• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI. Sumber: UPT Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin, 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI. Sumber: UPT Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin, 2014"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

70

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI

3.1 Lokasi Studi

Lokasi Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin terletak di jalan Jenderal Sudirman Km 15,7 Desa Buluh Tumbang, Kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bandara ini terletak pada koordinat geografis 2°45’18,929’’ Lintang Selatan dan 107°45’19,070’’ Bujur Timur atau pada koordinat bandar udara X = 20.000 meter dan Y = 20.000 meter di mana sumbu X berhimpit sumbu landas pacu yang mempunyai azimuth 356°15’58,0271’’ dan sumbu Y melalui ujung landas pacu 36 tegak lurus sumbu X. Bandara ini memiliki lahan seluas 416,2 Ha dan lahan ex TNI 11,8 Ha.

(2)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Lokasi Studi

Sumber: Google earth, 2014

Gambar 3.2 Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin

Sumber: Google earth, 2014

(3)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: UPT Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin, 2014

(4)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2000 60 120 100 60 235,6 8 7, 5 45 25 200 300 3 00 m 5 50 m

Sumber: UPT Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin, 2014

(5)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Metodologi dan Jenis Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam suatu tugas akhir turut menentukan keberhasilan dalam pencapaian tujuan dari tugas akhir. Metodologi diperlukan untuk memberikan arah dan menjelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengerjaan tugas akhir ini dan berkenaan dengan cara dan bagaimana memperoleh data yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang diteliti.

Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini menggunakan bentuk penelitian deskriptif. Di mana bentuk penelitian deskriptif (Nawawi, dalam Sinaga 2010) adalah bentuk penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya disertai dengan interpretasi yang jelas.

Tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan analisis data sekunder. Alasan penulis menggunakan analisis dengan data sekunder, karena dalam melaksanakan tugas akhir di terminal bandar udara waktu pengumpulan data yang dibutuhkan lebih cepat dari pada menggunakan data primer serta hasil yang diharapkan akan lebih menggambarkan kondisi yang sebenarnya terjadi karena data sekunder yang dipakai merupakan hasil rekapitulasi dari pihak pengelola bandara di terminal penumpang. Di mana pada tugas akhir ini data sekunder diperoleh dari pihak UPT Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin. Untuk memperdalam analisis data, dilakukan pengamatan atau observasi kegiatan operasional penerbangan kondisi eksisting di terminal penumpang dan apron.

3.3 Bagan Alir

Berikut ini merupakan bagan alir tugas akhir yang menjelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengerjaan tugas akhir ini secara singkat yang dapat dilihat pada gambar di halaman berikut.

(6)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mulai

Studi Literatur Survei Kondisi Eksisting

Kompilasi Data

Peramalan (Forecasting) Pertumbuhan Jumlah Pergerakan Penumpang dan Pergerakan Pesawat Pada Tahun 2024

Identifikasi Masalah

Analisis Regresi Model Pertumbuhan Pergerakan Penumpang dan Pergerakan Pesawat

A

Pengujian Model Uji Korelasi, Uji F dan Uji T

Model Terpilih Ya Tidak

Data Primer Kondisi Kegiatan Operasional Penerbangan di Terminal Penumpang dan Apron

Data Sekunder

1. Data Historis Jumlah Penumpang 2. Data Historis Pergerakan Pesawat 3. Data Jumlah Penduduk dan PDRB Pengumpulan Data

Perhitungan Peak Hour Jumlah Pergerakan Penumpang dan Pergerakan Pesawat

(7)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A

Analisis Kapasitas Terminal Penumpang

Analisis Ruang Check-in Analisis Ruang Tunggu

Keberangkatan

Analisis Baggage Claim Area

Hitung Jumlah loket Check-in, Check-in Area dan Security Check-in Sesuai dengan SNI

03-7046-2004

Hitung Kebutuhan Kapasitas Ruang Tunggu Keberangkatan yang dapat Melayani Penumpang saat jam puncak

Hitung Luas Baggage Claim Area Sesuai dengan SNI

03-7046-2004

B

(8)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.8 Bagan Alir Pengerjaan Tugas Akhir (Lanjutan)

3.4 Identifikasi Variabel

Variabel penelitian yang dipilih mempunyai pengaruh signifikan terhadap peningkatan pergerakan lalu lintas udara yang berdampak pada kapasitas terminal penumpang dan apron. Variabel dalam tugas akhir ini dibedakan dalam dua kategori, yaitu:

Variabel bebas (independent variable)

1. Jumlah penumpang yang mempengaruhi kapasitas ruang terminal penumpang.

2. Pergerakan pesawat yang mempengaruhi jumlah parkir pesawat (gate position) dan dimensi apron.

3. Jumlah penduduk dan PDRB/Kapita yang mempengaruhi prediksi pertumbuhan pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat yang digunakan dalam analisis regresi.

