• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.Y DENGAN HIPERTENSI KARYA ILMIAH AKHIR NERS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.Y DENGAN HIPERTENSI KARYA ILMIAH AKHIR NERS"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.Y DENGAN HIPERTENSI

di Puskesmas Ciptomulyo Malang

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Disusun Oleh:

TRIA FATICHA RIDHOWATI (NIM:202010461011005)

PROGAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN 2021

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Karya Ilmiah Akhir Nurse : Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.Y dengan Hipertensi di Puskesmas

Ciptomulyo Kota Malang

Nama Lengkap : Tria Faticha Ridhowati

NIM : 202010461011005

Jurusan : Program Studi Profesi Ners

Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang

Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Saparua No.10 Kota Blitar

Alamat Email : triafaticha@yahoo.co.id

Dosen Pembimbing

Nama Lengkap dan Gelar : Anggraini Dwi Kurnia S.Kep.,Ns.,MNS

NIP UMM/ NIDN : 114.1312.0523

Alamat Rumah dan No. Telp/HP :

Malang, 2 Juni 2021

Dosen Pembimbing I Menyetujui,

Ketua Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Asuhan Keperawatan Gerontik pada Tn.Y dengan Hipertensi di Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang”.

Dengan selesainya penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Faqih Ruhyanuddin, S.Kep.,Ns,M.Kep.Sp.KMB selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Ririn Harini, S.Kep.,Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Anggraini Dwi Kurnia S.Kep.,Ns,MNS sebagai pembimbing yang telah memberi banyak bantuan, sabar dalam membimbing penulisan dan analisa data, serta senantiasa memberi semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir ini.

4. Seluruh staf tata usaha Fakultas Ilmu Kesehatan yang membantu dalam memenuhi segala surat menyurat.

5. Terimakasih kepada kedua orang tua saya yang sangat membantu dalam penulis dari segala aspek yang terus semangat tanpa mengeluh, sabar, ikhlas, tekun dalam bekerja, selalu bersyukur serta selalu berbuat baik ke semua orang.

6. Terimakasih kepada seluruh teman-teman Ners Angkatan 22 dan teman- teman didalam maupun diluar kampus yang selalu mendukung penuh penulis terutama untuk seluruh sahabat-sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulisan menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulisan membuka diri untuk segala saran dan kritik yang bersifat membangun demi menyempurnakan karya ilmiah akhir ini.

Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang mungkin telah saya

(6)

vi

perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terbaik, pencerahan, dan kelapangan dada untuk menjalani ini sehingga kita mampu tetap istiqomah di jalannya. Aamiin

Malang, 2 Juni 2021

Penulis,

(7)

vii ABSTRAK

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.Y DENGAN HIPERTENSI

di Puskesmas Ciptomulyo Kota Malang

Tria Faticha Ridhowati 1, Anggraini Dwi Kurnia2

Latar Belakang : Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal, yaitu peningkatan tekanan darah sistolik sekitar 140 mmHg atau tekanan diastolik sekitar 90 mmHg. Hipertensi merupakan masalah yang perlu diwaspadai, karena tidak ada tanda gejala khusus pada penyakit hipertensi dan beberapa orang masih merasa sehat untuk beraktivitas seperti biasanya. Hal ini yang membuat hipertensi sebagai silent killer, orang-orang akan tersadar memiliki penyakit hipertensi ketika gejala yang dirasakan semakin parah dan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.

Metode : Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun karya ilmiah akhir ini mengunakan laporan studi kasus. Penulis mengikuti metode ilmiah sesuai dengan proses keperawatan yang meliputi : Pengkajian, Analisa Data, Intervensi Keperawatan, Implementasi serta Evaluasi. Dalam proses pengkajian penulis menggunakan berbagai teknik pengumpulan data seperti Anamnesa, Observasi, Dokumentasi serta Pemeriksaan Fisik untuk mengumpuli berbagai data klien.

Untuk melengkapi data, penulis juga melakukan wawancara dengan pihak klien.

Hasil : Setelah dilakukan pemberian asuhan keperawatan selama 3 hari dalam 1 minggu penulis mengangkat 3 diagnosa keperawatan yaitu : nyeri akut, manajemen kesehatan tidak efektif, resiko perfusi miokard tidak efektif. Dari 3 diagnosa keperawatan tersebut telah diberikan tindakan keperawatan dengan pemberian edukasi mengunakan media leaflet pola diet, teknik pernapasan dan teknik pemijatan,selama 3 kali pemberian dalam 1 minggu. Peneliti mendapatkan hasil masalah telah teratasi.

