• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMASARAN 6.1 Tujuan dan Sasaran Pemasaran.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMASARAN 6.1 Tujuan dan Sasaran Pemasaran."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kegiatan pemasaran merupakan usaha yang sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap jenis usaha guna menarik pelanggan agar membeli suatu produk dan juga merupakan suatu kegiatan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan

konsumen.

Menurut Armstrong & Kotler (2000 : 5):

"Marketing as a social and managerial process by which individuals and groups attain what they need and want through creating and exchanging product and value with others."

Jadi pemasaran sebagai suatu proses sosial manajerial dimana individu- individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang dikehendaki melalui penciptaan dan pertukaran-pertukaran produk dan nilai dengan orang lain.

Dari pengertian di atas maka secara singkat dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran berorientasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen yang didukung oleh usaha pemasaran terpadu yang diarahkan pada terciptanya kepuasan konsumen sebagai kunci untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi. Perusaliaan menghasilkan apa yang diinginkan oleh konsumen dengan cara ini penisahaan memaksimalkan kepuasan konsumen dan mendapatkan keuntungan.

Dengan adanya tingkat persaingan yang semakin memngkat dan pemikiran konsumen yang semakin kritis, kegiatan pemasaran boleh dikatakan sangat penting. Oleh karena itu, kegiatan pemasaran X-tra Large Boutique dilakukan secara optimal mulai dari penentuan kualitas produk, pelayanan, dan harga sehingga dapat membuat konsumen menjadi loyal.

6.1 Tujuan dan Sasaran Pemasaran.

Tujuan pemasaran yang dilakukan X-tra Large Boutique dalam kegiatan pemasarannya adalah untuk mendapatkan penjualan pakaian sebanyak 200 potong dalam 1 bulan.

(2)

Sedangkan sasaran pemasaran dari X-tra Large adalah semua wanita golongan menengah keatas mulai dari remaja sampai dewasa yang berada di Surabaya dan di luar Surabaya yang berkunjung di Plaza Tunjungan.

6.2 Strategi Pemasaran

Sebelum menguraikan Iebih lanjut mengenai pemasaran, maka perlu dikemukakan definisi mengenai pemasaran.

Strategi pemasaran menurut:

1. Joseph P. Guiltinan (1985 : 17), adalah pernyataan dasar tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada pasar target tertentu.

2. Phillip Kotler (1990 : 98), adalah suatu logika pemasaran dan berdasarkan itu unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran pemasarannya. Strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan.

X-tra Large Boutique menggunakan 3 langkah pemasaran yaitu segmentation, targeting, danpositionig.

6.2.1 Segmentation

Market segmentation is dividing a market into a distinct groups of buyers on the basis of needs, characteristics, or behavior who might require separate products or marketing mix. (Armstrong & Kotler, 2000 : 180) Jadi segmentasi pasar adalah membagi pasar dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda-beda atas dasar kebutuhan, karakteristik atau sikap yang mungkin membutuhkan pemlaian produk ataupun bauran pemasaran.

Agar dapat melayani permintaan pasar dengan efektif, suatu usaha perlu terlebih dahulu mengidentifikasi dan membuat profil yang jelas tentang kelompok pelanggan yang kemungkinan membutuhkan produknya.

Segmentasi X-tra Large Boutique dibagi berdasarkan :

(3)

1. Si si demografi.

Yaitu segmentasi berdasarkan penghasilan, usaha, dan jenis kelamin.

Jenis kelamin : perempuan.

Usia : 10 tahun keatas.

Kelompok pendapatan: di atas Rp 1.000.000/bulan 2. Sisi geografi.

Yaitu segmentasi berdasarkan pembagian satu wilayah menjadi beberapa segmen pasar. X-tra Large Boutique dioperasikan di Surabaya dengan pasar sasaran wanita yang berbadan besar yang berada di Surabaya dan diluar Surabaya yang berkujung di Plasa Tunjungan

3. Sisi psikografi.

Yaitu segmentasi berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, kepribadian dan perilaku konsumen.

