PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
PANDUAN
PENULISAN SKRIPSI
TIM PENYUSUN
dr. Biomechy Oktomalioputri, M.Biomed dr. Liganda Endo Mahata, M.Biomed dr. Miftah Irrahmah, M.Biomed dr. Yulistini, M.Med.Ed
dr. Selfi Renita Rusjdi, M.Biomed Dr. dr. Desmawati, M.Gizi
Zurayya Fadila, SKM, MKM dr. Rahmani Welan, M.Biomed dr. Noverika Windasari, Sp.FM dr. Rahmatini, M.Kes
dr. Fika Tri Anggraini, MS, PhD dr. Hirowati Ali, PhD
dr. Husnil Kadri, M.Kes
dr. Syandrez Prima Putra, M.Sc 1.2.
3.4.
5.6.
7.8.
9.10.
11.12.
13.14.
TIM EDITOR
Dr. dr. Efrida, M.Kes, Sp.PK(K) dr Firdawati, M.Kes, PhD
dr. Liganda Endo Mahata, M.Biomed dr. Biomechy Oktomalioputri, M.Biomed 1.2.
3.4.
PANDUAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2022
KATA PENGANTAR
Penulisan skripsi merupakan syarat untuk menyelesaikan program strata satu (S1) yang telah tercantum dalam Kurikulum Program Studi Kedokteran, sesuai dengan Peraturan Akademik Program Sarjana Universitas Andalas. Panduan penulisan skripsi ini merupakan pedoman tataracara penulisan skripsi di lingkungan Program Studi Kedokteran Universitas Andalas.
Berkat rahmat dan hidayah Allah SWT panduan penulisan skripsi ini telah dapat diselesaikan. Kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Pimpinan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
2. Tim penyusun panduan penulisan skripsi
Pedoman penulisan skripsi merupakan tuntunan bagi mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan dosen pembimbing dalam menghasilkan karya tulis atau skripsi yang baik, berkualitas dan sesuai dengan kaidah yang ditetapkan, baik dalam format cetak maupun digital. Buku ini berisikan tentang aturan penulisan, format dan sistematika penulisan sebuah karya ilmiah.
Demikian panduan penulisan skripsi ini dibuat, apabila terdapat kekurangan dan kejanggalan, maka akan dilakukan penyempurnaan lebih lanjut pada masa yang akan datang.
Semoga panduan penulisan skripsi ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Padang, 1 Januari 2022 Dekan,
Dr. dr. Afriwardi, SH, SpKO, MA
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... II
BAB I KERANGKA PENULISAN ... 1
1.1 Kerangka Penulisan Usulan Penelitian ... 1
1.1.1 Penjelasan Bagian Awal ... 2
1.1.2 Penjelasan Bagian Inti... 2
1.1.3 Penjelasan Bagian Akhir ... 5
1. 2 Kerangka Penulisan Skripsi ... 5
1.2.1 Bagian Awal ... 5
1.2.2 Bagian Inti ... 7
BAB II CARA PENULISAN ... 8
2.1 Bahasa yang Digunakan ... 8
2.2 Cara Penulisan dan Ketentuan Kertas ... 9
2.3 Penulisan Daftar Pustaka ... 10
BAB I
KERANGKA PENULISAN
1.1 KERANGKA PENULISAN USULAN PENELITIAN A. BAGIAN AWAL
Bagian awal usulan penelitian terdiri atas:
i. Halaman sampul depan, ii. Halaman sampul dalam,
iii. Halaman persetujuan proposal oleh pembimbing, iv. Halaman penetapan penguji,
v. Kata pengantar, vi. Halaman daftar isi, vii. Halaman daftar tabel, viii. Halaman daftar gambar, ix. Halaman daftar singkatan, x. Halaman daftar lampiran.
B. BAGIAN INTI
Bagian inti proposal penelitian memuat hal sebagai berikut:
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian (disesuaikan dengan topik penelitian) 1.4.1 Manfaat terhadap Peneliti
1.4.2 Manfaat terhadap Ilmu Pengetahuan 1.4.3 Manfaat terhadap Masyarakat BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
2.2 Kerangka Teori/Kerangka Konsep (disesuaikan dengan jenis penelitian) BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN (untuk penelitian analitik)
BAB 4. METODE PENELITIAN
C. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri dari:
1. Daftar pustaka
2. Lampiran, terdiri dari:
- Jadwal Kegiatan, - Rincian Biaya,
- Penjelasan dan Informasi - Pernyataan Persetujuan, - Ethical Clearance,
- Kuesioner,
- Rancangan master table.
