• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN GABUNGAN POLITIK INDONESIA (GAPI) PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERKEMBANGAN GABUNGAN POLITIK INDONESIA (GAPI) PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN SKRIPSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERKEMBANGAN GABUNGAN POLITIK INDONESIA (GAPI) PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1939-1942

SKRIPSI

OLEH

MARETHA YOLINDA PUTRI NPM. 17220025

PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

2021

(2)

ii

(3)

iii SKRIPSI Diajukan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Sejarah

OLEH

MARETHA YOLINDA PUTRI NPM. 17220025

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

2021

(4)

iv

PUTRI MARETHA YOLINDA. 2021. “Perkembangan Gabungan Politik Indonesia (GAPI) Pada Masa Pergerakan Nasional Indonesia Tahun 1939-1942”.

Skripsi. Jurusan Pendidikan IPS, Program Studi Pendidikan Sejarah, FKIP Universitas Muhammadiyah Metro. Pembimbing : (1) Kuswono, M.Pd (2) Umi Hartati, M.Pd.

Tujuan penelitian ini menganalisis dan mendeskripsikan perkembangan Gabungan Politik Indonesia pada masa pergerakan nasional Indonesia dalam mendirikan partai-partai serta bergabungnya dalam Gapi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian historis dengan langkah langkah seperti heuristik, studi kepustakaan, keabsahan alat pengumpulan data dan metode analisis data. Penelitian menghasilkan tentang perkembangan Gabungan Politik Indonesia pada masa pergerakan nasional Indonesia diikuti oleh berbagai partai politik yang berdiri di Indonesia seperti Parindra, Gerindo, Pasundan, PSI, dan PSII. Semua partai tersebut bergabung dalam Gapi tentunya untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia yang selama ini diharapkan, yaitu Indonesia Berparlemen. Hal ini tentu menjadi daya tarik untuk para anggota ataupun partai politik untuk ikut ke dalam organisasi tersebut. Tujuan Gapi adalah untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berparlemen. Namun pemerintah melakukan berbagai hal yang dimaksudkan untuk menghambat setiap langkah yang dipijak oleh para tokoh nasionalis. Maka dari itu ada beberapa partai yang akhirnya mengikuti keinginan belanda dengan bersifat kooperasi. Tokoh yang berperan dalam Gapi diantaranya adalah Mohammad Husni Thamrin, Mr.

Syarufuddin Prawiranegara, dan Abikusno Cokrosuyoso yang menjabat sebagai ketua, penulis umum, dan bendahara. Namun karena kegigihan bangsa terhadap tujuannya organisasi ini tetap bertahan hingga dibentuknya Kongres Rakyat Indonesia dan Majelis Rakyat Indonesia dan organisasi ini terus berdiri sampai Indonesia diduduki oleh Jepang dan kemudian semua organisasi politik yang ada di Indonesia dibubarkan oleh Jepang kecuali MIAI.

Kata Kunci: Gabungan Politik Indonesia, Perkembangan, Politik ABSTRAK

(5)

v ABSTRACT

PUTRI MARETHA YOLINDA. 2021. “The Development of the Indonesian Political Association (GAPI) during the Indonesian National Movement Period 1939-1942”. Thesis. Social Studies Education Department, History Education Study Program, FKIP Muhammadiyah Metro University.

Supervisor : (1) Kuswono, M.Pd (2) Umi Hartati, M.Pd.

The purpose of this study is to analyze and describe the development of the Indonesian Political Association during the Indonesian national movement in establishing parties and joining the Gapi. The research method uses historical research methods with steps such as heuristics, literature study, the validity of data collection tools and data analysis methods. The research resulted in the development of the Indonesian Political Association during the Indonesian national movement followed by various political parties that were established in Indonesia such as Parindra, Gerindo, Pasundan, PSI, and PSII. All of these parties joined Gapi, of course, to achieve the goal of the Indonesian nation that had been expected, namely Indonesia with a parliament. This is certainly an attraction for members or political parties to join the organization. Gapi's goal is to make Indonesia a parliamentary country. However, the government did various things that were intended to hinder every step taken by the nationalist figures.

Therefore, there were several parties that finally followed the wishes of the Dutch by being cooperative. Characters who play a role in Gapi include Mohammad Husni Thamrin, Mr. Syarufuddin Prawiranegara, and Abikusno Cokrosuyoso who served as chairman, general writer, and treasurer. However, because of the nation's persistence towards its goals, this organization persisted until the establishment of the Indonesian People's Congress and the Indonesian People's Assembly and this organization continued to exist until Indonesia was occupied by Japan and then all political organizations in Indonesia were dissolved by the Japanese except MIAI.

Keywords: Indonesian Political Association, Development, Politics

(6)

vi RINGKASAN

Petisi yang ditandatangani oleh I.J. Kasimo, Ratulangi, Datuk Tumenggung dan Kwot Kwat Tiong dapat dianggap sebagai upaya untuk keluar dari jalan sempit yang dilalui oleh para nasionalis. Beberapa kritik tentang pengajuan petisi tersebut terus mengiringi. Menjelaskan bahwa petisi tersebut bukanlah surat permohonan untuk dikasihani. Petisi tersebut adalah Petisi Sutardjo yang dicetuskan oleh Soetardo Karto Hadi Koesoemo pada tanggal 15 Juli 1936.

Namun petisi ini mengalami penggantungan tanpa kejelasan selama dua tahun baru diberitahukan bahwa petisi tersebut ditolak. Penolakan tersebut membuat masyarakat Indonesia melemah dan hampir menyerah. Namun ada sebagian orang yang menguatkan dengan mengatakan bahwa usaha bangsa kurang keras sehingga hal tersebut terjadi. Maka dari itu rakyat bangsa Indonesia harus lebih keras lagi dalam memperjuangkan kemerdekaannya.

Untuk mengatasi krisis kekuatan nasional diperlukannya jalan keluar.

Sehingga pada tanggal 21 Mei 1939 Moh. Husni Thamrin membentuk suatu organisasi yang disebut dengan Gapi (Gabungan Politik Indonesia) yang diikuti dari beberapa partai baik dari partai agama, politik dan kedaerahan. Sementara itu ada usaha lain yang didirikan oleh Moh. Yamin, Rasjid, dan Tadjoeddi Noer yaitu dibentuknya organisasi GNI (Golongan Nasional Indonesia) pada bulan Juilo 1939. Kedua organisasi tersebut sama-sama memiliki tujuan yaitu untuk memerdekaan Indonesia dan melepaskan diri dari belenggu kolonial Belanda.

Tuntutan Gapi tersebut direalisasikan dalam bentuk gerakan Indonesia Berparlemen. Dalam gerakan ini, Gapi menuntut pembentukan parlemen legislative yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat dan pemerintah bertanggung jawab langsung terhadap parlemen tersebut. Penghabisan Gapi membentuk Kongres Rakyat Indonesia (KRI) sebagai langkah awal pada tanggal 25 Desember 1939 di Jakarta yang kemudian disusul dengan dibentuknya Majelis Rakyat Indonesia (MRI) yang merupakan badan parlemen pertama di Indonesia yang didirikan

(7)

vii

PERSETUJUAN

Skripsi oleh MARETHA YOLINDA PUTRI ini, Telah diperbaiki dan disetujui untuk diuji

Metro, 2021 Pembimbing I

Kuswono, M.Pd.

NIDN. 0229118701

Pembimbing II

Umi Hartati, M.Pd.

NIDN. 0226129001

Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah

Kuswono, M.Pd.

NIDN. 0229118701

(8)

viii

PENGESAHAN

Skripsi oleh MARETHA YOLINDA PUTRI ini, Telah dipertahankan di depan tim penguji Pada tanggal 2021

Tim Penguji

Ketua Kuswono, M.Pd.

Sekertaris Umi Hartati, M.Pd.

Penguji Utama

Mengetahui,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan,

Drs. Partono, M.Pd.

NIP. 19660413 199103 1 003

(9)

ix MOTTO



















Dia (Ibrahim) berkata Tidak ada yang berputus asa dari rahmat Tuhannya,

kecuali orang yang sesat”

(Q.S Al-Hijr: 56).

“Nikmatilah proses, karena ketika pencapaianmu berhasil kau akan merindukan proses”

(Maretha Yolinda Putri)

(10)

x

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah atas perjuangan yang sangat luar biasa dan nikmat yang selalu engkau berikan ya Allah. Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari banyaknya bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Kupersembahkan karya sederhanaku ini kepada :

1. Allah SWT Yang telah mempermudah jalannya proses skripsi saya ini.

2. Secara Khusus penulis mengucapkan terimakasih kepada kedua Orang tuaku tercinta, Ayah Subagiyo dan Ibu Sumarlin atas segala cinta dan kasih sayang yang telah diberikan, selalu memberi dukungan, tak henti selalu menasehatiku, membimbingku dan mendoakanku atas keberhasilan studiku.

Semoga kelak penulis dapat membahagiakan dan membanggakan kedua orang tua.

3. Dyo Anggi Saputra yaitu adikku satu-satunya yang telah memberikan dukungan dan doanya sehingga bisa sampai dititik ini. Semoga kelak kita bisa membanggakan kedua orangtua kita.

4. Terimakasih saudara-saudaraku semua atas semangatnya dan nasehatnya selama ini.

5. Sahabatku ciwi-ciwi (Tri Hidayanti, Putri Dian Pertiwi, Kirana Dea Fahira, dan Widi Andreliyani) yang selalu memberikan arahan, semangat, dan dukungan untuk segera menyelesaikan skripsiku.

6. Teman-teman seperjuangan Prodi Pendidikan Sejarah Angkatan 2017 ( Awek, Andi, Endra, Angga, Irma, Kirana, Abang Ipin, Romi, Tomi, Tri, Veri, Yuyut, Pera, Permadi, Rivat, Suci, Taqin, Widi Bocil, Ayu, Arbi, Putri Manopo terimakasih untuk motivasinya, kita semua telah berjuang bersama susah senang selama proses studi banyak cerita yang telah kita lewati semoga kelak kita semua dapat menggapai kesuksesan yang telah kita cita-citakan.

(11)

xi

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan judul “PERKEMBANGAN GABUNGAN POLITIK INDONESIA (GAPI) PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1939-1942.”

Penulisan skripsi ini sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana pendidikan, Jurusan Pendidikan IPS, Program Studi Pendidikan Sejarah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Metro.

2. Bapak Drs. Partono, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro.

3. Bapak Kuswono, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Muhammadiyah Metro sekaligus pembimbing I, yang telah memberikan arahan serta membimbing dalam penulisan skripsi ini sampai selesai.

4. Ibu Umi Hartati, M.Pd. selaku pembimbing II, yang telah memberikan arahan serta bimbingan dalam penulisan skripsi ini sampai selesai.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Sejarah, atas ilmu yang telah diberikan selama menempuh program sarjana pendidikan di Universitas Muhammadiyah Metro.

6. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak tedapat kekurangan dalam berbagai hal, karena itu, saran, kritik, dan pendapat yang membangun, sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan di masa mendatang.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Metro, 15 Mei 2021

Maretha Yolinda Putri NPM. 17220025

(12)

xii

SURAT KETERANGAN UJI KESAMAAN

(13)

xiii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Maretha Yolinda Putri NPM : 17220015

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan : Pendidikan IPS

Program Studi : Pendidikan Sejarah

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “PERKEMBANGAN GABUNGAN POLITIK INDONESIA (GAPI) PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1939-1942” adalah benar-benar karya saya dan bukan hasil plagiat.

Apabila di kemudian hari terhadap unsur plagiat dalam skripsi tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik sarjana dan akan mempertanggung jawabkanya secara hukum.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya.

Metro, 15 Mei 2021

Yang membuat pernyataan,

Maretha Yolinda Putri NPM.17220025

(14)

xiv DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

LEMBAR LOGO ... ii

HALAMAN JUDUL ... iii

ABSTRAK ... iv

RINGKASAN ... vi

HALAMAN PERSETUJUAN ... vii

HALAMAN PENGESAHAN... viii

HALAMAN MOTTO ... ix

HALAMAN PERSEMBAHAN ... x

KATA PENGANTAR ... xi

UJI KETERANGAN UJI KESAMAAN (SIMILIARY CHECK) ... xii

SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... xiii

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Konsep dan Istilah ... 3

1. Batasan Konsep ... 3

2. Batasan Istilah ... 6

3. Kerangka Berpikir ... 7

D. Tujuan Kajian ... 8

E. Kegunaan Kajian ... 8

F. Metode Kajian ... 9

1. Teknik Pengumpulan Data ... 9

2. Kritik Sumber ... 11

3. Interpretasi ... 13

4. Historiografi (Penulisan) ... 13

G. Kajian Relavan ... 14

H. Ruang Lingkup Penelitian ... 15

BAB II POLITIK PERGERAKAN NASIONAL A. Latar Belakang Pergerakan Nasional ... 17

B. Organisasi Awal ... 20

C. Organisasi Keagamaan ... 25

D. Organisasi Kesukuan ... 30

E. Organisasi Politik ... 34

F. Segi Pedagogis ... 41

BAB III TERBENTUKNYA ORGANISASI GAPI PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1939-1942 A. Latar Belakang Terbentuknya Gapi ... 43

B. Terbentuknya Gapi ... 45

C. Partai-partai yang Terlibat ... 46

D. Tokoh-tokoh Gapi ... 55

E. Segi Pedagogis ... 56

(15)

xv

BAB IV PERKEMBANGAN GAPI MENUJU INDONESIA BERPARLEMEN

A. Perkembangan Gapi ... 57

B. Tujuan Gapi ... 59

C. Asas-asas Gapi ... 60

D. Peranan Gapi dalam Pergerakan Nasional ... 61

E. Tuntutan Gapi menuju Indonesia Berparlemen ... 63

F. Segi Pedagogis ... 65

BAB V TRANSFORMASI GAPI PADA TAHUN 1939-1942 A. Latar Belakang Transformasi Gapi ... 66

B. Kongres Rakyat Indonesia (KRI) ... 67

C. Majelis Rakyat Indonesia (MRI) ... 69

D. Segi Pedagogis ... 72

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 73

1. Kesimpulan Historis ... 73

2. Kesimpulan Pedagogis ... 73

B. Saran ... 74 DAFTAR LITERATUR

LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Keterangan Data Sumber Primer ... 9

2. Keterangan Data Sumber Sekunder... 10

3. Uji Kesejatian Sumber Data ... 11

4. Uji Kesesuaian Isi Sumber Data ... 12

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pikir ... 7

2. Logo Budi Utomo ... 94

3. Perkumpulan Sarekat Dagang Islam ... 94

4. Anggota Tiga Serangkai ... 95

5. Anggota Gapi ... 95

6. Tokoh-tokoh dalam Gapi ... 96

7. Mohammad Husni Thamrin ... 96

8. Amir Syarifuddin Prawiranegara ... 97

9. Abikoesno Tjokrosoeyoso ... 97

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Formulir Pengajuan Judul ... 78

2. Lembar Pengesahan Proposal ... 79

3. SK Bimbingan Skripsi ... 80

4. Surat Izin Penelitian ... 81

5. Surat Balasan Penelitian ... 83

6. Bukti Kegiatan Studi Literatur ... 85

7. Kartu Bimbingan Proposal ... 87

8. Kartu Bimbingan Skripsi ... 88

9. Dokumentasi ... 94

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian juga menyimpulkan pengaruh tidak langsung keadilan prosedur evaluasi kinerja (KP) terhadap kepuasan kerja (KK) melalui dua proses yang berbeda, yaitu

terjadi di suatu malam menjelang pagi, dima- na keluarga Asep sedang lelap tertidur. Ka- rena antara rumah satu dengan yang lainnya saling berdempetan maka nyala

Agar terhindar dari kebodohan, marilah belajar dengan giat!. Marilah menjaga hutan agar tidak terjadi

Akumulasi maksimum yang terbesar terjadi pada hari Minggu, untuk mobil pada pukul 16:00 – 16:15 WIB, akumulasi maksimumnya adalah 396 mobil dan indeks parkirnya adalah

Pada kesempatan yang lain, bisa jadi kelompok yang pernah ia serang dalam konteks fanatisme suporter sepak- bola menjadi saudara seperjuangan-nya ketika identitas

Pengukuran merupakan alat ukur yang digunakan untuk menentukan besarnya ukuran, proporsi dari bagian penyaluran yang akan disalurkan kepada asnaf yang berhak

Reading is a complex process, complex to learn and complex to teach (Carmine, Silbert, and Kameenui: 1990:3), so there must be a technique which can help them to read

Sebelum agen dapat mengetahui segala hal yang bersifat rahasia bank, bank penyelenggara Laku Pandai harus mendapatkan persetujuan tertulis dari pemilik rekening