Variabel tak bebas (dependent variable)

1. Kapasitas ruang terminal penumpang kondisi eksisting dan forecasting, yang terdiri dari :

a. Jumlah loket check-in dan luas check-in area b. Jumlah security check-in

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Analisis Kapasitas Apron pada Kondisi Eksisting dan Kondisi

Forecasting B

(9)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Luas ruang tunggu keberangkatan d. Luas baggage claim area

2. Jumlah parkir pesawat dan luas apron.

3. Pertumbuhan pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat 10 tahun ke depan.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dalam tugas akhir ini dibutuhkan beberapa data yang diperlukan untuk menganalisis kapasitas terminal penumpang dan apron, salah satunya adalah data pergerakan jumlah penumpang dan jumlah pesawat tahunan untuk mengetahui sekaligus memprediksi jumlah pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat pada jam puncak dan masa yang akan datang. Waktu pelaksanaan pengambilan data dilakukan selama satu pekan mulai dari tanggal 22 April 2014 – 28 April 2014. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penyusunan laporan tugas akhir adalah:

a. Metode Literatur

Metode literatur adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengambil data-data yang diperlukan dari literatur-literatur yang berkaitan.

b. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung di lapangan mengenai permasalahan yang ditinjau.

c. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan permasalahan yang ditinjau.

(10)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah: a. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh langsung, tanpa melakukan survei maupun pengamatan langsung. Pada tugas akhir ini data sekunder didapatkan dari pihak UPT Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin, Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bangka-Belitung dan BPS Kabupaten Belitung, yang meliputi:

 Aerodrome manual Bandara H.AS. Hanandjoeddin-Tanjungpandan

 Spesifikasi dan data teknis kondisi bandara

 Statistik penerbangan harian 1 tahun terakhir (1 Januari 2013-31 Maret 2014)

 Statistik jumlah pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat 5 tahun terakhir

Lay-out terminal penumpang dan spesifikasi terminal penumpang

 Maskapai penerbangan yang beroperasi

 Rencana induk pengembangan bandara

 Rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kapubaten Belitung

 Jumlah penduduk dan PDRB per kapita 5 tahun terakhir b. Data Primer

Data yang langsung diambil atau dikumpulkan dari lapangan, seperti:

 Wawancara yang dilakukan kepada pihak UPT Bandara H.AS. Hanandjoeddin tentang kondisi kegiatan operasional penerbangan di terminal penumpang dan apron.

 Pengamatan aktifitas penanganan penumpang di terminal dan aktifitas pesawat di apron, serta sirkulasi pergerakan penumpang yang terjadi di terminal dan apron.

(11)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu akan dilakukan pengolahan data terhadap data yang telah terkumpul dari hasil survei di lapangan (data primer) maupun data sekunder yang terdiri dari tahap proses seleksi data, tabulasi dan pengelompokkan data sesuai dengan kebutuhan. Hasil yang diharapkan adalah tersusunnya data yang disajikan secara sistematis dan siap untuk dianalisis.

Kegiatan analisis merupakan penilaian terhadap berbagai keadaan yang dilakukan berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku dan relevan dengan metode serta teknis analisis studi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kegiatan ini merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam penyusunan tugas akhir ini. Analisis dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada tahap pertama akan dilakukan kegiatan analisis kapasitas terminal penumpang dan apron pada kondisi eksisting dan pada tahap kedua akan dilakukan analisis pada kondisi forecasting tahun 2024. Sebelum dilakukan analisis tahap pertama dan tahap kedua akan dilakukan terlebih dahulu perhitungan sebagai berikut:

 Mengetahui jumlah pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat pada jam puncak dengan data sekunder.