1.1.1 PENJELASAN BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal seperti di bawah ini:
1. Halaman sampul depan,
a. Kulit luar dibuat dari karton berwarna hijau tua dan berfungsi juga sebagai halaman judul luar
b. Halaman judul luar dan dalam (lihat lampiran 1) berisi tulisan yang dibuat dengan orientasi ke tengah.
c. Formasi penulisan judul berbentuk piramida terbalik (lihat lampiran 1) 2. Halaman sampul dalam,
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan.
3. Halaman persetujuan proposal,
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing, ditulis sejajar dengan orientasi ke kiri dan kanan, dengan orientasi tengah, contoh: lihat lampiran 2
4. Halaman persetujuan penguji,
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para penguji (lampiran 3) 5. Halaman kata pengantar, seperti lampiran 4
6. Halaman daftar isi,
Daftar ini memuat semua bagian dalam proposal penelitian, termasuk urutan bab, sub bab dan anak sub bab dengan nomor halamannya, contoh: lihat lampiran 5 7. Halaman daftar tabel,
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor halaman, contoh:
lihat lampiran 6
8. Halaman daftar gambar,
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor halaman, contoh: lihat lampiran 7
9. Halaman daftar singkatan,
Penulisan daftar singkatan dilakukan dengan cara menuliskan serta menguraikan singkatan tersebut. Penulisan singkatan ditulis berurutan berdasarkan abjad (lampiran 8)
10. Halaman daftar lampiran,
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya (lampiran 9).
Lampiran 1. Uraian tentang jadwal kegiatan Lampiran 2. Rincian biaya
Lampiran 3. Penjelasan dan informasi serta informed consent (bila ada) Lampiran 4. Dummy Table
1.1.2 PENJELASAN BAGIAN INTI
1. Penulisan bab, sub bab dan sub-sub bab :
a. Judul bab dimulai dengan kata ‘BAB’ lalu angka Arab yang menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan, dan ditulis dengan huruf kapital dengan tipe Time News Roman 12 poin dan cetak tebal (Bold) seperti pada penjelasan bagian inti.
b. Penulisan sub bab :
1.1 sub bab derajat kesatu
1.1.1 sub bab derajat kedua butir yang pertama 1.1.2 sub bab derajat kedua butir yang kedua 1.1.2.1 sub bab derajat ketiga butir yang pertama - Tingkatan sub bab maksimal derajat ketiga,
- Penulisan untuk setiap bab,
- Setiap bab dimulai pada halaman baru, judul bab diketik dengan huruf kapital, simetris ditengah (center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan satu spasi terhadap judul bab, simetris tengah (center),
2. Penjelasan bagian inti sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Latar belakang permasalahan berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitian, yang terkait dengan judul dan alasan mengapa masalah itu penting sehingga perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu diteliti, disamping itu harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih luas.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah rumusan secara konkrit dari masalah yang ada, dalam bentuk pertanyaan penelitian yang dilandasi oleh pemikiran teori yang kebenarannya perlu di buktikan.
1.3 Tujuan Penelitian
Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian.
Tujuan penelitian harus jelas dan tegas. Tujuan penelitian dapat dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan Khusus.
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan yang ingin dicapai.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik. Bila semua tujuan khusus dicapai, maka tujuan umum penelitian akan bisa penuhi.
1.4 Manfaat penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang temuan baru yang diharapkapkan dan manfaat temuan penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Temuani ini dapat dimanfaatkan oleh ilmuwan lain untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) serta bermanfaat untuk program / institusi dan pembangunan / masyarakat.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematik tentang teori dasar yang relevan dengan fakta dan hasil penelitian sebelumnya. Sumber tinjauan pustaka dari pustaka mutakhir yang memuat teori, preposisi, konsep atau pendekatan
terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan diambil dari sumber primer dengan mencantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan yang digunakan. Pada bagian akhir bab ini ditampilkan kerangka teori sebagai simpulan dari teori terkait topik penelitian tersebut.
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka konseptual penelitian
Kerangka konseptual disintesis, diabstraksi, dan diektrapolasi dari berbagai teori serta pemikiran ilmiah. Kerangka konseptual mencerminkan paradigma sekaligus tuntutan untuk memecahkan masalah penelitian. Pada penelitian deskriptif tidak perlu menuliskan kerangka konseptual penelitian.
