BA388 KN

Alat pemotong seperti kepala pemotong, bilah pemotong rumput, dan pisau semak

► harus disimpan di bawah dengan perlahan.

002BA389 KN

Bilah gergaji melingkar

► harus "terapung" sekitar 20 cm (8 in.) di atas tanah.

Jika posisi pendulum yang benar tercapai:

► Kencangkan sekrup untuk baut mata.

15 Menghidupkan / memati‐

kan motor

15.1 Kontrol pengoperasian

15.1.1 Gagang kontrol pada batang gagang

START

3

STOP

5 6 4

7

002BA668 KN

1 2

1 Pengunci tuas gas 2 Tuas gas 3 Kontrol geser

15 Menghidupkan / mematikan motor bahasa indonesia

(28)

15.1.2 Gagang kontrol pada poros

3

STOP

2

5 6 4 7

002BA181 KN

START STOP-

1

1 Pengunci tuas gas 2 Tuas gas 3 Kontrol geser

15.1.3 Posisi kontrol geser

4 STOP-0 - Mesin mati dan pengapian dimati‐

kan.

5 F – Mesin beroperasi atau dapat distarter.

6 START – Pengapian dihidupkan dan mesin dapat distarter.

15.1.4 Simbol pada kontrol geser 7 h – Tanda stop dan tanda panah berarti

untuk mematikan mesin, dorong kontrol geser sesuai arah tanda panah pada tanda stop (h) ke STOP-0.

15.2 Menstarter

► Tekan pengunci tuas gas dan tuas gas secara berurutan.

► Tekan terus kedua tuas tersebut.

► Dorong kontrol geser ke posisi START dan tahan.

► Lepaskan tuas gas, kontrol geser, dan peng‐

unci tuas gas secara berurutan untuk meng‐

atur ke posisi gas starter

250BA018 KN

9 8

► Atur kenop putar (8) flap starter ke g pada mesin yang dingin

e pada mesin yang panas – juga bila mesin telah berjalan, namun masih dingin

► Tekan bellows (9) untuk pompa bahan bakar manual minimal 5 kali. Lakukan juga tindakan ini bila bellows berisi bahan bakar.

15.2.1 Menstarter

002BA038 KN002BA040 KN

► Tempatkan mesin di bawah dengan aman:

Penopang pada mesin dan pelindung alat pemotong membentuk penyangga.

► Jika ada: Lepas komponen pelindung pada alat potong.

Alat pemotong tidak boleh menyentuh tanah atau benda apa pun. Risiko kecelakaan!

► Atur pijakan yang aman, baik berdiri, mem‐

bungkuk, atau berlutut.

bahasa indonesia 15 Menghidupkan / mematikan motor

(29)

► Tahan mesin dengan kuat menggunakan tangan kiri Anda di bawah, tanpa menyentuh tuas gas, pengunci tuas gas, atau kontrol geser.

PEMBERITAHUAN

Jangan letakkan kaki pada poros atau berlutut di atasnya!

002BA072 KN

► Pegang gagang starter dengan tangan kanan.

► Tarik keluar gagang starter secara perlahan hingga mencapai batas akhir, lalu tarik dengan cepat dan kuat.

PEMBERITAHUAN

Jangan tarik kawat hingga habis. Bahaya kawat putus!

► Jangan biarkan gagang starter tertarik kembali dengan cepat – kembalikan ke arah sebalik‐

nya seperti semula agar kawat starter dapat tergulung dengan benar.

► Setelah itu, coba nyalakan.

15.2.2 Setelah pengapian pertama

► Atur kenop putar flap starter ke e.

► Terus starter hingga mesin beroperasi.

15.2.3 Setelah mesin beroperasi

► Segera tekan sebentar tuas gas, kontrol geser akan bergerak ke posisi pengoperasian F.

Mesin berjalan dalam putaran idle.

PERINGATAN

Dengan pengaturan karburator yang benar, alat potong tidak akan berputar saat mesin dalam posisi idle!

Perangkat siap dioperasikan.

15.3 Mematikan mesin

► Dorong kontrol geser dalam arah panah pada tanda stop h ke STOP-0.

15.4 Pada suhu yang sangat rendah

Setelah mesin beroperasi:

► Tekan sedikit tuas gas agar keluar dari posisi gas starter dan kontrol geser dapat bergerak ke posisi pengoperasian F dan mesin berope‐

rasi dalam putaran idle.

