• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMETAAN KOMPETENSI DASAR"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR

Pembelajaran 5

3.6 Menganalisis isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan

4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

Bahasa Indonesia

3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia.

4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia.

IPA

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN WONOSEGORO 01 Kelas / Semester : V / Ganjil

Tema 4 : Sehat itu Penting

Sub Tema 3 : Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 10 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

tindakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

Bahasa Indonesia

3.6 Menganalisis isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri.

3.6.2 Menganalisis isi pantun yang disajikan secara tulis (C4)

4.6.2 Menyajikan pantun hasil karya pribadi (P3)

IPA

3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia

3.4.4 Menganalisis bagaimana cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia.

(3)

serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia.

4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia.

(C4)

4.4.4 Melengkapi peta pikiran tentang cara

memelihara organ peredaran darah manusia.

(P3)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati pantun yang di tampilkan pada bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis isi pantun yang disajikan secara tulis denga benar (C4) (TPACK).

2. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat menyajikan pantun hasil karya pribadi dengan sungguh - sungguh (P3)

3. Setelah mengamati gambar tentang cara memelihara kesehatan pada organ peredaran darah manusia yang ditampilkan pada bahan ajar, peserta didik dapat menganalisis gangguan pada organ peredaran darah manusia dengan benar (C4) (TPACK)

4. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat melengkapi peta pikiran tentang cara memelihara kesehatan pada organ peredaran darah manusia dengan tepat (P3)

D. MATERI PEMBELAJARAN

MATERI REGULER MATERI REMEDIAL MATERI PENGAYAAN

IPA

Cara menjaga kesehatan organ peredaran darah manusia

IPA

Cara menjaga kesehatan organ peredaran darah manusia

IPA

Cara menjaga kesehatan organ peredaran darah manusia untuk diterapkan pada kehidupan sehari-hari Bahasa Indonesia

Pantun

Bahasa Indonesia Pantun

Bahasa Indonesia Membuat Pantun

E. MODEL, PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN Model : Cooperative Learning Tipe STAD

Pendekatan : Saintifik, TPACK, 4C

Metode : Tanya jawab, Diskusi, Penugasan

F. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR 1. Media Pembelajaran

a. Gambar Jarjit pada tokoh Upin Ipin sebagai tokoh pantun.

b. Gambar Jarjit bersepeda sebagai salah satu cara menjaga kesehatan organ peredaran darah

(4)

2. Alat Pembelajaran a. Papan tulis putih b. Spidol Whit board 3. Sumber Belajar

Lukyani, Lulu. 2021. 5 Cara Menjaga Kesehatan Peredaran Darah. Diakses dari https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/09/194506423/5-cara-menjaga-

kesehatan-peredaran-darah?page=all. Pada tanggal 18 April 2022

Nadiroh, Umi Aslihatun. 2021. Pengertian, Ciri – ciri dan Contoh pantun, Materi Tema 4 Kelas 5 SD MI Subtema 2. Diakses dari : https://kabarlumajang.pikiran- rakyat.com/pendidikan/pr-421447315/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-pantun-

materi-tema-4-kelas-5-sd-mi-subtema-2?page=4. Pada tanggal 3 Oktober 2021 Subekti, Ari.2017. Buku Guru Kelas V Tema 4 “Sehat Itu Penting”. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Subekti, Ari.2017. Buku Peserta didik Kelas V Tema 4 “Sehat Itu Penting”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pembuka, dan bertanya jawab menanyakan kabar, mergecek kehadiran dan kerapian peserta didik.

(Colaboration)

2. Salah seorang peserta didik diminta untuk memipin berdo’a. Peserta didik yang diminta membaca do’a adalah peserta didik yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan peserta didik/PPK).

3. Peserta didik diingatkan untuk selalu

mengutamakan sikap disiplin setiap saat, mandi dan sarapan sebelum mengikuti pembelajaran, serta mematuhi protokol kesehatan pada masa pandemi.

4. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu Padamu Negeri. (Nasionalisme)

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik

5. Guru menampilkan gambar jarjit dan

mengaitkan materi sebelumnya yaitu tentang Pengertian Pantun, guru dan peserta didik bertanya jawab tentang Pantun yang pernah

3 menit

(5)

mereka temui. (collaboration)

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajara kepada peserta didik

7. Guru memotivasi peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran dimana diakhir pembelajaran akan ada bintang penghargaan bagi kelompok yang terbaik.

8. Guru menginformasikan tahap-tahap kegiatan yang akan dilakukan

Inti Fase 2 :

Mengorganisasi peserta didik ke dalam kelompok – kelompok belajar

1. Peserta didik duduk secara berkelompok. Satu kelompok terdiri dari 2-4 peserta didik.

2. Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok.

Fase 3 :

Menyajikan Informasi

3. Peserta didik mengamati tokoh “Jarjit” yang suka berpantun (Mengamati) (TPACK)

4. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang pantun yang disampaikan oleh “Jarjit”

(Comunication)

5. Peserta didik mengamati penjelasan guru tentang ciri – ciri pantun. (Mengamati)

6. Peserta didik mendengarkan guru berpantun yang mengarahkan pada materi kedua tentang

gangguan organ peredaran darah.

7. Peserta didik membaca bahan ajar tentang cara menjaga kesehatan organ peredaran darah pada manusia. (Mengamati) (TPACK),

8. Peserta didik mengamati penjelasan guru tentang cara menjaga kesehatan organ peredaran darah manusia.

Fase 4

Membimbing kelompok bekerja dan Belajar

9. Peserta didik dengan dibimbing guru, berdiskusi mengerjakan LKPD 1 yaitu menganalisis isi pantun yang disajikan secara tulis. (Critical Thingking, Colaboration)

10. Peserta didik dibebaskan bereksplorasi untuk menemukan jawabannya (Mengumpulkan informasi)

11. Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi membuat pantun dengan tema menjaga kesehatan organ peredaran darah manusia (Mencoba) (Critical Thingking)

12. Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi

5 Menit

(6)

mengerjakan LKPD 2 yaitu menganalisis cara menjaga kesehatan organ peredaran darah manusia. (Critical Thingking, Colaboration) 13. Peserta didik dibebaskan bereksplorasi untuk

menemukan jawabannya (Mengumpulkan informasi)

Fase 5 : Quis dan Mengevaluasi

14. Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi melengkapi peta pikiran tentang cara menjaga kesehatan organ peredaran darah manusia.

(Mencoba) (Critical Thingking, Colaboration ) 15. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi

kelompok mereka di depan kelas (Mengkomunikasikan)

16. Peserta didik saling memberikan masukkan.(Comunication)

17. Peserta didik mengikuti quis secara klasikal yang dibacakan oleh guru dengan menjawab

benar/salah

Penutup 1. Peserta didik mengemukakan hasil belajar hari ini 2. Peserta didik melakukan evaluasi akhir

pembelajaran

Fase 6 : Memberikan pengakuan atau penghargaan 3. Guru memberikan penguatan dan membimbing

peserta didik melakukan refleksi kesimpulan.

(HOTS)

4. Peserta didik diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan menambahkan informasi dari peserta didik lainnya.

5. Guru memberikan bintang penghargaan kepada kelompok yang hari ini paling aktif serta benar dalam mengerjakan tugas.

6. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut, remidial dan pengayaan diluar jam pelajaran yang akan dilakukan peserta didik

7. Do’a penutup di pimpin oleh salah satu peserta didik.

8. Guru mengucapkan salam penutup.

2 Menit

H. PENILAIAN

1. Aspek Penilaian Spiritual dan Sosial a. Teknik : Observasi b. Bentuk Instrumen : Daftar cek

c. waktu pelaksanaan : Saat pembelajaran 2. Penilaian pengetahuan

a. Teknik : Tes Evaluasi b. Bentuk Instrumen : Jawaban singkat c. waktu pelaksanaan : Setelah pembelajaran

(7)

