• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MITRA KERJASAMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MITRA KERJASAMA."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com

LAPORAN HASIL

SURVEI KEPUASAN

MITRA KERJASAMA

(2)

Menjadi perguruan tinggi yang unggul dan mempunyai kualitas yang baik adalah visi misi setiap perguruan tinggi. Keberhasilan

perguruan tinggi dalam melaksanakan visi dan misinya ditentukan oleh salah satunya kepuasan mitra kerjasama terhadap layanan yang diberikan perguruan tinggi.

Untuk mewujudkan peran tersebut, seyogyanya perguruan tinggi tidak bekerja sendiri. Perguruan tingi dituntut mampu bekerjasama dengan pihak luar agar kualitas dapat terjaga dengan baik. Bahkan di era kebijakan 9 kriteria BAN PT dan MBKM saat ini, kerjasama itu

tidak saja mencakup skala lokal dan nasional, namun juga berskala internasional.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan data dukung Akreditasi

Perguruan Tinggi (APT), dan evaluasi perbaikan layanan di IAIN Kudus maka diperlukan pengukuran tingkat keberhasilan layanan berupa evaluasi kepuasan mitra kerjasama sebagai pemangku

kepentingan eksternal di IAIN Kudus. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan mitra kerjasama adalah Survei

Kepuasan Layanan Mitra Kerjasma sebagai tolak ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan yang diberikan kepada mitra kerjasama IAIN Kudus.

Latar

Belakang

(3)

Memberikan gambaran implementasi layanan

kerjasama kerjasama yang telah dilakukan

01

Mengukur tingkat kepuasan mitra kerjasama sebagai pemangku kepentingan eksternal

02

Mengetahui kelebihan &

kekurangan kerjasama yang telah berjalan sehingga

dapat memberikan solusi bagi peningkatan

kerjasama dengan mitra kerjasama

03

Sebagai bahan dan sumber informasi penetepan

rencana tindak lanjut perbaikan kerjasama

TUJUAN SUR VEI 04

Sebagai umpan balik dalam memperbaiki efektivitas dan kualitas kerjasama lembaga

05

(4)

Manfaat Survei

1

Sebagai umpan balik dalam memperbaiki efektivitas dan kualitas layanan terhadap mitra kerjasama

2

Mendorong dosen, tendik dan mahasiswa untuk aktif dan

responsif dalam kerjasama dengan mitra kerjasama.

3 Mendorong

dosen, tendik dan mahasiswa untuk selalu

meningkatkan kualitas

kerjasama dengan mitra kerjasama

(5)

Kajian Teori

1

Tangible (Bukti Fisik) Kemampuan fisik,

peralatan, personil dan komunikasi material

2 Reliabel (Keandalan) kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan

dengan segera/tepat waktu, akurat, dan

memuaskan

3

Responsiveness (Daya Tanggap) membantu dan memberikan layanan dengan tanggap

4

Assurance (Jaminan) mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan, respek

terhadap setiap orang

Your Text Here

Empathy (Empati) kemudahan dalam

berkomunika si dan

perhatian Terdapat 5

dimensi pokok yang menentukan

kualitas pelayanan Perguruan

Tinggi menurut Fandy Tjiptono (2006)

(6)

Kajian Teori

2 Partisipatif.

Penyusunan Standar Pelayanan dengan melibatkan masyarakat dan pihak terkait untuk membahas bersama dan mendapatkan keselarasan atas dasar komitmen atau hasil

kesepakatan.

3 Akuntabel.

Hal-hal yang diatur dalam Standar Pelayanan harus dapat dilaksanakan dan dipertanggungja wabkan

kepada pihak yang

berkepentingan.

4 Berkelanjutan.

Standar

Pelayanan harus terus-menerus dilakukan perbaikan sebagai upaya peningkatan kualitas dan inovasi pelayanan.

5 Keadilan.

Standar

Pelayanan harus menjangkau semua pengguna layanan tanpa membeda- bedakan

6 Netralitas.

Tidak boleh mempunyai kepentingan pribadi, golongan dan tidak berpihak.