► Tekan sedikit tuas gas.

► Biarkan mesin menjadi panas sebentar.

15.5 Bila mesin tidak dapat distarter

15.5.1 Kenop putar untuk flap starter Jika setelah pengapian mesin pertama, kenop putar flap starter tidak diatur ke e pada waktu‐

nya, berarti mesin kebanjiran.

► Atur kenop putar flap starter ke e.

► Setel ke posisi gas start.

► Nyalakan mesin dengan menarik cepat kawat starter – 10 hingga 20 kali tarikan mungkin diperlukan.

Bila mesin masih tidak dapat distarter

► Dorong kontrol geser dalam arah panah pada tanda stop h ke STOP-0.

► Lepaskan busi. Lihat bagian "Busi" untuk petunjuk.

► Keringkan busi.

► Tekan tuas gas sepenuhnya.

► Tarik kabel starter beberapa kali untuk mem‐

beri udara ke ruang pembakaran.

► Pasang kembali busi. Lihat bagian "Busi"

untuk petunjuk.

► Dorong kontrol geser ke posisi START.

► Atur kenop putar ke e bahkan ketika mesin dingin!

► Starter mesin.

15.5.2 Pengaturan kabel gas

► Periksa pengaturan kabel gas. Lihat "Meng‐

atur kabel gas".

15.5.3 Bila tangki kosong tanpa sisa Rekomendasi: Lakukan langkah berikut terlepas dari kondisi operasi mesin sebelum tangki bahan bakar hampir habis.

► Setelah mengisi bahan bakar, tekan bellow pompa bahan bakar manual minimal 5 kali.

Lakukan juga tindakan ini bila bellow berisi bahan bakar.

► Atur kenop putar flap starter ke g.

► Lakukan langkah dalam bab "Menstarter" dan starter lagi mesin "seperti pada mesin dingin".

15 Menghidupkan / mematikan motor bahasa indonesia

(30)

16 Mengangkut alat

16.1 Menggunakan pelindung ang‐

kut

Jenis pelindung angkut tergantung pada jenis alat pemotong logam yang disertakan dengan mesin. Pelindung angkut juga tersedia sebagai aksesori khusus.

16.2 Bilah pemotong rum‐

put 230 mm

681BA268 KN681BA269 KN681BA270 KN 681BA272 KN

16.3 Pisau semak 250 mm

681BA268 KN681BA269 KN681BA271 KN

bahasa indonesia 16 Mengangkut alat

(31)

681BA272 KN

16.4 Bilah pemotong rumput hingga 260 mm

681BA301 KN681BA275 KN

1.

2.

► Lepaskan klem dari pelindung angkut.

► Putar keluar klem.

681BA305 KN

► Pasang pelindung angkut dari bawah pada alat pemotong.

2.

681BA311 KN

► Putar masuk klem.

► Kaitkan klem pada pelindung angkut.

16.5 Bilah gergaji melingkar

681BA302 KN

16 Mengangkut alat bahasa indonesia

(32)

681BA275 KN

1.

2.

► Lepaskan klem dari pelindung angkut.

681BA276 KN

► Putar keluar klem.

► Pasang pelindung angkut dari bawah pada alat pemotong, pastikan stopper dipusatkan dalam cekungan.

681BA277 KN

2.

► Putar masuk klem.

► Kaitkan klem pada pelindung angkut.

17 Petunjuk cara kerja

17.1 Selama masa pengoperasian pertama

Selama alat masih baru – yaitu selama masa pengoperasian dengan tiga kali pengisian bahan bakar – mesin tidak boleh dijalankan tanpa beban (posisi netral, idle) dengan angka perpu‐

taran yang tinggi, supaya motor dalam periode penyelarasan ini tidak terkena beban tambahan.

Selama masa pengoperasian awal, komponen- komponen mesin yang bergerak masih sedang dicocok-cocokkan, – dalam sarana penggerak masih terdapat hambatan gesekan yang cukup kuat. Daya kerja motor yang maksimal baru ter‐

capai sesudah 5 sampai 15 kali pengisian bahan bakar.

17.2 Ketika bekerja

Setelah beberapa waktu dijalankan dengan beban penuh, jalankan motor selama beberapa saat tanpa beban (dalam posisi netral, nol, idle), sehingga panasnya mesin terhembus oleh aliran udara pendingin, supaya komponen-komponen sarana penggerak (sistem pengapian, karbura‐

tor) tidak dibebani secara berlebihan akibat udara panas yang macet.

