• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA KORAN HAO BAO DAILY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA KORAN HAO BAO DAILY"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN DALAM

KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA KORAN HAO BAO DAILY

《好报》日报中报报量报分析 (《Hǎo bào》rìbàozhōng hànyǔ

liàngcí fēnxī)

SKRIPSI

FEBRIYATI CHRISTINA SIHOMBING 120710018

PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2017

(2)

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

Nama : Febriyati Christina Sihombing Nim : 120710018

Judul : Analisis Kata Bantu Bilangan dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Hao Bao Daily

Telah memenuhi syarat dan disetujui untuk melaksanakan ujian skripsi.

Medan, 5 Oktober 2017

Pembimbing I, pembimbing II,

Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si. Niza Ayuningtias,S.S.,MTCSOL NIP. 19600711 198903 2 001 NIP. 19900728 201504 2 002

Mengetahui

Ketua Program Studi Sastra Cina

Mhd. Pujiono, M.Hum., Ph.D.

NIP. 196910112002121001

(3)

PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA KORAN HAO BAO DAILY

《好报》日报中报报量报分析 (《Hǎo bào》rìbàozhōng hànyǔ liàngcí fēnxī) SKRIPSI

Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Cina.

Oleh :

FEBRIYATI CHRISTINA SIHOMBING NIM : 120710018

Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si. Niza Ayuningtias, S.S., MTCSOL

PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2017

PENGESAHAN

(4)

Diterima oleh :

Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara untuk melengkapi salah satu syarat Ujian Sarjana dalam Bidang Ilmu Sastra Cina.

Pada :

Hari/ Tanggal : Selasa / 10 Oktober 2017 Pukul : 09.00 WIB

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Dekan,

NIP. 19600805 1987031001 Dr. Budi Agustono, M.S.

Panitia Ujian

No Nama Tanda Tangan

1. Mhd. Pujiono, M.Hum., Ph.D. ( )

2. Niza Ayuningtias, S.S., MTCSOL ( )

3. Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si. ( )

4. T. Kassa Rullah Adha, S.S., MTCSOL ( ) Disetujui oleh

(5)

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Medan

Program Studi S-1 Sastra Cina Ketua,

Mhd. Pujiono, M.Hum., Ph.D.

NIP. 19691011 200212 1 001

(6)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau diterbitkan oleh negara lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar sarjana yang saya peroleh.

Medan, 10 Oktober 2017 Penulis,

Febriyati Christina Sihombing NIM : 120710018

(7)

ABSTRAK

Judul skripsi ini adalah “Analisis Kata Bantu Bilangan Dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Hao Bao Daily”. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui jenis-jenis kata bantu bilangan yang terdapat dalam rubrik 武侠小报 (wǔxiáxiǎoshuō:cerita bersambung ksatria) pada koran Hao Bao Daily. Kata bantu bilangan bahasa Mandarin adalah kata yang menyatakan satuan atau unit dari orang atau benda. Fungsi kata bantu bilangan dalam sebuah kalimat adalah sebagai atribut, adverbial, dan komplemen, serta bisa menjadi subjek dan objek.Kata benda bantu bilangan terbagi kedalam lima jenis yaitu individual, kolektif, ukuran berat, tidak tentu, dan pinjaman. Data penelitian ini adalah semua kalimat yang menggunakan kata bantu bilanganyang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016. Teori yang digunakan adalah pendekatan teori tata bahasa Mandarin oleh Suparto untuk menganalisis data penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptifkualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis-jenis kata bantu bilangan yang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016 ada empat yaitu kata bantu bilangan jenis individual, kolektif, tidak tentu, dan pinjaman

Kata kunci : Kata Bantu Bilangan Bahasa Mandarin, Tata Bahasa

(8)

ABSTRACT

The title of the thesis was “Analysis of the Auxiliary Word in the Chinese Language Sentence on Hao Bao Daily Newspaper.” The objective of the research was to describe kind of Chinese auxiliary word on Hao Bao Daily Newspaper 2016 October edition. Chinese auxiliary word is teh unit from people or noun.

The function of Chinese auxiliary word is as an atribute, adverbial, and complement also as a subject and object. Chinese auxiliary word is devide into five type there are individual, collective, weight mass, uncertain word, and loan word. Data for the research is all the sentences used auxiliary word on Hao Bao Daily wuxiaxiaoshuo rubric 2016 October edition. Theory of the research is used Suparto Chinese grammar hypothesis to analysis the research. The research is used descrptive qualitative method. The result oh this research showed that 4 type of Chinese auxiliary word on Hao Bao Daily 2016 October edition there are individual, collective, uncertain word, and loan word.

Keywords: Chinese Auxiliary Word, Grammar

(9)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nya yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kata Bantu Bilangan Dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Hao Bao Daily” sebagai salah satu syarat kelulusan dalam meyelesaikan studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara untuk mempeoleh gelar Sarjana Sastra. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan maupun isi skripsi ini, sehingga penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, semangat, bimbingan, dan doa kepada penulis. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis terlebih dahulu mengucapkan terima kasih banyak kepada kedua orang tua saya:

ayahanda Noster Sihombing dan ibunda Rosmen Simanjuntak yang telah bersusah payah membina, membiayai, mendukung dan memberikan doa, motivasi, perhatian kasih sayang tanpa batas kepada penulis dan telah membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang serta mendidik penulis sejak kecil hingga sekarang.

Sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan di Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Dengan segala kerendahan hati, penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Budi Agustono, M.S,selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

(10)

2. Bapak Mhd. Pujiono, M.Hum., Ph.D, selaku Ketua Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Niza Ayuningtias, S.S, MTCSOL , selaku Sekretaris Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara sekaligus sebagai dosen pembimbing II saya yang sudah sangat banyak memberikan bimbingan, pengarahan, masukan, kritik, saran dan motivasi kepada penulis selama berlangsungnya proses penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Dra. Nur Cahaya Bangun, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I saya yang sudah sangat banyak meluangkan waktu dantenaga dengan penuh kesabaran untuk memberikan bimbingan, pengarahan, masukan, kritik, saran dan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini

5. Kepada seluruh Dosen dan staf pengajar Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, yaitu :Lin Mei Hua Laoshi, Julina, MTCSOL, Ali Laoshi, Ibu Dra. Martha Pardede, M.S., Ibu NizaAyuningtias,S.S,MTCSOL, Ibu Vivi Adryani Nasution, S.S, MTCSOL, IbuSheyla Silvia Siregar, S.S., M.Si, Ibu Intan Erwani S.S,M.Hum, Bapak T. Kasa Rullah Adha SS. MTCSOLdan semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih telah mendukung selama pengerjaan skripsi berlangsung.

6. Kedua adik saya Antonius Sihombing dan Agnes Sihombing dan segenap keluarga besar Sihombing dan Simanjuntak yang tak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah sangat banyak memberikan motivasi, masukan, dukungan materi, saran dan kritik serta semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

(11)

7. Sahabat-sahabat saya Riska, Juliana, dan Noviayang selalu menemani saya, memberikan semangat dan membantu saya dalam menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

8. Seluruh anggota kmk St. Greorius Agung yang tidak dapat penulis tuliskan satu per satu, terima kasih atas segala semangat serta dukungannya.

9. Kakak, abang,dan adik serta seluruh mahasiswa Sastra Cina stambuk 2012 yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terimakasih untuk doa dan dukungannya dalam memberikan semangat dan membantu saya dalam memberikan semangat, saran dan kritik, agar bisa bersama-sama menyelesaikan skripsi akhir ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis sajikan ini masih jauh dari kesempurnaan karena masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis mengharapkan agar nantinya skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak di kemudian hari, khususnya diri pribadi.

