82
Andri Firmansyah, 2014
Respon masyarakat terhadap banjir cileuncang di jalan Soekarno-Hatta di kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Penelitian mengenai respon masyarakat terhadap banjir cileuncang di perempatan Terusan Pasirkoja, Kota Bandung yang telah dibahas sebelumnya, akan ditutup dengan kesimpulan dan dengan beberapa rekomendasi yang diharapkan dapat berguna bagi seluruh pihak yang terkait.
A.Kesimpulan
Permasalahan banjir cileuncang harus segera diatasi oleh semua pihak, baik itu pemerintah dan masyarakatnya. Dalam mengatasi permasalahan banjir cileuncang harus diketahui terlebih dahulu faktor fisik yang menyebabkan banjir itu sendiri dan selanjutnya faktor sosialnya. Faktor fisik dalam hal ini yaitu faktor-faktor dominan yang menyebabkan banjir cileuncang dan faktor sosial yaitu respon atau tanggapan masyarakat terhadap banjir.
Setelah melakukan proses pengamatan, perhitungan dan analisis data, maka hasil penelitian yang menjawab tujuan penelitian yang pertama yaitu faktor-faktor dominan yang menyebabkan banjir cileuncang adalah kondisi saluran drainase, karakteristik hujan dan persampahan.
83
Andri Firmansyah, 2014
Respon masyarakat terhadap banjir cileuncang di jalan Soekarno-Hatta di kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
seluruhnya masyarakat kelurahan babakan mengetahui tentang banjir cileuncang (respon positif), kemudian berdasarkan respons dari dampak banjir cileuncang terhadap masyarakat Kelurahan Babakan 100% atau seluruhnya masyarakat Kelurahan Babakan merasakan dampak dari banjir cileuncang, baik itu dari dampak terhadap psikologis, kesehatan dan ekonomi (respon negatif). Berdasarkan respons sikap dan tindakan, 80% sikap masyarakat Kelurahan Babakan terhadap usaha untuk meminimalisir banjir cileuncang (positif) sebab sebagian besar masyarakat Kelurahan Babakan peduli terhadap upaya untuk meminimalisir banjir cileuncang kemudian 70% atau sebagian besar masyarakat kelurahan babakan tidak ada usaha untuk meminimalir banjir cileuncang, dan 30% atau kurang dari setengahnya masyarakat kelurahan babakan ada usaha untuk meminimalir banjir cileuncang, karena lebih banyak yang tidak melakukan usaha untuk meminimalisirr banjir cileuncang maka respon tindakannya yaitu (respon negatif). Masyarakat yang tidak melakukan usaha untuk meminimalisir banjir cileuncang beranggapan kalau banjir cileuncang merupakan tanggung jawab pemerintah.
B.Rekomendasi
84
Andri Firmansyah, 2014
Respon masyarakat terhadap banjir cileuncang di jalan Soekarno-Hatta di kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor dominan yang menyebabkan banjir cileuncang yaitu diantarnya kondisi saluran drainase yang dirasa harus diperbaiki dimensinya agar lebih luas, supaya ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi saluran drainase mampu menampung debit air. Perilaku masyarakat kelurahan babakan dalam hal membuang sampah hendaknya tidak dibuang ke saluran drainase, karena hal tersebut menjadikan fungsi saluran drainase menjadi kurang optimal.
2. Berdasarkan hasil penelitian, respons masyarakat terhadap banjir cileuncang kaitanya dengan respons tindakan, seharusnya masyarakat kelurahan babakan lebih berpartisipasi dalam hal usaha untuk meminimalisir banjir cileuncang karena banjir cileuncang tidak sepenuhnya tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung jawab kita bersama.
3. Sesuai dengan penelitian ini, penulis menyarankan kepada seluruh guru, khususnya guru geografi hendaknya tidak melakukan pembelajaran yang text book atau hanya sekedar menghafal materi yang ada di buku, melainkan