3.2 Hipotesis
Hipotesis merupakan preposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka konseptual penelitian dengan penalaran deduksi dan merupakan jawaban yang dihadapi dan dapat diuji kebenarannya
BAB 4
METODE PENELITIAN
Format bab metode penelitan untuk penelitian kualitatif menyesuaikan dengan kaidah metode kualitatif. Sedangkan untuk penelitian kuantitatif, bab metode penelitian secara rincian memuat hal berikut:
4.1 Jenis rancangan penelitian yang digunakan 4.2 Lokasi dan waktu penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang tempat dilakukan penelitian dan periode waktu. waktu penelitian adalah mulai dari saat proposal disetujui oleh ketua sidang penguji, setelah selesai ujian proposal hingga dilaksanakannya ujian skripsi.
4.3 Populasi, sampel, besar sampel, dan teknik pengambilan sampel
4.4 Variabel penelitian meliputi klasifikasi variabel dan definisi operasional 4.5 Bahan penelitian terutama untuk penelitian percobaan
Berisi uraian mengenai macam, spesifikasi bahan penelitian yang digunakan.
Bahan adalah segala sesuatu yang dikenai perlakuan atau yang dipakai untuk perlakuan.
4.6 Instrumen penelitian
Bagian ini berisi uraian tentang macam spesifikasi instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data. Ini perlu disertai dengan uraian tentang realiabilitas dan validitasnya, serta pembenaran atau alasan penggunaan instrumen tersebut.
4.7 Prosedur pengambilan atau pengumpulan data
Bagian ini memuat uraian tentang cara dan prosedur pengumpulan data secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu dijelaskan berbagai langkah yang ditempuh oleh penelitian dalam menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh.
4.8 Cara pengolahan dan analisis data
Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam pengolahan dan analisis data disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis tersebut, termasuk penggunaan statistik.
1.1.3 PENJELASAN BAGIAN AKHIR Bagian akhir proposal penelitian meliputi :.
1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan yaitu dengan metode Vancouver).
2. Lampiran.
Lampiran ini terdiri dari jadwal kegiatan, rincian biaya, kuesioner dan bila ada penjelasan atau informasi dan pernyataan persetujuan, surat izin peneliltian serta surat balasan dari tempat penelitian.
Catatan : nomor halaman bagian akhir merupakan lanjutan nomor halaman bagian inti.
1. 2 KERANGKA PENULISAN SKRIPSI 1.2.1 BAGIAN AWAL
Bagian awal skripsi terdiri atas:
1. Halaman sampul depan 2. Halaman sampul dalam (i)
3. Halaman pernyataan orisinalitas (ii) 4. Halaman persetujuan skripsi (iii)
5. Halama pengesahan oleh tim penguji skripsi (iv) 6. Kata pengantar (v)
7. Halaman abstract (vi) 8. Halaman abstrak (vii) 9. Halaman daftar isi (viii) 10. Halaman daftar tabel (ix) 11. Halaman daftar gambar (x) 12. Halaman daftar singkatan (xi) 13. Halaman daftar lampiran (xii) PENJELASAN BAGIAN AWAL:
1. Halaman sampul depan
a. Kulit luar terdiri dari karton tebal berwarna hijau tua dan berfungsi juga sebagai halaman judul. halaman ini terdiri dari judul skripsi, jenis karya ilmiah, lambang Universitas, nama mahasiswa dan nomor induk mahasiswa. Judul skripsi ditulis dengan times new roman, font ukuran 14, huruf kapital seluruhnya, ditebalkan, dan dicantumkan empat sentimeter dari pinggir atas kertas. Jika judul memiliki anak judul, maka antara judul dan anak judul dibubuhkan titik dua.
b. Halaman judul luar berisi tulisan yang dibuat dengan orientasi ke tengah (lihat lampiran 10).
2. Halaman sampul dalam (i)
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas hijau (lampiran 11).
3. Halaman pernyataan orisinalitas (ii)
Halaman ini memuat pernyataan keaslian penelitian dan ditandatangani di atas materai 10.000 (lampiran 12).
4. Halaman pengesahan skripsi (iii)
Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing ditulis dengan orientasi di tengah, disahkan oleh Ketua Program Studi dan diketahui oleh Wakil Dekan I (lampiran 13).