Medan, 10 Oktober 2017

Penulis,

Febriyati Christina Sihombing NIM. 120710018

(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Batasan Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 7

1.4 Tujuan Penelitian ... 7

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

1.5.1 Manfaat Teoritis ... 7

1.5.2 Manfaat Praktis ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Konsep ... 9

2.1.1 Kata ... 10

2.1.2 Jenis-jenis Kata ... 10

2.1.3 Kata Bantu Bilangan ... 11

2.1.4 Kalimat ... 13

2.1.4 Koran Hao Bao Daily... 13

2.2 Landasan Teori ... 14

2.3 Tinjauan Pustaka ... 16

(13)

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Metode Penelitian ... 18

3.2 Data dan Sumber Data ... 19

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 20

3.4 Teknik Analisis Data ... 20

BAB IV ANALISIS KATA BANTU BILANGAN DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA KORAN HAO BAO DAILY ... 22

4.1 Jenis Kata Bantu Bilangan yang Terdapat Dalam Rubrik Cerita Bersambung Pada Koran Hao Bao DailyEdisi Oktober 2016 ... 22

4.1.1 Kata Bantu Bilangan Jenis Individual ... 23

4.1.2 Kata Bantu Bilangan Jenis Kolektif ... 35

4.1.3 Kata Bantu Bilangan Jenis Tidak Tentu ... 42

4.1.4 Kata Bantu Bilangan Jenis Pinjaman ... 48

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 53

5.1 Simpulan ... 53

5.2 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57 LAMPIRAN ...

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan kata yang tidak asing lagi dalam kehidupan kita karena bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Ketika kita ingin berbicara atau ingin berinteraksi dengan seseorang kita pasti menggunakan bahasa dalam berkomunikasi, kesalahpahaman dalam menggunakan bahasa bisa saja terjadi dengan pihak lawan bicara dan hal ini bisa jadi kekeliruan dalam pengungkapan pikirannya. “Bahasa adalah isyarat-isyarat vokal yang digunakan oleh warga masyarakat (kelompok sosial) yang bermanfaat bagi kerjasama, saling memahami, keperluan komunikasi serta mengidentifikasikan pribadi, sekelompok manusia dan keperluannya masing- masing termasuk kehendak, harapan, dan keinginan.” (Ridwan,1998:1).

Bahasa dikaji, dideskripsikan, dianalisis, dipelajari dan kegiatan kebahasaan lainnya dengan memerlukan bantuan dan dukungan sebuah cabang ilmu pengetahuan yang disebut ilmu bahasa atau linguistik. Suatu bahasa tidak terlepas dari pelafalan, kosakata, dan tata bahasa. Pelafalan biasa diandaikan seperti kerak (bentuk luar) dari bahasa, kosakata adalah seperti bahan konstruksinya, sedangkan tata bahasa adalah peraturan penyusunan bahasa. Dengan mengandalkan kosakata saja tidaklah dapat membentuk suatu bahasa. Dengan menggunakan peraturan tata

(15)

bahasa untuk menggabungkan kata atau gabungan kata, barulah dapat menjadi alat komunikasi.

Belajar bahasa tidak akan lepas dari tata bahasanya. Tata bahasa adalah kaidah atau aturan penyusunan kata, gabungan kata, dan kalimat. Berbicara tentang tata bahasa tak luput juga berbicara mengenai kata. “Dengan menggabungkan kata menjadi kalimat serta menggunakan suara untuk menyampaikannya barulah bisa terjadi komunikasi. Inilah yang dinamakan bahasa.” (Suparto, 2003:3).

Kata merupakan unsur yang paling penting di dalam bahasa, tanpa kata mungkin tidak ada bahasa, sebab kata itulah yang merupakan perwujudan bahasa.

“Setiap kata mengandung konsep makna dan mempunyai peran di dalam pelaksanaan bahasa. Konsep dan peran apa yang dimiliki tergantung dari jenis atau macam kata-kata itu, serta penggunaannya di dalam kalimat. Dilihat dari konsep makna yang dimiliki dan atau peran yang harus dilakukan, penggolongan kata dibedakan : kata benda, kata ganti, kata kerja, kata sifat, kata sapaan, kata penunjuk, kata bilangan, kata penyangkal, kata depan, kata penghubung, kata penunjuk, kata seru, kata tanya, kata sandang, kata partikel.” (Chaer,2006:86).

“Seperti juga bahasa Indonesia yang mempunyai penggolongan kata, bahasa Mandarin juga mempunyai penggolongan kata yang dibagi menjadi dua bagian yaitu kata konkrit dan kata abstrak. Konkrit berarti jelas dan nyata mempunyai arti, sedangkan abstrak memliki arti yang tidak jelas. Kata konkrit adalah kata yang mempunyai arti konkrit yang dapat berdiri sendiri, sedangkan kata abstrak

(16)

adalah kata yang tidak mempunyai arti konkrit dan tidak dapat berdiri sendiri.”

(Suparto,2003:21).

Kata konkrit terdiri atas kata benda, kata kerja, kata kerja bantu, kata sifat, kata bilangan, kata bantu bilangan dan kata ganti. Sedangkan yang termasuk dalam kata abstrak yaitu kata keterangan, kata depan, kata sambung, partikel, kata seru dan kata tiruan bunyi. Dari semua jenis kata, kata bantu bilangan merupakan kata yang sangat sulit untuk dipelajari, hal ini disebabkan karena jumlah kata bantu bilangan yang tergolong sangat banyak. Sehingga sering menyebabkan penggunaan yang salah dalam kalimat dan penerjemahan kata yang tidak tepat.

“Kata bantu bilangan adalah kata yang menyatakan satuan atau unit dari orang atau benda yang merupakan salah satu bagian dari tata bahasa.”

(Suparto,2003:73).Kata bantu bilangan memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan sebuah kalimat yang menjelaskan bentuk benda atau tindakan dan dapat menjelaskan derajat objek benda tertentu. Kata bantu bilangan biasanya tidak bisa berdiri sendiri. Biasanya kata bantu bilangan digunakan bersama kata ganti penunjuk atau kata bilangan.

Kata bantu bilangan dibagi menjadi dua jenis yaitu kata bantu bilangan yang digunakan untuk kata benda dan kata bantu bilangan yang digunakan untuk kata kerja. Kata bantu bilangan yang digunakan untuk kata benda adalah kata yang menggolongkan kata benda berdasarkan klasifikasi jenisnya, misalnya orang, hewan, benda, jumlah, ukuran atau berat.

Contoh kata bantu bilangan yang digunakan untuk kata benda :

(17)

1. 把 bǎ digunakan untuk benda-benda yang bisa digenggam Contoh : 他手里有一把花生。

tā shǒu li yǒu di tangannya ada

yī bǎ huā shēng.

2. 双 shuāng digunakan untuk beberapa anggota tubuh segenggam kacang.

Contoh : 每个人都有

měi gè rén dōu yǒu 一双眼睛。

Setiap orang mempunyai

yīshuāng yǎnjīng.

3. 条 tiáo digunakan untuk rok ; celana ; benda yang panjang (jalan, sungai, ular, ikan)

sepasang mata.

Contoh : 他报了 tā shā le

一条蛇。

Dia membunuh yī tiáo shé.

4. 只 zhǐ digunakan untuk hewan seekor ular.

Contoh : 报物园里有 dòngwùyuán lǐyǒu

两只熊猫。

di kebun binatang ada

liǎng zhīxióngmāo.

dua ekor panda.

5. 本běn digunakan untuk buku Contoh : 我弟弟报了

wǒ dìdi mǎi le

四本报。

sì běn shū.

(18)

Adikku membeli

Kata bantu bilangan yang digunakan untuk kata kerja biasanya diletakkan di belakang kata kerja.

empat buah buku.

Contoh kata bantu bilangan yang digunakan untuk kata kerja :

1. 遍 biàn digunakan pada proses pengulangan dari awal sampai akhir Contoh : 报本报我看了

zhè běn shū wǒ kàn le 三遍了。

Buku ini saya sudah baca

sān biàn le.

2. 趟 tàng digunakan hanya untuk menyatakan perjalanan dari kata kerja.

tiga kali.