Kelas sosial : menengah ke atas Gaya hidup : konsumtif

6.2.2 Targeting.

Setelah menentukan segmen pasar maka langkah berikumya adalali menentukan target pasar sasaran yang akan dituju.

Market targeting is the process of evaluating each market segment's attractiveness and selecting one or more segment to enter. (Armstrong &

Kotler, 2000:180)

Jadi target pasar adalah proses mengevaluasi segmen yang ada untuk kernudian memutuskan segmen mana yang akan dimasuki.

Target pasar dari X-tra Large Boutique adalah semua wanita yang berasal dari golongan menengah keatas yang berbadan besar.

6.2.3 Positioning

Market positioning is arranging for a product to occupy a clear, distinctive, and desirable place relative to competing products in the minds of target consumers. (Armstrong & Kotler, 2000 : 180)

(4)

Artinya : mengatur suatu produk agar memiliki penjelasan yang jelas sesuai dengan yang diinginkan, untuk menyaingi produk-produk pesaing di dalam benak target konsumen.

Dengan kata lain positioning merupakan usaha yang bertujuan menanamkan image produk atau jasa di dalam benak konsumen.

X-tra Large Boutique akan memposisikan diri sebagai suatu butik yang menjual barang - barang yang baik dan berkualitas tinggi yang dapat mengatasi problem pakaian wanita besar. Hal ini akan membentuk image yang baik bagj X-tra Large Boutique dihadapan para konsumennya yang berasal dari golongan menengah keatas yang biasanya lebih melihat pada mutu dan kualitas.

6.3 Bauran Pemasaran

Marketing mix is the set of controllable tactical marketing tools- product, price, place, promotion-that thefrm blendg to prodece the response

it wants in the target market. (Armstrong & Kotler, 2000 : 55)

Artinya : Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran

Bauran pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi 4P yaitu : product, price, place, dan promotion. Kesemuanya ini adalah satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan. Produk, hal ini menyangkut masalah kualitas, bentuk, merek, dan bahan. Harga, dimana alat bauran pemasaran yang kedua ini adalah yang paling sensirif. Karena konsumen akan melihat keseimbangan antara pengorbanan yang dilakukan dengan produk yang diterima. Alat bauran yang ketiga adalah distribusi atau pelayanan, yang didalamnya meliputi lokasi dari product itu dipasarkan. Promosi adalah alat bauran pemasaran yang terakhir yang tidak kalah pentingnya. Dimana didalamnya meliputi kegjatan X-tra Large Boutique dalam berkomunikasi dan berpromosi kepada

konsumen.

1. Produk

Produk yang dipasarkan oleh X-tra Large Boutique meliputi:

(5)

a) Pakaian kasual atau sehari-hari b) Gaun malam atau pakaian pesta.

2. Harga

Penetapan harga untuk product yang dijual oleh X-tra Large Boutique menggunakan sistem cost plus pricing yaitu metode menambahkan harga pokok dengan laba yang diinginkan oleh perusahaan, yaitu antara 50 - 70%.

3. Distribusi

Pengertian distribusi menurut pendapat Basu Swasta dan Irawan (1981 : 85), adalah suatu yang dilalui oleh arus barang dari produsen keperantara dan akhirnya sampai pada pemakai.

Tempat yang dipilih oleh X-tra Large Boutique untuk menjalankan usahanya adalah Plasa Tunjungan. Hal itu dikarenakanX- tra Large Boutique ingin mendekati calon konsumennya yang kebanyakan berasal dari golongan menengah keatas untuk memudahkan saluran distribusinya yang langsung kepada konsumen atau pemakai.

4. Promosi

Pengertian promosi menurut Basu Swasta dan Irawan (1985 : 345), adalah arus informasi atau persuasi atau satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran, juga merupakan semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan.