3. Penilaian Keterampilan

a. Teknik penilaian : Produk b. Bentu Instrumen : Tugas

c. waktu pelaksanaan : Saat dan setelah pembelajaran I. Remidial dan Pengayaan

1. Remidial

a. Guru memberikan bimbingan bagi peserta didik yang belum mampu pada materi Gangguan pada organ peredaran darah manusia dan Pantun

b. Setelah bimbingan, peserta didik diberi soal yang berbeda namun setara dengan soal sebelumnya

c. Nilai yang akan diambil adalah nilai tes setelah remidial 2. Pengayaan

a. Guru memberikan referensi bahan ajar lanjutan dengan tingkat pengetahuan lebih tinggi bagi peserta didik yang sudah mampu memahami materi Gangguan pada organ peredaran darah manusia dan Pantun

d. Guru memberikan tugas lanjutan dengan tingkat pengetahuan yang lebih tinggi bagi peserta didik yang sudah mampu memahami materi Gangguan pada organ peredaran darah manusia dan Pantun

Refleksi Guru

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….

Mengetahui Kepala Sekolah,

SLAMET SUDARSO,S.Pd.

NIP. 19630607 198608 1 002

Wonosegoro, 2022 Guru Kelas 5 ,

HUSNUN NISA’,S.Pd.

NIP. 19921025 201903 2 012

(8)

Lampiran-lampiran.

1. Bahan Ajar

2. Media Pembelajaran 3. Instrumen Penilaian 4. LKPD

(9)

1. Bahan Ajar

BAHAN AJAR

TEMA 4

SEHAT ITU PENTING

SUBTEMA 3

CARA MEMELIHARA KESEHATAN ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA

PEMBELAJARAN 1

Di Susun Oleh : Husnun Nisa’, S.Pd

(10)

10

A. PENDAHULUAN

Melalui bahan ajar ini, kalian akan mempelajari ciri-ciri Pantun serta cara menjaga kesehatan organ percernaan pada manusia.

1. Peserta didik dapat menganalisis ciri-ciri pantun yang disajikan secara tulis denga benar

2. Peserta didik dapat menyajikan pantun hasil karya pribadi dengan sungguh - sungguh

3. Peserta didik dapat menganalisis cara menjaga kesehatan pada organ peredaran darah manusia dengan benar

4. Peserta didik dapat melengkapi peta pikiran tentang cara menjaga kesehatan organ peredaran darah manusia dengan tepat

Deskripsi Singkat

Capaian Pembelajaran

(11)

11

B. URAIAN MATERI

Pernahkah kamu melihat tokoh Jarjit pada serial Ipin Upin? Jika iya, kalimat apa yang sering jarjit lantunkan? Betul. Jarjit seringkali berpantun. Tahukah kamu apa itu pantun? Jika kamu belum tahu, mari kita simak dan pelajari bersama materi berikut!

PANTUN

Pantun adalah salah satu jenis puisi lama. Pada zaman dahulu, penyebaran pantun dilakukan secara lisan dari mulut ke mulut. Oleh karena itu, pantun tidak mencantumkan nama penciptanya.

Makna amanat pantun adalah pesan yang disampaikan dalam pantun tersebut. Pantun merupakan sastra lisan. Semua pantun terdiri atas sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama pantun. Umumnya, sampiran ini berkaitan dengan alam. Bagian isi adalah dua baris pantun terakhir. Dua baris terakhir ini merupakan tujuan dari pantun tersebut

CIRI – CIRI PANTUN

1. Terdiri atas empat baris

Dalam sebuah pantun, satu bait selalu terdiri atas empat baris. Baris dalam pantun disebut juga dengan larik.

2. Terdiri atas 8-12 suku kata

Setiap baris dalam pantun terdiri atas 8-12 suku kata. Karena hanya terdiri atas 8-12 suku kata, pantun merupakan puisi lama yang berbentuk pendek.

3. Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a

Dalam satu bait pantun, empat baris penyusunnya memiliki pola sajak atau bunyi akhir. Sajak atau bunyi akhir dari satu bait pantun adalah a-b-a-b atau a-a-a-a.

4. Memiliki sampiran dan isi

Dua baris pertama dalam satu bait pantun disebut dengan sampiran, sedangkan dua baris berikutnya disebut isi pantun.

