d ips 038735 bibliography

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Primer (Arsip Kolonial)

ANRI Banjoemas 48, 1834, Administratief Verslag de Residentie Banjoemas.

ANRI Banjoemas 84, 1830, Verslag van de Opname van de Noord Westelijke Landen van Banjoemas en Dajuluhur.

ANRI Banjoemas 85, 1838, Verslag van Opname van de Westelijke Landen Banjoemas.

ANRI Banjoemas 064, 1830, Algemeen Verslag der Residentie Banjoemas.

ANRI Banjoemas 110/56, 1861, Politiek Verslag over de Residentie Banjoemas.

(2)

ANRI Banjoemas 10.4, 1830, Dagregister Resident van Pekalongang and Banjoemas.

ANRI Banjoemas 11.4, 1830, Register van Residentie Banjoemas.

ANRI Banjoemas 20, 1838, Statistiek der Residentie Banjoemas 1838.

ANRI Banjoemas 20.1, 1841, Statistiek Opgave der Residentie Banjoemas 1836 tot 1841.

Sumber Sekunder (Jurnal, Surat Kabar, Makalah, dan Internet)

Abdullah, T., 1996, “Masalah Kontemporer Ilmu Sejarah dan Historiografi”, Makalah, Jakarta, Kongres Nasional Sejarah.

Alfian, T. I., 1992, “Konsep dan Teori dalam Disiplin Sejarah”, dalam Basis, No. 10, Yogyakarta, Kanisius.

________, 1995, “Masalah Eksplanasi dalam Disiplin Sejarah”, Makalah Seminar, Yogyakarta, Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.

“Archift”, 1897, dalam Tijdschrift voor het Binnenlandsch Bestuur, Vol. XII, Batavia, Kalft & Co.

Aryani, N., 2005, Mensikapi Genre dalam Studi Sejarah, http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0303/09/1001.htm.

Antariksa, 2003, Kulturalisme vs Strukturalisme, http://kunci.or.id/teks/0607kvs.htm.

Benda, H.J., 1962, “The Structure of Southeast Asian”dalam Grunebaun, G.E.,van (ed.), Journal Asian History, No.1, Vol. 3, Singapore.

Bleeker, P, 1850, “Fragmenten eener Reis over Java”, Tijdschrif t voor Nederlandsch Indie, II, Groningen, De Erven C.M. van Bolhuis.

Cahyono, R. E., 1991, “Transformasi Petani Menjadi Buruh Industri Perkebunan: Studi Kasus Karesidenan Pakalongan 1830 - 1870, dalam Prisma, No. 11, Jakarta, LP3ES.

Common Essential Learning (CEL), 2004, From Understanding to Action, http://www.sasked.gow.sk.ca/docs/policy/cels/el1.html.

“De Productiekosten van Java-suiker”, 1886, dalam De Indische Gids, Vol. VIII, Amsterdam, De Bussy.

(3)

Elson, R.E., 1978, “The Impact of the Gouvernement Sugar Cultivation in Pasuruan Area, East Java during the Cultivation System Period, dalam Review of Indonesian and Malayan Affair, Vol. 12, Camberra.

Esmara, P. E., 1986, “Konsep Kosmologis pada Masa Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia” dalam Hayam Wuruk, No. 2, Th. II, Semarang, Fakultas Sastra Universitas Diponegoro.

Fasseur, C., 1977, “Organization en Sosiaal Economische Betekenis van Governements Suikerkultuur in Enkele Residentie op Java Omstreeks 1850” dalam Bijdragen tot de Taal-Land-en Volkenkunde, No. 133. Leiden, KITLV Press.

Fatih, A., Tantangan Pendidikan Islam di Era Globalisasi, http://www.arsp-milis.s5.com/agama9.htm-3lk.

Giddens, A., 2001, The Runway World,

http://www.gramedia.com/downloads/ebook-RunawayWorld.rtf.

Gorkom, K. M. van, 1889, “Naar Anleiding van enne Indische Cisculaire”, dalam De Indische Gids, Vol. I, Amsterdam, J.H. de Bussy.

Hirsch, Jr, C.H., 1993, Dictonary of Cultural Literacy, http://www.studentsfriend.com/onhist/uses.html.

Hoevell, B. van, 1890, “De Vrije Arbeid bij de Suikerkultuures in Contract met het Governement en bij andere Kultuures Governement”, dalam Tijdschrift voor Nederlansch Indie, Vol. I, Groningen, De Erven C.M. van Bolhuis.

Hobsbawn, E. J., 1971, “From Social History to the History of Society”, dalam Daedalus: Historical Studies Today, No.1, Vol.100, Journal of the American Academy of Arts and Science.

Husken, F. & White, B., 1989, “Ekonomi Politik Pembangunan dan Struktur Agraria di Jawa”, dalam Prisma, No. 4, Jakarta, LP3ES.

Jaarboek voor Suikerfabrikanten op Java, 1896, Vol. Ie, Amsterdam, J.H. de Bussy.

Jaarboek voor Suikerfabrikanten op Java, 1906, Vol. IIe, Amsterdam, J.H. de Bussy.