Promosi dapat memberikan informasi tentang produk barang dan jasa yang ada dan berusaha memperkuat kebiasaan pembelian yang sudah ada sekaran dengan memberikan presepsi yang baik pada masyarakat.

Untuk dapat berkamunikasi dan mendekatkan diri pada konsumennya, maka X-tra Large Boutique melakukan serangkaian kegiatan promosi.

Kegiatan-kegiatan promosi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut

(6)

a. Melakukan strategi word-of-mouth (dari mulut ke mulut).

Hal ini akan dilakukan karena strategi semacam ini dirasakan sangat efektif karena biasanya strategi word-of-mouth ini dilakukan karena kepuasan konsumen akan suatu product.

b. flclan lewat media cetak.

Media cetak yang dipilih untuk mempromosikan X-tra Large Boutique adalah Jawa Pos dan Kompas Karena menurut pengamatan kami kedua media cetak tersebut oplahnya terbesar di pulau jawa ini dan kebanyakan dari target market X-tra Large Boutique yaitu dari golongan menengah keatas.

c. Iklan lewat media elektronik.

Media elektronik yang dipilih adalah radio dan X-tra Large Boutique memilih Suara Sivrabaya (100,55 MHZ) karena pendengar dari radio tersebut sangat banyak, terutama dari golongan profesional muda. Jumlah penelpon yang masuk ke radio tersebut baik untuk informasi ataupun bertanya-tanya rata-rata 200 orang lebih per harinya. Iklan lewat radio ini akan disiarkan hap hari antara pukul 10.00 - 12.00 WIB dengan durasi 20 hingga 30 detik. Pemilinan waktu tersebut karena pada jam-jam tersebut banyak orang yang telah selesai melakukan aktifitas sehari-harinya, hingga dapat langsung menuju ke X-tra Large Boutique.

6.4 Layanan Konsumen.

Layanan tambahan yang diberikan X-tra Large Boutique kepada konsumen adalah permak pakaian secara gratis selama 1 bulan dihitung mulai dari tanggal pembelian. Dimana untuk pelayanan ini dilakukan dengan kerjasama dengan perusahaan lain.

6.5 Metode Penelusuran.

Untuk lebih mengetahui kekurangan kami terhadap konsumen maka X-tra Large Boutique setiap satu tahun sekali akan menyebarkan angket

(7)

tentang produk dan pelayanan perusahaan yang dinilai oleh konsumen dan sarannya untuk X-tra Large Boutique.

Sebagai kompensasinya setiap pengembalian angket tersebut akan mendapatkan kartu diskon dari X-tra Large Boutique. Hal ini dilakukan agar X-tra Large Boutique dapat lebih baik bahkan yang terbaik dalam pelayanan kepada konsumen.

Referensi

Dokumen terkait

Flux dan Welding Speed pada Pengelasan Laser Fiber terhadap Kedalaman Penetrasi, Lebar Lasan dan Tegangan Sisa Esshete 1250 dengan Metode Elemen Hingga.. Pada

Dari beberapa definisi diatas menurut para ahli dapat disintesakan bahwa Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan adalah surat yang digunakan oleh subjek atau wajib pajak untuk

Variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pembeli adalah variable- variabel yang berhubungan dengan product, place, promotion dan price (4P). Dalam Proses pemasaran,

Adapun upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi masalah kenakalan siswa di SMA Avicenna Mojongapit Jombang pertama bersifat preventif (pencegahan) yaitu dengan memberikan

Kegiatan awal dimulai dengan peneliti mengajak anak-anak berbaris di depan kelas untuk antri mencuci tangan. Guru mengajak anak untuk duduk melingkar dengan

2) Sambutan Kepala MI Thoriqul Huda Randuharjo. Bapak Nur Kholis, M.Pd.I menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah direncanakan sebelumnya sehingga

Dalam hal ini simulasi dilakukan dengan mengacu pada data atau kapasitas MBE yang dikehendaki yaitu 300 keV/20 mA, sehingga pada akhirnya akan diperoleh hasil- hasil perhitungan