2. Kimia dalam Tubuh
Dr. Yuni K. Krisnandi
Kimia dalam tubuh manusia
Aspek kimia apa saja yang terdapat dalam tubuh manusia????
1. Unsur, senyawa pembentuk tubuh Contoh ?????
1. Proses kimia
Contoh ????
Unsur-unsur dalam tubuh
Unsur-unsur Makro
Unsur-unsur Mikro – Trace element
Di mana unsur-unsur tersebut banyak ditemukan???
1. Darah 3. Tulang
– Air (H2O) - P, Ca
– O2 - Hidroksil-apatit
– CO2 - kolagen
– Hemoglobin
2. Gigi 4. Rambut
– Ca, F - Keratin
– Hidroksil-apatit - pigmen
dst dst dst…
Sifat Fisika & Kimia darah
• Darah sedikit lebih pekat daripada air, dan kekentalannya 2-4 kali air.
• Darah terdiri dari sel-sel yang tersuspensi di dalam cairan
– Dapat dipisahkan dengan cara filtrasi
– Tapi lebih umum dipisahkan dengan metode sentrifugasi
Plasma darah ~55%
Buffy coat
Sel darah merah ~45%
Komposisi darah???
• Darah terdiri dari material sel : (99% sel darah merah, sel darah putih+ keping darah ~1%)
– Air, asam amino, protein, karbohidrat, lipid, elektrolit, gas terlarut sampah dari sel, hormon, vitamin, lipid (lemak)..
• Setiap sel darah merah mengandung 1/3 hemoglobin (v/v)
• Setiap plasma darah mengandung 92% air
• Gas dalam darah yang utama adalah oksigen, carbon dioksida, dan nitrogen.
pH Darah
• pH Darah adalah 7,4 dan harus dijaga selalu tetap 7,4
• Perubahan sedikit saja dari pH 7,4 maka seluruh sistem metabolisme akan rusak.
– pH Darah di atas 7,4 = alkalosis – pH Darah di bawah 7,4 = acidosis
• Untuk itu Buffer Darah sangat penting untuk memperta- hankan pH darah.
• Walaupun Darah banyak mengandung Kation (Na+, K+, Ca2+ and Mg2+) dan anion (Cl-, PO43- and SO42-) yang
dapat mempertahankan pH darah (Buffer Darah)
• Namun, Buffer primer di dalam darah adalah hemoglobin dalam darah merah dan ion bikarbonat (HCO3-) di
dalam plasma.
Buffer Darah
Aktifitas kita dapat menyebabkan pH darah turun atau naik, karena itu
diperlukan larutan
buffer untuk menjaga
pH darah = 7,4.
Pengaruh aktivitas pH DARAH
• Organ-organ utama yang membantu
meng-kontrol
konsentrasi CO2 dan HCO3- dalam darah kontrol pH darah
• Mengeluarkan CO2 dari darah
menaikkan pH
• Mengeluarkan HCO3-
Darah: media transportasi O
2dan CO
2• Darah mempunyai fungsi sangat penting dalam transportasi O2 dan CO2.
• 98 % total Oksigen di dalam tubuh di sirkulasi melalui hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah.
• Rata-rata dalam tubuh manusia, setiap 100 mL darah mengandung 15 gram hemoglobin.
• Darah pada saat bekerja selalu berada dalam keadaan ;
– Oxyhemoglobin : berikatan dengan oksigen
– Deoxyhemoglobin: tidak berikatan dengan oksigen 4O2 + Hb nH+ + Hb(O2)4
Hemoglobin ….
Hemoglobin = heme + globin
Transport Oksigen di Dalam Paru-Paru
Transport Oksigen di Dalam Jaringan
Efek Bohr
2. Kimia Gigi
Enamel Ca, F, Hidroksiapatite
Saliva mencegah terjadinya pelarutan gigi.
Bagaimana caranya? harus mengerti:
1. Ionic product
2. Solubility product Konsep Ksp hasil kali kelarutan
Reaksi kimia pada gigi
Keutuhan enamel gigi sangat dipengaruhi oleh kondisi mulut
Gigi
3 Kimia rambut
4 Elektrolit
• Umumnya unsur-unsur yang terdapat dalam tubuh berada dalam bentuk garam yang larut dalam air
• Garam dalam air akan terionisasi membentuk anion (negatif) dan kation (positif)
• Larutan garam tersebut disebut sebagai
elektrolit, karena dapat menghantar arus listrik
• Elektorit sangat penting bagi tubuh
• Elektrolit memegang peranan penting bagi
berbagai fungsi organ tubuh.
• Dalam melakukan aktivitas Tubuh memerlukan Energi
• Bentuk energi yang banyak digunakan oleh tubuh a.l.;
Energi Kimia, Energi Listrik, Energi Mekanik, Energi Elektromagnit, dlsb.
• Energi yang dibentuk oleh elektrolit adalah Energi Listrik dan Energi Elektromagnetik
• Di dalam dan di luar Sel terdapat Cairan Tubuh yang berupa Larutan Elektrolit.
• Larutan elektrolit di luar dan di dalam Sel mengan- dung jumlah Anion dan Kation yang sama, sehingga Tubuh tidak bermuatan atau netral.
Elektrolit
Energi Listrik
• Umumnya, sedikit kelebihan jumlah anion di dalam sel terakumulasi pada permukaan dinding dalam sel, de- mikian pula dengan kation yang terdapat di luar
membran sel.
• Perbedaan konsentrasi ion dipermukaan dalam dan di luar Sel ini, akan menimbulkan perbedaan potensial yang dapat menghasilkan energi listrik.
• Perbedaan potensial yang dihasilkan Sel ini, sama
seperti Baterei yang mempunyai dua kutub positiv dan negativ yang akan menghasilkan arus listrik jika dihu- bungkan dengan kawat.
• Energi Listrik dalam tubuh juga dapat terbentuk akibat adanya perpindahan ion-ion melalui Membran Sel.