Kartodirdjo, S., 1970, “Merintis Orientasi Metodologi Sedjarah Indonesia”, dalam Lembaran Sedjarah, No. 6., Jogjakarta, Fak. Sastra dan Kebudayaan UGM.

Kebenaran yang Sejati, 2002, http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/2002- October/000405.htm1.

(4)

Koentjaraningrat, 1987, “Gotong-royong dalam Kebudayaan Indonesia”, (I), Kompas, Edisi 30 Juni, Jakarta.

_____________, 1987, “Gotong-royong dalam Kebudayaan Indonesia”, (III), Kompas, Edisi 2 Juli, Jakarta.

Lubis, T.M., 1976, “Perbedaan antar Generasi Cukup Mendasar”, dalam Prisma, No. 7, Tahun V, Jakarta, LP3ES.

Madjid, N., 1985, “Tassawuf sebagai Ilmu Keberagamaan”, dalam Pesantren, No.4, Vol. II, Jakarta, P3S.

Mahasin, A., 1977, “Pengantar Redaksi”, dalam Prisma, No. 8, Tahun VI, Jakarta, LP3ES.

Meer, Van Setten van der, 1979, “ Sawah Cultivation Ancient Java Aspects of Development during the Indo-Javanese Period 5th to 15th Century”, dalam Oriental Monograph Series, No. 22, Canberra.

Nafid, A. S., 1992, “Aliran-aliran Tarekat di Sekitar Muria Jawa Tengah”, Pesantren, No.1, Vol.IX, Jakarta, P3S.

Oldruitenborgh, A. Baron Sloet van, 1881, “De Spoorwegtarieven op Java”, dalam De Indische Gids, Vol. II, Amsterdam, J.H. de Bussy.

“Poerwokertosche Hulp-Spaar en Landbouwcredietbank”, 1898, dalam Tijdschrift voor het Binnenlandsch Bestuur, Vol. XI, Batavia, Kalft & Co.

“Productiekosten van Java-suiker”, 1890, De Indische Gids, Vol. XII, Amsterdam, J.H. de Bussy.

Sajogyo, 1978, “Lapisan Masyarakat yang Paling Lemah di Pedesaan Jawa”, Prisma , No. 6, Jakarta, LP3ES.

______, 1980, Masalah Kecukupan Pangan dalam Jalur-jalur Pemerataan, Prisma, No.9, Jakarta, LP3ES.

Simuh, 1985, “Tasawuf dan Kebatinan”, dalam Prisma, No. VIII, Jakarta, LP3ES.

Smith, A., & Heshusius. L., 1986, “Closing-down the Conversation: The End of the Qualitative Debate among Education Inquires”. dalam Educational Researcher, New York , (January 4-12).

(5)

Sutjipto, F. A., 1970, “Beberapa Tinjauan tentang Sejarah Lokal”, dalam Lembaran Sedjarah, No. 6, Bagian II, Jogjakarta, Fakultas Sastra UGM.

Suhardi, 1992, “Masuknya Politik Kolonial di Pedesaan dan Pengaruhnya terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Desa”, dalam Sejarah, No. 2, Jakarta, Gramedia.

Supadjar, D., 1988, “Harmonitas dalam Budaya Jawa: Konsep Kawula-Gusti”, dalam Pesantren, No. 4, Vol.V, Jakarta, P3M.

Suryo, D., 1990, “Pengajaran Sejarah dalam Masa Transisi” , Makalah, Semarang, Seminar Sejarah Nasional V.

________, 1991, “Kesadaran Sejarah: Sebuah Tinjauan”, Makalah, Surakarta, Seminar Kesadaran Sejarah UNS.

Temple, G. P., 1989: “Mundurnya Involusi Pertanian”, dalam Prisma, No. 4, Jakarta, LP3ES.

The Case Study as a Research Method, 1997,

http://www.gslis.utexas.edu/-ssoy/usesusers/1391dlb.htm.

Twee Lezingen over den Tegenwoordigen Stand en de Vooruitzichten der Java Suikerindustrie”, 1877, dalam De Indische Gids, Vol. II, Amsterdam, J.H. de Bussy.

“Uitbreiding van den Spoorwegbow op Java”, 1877, Tijdschrift voor Nederlandsch Indie, Vol. I, Groningen, De Erven C.M. van Bolhuis.

“Varia”, 1900, dalam Tijdschrift voor het Binnenlandsch Bestuur, Vol. XIX, Batavia, Kalft & Co.

“Verde Jaarverslag van de Poerwokertosche Hulp-Spaar-Landbouwcredietbank over 1900”, 1901, dalam Tijdschrift voor het Binnenlandsch Bestuur, XI, Batavia, Kalft & Co.

“Welke Inkomsten trekt Java uit de Suikerkultuur”, 1900, dalam Tijdschrift voor Binnenlandsch Bestuur, VIII, Batavia, Kalft & Co.

White, C. , 1997, “Indonesian Social Studies Educational: Critical Analysis”, The Social Studies (March-April), Houston, Academic Research Library.