Àda 6 prinsip tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang berkualitas menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017

1 Transparan.

Standar Pelayanan mudah diakses oleh seluruh masyarakat

(7)

Waktu Survei

Mulai tanggal 10 Agustus

2021 s.d 25 Agustus

2021

Survei dilakukan bersamaan

dengan pelaksanaan PPL

dengan Mitra Kerjasama

pada bulan Agustus 2021

(8)

Aspek Layanan Mitra Kerjasama

7. Fokus terhadap kepentingan mitra kerjasama

9. Kemampuan meminimalisir kesalahan

11. Kemampuan SDM dalam mengorganisasi kegiatan kerjasama

1. Konsistensi kerjasama

3. Responsif dalam usaha untuk menjalin kerjasama

8. Intensitas komunikasi terhadap mitra

10. Percaya diri dalam menjalin kerjasama

12. Kerja sama dengan IAIN Kudus telah sesuai dengan harapan

2. Kesesuaian program dengan perjanjian kerjasama

4. Responsif dalam keluhan mitra

5. Ketepatan waktu dalam pelaksanaan kerjasama 6. Kesungguhan dalam menjalin kerjasama

13. Keinginan bekerja sama kembali dengan IAIN Kudus di masa mendatang

(9)

Populasi dan Sampel

Sampel

Pemilihan dilakukan dengan cara menggunakan purposive sampling terhadap mitra

kerjasama yang telah

bekerjasama dengan IAIN Kudus, dari angket yang disebar bersamaan dengan pelaksanaan PPL pada bulan Agustus, sebanyak 138 mitra kerjasama yang mengisi di aplikasi google form.

Populasi

Populasi yang digunakan dalam

survei ini adalah mitra kerjasama IAIN Kudus

(10)

Karakteristik Responden

59,4%

40,6%

Jenis Kelamin

56,5 15,9

15,9

10,1 1,4

Jenis Instansi

Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah

Instansi

Swasta/Industri/Perbank an/BUMN

Lainnya

Instansi Pemerintah (Pusat/Provinsi/Kabupat en/Kota)

LSM

0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 Pendidikan

Pengabdian Lainnya Penelitian Pendidikan, Pengabdian Penelitian, Pendidikan Penelitian, Pengabdian

Penelitian, Pendidikan,…

RUANG LINGKUP KERJASAMA

(11)

Karakteristik Responden

59,4 15,9

13,8 4,3 2,2 2,2 1,4 0,7

0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 Pendidikan

Pengabdian Lainnya Penelitian Pendidikan,…

Penelitian, Pendidikan Penelitian, Pengabdian

Penelitian,…

RUANG LINGKUP KERJASAMA

64,5 30,4

1,4 1,4 0,7 0,7 0,7

0,0 20,0 40,0 60,0 80,0

Fakultas Tarbiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam LPPM Fakultas Ushuluddin Fakultas Syariah Unit/UPT

UNIT KERJASAMA

(12)

Teknik Pengumpulan Data

Teknik dan prosedur pengumpulan data pada survei ini dengan menggunakan angket. Teknik angket adalah teknik pengumpulan data yang di mana memberikan pernyataan-pernyataan yang dibuat dalam aplikasi google form kemudian dikirim melalui WhattApp yang digunakan mengukur

kinerja

Angket penelitian disusun dengan menggunakan Skala Linkert dengan skor penilaian 1 – 4, dimana

SKOR PILIHAN KETERANGAN

1 STM Sangat Tidak Memuaskan

2 TM Tidak Memuaskan

3 M Memuaskan

4 SM Sangat Memuaskan

(13)

Uji Validitas dan Reliabilitas

Dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Rumus Spearman Brown

𝒓𝟏𝟏 = 𝟐𝒓 ൗ𝟏 𝟐 ൗ𝟏

𝟐 (𝟏 + 𝒓 ൗ𝟏

𝟐 ൗ𝟏 𝟐) Dimana:

𝒓 Τ𝟏 𝟐𝟏Τ𝟐 =Korelasi antara skor belahan r = Koofisien yang sudah

disesuaiakan

Cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian adalah uji statistik Alpha Cronbach dimana nilai koefisien Alpha

Cronbach dari tiap

variabel penelitian harus > 0,6 agar dinyatakan Reliabel.

Dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment

𝒓 = 𝑵 𝑿𝒀 − (𝑿𝒀)

[(𝑵𝑿𝟐−(𝑿)𝟐) − (𝑵𝒀𝟐 − 𝒀𝟐))]

Dimana:

X= Skor Pernyataan Y= Skor Total

N= Jumlah Responden

Jika korelasi Pearson Product Moment antara masing-masing kriteria pengujian r hitung >r table dengan siginifikansi 0,05 maka alat ukur tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya apabila r hitung < r tabel maka alat ukur tesebut adalah tidak valid

(14)

Metode Pengolahan Data

01

Dalam survei ini, digunakan aturan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit

Penyelenggara Pelayanan Publik.

1. Interval

2. IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat)

(15)

1.Rumus Interval X=𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100

Berikut kriteria interpretasi skornya berdasarkan interval:

2. Menentukan nilai tertimbang Bobot nilai tertimbang =𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒐𝒃𝒐𝒕

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒖𝒏𝒔𝒖𝒓 =𝟏

𝟏𝟎

3. Menjumlahkan nilai rata-rata setiap item IKM=𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑷𝒆𝒓 𝑼𝒏𝒔𝒖𝒓

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒖𝒏𝒔𝒖𝒓 x Nilai Tertimbang

RUMUS IKM

- Angka 0 - 24,99% = Sangat Tidak Baik - Angka 25% - 49,99% = Tidak Baik

- Angka 50% - 74,99% = Baik

- Angka 75% - 100% = Sangat Baik

4. Menjumlahkan nilai IKM unit pelayanan dikali nilai dasar yaitu 25. Dengan rumus = IKM per unit x 25

5. Menentukan nilai mutu kinerja (Sumber Kemenpan: 2017)

NILAI PERSEPSI

NILAI INTERVAL

NILAI INTERVAL KONVERSI IKM

MUTU PELAYANAN

KINERJA UNIT PELAYANAN

1 1,00-1,75 25-43,75 D Tidak Baik

2 1,75-2,50 43,76-62,50 C KURANG

BAIK

3 2,51-3,25 62,51-81,25 B BAIK

4 3,26-4,00 81,26-100 A Sangat Baik

(16)

H A S I L S U R V E I

KEPUASAN MITRA KERJASAMA

(17)

HASIL SURVEI MITRA KERJASAMA

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. I hope and I believe that this Template will your Time, Money and Reputation.

$62,000

3,55 3,41

3,34

3,46 3,25

3,30 3,31

3,49 3,43

3,28

3,40 3,35

3,40

3,10 3,20 3,30 3,40 3,50 3,60

13. Keinginan bekerja sama kembali dengan IAIN Kudus di masa mendatang 12. Kerja sama dengan IAIN Kudus telah sesuai dengan harapan

11. Kemampuan SDM dalam mengorganisasi kegiatan kerjasama 10. Percaya diri dalam menjalin kerjasama 9. Kemampuan meminimalisir kesalahan 8. Intensitas komunikasi terhadap mitra 7. Fokus terhadap kepentingan mitra kerjasama 6. Kesungguhan dalam menjalin kerjasama 5. Ketepatan waktu dalam pelaksanaan kerjasama 4. Responsif dalam keluhan mitra 3. Responsif dalam usaha untuk menjalin kerjasama 2. Kesesuaian program dengan perjanjian kerjasama 1. Konsistensi kerjasama

TOTAL NILAI IKM

JUMLAH INDEKS PELUANG : 3,38

IKM : 84,5

MUTU PELAYANAN : A

KINERJA UNIT PELAYANAN : Sangat Baik

(18)

MASUKAN DARI

MITRA

KERJASAMA

1. Menginginkan target yang ingin dicapai dalam melakukan

kerjasama

2. Diperlukan pertimbangan yang matang dan kesepakatan dengan mitra dalam menentukan jumlah mahasiswa di lokasi PPL

3. Adanya timbal balik kerjasama yang dilakukan (BSI, BMT)

EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

1. RPP pada Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan di Lembar penilaian penyusunan RPP dan praktik hendaknya disesuaikan dengan kurikulum saa init dengan penyebutan Tema dan Sub Tema.