Contoh : 今天我去了一趟 Jīn tiān wǒ qùle

报行。

yí tàng Hari ini

yínháng.

sekali

3. 报 dùn digunakan untuk menyatakan jumlah santapan saya pergi ke bank.

Contoh : 今天我吃了三报报。

Jīn tiān wǒ chīle sān dùn fàn.

Hari ini saya sudah makan tiga kali.

Penelitian inimembahas tentang kata bantu bilangan yang digunakan untuk kata benda. Objek kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah koran harian Mandarin Hao Bao Daily edisi Oktober 2016 yang terbit setiap hari di kota Medan, Sumatera Utara. Peneliti memilih koran ini untuk diteliti karena koran ini adalah salah satu koran Mandarin yang memiliki kualitas isi terbaik di Sumatera Utara dan cukup banyak dibaca oleh pengguna dan pembelajar bahasa Mandarin, selain itu juga karena koran ini lebih sering digunakan untuk tugas kuliah oleh

(19)

mahasiswa sastra Cina USU dan bahasanya dianggap lebih mudah dipahami oleh pembacanya.

Kata bantu bilangan dalam bahasa Mandarin sangat banyak jumlahnya, walaupun memiliki pola yang sama dalam kalimat. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui jenis kata bantu bilangan yang sering digunakan pada koran Hao Bao Daily. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk memilih judul “ Analisis Kata Bantu Bilangan dalam Kalimat Bahasa Mandarin Pada Koran Hao BaoDaily”.

1.2 Batasan Masalah

Setiap pelaksanaan penulisan karya ilmiah pasti selalu bertitik tolak dari adanya masalah yang dihadapi dan perlu segera dipecahkan. Supaya penulisan skripsi ini dapat terarah dan pembahasannya juga tidak mengambang serta tidak terjadi kesimpangsiuran dalam menafsirkannya, maka pembatasan permasalahan yang dipaparkan adalah sesuai dengan judul skripsi ini yaitu analisis kata bantu bilangan dalam kalimat bahasa Mandarin pada koran Hǎo bào -wǔxiáxiǎoshuō edisi bulan Oktober 2016. Fokus pembahasannya adalah pada jenis kata bantu bilangan terhadap kata benda.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan dan diuraikan pada latar belakang yang tersebut di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut :

Apa saja jenis kata bantu bilangan yang terdapat dalam rubrik 武侠小报 (wǔxiáxiǎoshuō:cerita bersambung ksatria) pada koran Hao Bao Daily?

(20)

1.4 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui jenis-jenis kata bantu bilangan yang terdapat dalam rubrik 武侠小报(wǔxiáxiǎoshuō:cerita bersambung ksatria) pada koran Hao Bao Daily.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1.5.1 Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis disebut sebagai manfaat akademis, yakni manfaat yang dapat membantu untuk lebih memahami suatu konsep atau teori dalam suatu disiplin ilmu. Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para pembaca tentang penggunaan kata bantu bilangan di dalam bahasa Mandarin dan dapat membantu mengatasi kesulitan dalam proses belajar bagi pembelajar bahasa Mandarin. Selain itu penelitian ini juga ditujukan untuk penelitian lanjutan untuk digunakan sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain yang akan meneliti topik yang sama tetapi dalam aspek yang berbeda.

1.5.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian ini dapat membantu pembaca untuk mengetahui penggunaan kata bantu bilangan dalam kalimat bahasa Mandarin.

(21)

2. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran untuk bahan pengetahuan dalam pembahasan kata bantu bilangan dalam kalimat bahasa Mandarin.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini peneliti akan memaparkan tentang konsep yang berkaitan, yaitu kata, jenis-jenis kata, kata bantu bilangan, kalimat, dan koran Hao Bao Daily.

(22)

Selain itu penulis juga akan memaparkan tentang landasan teori yang digunakan peneliti sebagai landasan penelitian dalam menganalisis data. Penulis juga akan memaparkan hasil penelitian terdahulu yang selesai dikaji oleh peneliti sebelumnya. Kajian-kajian tersebut adalah kajian berupa skripsi dan jurnal-jurnal yang dirujuk dari jurnal elektronik akademik Indonesia maupun Cina.

2.1 Konsep

Menurut Singarimbun dan Effendi (2011:33) pengertian konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama. Konsep merupakan suatu kesatuan pengertian tentang suatu hal atau persoalan yang dirumuskan. Dalam merumuskan kita harus dapat menjelaskannya sesuai dengan maksud kita memakainya. Dalam hal ini defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan istilah yang digunakan secara mendasar dan penyamaan persepsi tentang apa yang akan diteliti serta menghindari kesalahan yang dapat mengaburkan tujuan penelitian.

Pada penelitian ini penulis akan menguraikan konsep-konsep yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

2.1.1 Kata

Kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Kata merupakan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat.

2.1.2 Jenis-jenis Kata

(23)

Menurut arti dan tata bahasanya, jenis kata dalam bahasa Mandarin bisa dibagi menjadi dua bagian yaitu kata konkret dan kata abstrak. Kata konkret adalah kata yang mempunyai arti konkret yang dapat berdiri sendiri, sedangkan kata abstrak adalah kata yang tidak mempunyai arti konkret dan tidak dapat berdiri sendiri. (Suparto, 2003:21).

Kata konkrit terdiri dari:

1.Kata benda 2.Kata kerja 3.Kata kerja bantu 4.Kata sifat 5.Kata bilangan 6.Kata bantu bilangan 7.Kata ganti

Kata abstrak terdiri dari:

1.Kata keterangan 2.Kata depan 3.Kata sambung 4.Partikel 5.Kata seru

6.Kata tiruan bunyi

2.1.3 Kata Bantu Bilangan

Menurut Suparto (2003:73), menurutnya “kata bantu bilangan bahasa Mandarin adalah kata yang menyatakan satuan atau unit dari orang atau benda”.

(24)

Fungsi kata bantu bilangan dalam sebuah kalimat adalah sebagai atribut, adverbial, dan komplemen, serta bisa menjadi subjek dan objek. Kata bantu bilangan memiliki ciri – ciri yaitu sebagai berikut:

1. kata bantu bilangan tidak bisa berdiri sendiri

2. Kata bantu bilangan tidak dapat dihapus atau sifatnya melekat pada kata bilangan

3. Kata bantu bilangan bisa digunakan bersama kata ganti penunjuk

4. Kata bantu bilangan dapat di reduplikasi

Pada buku Tata Bahasa Mandarin itu Mudah (2003), Suparto membagi kedalam lima jenis kata benda bantu bilangan yaitu kata benda bantu bilangan individual, kolektif, ukuran berat, tidak tentu, dan pinjaman:

1. Kata Benda Bantu Bilangan Jenis Individual

Kata benda bantu bilangan individual atau dalam bahasa Mandarin disebut gètǐ míng liàngcí(个体名量词) memiliki fungsi sebagai kata benda bantu bilangan untuk menyatakan suatu unit benda yang berbentuk tunggal. Kata benda bantu bilangan individual dapat berperan sebagai atribut, adverbial, subjek dan objek.

Contoh kata benda bantu bilangan individual yaitu只(zhǐ = seekor), 条(tiáo = seekor), 本(běn = sebuah), 把(bǎ = segenggam), 根 (gēn = sebatang) dan 匹(pǐ = segulungan).

2. Kata Benda Bantu Bilangan Jenis Kolektif

(25)

Kata benda bantu bilangan kolektif atau dalam bahasa Mandarin disebut jítǐ míng liàngcí(集体名量词) dapat digunakan untuk menyatakan suatu unit benda yang lebih dari satu dalam bentuk kelompok atau dapat digunakan untuk menjelaskan benda yang berbentuk pasangan. Contoh kata benda bantu bilangan kolektif yaitu 套(tào= sebuah atau satu set), 双 (shuāng= sepasang), 群(qún=

sekelompok), 堆(duī= setimbunan), dan 排(pái= sederet).