Baris pertama dan ketiga selalu memiliki sajak atau bunyi akhir yang sama, begitu pula dengan baris kedua dan keempat.

5. Anonim

Anonim yaitu tidak mencantumkan nama penulis. Hal ini terjadi karena dulunya penyebaran pantun dilakukan secara lisan dari mulut ke mulut Amatilah Pantun Berikut

Ada binatang bernama kuda

Kuda berlari sekencangnya

Aku suka naik sepeda

Organ darah jadi terjaga

(12)

12

Apa isi pantun tersebut? Betul, isi pantun tersebut tentang hobi naik sepeda yang dapat mengaja organ peredaran darah pada manusia.

Tahukah kamu, selain bersepeda, hal apa yang dapat menjaga kesehatan organ peredaran darah? Mari kita simak bacaan berikut.

Cara Menjaga Kesehatan Organ Peredaran Darah

Peredaran darah juga sangat erat kaitannya dengan kerja dari jantung.

Semakin baik kondisi jantung, maka peredaran darah di dalam tubuh juga menjadi semakin baik. Namun demikian, tidak semua orang memiliki kondisi peredaran darah yang normal dan dapat berfungsi dengan baik.

Ada beberapa orang yang memiliki kelainan dan juga penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah mereka. Ada beberapa penyebab yang menjadi faktor timbulnya penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah manusia. Beberapa penyebab yang dimaksud seperti faktor keturunan, obesitas, pengaruh timbulnya suatu penyakit kronis, gaya hidup tidak sehat, dan karena asap rokok, baik pada perokok aktif maupun perokok pasif.

Berdasarkan penyebab yang ada, kamu tentunya bisa mengidentifikasi cara mencegah timbulnya penyakit seperti berikut.

1. Berolahraga secara teratur.

2. Tidur yang cukup.

3. Atur pola makan.

4. Hindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun perokok pasif

Pantun adalah salah satu jenis puisi lama. Makna amanat pantun adalah pesan yang disampaikan dalam pantun tersebut. Pantun merupakan sastra lisan. Semua pantun terdiri atas sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama pantun. Umumnya, sampiran ini berkaitan dengan alam. Bagian isi adalah dua baris pantun terakhir. Dua baris terakhir ini merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Cara menjaga kesehatan organ peredaran darah pada manusia 1. Berolahraga secara teratur.

2. Tidur yang cukup.

3. Atur pola makan.

4. Hindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun perokok pasif

Rangkuman

(13)

13

Buatlah pantun dengan tema gangguan sistem peredaran darah pada manusia kemudian tuliskan jawabanmu pada kolom berikut!

1. Dua baris pertama pada pantun disebut ….

2. Isi atau amanat pantun terdapat pada baris ke ….

3. Kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang terlalu rendah dapat menyebabkan penyakit ….

4. Nama lain dari penyakit kanker darah yaitu ….

5. Gangguan pada sistem peredaran darah manusia yang disebabkan oleh faktor keturunan yaitu … dan …

Lukyani, Lulu. 2021. 5 Cara Menjaga Kesehatan Peredaran Darah. Diakses dari https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/09/194506423/5- cara-menjaga-kesehatan-peredaran-darah?page=all. Pada tanggal 18 April 2022

Nadiroh, Umi Aslihatun. 2021. Pengertian, Ciri – ciri dan Contoh pantun, Materi Tema 4 Kelas 5 SD MI Subtema 2. Diakses dari : https://kabarlumajang.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-

421447315/pengertian-ciri-ciri-dan-contoh-pantun-materi-tema-4- kelas-5-sd-mi-subtema-2?page=4. Pada tanggal 3 Oktober 2021 Subekti, Ari.2017. Buku Guru Kelas V Tema 4 “Sehat Itu Penting”. Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Subekti, Ari.2017. Buku Peserta didik Kelas V Tema 4 “Sehat Itu Penting”.

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Tugas Terstruktur

Ayo Kerjakan

Daftar Pustaka

(14)

14

2. Media Pembelajaran a. Gambar Jarjit

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/750271619162444792/

b. Gambar jarjit bersepeda

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=e9BLMjhjmh4&t=390s

(15)

15

3. Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SDN WONOSEGORO 01 Kelas / Semester : V / Ganjil

Tema 4 : Sehat itu Penting

Sub Tema 3 : Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 2 x 35 menit A. Penilaian

Teknik Penilaian

a. Sikap (Observasi) : Jurnal Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial) b. Pengetahuan : Tes Isian singkat (4 Soal)

c. Ketrampilan

1) Bahasa Indonesia Membuat Pantun 2) IPA

Melengkapi Peta Pikiran tengang cara menjaga kesehatan pada Organ Peredaran Darah manusia

(16)

16

Penilaian Keterampilan Bahasa Indonesia

Satuan Pendidikan : SDN WONOSEGORO 01 Kelas / Semester : V / Ganjil

Tema 4 : Sehat itu Penting

Sub Tema 3 : Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Petunjuk : Berilah tanda checklist “√” pada kolom aspek yang muncul pada diri peserta didik

No Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Skor Diperoleh

(Max.8)

Nilai (1- 100) Ketepatan Pantun Kejelasan

Isi pantun

1 2 3 4 1 2 3 4

1 AFINA F.

2 DHEA ERLITA W.

3 DIDIK ALIFIAN 4 DITRA HARYA A.

5 FADIL HOIRUL R.

6 HIMMATUL ULYA 7 IDA LESTARI 8 IFFA NABILA S.

9 IRFAN YONGKI A.

10 ISMAUL HALIYAH 11 JIHAN ALFIYANA 12 LUTHFI BANI I.

13 M. DANI AL – HAQ 14 MUHAMAD AGIL 15 M. NAFI'UL AZMI 16 NAILA KAISATUN N.

17 RAMA ANANTA W.

18 RISKA AMELIA 19 SITI JENAR 20 VELISA YUNITA

Keterangan :

Rubrik Penilaian Keterampilan Bahasa Indonesia

Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu

Bimbingan

4 3 2 1

Ketepatan Pantun

Pantun sangat tepat sesuai ciri-ciri pantun

Pantun cukup tepat sesuai ada yang sesuai dengan siri-ciri pantun

Pantun kurang tepat kurang sesuai dengan ciri- ciri pantun

Pantun belum tepat

Kejelasan Isi pantun

Isi dituliskan dengan sangat Jelas

Isi dituliskan dengan Jelas

Isi dituliskan dengan cukup Jelas

Isi kurang jelas

(17)

17

Penilaian Keterampilan IPA

Satuan Pendidikan : SDN WONOSEGORO 01 Kelas / Semester : V / Ganjil

Tema 4 : Sehat itu Penting

Sub Tema 3 : Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 2 x 35 menit

Petunjuk : Berilah tanda checklist “√” pada kolom aspek yang muncul pada diri peserta didik

No Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai Skor

Diperoleh(M ax. 12)

Nilai (1-100) Kesesuaian Kelengkapan Tampilan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 AFINA F.

2 DHEA ERLITA W.

3 DIDIK ALIFIAN 4 DITRA HARYA A.

5 FADIL HOIRUL R.

6 HIMMATUL ULYA

7 IDA LESTARI 8 IFFA NABILA S.

9 IRFAN YONGKI A.

10 ISMAUL HALIYAH 11 JIHAN ALFIYANA 12 LUTHFI BANI I.

13 M. DANI AL – HAQ 14 MUHAMAD AGIL 15 M. NAFI'UL AZMI 16 NAILA KAISATUN N.

17 RAMA ANANTA W.

18 RISKA AMELIA 19 SITI JENAR 20 VELISA YUNITA

Keterangan :

.Rubrik Penilaian Ketrampilan

IPA

Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

4 3 2 1

Kesesuaian

Isi cara menjaga kesehatan organ peredaran darah sudah sangat sesuai

Isi cara menjaga kesehatan organ

peredaran darah sudah sesuai

Isi cara menjaga kesehatan organ peredaran darah cukup sesuai

Isi cara menjaga kesehatan organ peredaran darah kurang sesuai Kelengkapan Cara menjaga

kesehatan organ peredaran darah lengkap dengan uraian

Cara menjaga kesehatan organ

peredaran darah sudah dengan uraian tetapi kurang lengkap

Hanya

mencantumkan cara menjaga kesehatan organ peredaran darah

Penulisan cara menjaga kesehatan organ peredaran darah masih salah Tampilan Tampilan peta

pikiran sangat menarik

Tampilan peta pikiran menarik

Tampilan peta pikiran cukup menarik

Tampilan peta pikiran kurang menarik

(18)