Diskusi : Masalah keperawatan nyeri akut, manajemen kesehatan tidak efektif, resiko perfusi miokard tidak efektif pada Tn.Y dengan hipertensi tindakan yang sudah dilakukan oleh peneliti yaitu dengan pemberian edukasi mengunakan media leaflet pola diet, teknik pernapasan dan teknik pemijatan, merekomendasikan untuk selalu melakukan teknik pernapasan setiap hari.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Hipertensi ,slow deep breating, swedish massase

1 Mahasiswa Program Studi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

2 Dosen Program Studi Ilmu Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

(8)

viii ABSTRACT

GERONTIC NURSING CARE FOR MR. Y WITH HYPERTENSION AT CIPTOMULYO PUBLIC HEALTH CENTER MALANG CITY

Tria Faticha Ridhowati 1, Anggraini Dwi Kurnia2

Background: Hypertension is an increase in blood pressure above the normal value, also can be define as an increase in systolic blood pressure about 140 mmHg or diastolic pressure about 90 mmHg. Hypertension is a health problem that needs to be watch out, because there are no specific signs of hypertension and some people still feeling healthy to do their usual activities. This is what makes hypertension a silent killer. People will realize they have hypertension when the symptoms they feel are getting worse and go to health care provider.

Methods: The research method of this final scientific paper is case study reports.

The author follows the scientific method based on nursing process which includes:

Assessment, Data Analysis, Nursing Intervention, Implementation and Evaluation.

In the assessment process, the author uses various data collection techniques such as: history taking, observation, documentation and physical examination to collect various client data. To complete the data, the author also conducted interviews with the clients.

Results: After providing nursing care for 3 days in a week, the authors raised 3 nursing diagnoses. Those 3 nursing diagnoses are acute pain, ineffective health management, and risk of ineffective myocardial perfusion. From the 3 nursing diagnoses, nursing implementation was given by providing education about diet pattern, breathing techniques and massage techniques. The implementation was doing by the researcher for 3 times in a week. The result of the researcher's evaluation is the problem has been resolved.

Discussion: Nursing diagnoses include acute pain, ineffective health management, the risk of ineffective myocardial perfusion in Mr.Y with hypertension. The implementation that has been done by the researcher is providing education using leaflet media on diet pattern, breathing techniques and massage techniques.

Researcher recommend to always do the breathing techniques every day.

Keywords: Nursing Care, Hypertension, slow deep breathing, swedish massase.

1 Student of Nursing Study Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang

2 Lecturer of Nursing Study Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Persetujuan ... iii

Surat Pernyataan Keaslian... iv

Kata Pengantar ... v

Abstrak ... vii

Abstract ... viii

Daftar Isi ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.1 Tujuan Penelitian ... 3

1.1.1 Tujuan Umum ... 3

1.1.2 Tujuan Khusus ... 3

1.1 Manfaat Penulis ... 4

1.1.1 Manfaat Teoris ... 4

1.2.2 Manfaat Praktis ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Konsep Dasar Lansia... 5

2.1.1 Definisi Lansia ... 5

2.1.2 Klasifikasi Lansia ... 5

2.1.3 Perubahan-Perubahan yang Terjadi pada Lansia ... 6

2.2 Konsep Hipertensi ... 11

2.2.1 Pengertian Hipertensi ... 11

2.2.2 Klasifikasi Hipertensi ... 11

2.2.3 Jenis Hipertensi ... 12

2.2.4 Manifestasi Klinis ... 13

2.2.5 Faktor-Faktor Resiko Hipertensi ... 13

2.2.6 Patofisiologi Hipertensi ... 15

2.2.7 Pathway Hipertensi ... 17

2.2.8 Komplikasi Hipertensi ... 17

2.2.9 Cara Pencegahan Hipertensi ... 18

(10)

x

2.2.10 Pemeriksaan Penunjang ... 19

2.3.2 Penatalaksanaan Hipertensi ... 19

2.3 Asuhan Keperawatan Pada Hipertensi ... 20

2.3.1 Pengkajian ... 20

2.3.2 Diagnosa Keperawatan ... 21

BAB III LAPORAN KASUS KELOLAAN UTAMA ... 22

3.1 Pengkajian ... 22

3.2 Analisia Data dan Diagnosa Keperawatan ... 23

3.1 Rencana Keperawatan ... 24

3.4 Implementasi Asuhan Keperawatan ... 25

3.5 Evaluasi ... 26

BAB IV ANALISIS SITUASI ... 27

4.1 Analisis Profil Pelayanan ... 27

4.2 Aanalisis Masalah Keperawatan ... 28

4.3 Analisis Intervensi ... 29

4.3.1 Pengendalian Nyeri dengan Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Melalui Slow Deep Breathing ... 29

4.3.2 Swedish Massase sebagai Intervensi Keperawatan Inovasi dalam Pengendalian Tekanan Darah Untuk Mengurangi Gejala Nyeri pada Lansia Hipertensi ... 30

4.1 Rekomendasi Terasi / Intervensi Lanjutan yang dapat Dilakukan di Puskesmas dan Gerontik ... 32

BAB V PENUTUP ... 33

5.1 Kesimpulan ... 33

5.2 Saran ... 34

5.2.1 Bagi Perawat ... 34

5.2.2 Bagi Institusi Pendidikan ... 34

5.2.3 Bagi Penilitian Selanjutnya ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 35

(11)

xi DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut JNC VII 2003……… 11 Tabel 2.1 Klasifikasi Hipertensi Menurut WHO………. 12

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Format Pengkajian Keluarga ………..37 Lampiran 2 Asuhan Keperawatan………..54 Lampiran 4 Dokumentasi…...61

(13)

36

DAFTAR PUSTAKA

Azizah, L. M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Benson, H. (2012). Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta: Gramedia.

