• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN PEMBELAJARAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PEMBELAJARAN

Di masa pandemi covid-19

02

Panduan Siswa

Sumber: Freepik.com

(2)

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat- Nya kita diberikan kehidupan yang baik.

Kami dari mahasiswa program Kampus Mengajar menyusun Modul Panduan Pembelajaran ini dalam rangka memenuhi hak peserta didik untuk mendapatkan pelayanan pendidikan selama Masa Darurat Penyebaran Covid-19, melalui penyelanggaraan belajar dari rumah (BDR) sebagaimana yang tercantum dalan SE Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Modul ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mempersiapkan pembelajaran model hybrid-learning yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam melaksanakan dan mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh. Penyusun sangat terbuka dengan berbagai kritik dan saran membangun yang dapat digunakan untuk menyempurnakan modul ini. Terima Kasih.

Jakarta, 26 September 2021

Penyusun

(3)

Pembelajaran Jarak Jauh Model Hybrid Pembelajaran Jarak Jauh Model Daring

1

Daftar Isi

• Media Pembelajaran

• Akses Sarana PJJ yang Harus Dimiliki Peserta Didik

• Materi dan Penjadwalan Pembelajaran Daring

2

Pembelajaran Jarak Jauh Model Luring

• Masa Transisi dan Kebiasaan Baru

• Media Pembelajaran

• Penjadwalan Pembelajaran Luring

• Persiapan Protokol Kesehatan Peserta Didik

4

(4)

Pembelajaran Model Hybrid

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) model kombinasi daring-luring (Hybrid), yaitu model pembelajaran yang menggabungkan berbagai pendekatan dalam pembelajaran dengan tatap muka atau dapat menggunakan jaringan komputer, internet dan perangkat lainnya pada proses pembelajaran. Mulai dari penyampaian bahan belajar atau tugas, interaksi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.

Pembelajaran Hybrid di Masa Pandemi Covid- 19

Untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19, model pembelajaran Hybrid dipandang sebagai salah satu solusi alternatif dan inovatif.

Dengan sistematika penyesuaian, yaitu jumlah siswa yang masuk ke sekolah hanya 50% sedangkan 50%

lainnya mengikuti pembelajaran online dari rumah.

Sumber: Freepik.com

(5)

HAL. 02 Panduan Pembelajaran – SMPN 186 Jakarta

Pembelajaran Jarak Jauh Model Daring

A.

Media Pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran Daring Penuh (Portal dan Aplikasi) diantaranya seperti:

“Daring penuh adalah model pembelajaran yang menggunakan system jejaring internet dalam seluruh proses pembelajaran, mulai dari penyampaian bahan belajar, penugasan, interaksi pembelajaran, pengumpulan tugas, dan evaluasi pembelajaran”

Rumah Belajar https://belajar.kemdikbud.go.id

Kelas Pintar https://kelaspintar.id

Gratis Sekolah Online Ruang Guru https://sekolahonline.ruangguru.com Gratis Belajar Online Sekolahmu https://www.sekolah.mu/tanpabatas TV Edukasi Kemdikbud http://tve.kemdikbud.go.id/live

Guru Berbagi http://guruberbagi.kemdikbud.go.id Suara Edukasi Kemdikbud https://suaraedukasi.kemdikbud.go.id Video Pembelajaran Kemdikbud http://video.kemdikbud.go.id

Buku Sekolah Elektronik https://bse.kemdikbud.go.id

Sumber Bahan Ajar Siswa https://sumberbelajar.seamolec.org Jurnal Daring Kemdikbud https://perpustakaan.kemdikbud.go,i

d/jurnal-kemendikbud Informasi Penanganan Covid-19 https://covid19.go.id

Portal Informasi Pendidikan http://bersamahadapikorona.kemdik bud.go.id

(6)

Media Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat menggunakan gawai (Gadget) maupun laptop dengan aplikasi teleconverence dengan memanfaatkan beberapa aplikasi Video Conference seperti google meet, zoom, facebook messenger meeting, Cisco Webex Meeting, Whatsapp video call dan beberapa aplikasi lainnya. Sedangkan Learning Management System (LMS) yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring diantaranya Moodle, Google Classroom, dan Microsoft office 365.

Akses Sarana PJJ yang Harus Dimiliki Peserta Didik

• Peserta didik memiliki gawai/gadget atau laptop untuk mengakses google classroom, Whatsapp Group dan Video Conference yang digunakan sekolah sebagai kombinasi daring-luring (Hybrid) sesuai jadwal yang telah ditentukan.

• Peserta didik memiliki akses internet yang cukup untuk mengikuti pembelajaran kombinasi daring-luring (Hybrid).

• Peserta didik memiliki sambungan listrik yang cukup untuk pembelajaran.

• Peserta didik dapat mengakses modul belajar mandiri, buku paket, lembar kerja peserta didik (LKPD), bahan ajar cetak, alat peraga, media elektronik dan media pembelajaran benda yang disediakan sekolah untuk proses pembelajaran kombinasi daring-luring.

B.

C.

Materi dan Penjadwalan Pembelajaran Daring

• Sekolah maksimal online dalam sehari selama 8 jam pelajaran, kecuali hari Jum’at hanya 4 jam pelajaran, dengan diselingi istirahat 10 menit setiap jam.

• Peserta didik mengikuti pembelajaran online maksimal 4 jam pelajaran setiap hari, kecuali hari Jum’at 3 jam pelajaran dengan diselingi istirahat 10 menit setiap jam.

• Penyelesaian tugas online maksimal 2 jam pelajaran setiap hari, diselingi istirahat setiap 1 jam minimal 10 menit.

(7)

HAL. 04 Panduan Pembelajaran – SMPN 186 Jakarta

Pembelajaran Jarak Jauh Model Luring

Pembelajaran jarak jauh Model Luring adalah model pembelajaran yang tidak terhubung atau lepas dari jaringan komputer, internet dan sebagainya untuk seluruh proses pembelajaran mulai dari penyampaian bahan belajar atau penugasan, interaksi pembelajaran, dan penyerahan tugas atau evaluasi pembelajaran.

A.

Masa Transisi dan Kebiasaan Baru

Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang berada di daerah Zona Hijau dilaksanakan melalui 2 fase, yaitu:

• Masa Transisi

1) Berlangsung selama 2 bulan sejak dimulainya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan

2) Jadwal pembelajaran mengenai jumlah hari dalam seminggu dan jumlah jam belajar setiap hari dilakukan dengan pembagian rombongan belajar (shift) yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan

Sumber: Freepik.com

(8)

Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran model Luring berupa modul belajar mandiri, buku paket, lembar kerja peserta didik (LKPD), bahan ajar cetak, buku kegiatan siswa, alat peraga, televisi, radio, koran dan media belajar dari benda atau alam sekitar.

B.

Media Pembelajaran

C.

Penjadwalan Pembelajaran Luring

• Masa Kebiasaan Baru

Setelah masa transisi selesai, apabila daerahnya tetap dikategorikan sebagai daerah Zona Hijau maka satuan pendidikan masuk dalam masa kebiasaan baru.

Dalam proses pembelajaran Luring, sekolah mengatur pembelajaran sebagai berikut :

• Pembelajaran dilakukan secara tatap muka dengan kapasitas siswa 50%.

• 50% siswa yang tidak mengikuti pembelajaran tatap muka tetap mengikuti secara tatap maya.

• Seluruh materi dan pembelajaran dilakukan secara offline dengan sistem PJJ, dengan mengutamakan aktivitas yang bermakna dari peserta didik tanpa harus menyelesaikan ketuntasan kurikulum.

(9)

HAL. 06 Panduan Pembelajaran – SMPN 186 Jakarta

D.

Persiapan Protokol Kesehatan Peserta Didik

Posisi Aktivitas

Sebelum Berangkat • Sarapan/konsumsi gizi seimbang;

• Memastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala:

suhu ≥37,3°C, atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas;

• Memastikan menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau 2 (dua) lapis yang dalamnya diisi tisu dengan baik dan membawa masker cadangan serta membawa pembungkus untuk masker kotor;

• Sebaiknya membawa cairan pembersih tangan (hand sanitizer);

• Membawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai kebutuhan;

• Wajib membawa perlengkapan pribadi, meliputi: alat belajar, ibadah, alat olahraga dan alat lain sehingga tidak perlu pinjam meminjam.

Selama Perjalanan • Menggunakan masker dan tetap menjaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;

• Hindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan mulut, dan menerapkan etika batuk dan bersin setiap waktu;

• Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi publik/antar-jemput.

(10)

Posisi Aktivitas

Sebelum Masuk Gerbang • Pengantaran dilakukan di lokasi yang telah ditentukan;

• Mengikuti pemeriksaan kesehatan meliputi: pengukuran suhu tubuh, gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas;

• Melakukan CTPS sebelum memasuki gerbang satuan pendidikan dan ruang kelas.

Selama Kegiatan Belajar Mengajar • Menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;

• Menggunakan alat belajar, alat musik, dan alat makan minum pribadi;

• Dilarang pinjam-meminjam peralatan;

Selesai Kegiatan Belajar Mengajar • Tetap menggunakan masker dan melakukan CTPS sebelum meninggalkan ruang kelas;

• Keluar ruangan kelas dan satuan pendidikan dengan berbaris sambil menerapkan jaga jarak;

• Penjemput peserta didik menunggu di lokasi yang sudah disediakan dan melakukan jaga jarak sesuai dengan tempat duduk dan/atau jarak antri yang sudah ditandai.

Perjalanan Pulang dari Sekolah • Menggunakan masker dan tetap jaga jarak minimal 1,5 (satu koma lima) meter;

(11)

HAL. 08 Panduan Pembelajaran – SMPN 186 Jakarta

Posisi Aktivitas

Perjalanan Pulang dari Sekolah • Hindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh hidung, mata, dan mulut, serta menerapkan etika batuk dan bersin;

• Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan transportasi publik/antar-jemput.

Setelah Sampai di Rumah • Melepas alas kaki, meletakan barang-barang yang dibawa di luar ruangan dan melakukan disinfeksi terhadap barang-barang tersebut, misalnya sepatu, tas, jaket, dan lainnya;

• Membersihkan diri (mandi) dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan orang lain di dalam rumah;

• Tetap melakukan PHBS khususnya CTPS secara rutin;

• Jika peserta didik mengalami gejala umum seperti suhu tubuh

≥37,3°C, atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas setelah kembali dari satuan pendidikan, warga satuan pendidikan tersebut diminta untuk segera melaporkan pada tim kesehatan satuan pendidikan.

(12)

Daftar Pustaka

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan Pembelajaran Jarak Jauh. Jakarta: Kemendikbud.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Pedoman Pembelajaran Jarak Jauh. Jakarta: Kemendikbud.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Pedoman Pelaksanaan Belajar dari Rumah Selama Darurat Bencana. Jakarta:

Kemendikbud

<a href='https://www.freepik.com/vectors/school'>School vector created by pikisuperstar - www.freepik.com</a>

<a href='https://www.freepik.com/vectors/design'>Design vector created by freepik - www.freepik.com</a>

<a href='https://www.freepik.com/vectors/school'>School vector created by syarifahbrit - www.freepik.com</a>

Referensi

Dokumen terkait

pembelajaran lainnya sepenuhnya disampaikan melalui internet. Dengan kata lain model ini menggunakan sistem jarak jauh. Web centric course adalah penggunaan internet

Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar diseluruh

Menurut siswa 1, pembelajaran jarak jauh sangat berdampak pada proses pembelajaran karena siswa mengalami kesulitan pada jaringan internet, kondisi rumah yang kurang

Ketentuan pembelajaran jarak jauh melaui metode sekolah dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring) dimana kegiatan belajar dari rumah yang secara tiba-tiba

Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat komputer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet, guru dapat melakukan pembelajaran bersama

Guru dalam memfasilitasi pembelajaran jarak jauh luring menggunakan televisi dan radio, sebelum pembelajaran guru memberikan informasi mengenai jadwal pembelajaran

Problem Based learning PBL / pembelajaran tatap muka / pembelajaran jarak jauh luar jaringan PJJ Luring Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup Peserta didik

Adapun jenis kegiatan luring yakni menonton TVRI sebagai pembelajaran, peserta didik mengumpulkan hasil karnya berupa dokumen, karena kegiatan luring tidak menggunakan jaringan internet