2. Waktu pelaksanaan PPL 1 bulan kurang cukup dan kurang efektif.

3. Untuk meningkatkan kerjasama ada tindak lanjut berupa seminar atau workshop.

4. Sebelum pelaksanaan diperlukan komunikasi secara langsung tidak hanya melalui media surat agar kerjasama yang diinginkan sesuai dengan yang diinginkan dan tidak berjalan baik

5. Kerjasama perlu ditingkatkan tidak hanya bidang pendidikan namun juga penelitian dan pengabdian 6. Guru pamong disesuaikan dengan

prodi yang ada

TARBIYAH

(19)

MASUKAN DARI

MITRA

KERJASAMA

MASUKAN RENCANA TINDAK LANJUT

1. RPP pada Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan di Lembar penilaian penyusunan RPP dan praktik hendaknya disesuaikan

dengan kurikulum saa init dengan penyebutan Tema dan Sub Tema

1. Workshop Kerjasama dengan mitra 2. FGD revisi instrument penilaiaian

penyusunan RPP

2. Waktu pelaksanaan PPL 1 bulan kurang cukup dan kurang efektif.

1. Ada penambahan waktu-konsekwensi anggaran

2. Problem: Selain PPL ada KKN (smtr 7)

3. Untuk meningkatkan kerjasama ada tindak

lanjut berupa seminar atau workshop.

1. Akan diadakan workshop dan seminar tindaklanjut keg. PPL

4. Sebelum pelaksanaan diperlukan

komunikasi secara langsung tidak hanya melalui media surat agar kerjasama yang

diinginkan sesuai dengan yang diinginkan dan tidak berjalan baik

1. Sudah dilaksanakan selama ini TARBIYAH

(20)

MASUKAN DARI

MITRA

KERJASAMA

MASUKAN RENCANA TINDAK LANJUT

5. Kerjasama perlu ditingkatkan tidak hanya bidang pendidikan namun juga penelitian dan pengabdian

1. Problem: Jumlah mitra melampaui jmlah kegiatan

2. MoA kerjsama peneltiian dan pkM

6. Guru pamong disesuaikan dengan prodi

yang ada

1. Problem bagi internal = alokasi anggaran 2. Mendelati rumpun keillmuan

(21)

MASUKAN DARI

MITRA

KERJASAMA

MASUKAN RENCANA TINDAK LANJUT

1. Menginginkan target yang ingin dicapai dalam melakukan Kerjasama

1. Diperjelas di MoA

2. Diperlukan pertimbangan yang matang dan kesepakatan dengan mitra dalam menentukan jumlah mahasiswa di lokasi PPL

Problem: Ada 750an mhs. 2-3 gelombang.

Besaran honor 1. MoA

3. Adanya timbal balik kerjasama yang dilakukan (BSI, BMT)

1. Diperjelas di MoA EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(22)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat ataupun Dinas Terkait diharapkan dengan hasil penelitian ini dijadikan bahan untuk evaluasi dalam memajukan home

1) Seluruh tim finalis diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, yaitu technical meeting, pembukaan, presentasi dan penutupan. 2) Setiap tim finalis wajib

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan kasih dan sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “PENERAPAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi optimal antara konsentrasi molase dengan tepung kedelai, ekstrak khamir dan amonium sulfat sebagai sumber nitrogen dalam

1. urograndis dengan daur tebang 5 tahun. Terjadi penurunan kualitas tapak yang dicerminkan oleh penurunan jumlah kandungan hara tanah sampai kedalaman 40 cm pasca

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur dengan pendekatan partisipatif (PRA). Melalui bahasan secara deskriptif diperoleh gambaran: a) Sebagian besar

Penelitian ini bertujuan mengetahui sumberdaya untuk mendukung pengembangan ternak ruminansia, menganalisis penambahan populasi ternak ruminansia dan wilayah basis

Kerjasama yang dimaksudkan dalam monev kepuasan mitra kerjasama luar negeri adalah semua kegiatan yang dijalankan mulai dari kesepakatan kerjasama, palaksanaan