 Melakukan peramalan pertumbuhan jumlah pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat pada tahun 2024, berdasarkan data pergerakan jumlah penumpang dan jumlah pesawat dari tahun 2008-2013 dengan metode regresi linier berganda. Adapun uji yang dilakukan dalam metode regresi linier berganda adalah:

a. Koefisien determinasi (R2)

b. Uji signifikansi secara parsial (Uji t) c. Uji signifikansi secara simultan (Uji F) d. Uji korelasi regresi linier berganda

Menghitung peak hour rencana pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat.

(12)

Hairul Azhar, 2014

kajian kapasitas terminal penumpang dan apron bandar udara h.as. hanandjoeddin-tanjungpandan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menganalisis kapasitas ruang check-in area pada saat jam puncak, yang terdiri dari:

1) Mengetahui jumlah penumpang maksimum yang berangkat pada saat jam puncak.

2) Menghitung jumlah loket check-in yang dibutuhkan pada kondisi jam puncak.

3) Menghitung luas check-in area yang baru jika jumlah loket check-in yang ada tidak mampu melayani pemrosesan penumpang pada jam puncak.

Menghitung kebutuhan alat security check-in yang dibutuhkan pada kondisi jam puncak berdasarkan jumlah penumpang maksimum yang berangkat.

 Menganalisis kapasitas di ruang tunggu keberangkatan, yang terdiri dari: 1) Menghitung kapasitas maksimum ruang tunggu keberangkatan pada kondisi

eksisting.

2) Jika luas ruang tunggu keberangkatan sudah tidak mampu melayani penumpang pada jam puncak, maka akan dihitung level of service-nya. 3) Menghitung luas ruang tunggu keberangkatan yang mampu melayani

penumpang pada jam puncak.

 Menganalisis kapasitas ruang pengambilan bagasi dengan data jumlah penumpang pada jam puncak, yang terdiri dari:

1) Mengetahui jumlah penumpang yang datang pada saat jam puncak. 2) Menghitung luas standar baggage claim area.

Menghitung kebutuhan gate position pada kondisi eksisting berdasarkan data pergerakan pesawat pada jam puncak.

Dan, kegiatan analisis pada tahap kedua adalah sebagai berikut:

Kegiatan analisis kondisi forecasting hampir sama dengan kondisi eksisting. Hanya saja ada tambahan perencanaan apron pada tahun rencana.

1) Menghitung kebutuhan gate position pada tahun 2024.

2) Menentukan konsep apron yang akan dipakai pada tahun 2024.

3) Menghitung dimensi apron yang dibutuhkan berdasarkan jumlah dan dimensi gate position.

Gambar

Gambar 3.1 Lokasi Studi
Gambar 3.4 Lay-out Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin
Gambar 3.5 Batas-batas Daerah Lingkungan Kerja Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin
Gambar 3.8 Bagan Alir Pengerjaan Tugas Akhir (Lanjutan)

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatkan sarana prasarana dan teknologi informasi untuk pelayanan publik Untuk mewujudkan Visi, Misi, dan sasaran strategis serta arah kebijakan yang telah ditetapkan,

Kontribusi dari penambahan jumlah wajib pajak orang pribadi baru hasil kegiatan ekstensifikasi pada penerimaan pajak penghasilan orang pribadi KPP Pratama Kepanjen yaitu

Berdasarkan hasil observasi dengan guru mata pelajaran kimia di SMA Negeri 1 Ingin Jaya Aceh Besar pada tanggal 12 September 2017 pada hari rabu, salah satu permasalahan

Dalam hal ini, peneliti membatasi dalam penelitian jika terdapat satu kalimat yang menggunakan anak kalimat maka berita tersebut dinyatakan kalimat yang kompleks atau

Untuk kronologis menurut pendapat kami, peneliti sudah menjelaskan secara terperinci, hal tersebut dapat dilihat dari: Penjabaran peristiwa dilematis antara

Teman-teman seperjuanganku angkatan 2011, Framon H.A Mailuhuw, Rico Kundre nyong Ambon yang selalu perhatian, Pak Emanuel Safirman Bata yang senyumnya imut

I Dari graftk pada gambar 5 terlihat bahwa wilayah energi pesawat sinar-x merek Tanka rnilik BATAN-Pasar Jumat berada pada rentang energi 23,25 -37,5 ke V dan tegangan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Muhammadiyah Turi Sleman dapat disimpulkan self-regulated learning pada siswa terbukti meningkat setelah