• Tidak ada hasil yang ditemukan

209 Retno Aprilia P G2C207015 A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "209 Retno Aprilia P G2C207015 A"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ASAM LEMAK JENUH DAN LINGKAR

PINGGANG DENGAN DISLIPIDEMIA PADA PASIEN RAWAT JALAN

DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RS.AL-ISLAM BANDUNG

Artikel Penelitian

Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi

pada Program Studi Ilmi Gizi, Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

disusun oleh :

RETNO APRILIA PRASETYAWATI

G2C207015

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

The Association Between Saturated Fatty Acid Intake and Waist

circumference with Dyslipidemia at Al-Islam Hospital Bandung

Retno Aprilia Prasetyawati * Kusmiyati DK**

ABSTRACT

Background: Dyslipidemia is abnormalities lipid metabolism characterized with increasing

cholesterol total, triglyceride, LDL-chol and decreasing of HDL-chol. Saturated fatty acid intake associates with increase and decrease lipid profile. Other factor that relates with dyslipidemia is central obesity. Waist circumference is indicator for identifying central obesity

Objective: The aim of this study is to analyze association saturated fatty acid intake and waist

circumference with dyslipidemia

Method: This cross sectional study was taken place at Al-Islam Hospital Bandung with counted

46 subject with purposive sampling. Saturated fatty acid and fiber intake were obtained through semi quantitative food frequency, exercise and the number of cigarettes with questioner interview. The measurement of waist circumference were used nonstretchable tape measure. The data were analyzed by correlation rank Spearman, Pearson and partial.

Result: the average of saturated fatty acid intake was 37.9 gr/day, waist circumference 89.3 cm,

exercise score 1.6 and fiber intake 15.5 gr/day. There were association between waist circumference with dyslipidemia(r=0.311 p=0.018) and there were no association between saturated fatty acid intake with dyslipidemia (r= 0.026 p= 0.431). There were no association between saturated fatty acid intake with waist circumference (r=0.194 p= 0.098).

Conclusion : dyslipidemia have association with waist circumference. Waist circumference is a

predictor to indicates dyslipidemia

Keyword : Saturated fatty acid, Waist circumference, Dyslipidemia

1

Student of Nutrition Programme Medical Faculty Diponegoro University Semarang

2

(3)

Hubungan antara Asupan Asam Lemak Jenuh dan Lingkar Pinggang dengan

Dislipidemia di Poliklinik Penyakit Dalam RS Al-Islam Bandung

Retno Aprilia Prasetyawati * Kusmiyati DK**

ABSTRAK

Latar belakang : Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL (kol-LDL), trigliserida (TG) serta penurunan kadar HDL (kol-HDL). Asupan asam lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan atau menurunkan kadar kolesterol dan fraksi lipoprotein. Faktor lain yang dapat menyebabkan dislipidemia adalah obesitas sentral. lingkar pinggang merupakan indikator antropometri yang mudah dan murah untuk mengidentifikasi obesitas sentral

Tujuan : tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui antara asupan asam lemak jenuh dan lingkar pinggang dengan dislipidemia

Metode : penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yang di lakukan di RS Al-Islam Bandung dengan jumlah subjek 46 orang. Data asupan asam lemak jenuh dan serat diperoleh dengan FFSQ, data kebiasaan olahraga dan jumlah rokok yang dihisap diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran lingkar pinggang menggunakan pita pengukur. Analisis yang digunakan adalah korelasi rank Spearman, Pearson dan partial

Hasil : rerata asupan asam lemak jenuh sebesar 37,9 gr/hari, lingkar pinggang 89,3 cm, rokok yang dihisap 4,1 batang/hari, skor olahraga 1,6 dan asupan serat sebesar 15,5 gr/hari, pada laki-laki 41,6% dengan lingkar pinggang ≥90 cm mengalami dislipidemia dan pada perempuan 40,9% dengan lingkar pinggang ≥80 cm mengalami dislipidemia. Ada hubungan antara lingkar pinggang dengan dislipidemia dengan r= 0,311 p= 0,018 dan tidak ada hubungan antara asupan asam lemak jenuh dengan kejadian dislipidemia dengan r=0,026 p= 0,431. Tidak ada hubungan antara asupan asam lemak jenuh dengan lingkar pinggang r= 0,026 p= 0,431.

Kesimpulan: Indikator lingkar pinggang merupakan indikator antropometri yang berhubungan dengan dislipidemia dan dapat menjadi prediktor adanya dislipidemia.

Kata Kunci : Asupan Asam Lemak Jenuh, Lingkar Pinggang, Dislipidemia

1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang 2

Referensi

Dokumen terkait

Karenanya buku ini disusun untuk membantu mahasiswa calon guru dalam memperdalam dan memperluas wawasanya tentang profesi guru yang akan mewarnai tugasnya sebagai guru

Penelitian ini bertujuan untuk (1) meninjau kesadaran metakognisi mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika FKIP UHO secara umum, (2) meninjau kesadaran metakognisi mahasiswa

Pada strategi ini, remaja yang menghadapi percobaan bunuh diri salah satu orang tuanya memilih situasi yang diinginkannya dengan cara menghindari orang yang terkait dengan peristiwa

PENGGUNAAN MEDIA ADOBE FLASH DALAM PEMBELAJARAN TATA CARA PENULISAN HURUF HIRAGANA BAGI TINGKAT DASAR (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lembang.. Tahun

jelas,informasi yang relavan, ketersediaan layanan interaktif bagi konsumen, dan customization, sehingga dapat menciptakan kepercayaan konsumen untuk melakukan pembelian

In this prospective longitudinal study, we have utilized quantitative in vivo proton MRS to test the hypothesis that similar to the preclinical findings in the rodent brain and in

Memberikan pemahaman bahwa kepemimpinan Perempuan perspektif Kearifan lokal Suku kajang di desa Tana Toa bahwa peran perempuan sangat penting karena perempuanlah yang mengajarkan

Efisiensi pengolahan pada IPAL batik skala individu ini juga lebih unggul bila dibandingkan dengan IPAL dengan proses elektro koagulasi yang menurunkan