18

Penilaian Pengetahuan KISI-KISI SOAL EVALUASI

Satuan Pendidikan : SDN WONOSEGORO 01 Kelas / Semester : V / Ganjil

Tema 4 : Sehat itu Penting

Sub Tema 3 : Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia

Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia dan IPA Pembelajaran ke : 1

Alokasi waktu : 2 x 35 menit Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar IPK Level

Kognitif Indikator Soal Bentuk Soal

No.

Soal Soal

Bahasa Indonesia

3.6 Menganalisis isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

3.6.2 Menganalisis isi pantun yang disajikan secara tulis.

C4 Disajikan suatu pantun, peserta didik mampu menganalisis isi pantun.

Isian singkat

1 Perhatikan pantun berikut untuk soal nomor 1 s/d 3!

Sapi jawa sapi perah

Hujan-hujanan tersambar petir Kalau nona sering marah Lama-lama mirip mak lampir Isi dari pantun di aats yaitu ….

C5 Disajikan suatu pantun, peserta didik mampu memilih sampiran pantun.

Isian singkat

2 Sampiran dari pantun tersebut yaitu ….

C4 Disajikan suatu pantun, peserta didik mampu menganalisis jenis pantun.

Isian singkat

3 Jenis dari pantun tersebut yaitu ….

IPA 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia.

3.4.3 Menganalisis bagaimana cara memelihara kesehatan pada organ peredaran darah manusia

C4 Disajikan pernyataan, peserta didik mampu menganalisis cara yang dapat membantu menjaga

kesehatan organ peredaran darah pada manusia.

Isian singkat

4 Perhatikan pernyataan berikut!

1. Menjadi perokok pasif 2. Tidur dengan cukup 3. Menghindari asap rokok 4. Jongging/ bersepeda

Berdasarkan pernyataan di atas cara menjaga kesehatan organ peredaran darah ditunjukkan

(19)

19

Muatan

Pelajaran Kompetensi Dasar IPK Level

Kognitif Indikator Soal Bentuk Soal

No.

Soal Soal

dengan nomor …dan ….

C4 Disajikan suatu kalimat yang berisi gangguan organ peredaran darah, peserta didik mampu menganalisis cara yang tepat untuk mengurangi gangguan tersebut

Isian singkat

5 Sinta mengalami gangguan organ peredaran darah yaitu anemia karena dia sering begadang setiap malam untuk menonton film. Cara yang tepat untuk mengurangi gangguan tersebut yaitu ….

(20)

BETA 20

SOAL EVALUASI

TEMA 4 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 1 SOAL EVALUASI

Isilah soal berikut dengan jawaban yang kamu anggap paling tepat!

Perhatikan pantun berikut untuk soal nomor 1 s/d 3!

Sapi jawa sapi perah

Hujan-hujanan tersambar petir Kalau nona sering marah Lama-lama mirip mak lampir

1. Isi dari pantun di atas yaitu ….

2. Sampiran dari pantun tersebut yaitu ….

3. Jenis pantun di atas yaitu ….

4. Perhatikan pernyataan berikut!

1. Menjadi perokok pasif 2. Tidur dengan cukup 3. Menghindari asap rokok

4. Jongging walaupun sedang sakit

Berdasarkan pernyataan di atas cara menjaga kesehatan organ peredaran darah ditunjukkan dengan nomor …dan ….

5. Sinta mengalami gangguan organ peredaran darah yaitu anemia karena dia sering begadang setiap malam untuk menonton film. Cara yang tepat untuk mengurangi gangguan tersebut yaitu ….