5. Halaman pengesahan penguji (iv)
Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan, tujuan, nama ketua dan anggota penguji skripsi (lampiran 14)
6. Halaman kata pengantar (v)
Halaman ini memuat pernyataaan terima kasih kepada mereka yang telah membantu dalam melakukan penelitian, dan dalam penyusunan naskah, bantuan keuangan dan fisik tertentu yang dianggap penting serta berperan dalam penyelesaian skripsi. Contoh: lihat lampiran 4
7. Halaman abstract (vi) / abstrak (vii) (lampiran 15)
• Halaman abstrak berisi maksimal 250 kata di luar kata penghubung, mencakup ringkasan latar belakang, metode dan penelitian.
• Judul halaman abstrak berbahasa Inggris, dari atas ke bawah berisi tulisan
‘Abstract’, judul skripsi dalam bahasa Inggris, tulisan ‘By’, dan nama penulis yang terdiri dari nama mahasiswa, nama pembimbing utama, pembimbing pendamping, dan nama penguji I-III.
• Judul halaman abstrak berbahasa Indonesia, dari atas ke bawah berisi tulisan ‘Abstrak’, judul skripsi dalam bahasa inggris, tulisan ‘Oleh’, dan nama penulis yang terdiri dari nama mahasiswa, nama pembimbing I-II, dan nama penguji I-III.
• Judul abstrak ditulis dengan orientasi ke tengah, sedangkan abstraknya di tulis dengan berorientasi rata kiri dan kanan.
8. Halaman daftar isi (viii)
Daftar ini memuat semua bagian dalam usulan penelitian skripsi, termasuk urutan bab, sub bab dan anak sub bab dengan nomor halamannya. Diketik dengan jarak 1,5 spasi. Contoh lihat lampiran 5
9. Halaman daftar tabel (ix)
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor halaman. Diketik dengan jarak 1,5 spasi. Contoh: lihat lampiran 6
10. Halaman daftar gambar (x)
Halaman daftar gambar ini memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman. Diketik dengan jarak 1,5 spasi. Contoh: lihat lampiran 7
11. Halaman daftar singkatan (xi)
Penulisan daftar singkatan dilakukan dengan cara menuliskan dan menguraikan singkatan tersebut. Penulisan singkatan ditulis berurutan berdasarkan abjad.
Diketik dengan jarak 1,5 spasi. Contoh : lihat lampiran 8 12. Halaman daftar lampiran (xii) (Lampiran 9)
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya.
Lampiran 1. Uraian tentang jadwal kegiatan.
Lampiran 2. Uraian tentang dan informasi (Informed consent) (bila ada).
Diperlukan untuk penelitian yang dilakukan dengan subjek manusia yang mendapatkan perlakuan atau intervensi.
Lampiran 3. Pernyataan persetujuan
Lampiran 4. Kuesioner 1.2.2 BAGIAN INTI
Bagian inti proposal penelitian memuat hal sebagai berikut:
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian (disesuaikan dengan topik penelitian) 1.4.1 Manfaat terhadap peneliti
1.4.2 Manfaat terhadap Ilmu Pengetahuan 1.4.3 Manfaat terhadap masyarakat BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka 2.2 Kerangka Teori
BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN (untuk penelitian analitik)
BAB 4. METODE PENELITIAN
Bagian inti skripsi memuat hal sebagai berikut:
BAB 5. HASIL PENELITIAN BAB 6. PEMBAHASAN BAB 7. PENUTUP
7.1 Simpulan 7.2 Saran
Penjelasan pada BAB 1, BAB 2, BAB 3, dan BAB 4 sesuai dengan penjelasan kerangka penulisan proposal.
BAB 5
HASIL PENELITIAN 5.1 Data penelitian
Bagian ini memuat data penelitian yang relevan dengan tujuan dan hipotesisnya.
Penyajian data hasil penelitian dapat berupa tabel, grafik, gambar, bagan, foto atau bentuk penyajian data yang lain. Tata cara penyajian tabel, grafik, gambar, bagan, foto harus sesuai dengan ketentuan.
5.2 Analisis dan hasil penelitian
Bagian ini memuat data penelitian, jika digunakan analisis statistik hanya dimuat tampilan akhir yang menunjukkan hasilnya, sedangkan perhitungan statistik dapat dibuat sebagai lampiran.
BAB 6 PEMBAHASAN
Bagian ini merupakan bagian terpenting pada skripsi. Bagian ini menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigma, konsep, dan teori yang
dipadukan dengan hasil penelitian. Pembahasan sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut:
1. Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun titik pandang lain yang relevan.
2. Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan konsekuensi serta pengembangannya di masa yang akan datang
3. Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat memberikan saran bagi penelitian selanjutnya.
BAB 7 PENUTUP 7.1. Simpulan
Simpulan merupakan sintesis dari pembahasan, yang sekurang-kurangnya terdiri atas:
1. Jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian 2. Hal baru yang ditemukan dan prospek temuan
3. Pembuktian teoritis dari hal baru yang ditemukan 7.2. Saran
Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis, yang sekurang-kurangnya dapat menjadi saran bagi penelitian selanjutnya, sehingga hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan penelitian yang dilakukan
BAB 8 BAGIAN AKHIR Bagian akhir skripsi meliputi:
1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan) 2. Lampiran
- Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan.
Didalamnya dapat dihimpun cara penelitian
- Lampiran yang berisi SPSS dan master tabel ditiadakan, kecuali untuk ujian
BAB II CARA PENULISAN
2.1 BAHASA YANG DIGUNAKAN
1. Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh mengunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing dan ditulis miring.
2.2 CARA PENULISAN DAN KETENTUAN KERTAS 1. Kertas sampul : buffalo/karton tebal berwarna hijau.
2. Kertas untuk materi : kertas putih 70 gram berukuran A4 (210x297mm).
3. Pengetikan naskah :
a. Naskah diketik dengan menggunakan komputer.
b. Jarak 1.5 (satu setengah) spasi, kecuali pada daftar isi, daftar tabel, daftar singkatan, daftar lampiran, serta penulisan judul grafik dan judul tabel ditulis 1 (satu) spasi.
c. Naskah diketik dengan menggunakan huruf times new roman dengan ukuran sama (12pt), kecuali kata asing dicetak miring (italic), cetak tebal, atau diberi garis bawah.
d. Awal paragraf dimulai pada 1,25 cm atau 1,5 inci dari tepi kiri.
e. Setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan penjelasan pada BAB VIII kerangka penulisan.
4. Jarak tepi.
Daerah pengetikan adalah batas kiri 4 cm, batas kanan 3 cm, batas atas kertas 3 cm dan batas bawah kertas 3 cm dari tepi kertas.
5. Nomor halaman :
a. Nomor halaman diketik pada bagian kanan dengan jarak 2 cm dari pinggir bawah kertas, dan penomoran dimulai dari halaman judul dalam.
b. Pada bagian awal nomor halaman dibuat dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst).
c. Pada bagian utama dan bagian akhir dibuat dengan angka Arab (1, 2, 3, 4, dst).
d. Nomor halaman tidak dicantumkan pada halaman pertama bagian awal dan pada halaman pertama setiap bab.
e. Setiap halaman pada naskah skripsi mulai dari abstrak sampai daftar pustaka diberi “auto text” pada footer dengan tulisan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (arial 10 poin cetak tebal), ditulis posisi rata kiri.
6. Tabel dan gambar :
a. Tabel diberi nomor dengan angka Arab, sesuai dengan nomor bab tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka Arab, contoh penulisan nomor tabel : tabel 2.2 (tabel ini berada di bab 2 dan merupakan tabel kedua).
b. Tabel diberi judul di atas tabel, berjarak 1 spasi dan ditulis rata kiri.
c. Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, sesuai dengan nomor urut gambar tersebut pada setiap bab. Nomor bab ditulis di depan nomor urut
gambar dengan angka Arab. Contoh penulisan di depan gambar : gambar 2.1 (gambar ini berada di bab 2 dan merupakan gambar pertama).
d. Gambar diberi judul di bawah gambar, berjarak 1 spasi, posisi center
e. Tabel dan gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas dapat dilipat disesuaikan dengan luas halaman materi.
f. Tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya.
7. Kutipan:
a. Kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, sedangkan kutipan yang berbahasa asing harus disertai terjemahannya.
b. Kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan yang berbeda dengan teks yang lain.
c. Kutipan ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda petik (“) dan juga diakhiri dengan tanda petik (“).
2.3 PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka merupakan daftar buku atau bahan bacaan lain seperti laporan, jurnal, hasil penelitian, dan e-library yang digunakan dalam proses penulisan skripsi.
Text book yang digunakan adalah diterbitkan dalam 5 tahun terakhir, kecuali tidak ada terbitan terbaru dan jurnal yang digunakan adalah yang dipublikasikan dalam 3 tahun terakhir.