3. Kata Benda Bantu Bilangan Jenis Ukuran

Kata benda bantu bilangan ukuran atau dalam bahasa Mandarin disebut dùliànghéng míng liàngcí(度量衡名量词) berfungsi sebagai kata benda bantu bilangan yang digunakan untuk menyatakan suatu unit benda yang memiliki ukuran, berat, panjang dan volume. Contoh kata benda bantu bilangan ukuran adalah尺(chǐ = meter), 寸(cùn = inci), 斤(jīn = gram) dan 两(liǎng= ons).

4. Kata Benda Bantu Bilangan Jenis Tidak Tentu

Kata benda bantu bilangan tidak tentu atau dalam bahasa Mandarin disebut bù dìngliàng míng liàngcí(不定量名量词) berfungsi sebagai kata benda bantu bilangan yang digunakan untuk menyatakan suatu unit benda yang berbentuk kecil dan memiliki jumlah tidak tentu. Contoh kata benda bantu bilangan tidak tentu adalah 些(xiē= sedikit) dan 点(diǎn= beberapa).

5. Kata Benda Bantu Bilangan Jenis Pinjaman

Kata benda bantu bilangan pinjaman atau dalam bahasa Mandarin disebut jièyòng míng liàngcí(借用名量词) berfungsi sebagai kata benda bantu bilangan

(26)

yang umumnya digunakan untuk menyatakan benda dalam bentuk sebuah wadah.

Contoh kata benda bantu bilangan pinjaman adalah 杯(bēi= secangkir), 碗(wǎn=

semangkuk) dan 包(bāo= sebungkus).

2.1.4 Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk menyatakan kalimat berita atau yang bersifat informatif, tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah.

2.1.5 Koran Hao Bao Daily

Koran harian Mandarin Hao Bao Daily adalah sebuah koran berbahasa Mandarin yang beredar setiap hari di Medan, Sumatera Utara dicetak oleh PT.

Pahala Media yang beralamat di Jl. Jend. A. Yani No. 35-49 Medan. Hao Bao Daily merupakan koran berbahasa Mandarin dengan tiras paling besar di Sumatera Utara, yaitu sebanyak 10.000 eksemplar. Koran ini terdiri atas 24 halaman yang mencakup 19 rubrik, rubrik-rubrik itu antara lain, rubrik berita utama, rubrik berita internasional, rubrik Hao Bao shénzhōu, rubrik perdagangan, rubrik spesial isu, rubrik ekonomi dalam negeri, rubrik ekonomi internasional, rubrik olahraga, rubrik kesehatan, rubrik hari ini dalam sejarah, rubrik berita tambahan, rubrik berita anak-anak, rubrik hiburan, rubrik laporan khusus; liputan, rubrik cerita sejarah, rubrik serial novel, rubrik novel kesatria, rubrik iklan, rubrik sains dan teknologi.

(27)

2.2 Landasan Teori

Teori dipergunakan sebagai landasan untuk memahami, menjelaskan, menilai suatu objek atau data yang dikumpulkan, sekaligus sebagai pembimbing yang menuntun dan memberi arah di dalam penelitian. Teori merupakan yang alat terpenting dari suatu pengalaman. Tanpa teori hanya ada pengetahuan tentang serangkaian fakta saja, tetapi tidak akan ada ilmu pengetahuan (Koentjaraningrat, 1973:10).

Dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan pendekatan teori tata bahasa Mandarin. Teori tata bahasa Mandarin adalah kaidah-kaidah ataupun aturan-aturan di dalam menyusun kata, gabungan kata dan kalimat (Suparto,2003:3). Berbicara mengenai penggunaan kata bantu bilangan dalam kalimat bahasa Mandarin, artinya berbicara mengenai tata bahasa Mandarin, berarti juga berbicara mengenai teori tata bahasa Mandarin. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori tata bahasa Mandarin, yang memaparkan dan mendeskripsikan pengertian dari tata bahasa dan jenis kata dalam tata bahasa Mandarin. Teori ini dipergunakan untuk menganalisa kata bantu bilangan dalam kalimat bahasa Mandarin.

Berikut ini akan dipaparkan beberapa jenis kata berdasarkan tata bahasa Mandarin. Kata dalam bahasa Mandarin dibagi menjadi dua yaitu:

1. Kata konkret adalah kata yang mempunyai arti konkret dan dapat berdiri sendiri, yang termasuk kata konkret yaitu:

1. Kata benda

Kata benda adalah kata yang menyatakan orang, benda, waktu, dan tempat.

2. Kata kerja

(28)

Kata kerja adalah kata yang menyatakan gerakan, perubahan, keinginan, keberadaan, kemungkinan, arah, dan kepastian.

3. Kata kerja bantu

Kata kerja bantu adalah kata kerja yang menyatakan keperluan, kemungkinan, atau keinginan yang dipakai untuk menerangkan kata kerja.

4. Kata sifat

Kata sifat adalah kata yang menyatakan sifat atau kondisi dari orang atau benda.

5. Kata bilangan

Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah dan urutan. Kata bilangan terdiri bilangan dasar dan bilangan tingkat.

6. Kata bantu bilangan

Kata bantu bilangan adalah kata yang menyatakan satuan atau unit dari orang atau benda.

7. Kata ganti

Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda, kata kerja, kata sifat, kata bilangan, atau adverb.

2. Kata Abstrak

Kata abstrak adalah kata yang tidak mempunyai arti konkret dan tidak dapat berdiri sendiri, yang termasuk kata abstrak adalah sebagai berikut:

1. Kata keterangan

Kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk menerangkan kata kerja atau kata sifat.

2. Kata depan

(29)

Kata depan digunakan di depan kata benda, kata ganti, atau di depan gabungan kata, membentuk “gabungan kata depan” untuk menyatakan waktu, tempat, cara, syarat, atau tujuan.

3. Kata penghubung

Kata penghubung adalah kata yang digunakan untuk menyambungkan kata, gabungan kata, atau bagian kalimat.

2.3 Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang penggunaan kata bantu bilangan dalam kalimat bahasa Mandarin telah banyak dilakukan. Berikut ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan kata bantu bilangan.

Dalam Jurnal Electronic Chinese Academic (2005), yang berjudul “Liàngcí Shuāng Hé Duì De Biànxī” Wang Suping memaparkan analisis pada kata benda bantu bilangan shuāng (双) dan duì (对) baik dari segi makna dan penggunaannya.

Jurnal ini memiliki kontribusi yang besar bagi penulis dari segi datawi, karena jurnal ini menerangkan tentang penggunaan kata benda bantu bilangandalam bahasa Mandarin.

Dalam tesis (2009) yang berjudul“Duìwài Hànyǔ Jiàoxué Zhōng de Míng Liàngcí Piān Wù Fēnxī Jí Jiàocái Yánjiū”. Zhang Jing memaparkan bahwa kata benda bantu bilangan dalam bahasa Mandarin adalah jenis kata yang sangat susah untuk di pelajari dan perlu adanya metode yang tepat dalam pengajarannya. Jurnal ini memiliki kontribusi yang besar bagi penulis dari segi datawi, penulis dapat melihat penjabaran dan penjelasan mengenai penggunaan kata benda bantu bilangan dalam bahasa Mandarin.

(30)

Dalam skripsi Cherry Cerianti (2011) yang berjudul “Analisis Kontrastif Kata Bantu Bilangan dalam Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia”, Cherry memaparkan tentang perbedaan dan persamaan kata bantu bilangan dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Skripsi ini memiliki kontribusi yang besar bagi penulis dari segi datawi, penulis dapat melihat penjabaran dan penjelasan tentang penggunaan kata bantu bilangan dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.