(21)

BETA 21

KUNCI JAWABAN DAN SKOR PENILAIAN

Kunci Jawaban:

1. Kalau nona sering marah Lama-lama mirip mak lampir 2. Sapi jawa sapi perah Hujan-hujanan tersambar petir 3. Jenaka

4. 2 dan 3

5. Tidur cukup/teratur

Rubrik penskoran:

Jawaban benar = 2 Jawaban salah = 1 Tidak menjawab = 0

REKAPITULASI NILAI EVALUASI PESERTA DIDIK

No Nama Peserta didik

Skor Diperoleh (Max. 10)

Nilai (1-100) 1 AFINA F.

2 DHEA ERLITA W.

3 DIDIK ALIFIAN 4 DITRA HARYA A.

5 FADIL HOIRUL R.

6 HIMMATUL ULYA 7 IDA LESTARI 8 IFFA NABILA S.

9 IRFAN YONGKI A.

10 ISMAUL HALIYAH 11 JIHAN ALFIYANA 12 LUTHFI BANI I.

13 M. DANI AL – HAQ 14 MUHAMAD AGIL 15 M. NAFI'UL AZMI

16 NAILA KAISATUN NAHDA 17 RAMA ANANTA W.

18 RISKA AMELIA 19 SITI JENAR 20 VELISA YUNITA

(22)

BETA 22

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KELAS 5

SD NEGERI WONOSEGORO 01

A. Judul

Membuat pantun dan melengkapi peta pikiran tentang gangguan sistem peredaran darah manusia

B. Tujuan

Setelah menngisi LKPD ini, diharapkan kalian dapat:

1. Menganalisis isi pantun

2. Menyajikan pantun hasil karya sendiri

3. Menganalisis gangguan pada organ peredaran darah

4. Melengkapi peta pikiran tentang gangguan organ peredaran darah

C. Petunjuk Belajar

Bacalah langkah kerja dengan baik dan lakukan kegiatan serta isi LKPD sesuai dengan petunjuk!

D. Langkah Kerja 1. Kegiatan 1

a. Perhatikan penjelasan dari gurumu kemudian buatlah pantun hasil karyamu pribadi tentang gangguan organ peredaran darah pada manusia!

b. Tuliskan pantun hasil karyamu pada kolom di bawah ini!

Perhatikan pantun berikut!

Kesekolah membawa bekal Bekal dihias bentuknya unik Melihat aku yang sering nakal Tekanan darah ayah menjadi naik

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

(23)

BETA 23

Apa isi pantun tersebut? Betul, isi pantun tersebut tentang anak yang nakal yang membuat tekanan darah ayahnya menjadi naik. Selanjutnya mari kita menuju LKPD kegiatan 2 tentang melengkapi peta pikiran tentang gangguan pada organ peredaran darah manusiaberikut!

2. Kegiatan 2 (melengkapi peta pikiran)

Setelah kamu mengamati penjelasan dari gurumu, lengkapilah peta pikiran berikut dengan benar!

Cara menjaga kesehatan Organ Peredaran darah pada

Manusia

1.

uraian:

2.

uraian:

3.

Uraian:

4. Uraian:

Referensi

Dokumen terkait

Oxygen transmission rate (OTR) of cast films was determined us - ing the newly available Dynamic Accumulation (DA) method.. Arrhenius temperature sensitivity of OTR and

Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat memecahkan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia secara kritis dengan sikap kerja sama.. Setelah membaca teks,

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan karunia- Nya, sehingga pelaksanaan tugas akhir

Pada perairan yang lebih dalam spons cenderung memiliki tubuh yang lebih simetris dan lebih besar sebagai akibat dari lingkungan yang lebih stabil apabila dibandingkan dengan

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta meyakini bahwa kunci dari kesuksesan sebuah lembaga adalah profesionalisme yakni bahwa semua aktivitas untuk mencapai tujuan

Pada penelitian kali ini peneliti tertarik untuk membahas mengenai keputusan pembelian Chevrolet Captiva di Surabaya yang mengalami penurunan penjualan melalui

- Menulis huruf yang tidak boleh disambung pada awal perkataan.. - Cara dan doa

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi penerapan metode Convolutional Neural Network pada klasifikasi citra x-ray, pengaruh augmentasi data pada