PROYEKSI PENDUDUK dan
PEMANFAATAN DATA STATISTIK KESEHATAN
Disampaikan dalam acara Pertemuan
Pemutakhiran Data Tingkat Provinsi Jawa Tengah
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH
Proyeksi Penduduk
Satu Data Kependudukan
Data Statistik Kesehatan 01
02 03 04
Sensus Penduduk 2020
SATU DATA KEPENDUDUKAN
• Berdasar temuan lapangan,
wawancara langsung ke penduduk
• Data dari Sensus Penduduk (SP) dan Survei Penduduk Antarsensus (SUPAS)
• Status kependudukan de-facto
• Berdasar catatan administrasi
• Update data tergantung keaktifan masyarakat dan dinas
• Status kependudukan de-jure
BPS DIRJEN DUKCAPIL
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN
(Perpres No.39 Tahun 2019)
Data
Registrasi
(data de jure)
Sensus
Penduduk 2020
(data de facto)
*Strategi Nasional 4. Peningkatan Ketersediaan dan Kualitas Statistik Hayati yang akurat, lengkap, dan tepat waktu untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
Satu Data Kependudukan
Sinkronisasi data dari K/L
(Perpres No.62 Tahun 2019)
METODE SENSUS (REKOMENDASI UN)
1 2 3
METODE TRADISIONAL METODE KOMBINASI METODE BERBASIS REGISTRASI
Metode sensus dengan melakukan pencacahan lapangan secara penuh (full field enumeration)
Menggunakan data registerasi yang relevan
dengan sensus, yang kemudian dilengkapi dengan sampel survei
Sepenuhnya menggunakan data registrasi yang tersedia, baik data registerasi individual maupun rumah tangga
SENSUS PENDUDUK 2020
Menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta Menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju SATU DATA KEPENDUDUKAN INDONESIA (de facto dan de jure)
TUJUAN SP2020
DASAR PELAKSANAAN SP2020
UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik
UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
UU No. 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik
United Nations Recommendation 2017 Population and Housing Census 2020
Perpres No. 39 Tahun 2019 Satu Data Indonesia
Perpres No. 62 Tahun 2019 Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati
TAHAPAN SP2020 SP Online dan Update
data keluarga (September)
Long Form ditunda
Long Form
2020 2021 2022
HASIL SP2020 SEPTEMBER
• Rasio jenis kelamin
• Angka ketergantungan
• Kelompok umur per jenis kelamin
• Penduduk per kabupaten/kota
• Laju pertumbuhan penduduk
• Kepadatan
Penduduk Jateng:
36.516.035
PROYEKSI PENDUDUK
PENGERTIAN
Memperkirakan jumlah penduduk masa depan
berdasarkan trend masa lalu dan kini serta kondisi
harapan yang dapat dicapai (dengan asumsi-asumsi
antara lain tingkat kematian/umur harapan hidup,
tingkat fertilitas dan migrasi)
KEGUNAAN PROYEKSI
Perencanaan Kependudukan
Kebutuhan konsumsi pangan, konsumsi energi, Infrastruktur, jaminanan kesehatan, dll
Monitoring Program
Memantau capaian kegiatan yang sedang dilaksanakan dan melakukan perbaikan program yang sedang berjalan
Evaluasi Program
Memberikan informasi kegiatan yang telah diselesaikan
METODE PROYEKSI
Matematis
❑Sederhana
❑Membutuhkan data penduduk minimal 2 waktu
❑Menghasilkan jumlah dan komposisi penduduk
Komponen
❑Kompleks
❑Membutuhkan data penduduk dan
asumsi parameter kelahiran, kematian, dan perpindahan.
❑Menghasilkan jumlah penduduk,
❑Aritmatik
❑Geometrik
❑Eksponensial
Matematis
❑Demografi uniregional
❑Demografi multiregional
Komponen
TAHAPAN METODE KOMPONEN
✓Evaluasi Data Dasar
✓Data umur dan jenis kelamin
✓Prorata
✓Perapihan Umur
✓Survival ratio
✓UN smooth
✓Penentuan Asumsi
✓Asumsi Fertilitas
✓Asumsi Mortalitas
✓Asumsi Migrasi
✓Fitting Curve
✓TFR
✓ASFR
PUBLIKASI PROYEKSI
1. Proyeksi Penduduk Indonesia 1971-1980 berdasarkan SP1971 2. Proyeksi Penduduk Indonesia 1980-1990 berdasarkan SP1980
3. Proyeksi Penduduk Indonesia Per Provinsi 1990-2000 berdasarkan SP1990 4. Proyeksi Penduduk Indonesia Per Provinsi 1995-2005 berdasarkan SUPAS
1995
5. Proyeksi Penduduk Indonesia Per Provinsi 2000-2025 berdasarkan SP2000 6. Proyeksi Penduduk Indonesia per Provinsi 2005-2015 berdasarkan SUPAS
2005
7. Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 – 2035 Hasil SP 2010
8. Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 Hasil SUPAS 2015
TFR mengikuti pola SP dan SUPAS
• IMR mengikuti pola SP dan SUPAS
• Migrasi Internasional net = -0,5
PROYEKSI HASIL SUPAS2015
➢ TFR mulai stagnan pada 2020-2045:
2,1
➢ IMR mengikuti target SDGs pada 2030
➢ Migrasi Internasional net = -0,5
➢ TFR mengikuti pola SP dan SUPAS
PROYEKSI HASIL SUPAS2015
✓ Proyeksi penduduk Indonesia dilakukan dengan dua tahapan. Pada tahap pertama, dilakukan penghitungan proyeksi penduduk Indonesia.