17.3 Sehabis bekerja

Bila alat tidak digunakan untuk waktu yang sing‐

kat: Tunggu sampai motor menjadi dingin. Sam‐

pai pemakaian berikutnya, simpanlah alat dengan tangki yang kosong pada satu tempat yang tak kena air/kebasahan dan jauh dari sum‐

ber pengapian. Bila alat tidak digunakan untuk waktu yang lama: lihat bab "Menyimpan alat".

bahasa indonesia 17 Petunjuk cara kerja

(33)

18 Filter udara

18.1 Bila performa mesin terasa ber‐

kurang

250BA071 KN

► Atur kenop putar flap starter ke g.

► Tekan tab (1) dan tarik penutup filter (2).

► Bersihkan bagian dalam penutup filter dan area filter (3) dari kotoran kasar.

► Lepaskan dan periksa filter. Ganti jika kotor atau rusak.

► Masukkan filter ke penutup filter.

► Pasang penutup filter.

19 Menyetel karburator

19.1 Informasi dasar

Karburator disetel secara standar dari pabrik.

Karburator disetel sedemikian sehingga mengha‐

silkan campuran bahan bakar - udara yang opti‐

mal di segala kondisi pengoperasian.

19.2 Mempersiapkan mesin

► Mematikan mesin

► Pasang alat potong.

► Periksa filter udara – jika perlu, bersihkan atau ganti

► Periksa pengaturan kabel gas dan atur jika perlu. Lihat bagian "Mengatur kabel gas"

19.3 Menggunakan penyetelan stan‐

dar

– Baut kecepatan tinggi (H) = 1 1/2 – Baut kecepatan rendah (L) = 1

255BA006 KN

H L

► Putar baut kecepatan tinggi (H) searah jarum jam hingga mencapai batas akhir, kemudian putar berlawanan dengan arah jarum jam sebanyak 1 1/2 putaran.

► Putar baut kecepatan rendah (L) searah jarum jam hingga mencapai batas akhir, kemudian putar berlawanan dengan arah jarum jam sebanyak 1 putaran.

19.4 Setel putaran idle

► Gunakan penyetelan standar.

► Nyalakan mesin dan panaskan.

255BA007 KN

LA

19.4.1 Mesin mati pada putaran idle

► Putar baut kecepatan idle (LA) searah jarum jam hingga mesin berjalan dengan mulus. Alat pemotong tidak boleh ikut bergerak.

19.4.2 Alat pemotong berputar saat putaran

► Putar baut kecepatan idle (LA) berlawananidle arah jarum jam hingga alat potong berhenti bergerak, lalu terus putar pada arah yang sama sebanyak 1/2 hingga 1 putaran.

18 Filter udara bahasa indonesia

(34)

PERINGATAN

Jika setelah penyetelan yang benar, alat pemo‐

tong tidak diam saat putaran idle, perbaiki mesin di dealer resmi.

19.4.3 Putaran idle mesin tidak teratur atau akselerasi lambat (meskipun pengatu‐

ran kecepatan idle LA diubah) Penyetelan idle terlalu miskin.

► Putar baut kecepatan rendah (L) berlawanan dengan arah jarum jam hingga mesin berjalan mulus dan berakselerasi dengan baik, maks.

1/2 putaran.

19.4.4 Putaran idle tidak teratur Penyetelan idle terlalu kaya.

► Putar baut kecepatan rendah (L) searah jarum jam hingga mesin berjalan mulus dan berak‐

selerasi dengan baik, maks. 1/2 putaran.

Bila baut kecepatan rendah (L) disetel, biasanya baut kecepatan idle (LA) juga perlu disetel.

19.5 Penyetelan karburator jika mesin digunakan di dataran tinggi

Jika mesin tidak bekerja optimal, kemungkinan dibutuhkan penyesuaian kecil:

► Gunakan penyetelan standar.

► Panaskan mesin

► Putar sedikit baut kecepatan tinggi (H) searah jarum jam (campuran bahan bakar lebih mis‐

kin), maks. 3/4 putaran.

PEMBERITAHUAN

Setelah tidak digunakan lagi di dataran tinggi, karburator harus dikembalikan ke penyetelan standar.

Penyetelan yang terlalu miskin dapat menyebab‐

kan kerusakan mesin karena kurangnya peluma‐

san dan panas berlebih.

20 Busi

► Apabila daya kerja mesin tidak memuaskan, motor sulit dihidupkan atau ada gangguan pada posisi netral (putaran tanpa beban, nol), periksalah busi terlebih dahulu!

► Setelah k.l. 100 jam operasi, gantilah busi - apabila elektroda terbakar secara kentara, sudah lebih dahulu! Gunakanlah hanya busi bebas gangguan yang diizinkan oleh STIHL - lihat "Data-data teknis".

20.1 Melepaskan busi

► Matikan mesin.

250BA054 KN

► Lepaskan konektor busi (1)

► Lepaskan busi

20.2 Memeriksa busi

000BA039 KN

A

► Bersihkan busi yang kotor.

► Periksa jarak elektroda (A) dan setelah jika perlu. Untuk nilai jarak, lihat "Data teknis".

► Atasi penyebab kotoran busi.

Kemungkinan penyebab:

– Terlalu banyak oli mesin dalam bahan bakar – Filter udara kotor

– Kondisi pengoperasian yang merugikan

1

000BA045 KN

bahasa indonesia 20 Busi

(35)

PERINGATAN

Jika mur sambungan (1) tidak kencang atau tidak terpasang, bunga api dapat muncul. Jika bekerja di lingkungan udara yang mudah terba‐

kar atau eksplosif, kebakaran atau ledakan dapat terjadi. Orang dapat mengalami cedera parah atau kerusakan properti dapat terjadi.

► Gunakan busi dengan mur sambungan yang kencang.

20.3 Memasang busi

2

002BA446 KN

1

► Pasang busi (2) dan tekan konektor busi (1) ke busi (2) dengan kuat.

21 Masalah kinerja motor

Apabila jalannya motor tidak memuaskan, walau‐

pun saringan udara sudah dibersihkan dan penyetelan karburator serta kabel gas adalah tepat, maka hal itu dapat diakibatkan oleh pere‐

dam suara.

Suruhlah para teknisi di dinas penjualan khusus teknik untuk memeriksa apakah ada kekotoran (kokas) di peredam suara!

STIHL menganjurkan agar kerja pemeliharaan dan reparasi dilakukan hanya oleh dinas penjua‐

lan/layanan STIHL.

22 Melumasi alat

22.1 Kotak roda gigi tanpa sekrup pengunci

0000-GXX-1156-A0

► Jika tidak ada sekrup pengunci pada kotak roda gigi, kotak roda gigi tidak memerlukan pemeliharaan dan tidak boleh dilumasi.

22.2 Kotak roda gigi dengan sekrup pengunci

1

0000-GXX-1155-A0

► Jika tidak ada sekrup pengunci (1) pada kotak roda gigi: Periksa gemuk roda gigi setiap 25 jam pengoperasian dan lumasi jika perlu.

1

0000-GXX-0536-A0

► Lepaskan sekrup pengunci (1).

► Jika pada sisi dalam sekrup pengunci (1) tidak terlihat gemuk roda gigi: Pasang tube (2) dengan gemuk roda gigi STIHL (aksesori khu‐

sus).

► Tekan maksimum 5 g (1/5 oz.) gemuk roda gigi dari tube (2) ke dalam kotak roda gigi.

21 Masalah kinerja motor bahasa indonesia

Referensi

Dokumen terkait

PERATURAN PERMARKAHAN KERTAS 2 3756/2 Prinsip Perakaunan Kertas 2 2020 2 1/2 jam. PROGRAM GEMPUR KECEMERLANGAN SIJIL PELAJARAN

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul ANALISIS

akurat, dan hal ini dapat dijadikan sebagai data penunjang oleh negara Indonesia di dalam semua forum perundingan atau di muka peradilan internasional kelak di dalam mempertahankan

Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu akan dilakukan pengolahan data terhadap data yang telah terkumpul dari hasil survei di lapangan (data primer) maupun data

Setelah mesin pengayak tepung buru hotong digunakan bersihkan bagian dalam rumah pengayak dengan kain lap kapas yang putih bersih untuk menghindari fermentasi tepung dalam

Senyawa toksik yang terdapat dalam fraksi tidak larut asetonitril daun Lobak yang diduga ikut bertanggungjawab menyebabkan kematian larva Artemia salina Leach.. adalah

bahwa dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan khususnya dalam pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan Kartu Tanda

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya perancangan dan penulisan tugas akhir yang berjudul "Pengeringan Eceng Gondok Menggunakan