Cara penulisan daftar pustaka berdasarkan sistem Vancouver, dengan ketentuan cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber adalah sebagai berikut:
• Nama penulis: apabila nama penulis 6 atau kurang maka dituliskan semua nama, sedangkan apabila nama penulis lebih dari 6, maka dituliskan enam penulis diikuti et al.
• Judul: ditulis dengan bentuk penulisan kata-kata dalam kalimat (sentence case). Huruf awal dari judul ditulis dengan huruf kapital.
• Tahun; volume: halaman.
• Daftar pustaka diketik dengan huruf times new roman, ukuran font 12, dan jarak 1 spasi. Jarak antara judul daftar pustaka diberi 1,5 spasi.
• Urutan daftar pustaka diketik sesuai dengan urutan yang muncul dalam proposal/skripsi.
2.3.1 JURNAL / MAJALAH
Halpern SD, Ubel PA, Caplan AL. Solid-organ transplantation in HIV-infected patients. N Engl J Med. 2002 Jul 25;347(4):284-7.
Rose ME, Huerbin MB, Melick J, Marion DW, Palmer AM, Schiding JK, et al.
Regulation of interstitial excitatory amino acid concentrations after cortical contusion injury. Brain Res. 2002;935(1-2):40-6.
2.3.2 ORGANISASI SEBAGAI PENULIS
The Cardiac Society of Australia and New Zealand. Clinical exercise stress testing.
Safety and performance guidelines. Med J Aust 1996;164:282-4.
2.3.3 TANPA NAMA PENULIS
Cancer in South Africa (ed). S Afr Med J 1994;84:15.
2.3.4 ARTIKEL TIDAK DALAM BAHASA INGGRIS
Ellingsen AE, Wilhelmsen I. Sykdomsangst blant medisin- og jusstudenter. Tidsskr Nor Laegeforen. 2002;122(8):785-7. Norwegian.
2.3.5 BUKU DENGAN PENULIS TUNGGAL
Ringsven MK. Gerontology and leadership skills for nurses. 2nd ed. Albany (NY):
Delmar Publishers; 1996.
2.3.6 BUKU YANG MEMILIKI EDITOR
Norman IJ, Redfern SJ, editors. Mental health care for elderly people. New York:
Churchill Livingstone;1996.
2.3.7 ORGANISASI SEBAGAI PENULIS DAN PENERBIT
Institute of Medicine (US). Looking at the future of the Medicaid program.
Washington: The Institute; 1992.
2.3.8 BAB DALAM BUKU
Phillips SJ, Whisnant JP. Hypertension and stroke. In: Laragh JH, Brenner BM, editors. Hypertension: pathophysiology, diagnosis, and management. 2nd ed. New York: Raven Press; 1995. p. 465-78.
2.3.9 NASKAH YANG DITERBITKAN DI PROCEEDINGS
Kimura J, Shibasaki H, editors. Recent advances in clinical neurophysiology.
Procedings of the 10th International Congress of EMG; 1995 Oct 15-19; Kyoto, Japan. Amsterdam: Elsevier; 1996.
2.3.10 DISERTASI ATAU THESIS
Kaplan SJ. Post-hospital home health care: the elderly’s access and utilization (dissertation). St. Louis (MO): Washington Univ.; 1995.
Borkowski MM. Infant sleep and feeding: a telephone survey of Hispanic Americans (dissertation). Mount Pleasant (MI): Central Michigan University; 2002.
2.3.11 INTERNET
Sebutkan bulan dan tahun referensi tersebut diakses.
WHO (2009). Key strategies for promotion of breastfeeding: Facts and figures.
World Health Organization Western Pacific Region.
www.wpro.who.int/intrnet/resources... ./global+facts+and+figures. pdf – Diakses Januari 2010.
2.3.12 REFERENSI DENGAN NAMA PENULIS DAN TAHUN YANG SAMA
Jika terdapat dua atau lebih referensi dengan nama penulis dan tahun yang sama, maka di belakang tahun dituliskan huruf kecil a, b dan seterusnya.
Bajus M, Vesely V, Leclercq PA, Rijks JA (1979a). Steam cracking of hydrocarbons:
Pyrolysis of heptane. Ind. Eng. Chem. Prod. Res. Dev. 18:30-37.
Bajus M, Vesely V, Leclercq PA and Rijks JA (1979b). Steam cracking of hydrocarbons: Pyrolisis of methylcyclohexane. Ind. Eng. Chem. Prod. Res. Dev.
18:135-142.
LAMPIRAN
PENULISAN PROPOSAL
Lampiran 1
PERBEDAAN STATUS KESEHATAN MENTAL WANITA USIA REPRODUKTIF PASCA HISTEREKTOMI
TOTAL DAN SUPRAVAGINAL
Skripsi
Diajukan ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebagai Pemenuhan Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh :
NAMA MAHASISA NIM : ………..
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2021
Lampiran 2
PERSETUJUAN PROPOSAL OLEH PEMBIMBING
Proposal ini telah disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Nama Pembimbing NIP. …..
Nama Pembimbing NIP. ….
Lampiran 3
PENGESAHAN PENGUJI
Proposal ini telah diuji dan dinilai oleh tim penguji skripsi Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Padang, 2021
Tim Penguji
Nama Jabatan Tanda Tangan
Nama Pembimbing 1 Pembimbing 1 Nama Pembimbing 2 Pembimbing 2
Nama Penguji 1 Penguji 1
Nama Penguji 2 Penguji 2
Nama Penguji 3 Penguji 3
Lampiran 4
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah S.W.T dan Shalawat serta salam untuk Nabi Muhammad S.A.W, berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “…….”. Proposal ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Keberhasilan dalam penyusunan proposal penelitian ini telah banyak dibantu oleh berbagai pihak. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. dr. Afriwardi, SH, Sp.KO, MA selaku Dekan beserta Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
2. (Nama pembimbing utama) dan (Nama pembimbing pendamping) selaku dosen pembimbing skripsi yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, dan arahan dalam penyusunan proposal penelitian ini.
3. (Nama dosen pembimbing akademik) selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan semangat kepada penulis untuk selalu memperbaiki diri ke arah yang lebih baik.
4. Seluruh dosen pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
5. (Nama orang tua) memberikan dukungan doa, moral dan materil untuk kesuksesan penulis.
Penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat terutama untuk kesehatan manusia dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah banyak membantu.
Padang, Juni 2021
(Nama Penulis)
Lampiran 5
SAMPUL DEPAN ... I SAMPUL DALAM... II PERSETUJUAN PROPOSAL ... III PENGESAHAN PENGUJI ... IV KATA PENGANTAR ... VI DAFTAR ISI... VII DAFTAR GAMBAR ... VIII DAFTAR ISTILAH ... IX DAFTAR LAMPIRAN ... X
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1Tujuan Umum ... 4
1.3.2Tujuan Khusus ... 4
1.4Manfaat Penelitian ... 6
1.4.1Manfaat Terhadap Peneliti ... 6
1.4.2Manfaat Terhadap Masyarakat ... 6
1.4.3Manfaat Terhadap Ilmu Pengetahuan ... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 20
BAB 3 METODE PENELITIAN ... 30
DAFTAR PUSTAKA ... 31 LAMPIRAN
Lampiran 6
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 : Indikasi dan Kontraindikasi Histerektomi Vaginal……… 11 Tabel 2.2 : Indikasi dan Kontraindikasi Histerektomi Laparoskopi…………. 12
Lampiran 7
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 : Indikasi dan Kontraindikasi Histerektomi Vaginal……… 11 Gambar 2.2 : Indikasi dan Kontraindikasi Histerektomi Laparoskopi…………. 12
Lampiran 8
DAFTAR SINGKATAN
AH : Abdominal Hysterectomy
LAVH : Laparoscopic Assisted Vaginal Hysterectomy LH : Laparoscopic Hysterectomy
MDD : Major Depressive Disorder PTSD : Post Traumatic Stress Disorder SRQ : Self Reporting Questionnaire
SPSS : Statistical Package for The Social Science TLH : Total Laparoscopic Hysterectomy
VH : Vaginal Hysterectomy WHO : World Health Organization
Lampiran 9
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan………... 32 Lampiran 2 : Anggaran Biaya………... 32 Lampiran 3
Lampiran 4 : :
Penjelasan dan Informasi serta informed consent Dummy Table……...……….
32 33
LAMPIRAN
PENULISAN SKRIPSI
Lampiran 10
(Pada Karton hijau tua)
Lampiran 11
(Pada kertas wangi hijau)
PERBEDAAN STATUS KESEHATAN MENTAL WANITA USIA REPRODUKTIF PASCA HISTEREKTOMI
TOTAL DAN SUPRAVAGINAL
Skripsi
Diajukan ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebagai Pemenuhan Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Kedokteran
Oleh:
NAMA MAHASISWA NIM:
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2021
Lampiran 12
(Pada kertas wangi hijau)
Lampiran 13
(Pada kertas wangi hijau)
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi ini telah disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Nama Dosen NIP:
Nama Dosen NIP:
Disahkan oleh:
Ketua Program Studi Kedokteran
Nama:
NIP:
Diketahui oleh:
Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Unand
Nama:
NIP:
Lampiran 14
Pada kertas wangi hijau)
Skripsi ini telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas
Lampiran 15
ABSTRACT
THE DIFFERENCES OF MENTAL HEALTH STATUS OF WOMEN AT REPRODUCTIVE AGE POST TOTAL
AND SUPRAVAGINAL HYSTERECTOMY
By
Nama Penulis (Nama mahasiswa, Pembimbing I-II, Penguji I-III)
Hysterectomy is an operative procedure to remove the uterus which is performed in 90% of benign gynecological cases. Abdominal hysterectomy is the maximum often accomplished manner and is the proper preference in treating numerous gynecological cases. This manner is split into strategies primarily based totally on the tissue removed, particularly general and supravaginal hysterectomy. In some countries, the incidence of hysterectomy is increasing in women of reproductive age. Hysterectomy can cause psychological problems that affect a woman's quality of life. This study aims to determine differences in mental health status of women of reproductive age after total and supravaginal hysterectomy.
This study is an analytic observational study with a design cross-sectional. This research was conducted at Dr. RSUP. M. Djamil Padang with a total sample of 30 patients after total hysterectomy and 30 patients after supravaginal hysterectomy. The instrument used was a mental health questionnaire SRQ-20, then analyzed using the test chi-square.
The result of this study is that respondents who experience mental health disorders are most common in respondents after total hysterectomy (68%) compared to respondents after supravaginal hysterectomy (32%). In this study, a significant difference was found between the mental health status of women of reproductive age after total and supravaginal hysterectomy (p = 0.036)
The conclusion of this study is that mental health disorders are more common in women after total hysterectomy than after supravaginal hysterectomy.
Keywords: Hysterectomy, Total Hysterectomy, Supravaginal Hysterectomy, Reproductive Age, Mental Health.
Lampiran 16
ABSTRAK
PERBEDAAN STATUS KESEHATAN MENTAL WANITA USIA REPRODUKTIF PASCA HISTEREKTOMI
TOTAL DAN SUPRAVAGINAL Oleh
Nama Penulis ( Nama mahasiswa, Pembimbing I-II, Penguji I-III)
Histerektomi adalah tindakan operatif untuk mengangkat uterus yang dilakukan pada 90% kasus ginekologi jinak. Histerektomi abdominal adalah tindakan yang yang paling sering dilakukan dan menjadi pilihan tepat dalam mengatasi berbagai kasus ginekologi.
Tindakan ini terbagi menjadi dua prosedur berdasarkan jaringan yang diangkat, yaitu histerektomi total dan supravaginal. Di beberapa negara, kejadian histerektomi meningkat pada wanita usia reproduktif. Histerektomi dapat menimbulkan masalah psikologis yang mempengaruhi kualitas hidup seorang wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status kesehatan mental wanita usia reproduktif pasca histerektomi total dan supravaginal.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross- sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan jumlah sampel sebanyak 30 pasien pasca histerektomi total dan 30 pasien pasca histerektomi supravaginal.
Instrumen yang digunakan berupa kuesioner kesehatan mental SRQ-20, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil dari penelitian ini adalah responden yang mengalami gangguan kesehatan mental terbanyak terjadi pada responden pasca histerektomi total (68%) dibandingkan dengan responden pasca histerektomi supravaginal (32%). Dalam penelitian ini ditemukan perbedaan signifikan antara status kesehatan mental wanita usia reproduktif pasca histerektomi total dan supravaginal (p = 0,036)
Kesimpulan dari penelitian ini adalah gangguan kesehatan mental lebih banyak terjadi pada wanita usia reproduktif pasca histerektomi total dibandingkan dengan pasca histerektomi supravaginal.
Kata Kunci: Histerektomi, Histerektomi Total, Histerektomi Supravaginal, Usia Reproduktif, Kesehatan Mental.
Scan Me Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Kampus Limau Manis Padang, Sumatera Barat +62-751-31746
[email protected] [email protected]
fk.unand.ac.id