i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PERFORMA PUPUK HAYATI TERPADU KONSORSIUM INOKULUM BPN, BPF, DAN BPK DENGAN CARRIER VERMIKOMPOS LIMBAH ONGGOK
PATI SEBAGAI SUBSTITUEN PUPUK KIMIA SINTETIK NPK (STUDI KASUS DI DESA DALEMAN, KECAMATAN TULUNG, KABUPATEN
KLATEN)
BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN (PKM-P)
Disusun Oleh: ACHMAD ADI SURYA SUSTAMA
NURMA SARASWATI ISMIRA SURYANINGSIH SUKMA DEWI DESYANI UBAIDILLAH
H0711002/2011 H0711077/2011 H0712103/2012 H0713179/2013 H0810116/2010
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
v Ringkasan
Limbah onggok pati merupakan salah satu permasalahan degradasi lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Limbah onggok pati merupakan hasil samping industri mie soun skala besar yang masih beroperasi, dan dewasa ini acapkali dikeluhkan masyarakat sekitar khususnya masyarakat Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Upaya pendayagunaan dari limbah tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan pembuatan briket, namun tidak lagi digalakkan dengan baik sehingga pada akhirnya limbah tersebut dibuang lagi di tempat terbuka dan menimbulkan permasalahan lingkungan. Pendayagunaan limbah tersebut dapat dilakukan dengan menjadikannya sebagai bahan pembawa (carrier) dari inokulum konsorsium mikrob tertentu menjadi suatu produk pupuk hayati yang konservatif terhadap lingkungan dan sekaligus dapat menjadi substituen pupuk kimia sintetik NPK. Lalu, dalam kerangka peningkatan (memperkaya) nutrisi pada kandungan limbah onggok pati (bahan pembawa (carrier) tunggal) sebagai asupan mikrob untuk optimalisasi performanya sebagai agens pupuk hayati. Maka, penerapan vermicomposting sebagai teknologi pupuk hayati terpadu diharapkan menjadi solusi tepat guna untuk peningkatan (memperkaya) nutrisi dan agregasi bahan pembawa tersebut. Upaya tersebut dilakukan untuk mendayagunakan limbah industri mie soun (onggok pati) yang sebelumnya dikeluhkan warga karena tidak konservatif terhadap lingkungan menjadi suatu produk pupuk hayati terpadu yang lebih ramah lingkungan serta dapat diaplikasikan bagi budidaya tanaman oleh warga sekitar.