Dalam skripsi Intan Erwani (2012) yang berjudul “Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Benda Bantu Bilangan (名量词)Dalam Bahasa Mandarin 印尼 学生“名量词”偏误分析(Yìnní Xuéshēng “Míng Liàngcí” Piān Wù Fēnxī )”, Skripsi ini memiliki kontribusi yang besar bagi penulis dari segi datawi, karena skripsi ini menerangkan tentangkesalahan penggunaan kata benda bantu bilangan dalam bahasa Mandarin. Skripsi ini memiliki kontribusi yang besar bagi penulis dari segi datawi.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini. Metode penelitian berkaitan dengan teknik pengumpulan data, yang berupa rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Dailyedisi Oktober 2016.

Pada bab ini penulis memaparkan bukan hanya teknik pengumpulan data, namun

(31)

juga berkaitan dengan teknik analisis data yang didapatkan dari hasil pengelompokkan jenis kata bantu bilangan dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016.

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan secara bertahap dimulai dengan penemuan topik, pengumpulan data, dan menganalisis data sehingga diperoleh suatu pemahaman dan pengertian atas topik dan isu tertentu.

Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif. dengan pendekatan kualitatif, yaitu data yang digunakan berhubungan dengan nilai atau kesan dari objek, bukan angka-angka.

Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang saat ini terjadi. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat antara variable-variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa, melainkan variable-variabel yang diteliti.

Menurut Edi Subroto (2007:8), penelitian yang bersifat kualitatif digunakan untuk ilmu-ilmu kebudayaan atau ilmu-ilmu humaniora. Pengkajian untuk ilmu- ilmu humaniora bertujuan untuk membuat deskripsi (pemerian) suatu situasi, kejadian atau peristiwa, menginterpretasikan kejadian atau peristiwa, serta berusaha menangkap makna dari sebuah peristiwa.

Metode deskriptif kualitatif adalah data-data yang dikumpulkan bukanlah angka-angka, tetapi berupa kata-kata atau gambaran sesuatu. Hal tersebut sebagai

(32)

akibat dari metode kualitatif. Semua yang dikumpulkan mungkin dapat menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Ciri ini merupakan ciri yang sejalan dengan penamaan kualitatif. Deskriptif merupakan gambaran ciri-ciri data secara akurat sesuai dengan sifat alamiah itu sendiri (Fatimah, 1993:16). Dikatakan deskriptif karena bertujuan untuk memperoleh pemaparan yang objektif khususnya mengenai penggunaan kata bantu bilangan dalam kalimat bahasa Mandarin.

3.2 Data dan Sumber Data

Data merupakan informasi yang didapat melalui pengukuran-pengkuran tertentu untuk digunakan sebagai landasan dalam menyusun argumentasi logis menjadi fakta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua kalimat yang menggunakan kata bantu bilangan.

Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data tertulis, yaitu bersumber dari Koran Hao Bao. Sumber data sekunder yaitu jurnal maupun skripsi-skripsi yang topiknya terkait dengan permasalahan dalam skripsi ini.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses penelitian ini, peneliti menggunakan dua metode teknik pengumpulan data studi kepustakaan (Library Research). Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan (Nazir, 1988: 111). Di sini peneliti melakukan studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan bahan dan

(33)

material dari buku-buku pelajaran, karangan ilmiah, sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik dan jurnal.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah baca-catat. Metode ini dilakukandengancara membaca danmemahamikoran. Teknik baca catat adalah metode yang dipergunakan untuk memperoleh data dengan jalan membaca koran secara cermat dan teliti kemudian dicatat. Peneliti membaca dengan cermat dan mencacat semua kalimat yang terdapat pada koran dan mencatat unit-unit data yang mengandung kata bantu bilangan pada koran tersebut.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian atau untuk menjawab pertanyaan penelitian. Adapun teknik analisis data yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan data berupa kata bantu bilangan yang terdapat pada koran atau mengumpulkan koran Mandarin Hao Bao Daily edisi Oktober 2016,setelah semua data terkumpulkemudiandatayangadatersebutdiperiksadengancaramembaca dan memahamikoran secaraberulang-ulang.

2. Seleksidata dilakukanmelalui

teknikcatatyaitudenganmencatatkataataukalimatyangadapadasumber data.

kemudian penelitimengidentifikasikan jenis kata bantu bilangan yang terdapat pada objek data serta menandaikataataukalimat yangmengandung jenis kata bantu bilangan, dilanjutkan denganmencatatsertamemberinomorpadakataataukalimatyang sudah ditandai

(34)

tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan penulis dalam mencari dan mengelompokkandata.

3. Klasifikasidata.Datayang sudahdiseleksi kemudiandikelompokkan menjadisatu.Pengelompokandata didasarkanpada jenis kata bantu bilangan.

4. Kemudian dilakukan penjabaran dan penjelasan pada setiap data yang sudah dikumpulkan.

5. Setelah semua data dan kalimat yang mengandung kata bantu bilangan dianalisis, maka dilakukan penarikan kesimpulan dan saran.

(35)

BAB IV

ANALISIS KATA BANTU BILANGAN DALAM KALIMAT BAHASA MANDARIN PADA KORAN HAO BAO DAILY

Dalam bab ini penulis memaparkan hasil penelitian berdasarkan analisis jenis- jenis kata bantu bilangan yang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016 dengan pendekatan teori tata bahasa Suparto.

4.1 Jenis Kata Bantu Bilangan yang Terdapat Dalam Rubrik Cerita Bersambung Pada Koran Hao Bao DailyEdisi Oktober 2016

Setiap bahasa memiliki tata bahasa yang berbeda, begitu pula dengan bahasa Mandarin. Dalam tata bahasa Mandarin terdapat beberapa jenis kata bantu bilangan, kata bantu bilangan itu memiliki jumlah yang tergolong banyak.

Didalam penelitian ini, penulis menganalisis jenis kata bantu bilangan yang terdapat pada kalimat-kalimat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016.

Berikut ini adalah jenis-jenis kata bantu bilangan yang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Dailyedisi Oktober 2016:

(36)

4.1.1 Kata Bantu Bilangan Jenis Individual

Kata benda bantu bilangan individual dalam bahasa Mandarin disebut gètǐ míng liàngcí(个体名量词) memiliki fungsi sebagai kata benda bantu bilangan untuk menyatakan suatu unit benda yang berbentuk tunggal. Kata benda bantu bilangan individual dapat berperan sebagai atribut, adverbial, subjek dan objek.

Dalam bahasa Mandarin, terdapat enam kata bantu bilangan yang termasuk dalam jenis individual, yaitu 只(zhǐ = seekor), 条(tiáo = seekor), 本(běn = sebuah), 把 (bǎ = sebuah), 根 (gēn = sebatang) dan 匹(pǐ = seekor). Pada koran Hao Bao Dailyrubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober, hanya terdapat lima kata bantu bilangan yang termasuk dalam jenis individual, yaitu 只(zhǐ = seekor), 条 (tiáo = seekor), 本(běn = sebuah), 把(bǎ = sebuah) dan 匹(pǐ = seekor). Kata bantu bilangan jenis individual tidak bisa berdiri sendiri, harus selalu berdampingan dengan kata bilangan.

Kata bilangan yang berdampingan dengan kata bantu bilangan 只(zhǐ = seekor) yang terdapat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober ada dua, yaitu 一(yī=satu) yang bila berdampingan dengan 只(zhǐ = seekor) maka artinya menjadi seekor dan 两(liǎng=dua) yang bila berdampingan dengan 只(zhǐ = seekor) maka artinya menjadi dua ekor. Pengertian kata bantu bilangan 只 (zhǐ) itu sendiri tergantung dengan kata bendanya. 只 (zhǐ) dapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda yang sepasang), sebuah, dan seekor.

(37)

Kata bantu bilangan 只(zhǐ) ditemukan sembilan kali dalam penggunaan kalimat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober. Berikut ini adalah contoh kata bantu bilangan jenis individual 只(zhǐ) yang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016:

1.

报照 和尚 的 一只 耳报 已 是 报 她 削了 下来。

guānzhào héshàng de

zhǐ Ěrduǒ shì gěi xuēle xiàlái.

guanzhao dan sang

part ikel

sebe lah

telinga sudah adal ah

membe ri

dia terpoto ng

datang sebelah telinga guanzhao dan sang telah terpotong.

Berdasarkan contoh kalimat di atas yang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 只 zhǐdapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda yang berpasangan). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 只 zhǐberada di antara 一(yī:satu) dan 耳报(ěrduǒ:telinga), yang bila digabungkan 一 只耳报(yī zhǐ ěrduǒ) memiliki arti sebelah telinga.

2.

一只 报, 那么 三 叔 就 会 再三 夸报 我。

jiā yī zhǐ jī, Nàm

e

sān shū jiù huì zàis

ān kuājiǎng wǒ.

menamba hkan

seekor burung Lalu tiga paman akan bisa tiga pujian saya menambahkan seekor burung, lalu tiga paman akan memberi tiga pujian kepada saya.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 只 zhǐdapat diterjemahkan menjadi seekor. Pada kalimat ini kata

(38)

bantu bilangan jenis individual 只 zhǐberada di antara 一 (yī:satu) dan 报 (jī:burung), yang bila digabungkan 一只报(yī zhǐ jī) memiliki arti seekor burung.

3.

一只 手 却 不停 地在 抓 报西。

yī zhī shǒu què bù tíng de zài zhuā dōngxī.

sebelah tangan tapi tidak berhenti

dalam menggenggam benda.

sebelah tangan tidak berhenti dalam menggenggam sesuatu.

Berdasarkan contoh kalimatdi atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 只 zhǐdapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda yang berpasangan). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 只 zhǐberada di antara 一(yī:satu) dan 手(shǒu:tangan), yang bila digabungkan 一只 手(liǎng zhīshǒu) memiliki arti sebelah tangan.

4.

忽然 有 一只 手 无声无息 地从 后面 伸出来。

hūrán yǒu yī zhī shǒu wúshēng wú xī

cóng

hòumiàn shēn chūlái.

tiba- tiba

ada sebelah tangan diam-diam dari belakang mencuat tiba-tiba ada sebelah tangan diam-diam mencuat dari belakang.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 只 zhǐdapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda

yang berpasangan). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 只 zhǐberada di antara 一(yī:satu) dan 手(shǒu:tangan), yang bila digabungkan 一只 手(liǎng zhīshǒu) memiliki arti sebelah tangan.

5.

(39)

一只 脚 尖 站 在 报乳 上。

yī zhǐ jiǎo jiān Zhàn zài zhōng rǔ shàng.

sebelah Kaki ujung stasiun di stalaktit atas sebelah kaki berdiri di atas stasiun stalaktit.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 只 zhǐdapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda yang berpasangan). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 只 zhǐberada di antara 一(yī:satu) dan 脚(jiǎo:kaki), yang bila digabungkan 一只脚 (liǎng zhījiǎo) memiliki arti sebelah kaki.

6.

一只 烤报 更是 是 又香又脆。

yī zhǐ kǎoyā gèng shì shì yòuxiāng yòu cuì sebelah bebek panggang Lebih adalah harum dan renyah sebelah bebek panggang lebih harum dan renyah.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 只 zhǐdapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda yang berpasangan). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 只 zhǐberada di antara 一 (yī:satu) dan 烤 报 (kǎoyā:bebek panggang), yang bila digabungkan 一只烤报(liǎng zhīkǎoyā) memiliki arti sebelah bebek panggang.

7.

两只 手 不 住 报狂 般 报舞。

liǎng zhī shǒu Zhù fēngkuáng bān huīwǔ.

dua belah tangan tidak bisa/hidup gila seperti melambai.

dua belah tangan melambai seperti gila tidak hidup.

(40)

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 只 zhǐdapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda yang berpasangan). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 只 zhǐberada di antara 两(liǎng:dua) dan 手(shǒu:tangan), yang bila digabungkan 两 只手(liǎng zhīshǒu) memiliki arti dua belah tangan.

8.

报 知 两只 手 竟 已 报报。

shéi zhī liǎngzhī Shǒu jìng fā ruǎn.

siapa tahu dua belah

tangan sebenarnya sudah lemah.

siapa yang tahu sebenarnya dua belah tangan sudah lemah.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 只 zhǐdapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda yang berpasangan). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 只 zhǐberada di antara 两(liǎng:dua) dan 手(shǒu:tangan), yang bila digabungkan 两 只手(liǎng zhīshǒu) memiliki arti dua belah tangan.

9.

只有 两只 眼睛 报报 报光。

zhǐyǒu liǎng zhī yǎnjīng shǎnshǎn fāguāng.

hanya dua belah Mata berkilau cahaya

hanya dua belah mata berkilau cahaya.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 只 zhǐdapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda yang berpasangan). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 只

(41)

zhǐberada di antara 两(liǎng:dua) dan 眼睛(yǎnjīng:mata), yang bila digabungkan 两只眼睛(liǎng zhīyǎnjīng) memiliki arti dua belah mata.

10.

两只 手 似乎 在 画着 报圈。

liǎng zhī shǒu sìhū zài huàzhe yuánquān.

dia dua belah tangan nampak di lukisan lingkaran dua belah tangan dia nampak di lingkaran lukisan.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 只 zhǐdapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda yang berpasangan). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 只 zhǐberada di antara 两(liǎng:dua) dan 手(shǒu:tangan), yang bila digabungkan 两 只手(liǎng zhīshǒu) memiliki arti dua belah tangan.

Berdasarkan contoh-contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, kata bantu bilangan 只(zhǐ) yang berdampingan dengan kata

bilangan 一(yī) ada enam kalimat, sedangkan kata bantu bilangan 只(zhǐ) yang berdampingan dengan kata bilangan 两(liǎng) ada empat kalimat.

Kata bilangan yang berdampingan dengan kata bantu bilangan 条(tiáo = seekor) yang terdapat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober hanya ada satu, yaitu 一(yī=satu) yang bila berdampingan dengan 条(tiáo

= seekor) maka artinya menjadi seekor. 条 (tiáo) dapat diterjemahkanmenjadi sebatang (untuk benda yang panjang, berliku, lentur atau elastis), seekor, seutas, dan sebuah.

(42)

Kata bantu bilangan 条(tiáo) hanya ditemukan satu kali dalam penggunaan kalimat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober.

Berikut ini adalah contoh kata bantu bilangan jenis individual 条 (tiáo)yang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016:

11.

将 最后 一条 蜈蚣 的 赤报 踏 死 在 脚下。

jiāng zuìhòu yītiáo wúgōng de chìhóng tà zài jiǎoxià.

akan kemudian seekor lipan partikel merah tua

tapak mati di kaki.

kemudian seekor lipan merah tua mati terpijak kaki.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 条 tiáodapat diterjemahkan menjadi seekor. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 条 tiáoberada di antara 一 (yī:satu) dan 蜈蚣 (wúgōng:lipan), yang bila digabungkan 一条蜈蚣(yītiáo kǎoyā) memiliki arti seekor lipan.

Kata bilangan yang berdampingan dengan kata bantu bilangan 本(běn = sebuah) yang terdapat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober hanya ada satu, yaitu 一(yī=satu) yang bila berdampingan dengan 本(běn

= sebuah) maka artinya menjadi sebuah. 本(běn) dapat diterjemahkan menjadi sebuah,.

Kata bantu bilangan 本(běn) ditemukan dua kali dalam penggunaan kalimat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober. Berikut ini

(43)

adalah contoh kata bantu bilangan jenis individual 本(běn) yang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016:

12.

你 不是 报疑 秦报报 报了 研 报院 的 一本 秘笈 报?

bùshì Huái

qínlóngfēi tōule yán Jīngyuàn de yī běn mìjí ma?

kamu bukan kah

men curi gai

Qin Long Fei

menc uri

pen elit ian

Ilmiah par tik el

sebuah buku rahasia kamu bukankah mencurigai Qin Long Fei mencuri penelitian ilmiah dari sebuah buku rahasia?

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 本 běndapat diterjemahkan menjadi sebuah. 本 běn biasanya digunakan pada buku(报 shū), majalah(报 zá 志 zhì).Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 本 běnberada di antara 一(yī:satu) dan 秘笈(mìjí:buku rahasia), yang bila digabungkan 一本秘笈(yī běnmìjí) memiliki arti sebuah buku rahasia.

13.

箱子 里 竟 只有 一面 竹 牌 和 一本 报簿。

xiāngzi lǐ jìng zhǐyǒu yīmiàn zhú pái yī běn zhàngbù.

kotak di sebenarnya hanya satu sisi bambu merek dan sebuah buku di dalam kotak hanya ada bambu dan sebuah buku.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 本 běndapat diterjemahkan menjadi sebuah. 本 běn biasanya digunakan pada buku(报 shū), majalah(报 zá 志 zhì). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 本 běnberada di antara 一 (yī:satu) dan 报 簿

(44)

(zhàngbù:buku), yang bila digabungkan 一本报簿(yī běnzhàngbù) memiliki arti sebuah buku.

Kata bilangan yang berdampingan dengan kata bantu bilangan 把(bǎ = sebuah) yang terdapat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober hanya ada satu, yaitu 一(yī=satu) yang bila berdampingan dengan 把(bǎ

= sebuah) maka artinya menjadisebuah. 把 (bǎ) dapat diterjemahkan menjadi sebuah.

Kata bantu bilangan 把(bǎ) ditemukan dua kali dalam penggunaan kalimat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober. Berikut ini adalah contoh kata bantu bilangan jenis individual 把(bǎ) yang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016:

14.

就 像 是 一把 刀 似 的。

jiù xiàng shì yī bǎ dāo shì de.

hanya seperti adalah sebuah pisau seperti partikel hanya seperti sebuah pisau.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 把 bǎdapat diterjemahkan menjadi sebuah (untuk menyatakan benda yang memiliki gagang). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 把 bǎberada di antara 一 (yī:satu) dan 刀 (dāo:pisau), yang bila digabungkan 一把刀(yībǎdāo) memiliki arti sebuah pisau.

15.

一把 刀 剖 开了 报 腹。

(45)

yòng yī bǎ dāo pōu kāile fù.

menggunakan sebuah pisau memotong itu kuda perut menggunakan sebuah pisau memotong perut kuda itu.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 把 bǎdapat diterjemahkan menjadi sebuah. (untuk menyatakan benda yang memiliki gagang). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 把 bǎberada di antara 一 (yī:satu) dan 刀 (dāo:pisau), yang bila digabungkan 一把刀(yībǎdāo) memiliki arti sebuah pisau.

Kata bilangan yang berdampingan dengan kata bantu bilangan 匹(pǐ= seekor) yang terdapat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktoberhanya ada satu, yaitu 一(yī=satu) yang bila berdampingan dengan 匹(pǐ=

seekor)maka artinya menjadi seekor. 匹(pǐ) dapat diterjemahkan menjadi sebelah (untuk salah satu benda yang sepasang), sebuah, dan seekor.

Kata bantu bilangan 匹(pǐ) ditemukan dua kali dalam penggunaan kalimat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober. Berikut ini adalah contoh kata bantu bilangan jenis individual 匹(pǐ) yang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016:

16.

一匹 报 报 奔 而 人。

yī pǐ Fēi bēn Ér rén.

seekor kuda Terbang terburu-buru sebelum orang seekor kuda terbang terburu-buru sebelum orang-orang.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 匹 pǐdapat diterjemahkan menjadi seekor. 匹 pi hanya digunakan

(46)

pada kuda(报 mǎ), dan keledai(报 lǘ). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 匹 pǐberada di antara 一 (yī:satu) dan 报 (mǎ:kuda), yang bila digabungkan 一匹报(yīpǐmǎ) memiliki arti seekor kuda.

17.

他 等 的 竟 是 一匹 报?

děng de jìng shì yī pǐ mǎ?

dia menunggu partikel sebenarnya adalah seekor kuda?

dia sebenarnya menunggu seekor kuda?

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 匹 pǐdapat diterjemahkan menjadi seekor.匹 pi hanya digunakan pada kuda(报 mǎ), dan keledai(报 lǘ). Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis individual 匹 pǐberada di antara 一 (yī:satu) dan 报 (mǎ:kuda), yang bila digabungkan 一匹报(yīpǐmǎ) memiliki arti seekor kuda.

Berdasarkan contoh-contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, terdapat 17 kalimat yang menggunakan kata bantu bilangan jenis individual. 10 kalimat yang menggunakan kata bantu bilangan 只(zhǐ), 1 kalimat yang menggunakan kata bantu bilangan 条 (tiáo), 2 kalimat yang menggunakan kata bantu bilangan 本(běn), 2 kalimat yang menggunakan kata bantu bilangan 把(bǎ), dan 2 kalimat yang menggunakan kata bantu bilangan 匹 (pǐ).

(47)

4.1.2 Kata Bantu Bilangan Jenis Kolektif

Kata benda bantu bilangan kolektif atau dalam bahasa Mandarin disebut jítǐ míng liàngcí(集体名量词) dapat digunakan untuk menyatakan suatu unit benda yang lebih dari satu dalam bentuk kelompok atau dapat digunakan untuk menjelaskan benda yang berbentuk pasangan.

Dalam bahasa Mandarin, terdapat enam kata bantu bilangan yang termasuk dalam jenis kolektif, yaitu套(tào= sebuah atau satu set), 双(shuāng= sepasang), 群(qún=

sekelompok), 堆(duī= setimbunan), dan 排(pái= sebaris). Pada koran Hao Bao Dailyrubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober, hanya terdapat duakata bantu bilangan yang termasuk dalam jenis kolektif, yaitu 双(shuāng= sepasang) dan 排 (pái= sebaris). Kata bantu bilangan jenis kolektif tidak bisa berdiri sendiri, harus selalu berdampingan dengan kata bilangan.

Kata bilangan yang berdampingan dengan kata bantu bilangan 双(shuāng=

sepasang) yang terdapat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktoberhanya adasatu, yaitu 一(yī=satu) yang bila berdampingan dengan 双 (shuāng= sepasang) maka artinya menjadi sepasang. 双 (shuāng)dapat diterjemahkan menjadi sepasang.

Kata bantu bilangan 双(shuāng) ditemukan sembilan kali dalam penggunaan kalimat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober.

Berikut ini adalah contoh kata bantu bilangan jenis kolektif 双 (shuāng)yang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016:

(48)

18.

报报 将 她 一双 小手 拉了 报来。

qīngqīng jiāng yīshuāng xiǎoshǒu lāle guòlái.

ringan akan dia sepasang tangan kecil

lembut diatas.

sepasang tangan kecil lembut diatasnya.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 双shuāngdapat diterjemahkan menjadi sepasang. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 双shuāngberada di antara 一(yī:satu) dan 小手 (xiǎoshǒu:tangan kecil), yang bila digabungkan 一双小手(yīshuāngxiǎoshǒu) memiliki arti sepasang tangan kecil.

19.

一双 手 报报 扼 住 自己 的 咽喉。

yī shuāng shǒu jǐn jǐn È zhù zìjǐ de yānhóu.

sepasang tangan merapat mencekik hidup sendiri partikel leher.

sepasang tangan merapat mencekik leher sendiri.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 双shuāngdapat diterjemahkan menjadi sepasang. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 双 shuāngberada di antara 一(yī:satu) dan 手 (shǒu:tangan), yang bila digabungkan 一 双 手 (yīshuāngshǒu) memiliki arti sepasang tangan.

20.

(49)

他 的 一双 手 竟 也 已 只 剩 不 四 根 手提。

Tā de shuā ng

shǒu jìng yě yǐ zhǐ shèn g

gēn shǒutí.

dia parti kel

sepa sang

tangan sebe narn ya

ju ga

sud ah

hanya kele biha n

tidak empat buah portable

sepasang tangan dia sebenarnya sudah tidak dapat membawa empat buah portable.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 双shuāngdapat diterjemahkan menjadi sepasang. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 双 shuāngberada di antara 一(yī:satu) dan 手 (shǒu:tangan), yang bila digabungkan 一 双 手 (yīshuāngshǒu) memiliki arti sepasang tangan.

21.

一双 眼睛 忽然 刀剪。

yīshuāng yǎnjīng hūrán biàn dāo jiǎn.

sepasang mata tiba- tiba

berubah mendapatkan keuntungan seperti gunting.

sepasang mata tiba-tiba berubah seperti gunting.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 双shuāngdapat diterjemahkan menjadi sepasang. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 双shuāngberada di antara 一(yī:satu) dan 眼睛 (yǎnjīng:mata), yang bila digabungkan 一双眼睛(yīshuāngyǎnjīng) memiliki arti sepasang mata.

22.

他 火焰 燃报着 的 一双 眼睛。

huǒyàn Bān ránshāozhe de yīshuāng yǎnjīng.

dia berapi-api Jenis terbakar partikel sepasang Mata sepasang mata dia berapi-api.

(50)

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 双shuāngdapat diterjemahkan menjadi sepasang. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 双shuāngberada di antara 一(yī:satu) dan 眼睛 (yǎnjīng:mata), yang bila digabungkan 一双眼睛(yīshuāngyǎnjīng) memiliki arti sepasang mata.

23.

一双 眼睛 却 毫无 神采。

yīshuāng yǎnjīng Què háo wú shéncǎi.

sepasang mata tetapi tidak ada terlihat tetapi tidak ada sepasang mata terlihat.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 双shuāngdapat diterjemahkan menjadi sepasang. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 双shuāngberada di antara 一(yī:satu) dan 眼睛 (yǎnjīng:mata), yang bila digabungkan 一双眼睛(yīshuāngyǎnjīng) memiliki arti sepasang mata.

24.

只 报 他 一双 手 已 得 又 黑 又

报。

zhǐ Jiàn yī shuāng shǒu biàn yòu hēi yòu zhǒng.

hanya melihat dia sepasang tangan sudah beru bah

menja di

hitam dan bengkak.

hanya melihat sepasang tangannya sudah berubah menjadi hitam dan bengkak.

(51)

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 双shuāngdapat diterjemahkan menjadi sepasang. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 双 shuāngberada di antara 一(yī:satu) dan 手 (shǒu:tangan), yang bila digabungkan 一 双 手 (yīshuāngshǒu) memiliki arti sepasang tangan.

25.

一双 报报 么?

shuāng shǒu jiù biàn chéng zhèyàng le me?

sepasang tangan sudah berubah menjadi seperti partikel ini?

sepasang tangan sudah berubah menjadi seperti ini?

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 双shuāngdapat diterjemahkan menjadi sepasang. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 双 shuāngberada di antara 一(yī:satu) dan 手 (shǒu:tangan), yang bila digabungkan 一 双 手 (yīshuāngshǒu) memiliki arti sepasang tangan.

26.

一双 手 已 将 掀起 匣盖。

shuāng shǒu jiāng Xiānqǐ xiá gài.

sepasang tangan Sudah memiliki memasang sampul majalah.

sepasang tangan telah memasang sampul majalah.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 双shuāngdapat diterjemahkan menjadi sepasang. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 双 shuāngberada di antara 一(yī:satu) dan 手

(52)

(shǒu:tangan), yang bila digabungkan 一 双 手 (yīshuāngshǒu) memiliki arti sepasang tangan.

Kata bilangan yang berdampingan dengan kata bantu bilangan 排(pái= sebaris) yang terdapat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktoberhanya adasatu, yaitu 一(yī=satu) yang bila berdampingan dengan 排(pái=

sebaris) maka artinya menjadi sebaris.排(pái)dapat diterjemahkan menjadi sebaris.

Kata bantu bilangan 排(pái)ditemukan dua kali dalam penggunaan kalimat pada koran Hao Bao Daily rubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober. Berikut ini adalah contoh kata bantu bilangan jenis kolektif 排(pái)yang terdapat dalam rubrik cerita bersambung pada koran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016:

27.

报何 开了 一排 窗报?

wèihé kāile zhè yī pái chuānghù?

mengapa membuka ini sebaris jendela

Mengapa membuka sebaris jendela ini?

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 排 páidapat diterjemahkan menjadi sebaris. 排 pái digunakan pada benda yang berderetan. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 排 páiberada di antara 一 (yī:satu) dan 窗 报 (chuānghù:jendela), yang bila digabungkan 一排窗报(yīpáichuānghù) memiliki arti sebaris jendela.

28.

(53)

自报 一排 窗报。

zì gāi Kāi Zhè yī pái chuānghù.

dari membuka Ini sebaris jendela.

dari membuka sebaris jendela ini.

Berdasarkan contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, 排 páidapat diterjemahkan menjadi sebaris. 排 pái digunakan pada benda yang berderetan. Pada kalimat ini kata bantu bilangan jenis kolektif 排 páiberada di antara 一 (yī:satu) dan 窗 报 (chuānghù:jendela), yang bila digabungkan 一排窗报(yīpáichuānghù) memiliki arti sebaris jendela.

Berdasarkan contoh-contoh kalimat di atasyang dikutip darikoran Hao Bao Daily edisi Oktober 2016, terdapat 11 kalimat yang menggunakan kata bantu bilangan jenis individual. 9 kalimat yang menggunakan kata bantu bilangan 双(shuāng), 2 kalimat yang menggunakan kata bantu bilangan 排(pái).

4.1.3 Kata Bantu Bilangan Jenis Tidak Tentu

Kata benda bantu bilangan tidak tentu dalam bahasa Mandarin disebut bù dìngliàng míng liàngcí( 不 定 量 名 量 词 ) berfungsi sebagai kata benda bantu bilangan yang digunakan untuk menyatakan suatu unit benda yang berbentuk kecil dan memiliki jumlah tidak tentu.

Dalam bahasa Mandarin, terdapat dua kata bantu bilangan yang termasuk dalam jenis tidak tentu, yaitu 些(xiē= beberapa) dan 点(diǎn= sedikit). Pada koran Hao Bao Dailyrubrik cerita bersambung edisi bulan Oktober, juga terdapat dua kata bantu bilangan yang termasuk dalam jenis tidak tentu. Kata bantu bilangan jenis

Referensi

Dokumen terkait

Hal pertama yang membuat penulis ingin mengangkat tentang topik ini adalah dikarenakan banyak murid Indonesia yang menemukan kesulitan dalam belajar kata bantu bilangan dalam

Mudah, mengatakan bahwa kata sambung adalah kata yang digunakan untuk menyambungkan kata, gabungan kata, atau bagian kalimat. Selain

Morfologi adalah bagian linguistik yang mempelajari morfem serta menganalisis struktur, bentuk, dan klasifikasi kata-kata. Ada 2 jenis morfem, yaitu morfem bebas dan

Morfologi adalah bagian linguistik yang mempelajari morfem serta menganalisis struktur, bentuk, dan klasifikasi kata-kata. Ada 2 jenis morfem, yaitu morfem bebas dan

Dari semua jenis kata dalam Bahasa Mandarin, kata bantu struktural merupakan kata yang sangat..

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk pengunaan kata bantu bilangan pada bagian I koresponden sudah cukup memahami dalam pengunaannya... Hal ini

Kebanyakan mahasiswa merasa kata bantu bilangan bahasa Mandarin yang sangat banyak menjadi penyebab penguasaan dirinya akan kata bantu bilangan bahasa Mandarin

Kata bantu bilangan-kata kerja bahasa Mandarin memiliki sifat “mengelilingi” Kata bantu bilangan-kata kerja dalam bahasa Mandarin memiliki sifat “mengelilingi”, dimana yang dimaksud