Depkes. 2009. Pedoman Nasional Penanggulangan Hipertensi. Jakarta.

Dilianti, I. E., Candrawati, E., & Adi, R. C. (2017). Evektifitas Hidroterapi Tehadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Panti Wreda Al-Islah Malang. Nursing News.

Dinas Kesehatan Sleman. 2013. Kesehatan Usia Lanjut. http://dinkes.slemankab.

go.id/kesehatan-usia-lanjut. Dikutip pada tanggal 27 April 2016.

Erkoc, S. B., Isikli, B., Metintas, S., & Kalyoncu, C. (2013). Hypertension Knowledge-Level Scale (HK-LS): A Study on Development, Validity and Reliability. Int. J. Environ. Res. Public Health, 1018-1029.

Eunice O, O. (2017). Hypertension Prevention and Control: Effects of a Community Health Nurse-led Intervention. Journal of Health Education Research & Development, 05(01), 1–8. https://doi.org/10.4172/2380-5439.1000210

Herdman, Heather. 2010. Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2 009-2011.Jakarta : EGC

Hidayat. 2009. Konsep Personal Hygiene diakses dalam http://hidayat2.word press.com diakses tanggal 18 Juli 2013

Himmelfarb, C. R. D., Commodore-Mensah, Y., & Hill, M. N. (2016). Expanding the Role of Nurses to Improve Hypertension Care and Control Globally. Annals of Global Health, 82(2), 243–253. https://doi.org/10.1016/j.aogh.2016.02.003

Huda, N., & Kusuma. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Edisi Jilid 2. Yogyakarta: Medi Action.

Iswahyuni, S. (2017). Hubungan Antara Aktifitas Fisik dan Hipertensi pada Lansia.

PROFESI.

Kaplan N, M. 2010. Primary Hypertension: Patogenesis, Kaplan Clinical Hypertension. 10th Edition: Lippincot Williams & Wilkins, USA.

Kurnia, R. (2015). Karakteristik Penderita Hipertensi yang Dirawat Inap di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Padang Panjang Sumatera Barat.

Linda. (2017). Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Hipertensi. Jurnal Kesehatan Prima, 150-157.

Muhammad, S., Maryusman, T., Arini, F. A., & Malkan, I. (2016). Hubungan Gaya Hidup dan Pola Makan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok Tahnum 2015. Jurnal Biomedika.

(14)

37

Ritanti, R., & Sari, D. A. (2020). Swedish Massage Sebagai Intervensi Keperawatan Inovasi Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. Jurnal

’Aisyiyah Medika, 5(1). https://doi.org/10.36729/jam.v5i1.320

Seke, P. A., Bidjuni, H., & Lolong, J. (2016). Hubungan Kejadian Stres dengan Penyakit Hipertensi pada Lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senjah Cerah Kecamatan Mapanget Kota Manado. e-Jounal Keperawatan.

Suranata, F.M, Agung & Wati. (2019). Slow Deep Breathing dan Alternate Nostril Breathing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampiri.

Taringan, A. R., Lubis, Z., & Syarifah. (2018). Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Dukungan Keluarga Terhadap Diet Hipertensi di Desa Hulu Kcamatan Pancur Batu Tahun 2016. Jurnal Kesehatan.

Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.

(15)
(16)

Referensi

Dokumen terkait

Secara teori dengan meningkatnya harga daging sapi, maka akan lebih memacu usaha peternakan rakyat, sehingga dihasilkan peningkatan produksi daging yang berdampak

23 tanggal 28 Desember 2020 dari Putri Paramita, S.H., M.Kn notaris di Kabupaten Tangerang, sehubungan dengan menyetujui pemecahan nilai nominal per saham menjadi Rp4

Pada tahun 2015 ini, komponen Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitasi (SIMA) belum melakukan realisasi kegiatan karena masih dalam proses lelang untuk : (1)

Tulisan ini bertujuan mengkaji struktur ketenagakerjaan di pedesaan yang dirinci atas aspek tenaga kerja, angkatan kerja, dan tingkat partisipasi angkatan kerja. Metode

Pengaruh Pursed Lip Breathing Dan Meniup Balon Terhadap Kekuatan Otot Pernapasan, Saturasi Oksigen Dan Respiratory Rate Pada Pasien Ppok.. Comparison Of Training Pursed

Untuk dapat melihat detail / mimik pemain dengan cukup jelas, jarak kursi penonton terjauh tidak dapat lebih dari ±23m. Tata letak kursi penonton yang baik adalah

Waktu paruh dan waktu untuk menuju batas aman tercepat yaitu pada konsentrasi pektin 20% dengan konsumsi cookies sebanyak 5 buah per hari. Waktu tercepat

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, likuiditas, dan solvabilitas terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan