• Tidak ada hasil yang ditemukan

OLEH : KELOMPOK III LABORATORIUM KIMIA FARMASI JURUSAN FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN LAPORAN LENGKAP SPEKTROFOTOMETERI UV-VIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "OLEH : KELOMPOK III LABORATORIUM KIMIA FARMASI JURUSAN FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN LAPORAN LENGKAP SPEKTROFOTOMETERI UV-VIS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LABORATORIUM KIMIA FARMASI JURUSAN FARMASI

UNIVERSITAS HASANUDDIN

LAPORAN LENGKAP SPEKTROFOTOMETERI UV-VIS

OLEH :

KELOMPOK III

EDWIND (N111 12 114)

IKA RESKIA (N111 12 221)

JENI RUSTAN (N111 12 009)

KRISMAWATI SIMON (N111 12 311) NURUL FAJARYANTI (N111 12 344) AYU ISTIQOMAH (N111 12 321)

ARMALA SAHID (N111 12 902)

ASISTEN PENANGGUNG JAWAB AMELIA

MAKASSAR 2013

(2)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kita sering melihat benda-benda bercahaya seperti matahari atau benda lainnya atau bola lampu listrik yang dapat memancarkan spektrum luas yang terdiri dari banyak panjang gelombang. Panjang-panjang gelombang itu yang berhubungan dengan cahaya tampak adalah mampu untuk mempengaruhi retina mata manusia dan karenanya menyebabkan kesan-kesan subyektif dari penglihatan. Tetapi banyak dari radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda panas terletak di luar daerah di mana mata peka, dan kita mengatakan tentang daerah-daerah ultranya (ultra ungu) dan spektrum yang terletak di kedua sisi sinar tampak.

Salah satu alat yang digunakan dalam analisis instrumen pada prakteknya antara lain spektrofotometer. Sesuai dengan namanya, spektrofotometer terdiri dari spektrometer dan fotometer. Metode analisis dengan alat ini disebut juga spektrofotometri karena menggunakan bantuan cahaya dalam pelaksanaannya.

I.2 Maksud dan Tujuan I.2.1 Maksud Percobaan

Mengetahui dan memahami cara penentuan kadar suatu senyawa dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis

(3)

I.2.2 Tujuan Percobaan

Menentukan paracetamol dengan cara mengukur absorbannya pada panjang gelombang maksimal dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis.

I.3 Prinsip Percobaan

Penentuan kadar paracetamol dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis yang disinari dengan cahaya tampak pada panjang gelombang maksimal. Sinar polikromatik yang ditangkap oleh alat kromator diubah menjadi sinar monokromatik yang diteruskan ke sel yang berisi larutan yang diuji kemudian diterima oleh detektor lalu amplifier dan hasilnya dibaca oleh recorder.

(4)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Teori Umum

Spektrofotometri sesuai dengan namanya adalah alat yang terdiri dari spektrometer dan fotometer. Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi.

Jadi spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan atau diemisikan sebagai fungsi sebagai panjang gelombang. Kelebihan spektrofotometer dengan fotometer adalah panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih dideteksi dan ini diperoleh dengan alat pengurai seperti prisma, grating atau celah optis. Pada fotometer filter dari berbagai warna yang mempunyai spesifikasi melewatkan trayek panjang gelombang tertentu. (1:215)

Spektrum elektromagnetik dibagi dalam beberapa daerah cahaya. Suatu daerah akan diabsorpsi oleh atom atau molekul, dan panjang gelombang cahaya yang diabsorpsi dapat menunjukkan struktur senyawa yang diteliti. Spektruk elektromagnetik meliputi suatu daerah panjang gelombang yang luas dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada pada panjang gelombang mikro dan panjang gelombang sangat penting (2:345)

Sinar tampak dari 400 sampai 800 nm dan sinar UV yang berbatasan sekitar 250 sampai 400 nm akan diabsorpsi oleh elektron

(5)

terliar molekul dan atom spektroskopi absorbsi dalam bidang ini disebut spektroskopi elektron. Pada penentuan fotometer nyala logam alkali dan alkali tanah, emisi cahaya juga diukur dalam daerah sinar tampak dan sinar ultraviolet. (2:346)

Spektrum absorbsi dalam daerah-daerah ultra ungu dan sinar tampak umumnya terdiri dari satu atau beberapa pita absorpsi yang lebar, semua molekul dapat menyerap radiasi dalam daerah UV-tampak. Oleh karena itu mereka mengandung elektron, baik yang dipakai bersama atau tidak, yang dapat dieksitasi ke tingkat yang lebih tinggi. Panjang gelombang pada waktu absorpsi terjadi tergantung pada bagaimana erat elektron terikat di dalam molekul. Elektrton dalam satu ikatan kovalen tunggal erat ikatannya dan radiasi dengan energi tinggi, atau panjang gelombang pendek, diperlukan untuk eksitasinya. (3:390)

Suatu zat tertentu pada kadar 1 % diukur dengan spektrtofotometer dalam kuvet sepanjang 1 cm harganya tetap, konstanta ini disebut sebagai molar absortivitas

mempunyai kesalahan kira-kira 10 % sehingga harga yang tercantum dapat sebagai pengarahan saja. Lagipula, kondisi peralatan khusus (spektrofotometer, alat ukur) tidak selalu sama,

dianjurkan untuk meneranya kembali dengan tepat untuk penentuan kuantitatif, atau sebelumnya ditentukan kembali harga :.

(4)

(6)

Keuntungan utama metode spektrofotometri adalah bahwa metode ini memberikan cara sederhana untuk menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil. Contoh-contoh spektrofotometer yang biasa digunakan (6)

1. Spektrofotometer ultraviolet Unicamp SP 600. Spektrofotometer ini meliputi jangka 220-1000 nm yakni ultraviolet, nampak dan merah dekat

2. Spektrofotometer Unicamp SP500 Series 2. Ini merupakan spektrofotometer dengan jangka penerapan yang luas mencakup mengalurkan kurva absorpsi cairan lewat daerah nampak dan ultraviolet, menetapkan absorpsi ataupun transmisi pada panjang gelombang yang telah dipilih sebelumnya

3. Spektrofotometer Ultraviolet dan nampak Beckman DV.

Spektrofotometer ini meliputi jangka pengukuran 320 nm untuk yang pertama dan yang kedua untuk pengukuran dalam daerah ultraviolet dibawah 360 nm.

Adapun mekanisme kerja dari spektrofotometer adalah mula-mula sumber radiasi dari berbagai macam sinar tanda (λ) yang berbeda-beda, masuk ke dalam monokromator. Di monokromator ini cahaya diubah dari cahaya polikromatik menjadi monokromatik, jadi sinar yang ada pada monokromator sudah ada λ tertentu. Kemudian dari monokromator sinar menembus kuvet atau sampel dimana sampel telah dilarutkan dengan pelrut yang sesuai, yaitu pada percobaan kali ini memakai pelarut etanol.

(7)

Di kuvet ini, ada cahaya yang diserap oleh sampel (absorban) dan ada yang diteruskan disebut transmitan. (2)

Pengukuran absorbans atau transmittan dalam spektroskopi ultraviolet daerah tampak digunakan untuk analisis kualitatif dan kuantitatif untuk beberapa senyawa kimia. (7)

Keuntungan utama metode spektrofotometri adalah bahwa metode ini memberikan cara sederhana untuk menetapkan kuantitas zat yang sangat kecil. Selain itu, hasil yang diperoleh cukup akurat, dimana angka yang terbaca langsung dicatat oleh detector dan tercetak dalam bentuk angka digital ataupun grafik yang sudah diregresikan.

Secara sederhana Instrumen spektrofotometri yang disebut spektrofotometer terdiri dari : (8)

sumber cahaya – monokromator – sel sampel – detektor – read out (pembaca).

(8)

Fungsi masing-masing bagian: (8)

1. Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis dengan berbagai macam rentang panjang gelombang. Untuk sepktrofotometer

2. Monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya monaokromatis.

Pada gambar di atas disebut sebagai pendispersi atau penyebar cahaya. dengan adanya pendispersi hanya satu jenis cahaya atau cahaya dengan panjang gelombang tunggal yang mengenai sel sampel. Pada gambar di atas hanya cahaya hijau yang melewati pintu keluar. Proses dispersi atau penyebaran cahaya seperti yang tertera pada gambar.

3. Sel sampel berfungsi sebagai tempat meletakan sampel

- UV, VIS dan UV-VIS menggunakan kuvet sebagai tempat sampel.

Kuvet biasanya terbuat dari kuarsa atau gelas, namun kuvet dari kuarsa yang terbuat dari silika memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini disebabkan yang terbuat dari kaca dan plastik dapat menyerap UV

(9)

sehingga penggunaannya hanya pada spektrofotometer sinar tampak (VIS). Cuvet biasanya berbentuk persegi panjang dengan lebar 1 cm.

- IR, untuk sampel cair dan padat (dalam bentuk pasta) biasanya dioleskan pada dua lempeng natrium klorida. Untuk sampel dalam bentuk larutan dimasukan ke dalam sel natrium klorida. Sel ini akan dipecahkan untuk mengambil kembali larutan yang dianalisis, jika sampel yang dimiliki sangat sedikit dan harganya mahal. (9)

4. Detektor berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan mengubahnya menjadi arus listrik. Macam-macam detector yaitu Detektor foto (Photo detector),Photocell, misalnya CdS, Phototube, Hantaran foto, Dioda foto, Detektor panas (8)

5. Read out merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya isyarat listrik yang berasal dari detektorAdapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam spektrofotometri adalah :

a. Pada saat pengenceran alat alat pengenceran harus betul-betul bersih tanpa adanya zat pengotor

b. Dalam penggunaan alat-alat harus betul-betul steril

c. Jumlah zat yang dipakai harus sesuai dengan yang telah ditentukan

d. Dalam penggunaan spektrofotometri uv, sampel harus jernih dan tidak keruh

e. Dalam penggunaan spektrofotometri uv-vis, sampel harus berwarna. (8)

(10)

Aspek Kualitatif dan Kuantitatif Spektrofotometri UV-Vis (7)

Spektra UV-Vis dapat digunakan untuk informasi kualitatif dan sekaligus dapat digunakan untuk analisis kuantitatif.

1. Aspek Kualitatif ;

Data spektra UV-Vis bila digunakan secara tersendiri, tidak dapat digunakan unutk identifikasi kualitatif obat atau metabolitnya. Akan tetapi, bila digabung dengan cara lain seperti spektroskopi infra merah, resonansi magnet inti, dan spektroskoppi massa, maka dapat digunakan untuk maksud analisis kualitatif suatu senyawa tersebut.

Data yang diperoleh dari spektroskopi UV dan Vis adalah panjang gelombang maksimal, intensitas, efek, pH, dan pelarut yang kesemuanya dapat dibandingkan dengan data yang sudah dipublikasikan.

Dari spektra yang diperoleh dapat dilihat, misalnya :

a. Serapan (absorbansi) berubah atau tidak karena perubahan pH. Jika berubah bagaimana perubahannya apakah batokromik ke hipsokromik dan sebaliknya atau dari hipokromik ke hiperkromik, dsb.

b. Obat-obat yang netral misalnya kafein, kloramfenikol atau obat-obat yang berisi ausokrom yang tidak terkonjugasi seperti amfetamin, siklizin, dan pensiklidin. (7)

2. Aspek Kuantitatif ;

Suatu berkas radiasi dikenakan pada larutan sampel (cuplikan) dan intensitas sinar radiasi yang diteruskan diukur besarnya. Intensitas atau

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam teori intervensi yang dirumuskan adalah pantau tanda dan gejala dehidrasi, kaji status nutrisi anak, monitor tanda – tanda vital, timbang berat badan setiap

Hasil penelitian yang diteliti, dapat disimpulkan bahwasannya pengaruh pemberian campuran tepung kunyit dan jahe tidak berpengaruh terhadap terjadinya penyakit CRD dan

Pada tahap ini penilaian yang dilakukan individu terhadap pengalaman atau kegiatan-kegiatan yang berhubungan de¬ng-an pekerjaan baik yang berhasil ataupun yang gagal

Penelitian ini merupakan penerapan fuzzy Model Tahani untuk pemilihan kendaraan bermotor roda dua berdasarkan kriteria linguistik yang dinyatakan sebagai variabel

Konsumsi dengan cara dicampur dengan jagung yg dimasak atau saat setengah matang dipanen dan keluarkan kulit arinya lalu dikeringkan dan digoreng untuk jemilan. -

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa metakognisi siswa kelas X IPA 2 SMA Negeri 4 rejang Lebong tentang pemecahan masalah matematika dengan

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara ekstrakurikuler PMR dan kedisiplinan secara bersama-sama terhadap keterampilan sosial siswa SMKN 1