(6)

Buku-Buku

Aass, S., 1984, “Relevansi Teori Makro Chayanov untuk Kasus Pulau Jawa”, dalam Tjondronegoro, S.M.P., & Wiradi, G., (ed.), Dua Abad Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah dari Masa ke Masa, Jakarta, Gramedia.

Abdulgani, R., 1963, Penggunaan Ilmu Sejarah, Bandung, Prapanca.

Abdullah, T, 1980, Kesadaran Sejarah dan Hari Depan Indonesia, Jakarta, Arsip Nasional.

__________, dan Leeden, A.C. van der, 1986, Durkheim dan Pengantar Sosiologi Moralitas, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

__________, 1991, Di Sekitar Sejarah Lokal di Indonesia, Jakarta, Ditjarahnitra Depdikbud.

_________, 2001, Nasionalisme dan Sejarah, Bandung, Satya Historika

Alfian, T.I., 1985, Sejarah dan Permasalahan Masa Kini, Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada.

________, 1987, “Tentang Metodologi Sejarah”, Suplemen dalam Dari Babad dan Hikayat sampai Sejarah Kritis, Yogyakarta, Gadjah Mada Universioty Press.

________, 1994 , Metode Penelitian Sejarah , Yogyakarta , Masyarakat Sejarawan Indonesia.

Alisjahbana, S.T., 1974, Kebudayaan Nasional Indonesia, Jakarta, Grafiti Pers.

Amir, S., 1976, Enequel Development, London, Harvester.

Ankersmit, F.R., 1987, Refleksi tentang Sejarah:Pendapat-Pendapat Modern tentang Filsafat Sejarah, Jakarta, Gramedia.

Aron, R., 1959, “Relativism in History”, dalam Meyerhoff, H. (eds.), The Philosophy of History in Our Time, New York, A Doubleday Anchor Original.

Azwar, S., 2003, Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Baal. J. van , 1987, Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya , Jakarta, Gramedia.

Bachtiar, H., 1990, Pemuda dan Kebangkitan Nasional, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

(7)

Barr, R., at. al., 1987, Hakekat Dasar Studi Sosial (terjemahan), Bandung, Sinar Baru.

Beilharz, P., 2003, Teori-Teori Sosial: Observasi Kritis terhadap Para Filosof Terkemuka, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Bell, F.H., 1978, Teaching and Learning Matematica in Secondary School, Iowa, Wn.C. Brown Co. Publisher.

Belth, , M., 1977, The Process of Thinking, New York, David-Mac Kay Company.

Berg, C.C., 1985, Penulisan Sejarah Jawa, Jakarta, Bhratara.

Bertling, C. Tj., 1974, Pendeta Tanah di Indonesia, Jakarta, Bhratara.

Bloom, B., 1956, The Taxonomi of Educational Objectives Cognitives Domein, Jakarta, 3 M Indonesia.

Boeke, J.H., 1971, Batas-Batas dari Masyarakat Pedesaan, Jakarta, Bhratara.

_________, 1983, Prakapitalisme di Asia, Jakarta, Sinar Harapan.

Bogdan, R. C. & Biklen, S. K., 1982, Qualitatives Research for Educational, Boston, Allyn & Beacon, Inc.

Boomgaard, P., 1975, Children of State Population Growth and Economic Development in Java, Amasterdam, Free Company Press.

___________, 1978, Morbidity and Mortality in Java 1870-1880, Singapura, Oxterup.

Boon, J. A., 1973 , From Symbolism to Structuralism ; Levi Strauss in a Literary Tradition, New York, Harper & Row Publisher.

Booth, A., 1988, “Tinjauan Sejarah Perkembangan Irigasi Indonesia pada Masa sebelum Kemerdekaan”, dalam Pasandaran, E. & Taylor, D.C.(ed.), Irigasi:Kelembagaan dan Ekonomi, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Booth, A. , Malley, W. , & Weidemann (ed.) , 1988, Sejarah Ekonomi Indonesia, Jakarta, LP3ES.

Bottomore, T.B., 1972, Sociology: A Guide to Problems and Literature, London, George Allen & Umwin Ltd.

Braudel, F., 1969, The Mediterranean and the Mediterranean World in the Age of Philip II, Vol. I, New York, Harper & Row Publisher.

(8)

________, 1986, Penguasaan Tanah dan Tenaga Kerja Jawa di Masa Kolonial, Jakarta, LP3ES.

Brooks & Brooks, 1999, In Search of Understanding; The Case for Constructivist Classroom, Allexandra, ASCD USA.

Brotodiredjo, R.M.S., dan Darmosuwondo, 1969, Inti Silsilah dan Sejarah Banyumas, (tanpa nama kota dan nama penerbit).

Brown, R.H., & Lyman, S., 1978, Structure Consciousness and History, New York, Harper & Row.

Bruner, J.S., 1960, The Process of Education, New York, Vintage Books.

Burger, D.H., 1962, Sejarah Ekonomi Indonesia dari Segi Sisiologi Sampai Akhir Abad XIX, Jakarta, Pradnyaparamita.

__________, 1983, Perubahan-Perubahan Struktur dalam Masyarakat Jawa, Jakarta, Bhratara.

Burke, P., 1992, Hiostory and Social Theory, Cambridge, Polity Press.

Calhoum, D.W., 1991, Social Science in an Age of Change, New York, Harper & Row.

Cederroth, S. & Antlov, H., 2001, Kepemimpinan Jawa: Perintah Halus, Pemerintahan Otoriter, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Cohen, P.S., 1975, Modern Social Theory, London, Heinemann.

Colletta, N.J., & Kayam, U. (ed.), 1987, Kebudayaan dan Pembangunan: Sebuah Pendekatan terhadap Antropologi Terapan di Indonesia, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Conor, J.O., 1992, “The Meaning of Economic Imperialism”, dalam Roxborough (ed.), Teori-Teori Keterbelakangan, Jakarta, LP3ES.

Cooper, H., 1992, The Teaching of History : Implementing the National Curriculum, London, David Fulton Publisher.

Costello, P., 1993, World Historians and Their Goal, De Kalb, Illinois University Press.

Craib, I., 1994: Teori-Teori Sosial Modern: dari Parson sampai Hebermas, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

(9)

Creutzberg, P.dan Laanen, J.T.M.van, 1987, Sejarah Statistik Ekonomi Indonesia, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Daldjoeni, N., 1997, Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial, Bandung, Alumni.

Day, C., 1904, The Policy and Administration of Duch in Java, New York, The Macmillan & Co.

Deborah, I.O., & Poster, C.H. (eds.), Social Problems and Social Policy, New York, Appleton Century-Crofts.

Departemen Pendidikan Nasional, 2004, Kurikulum Berbasis Kompetensi: Mata Pelajaran Sejarah, Jakarta, Pusat Kurikulum Litbang Dediknas.

Dickinson, A.K., Lee, P.J., & Rogers, P.J., 1984, Learning History, London, Heinemann Education Books.

Dhofier, Z., 1990, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta, LP3ES.

Dimyati, M., 1989, Pengajaran Ilmu-Ilmu Sosial di Sekolah: Bagian Intergral Sistem Ilmu Pengetahuan, Jakarta, Depdikbud.

Effendy, O.U., 1988, Hubungan Insani, Bandung, Remaja Karya.

Elson, R.E., “Kemiskinan dan Kemakmuran Kaum Tani pada masa Siatem Tanam Paksa di Pulau Jawa” dalam Booth, A., at. al (ed.), Sejarah Ekonomi Indonesia, Jakarta, LP3ES.

Erikson, E.H., 1979, “Transitional Self Identity Beyond Social System”, dalam Anderson, R.F. & Carter, I, Human Behavior in the Social Envirounment, New York. Aldine Publisher Coy.

Elias, N., 1988, “Kerangka untuk Sebuah Teori Peradaban”, dalam Evers, H.D.(ed.), Teori Masyarakat: Proses Peradaban dalam Sistem Dunia Modern, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Esmara, H., 1986, Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia, Jakarta, Gramedia.

Evans, R.W.& Saxe, D.W., 1996, (eds.), “Hanbook on Teaching Social Studies Issues”, National Council for the Social Studies Bulletin 93, Washington D.C., NCSS USA.

Everett, W.G., 1959, Living Issues in Philosophy, New York, Amarican Book & Co.

(10)

Fenton, E., 1966a, The New Social Studies, New York, Holt Rinehart & Winston Inc.

________, 1966b, Teaching the New Social Studies in Secondary Schools: An Inductive Approach, New York, Holt, Rinehart and Winston Inc.

Fernando, M.R., 1991, Javanese Peasant and By-Employment at the Turn of the Century, Cranford, Bathurst.

Frank, A.G., 1967, Capitalism and Underdevelopment in Latin America, New York, Monthy Review

Frederick, W., 1982, Pemahaman Sejarah Indonesia Sebelum dan Sesudah Revolusi, Jakarta, LP3ES.

Furnivall, J.S., 1944, Netherlands India: A Study of Plural Economy, Cambrigde, At the University Press.

Gagne, R.M., at.al., 1988, Priciple of Instructional Design, Holt Rinehart and Winston Inc.

Gamst, F.C., 1981, Peasant in Complex Society, New York, Renehart & Winston Inc.

Gandasubrata, S. M, 1952, Kenang - Kenangan 1933-1950, Purwokerto, (tanpa nama penerbit)

Garraghan, G.J., 1957, A Guide to Historical Method, New York, Fordham University Press.

Garvey, B. & Krug, M., 1997, Models of History Teaching in the Secondary School, Oxford, Oxford University Press.

Gazalba, S., 1981, Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu, Jakarta, Bhratara Karya Aksara.

Geertz, C., 1974, Involusi Pertanian: Proses Perubahan Ekologi di Indonesia, Jakarta, Bhrtara Karya Aksara.

_________, 1988, Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa, Jakarta, Pustaka Jaya.

Gelderen, J, van, at. al., 1974, Tanah dan Penduduk di Indonesia, Jakarta, Bhratara.

_____________, 1981, Ilmu Ekonomi Jajahan Daerah Khatulistiwa, Jakarta, Bhratara. Giese, J.R, at. al., 1991, “The Sience-Technology-Society (STS) : Theme and Social

(11)

Gobee, E., & Adriaanse, C. (ed.), 1991, Nasehat-Nasehat C. Snouck Hurgronje semasa Kepegwaiannya Kepada Pemerintah Hidia Belanda 1889-1936, Jilid V. Jakarta, I.N.I.S.

_________________________ , 1992, Nasehat-Nasehat C. Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda 1889-1936, Jilid VII, Jakarta, I.N.I.S.

Goetz, J. P., & Le Comte, M. D., 1984 , Ethnography and Qualitative Design in Educational Research, Orlando, Academic Press.

Good, T.L., & Brophy, J.E., 1987, Looking in Classroms, New York, Harper & Row.

Gottschalk, L., 1975, Understanding History, New York, Alfred A. Knopf Inc.

Graaf, H. J. de, 1986, Puncak Kekuasaan Mataram: Politik Ekspansi Sultan Agung, Jakarta, Grafiti Pers.

___________, 1987, Disintegrasi Mataram di bawah Mangkurat I, Jakarta, Grafiti Pers,

Haar, B. Ter, 1950, Verzamelde Geschriften, Djakarta, Noordhoff Kolff. N.V.

__________, 1979, Beginselen en Stelsel van het Adatrecht, Jakarta, Pradnyaparamita.

Hakim, S. A., 1965, Djual Lepas, Djual Gadai, dan Djual Tahunan, Jakarta , Bulan Bintang.

Hatmosuprobo, S., 1995, “Pemerintah Kolonial pada Abad XIX dan Perintis Pergerakan Nasional”, dalam Suwarno, P.J. (ed.), Negara dan Nasionaliosme Indonesia, Jakarta, Grasindo.

Hasan, S.H., 1996, Pendidikan Ilmu Sosial, Jakarta, Ditjen Dikti Depdikbud.

_________, 1997, “Kurikulun dan Buku Teks Sejarah”, Kongres Nasional Sejarah Tahun 1996: Sub Tema Perkembangan Teori dan Metodologi dan Orientasi Pendidikan Sejarah, Jakarta, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Hayami, Y., & Kikuichi, M., 1981, Dilema Ekonomi Desa: Suatu Pendekatan Ekonomi terhadap Perubahan Kerlembagaan di Asia, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Hertzberg, H.W., 1981, Social Studies Reform 1880-1980, Boulder-Colorado, Social Science Education Consortium, Inc.

(12)

Hyma, A., 1981, An Outline of Ancient History, New York, Barnes & Noble Inc.

Ismail, 1990, Jati Diri sebagai Identitas Bangsa, Semarang, Aneka Ilmu.

Issawi, C., 1962, An Arab Philosophy of History, London, John Murray.

Jaspan, 1961, Social Stratification and Social Mobility in Indonesia, Jakarta, Gunung Agung.

Kahin, C.M.T., 1980, Nasionalism and Revolution in Indonesia, Kuala Lumpur, Dewan Pustaka dan Bahasa Kementerian Pelajaran Malaysia.

Kano, H., 1984, “Sistem Pemilikan Tanah dan Msyarakat Desa di Jawa abad XIX”, dalam Tjondronegoro, S.M.P. & Wiradi, G.(ed.), Dua Abad Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa ke Masa, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Kartodirdjo, S., Sudewo, A., & Hatmosubrobo, S., 1987, Perkembangan Peradaban Priyayi, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

Kartodirdjo, S., dan Suryo, D., 1991, Sejarah Perkebunan di Indonesia: Kajian Sosial Ekonomi, Yogyakarta, Aditya Media.

Kartodirdjo, S, 1974, Kepemimpinan dalam Sejarah Indonesia, Yogyakarta, B.P.A. Universitas Gadjah Mada.

___________, 1977, Sejarah Nasional Indonesia IV, Jakarta, Depdikbud.

___________, 1982, Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif, Jakarta, Gramedia.

___________, 1984, Ratu Adil, Jakarta, Sinar Harapan.

___________, 1988a, Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900: Dari Emporium sampai Imperium, Jakarta, Gramedia.

___________, 1988b, Modern Indonesia and Transformation, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

___________, 1990a, Kepemimpinan dalam Dimensi Sosial, Jakarta, LP3ES.

___________, 1990b, Kebudayaan Pembangunan dalam Perspektif Sejarah, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

(13)

___________, 1992, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta, Gramedia.

___________, 1996, Pengantar Sejarah Indonesia Baru, Gramedia, Jakarta.

Kartohadikoesoemo, 1965, Desa, Bandung, Sumur Bandung.

Kartono, K., 1983, Pimpinan dan Kepemimpinan, Jakarta, Rajawali.

Kayam, U., 1991, Transformasi Budaya Kita, Jakarta, Sinar Harapan.

Kinsler, K. & Gamble, M., 2001, Reforming Schools, London-New York, Continum.

Knight, G.R., 1982, “Capitalism and Comodity Production in Java”, dalam Hamza Alavi (ed.), Capitalism and Colonial Production, London, Croom Helm.

Kolff, G.H., van der, 1986, “Sejarah Hubungan Tenaga Kerja di Suatu Daerah Terpencil di Pulau Jawa dalam Hubungannya dengan Budidaya Tanaman Padi”, dalam Sajogyo & Collier, W.L., (ed.), Budidaya Padi di Pulau Jawa, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

______________, 1974, Ekonomi Asli dan Asing: Sama dan Berlainan, Jakarta, Bhratara.

Kroef, 1989, “Penguasaan Tanah dan Struktur Sosial di Pedesaan Jawa”, dalam Tjondronegoro, S.M.P.& Wiradi, G.(ed.), Dua Abad Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah di Jawa dari Masa ke Masa, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Kuhn, T.S., 1989, Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, Bandung, Remaja Karya.

Kuntjaraningrat, 1984, “Celapar, Sebuah Desa di Jawa Tengah bagian Selatan”, dalam Kuntjaraningrat (ed.), Masyarakat Desa di Indonesia, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

_____________, 1990, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta, Rineka Cipta.

_____________, 1992, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Jakarta, Gramedia.

_____________, 1995, “Penggunaan Metode-Metode Antropologi dalam Historiografi Indonesia”, dalam Soedjatmoko at.al., (ed.) Historiografi Indonesia: Sebuah Pengantar, Jakarta, Gramedia.

Kuntowijoyo, 1987, Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta, Tiara Wacana.

(14)

__________, 1995, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta, Bentang Budaya.

Laanen, J.T.M. van, “Di antara Javansche Bank dan Ceti-ceti Cina: Perbankan dan Kredit di Indonesia pada Zaman Kolonial”, dalam Booth, A., at.al. (ed.), Sejarah Ekonomi Indonesia, Jakarta, LP3ES.

Lay, C., 2001, Nasionalisme-Etnisitas, Yoyakarta, Forum Wacana Muda.

Lauer, R.H., 1989, Perspektif tentang Pertubahan Sosial, Jakarta, Bina Aksara.

Lee, P.J, 1984, “Historical Imagination”, dalam Dickinson, A.K., Lee, P.J., & Rogers, P.J. (eds.), Learning History, London, Heinemann Educational Books.

Legg, K.R., 1983, Patrons, Clients, and Politics: New Perspectives on Political Clientilism, Berkeley, University of California.

Leirissa, R.Z., 1985, Sejarah Masyarakat Indonesia 1900-1950, Jakarta, Akademika Pressindo.

Leur, J.C. van, 1954, Indonesian Trade and Society: Esseys in Asian and Economic History, Bandung, Mij Vorkink Van-Hoeve.

Levert, P.H., 1934, Inheemsche Arbeid in Java Suikerindustrie, Wageningen, J.A. Honing.

Lincoln, Y.S., & Guba, E.G., 1985, Naturalistic Inquiry, Newbury Park-London, SAGE Publication.

Little, N. & Mackinolty, J. (ed.), 1977, A New Look at History Teaching, New South Wales, History Techers’ Association.

Lubis, M., 1977, Manusia Indonesia: Sebuah Pertanggungjawaban, Jakarta, Haji Masagung

Lyon, M.L., 1984, “Dasar-dasar Konflik di Daerah Pedesaan Jawa”, dalam Tjondronegoro, S.M.P.& Wiradi, G., (ed.), Dua Abad Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa ke Masa, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Mandere, G.J. van der, 1928, Het Koloniale Bedrijfsleven: De Javasuikerindustrie in Heden en verladen, Amsterdam, Ipenbuur & van Seldam.

Mantra, I.B., 1989, Pengantar Demografi, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

Martens, C.L.J., 1897, Serajoedal Stoomtram Maatschappij, Batavia, s’Gravenhage.

(15)

Miles & Huberman, 1984, Qualitative Research for Education: An Introduction and

Methods, Boston, Allyn and Bacon Inc.

Moedjanto, G., 1987, Konsep Kekuasaan Jawa, Yogyakarta, Kanisius.

Moore, B., 1966, Social Origin of Dictatorship and Democracy, Boston, Beacon.

Morton, D., 2000, “Teaching and Learning History in Canada”, dalam Stearn, P.N., Seixas, P., & Wineburg, S. (eds.), Knowing, Teaching, and Learning History, New York, New York University Press.

Mubyarto & Daryanti, 1991, Gula: Kajian Sosial Ekonomi, Yogyakarta, Aditya Media.

Murtono, S., 1985, Negara dan Usaha Bina Negara di Jawa Masa Lampau, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Myers, C.B., (eds.), 2000, National Standards for Social Teaching, Washington D.C., National Council for the Social Studies.

Nagazumi, A. (ed.), 1986, Indonesia dalam Kajian Sarjana Jepang, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Nagel, E., 1959,”The Logic of Historical Analysis, dalam Mayerhoff, M. (ed.), The Philosophy of History in our Time, New York, A Doubleday Anchor Original.

Naisbitt, J., & Aburdene, P., Megatrends 2000, Jakarta, Binarupa Aksara.

Nasikun, 1993, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Navins, A., 1962, The Gateway to History, New York, Anchor Book.

Niel, R.V., 1984, Munculnya Elit Modern Indonesia, Jakarta, Pustaka Jaya.

________, 1992, Java under the Cultivation System: Colectied Writings, Leiden, KITLV Press.

________, 1988, “Warisan Sistem Tanam Paksa bagi Periode Berikutnya”, dalam A. Booth. at.al. (ed.), Sejarah Ekonomi Indonesia, Jakarta, LP3ES.

Noer, D, 1973, The Modernist Muslim Movement in Indonesia 1900-1942, Oxford, Oxford University Press.

Nolker, H., dan Schoenfeldt, 1983, Pendidikan Kejuruan, Jakarta, Gramedia.

Notosusanto, N., 1976, Kegunaan Sejarah, Jakarta, Gramedia.

(16)

Ohmae, K., 1995, The End of the Nation State; The Rise of Regional Economies, New York, The Free Press.

Oemarmadi, R & Poerbosewojo, K., 1964, Babad Banjoemas, Djakarta, (tanpa nama penerbit).

O’Malley, W.J., 1988, “Perkebunan 1830-1940: Ikhtisar”, dalam Booth, A., at.al. (ed.), Sejarah Ekonomi Indonesia, Jakarta, LP3ES.

Onghokham, 1984, “Perubahan Sosial di Madiun selama Abad XIX: Pajak dan Pengaruhnya terhadap Penguasaan Tanah”, dalam Tjondronegoro, S.M.P. & Wiradi, G. (ed.), Dua Abad Penguasaan Tanah: Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa ke Masa, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Ossenbruggen, 1983, “Java’s Mancapat: Origin of Primitive Classification System”, dalam Jong, P.E. de (ed.), Struktural Anthropology in the Nedelands India, Leiden, KITLV.

Palmier, L.H., 1969, Social Status in Java, New York, Humanities Press.

Panekoek, A.J., 1952, Outline of Geomorfology of Java, Bandung, Balai Pendidikan Guru.

Pauwert, M.J., van der, 1977, “Memori Residen Banyumas 24 Oktober 1925”, dalam Kartodirdjo (ed.), Memori Serah Jabatan 1921-1930 Jawa Tengah, Jakarta, Arsip Nasional Republik Indonesia.

Pender, C.L.M., (ed.), 1977, Indonesia: Selected Documents on Colonials and Nasionalism 1830-1945, St. Lucia, Universuty of Queensland Press.

Penyarikan, K.S., 1986, Dasar-Dasar Sejarah Perjuangan Bangsa, Yogyakarta, BPPG PSPB.

Peper, B., 1975, Pertumbuhan Penduduk Jawa 1800-1850, Jakarta, Bhratara.

Pidarta, M., 1988, “Suatu Konsep tentang Pengembangan Sikap Keguruan Profesional”,

Disertasi, Bandung, Pascasarjana IKIP Bandung.

Pigeaud, T.H., 1960, Java in the Fourtienth Century, Nijhoof, The Hague.

Pranowo, B., at. al., 1988, Stereotip Etnik, Asimilasi, Integrasi Sosial, Jakarta, Pustaka Grafika Kita.

(17)

Ranneft, J.W.M., 1974, Laporan-laporan Desa, Jakarta, Arsip Nasioanal Republik Indonesia.

Redfield, 1982, Masyarakat Petani dan Kebudayaan, Jakarta, Rajawali.

Renier, G.J., 1961, History: Its Purpose and Method, London, George Allen Unwin Ltd.

Riduan, 2002, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung, Alfabeta.

Rusefendi & Sanusi, 1994, Dasar-dasar Penelitian Pendidikan Bidang Non Eksakta Lainnya, Semarang, IKIP Semarang.

Santos, T.dos, “The Structure of Dependence” dalam Wilder, C.K. (ed.), The Political Economy of Development and Underdevelopment, New York, Random House.

Santoso, S.I., 1985, Sekitar Generasi Muda, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Sasyardi, 1990, Metodik Sejarah, Yogyakarta, FPIPS IKIP Yogyakarta.

Sajogyo, P., 1985, Soisologi Pembangunan, Jakarta, FPS IKIP Jakarta.

Saxe, D.W., 1993, “Historical Topiocs and Themes” dalam Evans, R.W., & Saxe, D.W.(eds.), Hanbook on Teaching Social Issues, New York, National Council for the Social Studies.

Scheltema, A.M.P.A., 1985, Bagi Hasil di Hindia Belanda, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Schipper, U., dan Djadjang M.P., 1993, Pendidikan Kejuruan di Indonesia, Bandung, Angkasa.

Schrieke, B.J.O., 1975, Sedikit Uraian tentang Pranata Perdikan, Jakarta, Bhratara.

Scott, J., 1976, Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara, Jakarta, LP3ES.

Scott, K.P., 1991, “Echivening Social Studies Affective Aims: Values Empathy and Moral Development”, dalam Shavver J.P.(ed.), Handbook of Research on Social Studies Tecning and Learning, New York, Macmillan Publishing Company.

Sears, D.O., at. al., 1985, Psikologi Sosial, Jakarta, Erlangga.

Shemilt, D., 1984, “Beauty and the Philosopher: Empathy in History and Classtoom”, dalam Dickinson, A.K., Lee, P.J., & Rogers, P.J., Learning History, London, Heinemann Educational Books.

(18)

Soedjito, I., 1976, Sejarah Pemerintahan Daerah di Indonesia I, Jakarta, Pradnya Paramita.

Soekanto, S.,1984, Teori Sosiologi tentang Perubahan Sosial, Jakarta, Ghalia Indonesia.

Soedjatmoko, 1980, Kesadaran Sejarah dan Pembangunan, Jakarta, Arsip Nasional.

__________, 1989, Ilmu-Ilmu Kemanusiaan dan Masalah Pembangunan, Surakarta, Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Soemardjan, S., 1991, Perubahan Sosial di Yogyakarta, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

Soeitoe, S., 1988, Psikologi Pendidikan, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Spardley, J.P., 1980, Partisipant Observation, New York, Halt Rinehart & Wiston.

Stavenhagen, R., 1975, Social Classes in Agrarian Society, New York, Anchor Books.

Stearen, P.N., Seixas, P.,& Wineburg, S., (eds.), 2000, Knowing,Teaching, and Lerning History, New York, New York University Press.

Steenbrink, K.A., 1984, Beberapa Aspek tentang Islam di Indonesia Abad ke-19, Jakarta, Bulan Bintang.

Sudjana, 2003, Teknik Analisis Regresi dan Korelasi, Bandung, Transito.

Suhartono, 1991, Apanage dan Bekel, Perubahan Sosial di Pedesaan Surakarta 1830-1920, Yogyakarta, Tiara Wacana.

________, 1993, Bandit-Bandit Pedesaan di Jawa: Studi Historis 1850-1942, Yogyakarta, Aditya Media.

Sunaryo, 1989, Strategi Belajar Mengajar dalam Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta, Ditjen Dikti Depdikbud.

Supardan, D., 2004, “Pembelajaran Sejarah Berbasis Pendekatan Multikukltural dan Perspektif Sejarah Lokal, Nasional, Global untuk Integrasi Bangsa” Rangkuman Disertasi Doktor, Bandung PPS UPI.

Suyono, A., 1985, Kamus Antropologi, Jakarta, Akademika Presindo.

(19)

Svalastoga, K., Social Differentiation, Kopenhagen, Kopenhagen University.

Syamsuri, S.A., 1989, Pengantar Teori Ilmu Pengetahuan, Jakarta, Ditjen Dikti.

Tauchid, M., 1952, Masalah Agraria, Jakarta, Tjakrawala.

Tjondronegoro, S.M.P. Wiradi, G., 1984, Dua Abad Penguasaan Tanah, Jakarta, Obor. Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2000, Pedoman Akedemik, UMP, Purwokerto.

Veeger, K.J., 1990, Realitas Sosial, Jakarta, Gramedia.

Veth, P.J., 1875, Java: Geographis: Ethnologish, Historisch, Haarlem, Erven F. Bohn.

Vine, M.W., 1967, Introduction to Sociological Theory, New York, David Mc Kay Company Inc.

Vink, G.J.,1984, Dasar-dasar Usha Tani di Indonesia, Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Vollenhoven, C.van, 1918, Het Adatrecht van Nederlandsch Indie, Leiden, F.J. Brill.

Vries, E.de, 1972, Masalah-Masalah Petani Jawa, Jakarta, Bhratara.

Waney, M.H, 1989, Wawasan Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depertemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Warmolts, A.S., 1868, Meer Koffij en Suiker van Java, Batavia, s’Gravenhage,N.C. Susan & C.H. Zoon.

Wertheim, W.F., 1995, “Penderkatan Sosiologis dalam Historiografi Indonesia”, dalam Soedjatmoko at.al, (ed.), Historiografi Indonesia: Sebuah Pengantar, Jakarta, Gramedia.

Wineburg, S., 1997, Historical Thinking and Other Unnatural Acts, Philadelphia, Temple University Press.

Wilner, A.R. & Wilner, D., 1990, “Kebangkitan dan Peranan Pimpinan Kharismatik”, dalam Kartodirdjo (ed.), Kepemimpinan dalam Dimensi Sosial, Jakarta, LP3ES.

Wiradi, G., 1989, “Penguasaan Tanah dalam Perspektif Transformasi Struktural “, dalam Seri Iptek dan Industrialisasi, Surakarta, Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Surakarta.

(20)

Widja, I,G., 1989a, Dasar-Dasar Pengembangan Strategi serta Metode Pengajaran Sejarah, Jakarta, Depdikbud.

________, 1989b, Sejarah Lokal: Suatu Perspektif dalam Pengajaran Sejarah, Jakarta, Depdikbud.

________, 1997, “Permasalahan Metodologi dalam Pengajaran Sejarah”, Kongres Nasional Sejarah Tahun 1996: Sub Tema Perkembangan Teori dan Metodologi dan Orientasi Pendidikan Sejarah, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Wolf, E.R., 1985, Peasents:Foundation of Modern Anthropology Series, Englewood, Prentice Hall Inc.

Wolman, B.B., (ed.), 1974, The Psychoanalitic Interpretation of History, New York, Harper & Row Publisher.