✓ Selanjutnya, dihitung proyeksi penduduk per provinsi. Hasil proyeksi
penduduk per provinsi ini, jika dijumlahkan akan sama dengan
proyeksi penduduk Indonesia. Hal ini karena penduduk Indonesia
digunakan sebagai patokan dalam tahapan iterasi.
PROYEKSI HASIL SUPAS2015
✓ Proyeksi penduduk telah melalui proses penghitungan yang teliti, namun hasil penghitungan juga tidak luput dari kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul, misalnya kesalahan dalam pengumpulan data, proses memperkirakan komponen perubahan penduduk dan teknik penghitungan proyeksi yang dipakai
✓ Benar tidaknya asumsi dan hasil proyeksi baru dapat
DATA STATISTIK KESEHATAN
Segala
statistik yang berkaitan
dengan kesehatan
• Catatan Registrasi
• Sensus/survei/Riset
• Sensus
• Survei
Institusi lain penyedia data: BKKBN, Dukcapil, dll
SUMBER DATA BPS
Sensus Penduduk dan SUPAS
• Parameter demografi
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
• Morbiditas, anak diberi ASI, keterangan berobat, dll
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
• Bersama BKKBN. Data tentang fertilitas, KB, KIA, dll
PEMANFAATAN
Perhatikan konteks Ketahui
metodologi sensus/survei Pahami
Konsep dan Definisi
✓ Referensi waktu
✓ Kerangka dan pemilihan sampel
✓ RSE
✓ perencanaan pembangunan kesehatan yang berwawasan kependudukan memerlukan data penduduk menurut kelompok umur dan umur tunggal yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan perencanaan dan penentuan target sasaran program pembangunan kesehatan
PEMANFAATAN DATA PENDUDUK untuk SASARAN PROGRAM
KMK RI No. HK.01.07/MENKES/5675/2021 Tentang Data Penduduk
Sasaran Program Pembangunan Kesehatan Tahun 2021-2025
DATA PENDUDUK SASARAN PROGRAM
1. jumlah penduduk;
2. ibu hamil;
3. ibu melahirkan/nifas;
4. kelahiran hidup;
5. bayi/surviving infant;
6. baduta;
7. batita;
8. balita;
9. anak balita 1-4 tahun;
10. usia prasekolah (5-6 tahun)
11. anak usia kelas 1 SD;
12. anak usia kelas 2 SD;
13. anak usia kelas 3 SD;
14. anak usia kelas 5 SD;
15. anak usia kelas 6 SD;
16. anak usia SD;
17. anak usia 7-15 tahun;
18. anak usia 15+ tahun;
19. penduduk usia 18+ tahun;
20. penduduk usia 18-59 tahun;
21. penduduk usia belum produktif;
22. penduduk usia produktif;
23. penduduk usia tidak produktif;
24. wanita usia subur 15-39 tahun;
25. wanita usia subur 15-49 tahun;
26. wanita usia 30-50 tahun;
27. penduduk pra usia lanjut;
28. penduduk usia lanjut; dan
29. penduduk usia lanjut risiko tinggi.
WEBSITE
REFERENSI DAN PUBLIKASI
https://bps.go.id https://sirusa.bps.go.id
WEBSITE
https://sensus.bps.go.id/main/index/sp2020
PUBLIKASI BPS
Data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), tentang kesehatan masyarakat secara umum, status kesehatan, pelayanan kesehatan, penyediaan fasilitas air bersih, dan sanitasi layak.
PUBLIKASI BPS
Statistik yang dicakup antara lain meliputi aspek kependudukan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan, kemiskinan, serta sosial lainnya.
Data kesehatan meliputi, penduduk dengan keluhan kesehatan, angka kesakitan, anak kurang 2 tahun yang pernah disusui dan lamanya disusui, balita diimunisasi, serta penduduk berobat jalan.
PUBLIKASI BPS
Informasi umum meliputi kependudukan, pendidikan, kesehatan, fasilitas KB, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, dll.
Data kesehatan yang dicakup termasuk kepemilikan jaminan kesehatan.
PUBLIKASI BPS
Merupakan publikasi rutin tahunan yang memuat informasi statistik di berbagai sektor. Data yang disajikan tidak hanya berasal dari sensus/survei BPS, tetapi juga dari instansi pengelola data sektoral.
Data kesehatan seperti jumlah desa yang memiliki sarana kesehatan, WPK dan melahirkan hidup dua tahun terakhir, jumlah nakes, penduduk dengan keluhan kesehatan, jumlah kasus penyakit, jumlah faskes, penduduk merokok, penduduk dengan jaminan kesehatan, jumlah ibu hamil, klinik KB, PUS, dll
PUBLIKASI DINKES
http://dinkesjatengprov.go.id/v2018/profil-kesehatan-2/
Terbit tahunan untuk menyediakan data dan informasi kesehatan yang komprehensif. Diharapkan dapat mendukung pengambilan keputusan dalam proses manajemen kesehatan pusat maupun daerah. Sumber data berasal dari pengelola program di Dinkes provinsi maupun Kabkota, serta
TERIMA KASIH
Data penduduk tidak hanya bermanfaat untuk saat ini, tetapi juga sebagai antisipasi
Indonesia di masa depan
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH